Askep
Askep
Askep
ABOUT INFECTION !
Manusia selalu interaksi mikroba : virus, bakteri, jamur, protozoa dan cacing
--------- Tembus pertahanan tubuh -------- sakit.
Tubuh upaya matikan atau netralisasi produk mikroba yang merugikan.
Tahap awal peran pertahanan tubuh non spesifik : komplemen dan makrofag
dan tahap lanjut pertahanan tubuh spesifik : humoral dan seluler
Dengan kedua jenis pertahanan tubuh tersebut maka tubuh dapat membunuh
mikroba atau menetralisir produk mikroba yang berbahaya seperti toksin
---------- manusia bebas dari penyakit infeksi.
Humoral: Ig A, Ig M, Ig G, Ig E dan Ig D
Sel memory
Seluler : Limfosit T dan limfosit B
PEMBAGIAN IMUNISASI
☼ Kekebalan Pasif
Pemberian antibodi yang berasal dari hewan atau manusia kepada manusia lain
dengan tujuan perlindungan terhadap penyakit infeksi yang bersifat sementara
Neonatus sampai usia 6 bulan dari ibu berupa antibodi (passive congenital)
Kekebalan didapat dari luar spt gamma globulin murni (passive aquired)
Contoh HBIG, RIG, TIG, VZIG
1
☼ Kekebalan Aktif
------ apabila stimulus sistem imunitas yang menghasilkan humoral dan seluler
dan bertahan lama.
Memberikan zat berlaku sebagai antigen ------- proses infeksi buatan -------
alami reaksi imunologi spesifik : respon seluler dan humoral ------- produksi sel
memori
Kandungan setiap vaksin imunisasi aktif :
1. Antigen : polisakarida, toxoid atau virus dilemahkan atau bakteri
dimatikan.
2. Pelarut : air steril
3. Preservatif, stabiliser, dan antibiotika.
4. Adjuvants
2
Jadwal pemberian imunisasi bayi lahir di rumah (posyandu/puskesmas/RS/swasta)
Umur Antigen
2 bulan BCG DPT 1 Polio 1
3 bulan HB1 DPT 2 Polio 2
4 bulan HB2 DPT 3 Polio 3
9 bulan HB3 Campak Polio 4
Sumber : Widodo D. 1999, bahan kuliah PSIK FK Unair
3
- Jaga agar balon yang belum ditiup jauh dari jangkauan anak
c. Usia 8 s/d 12 bulan
- Jaga agar pintu lemari es atau refrigerator tertutup
- Gunakan pagar pada kolam renang
- Jaga agar pintu kamar mandi tetap tertutup
- Hilangkan baskom atau penampung air yang tidak perlu
- Pegang bayi dengan salah satu tangan saat memandikannya
Kecelakaan kendaaran motor
Upaya pencegahan : Jangan anak sendirian dan bawa jangan setir jika anak dipangku
Jatuh
Upaya pencegahannya :
a. Usia lahir s/d 4 bulan
- Selalu meninggikan rail tempat tidur
- Jangan pernah membiarkan anak di tempat yang tinggi
- Sebaiknya menempatkan anak di lantai
b. Usia 4s/d 7 bulan
- Selalu meninggikan rail tempat tidur
- Ikat anak bila membiarkannya di atas kursi tinggi
c. Usia 8 s/d 12 bulan
- Yakinkan bahwa furnitur atau obyek lainnya tidak mudah jatuh
Keracunan
Upaya pencegahan adalah :
a. Usia lahir s/d 4 bulan
- Selalu menyimpan zat beracun di tempat yang aman
b. Usia 4s/d 7 bulan
- Yakinkan bahwa cat untuk furnitur tidak dibiarkan begitu saja
- Simpan zat beracun lebih tinggi atau tempat terkunci
- Tempatkan tanaman lebih tinggi dari jangkauan anak
c. Usia 8 s/d 12 bulan
- Yakinkan bahwa cat atau obyek lainnya tidak mudah dijangkau
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada minuman yang diberikan
kepada anak.
Luka bakar
Penyebab : air panas, panas matahari, dan listrik karena kulit bayi sangat sensitive
terjadinya iritasi dan mekanisme persepsi suhu belum sempurna.
4
Kecelakaan motor
Upaya pencegahan:
- Menggunakan mobil yang mempunyai ikatan.
- Memantau anak saat bermain di luar rumah.
- Tidak ijinkan main di pinggir jalan atau di belakang mobil yang sedang
diparkir.
- Tidak ijinkan bermain pada tumpukan daun, es, atau daerah lalu lintas
ramai.
- Memantau saat bermain sepeda beroda tiga.
- Mengunci pagar dan pintu jika tidak memantau anak secara langsung
- Ajarkan anak untuk mematuhi peraturan pejalan kaki :
Perat lalin; seberang pada tempatnya dan tanda lalin indikasikan aman.
Berdiri di pinggir jalan sampai saat yang mengijinkan untuk menyeberang.
Melihat ke ki–ka dan selagi ke kiri, cek mobilisasi mobil seblm seberang
jalan.
Jalan di sebelah kiri.
Gunakan lampu terang malam hari.
Tenggelam
Upaya pencegahan:
- Memantau secara ketat saat mendekati sumber air.
- Menjaga agar pintu kamar mandi selalu tertutup.
- Mengunci pintu dan pagar kolam renang.
- Mengajarkan berenang dan kenyamanan lainnya dalam menggunakan air.
Luka bakar
Upaya pencegahan:
- Tempat korek api dan pembakar rokok selalu dikunci
- Tempatkan lilin, kemenyan, makanan panas dan rokok pada daerah yang
nyaman
- Tidak membiarkan taplak meja pada daerah yang dapat dijangkau anak
- Tidak membiarkan seterika listrik atau sejenisnya pada daerah mainan anak.
- Tutup sumber listrik dengan pelindung plastik
- Tidak mengijinkan anak untuk bermain listrik, kabel atau lampu
- Selalu cek suhu air mandi; suhu tertinggi sampai 120 oF (49oC) atau lebih
rendah
- Berikan pelindung panas saat anak terpapar dengan sinar matahari
Keracunan
Upaya pencegahan:
5
- Tempatkan semua agent toxic dalam lemari yang terkunci
- Jauhkan sumber yang tidak dimakan seperti tumbuhan
- Tempatkan obat-obatan atau racun pada tempat yang nyaman
- Atur obat tidak seperti manisan
- Tidak menyimpan agent toxic dalam jumlah yang banyak
- Ajarkan anak untuk tidak bermain pada tempat yang berisi sampah
- Tidak menghilangkan label dari kotak yang berisi substansi toxic
- Tahu jumlah dan lokasi dari pusat kontrol keracunan (catat dalam buku
telepon).
Jatuh
Upaya pencegahan:
- Jaga kasa/kain jendela, terkunci rapat dan menggunakan pagar
- Tempatkan pintu pada bagian atas dan bawah tangga
- Memperbaiki sesuatu yang tidak nyaman atau permadani yang terpencar
- Tempatkan anti slip di kamar mandi
- Jaga tempat tidur bayi secara menyeluruh dan kasur pada tempat yang
rendah
- Tempatkan karpet di bawah tempat tidur dan kamar mandi
- Jaga ikatan anak dalam kendaraan
- Memantau tempat bermain.
Aspirasi dan mati lemas
Upaya pencegahan:
- Hindari daging terlalu besar : daging yang panas (seharusnya dipotong
kecil).
- Hindari buah berbiji, tul ikan, buncis, manisan keras, permen karet, kacang-
kacangan, jagung, buah anggur
- Pilih mainan yang besar dan kuat serta tak tajam
- Membuang lemari es yang sudah lama, oven, dan lain sebagainya.
Kerusakan tubuh
Upaya pencegahan:
- Hindari beri objek tajam : pisau, gunting, atau tusuk gigi, saat jalan atau
berlari
- Tidak boleh masukan gula-gula atau objek serupa ke mulut saat jalan atau
lari.
- Ajarkan kenyamanan : bawa pisau, gunting dengan ujung jauhi wajah
- Hati-hati bahaya dari binatang yang dipelihara dan binatang kesayangan di
rumah
6
- Gunakan gelas yang nyaman
- Ajarkan anak : nama, alamat, nomor telp untuk minta bantuan
- Ajarkan keamanan terhadap orang asing atau orang yang baru dikenal:
Hindari penggunaan pakaian pribadi di tempat umum
Tidak pergi dengan orang asing
Lapor ortu jika seseorang membuat anak tidak nyaman dalam suatu
perjalanan
Selalu mendengarkan keluhan anak tentang perilaku orang lain
Ajar kata jangan saat berkonfrontasi dengan situasi yang tidak
menyenangkan.
Tenggelam
Upaya pencegahan :
a. Ajarkan anak untuk berenang
b. Periksa dengan tepat kedalaman air untuk berenang
c. Ajarkan CPR
d. Sebaiknya berenang dengan dalam suatu kelompok
e. Seleksi keamanan dan supervisi tempat untuk berenang
Luka bakar
Upaya pencegahan :
7
a. Ajar alat resiko : korek api, pete, bensin, api unggun, pemanas air dan
rokok, alat masak, dan bahan kimia.
b. Instruksi tidak panjat atau main layangan area tegangan tinggi
c. Ajarkan anak tentang cara mengambil sikap bila terjadi kebakaran
Keracunan
Upaya pencegahan :
a. Ajarkan anak bahaya penggunaan obat/bahan kimia termasuk aspirin dan
alkohol
b. Ajarkan anak untuk katakan ”jangan“ jika ditawar obat-obat berhaya atau
alkohol
c. Simpan produk-produk berbahaya di tempat yang aman dan jauh dari
jangkauan.
Kerusakan tubuh
Upaya pencegahan :
a. Membantu memberikan fasilitas untuk kegiatan yang perlu disupervisi
b. Anjurkan anak untuk bermain di tempat yang aman
c. Simpan senjata api di tempat yang aman
d. Ajarkan penggunaan alat yang berbahaya : mercon atau petasan
e. Tidak ganggu anjing : mengagetkan, ambil mainan atau makanan anjing
f. Ajarkan anak tentang keamanan :
- Tidak pergi dengan orang asing
- Lapor ortu jika seseorang membuat anak tidak nyaman dalam suatu
perjalanan
- Selalu mendengarkan keluhan anak tentang perilaku orang lain
- Mengajarkan berkata jangan saat berkonfrontasi situasi tidak
menyenangkan.
8
Ajarkan bahaya obat-obat termasuk alkohol bila membawa kendaraan
bermotor
Senjata api
Ajarkan penggunaan dan penyimpanan senjata api yang tepat
Ajarkan penggunaan senapan angin
Kecelakaan olah raga
Kompetisi olahraga dimana ada kecurangan dan bahaya. Sehingga bisa muncul
sejumlah kerusakan atau keparahan bila terjadi kecelakaan.
KESEHATAN GIGI
9
Metode yang paling efektif : menyikat (metode scrub) dan flossing.
3. Fluorida
Merupakan mineral yang ditemukan dalam air, makanan atau minuman lainnya.
Apabila fluoride berlebihan terutama pada ingesti maka terjadi retensi protein
email gigi, hipomineralisasi email dan gigi dan gangguan pembentukan kristal.
4. Diet rendah kariogenik.
Bahan yang mengandung tinggi kariogenik : madu, gula halus, molasses (sirup
gula), kismis. Bentuk gigi pada usia 18 bulan hingga 3 tahun yaitu nursing caries
(nursing bottle caries atau bottle mouth caries)
TOILET TRAINING
Tanda – tanda atau pengkajian sebagai petunjuk untuk kesiapan anak dalam toilet training
1. Kesiapan fisik.
a. Kontrol volunter sfinkter anal dan urethral biasanya usia 18 – 24 bulan.
b. Kemampuan untuk pertahankan popok/celana kering selama 2 jam,
menurun jumlah popok/celana basah, dan saat bangun tidur popok atau celana
masih kering.
c. Pergerakan bowel teratur
d. Ketrampilan motorik kasar yaitu duduk, berjalan dan berjongkok.
e. Mampu melepaskan pakaian
2. Kesiapan mental
10
a. Menemukan urge untuk defekasi atau urinasi
b. Sampaikan secara verbal/nonverbal indikasi basah atau mau defekasi atau
urinasi
c. Kemampuan kognitif untuk meniru perilaku dan mengikuti perintah
3. Kesiapan psikologis
a. Mengekspresikan keinginan untuk menolong orang tuanya
b. Mampu duduk pada toilet selama 5 – 10 menit tanpa mengoceh atau keluar.
c. Keinginantahuan tentang kebiasaan toilet saudara lebih tua atau orang
tuanya.
d. Tidak sabar celana basah atau ada feses, mengharapkan segera
menggantikannya
4. Kesiapan orang tua
a. Menemukan tingkat kesiapan anak
b. Mempunyai waktu untuk toilet training
c. Stres/perubhn keluarga tdk ada : perceraian, pindah, adik baru, atau liburan
sesaat.
11