Anda di halaman 1dari 2

Hewan dan manusia Untuk dapat bereaksi terhadap perubahan lingkungannya,

organisme memerlukan tiga komponen utama yaitu :

1. Reseptor
Reseptor atau penerima merupakan suatu struktur yang mampu
mendeteksi rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam
tubuh. Organ indera adalah reseptor (penerima) rangsangan.
2. Sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan tepi. Berfungsi menerima,
mengolah dan meneruskan rangsangan ke efektor.
3. Efektor
Efektor merupakan struktur yang melaksanakan aksi sebagai jawaban
terhadap impuls yang datang padanya.

MACAM MACAM SISTEM INDRA


Contoh alat yang diamat pada praktikum kali ini adalah lidah. Lidah adalah alat indra
yang peka terhadap rangsangan berupa zat kimia larutan. Lidah memiliki otot yang
tebal, permukaannya dilindungi oleh lendir dan penuh dengan bintil-bintil. Kita dapat
merasakan rasa pada lidah karena terdapat reseptor yang dapat menerima
rangsangan. Reseptor itu adalah papila pengecap atau kuncup pengecap. Kuncup
pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf yang terdapat pada bintil-bintil lidah.
Papila agak kasar karena memiliki tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah. Di dalam
papila terdapat banyak kuncup-kuncup pengecap (taste bud) yaitu suatu bangunan
berbentuk bundar yang terdiri dari dua jenis sel yaitu sel-sel penyokong dan sel-sel
pengecap yang berfungsi sebagai reseptor. Sensasi rasa pengecap timbul akibat
deteksi zat kimia oleh resepor khusus di ujung sel pengecap (taste buds) yang terdapat
di permukaan lidah dan palatum molle. Sel pengecap tetap mengalami perubahan pada
pertumbuhan, mati dan regenerasi
Secara psikologis, kita dapat mendeteksi empat macam rasa kecap yang disebut rasa kecap
primer yaitu 1) pahit 2) manis 3) asam dan 4) asin. Rasa pahit terdapat pada pangkal lidah, rasa
manis terdapat pada ujung lidah, rasa asam terdapat pada samping kiri dan kanan lidah dan rasa
asin terdapat pada ujung samping kiri dan kanan lidah. Setiap puting pengecap mendeteksi satu
rasa kecap primer dan tempatnya berbeda pada daerah lidah. Meskipun demikian setiap puting
pengecap mempunyai tingkat sensitivitas tertentu untuk semua rasa kecap primer, namun
memang setiap putting pengecap mempunyai sensivitas lebih tinggi terhadap satu atau dua rasa
kecap dibanding terhadap rasa kecap yang lain. Dengan kata lain puting pengecap satu mungkin
hanya dapat merasa manis saja sedang yang lain mungkin dapat merasakan dua atau lebih
macam rasa. Hasil yang didapat sudah sesuai literature dimana yaitu pada semua probandus
mega,kirana,mita,aqlin dan nanda merasakan manis di ujung lidah, pahit di pangkal lidah, rasa
asam terdapat pada samping kiri dan kanan lidah dan rasa asin terdapat pada ujung samping kiri
dan kanan lidah yang pada daerah daerah sensivitas tersebut hasilnya semua bertanda (+++) yang
artinya sangat terasa pada daerah tersebut. Selain pada daerah tersebut juga lidah dapat
merasakan rasa di tempat yang lain meskipun rasanya tidak sekuat rasa di daerah sensivitas
sebelumnya yang ditandai (++) pada hasil praktikum.

MEKANISME RASA PEDAS

Indra pembau/pencium terdapat pada selaput lendir rongga hidung. Indra ini mampu menerima
rangsangan zat yang berbentuk gas atau oflaksi. Sel pembau mempunyai ujung-ujung berupa
rambut-rambut halus yang dihubungkan urat saraf melalui tulang saringan dan bersatu menjadi urat
saraf olfaktori menuju pusat penciuman di otak. 24 Manusia mendeteksi bau dengan menggunakan
reseptor yang terdapat pada epitel olfaktori di dalam rongga hidung. 25 Reseptor olfaktori terletak di
dalam bagian khusus mukosa hidung dan berpigmen kekuning-kuningan. Di antara sel-sel ini
terdapat 10-20 juta sel reseptor (HURIYATI,2014)

Anda mungkin juga menyukai