OLEH:
FARINDHINI AGUSLIANTI
I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Minggu, 27 Maret 2016, jam : 16.00 WIB
Pengkaji : Farindhini A
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga : Tn. D
2. Usia : 44 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Tani
5. Alamat : Ungaran
6. Perincian anggota keluarga :
Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Ket
dg Kel Perkawinan
7. Genogram
Keterangan : Tn. D tinggal dalam satu rumah bertiga dengan Ny. N saja.
: laki-laki : meninggal
: perempuan : meninggal
: pasien
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. D adalah keluarga inti ( Nuclear Familly ) yang terdiri dari suami, istri,
anak
9. Budaya
Keluarga Tn. D berasal dari suku Jawa sehingga dalam kesehariannya keluarga Tn. D
menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari
menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam
keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga ini,
adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih muda
wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua.
10. Agama
Semua anggota keluarga Tn. D menganut agama Islam, keluarga melakukan sholat 5
waktu dan kadang berjama’ah di rumah. Kegiatan keagamaan yang dilakukan anggota
keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim. Ny. N selalu mengikuti
kegiatan keagamaan seperti pengajian, PKK.
11. Status social ekonomi
Tn. D bekerja sebagai wiraswasta dan mendapatkan penghasilan selama sebulan ±
2.000.000.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Tn. D digunakan untuk jalan-jalan sekitar rumah, beristirahat
dirumah, sesekali Ny. N juga beristirahat dirumah, menonton TV agar tidak jenuh.
e. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Menurut Tn. D luas rumahnya + 6x10 m2. Rumah Tn. D bersih, lantai jubin, dinding
rumah tembok, terdapat 2 kamar, ruang tamu bercampur dengan ruang makan, dapur dan
kamar mandi, Tn. D menggunakan sumber air minum dari isi ulang dan untuk memasak
menggunakan air sintetis yang kemudian direbus sendiri, samping kanan rumah
berbatasan langsung dengan tembok rumah tetangganya dan kiri berbatasan dengan jalan
komplek rumah.
U
F G Keterangan :
f. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. D sangat baik ada komunikasi yang akrab antara
isteri, anak
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. D yang berperan dalam mengambil keputusan dan atas dasar dipertimbangkan,
namun Tn. D sering meminta pendapat dan nasehat dari istrinya yaitu Ny. N
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. D juga mengikuti kegiatan sosial yang diadakan pada RT atau kegiatan RW. Ny. N
diwaktu senggang kadang-kadang bercanda dengan anak nya. Sebelum Tn. D sakit, Tn.
D juga rutin mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di RW 05 misalnya mengikuti
pengajian dan gotong royong, kadang juga Ny. S sering berbincang-bincang dengan
tetangga.
4. Sistem pendukung keluarga
Tn. D tinggal bersama istri dan anak. Jika terjadi masalah dalam keluarga tersebut selalu
didiskusikan bersama semua anggota keluarga, dan yang mengambil keputusan adalah
Tn. D.
g. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi. Ny. N mengatakan jarang
sekali bertengkar untuk hal yang besar. Mereka merasa saling membutuhkan satu sama
lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. D mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti pengajian, tidak
melarang anak untuk bermain dengan tetangga.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Tn. D mengatakan hanya tahu tentang penyakit HT yaitu tekanan darah tetapi tidak
tahu apa penyebabnya dan apa diit yang tepat.
b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Jika Tn. D merasa sakit biasanya Tn. D langsung dibawa ke dokter atau puskesmas
terdekat oleh keluarganya. Namun, jika hanya sakit ringan, Tn. D dan anggota
keluarganya biasanya membeli obat dari puskesmas.
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Tn. D mengatakan selalu periksa rutin jika pusing ke puskesmas untuk
mengendalikan penyakitnya. Jika Tn. D sakit keluarga membawannya ke tempat
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan setiap hari istri dari Tn. D selalu
membersihkan rumah.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter ataupun klinik terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Tn. D adalah seorang laki-laki dengan status sebagai kepala keluarga mempunyai satu
istri dan 2 anak. Ny. N sudah berusia 38 tahun mengatakan saat ini sedang KB suntik
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Tn. D mempunyai penghasilan sebagai petani
untuk memenuhi kebutuhannya.
h. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka panjang
Ny. N mengatakan bagaimana cara merawat Suaminya supaya HT sembuh
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga menyadari semakin tua juga semakin rentan terhadap penyakit. Tetap berusaha
agar keluarga dalam kondisi yang baik. dan berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan
YME untuk mendapatkan yang lebih baik.
BB : 60 kg BB : 45 kg
Keluhan Tn. D mengatakan Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
pusing, rasa berat keluhan keluhan
ditengkuk dan
kalau kecapekan
tendonya sakit
Kepala dan Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
rambut mesocephal, tidak mesocephal, mesocephal, mesocephal, tidak
ada lesi, tidak ada tidak ada lesi, tidak ada lesi, ada lesi, tidak ada
nyeri tekan, rambut tidak ada nyeri tidak ada nyeri nyeri tekan,
warna putih, bersih, tekan, rambut tekan, rambut rambut warna
kulit kepala bersih. warna hitam, warna hitam, hitam, bersih, kulit
bersih, kulit bersih, kulit kepala bersih
kepala bersih. kepala bersih.
Mata Mata kanan kiri Mata kanan kiri Mata kanan kiri Mata kanan kiri
simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak
memakai alat memakai alat memakai alat memakai alat
bantu, mata bantu, mata bantu, mata bantu, mata
simetris kanan dan simetris kanan simetris kanan simetris kanan dan
kiri, sklera tidak dan kiri, sklera dan kiri, sklera kiri, sklera tidak
ikterik. tidak ikterik. tidak ikterik. ikterik.
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip,
tidak ada nafas tidak ada nafas tidak ada nafas tidak ada nafas
cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung
Mulut dan Gigi depan atas Gigi genap, rata Gigi genap, rata Gigi genap, rata
tenggorokan ompong satu, rata dan bersih, dan bersih, dan bersih,
dan bersih, Mukosa Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
bibir lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
terdapat sianosis terdapat sianosis terdapat sianosis terdapat sianosis
pada bibir dan pada bibir dan pada bibir dan pada bibir dan
lidah. lidah. lidah. lidah.
Telinga Bentuk sama besar Bentuk sama Bentuk sama Bentuk sama besar
antara kanan dan besar antara besar antara antara kanan dan
kiri dan sama kanan dan kiri kanan dan kiri kiri dan sama
tinggi, pendengaran dan sama tinggi, dan sama tinggi, tinggi,
masih baik. pendengaran pendengaran pendengaran masih
masih baik masih baik baik
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung: 1. Jantung: 1. Jantung:
Inspeksi: Tidak Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
tedapat iktus Tidak Tidak Tidak tedapat
cordis tedapat iktus tedapat iktus iktus cordis
Palpasi: Tidak cordis cordis Palpasi: Tidak
terdapat Palpasi: Palpasi: terdapat
pembesaran Tidak Tidak pembesaran
jantung terdapat terdapat jantung
Perkusi: pembesaran pembesaran Perkusi:
Dullness, jantung jantung Dullness,
redup Perkusi: Perkusi: redup
Auskultasi: BJ Dullness, Dullness, Auskultasi: BJ
I-II murni, redup redup I-II murni,
interval normal Auskultasi: Auskultasi: interval
dan reguler BJ I-II BJ I-II normal dan
2. Paru: murni, murni, reguler
Inspeksi: interval interval 2. Paru:
Bentuk normal dan normal dan Inspeksi:
simetris, reguler reguler Bentuk
Pernafasan tak 2. Paru: 2. Paru: simetris,
menggunakan Inspeksi: Inspeksi: Pernafasan tak
otot bantu Bentuk Bentuk menggunakan
pernafasan simetris, simetris, otot bantu
Palpasi: Pernafasan Pernafasan pernafasan
Ekspansi dada tak tak Palpasi:
maksimal, menggunaka menggunaka Ekspansi dada
vokal fremitus n otot bantu n otot bantu maksimal,
rata kanan-kiri pernafasan pernafasan vokal fremitus
Perkusi: Sonor Palpasi: Palpasi: rata kanan-kiri
Auskultasi: Ekspansi Ekspansi Perkusi: Sonor
Vesikuler, dada dada 2.
Irama reguler, maksimal, maksimal,
Auskultasi:
tak ada suara vokal vokal
Vesikuler,
tambahan, fremitus rata fremitus rata
Irama
tidak ada kanan-kiri kanan-kiri
reguler, tak
sekret. Perkusi: Perkusi:
ada suara
Sonor Sonor
tambahan,
Auskultasi: Auskultasi:
tidak ada
Vesikuler, Vesikuler,
sekret.
Irama Irama
reguler, tak reguler, tak
ada suara ada suara
tambahan, tambahan,
tidak ada tidak ada
sekret. sekret.
Abdomen I I
nspeksi: Inspeksi: Inspeksi: nspeksi:
Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
terdapat distensi terdapat terdapat terdapat distensi
abdomen distensi distensi abdomen
A abdomen abdomen A
uskultasi: Bising uskultasi: Bising
usus 10 x/menit Auskultasi: Auskultasi: usus 10 x/menit
P Bising usus 10 Bising usus 10 P
erkusi: Timpani x/menit x/menit erkusi: Timpani
P P
alpasi: Tidak ada Perkusi: Timpani Perkusi: Timpani alpasi: Tidak ada
pembesaran pembesaran
hepar Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak hepar
ada ada
pembesaran pembesaran
hepar hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan o Atas: o Atas: o Atas:
otot : 5 - 5 Kekuatan Kekuatan Kekuatan
o Bawah: otot : 5 - 5 otot : 5 - 5 otot : 5 - 5
Kekuatan otot : o Bawah: o Bawah: - Bawah: Kekuatan
5–5 Kekuatan Kekuatan otot : 5 – 5
otot : 5 – 5 otot : 5 – 5
Integumen Kulit sawo matang, Kulit sawo Kulit sawo Kulit sawo
sudah keriput, matang, sudah matang, sudah matang, sudah
turgor kulit baik <2 keriput, turgor keriput, turgor keriput, turgor
detik dan tidak kulit baik <2 kulit baik <2 kulit baik <2 detik
terdapat bercak- detik dan detik dan dan terdapat
bercak pada kulit. terdapat bercak- terdapat bercak- bercak-bercak tai
bercak tai lalat2 bercak tai lalat2 lalat2 pada kulit
pada kulit wajah pada kulit wajah wajah sbelah
sbelah kanan sbelah kanan kanan atas.
atas. atas.
k. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA
Nutrisi
Tn. D makan 3x dalam sehari, terdapat nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
Eliminasi
Tn. D mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAK, warna kuning, bau has
dan BAB dalam sehari 1 kali.
Intake cairan
Tn. D mengatakan minum air putih sewajarnya ± 1 liter per hari.
Mobilisasi
Tn. D sering mengatakan kadang-kadang merasa sakit pada tendonnya, pusing dan
merasa berat pada tengkuk.
Personal hygiene
Tn. D mandi 2x sehari dan mengosok gigi ketika mandi
DO :
- TD: 190/100 mmHg
- N : 91 x/mnt
- RR: 24x/mnt
- BB : 65 kg
- TB: 154 cm
- Klien tampak kooperatif.
III. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Tn. D saat ini menderita Hipertensi
Tidak sehat dengan tekanan darah 190/100
mmHg yang baru diketahui pada saat
Tn. D periksa di puskesmas.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Tn. D untuk mengatasi masalah
Masalah dapat hipertensi yaitu dengan
diubah : Hanya mempertahankan agar tekanan
sebagian darahnya terkontrol yang bisa
dilakukan dengan perawatan yang
benar . Sementara saat ini Tn. D
belum mengetahui cara perawatan
Hipertensi.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara
Masalah dapat merawat HT. Mengurangi konsumsi
dicegah : Cukup tinggi garam yang berlebihan
kemudian makanan berlemak.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah
Masalah : Ada penyakit HT ini adalah penyakit yang
masalah dan segera serius karena keluarga beranggapan
ditangani bahwa kesehatan itu sangatlah
penting.
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Kurangnya informasi pada keluarga Tn. D berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Tn. D untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi
seledri,semangka,
melon, mentimun
mengkudu, bawang
putih, dan juz delima
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN