Tugas Mandiri Mata Kuliah Optika
Tugas Mandiri Mata Kuliah Optika
1713022023
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Interferensi selaput tipis
Interferensi selaput tipis bisa kita lihat pada gelembung sabun atau permukaan
minyak di atas air. Ketika cahaya putih melewati gelembung sabun atau
permukaan minyak diatas air terdapat beragam warna yang dapat terlihat akibat
gangguan gelombang yang di pantulkan dari dua permukaan film.
Jika kita anggap ketebalan film dengan t dan indeks bias n maka panjang
𝜆
gelombang adalah 𝜆n = 𝑛. kita asumsikan bahwa sinar cahaya yang bergerak di
udara hampir normal pada dua permukaan film seperti yang ditunjukkan pada
gambar berikut
1
2𝑡 = (𝑚 + ) 𝜆𝑛 𝑚 = 0,1,2, ….
2
Kondisi ini memperhitungkan dua faktor: (1) perbedaan panjang lintasan untuk
dua sinar (istilah m 𝜆n) dan (2) perubahan fase 180 ° pada pantulan (istilah 1/2
𝜆n). Karena 𝜆n = 𝜆n / n, dapat ditulis menjadi
1
2𝑛𝑡 = (𝑚 + 2)𝜆 𝑚 = 0, 1, 2…….
Jika jarak ekstra 2t yang ditempuh oleh sinar 2 sesuai dengan kelipatan 𝜆n, kedua
gelombang bergabung keluar dari fase dan hasilnya adalah gangguan destruktif.
Persamaan umum untuk gangguan destruktif dalam selaput tipis adalah 2𝑛𝑡 =
𝑚𝜆 𝑚 = 0, 1, 2, . .. Kondisi konstruktif dan destruktif diatas berlaku jika media
diatas permukaan film adalah sama dengan media di bawah permukaan film,
apabila media di atas dan di bawah permukaan film berbeda maka indeks
refraksi keduanya adalah kurang dari n. Jika permukaan memiliki n < n film dan
sisi lain permukaan memiliki n > n film maka kondisi untuk interferensi
konstruktif dan desktruktif dibalik. Sinar 3 dan 4 pada gambar diatas
menyebabkan efek interferensi pada cahaya yang ditransmisikan melalui selaput
tipis.
(Serway, 2014:1144)
Pada interferensi, tidak semua memiliki intensitas yang sama. Jika kita
mengabaikan peubahan intensitas ini, maksimum untuk gangguan oleh refleksi
atau refraksi terjadi ketika perbedaan fase antara sinar berturut-turut memenuhi
persamaan 𝛿 = 2𝑛𝜋. Untuk menghitung 𝛿 interferensi dengan refleksi, mari kita
perhatikan sinar AB dan F D. Menggambar gelombang depan BB', perbedaan
fase sepanjang DE adalah karena perbedaan waktu yang diperlukan untuk
mengikuti jalur B'D dan BCD . Sekarang dari gambar kita melihat bahwa B'D =
2 𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑛2 𝜃𝑟
BD sin 𝜃 dan BD = 2a tan 𝜃. Karena itu B’D = 2a tan 𝜃, sin 𝜃 , cos 𝜃𝑟
Karena menurut hukum Snell, sin 𝜃𝑖 = n sin 𝜃𝑟 Juga BCD = 2BC = 2𝑎/ cos 𝜃𝑟 .
Dimana 𝑡1 = B'D/c 2𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑛2 𝜃𝑟 / 𝑐 𝑐𝑜𝑠 𝜃𝑟 dan 𝑡2 = 𝐵𝐶𝐷/ 𝑣 = 2𝑎𝑛 / 𝑐 𝑐𝑜𝑠 𝜃𝑟
karena 𝑣 = 𝑐/𝑛. Perbedaan waktu adalah
2𝑎𝑛 cos 𝜃𝑟
𝑡2 − 𝑡1 =
𝑐
2𝑎𝑛 cos 𝜃𝑟 = 𝑁𝜆
Pergeseran fase tidak terjadi dalam kasus ini, karena sinar telah mengalami dua
dalam refleksi ternal .
Serway, Raymond A. dan John W. Jewett,Jr. 2014. Physics for Scientists and
Engineers with Modern Physics. USA: Brooks/Cole Ceange Learning.