Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. N DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny. C

DI RT 02/RW 05 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing: Ns. Sonhaji, S.Kep

OLEH:
PURWANTO

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. N DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny. C

DI RT 02/RW 05 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Senin 28 Maret 2016, jam : 15.00 WIB
Pengkaji : Purwanto
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga : Tn. N
2. Usia : 36 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Ungaran
6. Perincian anggota keluarga :

Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan Ket
dg Kel Perkawinan

1 Ny. A Istri 30 P Kawin SMA IRT

2 An. S Anak 12 th L -

3 An. E anak 3 th L - SD Pelajar

4 Ny. C Ibu 64 th P Kawin SD Ibu rumah tangga Hipertensi


kandung

7. Genogram
Keterangan : Ny. N tinggal dalam satu rumah berdua dengan Tn. N saja.
: laki-laki : meninggal

: perempuan : meninggal

….. : tinggal dalam satu rumah

: pasien
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. N adalah keluarga besar ( Extended Famili ) yang terdiri dari suami,
istri, anak dan ibu
9. Budaya
Keluarga Tn. N berasal dari suku Jawa sehingga dalam kesehariannya keluarga Tn. N
menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari
menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam
keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga ini,
adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih muda
wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua.

10. Agama
Semua anggota keluarga Tn. N menganut agama Islam, keluarga melakukan sholat 5
waktu dan kadang berjama’ah di rumah. Kegiatan keagamaan yang dilakukan anggota
keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim. Ny N selalu mengikuti
kegiatan keagamaan seperti pengajian, PKK.
11. Status social ekonomi
Tn. N bekerja sebagai wiraswasta na mendapatkan penghasilan selama sebulan ±
2.000.000.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Tn. N digunakan untuk jalan-jalan sekitar rumah, beristirahat
dirumah, sesekali Ny. N juga beristirahat dirumah, menonton TV agar tidak jenuh.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah. Keluarga Tn. N mempunyai 2 anak anak pertama berusia th dan
anak ke dua berusia 3 th dan nenek yang berusia yang mempunyai hipertensi.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi
a. Keluarga Sudah mampu membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan,
b. Keluarga sudah mampu mempertahankan hubungan perkawinan bahagia
c. Keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
meningkat
d. Keluarga sudah mampu dalam meningkatkan komunikasi terbuka
2. Riwayat keluarga inti
Pada saat ini Ny. C sering merasakan pusing kepala, kadang-kadang rasa berat ditengkuk
jika merasa kecapekan. Klien sudah memeriksakan keadaanya puskesmas dan didiagnosa
penyakit HT. Tekanan darah pada saat ditensi 160/100 mmHg, GDS 109, Asam Urat 3,9
dan jika Ny. C mengalami gejala pusing biasanya istirahat. Sekarang klien mengkonsumsi
mentimun buat lalapan, daun sledri untuk menurunkan tekanan darahnya yang sekarang
tinggi.
3. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. C mengatakan ibu Ny. C dulu pernah mengidap penyakit stroke.

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Menurut Tn. N luas rumahnya + 6x10 m2. Rumah Tn. N bersih, lantai jubin, dinding
rumah tembok, terdapat 2 kamar, ruang tamu bercampur dengan ruang makan, dapur dan
kamar mandi, Tn. N menggunakan sumber air minum dari isi ulang dan untuk memasak
menggunakan air sintetis yang kemudian direbus sendiri, samping kanan rumah
berbatasan langsung dengan tembok rumah tetangganya dan kiri berbatasan dengan jalan
komplek rumah.
U

F G Keterangan :

E H I A. Teras E. Kamar tidur


B. & I. Pintu masuk F. Ruang makan
D C C. Ruang tamu G. Kamar mandi
B D. kamar tidur H. Dapur
A
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. N tinggal di daerah pedesaan, samping kanan rumahnya rumah tetangga,
samping kiri rumahnya jalan. Depan rumah jalan setapak, jarak antar rumah dekat.
keluarga Tn. N Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis. Ny. C sering
berbincang-bincang dengan tetangga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah karena sudah berdomisili
sejak lama Rumah Tn. N, tepatnya berada di RT 01/RW 05 kelurahan Candirejo,
kecamatan Ungaran Barat.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. N sering mengikuti kegiatan social yang diadakan pada RW seperti
pengajian, PKK. Tetapi kegiatan senam lansia jarang diikuti karena ada kesibukan
membuat bacem dirumah.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga mempunyai kendaraan bermotor untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. N sangat baik ada komunikasi yang akrab antara
isteri, anak, dan mertua.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. N yang berperan dalam mengambil keputusan dan atas dasar dipertimbangkan,
namun Tn. N sering meminta pendapat dan nasehat dari istrinya yaitu Ny A.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. N juga mengikuti kegiatan sosial yang diadakan pada RT atau kegiatan RW. Ny N
diwaktu senggang kadang-kadang bercanda dengan anak nya. Sebelum Ny. N sakit, Ny.
N juga rutin mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di RW 05 misalnya mengikuti
pengajian dan PKK,k adang juga Ny. N sering berbincang-bincang dengan tetangga.
4. Sistem pendukung keluarga
Tn. N tinggal bersama istrinya dan orang tuanyasaja. Jika terjadi masalah dalam
keluarga tersebut selalu didiskusikan bersama semua anggota keluarga, dan yang
mengambil keputusan adalah Tn. N.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi. Ny A mengatakan jarang
sekali bertengkar untuk hal yang besar. Mereka merasa saling membutuhkan satu sama
lainnya.

2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. N mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti pengajian, tidak
melarang anak untuk bermain dengan tetangga.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny A mengatakan hanya tahu tentang penyakit HT yaitu tekanan darah tetapi tidak
tahu apa penyebabnya dan apa diit yang tepat.
b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Jika Ny A merasa sakit biasanya Ny A langsung dibawa ke dokter atau puskesmas
terdekat oleh keluarganya. Namun, jika hanya sakit ringan, Ny N dan anggota
keluarganya biasanya membeli obat dari puskesmas.
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Ny A mengatakan selalu periksa rutin jika pusing ke puskesmas untuk
mengendalikan penyakitnya. Jika Ny A sakit keluarga membawannya ke tempat
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan setiap hari suami dari Ny. A selalu
membersihkan rumah.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter ataupun klinik terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Tn. N adalah seorang laki-laki dengan status sebagai kepala keluarga mempunyai satu
istri dan 2 anak. Ny. A sudah berusia 30 tahun mengatakan saat ini sedang KB suntik

5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Tn. N mempunyai penghasilan sebagai
wiraswasta untuk memenuhi kebutuhannya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor jangka panjang
Ny. A mengatakan bagaimana cara merawat Ibunya supaya HT sembuh dan bisa
menikmati masa tua.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga menyadari semakin tua juga semakin rentan terhadap penyakit. Tetap berusaha
agar keluarga dalam kondisi yang baik. dan berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan
YME untuk mendapatkan yang lebih baik.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN


MASALAH YANG DIHADAPI
Harapan Ny. A dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya bisa bertanya-
tanya tentang kondisi kesehatan yang dialami ibunya sekarang
H. PEMERIKSAAN FISIK

Komponen Ny. C Tn. N Ny. A An. S An. E


Keadaan TD : 180/100mmHg TD : 120/90mmHg TD :
110/80mmHg
Umum Nadi : 91x/menit Nadi : 98x/menit
BB : 60 kg Nadi : 88x/menit
BB : 64 kg
GDS : 109 BB : 50 kg
Asam urat : 3,9
Keluhan Ny. C mengatakan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
pusing, rasa berat
ditengkuk dan kalau
kecapekan tendonya sakit
Kepala dan Bentuk mesocephal, tidak Bentuk mesocephal, Bentuk
rambut ada lesi, tidak ada nyeri tidak ada lesi, tidak mesocephal, tidak
tekan, rambut warna ada nyeri tekan, ada lesi, tidak ada
putih, bersih, kulit kepala rambut warna hitam, nyeri tekan,
bersih. bersih, kulit kepala rambut warna
bersih. hitam, bersih, kulit
kepala bersih.
Mata Mata kanan kiri simetris, Mata kanan kiri Mata kanan kiri
konjungtiva tidak anemis, simetris, konjungtiva simetris,
tidak memakai alat bantu, tidak anemis, tidak konjungtiva tidak
mata simetris kanan dan memakai alat bantu, anemis, tidak
kiri, sklera tidak ikterik. mata simetris kanan memakai alat
dan kiri, sklera tidak bantu, mata
ikterik. simetris kanan dan
kiri, sklera tidak
ikterik.
Hidung Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris,
polip, tidak ada nafas ada polip, tidak ada tidak ada polip,
cuping hidung nafas cuping hidung tidak ada nafas
cuping hidung
Mulut dan Gigi depan atas ompong Gigi genap, rata dan Gigi genap, rata
tenggorokan satu, rata dan bersih, bersih, Mukosa bibir dan bersih,
Mukosa bibir lembab, lembab, tidak terdapat Mukosa bibir
tidak terdapat sianosis sianosis pada bibir lembab, tidak
pada bibir dan lidah. dan lidah. terdapat sianosis
pada bibir dan
lidah.
Telinga Bentuk sama besar antara Bentuk sama besar Bentuk sama besar
kanan dan kiri dan sama antara kanan dan kiri antara kanan dan
tinggi, pendengaran dan sama tinggi, kiri dan sama
masih baik. pendengaran masih tinggi,
baik pendengaran
masih baik
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar thyroid kelenjar thyroid pembesaran
kelenjar thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung: 2. Jantung: 3. 4.
Inspeksi: Tidak Inspeksi: Tidak Inspeksi:
tedapat iktus cordis tedapat iktus Tidak tedapat
Palpasi: Tidak cordis iktus cordis
terdapat pembesaran Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
jantung terdapat terdapat
Perkusi: Dullness, pembesaran pembesaran
redup jantung jantung
Auskultasi: BJ I-II Perkusi: Dullness, Perkusi:
murni, interval redup Dullness,
normal dan reguler Auskultasi: BJ I- redup
2. Paru: II murni, interval Auskultasi: BJ
Inspeksi: Bentuk normal dan I-II murni,
simetris, Pernafasan reguler interval
tak menggunakan 2. Paru: normal dan
otot bantu pernafasan Inspeksi: Bentuk reguler
Palpasi: Ekspansi simetris, 2. Paru:
dada maksimal, vokal Pernafasan tak Inspeksi:
fremitus rata kanan- menggunakan Bentuk
kiri otot bantu simetris,
Perkusi: Sonor pernafasan Pernafasan tak
Auskultasi: Vesikuler, Palpasi: Ekspansi menggunakan
Irama reguler, tak ada dada maksimal, otot bantu
suara tambahan, tidak vokal fremitus pernafasan
ada sekret. rata kanan-kiri Palpasi:
Perkusi: Sonor Ekspansi dada
Auskultasi: maksimal,
Vesikuler, Irama vokal fremitus
reguler, tak ada rata kanan-kiri
suara tambahan, Perkusi:
tidak ada sekret. Sonor
Auskultasi:
Vesikuler,
Irama reguler,
tak ada suara
tambahan,
tidak ada
sekret.
Abdomen Inspek Ins
si: Simetris, tidak peksi: Simetris, Inspeksi: Simetris,
terdapat distensi tidak terdapat tidak terdapat
abdomen distensi abdomen distensi
Auskul Au abdomen
tasi: Bising usus 10 skultasi: Bising
x/menit usus 10 x/menit Auskultasi: Bising
Perkus Per usus 10 x/menit
i: Timpani kusi: Timpani
Palpasi Pal Perkusi: Timpani
: Tidak ada pembesaran pasi: Tidak ada
hepar pembesaran hepar Palpasi: Tidak ada
pembesaran
hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - -
o Atas: Kekuatan otot : o Atas: Kekuatan o Atas:
5-5 otot : 5 - 5 Kekuatan otot
o Bawah: Kekuatan o Bawah: Kekuatan :5-5
otot : 5 – 5 otot : 5 – 5 o Bawah:
Kekuatan otot
:5–5
Integumen Kulit sawo matang, sudah Kulit sawo matang, Kulit sawo
keriput, turgor kulit baik sudah keriput, turgor matang, sudah
<2 detik dan tidak kulit baik <2 detik keriput, turgor
terdapat bercak-bercak dan terdapat bercak- kulit baik <2 detik
pada kulit. bercak tai lalat2 pada dan terdapat
kulit wajah sbelah bercak-bercak tai
kanan atas. lalat2 pada kulit
wajah sbelah
kanan atas.
I. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA
 Nutrisi
Ny A makan 3x dalam sehari, terdapat nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
 Eliminasi
Ny A mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAK, warna kuning, bau has
dan BAB dalam sehari 1 kali.
 Intake cairan
Ny A mengatakan minum air putih sewajarnya ± 1 liter per hari.
 Mobilisasi
Ny A sering mengatakan kadang-kadang merasa sakit pada tendonnya, pusing dan merasa
berat pada tengkuk.
 Personal hygiene
Ny. A mandi 2x sehari dan mengosok gigi ketika mandi

II. ANALISA DATA

NO Data Fokus Problem Etiologi


1. DS: Ketidakmampuan Kurangnya informasi
- Ny. C mengatakan kepalanya pusing keluarga Tn.N pada keluarga Tn.N
saat aktivitas untuk merawat khususnya Ny. C
- Ny.C mengatakan tengkuk bagian
anggota keluarga
belakang terasa berat
- Keluarga Ny. C mengatakan tidak yang menderita
tahu bagaimana cara perawatan hipertensi
terhadap orang yang terkena
hipertensi
- Klien mengatakan sudah priksa
kepuskesmas dengan tekanan darah
180/100 mmHg
DO :
- TD: 180/100 mmHg
- N : 91 x/mnt
- RR: 24x/mnt
- BB : 65 kg
- TB: 154 cm
- GDS : 109
- Asam urat : 3,9
- Klien tampak kooperatif.

III. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH


Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Ny. C saat ini menderita Hipertensi
Tidak sehat dengan tekanan darah 180/100
mmHg yang baru diketahui pada saat
Ny. C periksa di puskesmas.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Ny. C untuk mengatasi masalah
Masalah dapat hipertensi yaitu dengan
diubah : Hanya mempertahankan agar tekanan
sebagian darahnya terkontrol yang bisa
dilakukan dengan perawatan yang
benar . Sementara saat ini Ny. C
belum mengetahui cara perawatan
Hipertensi.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara
Masalah dapat merawat HT. Mengurangi konsumsi
dicegah : Cukup tinggi garam yang berlebihan
kemudian makanan berlemak.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah
Masalah : Ada penyakit HT ini adalah penyakit yang
masalah dan segera serius karena keluarga beranggapan
ditangani bahwa kesehatan itu sangatlah
penting.
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Kurangnya informasi pada keluarga Tn.N khususnya Ny. C berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Tn.N untuk
merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi

V. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. N
Alamat : RT 01/RW 05 kel. Candirejo Ungaran barat

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi


Tgl keperawatan Intervensi
keluarga Umum Khusus Kriteria Standar

28/03/16 Kurangnya Setelah di Setelah 1 x 60 menit


informasi pada lakukan pera- pertemuan, keluarga
watan/ kun- mampu merawat anggota
keluarga Tn. W
jungan 3x keluarga yang sakit
berhubungan diharapkan hipertensi, dengan mampu:
dengan keluarga mam Respon 1.1.1 Lakukan pengukuran
1. Menyebutkan kembali Hipertensi adalah
pu merawat verbal tekanan darah
Ketidakmampua tentang pengertian kenaikan tekanan darah
anggota 1.1.2 Mendiskusikan
hipertensi batas atasnya ≥ 160
n keluarga Tn. W keluarga yang dengan keluarga tentang
menderita mmHg dan batas
untuk merawat pengertian hipertensi
tekanan darah bawahnya ≥ 100 mmHg.
dengan lembar balik atau
anggota keluarga
tinggi. leaflet
yang menderita 1.1.3 Mendiskusikan
hipertensi Stress, keturunan, dengan keluarga tentang
2. Menyebutkan kembali kebiasaan merokok, penyebab hipertensi
penyebab hipertensi Respon kebiasaan dengan lembar balik atau
verbal mengkonsumsi alkohol, leaflet
kegemukan 1.1.4 Mendiskusikan
dengan keluarga tentang
tanda dan gejala Hipertensi
Pusing, kaku leher, 1.1.5 Mendiskusikan
3. Menyebutkan kembali Respon
mudah lelah, kesemutan, dengan keluarga tentang
tanda dan gejala verbal
lemas komplikasi dan perawatan
hipertensi
Hipertensi
1.1.6 Mendiskusikan
Stroke, gagal jantung, dengan keluarga tentang
4. Menyebutkan kembali
gagal ginjal, ramuan herbal untuk
komplikasi dan Respon aterosklerosis, gangguan
perawatan dari hipertensi
verbal penglihatan
hipertensi 1.1.7 Beri kesempatan
Penatalaksanaannya : keluarga bertanya
kontrol dan minum obat 1.1.8 Tanyakan kembali hal
5. Menyebutkan ramuan teratur, kurangi garam yang telah dijelaskan
herbal untuk penyakit dan makanan kolesterol, 1.1.9 Beri reinforcement atas
hipertensi. hindari merokok, jawaban yang benar
alkohol dan kopi, 1.1.10 Motivasi keluarga untuk
olahraga teratur, menyebutkan tanda dan
istirahat cukup dan gejala hipertensi yang
Respon hindari stress dialami anggota keluarga
verbal berlebihan. 1.1.11 Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga

seledri,semangka,
melon, mentimun
mengkudu, bawang
putih, dan juz delima
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl No. TTD


Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
28/3/20 1 1. Memperkenalkan diri S: Pur
16 2. Melakukan pengkajian kesehatan 1. Ny. C mengatakan kepala
Jam keluarga Tn. N pusing
15.00 3. Melakukan TTV pada anggota 2. Ny. C mengatakan
keluarga tengkuk terasa pegal2
4. Melakukan kontrak waktu untuk 3. Ny. C mengatakan
pertemuan selanjutnya tgl 29/3/2016 pernah periksa
jam 10.30 utnuk diberikan penyuluhan dipuskesmas dan
tentang hipertensi hasilnya mempunyai
hipertensi dengan
tekanan darah 180/100
4. Ny. C mengatakan di
dalam keluarga dulu
ibunya mempunyai
riwayat stroke
5. Ny. C mengatakan
bersedia untuk
pertemuan selanjutnya
O: Ny. C
1. TD: 150/110 mmhg
2. N: 91x/’
3. Rr: 24x/’
4. Ny. C tampak menahan
rasa sakit kepalanya
29/03/2 1 1. Mengingatkan kembali kontrak S: Pur
016 waktu yang sudah disepakati 1. Ny. C mengatakan
Jam 2. Melakukan penyuluhan tentang bersedia untuk diberikan
15.00 hipertensi penyuluhan hipertensi
3. Melakukan kontrak waktu untuk 2. NY. C mengatakan
pertemuan selanjutnya tgl mengerti saat diberikan
1/04/2016 jam 16.00 penyuluhan tentang
hipertensi
3. Ny. C mengatakan bisa
untuk pertemuan
selanjutnya.
O: Ny. C tampak mengerti dan
kooperatif saat diberikan
penyuluhan dan saat di evaluasi
tentang hipertensi

1/4/16 I 1. Mengingatkan keluarga akan kontrak S: Pur


yang telah disepakati
jam - Keluarga masih ingat dengan
2. Mengulang kembali apa yang telah
15.00 kontrak yang telah disepakati
diketahui keluarga tentang
WIB - Keluarga mengatakan bahwa
HIPERTENSI. Mengatakan pada Ny. C sering pusing dan
keluarga bahwa kemarin keluarga kencang ditengkuknya.
menyebutkan bahwa penyebab
HIPERTENSI adalah karena makanan
yang asin.
3. Mendiskusikan dengan keluarga - Keluarga aktif mendengarkan
tentang
- Pengertian HIPERTENSI
- Penyebab HIPERTENSI
- Tanda dan gejala HIPERTENSI
- Makanan yang di anjurkan dan di
batasi pada HIPERTENSI
- Penatalaksanaan HIPERTENSI
- Pengobatan tradisional
HIPERTENSI di rumah
- Keluarga bertanya apa saja
4. Memberikan kesempatan pada
yang bisa menjadi penyebab
keluarga untuk bertanya tentang hal-hal
terjadinya hipertensi.
yang belum jelas
5. Menjawab pertanyaan keluarga bahwa
- Keluarga tampak
yang menyebabkan hipertensi adalah
menganggukkan kepala
stress, kecapekan, makanan yang
mengandung garam dll.
6. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mampu menyebutkan
menyebutkan kembali tentang : pengertian Hipertensi
- Pengertian Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penyebab Hipertensi penyebab Hipertensi
- Tanda dan gejala Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Makanan yang di anjurkan dan di 3 tanda dan gejala Hipertensi
batasi pada Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penatalaksanaan hipertensi 5 dari 6 faktor predisposisi
- Pengobatan tradisional Hipertensi di terjadinya Hipertensi
rumah - Keluarga mampu menyebutkan
5 penatalaksanaan Hipertensi
di rumah
- Keluarga tampak senang dan
tersenyum
- Keluarga juga mengucapkan
terima kasih pada perawat atas
informasi yang diberikan
7. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang benar
8. Mengucapkan terima kasih pada
keluarga atas waktunya

Anda mungkin juga menyukai