Berbicara mengenai teknologi, saat ini teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat dan tak dapat

dipungkiri mampu membantu kehidupan manusia sehari-hari.

Bahkan, hingga detik ini pun masih banyak temuan-temuan baru di bidang teknologi yang tentunya jauh
lebih canggih dari sebelumnya, geng.

Tapi, kamu tahu nggak, sih, kalau ternyata dari sekian banyak temuan teknologi tersebut ada beberapa
di antaranya yang ditemukan oleh ilmuwan Muslim lho.

Sayangnya, teknologi-teknologi tersebut justru di klaim oleh bangsa Barat sehingga nggak banyak orang
tahu asal-usul sebenarnya.

Kamera

Kamera 41a36

Sebelum teknologi kamera berkembang jauh seperti sekarang ini, ternyata ilmuwan Muslim bernama
Ibnu Al-Haitham lah orang yang punya kontribusi besar di belakangnya, geng.

Lewat banyak penelitian mengenai cahaya yang dilakukannya, Al-Haitham pernah berteori bahwa
cahaya bergerak dalam garis lurus dan dibedakan oleh objek yang terefleksikan oleh sinar tersebut.

Dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut, Al-Haitham berhasil menemukan teknologi kamera
Obscura yang dia gunakan untuk mempelajari fenomena gerhana matahari.

Kamera tersebut bekerja dalam prinsip pencitraan sederhana, di mana Al-Haitham membuat lubang
kecil pada dinding yang memungkinkan pergerakan matahari bisa diproyeksikan melalui permukaan
datar.

Sayangnya, bangsa Barat mengklaim bahwa teknologi kamera pertama kali dicetuskan oleh Kepler yang
berhasil menemukan kamera Obscura pada tahun 1611 M.

Padahal, jauh sebelum itu, Al-Haitham telah menemukan kamera Obscura di akhir abad ke-10 M.