Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. D DENGAN HIPERTENSI

DI RT 02/RW 05 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing: Ns. Sonhaji, S.Kep

OLEH:
FARINDHINI AGUSLIANTI

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. D DENGAN HIPERTENSI

DI RT 02/RW 05 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Minggu, 27 Maret 2016, jam : 16.00 WIB
Pengkaji : Farindhini A
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga : Tn. D
2. Usia : 44 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Tani
5. Alamat : Ungaran
6. Perincian anggota keluarga :

Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Ket
dg Kel Perkawinan

1 Tn. D Suami 44th L Kawin SMA Tani

2 Ny. N Istri 38 th P Kawin SD Buruh Pabrik

7. Genogram
Keterangan : Tn. D tinggal dalam satu rumah bertiga dengan Ny. N saja.
: laki-laki : meninggal

: perempuan : meninggal

….. : tinggal dalam satu rumah

: pasien
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. D adalah keluarga inti ( Nuclear Familly ) yang terdiri dari suami, istri,
anak
9. Budaya
Keluarga Tn. D berasal dari suku Jawa sehingga dalam kesehariannya keluarga Tn. D
menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari
menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam
keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga ini,
adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih muda
wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua.

10. Agama
Semua anggota keluarga Tn. D menganut agama Islam, keluarga melakukan sholat 5
waktu dan kadang berjama’ah di rumah. Kegiatan keagamaan yang dilakukan anggota
keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim. Ny. N selalu mengikuti
kegiatan keagamaan seperti pengajian, PKK.
11. Status social ekonomi
Tn. D bekerja sebagai wiraswasta dan mendapatkan penghasilan selama sebulan ±
2.000.000.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Tn. D digunakan untuk jalan-jalan sekitar rumah, beristirahat
dirumah, sesekali Ny. N juga beristirahat dirumah, menonton TV agar tidak jenuh.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah. Keluarga Tn. D mempunyai 2 anak berusia 7 tahun masih sekolah
SD dan berusia 4 tahun
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi
a. Keluarga Sudah mampu membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan
b. Keluarga sudah mampu mempertahankan hubungan perkawinan bahagia
c. Keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
meningkat
d. Keluarga sudah mampu dalam meningkatkan komunikasi terbuka
2. Riwayat keluarga inti
Pada saat ini Tn. D sering merasakan pusing kepala, kadang-kadang rasa berat ditengkuk
jika merasa kecapekan. Klien sudah memeriksakan keadaanya puskesmas dan didiagnosa
penyakit HT. Tekanan darah pada saat ditensi 180/100 mmHg, dan jika Tn. D mengalami
gejala pusing biasanya istirahat. Sekarang klien mengkonsumsi mentimun buat lalapan,
daun sledri untuk menurunkan tekanan darahnya yang sekarang tinggi.

3. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn. D mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat DM, Stroke,
Hipertensi.

e. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Menurut Tn. D luas rumahnya + 6x10 m2. Rumah Tn. D bersih, lantai jubin, dinding
rumah tembok, terdapat 2 kamar, ruang tamu bercampur dengan ruang makan, dapur dan
kamar mandi, Tn. D menggunakan sumber air minum dari isi ulang dan untuk memasak
menggunakan air sintetis yang kemudian direbus sendiri, samping kanan rumah
berbatasan langsung dengan tembok rumah tetangganya dan kiri berbatasan dengan jalan
komplek rumah.
U

F G Keterangan :

E H I A. Teras E. Kamar tidur


B. & I. Pintu masuk F. Ruang makan
D C C. Ruang tamu G. Kamar mandi
B D. kamar tidur H. Dapur
A
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. D tinggal di daerah pedesaan, samping kanan rumahnya rumah tetangga,
samping kiri rumahnya jalan. Depan rumah jalan setapak, jarak antar rumah dekat.
keluarga Tn. D Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis. Tn. D sering
berbincang-bincang dengan tetangga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah karena sudah berdomisili
sejak lama Rumah Tn. D, tepatnya berada di RT 02/RW 05 kelurahan Candirejo,
kecamatan Ungaran Barat.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. D sering mengikuti kegiatan social yang diadakan pada RW seperti
pengajian, PKK, gotong royong,dll.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga mempunyai kendaraan bermotor untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari

f. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. D sangat baik ada komunikasi yang akrab antara
isteri, anak
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. D yang berperan dalam mengambil keputusan dan atas dasar dipertimbangkan,
namun Tn. D sering meminta pendapat dan nasehat dari istrinya yaitu Ny. N
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. D juga mengikuti kegiatan sosial yang diadakan pada RT atau kegiatan RW. Ny. N
diwaktu senggang kadang-kadang bercanda dengan anak nya. Sebelum Tn. D sakit, Tn.
D juga rutin mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di RW 05 misalnya mengikuti
pengajian dan gotong royong, kadang juga Ny. S sering berbincang-bincang dengan
tetangga.
4. Sistem pendukung keluarga
Tn. D tinggal bersama istri dan anak. Jika terjadi masalah dalam keluarga tersebut selalu
didiskusikan bersama semua anggota keluarga, dan yang mengambil keputusan adalah
Tn. D.
g. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi. Ny. N mengatakan jarang
sekali bertengkar untuk hal yang besar. Mereka merasa saling membutuhkan satu sama
lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. D mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti pengajian, tidak
melarang anak untuk bermain dengan tetangga.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Tn. D mengatakan hanya tahu tentang penyakit HT yaitu tekanan darah tetapi tidak
tahu apa penyebabnya dan apa diit yang tepat.
b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Jika Tn. D merasa sakit biasanya Tn. D langsung dibawa ke dokter atau puskesmas
terdekat oleh keluarganya. Namun, jika hanya sakit ringan, Tn. D dan anggota
keluarganya biasanya membeli obat dari puskesmas.
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Tn. D mengatakan selalu periksa rutin jika pusing ke puskesmas untuk
mengendalikan penyakitnya. Jika Tn. D sakit keluarga membawannya ke tempat
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan setiap hari istri dari Tn. D selalu
membersihkan rumah.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter ataupun klinik terdekat.

4. Fungsi reproduksi
Tn. D adalah seorang laki-laki dengan status sebagai kepala keluarga mempunyai satu
istri dan 2 anak. Ny. N sudah berusia 38 tahun mengatakan saat ini sedang KB suntik
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Tn. D mempunyai penghasilan sebagai petani
untuk memenuhi kebutuhannya.
h. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka panjang
Ny. N mengatakan bagaimana cara merawat Suaminya supaya HT sembuh
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga menyadari semakin tua juga semakin rentan terhadap penyakit. Tetap berusaha
agar keluarga dalam kondisi yang baik. dan berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan
YME untuk mendapatkan yang lebih baik.

i. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN


MASALAH YANG DIHADAPI
Harapan Tn. D dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya bisa bertanya-
tanya tentang kondisi kesehatan yang dialaminya sekarang
j. PEMERIKSAAN FISIK

Komponen Tn. D Ny. N An. R An. I


Keadaan TD : TD : Nadi : 88x/menit Nadi : 85x/menit
110/80mmHg
Umum 190/100mmHg BB : 29 kg BB : 12 kg
Nadi : 91x/menit Nadi : 88x/menit

BB : 60 kg BB : 45 kg

Keluhan Tn. D mengatakan Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan
pusing, rasa berat keluhan keluhan
ditengkuk dan
kalau kecapekan
tendonya sakit
Kepala dan Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
rambut mesocephal, tidak mesocephal, mesocephal, mesocephal, tidak
ada lesi, tidak ada tidak ada lesi, tidak ada lesi, ada lesi, tidak ada
nyeri tekan, rambut tidak ada nyeri tidak ada nyeri nyeri tekan,
warna putih, bersih, tekan, rambut tekan, rambut rambut warna
kulit kepala bersih. warna hitam, warna hitam, hitam, bersih, kulit
bersih, kulit bersih, kulit kepala bersih
kepala bersih. kepala bersih.
Mata Mata kanan kiri Mata kanan kiri Mata kanan kiri Mata kanan kiri
simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak
memakai alat memakai alat memakai alat memakai alat
bantu, mata bantu, mata bantu, mata bantu, mata
simetris kanan dan simetris kanan simetris kanan simetris kanan dan
kiri, sklera tidak dan kiri, sklera dan kiri, sklera kiri, sklera tidak
ikterik. tidak ikterik. tidak ikterik. ikterik.
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip,
tidak ada nafas tidak ada nafas tidak ada nafas tidak ada nafas
cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung
Mulut dan Gigi depan atas Gigi genap, rata Gigi genap, rata Gigi genap, rata
tenggorokan ompong satu, rata dan bersih, dan bersih, dan bersih,
dan bersih, Mukosa Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
bibir lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak
terdapat sianosis terdapat sianosis terdapat sianosis terdapat sianosis
pada bibir dan pada bibir dan pada bibir dan pada bibir dan
lidah. lidah. lidah. lidah.
Telinga Bentuk sama besar Bentuk sama Bentuk sama Bentuk sama besar
antara kanan dan besar antara besar antara antara kanan dan
kiri dan sama kanan dan kiri kanan dan kiri kiri dan sama
tinggi, pendengaran dan sama tinggi, dan sama tinggi, tinggi,
masih baik. pendengaran pendengaran pendengaran masih
masih baik masih baik baik
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung: 1. Jantung: 1. Jantung:
Inspeksi: Tidak Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
tedapat iktus Tidak Tidak Tidak tedapat
cordis tedapat iktus tedapat iktus iktus cordis
Palpasi: Tidak cordis cordis Palpasi: Tidak
terdapat Palpasi: Palpasi: terdapat
pembesaran Tidak Tidak pembesaran
jantung terdapat terdapat jantung
Perkusi: pembesaran pembesaran Perkusi:
Dullness, jantung jantung Dullness,
redup Perkusi: Perkusi: redup
Auskultasi: BJ Dullness, Dullness, Auskultasi: BJ
I-II murni, redup redup I-II murni,
interval normal Auskultasi: Auskultasi: interval
dan reguler BJ I-II BJ I-II normal dan
2. Paru: murni, murni, reguler
Inspeksi: interval interval 2. Paru:
Bentuk normal dan normal dan Inspeksi:
simetris, reguler reguler Bentuk
Pernafasan tak 2. Paru: 2. Paru: simetris,
menggunakan Inspeksi: Inspeksi: Pernafasan tak
otot bantu Bentuk Bentuk menggunakan
pernafasan simetris, simetris, otot bantu
Palpasi: Pernafasan Pernafasan pernafasan
Ekspansi dada tak tak Palpasi:
maksimal, menggunaka menggunaka Ekspansi dada
vokal fremitus n otot bantu n otot bantu maksimal,
rata kanan-kiri pernafasan pernafasan vokal fremitus
Perkusi: Sonor Palpasi: Palpasi: rata kanan-kiri
Auskultasi: Ekspansi Ekspansi Perkusi: Sonor
Vesikuler, dada dada 2.
Irama reguler, maksimal, maksimal,
Auskultasi:
tak ada suara vokal vokal
Vesikuler,
tambahan, fremitus rata fremitus rata
Irama
tidak ada kanan-kiri kanan-kiri
reguler, tak
sekret. Perkusi: Perkusi:
ada suara
Sonor Sonor
tambahan,
Auskultasi: Auskultasi:
tidak ada
Vesikuler, Vesikuler,
sekret.
Irama Irama
reguler, tak reguler, tak
ada suara ada suara
tambahan, tambahan,
tidak ada tidak ada
sekret. sekret.
Abdomen I I
nspeksi: Inspeksi: Inspeksi: nspeksi:
Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
terdapat distensi terdapat terdapat terdapat distensi
abdomen distensi distensi abdomen
A abdomen abdomen A
uskultasi: Bising uskultasi: Bising
usus 10 x/menit Auskultasi: Auskultasi: usus 10 x/menit
P Bising usus 10 Bising usus 10 P
erkusi: Timpani x/menit x/menit erkusi: Timpani
P P
alpasi: Tidak ada Perkusi: Timpani Perkusi: Timpani alpasi: Tidak ada
pembesaran pembesaran
hepar Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak hepar
ada ada
pembesaran pembesaran
hepar hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan o Atas: o Atas: o Atas:
otot : 5 - 5 Kekuatan Kekuatan Kekuatan
o Bawah: otot : 5 - 5 otot : 5 - 5 otot : 5 - 5
Kekuatan otot : o Bawah: o Bawah: - Bawah: Kekuatan
5–5 Kekuatan Kekuatan otot : 5 – 5
otot : 5 – 5 otot : 5 – 5
Integumen Kulit sawo matang, Kulit sawo Kulit sawo Kulit sawo
sudah keriput, matang, sudah matang, sudah matang, sudah
turgor kulit baik <2 keriput, turgor keriput, turgor keriput, turgor
detik dan tidak kulit baik <2 kulit baik <2 kulit baik <2 detik
terdapat bercak- detik dan detik dan dan terdapat
bercak pada kulit. terdapat bercak- terdapat bercak- bercak-bercak tai
bercak tai lalat2 bercak tai lalat2 lalat2 pada kulit
pada kulit wajah pada kulit wajah wajah sbelah
sbelah kanan sbelah kanan kanan atas.
atas. atas.
k. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA
 Nutrisi
Tn. D makan 3x dalam sehari, terdapat nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
 Eliminasi
Tn. D mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAK, warna kuning, bau has
dan BAB dalam sehari 1 kali.
 Intake cairan
Tn. D mengatakan minum air putih sewajarnya ± 1 liter per hari.
 Mobilisasi
Tn. D sering mengatakan kadang-kadang merasa sakit pada tendonnya, pusing dan
merasa berat pada tengkuk.
 Personal hygiene
Tn. D mandi 2x sehari dan mengosok gigi ketika mandi

II. ANALISA DATA

NO Data Fokus Problem Etiologi


1. DS: Ketidakmampuan Kurangnya informasi
- Tn. D mengatakan kepalanya pusing keluarga Tn. D pada keluarga Tn. D
saat aktivitas untuk merawat
- Tn. D mengatakan tengkuk bagian
anggota keluarga
belakang terasa berat
- Keluarga Tn. D mengatakan tidak yang menderita
tahu bagaimana cara perawatan hipertensi
terhadap orang yang terkena
hipertensi
- Klien mengatakan sudah priksa
kepuskesmas dengan tekanan darah
190/100 mmHg

DO :
- TD: 190/100 mmHg
- N : 91 x/mnt
- RR: 24x/mnt
- BB : 65 kg
- TB: 154 cm
- Klien tampak kooperatif.
III. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Tn. D saat ini menderita Hipertensi
Tidak sehat dengan tekanan darah 190/100
mmHg yang baru diketahui pada saat
Tn. D periksa di puskesmas.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Tn. D untuk mengatasi masalah
Masalah dapat hipertensi yaitu dengan
diubah : Hanya mempertahankan agar tekanan
sebagian darahnya terkontrol yang bisa
dilakukan dengan perawatan yang
benar . Sementara saat ini Tn. D
belum mengetahui cara perawatan
Hipertensi.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara
Masalah dapat merawat HT. Mengurangi konsumsi
dicegah : Cukup tinggi garam yang berlebihan
kemudian makanan berlemak.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah
Masalah : Ada penyakit HT ini adalah penyakit yang
masalah dan segera serius karena keluarga beranggapan
ditangani bahwa kesehatan itu sangatlah
penting.
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Kurangnya informasi pada keluarga Tn. D berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Tn. D untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi

V. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. D
Alamat : RT 01/RW 05 kel. Candirejo Ungaran barat

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi


Tgl keperawatan Intervensi
keluarga Umum Khusus Kriteria Standar

29/03/16 Kurangnya Setelah di Setelah 1 x 60 menit


informasi pada lakukan pera- pertemuan, keluarga
watan/ kun- mampu merawat anggota
keluarga Tn. D
jungan 3x keluarga yang sakit
berhubungan diharapkan hipertensi, dengan mampu:
dengan keluarga mam Respon 1.1.1 Lakukan pengukuran
1. Menyebutkan kembali Hipertensi adalah
pu merawat verbal tekanan darah
Ketidakmampua tentang pengertian kenaikan tekanan darah
anggota 1.1.2 Mendiskusikan
hipertensi batas atasnya ≥ 160
n keluarga Tn. D keluarga yang dengan keluarga tentang
menderita mmHg dan batas
untuk merawat pengertian hipertensi
tekanan darah bawahnya ≥ 100 mmHg.
dengan lembar balik atau
anggota keluarga
tinggi. leaflet
yang menderita 1.1.3 Mendiskusikan
hipertensi Stress, keturunan, dengan keluarga tentang
2. Menyebutkan kembali kebiasaan merokok, penyebab hipertensi
penyebab hipertensi Respon kebiasaan dengan lembar balik atau
verbal mengkonsumsi alkohol, leaflet
kegemukan 1.1.4 Mendiskusikan
dengan keluarga tentang
tanda dan gejala Hipertensi
Pusing, kaku leher, 1.1.5 Mendiskusikan
3. Menyebutkan kembali Respon
mudah lelah, kesemutan, dengan keluarga tentang
tanda dan gejala verbal
lemas komplikasi dan perawatan
hipertensi
Hipertensi
1.1.6 Mendiskusikan
Stroke, gagal jantung, dengan keluarga tentang
4. Menyebutkan kembali
gagal ginjal, ramuan herbal untuk
komplikasi dan Respon aterosklerosis, gangguan
perawatan dari hipertensi
verbal penglihatan
hipertensi 1.1.7 Beri kesempatan
Penatalaksanaannya : keluarga bertanya
kontrol dan minum obat 1.1.8 Tanyakan kembali hal
5. Menyebutkan ramuan teratur, kurangi garam yang telah dijelaskan
herbal untuk penyakit dan makanan kolesterol, 1.1.9 Beri reinforcement atas
hipertensi. hindari merokok, jawaban yang benar
alkohol dan kopi, 1.1.10 Motivasi keluarga untuk
olahraga teratur, menyebutkan tanda dan
istirahat cukup dan gejala hipertensi yang
Respon hindari stress dialami anggota keluarga
verbal berlebihan. 1.1.11 Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga

seledri,semangka,
melon, mentimun
mengkudu, bawang
putih, dan juz delima
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl No. TTD


Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
29/3/20 1 1. Memperkenalkan diri S: farin
16 2. Melakukan pengkajian kesehatan 1. Tn. D mengatakan kepala
Jam keluarga Tn. D pusing
10.00 3. Melakukan TTV pada anggota 2. Tn. D mengatakan
keluarga tengkuk terasa pegal2
4. Melakukan kontrak waktu untuk 3. Tn. D mengatakan
pertemuan selanjutnya tgl 31/3/2016 pernah periksa
jam 16.00 utnuk diberikan penyuluhan dipuskesmas dan
tentang hipertensi hasilnya mempunyai
hipertensi dengan
tekanan darah 190/100
4. Tn. D mengatakan di
dalam keluarga dulu
ibunya mempunyai
riwayat stroke
5. Tn. D mengatakan
bersedia untuk
pertemuan selanjutnya
O: Tn. D
1. TD: 190/100 mmhg
2. N: 91x/’
3. Rr: 24x/’
4. Tn. D tampak menahan
rasa sakit kepalanya
30/03/2 1 1. Mengingatkan kembali kontrak S: Farin
016 waktu yang sudah disepakati 1. Tn. D mengatakan
Jam 2. Melakukan penyuluhan tentang bersedia untuk diberikan
16.00 hipertensi penyuluhan hipertensi
agar Suami dapat
3. Melakukan kontrak waktu untuk
mengontrol tekanan
pertemuan selanjutnya tgl
darahnya.
31/03/2016 jam 16.00
2. Tn. D mengatakan
mengerti saat diberikan
penyuluhan tentang
hipertensi
3. Tn, D mengatakan bisa
untuk pertemuan
selanjutnya.
O: Tn, D tampak mengerti dan
kooperatif saat diberikan
penyuluhan dan saat di evaluasi
tentang hipertensi

31/4/16 I 1. Mengingatkan keluarga akan kontrak S: Farin


yang telah disepakati
jam - Keluarga masih ingat dengan
2. Mengulang kembali apa yang telah
16.00 kontrak yang telah disepakati
diketahui keluarga tentang
WIB - Keluarga mengatakan bahwa
HIPERTENSI. Mengatakan pada Tn. D sering pusing dan
keluarga bahwa kemarin keluarga kencang ditengkuknya.
menyebutkan bahwa penyebab
HIPERTENSI adalah karena makanan
yang asin.
3. Mendiskusikan dengan keluarga - Keluarga aktif mendengarkan
tentang
- Pengertian HIPERTENSI
- Penyebab HIPERTENSI
- Tanda dan gejala HIPERTENSI
- Makanan yang di anjurkan dan di
batasi pada HIPERTENSI
- Penatalaksanaan HIPERTENSI
- Pengobatan tradisional
HIPERTENSI di rumah
- Keluarga bertanya apa saja
4. Memberikan kesempatan pada
yang bisa menjadi penyebab
keluarga untuk bertanya tentang hal-hal
terjadinya hipertensi.
yang belum jelas
5. Menjawab pertanyaan keluarga bahwa
- Keluarga tampak
yang menyebabkan hipertensi adalah
menganggukkan kepala
stress, kecapekan, makanan yang
mengandung garam dll.
6. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mampu menyebutkan
menyebutkan kembali tentang : pengertian Hipertensi
- Pengertian Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penyebab Hipertensi penyebab Hipertensi
- Tanda dan gejala Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Makanan yang di anjurkan dan di 3 tanda dan gejala Hipertensi
batasi pada Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penatalaksanaan hipertensi 5 dari 6 faktor predisposisi
- Pengobatan tradisional Hipertensi di terjadinya Hipertensi
rumah - Keluarga mampu menyebutkan
5 penatalaksanaan Hipertensi
di rumah
- Keluarga tampak senang dan
tersenyum
- Keluarga juga mengucapkan
terima kasih pada perawat atas
informasi yang diberikan
7. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang benar
8. Mengucapkan terima kasih pada
keluarga atas waktunya

Anda mungkin juga menyukai