Anda di halaman 1dari 10

PRE PLANNING PENYULUHAN HIPERTENSI

Di Susun Oleh :

Teguh Puji Hartono


1508189

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
PRE PLANNING PENYULUHAN HIPERTENSI

Topik : Perawatan Hipertensi


Sub topik : Penyakit hipertensi dan perawatan hipertensi
Sasaran : Keluarga Tn. N
Tempat : Rumah Tn. N
Hari / tanggal : Jumat, 1 April 2016
Waktu : 40 menit

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan Keluarga Tn. N mampu mengenal
penyakit hipertensi dan dapat melakukan perawatan hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan akibat atau komplikasi dari hipertensi
5. Menyebutkan perawatan pasien dengan hipertensi
6. Diit Hipertensi

C. Sasaran
Keluarga Tn. N

D. Materi
1. Penyakit Hipertensi
2. Perawatan hipertensi
3. Diit Hipertensi
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab

F. Media
Leaflet

G. Setting Tempat
Keterangan :
: Audiens

: Penyuluh

H. Strategi Kegiatan Belajar Mengajar

No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1. 5 menit Pembukaan :
a. Membuka kegiatan dengan - Menjawab salam
mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri - Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan - Memperhatikan
d. Menyebutkan materi yang akan
diberikan - Memperhatikan
2 20 menit Pelaksanaan :
a. Apersepsi masalah - Memperhatikan
b. Menjelaskan tentang pengertian - Memperhatikan
penyakit hipertensi
c. Menjelaskan tentang hal-hal baik - Bertanya dan menjawab
penyebab, tanda-tanda dan gejala, pertanyaan yang
komplikasi dan perawatan penyakit diajukan
hipertensi
d. Memberi kesempatan kepada peserta - Memperhatikan
untuk bertanya
e. Menjelaskan cara pembuatan salah - Memperhatikan dan
satu diit hipertensi mencoba
f. Memberi kesempatan kepada peserta - Bertanya dan menjawab
untuk bertanya pertanyaan yang
diajukan
3. 10 menit Evaluasi :
a. Menanyakan kepada peserta tentang - Menjawab pertanyaan
materi yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada ibu yang dapat
menjawab pertanyaan.
b. Menganjurkan untuk pasien membuat - Mencoba yang sudah
obat hipertensi secara tradisional diajarkan
seperti yang sudah diajarkan.
c. Post test - Mengisi lembar evaluasi
yang diberikan
4. 5 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas peran - Mendengarkan
serta peserta.
b. Mengucapkan salam penutup - Menjawab salam

I. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Semua anggota keluarga hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah Tn. N
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga manfaat tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Keluarga manfaat terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Keluarga mengerti tentang penyakit hipertensi, dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, perawatan serta hal –
hal yang mendukung proses penyembuhan hipertensi.
LAMPIRAN MATERI

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi merupakan suatu keadaan di mana didapatkan tekanan darah >
150/90 mmHg untuk usia > 45 tahun dan atau tekanan darah > 130/80 mmHg
pada penderita berusia < 45 tahun.

2. Faktor penyebab hipertensi


a. Kebiasaan merokok.
b. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
c. Kebiasaan mengkonsumsi kopi yang berlebihan.
d. Faktor genetik / riwayat
e. Stress.
f. Kegemukan / obesitas.
g. Aktifitas olah raga yang tidak teratur.
h. Kebiasaan mengkonsumsi garam dan lemak yang berlebihan.

3. Tanda dan gejala


a. Sakit kepala atau pusing.
b. Penglihatan menjadi kabur ( berkunang-kunang ).
c. Lemes
d. Cepat merasa lelah.
e. Kesemutan
f. Tekanan darah lebih meningkat dari ambang normal.
g. Nyeri dada dan sesak nafas.
h. Tinitus ( terdengar bunyi-bunyi dalam telinga / telinga berdengung ).
i. Sukar tidur.
j. Rasa berat ditengkuk.
4. Bahaya / komplikasi hipertensi
- Penyakit jantung koroner.
- Gagal jantung.
- Stroke.
- Gagal ginjal.
5. Perawatan penyakit hipertensi
a. Perubahan gaya hidup
1) Mengurangi konsumsi garam.
2) Melakukan olahraga secara teratur dan dinamik ( contoh : jalan kaki,
senam, jogging, bersepeda ataupun berkebun ).
3) Menghentikan kebiasaan merokok.
4) Mengurangi kebiasaan minum kopi.
5) Menjaga kestabilan berat badan.
6) Istirahat cukup
7) Menjauhkan / menghindari stress, misalnya dengan pendalaman ajaran
agama yang dianutnya.
b. Rutin kontrol ke tempat pelayanan kesehatan
c. Pengaturan diit
1) Pentingnya diit
a) Untuk observasi terhadap
perkembangan penderita.
b) Untuk menstabilkan kembali
tekanan darah.
c) Untuk mencegah komplikasi.
d) Untuk mengatasi kekambuhan
penyakit.
2) Jenis diit
a) Diit rendah garam
Bertujuan untuk menurunkan tekanan darah serta mencegah
terjadinya oedema dan penyakit jantung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Jangan menggunakan garam dapur yang berlebihan.
- Hindari makanan awetan yang diolah dengan
menggunakan garam dapur ( misalnya : kecap, terasi, petis dll )
- Hindari bahan makanan yang diolah dengan
menggunakan penyedap rasa.
- Batasi minum-minuman bersoda ( misalnya : coca-cola,
sprite, fanta dll ).
a) Diit rendah kolesterol dan lemak
terbatas
Bertujuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan
menurunkan berat badan bila terlalu gemuk.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Hindari penggunaan minyak kelapa, mentega dan keju.
- Batasi konsumsi daging, hati, limpa dan jenis jerohan
lainnya.
- Gunakan susu skim untuk mengganti susu penuh.
- Batasi konsumsi kuning telur ( paling banyak 3 butir
seminggu ).
- Lebih sering konsumsi tahu, tempe, sayuran dan buah-
buahan ( kecuali buah yang banyak mengandung
kolesterol, contoh : durian dan alpukat ).
a) Diit tinggi serat
- Golongan sayuran : daun bawang, kecipir muda, bawang putih,
daun melinjo, daun kacang panjang, kemangi, kangkung,
bayam, wortel dll.
- Golongan protein nabati : kacang tanah, kacang kedelai, kacang
hijau, kacang tolo.
- Golongan buah-buahan : jambu biji, belimbing, kedondong,
anggur, nangka, pisang, mangga, apel, pepaya dll.
- Makanan lain : agar-agar, rumput laut.
6. Ramuan herbal untuk penyakit hipertensi
a. Madu
1) Resep 1
Cuci bersih 100-200 gr seledri, tambahkan air matang secukupnya lalu di
jus, kemudian tambahkan 2 sendok madu aduk hingga rata, siap untuk di
minum

2) Resep 2
Kunyit sebanyak 3 ibu jari dan pegagan 4 pegagan di potong tipis, lalu di
rebus dengan 0,5 liter air hingga airnya susut tinggal 150 ml, setelah di
saring dan di dinginkan masukkan madu sebanyak 300 ml. Ramuan ini di
minum 3 kali 1 sendok makan perhari hingga sembuh
3) Resep 3
Campur hasil perasan buah mengkudu dan madu dengan perbandingan
yang sama. Ramuan ini di minum 3 kali 2 sendok perhari hingga tekanan
darah normal kembali.
b. Bawang putih dan madu
Haluskan tiga siung bawang putih, lalu campur dengan 2 sendok madu.
Ramuan ini di minum 2 kali 1 sendok perhari hingga tekanan darah normal
kembali.
c. Juz delima
Buah delima dapat menurunkan tekanan darah dan kaya dengan anti
oksidan. Agar lebih bermanfaat coba di buat juz selain tidak banyak vitamin
yang terbuang kesegarannyapun dapat di rasakan.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Tom Smith. 1986. Kesehatan Populer Tekanan Darah Tinggi.


ARCAN : Jakarta

Carpenito, Lynda Jual. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan.


Edisi 8. Monica Ester, SKp. EGC : Jakarta

SUB.DIT Perawatan Kesehatan Masyarakat. 1982. Perawatan


Pada Usia Lanjut. Depkes RI : Jakarta

Effendy Nasrul. (1998). Dasa-dasar Keperawatan Kesehatan


Masyarakat. Edisi 2. EGC : Jakarta

Wahyu Nugroho, SKM. 1992. Buku Kedokteran. Edisi 1.


Perawatan Lanjut Usia. EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai