Anda di halaman 1dari 2

BUPATI/WALIKOTA XX

Yth.==> Pihak terkait


1. Seluruh Camat/Kepala Desa Kabupaten XX / Kota XX
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi XX
3. Seluruh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten XX /
Kota XX
4. Seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten XX / Kota XX
5. Seluruh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten XX / Kota XX
6. Seluruh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten XX / Kota XX
7. Seluruh Kepala Puskesmas Kabupaten XX / Kota XX
8. Organisasi Profesi Kesehatan
9. Organisasi Kemasyarakatan
10. Organisasi Kepemudaan
11. Organisasi Keagamaan
12. Kader-kader Masyarakat
13. Dunia Usaha
14. Mitra Pembangunan Internasional

SURAT EDARAN
Nomor: XXX

TENTANG
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
UNTUK MENCEGAH STUNTING

Dalam rangka pencapaian target nasional penurunan prevalensi stunting yang telah
ditetapkan dalam Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024, dan
sebagai bagian dari upaya percepatan perbaikan gizi sebagaimana disebutkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019,
ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 42/2013 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Perbaikan Gizi, disebutkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia
No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), serta
Peraturan Menteri Kesehatan No. 39 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bappeda dan seluruh satuan kerja perangkat
daerah terkait agar :

1. Menjadikan stunting sebagai prioritas pembangunan kesehatan daerah.


2. Mendorong terwujudnya konvergensi lintas program dan lintas sektor untuk
mencegah stunting secara bersama-sama.

3. Melaksanakan strategi komunikasi perubahan perilaku masyarakat untuk


pencegahan stunting dan mengintegrasikan pendekatan komunikasi
interpersonal (komunikasi antar pribadi) ke dalamnya,

4. Memasukan kegiatan komunikasi perubahan perilaku masyarakat untuk


pencegahan stunting dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
(RPJMD/RKPD) dan dokumen penganggaran (APBD) mulai tahun 2019.

5. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan para tenaga pelayanan publik


dalam percepatan upaya pencegahan stunting.

6. Melibatkan seluruh unsur masyarakat dalam menyiapkan dan menerapkan


komunikasi perubahan perilaku pencegahan stunting melalu komunikasi
interpersonal, kelompok dan massa, disertai pemanfaatan berbagai media
komunikasi.

7. Mengembangkan inovasi komunikasi interpersonal yang relevan dengan


kondisi lokal, dengan memperhatikan demografi, sosial, ekonomi, adat dan
budaya masyarakat setempat.

8. Melaporkan hasil implementasi komunikasi perubahan perilaku masyarakat


mencegah stunting, secara berkala kepada Bupati/Walikota.

Demikian disampaikan untuk dapat dilaksanakan. Atas perhatian dan kerjasamanya,


kami ucapkan terima kasih.

Ditetapkan di
Pada tanggal
BUPATI/WALIKOTA XXX

[NAMA]

Tembusan:
- Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta
- Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta
- Gubernur Provinsi XX
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi XX
- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi XX

Anda mungkin juga menyukai