Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meindha Ade

Nim : 09711348

1.Bintik perdarahan : Tardieu’s spot pada konjungtiva bulbi dan palpebra. Tardieu’s spot
merupakan bintik-bintik perdarahan (petekie) akibat pelebaran kapiler darah setempat

Asfiksia adalah kumpulan dari berbagai keadaan dimana terjadi gangguan dalam pertukaran udara
pernafasan yang normal, mengakibatkan oskigen darah berkurang (hipoksia) disertai peningkatan
kadar karbondioksida (hiperkapnea). Fase-fase asfiksia :

1.Apneu : tidak bernafas diawal

Yang akan menjadi hipoksia, hipoksia adalah : suatu keadaan di mana tubuh sangat kekurangan
oksigen sehingga sel gagal melakukan metabolisme secara efektif. Akibat kadar CO2 yang naik,
maka timbul rangsang terhadap susunan saraf pusat sehingga terjadi konvulsi, semula klonik,
tetapi kemudian menjadi kejang tonik dan akhirnya timbul kejang epistotonik (seperti kejang pada
tetanus). Pupil dilatasi, bradikardi dan tekanan darah menurun oleh karena paralise pada pusat
syaraf yang letaknya lebih tinggi. Durasi 2 menit, Apnue Pusat pernafasan mengalami depresi
yang berlebihan, dengan gejala nafas sangat lemah atau berhenti, kesadaran menurun, dan akibat
relaksasi sfingter dapat terjadi pengeluaran feses, urin dan sperma.Durasi 1 menit. Stadium akhir

• Paralise total pusat pernafasan, jantung masih berdenyut beberapa saat postapneu.

• Pernafasan berhenti setelah kontraksi otomatis otot pernafasan kecil pada leher.

2.Ada fase antara setelh org dinyatakn mati somatic dan blm mati seluler,maka tersedia bhn untuk
metabolism sel,pda fase ini org sdh mati msh dpt memberi reaksi trhdp rgsngn luar seprti reaksi
radang dan reaksi radang pada fase ini dsbut fase supravital. Munculnya lebam mayat menandakan
mayat masuk pada fase lanjut yg merupakan tanda pasti adanya kematian,perubahan suhu tubuh
masih dalam proses penurunan menyesuaikan dengan suhu lingkungan juga karena masih ada dari
sel-sel tubuh yg belum mati sehingga masih melakukan katabolisme sehingga masih menghasilkan
panas tubuh,

3. PMI=37 derajat-RT+3= 4 jam

4. KTP untuk menentukan identitas korban karena dari KTP sudah ada nama,alamat,tgl lahir lahir
5.Karena preyektil dari peluru yg ditembakkan oleh senjata ap tersebut melekat di daging / tulang
korban sehingga tidak menembus keluar.

Anda mungkin juga menyukai