Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. S DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Tn. W

DI RT 05/RW 03 KELURAHAN TEGALREJO KEC. BAWEN

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing: Ns. Nyoman, S.Kep

OLEH:
MURTINI

1608090

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. S DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Tn. W

DI RT 05/RW 03 KELURAHAN TEGALREJO KEC. BAWEN

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Kamis, 10 Nopember 2016, jam : 15.00 WIB
Pengkaji : Murtini
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga : Tn. S
2. Usia : 42 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Bawen
6. Perincian anggota keluarga :

Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Ket
dg Kel Perkawinan

1 Ny. E Istri 36 P Kawin SMA Swasta

2 Nn. T Anak 15 th P Belum Kawin SMP Pelajar

3 Nn E Anak 6 th P Belum Kawin SD Pelajar

4 Tn. L Bapak 80 th L Kawin SD Tidak bekerja Hipertensi


kandung

7. Genogram
Keterangan : Ny. E tinggal dalam satu rumah keluarga inti dan orang tua (bapaknya).
: laki-laki : meninggal

: perempuan : Pasien

….. : tinggal dalam satu rumah

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. S adalah keluarga besar ( Extended Famili ) yang terdiri dari suami,
istri, anak dan Bapak
9. Budaya
Keluarga Tn. S berasal dari suku Jawa sehingga dalam kesehariannya keluarga Tn. S
menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari
menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam
keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga
ini, adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih
muda wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua.
10. Agama
Semua anggota keluarga Tn. S menganut agama Kristen, keluarga melakukan ibadah
setiap hari minggu di gereja . Kegiatan keagamaan yang dilakukan anggota keluarga
ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat Nasrani. Ny. E selalu mengikuti kegiatan
keagamaan seperti , Sembahyangan

11. Status social ekonomi


Tn. S bekerja sebagai wiraswasta dan mendapatkan penghasilan selama sebulan ±
2.500.000.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Tn. S digunakan untuk jalan-jalan sekitar rumah,
beristirahat dirumah, sesekali Ny. E juga beristirahat dirumah, menonton TV agar
tidak jenuh.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah. Keluarga Tn. S mempunyai 2 anak berusia 15 th dan 6 tahun
mertuanya yang berusia 80 th yang mempunyai penyakit hipertensi.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi
a. Keluarga Sudah mampu memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung
jawab, meningkatkan otonominya,
b. Keluarga sudah mampu mempererat hubungan yang intim dalam keluarga
c. Keluarga sudah mampu mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan
orang tua
d. Keluarga sudah mampu dalam perubahan system peran dan peraturan tumbuh
kembang keluarga.
2. Riwayat keluarga inti
Pada saat ini Tn. W sering merasakan pusing kepala, kadang-kadang rasa berat
ditengkuk jika merasa kecapekan. Klien sudah memeriksakan keadaanya puskesmas
dan didiagnosa penyakit HT. Tekanan darah pada saat ditensi 160/100 mmHg, HR
88/X/menit 109,RR 20X/Menit, Suhu 36.C dan jika Tn. W mengalami gejala pusing
biasanya istirahat. Sekarang klien mengkonsumsi mentimun buat lalapan, daun sledri
untuk menurunkan tekanan darahnya yang sekarang tinggi.

3. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn. W mengatakan ibu Tn. W dulu pernah mengidap penyakit stroke.

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Menurut Tn. S luas rumahnya + 6x10 m2. Rumah Tn. K bersih, lantai jubin, dinding
rumah tembok, terdapat 3 kamar, ruang tamu terpisah dengan ruang makan, dapur
dan kamar mandi, Tn. S menggunakan sumber air minum dari isi ulang dan untuk
memasak menggunakan air PDAM yang kemudian direbus sendiri, samping kanan
rumah berbatasan langsung dengan tembok rumah tetangganya dan kiri berbatasan
dengan rumah anaknya dan jalan komplek rumah.
U

H I E Keterangan :

D A. Teras E. Kamar tidur


B. Pintu masuk F. Kamar tidur
F C C. Ruang tamu G. Ruang keluargai
B D. kamar tidur H. Kamar mandi
I. Dapur

A
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. S tinggal di daerah pedesaan, samping kanan rumahnya rumah
tetangga, samping kiri rumah anaknya . Depan rumah jalan di kampung, jarak antar
rumah dekat. keluarga Tn. S Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis. Tn.
S sering berbincang-bincang dengan tetangga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah karena sudah
berdomisili sejak lama Rumah Tn. S, tepatnya berada di RT 05/RW 03 kelurahan
Tegalrejo, kecamatan Bawen.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S sering mengikuti kegiatan social yang diadakan pada RW seperti
Selapanan, PKK. Tetapi kegiatan senam lansia jarang diikuti karena ada kesibukan
bekerja di pabrik.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga mempunyai kendaraan bermotor untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. S sangat baik ada komunikasi yang akrab
antara isteri, anak, dan mertua.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. S yang berperan dalam mengambil keputusan dan atas dasar dipertimbangkan,
namun Tn. S sering meminta pendapat dan nasehat dari istrinya yaitu Ny. E.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. S juga mengikuti kegiatan sosial yang diadakan pada RT atau kegiatan RW. Ny.
E diwaktu senggang kadang-kadang bercanda dengan anak nya. Sebelum Tn. W
sakit, Tn. W juga rutin mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di RW 03
misalnya mengikuti kerja bhakti dan gotong royong, kadang juga Ny. E sering
berbincang-bincang dengan tetangga.
4. Sistem pendukung keluarga
Tn. S tinggal bersama istri, anak dan orang tuanya saja. Jika terjadi masalah dalam
keluarga tersebut selalu didiskusikan bersama semua anggota keluarga, dan yang
mengambil keputusan adalah Tn. S

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi. Ny. E mengatakan jarang
sekali bertengkar untuk hal yang besar. Mereka merasa saling membutuhkan satu
sama lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti pengajian, tidak
melarang anak untuk bermain dengan tetangga.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. E mengatakan hanya tahu tentang penyakit HT yaitu tekanan darah tetapi
tidak tahu apa penyebabnya dan apa diit yang tepat.

b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan


Jika Ny. E merasa sakit biasanya Ny. E langsung dibawa ke dokter atau
puskesmas terdekat oleh keluarganya. Namun, jika hanya sakit ringan, Ny. E dan
anggota keluarganya biasanya membeli obat dari puskesmas.
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Ny. E mengatakan selalu periksa rutin jika pusing ke puskesmas untuk
mengendalikan penyakitnya. Jika Ny. E sakit keluarga membawannya ke tempat
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan setiap hari suami dari Ny. E selalu
membersihkan rumah.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke
tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter ataupun klinik terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Tn. S adalah seorang laki-laki dengan status sebagai kepala keluarga mempunyai
satu istri dan 2 anak. Ny. E sudah berusia 36 tahun mengatakan saat ini sedang KB
suntik
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Tn. S mempunyai penghasilan sebagai
wiraswasta untuk memenuhi kebutuhannya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka panjang
Ny. E mengatakan bagaimana cara merawat Bapaknya supaya HT sembuh dan bisa
menikmati masa tua.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga menyadari semakin tua juga semakin rentan terhadap penyakit. Tetap
berusaha agar keluarga dalam kondisi yang baik. dan berdoa mendekatkan diri
kepada Tuhan YME untuk mendapatkan yang lebih baik.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN


MASALAH YANG DIHADAPI
Harapan Ny. E dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya bisa
bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan yang dialami Bapaknya sekarang
H. PEMERIKSAAN FISIK

Komponen Tn. W Tn. S Ny. E Nn. T


Keadaan TD : 160/100mmHg TD : 120/90mmHg TD : TD : 110/80mmHg
110/80mmHg
Umum Nadi : 88x/menit Nadi : 98x/menit Nadi : 88x/menit
BB : 60 kg Nadi : 88x/menit
BB : 64 kg BB : 50 kg
RR 20X/Menit BB : 55 kg

Keluhan Tn. W mengatakan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
pusing, rasa berat
ditengkuk dan kalau
kecapekan tendonya sakit
Kepala dan Bentuk mesocephal, tidak Bentuk mesocephal, Bentuk Bentuk
rambut ada lesi, tidak ada nyeri tidak ada lesi, tidak mesocephal, tidak mesocephal, tidak
tekan, rambut warna ada nyeri tekan, ada lesi, tidak ada ada lesi, tidak ada
putih, bersih, kulit kepala rambut warna hitam, nyeri tekan, nyeri tekan,
bersih. bersih, kulit kepala rambut warna rambut warna
bersih. hitam, bersih, kulit hitam, bersih, kulit
kepala bersih. kepala bersih.
Mata Mata kanan kiri simetris, Mata kanan kiri Mata kanan kiri Mata kanan kiri
konjungtiva tidak anemis, simetris, konjungtiva simetris, simetris,
tidak memakai alat bantu, tidak anemis, tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
mata simetris kanan dan memakai alat bantu, anemis, tidak anemis, tidak
kiri, sklera tidak ikterik. mata simetris kanan memakai alat memakai alat
dan kiri, sklera tidak bantu, mata bantu, mata
ikterik. simetris kanan dan simetris kanan dan
kiri, sklera tidak kiri, sklera tidak
ikterik. ikterik.
Hidung Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, Bentuk simetris,
polip, tidak ada nafas ada polip, tidak ada tidak ada polip, tidak ada polip,
cuping hidung nafas cuping hidung tidak ada nafas tidak ada nafas
cuping hidung cuping hidung
Mulut dan Gigi depan atas ompong Gigi genap, rata dan Gigi genap, rata Gigi genap, rata
tenggorokan satu, rata dan bersih, bersih, Mukosa bibir dan bersih, dan bersih,
Mukosa bibir lembab, lembab, tidak terdapat Mukosa bibir Mukosa bibir
tidak terdapat sianosis sianosis pada bibir lembab, tidak lembab, tidak
pada bibir dan lidah. dan lidah. terdapat sianosis terdapat sianosis
pada bibir dan pada bibir dan
lidah. lidah.
Telinga Bentuk sama besar antara Bentuk sama besar Bentuk sama besar Bentuk sama besar
kanan dan kiri dan sama antara kanan dan kiri antara kanan dan antara kanan dan
tinggi, pendengaran dan sama tinggi, kiri dan sama kiri dan sama
masih baik. pendengaran masih tinggi, tinggi,
baik pendengaran pendengaran
masih baik masih baik
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
kelenjar thyroid kelenjar thyroid pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung: 2. Jantung: 3. Jantung:
Inspeksi: Tidak Inspeksi: Tidak Inspeksi: Inspeksi:
tedapat iktus cordis tedapat iktus Tidak tedapat Tidak tedapat
Palpasi: Tidak cordis iktus cordis iktus cordis
terdapat pembesaran Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
jantung terdapat terdapat terdapat
Perkusi: Dullness, pembesaran pembesaran pembesaran
redup jantung jantung jantung
Auskultasi: BJ I-II Perkusi: Dullness, Perkusi: Perkusi:
murni, interval redup Dullness, Dullness,
normal dan reguler Auskultasi: BJ I- redup redup
2. Paru: II murni, interval Auskultasi: BJ Auskultasi: BJ
Inspeksi: Bentuk normal dan I-II murni, I-II murni,
simetris, Pernafasan reguler interval interval
tak menggunakan 2. Paru: normal dan normal dan
otot bantu pernafasan Inspeksi: Bentuk reguler reguler
Palpasi: Ekspansi simetris, 2. Paru: 2. Paru:
dada maksimal, vokal Pernafasan tak Inspeksi: Inspeksi:
fremitus rata kanan- menggunakan Bentuk Bentuk
kiri otot bantu simetris, simetris,
Perkusi: Sonor pernafasan Pernafasan tak Pernafasan tak
Auskultasi: Vesikuler, Palpasi: Ekspansi menggunakan menggunakan
Irama reguler, tak ada dada maksimal, otot bantu otot bantu
suara tambahan, tidak vokal fremitus pernafasan pernafasan
ada sekret. rata kanan-kiri Palpasi: Palpasi:
Perkusi: Sonor Ekspansi dada Ekspansi dada
Auskultasi: maksimal, maksimal,
Vesikuler, Irama vokal fremitus vokal fremitus
reguler, tak ada rata kanan-kiri rata kanan-kiri
suara tambahan, Perkusi: Perkusi: Sonor
tidak ada sekret. Sonor Auskultasi:
Auskultasi: Vesikuler,
Vesikuler, Irama reguler,
Irama reguler, tak ada suara
tak ada suara tambahan,
tambahan, tidak ada
tidak ada sekret.
sekret.
Abdomen Inspek Ins
si: Simetris, tidak peksi: Simetris, Inspeksi: Simetris, Inspeksi: Simetris,
terdapat distensi tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
abdomen distensi abdomen distensi distensi
Auskul Au abdomen abdomen
tasi: Bising usus 10 skultasi: Bising
x/menit usus 10 x/menit Auskultasi: Bising Auskultasi: Bising
Perkus Per usus 10 x/menit usus 10 x/menit
i: Timpani kusi: Timpani
Palpasi Pal Perkusi: Timpani Perkusi: Timpani
: Tidak ada pembesaran pasi: Tidak ada
hepar pembesaran hepar Palpasi: Tidak ada Palpasi: Tidak ada
pembesaran pembesaran
hepar hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan otot : o Atas: Kekuatan o Atas: o Atas:
5-5 otot : 5 - 5 Kekuatan otot Kekuatan
o Bawah: Kekuatan o Bawah: Kekuatan :5-5 otot : 5 - 5
otot : 5 – 5 otot : 5 – 5 o Bawah: o Bawah:
Kekuatan otot Kekuatan
:5–5 otot : 5 – 5
Integumen Kulit sawo matang, sudah Kulit sawo matang, Kulit sawo Kulit sawo
keriput, turgor kulit baik sudah keriput, turgor matang, sudah matang, sudah
<2 detik dan tidak kulit baik <2 detik keriput, turgor keriput, turgor
terdapat bercak-bercak dan terdapat bercak- kulit baik <2 detik kulit baik <2 detik
pada kulit. bercak tai lalat2 pada dan terdapat dan terdapat
kulit wajah sbelah bercak-bercak tai bercak-bercak tai
kanan atas. lalat2 pada kulit lalat2 pada kulit
wajah sbelah wajah sbelah
kanan atas. kanan atas.
I. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA
 Nutrisi
Tn. W makan 3x dalam sehari, terdapat nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
 Eliminasi
Tn. W mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAK, warna kuning, bau has
dan BAB dalam sehari 1 kali.
 Intake cairan
Tn. W mengatakan minum air putih sewajarnya ± 1 liter per hari.
 Mobilisasi
Tn W sering mengatakan kadang-kadang merasa sakit pada tendonnya, pusing dan
merasa berat pada tengkuk.
 Personal hygiene
Tn. W mandi 2x sehari dan mengosok gigi ketika mandi

II. ANALISA DATA

NO Data Fokus Problem Etiologi


1. DS: Ketidakmampuan Kurangnya informasi
- Tn. W mengatakan kepalanya pusing keluarga Tn. S pada keluarga Tn. S
saat aktivitas untuk merawat khususnya Tn.W
- Tn. W mengatakan tengkuk bagian
anggota keluarga
belakang terasa berat
- Keluarga Tn. W mengatakan tidak yang menderita
tahu bagaimana cara perawatan hipertensi
terhadap orang yang terkena
hipertensi
- Klien mengatakan sudah priksa
kepuskesmas dengan tekanan darah
160/100 mmHg
DO :
- TD: 160/100 mmHg
- N : 88 x/mnt
- RR: 20x/mnt
- BB : 60 kg
- TB: 154 cm
- Klien kooperaif
- Suhu 36.C
III. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Tn. W saat ini menderita Hipertensi
Tidak sehat dengan tekanan darah 160/100
mmHg yang baru diketahui pada saat
Tn. W periksa di puskesmas.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Tn. W untuk mengatasi masalah
Masalah dapat hipertensi yaitu dengan
diubah : Hanya mempertahankan agar tekanan
sebagian darahnya terkontrol yang bisa
dilakukan dengan perawatan yang
benar . Sementara saat ini Tn. W
belum mengetahui cara perawatan
Hipertensi.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara
Masalah dapat merawat HT. Mengurangi konsumsi
dicegah : Cukup tinggi garam yang berlebihan
kemudian makanan berlemak.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah
Masalah : Ada penyakit HT ini adalah penyakit yang
masalah dan segera serius karena keluarga beranggapan
ditangani bahwa kesehatan itu sangatlah
penting.
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Kurangnya informasi pada keluarga Tn. S khususnya Tn. W berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Tn.S untuk merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi

V. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. S
Alamat : RT 05/RW 03 kel. Tegal Rejo Bawen

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi


Tgl keperawatan Intervensi
keluarga Umum Khusus Kriteria Standar

10/11/16 Kurangnya Setelah di Setelah 1 x 60 menit


informasi pada lakukan pera- pertemuan, keluarga
watan/ kun- mampu merawat anggota
keluarga Tn. S
jungan 3x keluarga yang sakit
berhubungan diharapkan hipertensi, dengan mampu:
dengan keluarga mam Respon 1.1.1 Lakukan pengukuran
1. Menyebutkan kembali Hipertensi adalah
pu merawat verbal tekanan darah
Ketidakmampua tentang pengertian kenaikan tekanan darah
anggota 1.1.2 Mendiskusikan
hipertensi batas atasnya ≥ 160
n keluarga Tn. S keluarga yang dengan keluarga tentang
menderita mmHg dan batas
untuk merawat pengertian hipertensi
tekanan darah bawahnya ≥ 100 mmHg.
dengan lembar balik atau
anggota keluarga
tinggi. leaflet
yang menderita 1.1.3 Mendiskusikan
hipertensi Stress, keturunan, dengan keluarga tentang
2. Menyebutkan kembali kebiasaan merokok, penyebab hipertensi
penyebab hipertensi Respon kebiasaan dengan lembar balik atau
verbal mengkonsumsi alkohol,
kegemukan leaflet
1.1.4 Mendiskusikan
dengan keluarga tentang
Pusing, kaku leher, tanda dan gejala Hipertensi
Respon
mudah lelah, kesemutan, 1.1.5 Mendiskusikan
verbal
3. Menyebutkan kembali lemas dengan keluarga tentang
tanda dan gejala komplikasi dan perawatan
hipertensi Hipertensi
Stroke, gagal jantung, 1.1.6 Mendiskusikan
gagal ginjal, dengan keluarga tentang
4. Menyebutkan kembali Respon aterosklerosis, gangguan ramuan herbal untuk
komplikasi dan verbal penglihatan hipertensi
perawatan dari Penatalaksanaannya : 1.1.7 Beri kesempatan
hipertensi kontrol dan minum obat keluarga bertanya
teratur, kurangi garam 1.1.8 Tanyakan kembali hal
dan makanan kolesterol, yang telah dijelaskan
5. Menyebutkan ramuan
hindari merokok, 1.1.9 Beri reinforcement atas
herbal untuk penyakit
alkohol dan kopi, jawaban yang benar
hipertensi.
olahraga teratur, 1.1.10 Motivasi keluarga untuk
istirahat cukup dan menyebutkan tanda dan
Respon hindari stress gejala hipertensi yang
verbal berlebihan. dialami anggota keluarga
1.1.11 Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
seledri,semangka,
melon, mentimun
mengkudu, bawang
putih, dan juz delima
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl No. TTD


Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
14/11/1 I 1. Mengingatkan keluarga akan kontrak S: Murti
6 yang telah disepakati - Keluarga masih ingat dengan
2. Mengulang kembali apa yang telah
jam kontrak yang telah disepakati
diketahui keluarga tentang
15.00 - Keluarga mengatakan bahwa
HIPERTENSI. Mengatakan pada
WIB Tn. w sering pusing dan
keluarga bahwa kemarin keluarga kencang ditengkuknya.
menyebutkan bahwa penyebab
HIPERTENSI adalah karena makanan
yang asin.
3. Mendiskusikan dengan keluarga - Keluarga aktif mendengarkan
tentang
- Pengertian HIPERTENSI
- Penyebab HIPERTENSI
- Tanda dan gejala HIPERTENSI
- Makanan yang di anjurkan dan di
batasi pada HIPERTENSI
- Penatalaksanaan HIPERTENSI
- Pengobatan tradisional
HIPERTENSI di rumah
- Keluarga bertanya apa saja
4. Memberikan kesempatan pada
yang bisa menjadi penyebab
keluarga untuk bertanya tentang hal-hal
terjadinya hipertensi.
yang belum jelas
5. Menjawab pertanyaan keluarga bahwa
- Keluarga tampak
yang menyebabkan hipertensi adalah
menganggukkan kepala
stress, kecapekan, makanan yang
mengandung garam dll.
6. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mampu menyebutkan
menyebutkan kembali tentang : pengertian Hipertensi
- Pengertian Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penyebab Hipertensi penyebab Hipertensi
- Tanda dan gejala Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Makanan yang di anjurkan dan di 3 tanda dan gejala Hipertensi
batasi pada Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penatalaksanaan hipertensi 5 dari 6 faktor predisposisi
- Pengobatan tradisional Hipertensi di terjadinya Hipertensi
rumah - Keluarga mampu menyebutkan
5 penatalaksanaan Hipertensi
di rumah
- Keluarga tampak senang dan
tersenyum
- Keluarga juga mengucapkan
terima kasih pada perawat atas
informasi yang diberikan
7. Memberikan reinforcement positif atas - Keluarga mengatakan waktu
jawaban keluarga yang benar terserah perawat karena selalu
8. Mengucapkan terima kasih pada di rumah
keluarga atas waktunya - Keluarga menyetujui waktu
yang ditawarkan
9. Mengulang kontrak untuk pertemuan
berikutnya

10. Menawarkan pertemuan selanjutnya


untuk besok tanggal 14/3/16 jam 14.00

Anda mungkin juga menyukai