Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Ny. L DENGAN HIPERTENSI

DI RT 01/RW 02 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen Pembimbing: Ns. Sonhaji, S.Kep

OLEH:
Teguh Slamet W

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Ny. L DENGAN HIPERTENSI

DI RT 02/RW 05 KELURAHAN CANDIREJO KEC. UNGARAN BARAT

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : Senin 28 Maret 2016, jam : 15.00 WIB
Pengkaji : Teguh Slamet W
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga : Tn. R
2. Usia : 35 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Ungaran
6. Perincian anggota keluarga :

Hubungan Status
No Nama Umur L/P Pendidikan Pekerjaan
dg Kel Perkawinan

1 Ny. S Istri 35 th P Kawin SMA IRT

2 An. D Anak 10 th P Belum Kawin SD Pelajar

7. Genogram
Keterangan : Ny. L tinggal dalam satu rumah bertiga dengan Ny. L saja.
: laki-laki : meninggal

: perempuan : meninggal

….. : tinggal dalam satu rumah

: pasien
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. L adalah keluarga inti ( Nuclear Familly ) yang terdiri dari suami,
istri, anak
9. Budaya
Keluarga Ny. L berasal dari suku Jawa sehingga dalam kesehariannya keluarga Ny. L
menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari
menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam
keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga
ini, adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih
muda wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua.
10. Agama
Semua anggota keluarga Ny. L menganut agama Islam, keluarga melakukan sholat 5
waktu dan kadang berjama’ah di rumah. Kegiatan keagamaan yang dilakukan
anggota keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim. Ny. L selalu
mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian, PKK.

11. Status social ekonomi


Ny. L bekerja sebagai wiraswasta dan mendapatkan penghasilan selama sebulan ±
2.000.000.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Ny. L digunakan untuk jalan-jalan sekitar rumah,
beristirahat dirumah, sesekali Ny. L juga beristirahat dirumah, menonton TV agar
tidak jenuh.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah. Keluarga Ny. L mempunyai 1 anak berusia 10 th masih sekolah
SD
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi
a. Keluarga Sudah mampu membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungan,
b. Keluarga sudah mampu mempertahankan hubungan perkawinan bahagia
c. Keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin
meningkat
d. Keluarga sudah mampu dalam meningkatkan komunikasi terbuka
2. Riwayat keluarga inti
Pada saat ini Ny. L sering merasakan pusing kepala, kadang-kadang rasa berat
ditengkuk jika merasa kecapekan. Klien sudah memeriksakan keadaanya puskesmas
dan didiagnosa penyakit HT. Tekanan darah pada saat ditensi 160/100 mmHg, GDS
100, Asam Urat 3,5 dan jika Ny. L mengalami gejala pusing biasanya istirahat.
Sekarang klien mengkonsumsi mentimun buat lalapan, daun sledri untuk menurunkan
tekanan darahnya yang sekarang tinggi.
3. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. L mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat DM,
Stroke, Hipertensi.

e. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Menurut Ny. L luas rumahnya + 6x10 m2. Rumah Ny. L bersih, lantai jubin, dinding
rumah tembok, terdapat 2 kamar, ruang tamu bercampur dengan ruang makan, dapur
dan kamar mandi, Ny. L menggunakan sumber air minum dari isi ulang dan untuk
memasak menggunakan air sintetis yang kemudian direbus sendiri, samping kanan
rumah berbatasan langsung dengan tembok rumah tetangganya dan kiri berbatasan
dengan jalan komplek rumah.
U

F G Keterangan :

E H I A. Teras E. Kamar tidur


B. & I. Pintu masuk F. Ruang makan
D C C. Ruang tamu G. Kamar mandi
B D. kamar tidur H. Dapur
A
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Ny. L tinggal di daerah pedesaan, samping kanan rumahnya rumah
tetangga, samping kiri rumahnya jalan. Depan rumah jalan setapak, jarak antar
rumah dekat. keluarga Ny. L Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis. Ny.
L sering berbincang-bincang dengan tetangga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah karena sudah
berdomisili sejak lama Rumah Tn. T, tepatnya berada di RT 02/RW 05 kelurahan
Candirejo, kecamatan Ungaran Barat.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. L sering mengikuti kegiatan social yang diadakan pada RW seperti
pengajian, PKK, gotong royong,dll.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga mempunyai kendaraan bermotor untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari

f. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Ny. L sangat baik ada komunikasi yang akrab
antara isteri, anak
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny. L yang berperan dalam mengambil keputusan dan atas dasar dipertimbangkan,
namun Ny. L sering meminta pendapat dan nasehat dari istrinya yaitu Ny. S.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. L juga mengikuti kegiatan sosial yang diadakan pada RT atau kegiatan RW. Ny.
L diwaktu senggang kadang-kadang bercanda dengan anak nya. Sebelum Ny. L
sakit, Ny. L juga rutin mengikuti kegiatan bermasyarakat yang ada di RW 05
misalnya mengikuti pengajian dan gotong royong, kadang juga Ny. L sering
berbincang-bincang dengan tetangga.
4. Sistem pendukung keluarga
Ny. L tinggal bersama suami dan anak. Jika terjadi masalah dalam keluarga tersebut
selalu didiskusikan bersama semua anggota keluarga, dan yang mengambil
keputusan adalah Tn. T.

g. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi. Ny. L mengatakan jarang
sekali bertengkar untuk hal yang besar. Mereka merasa saling membutuhkan satu
sama lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Ny. L mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada
anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya
berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti pengajian, tidak
melarang anak untuk bermain dengan tetangga.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. L mengatakan hanya tahu tentang penyakit HT yaitu tekanan darah tetapi
tidak tahu apa penyebabnya dan apa diit yang tepat.

b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan


Jika Ny. L merasa sakit biasanya Ny. L langsung dibawa ke dokter atau
puskesmas terdekat oleh keluarganya. Namun, jika hanya sakit ringan, Ny. L dan
anggota keluarganya biasanya membeli obat dari puskesmas.
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Ny. L mengatakan selalu periksa rutin jika pusing ke puskesmas untuk
mengendalikan penyakitnya. Jika Ny. L sakit keluarga membawannya ke tempat
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan setiap hari suami dari Ny. L selalu
membersihkan rumah.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga mengetahui jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dibawa ke
tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dokter ataupun klinik terdekat.
4. Fungsi reproduksi
Tn. R adalah seorang laki-laki dengan status sebagai kepala keluarga mempunyai
satu istri dan 1 anak. Ny. L sudah berusia 32 tahun mengatakan saat ini sedang KB
suntik
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Ny. L mempunyai penghasilan sebagai
wiraswasta untuk memenuhi kebutuhannya.
h. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka panjang
Tn. R mengatakan bagaimana cara merawat Istrinya supaya HT sembuh
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga menyadari semakin tua juga semakin rentan terhadap penyakit. Tetap
berusaha agar keluarga dalam kondisi yang baik. dan berdoa mendekatkan diri
kepada Tuhan YME untuk mendapatkan yang lebih baik.
i. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN
MASALAH YANG DIHADAPI
Harapan Tn. R dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya bisa
bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan yang dialami ibunya sekarang
j. PEMERIKSAAN FISIK

Komponen Ny. L Tn. R An. D


Keadaan TD : 150/110mmHg TD :
110/80mmHg
Umum Nadi : 91x/menit Nadi : 88x/menit
BB : 60 kg Nadi : 88x/menit
BB : 29 kg
GDS : 98 BB : 45 kg
Asam urat : 3,5
Keluhan Ny. L mengatakan pusing, Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
rasa berat ditengkuk dan
kalau kecapekan tendonya
sakit
Kepala dan Bentuk mesocephal, tidak Bentuk Bentuk
rambut ada lesi, tidak ada nyeri mesocephal, tidak mesocephal, tidak
tekan, rambut warna ada lesi, tidak ada ada lesi, tidak ada
putih, bersih, kulit kepala nyeri tekan, nyeri tekan,
bersih. rambut warna rambut warna
hitam, bersih, kulit hitam, bersih, kulit
kepala bersih. kepala bersih.
Mata Mata kanan kiri simetris, Mata kanan kiri Mata kanan kiri
konjungtiva tidak anemis, simetris, simetris,
tidak memakai alat bantu, konjungtiva tidak konjungtiva tidak
mata simetris kanan dan anemis, tidak anemis, tidak
kiri, sklera tidak ikterik. memakai alat memakai alat
bantu, mata bantu, mata
simetris kanan dan simetris kanan dan
kiri, sklera tidak kiri, sklera tidak
ikterik. ikterik.
Hidung Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, Bentuk simetris,
polip, tidak ada nafas tidak ada polip, tidak ada polip,
cuping hidung tidak ada nafas tidak ada nafas
cuping hidung cuping hidung
Mulut dan Gigi depan atas ompong Gigi genap, rata Gigi genap, rata
tenggorokan satu, rata dan bersih, dan bersih, dan bersih,
Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir Mukosa bibir
tidak terdapat sianosis lembab, tidak lembab, tidak
pada bibir dan lidah. terdapat sianosis terdapat sianosis
pada bibir dan pada bibir dan
lidah. lidah.
Telinga Bentuk sama besar antara Bentuk sama besar Bentuk sama besar
kanan dan kiri dan sama antara kanan dan antara kanan dan
tinggi, pendengaran kiri dan sama kiri dan sama
masih baik. tinggi, tinggi,
pendengaran pendengaran
masih baik masih baik
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
kelenjar thyroid pembesaran pembesaran
kelenjar thyroid kelenjar thyroid
Dada 1. Jantung: 1. Jantung: 2. Jantung:
Inspeksi: Tidak Inspeksi: Inspeksi:
tedapat iktus cordis Tidak tedapat Tidak tedapat
Palpasi: Tidak iktus cordis iktus cordis
terdapat pembesaran Palpasi: Tidak Palpasi: Tidak
jantung terdapat terdapat
Perkusi: Dullness, pembesaran pembesaran
redup jantung jantung
Auskultasi: BJ I-II Perkusi: Perkusi:
murni, interval Dullness, Dullness,
normal dan reguler redup redup
2. Paru: Auskultasi: BJ Auskultasi: BJ
Inspeksi: Bentuk I-II murni, I-II murni,
simetris, Pernafasan interval interval
tak menggunakan normal dan normal dan
otot bantu pernafasan reguler reguler
Palpasi: Ekspansi 2. Paru: 2. Paru:
dada maksimal, vokal Inspeksi: Inspeksi:
fremitus rata kanan- Bentuk Bentuk
kiri simetris, simetris,
Perkusi: Sonor Pernafasan tak Pernafasan tak
Auskultasi: Vesikuler, menggunakan menggunakan
Irama reguler, tak ada otot bantu otot bantu
suara tambahan, tidak pernafasan pernafasan
ada sekret. Palpasi: Palpasi:
Ekspansi dada Ekspansi dada
maksimal, maksimal,
vokal fremitus vokal fremitus
rata kanan-kiri rata kanan-kiri
Perkusi: Perkusi: Sonor
Sonor Auskultasi:
Auskultasi: Vesikuler,
Vesikuler, Irama reguler,
Irama reguler, tak ada suara
tak ada suara tambahan,
tambahan, tidak ada
tidak ada sekret.
sekret.
Abdomen Inspek
si: Simetris, tidak Inspeksi: Simetris, Inspeksi: Simetris,
terdapat distensi tidak terdapat tidak terdapat
abdomen distensi distensi
Auskul abdomen abdomen
tasi: Bising usus 10
x/menit Auskultasi: Bising Auskultasi: Bising
Perkus usus 10 x/menit usus 10 x/menit
i: Timpani
Palpasi Perkusi: Timpani Perkusi: Timpani
: Tidak ada pembesaran
hepar Palpasi: Tidak ada Palpasi: Tidak ada
pembesaran pembesaran
hepar hepar
Ekstremitas - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot : - Kekuatan Otot :
o Atas: Kekuatan otot : o Atas: o Atas:
5-5 Kekuatan otot Kekuatan
o Bawah: Kekuatan :5-5 otot : 5 - 5
otot : 5 – 5 o Bawah: o Bawah:
Kekuatan otot Kekuatan
:5–5 otot : 5 – 5
Integumen Kulit sawo matang, sudah Kulit sawo Kulit sawo
keriput, turgor kulit baik matang, sudah matang, sudah
<2 detik dan tidak keriput, turgor keriput, turgor
terdapat bercak-bercak kulit baik <2 detik kulit baik <2 detik
pada kulit. dan terdapat dan terdapat
bercak-bercak tai bercak-bercak tai
lalat2 pada kulit lalat2 pada kulit
wajah sbelah wajah sbelah
kanan atas. kanan atas.
k. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA
 Nutrisi
Ny. L makan 3x dalam sehari, terdapat nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
 Eliminasi
Ny. L mengatakan tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAK, warna kuning, bau has
dan BAB dalam sehari 1 kali.
 Intake cairan
Ny. L mengatakan minum air putih sewajarnya ± 1 liter per hari.
 Mobilisasi
Ny. L sering mengatakan kadang-kadang merasa sakit pada tendonnya, pusing dan
merasa berat pada tengkuk.
 Personal hygiene
Ny. L mandi 2x sehari dan mengosok gigi ketika mandi

II. ANALISA DATA

NO Data Fokus Problem Etiologi


1. DS: Ketidakmampuan Kurangnya informasi
- Ny. L mengatakan kepalanya pusing keluarga Ny. L pada keluarga Ny. L
saat aktivitas untuk merawat khususnya Tn. R
- Ny. L mengatakan tengkuk bagian
anggota keluarga
belakang terasa berat
- Keluarga Ny. L mengatakan tidak yang menderita
tahu bagaimana cara perawatan hipertensi
terhadap orang yang terkena
hipertensi
- Klien mengatakan sudah priksa
kepuskesmas dengan tekanan darah
160/100 mmHg
DO :
- TD: 160/110 mmHg
- N : 91 x/mnt
- RR: 24x/mnt
- BB : 65 kg
- TB: 154 cm
- GDS : 98
- Asam urat : 3,5
- Klien tampak kooperatif.

III. PENAPISAN MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH


Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Ny. L saat ini menderita Hipertensi
Tidak sehat dengan tekanan darah 160/110
mmHg yang baru diketahui pada saat
Ny. L periksa di puskesmas.
2. Kemungkinan 1/2X2 1 Ny. L untuk mengatasi masalah
Masalah dapat hipertensi yaitu dengan
diubah : Hanya mempertahankan agar tekanan
sebagian darahnya terkontrol yang bisa
dilakukan dengan perawatan yang
benar . Sementara saat ini Ny. L
belum mengetahui cara perawatan
Hipertensi.
3. Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara
Masalah dapat merawat HT. Mengurangi konsumsi
dicegah : Cukup tinggi garam yang berlebihan
kemudian makanan berlemak.
4. Menonjolnya 1/2X1 1 Keluarga menganggap masalah
Masalah : Ada penyakit HT ini adalah penyakit yang
masalah dan segera serius karena keluarga beranggapan
ditangani bahwa kesehatan itu sangatlah
penting.
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAHNYA
1. Kurangnya informasi pada keluarga Ny. L berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga Ny. L untuk merawat anggota
keluarga yang menderita hipertensi

V. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Tn. T
Alamat : RT 02/RW 02 kel. Candirejo Ungaran barat

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi


Tgl keperawatan Intervensi
keluarga Umum Khusus Kriteria Standar

28/03/16 Kurangnya Setelah di Setelah 1 x 60 menit


informasi pada lakukan pera- pertemuan, keluarga
watan/ kun- mampu merawat anggota
keluarga Ny. L
jungan 3x keluarga yang sakit
berhubungan diharapkan hipertensi, dengan mampu:
dengan keluarga mam Respon 1.1.1 Lakukan pengukuran
1. Menyebutkan kembali Hipertensi adalah
pu merawat verbal tekanan darah
Ketidakmampua tentang pengertian kenaikan tekanan darah
anggota 1.1.2 Mendiskusikan
hipertensi batas atasnya ≥ 160
n keluarga Ny. L keluarga yang dengan keluarga tentang
menderita mmHg dan batas
untuk merawat pengertian hipertensi
tekanan darah bawahnya ≥ 100 mmHg.
dengan lembar balik atau
anggota keluarga
tinggi. leaflet
yang menderita 1.1.3 Mendiskusikan
hipertensi Stress, keturunan, dengan keluarga tentang
2. Menyebutkan kembali kebiasaan merokok, penyebab hipertensi
penyebab hipertensi Respon kebiasaan dengan lembar balik atau
verbal mengkonsumsi alkohol, leaflet
kegemukan 1.1.4 Mendiskusikan
dengan keluarga tentang
tanda dan gejala Hipertensi
Pusing, kaku leher, 1.1.5 Mendiskusikan
3. Menyebutkan kembali Respon
mudah lelah, kesemutan, dengan keluarga tentang
tanda dan gejala verbal
lemas komplikasi dan perawatan
hipertensi
Hipertensi
1.1.6 Mendiskusikan
Stroke, gagal jantung, dengan keluarga tentang
4. Menyebutkan kembali
gagal ginjal, ramuan herbal untuk
komplikasi dan Respon aterosklerosis, gangguan
perawatan dari hipertensi
verbal penglihatan
hipertensi 1.1.7 Beri kesempatan
Penatalaksanaannya : keluarga bertanya
kontrol dan minum obat 1.1.8 Tanyakan kembali hal
5. Menyebutkan ramuan teratur, kurangi garam yang telah dijelaskan
herbal untuk penyakit dan makanan kolesterol, 1.1.9 Beri reinforcement atas
hipertensi. hindari merokok, jawaban yang benar
alkohol dan kopi, 1.1.10 Motivasi keluarga untuk
olahraga teratur, menyebutkan tanda dan
istirahat cukup dan gejala hipertensi yang
Respon hindari stress dialami anggota keluarga
verbal berlebihan. 1.1.11 Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga

seledri,semangka,
melon, mentimun
mengkudu, bawang
putih, dan juz delima
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tgl No. TTD


Implementasi Hasil Evaluasi
Dx
28/3/20 1 1. Memperkenalkan diri S: Teguh
16 slamet
2. Melakukan pengkajian kesehatan 1. Ny. L mengatakan kepala
Jam keluarga Tn. T pusing
10.00 3. Melakukan TTV pada anggota 2. Ny. L mengatakan
keluarga tengkuk terasa pegal2
4. Melakukan kontrak waktu untuk 3. Ny. L mengatakan
pertemuan selanjutnya tgl 29/3/2016 pernah periksa
jam 10.30 utnuk diberikan penyuluhan dipuskesmas dan
tentang hipertensi hasilnya mempunyai
hipertensi dengan
tekanan darah 160/100
4. Ny. L mengatakan di
dalam keluarga dulu
ibunya mempunyai
riwayat stroke
5. Ny. L mengatakan
bersedia untuk
pertemuan selanjutnya
O: Tn. T
1. TD: 160/100 mmhg
2. N: 91x/’
3. Rr: 24x/’
4. Ny. L tampak menahan
rasa sakit kepalanya
29/03/2 1 1. Mengingatkan kembali kontrak S: Teguh
016 waktu yang sudah disepakati slamet
1. Ny. L mengatakan
Jam 2. Melakukan penyuluhan tentang bersedia untuk diberikan
10.30 hipertensi penyuluhan hipertensi
agar Suami dapat
3. Melakukan kontrak waktu untuk
mengontrol tekanan
pertemuan selanjutnya tgl
darahnya.
30/03/2016 jam 16.00
2. Ny. L mengatakan
mengerti saat diberikan
penyuluhan tentang
hipertensi
3. Ny. L mengatakan bisa
untuk pertemuan
selanjutnya.
O: Ny. L tampak mengerti dan
kooperatif saat diberikan
penyuluhan dan saat di evaluasi
tentang hipertensi

30/4/16 I 1. Mengingatkan keluarga akan kontrak S: Teguh


yang telah disepakati slamet
jam - Keluarga masih ingat dengan
2. Mengulang kembali apa yang telah
10.00 kontrak yang telah disepakati
diketahui keluarga tentang
WIB - Keluarga mengatakan bahwa
HIPERTENSI. Mengatakan pada Ny. L sering pusing dan
keluarga bahwa kemarin keluarga kencang ditengkuknya.
menyebutkan bahwa penyebab
HIPERTENSI adalah karena makanan
yang asin.
3. Mendiskusikan dengan keluarga - Keluarga aktif mendengarkan
tentang
- Pengertian HIPERTENSI
- Penyebab HIPERTENSI
- Tanda dan gejala HIPERTENSI
- Makanan yang di anjurkan dan di
batasi pada HIPERTENSI
- Penatalaksanaan HIPERTENSI
- Pengobatan tradisional
HIPERTENSI di rumah
- Keluarga bertanya apa saja
4. Memberikan kesempatan pada
yang bisa menjadi penyebab
keluarga untuk bertanya tentang hal-hal
terjadinya hipertensi.
yang belum jelas
5. Menjawab pertanyaan keluarga bahwa
- Keluarga tampak
yang menyebabkan hipertensi adalah
menganggukkan kepala
stress, kecapekan, makanan yang
mengandung garam dll.
6. Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mampu menyebutkan
menyebutkan kembali tentang : pengertian Hipertensi
- Pengertian Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penyebab Hipertensi penyebab Hipertensi
- Tanda dan gejala Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Makanan yang di anjurkan dan di 3 tanda dan gejala Hipertensi
batasi pada Hipertensi - Keluarga mampu menyebutkan
- Penatalaksanaan hipertensi 5 dari 6 faktor predisposisi
- Pengobatan tradisional Hipertensi di terjadinya Hipertensi
rumah - Keluarga mampu menyebutkan
5 penatalaksanaan Hipertensi
di rumah
- Keluarga tampak senang dan
tersenyum
- Keluarga juga mengucapkan
terima kasih pada perawat atas
informasi yang diberikan
7. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang benar
8. Mengucapkan terima kasih pada
keluarga atas waktunya

Anda mungkin juga menyukai