Yuna Iki Masalah Kesehatan Ditentukan Oleh Dimensi Politik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

MASALAH KESEHATAN DITENTUKAN OLEH DIMENSI POLITIK

Oleh :
SRI YUNA G1D116023
RIZKI DWI CAHYANI G1D11602

Diajukan Untuk Melengkapi Nilai Tugas Mata Kuliah Politik Kesehatan

Semester Ganjil Tahun 2018/2019

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JAMBI
AGUSTUS/2019
I. Pendahuluan

Politik dalam arti kepentingan umum atau segala usaha untuk kepentingan
umum, baik yang berada dibawah kekuasaan negara di Pusat maupun di Daerah, lazim
disebut Politik (Politics) yang artinya adalah suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan
serta jalan, cara dan alat yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau suatu
keadaan yang kita kehendaki disertai dengan jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan
untuk mencapai keadaan yang kita inginkan

Politik merupakan ibu dari segala ilmu, tanpa campur tangan politik maka
semua cabang ilmu akan lemah lunglai tak bergeming. Politik juga merupakan prestige
bangsa, konsistensi kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilengkapi dengan human
sense dan human relationship yang tulus, ikhlas, empati, peduli, menempatkan
eksistensi negara dikancah dunia tanpa mengubah jati diri bangsa.

Kesehatan adalah bagian dari politik oleh karena pelayanan kesehatan


merupakan pelayanan publik yang tidak hanya dijadikan sebagai kendaraan politik para
calon atau kandidat kepala daerah. (Bambra et all, 2005).

Dalam UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009 bagian Pembukaan butir b


(menimbang); disebutkan bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dilaksanakan
berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam rangka
pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya
saing bangsa bagi pembangunan. Hal ini menunjukkan pentingnya pembangunan
kesehatan dalam bentuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat untuk
mempersiapkan manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing .

Indikator peningkatan derajat kesehatan antara lain adalah meningkatnya usia


harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu, angka kematian bayi dan balita, serta
angka kesakitan (morbiditas). Boleh jadi indikator ini terus menampakkan grafik
membaik. Transparansi tidak hanya menyangkut masalah keuangan, namun transparansi
dalam informasi atas pelayanan publik
Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak bisa tidak, negara harus berperan aktif.
Mengutip Release Media Indonesia tentang Politik dan kesejahteraan rakyat , Politik
kesehatan adalah kebijakan negara di bidang kesehatan. Yakni kebijakan publik yang
didasari oleh hak yang paling fundamental, yaitu sehat merupakan hak warga
negara.Untuk mewujudkan hak rakyat itu, jelas diperlukan keputusan politik yang juga
sehat, yang diambil oleh pemerintahan yang juga sehat secara politik. Dengan kata lain,
politik kesehatan ditentukan oleh sehat tidaknya politik negara. Hanya pemerintahan
dan DPR yang sakit-sakitan yang senang dan membiarkan rakyatnya juga sakit-sakitan.
Karena sehat merupakan hak rakyat, dan negara pun tak ingin rakyatnya sakit-sakitan,
diambillah keputusan politik yang juga sehat. Yaitu, anggaran untuk kesehatan rakyat
mendapatkan porsi yang besar, sangat besar, karena negara tidak ingin rakyatnya sakit-
sakitan.
Sebagai contoh, data mengenai jumlah penderita gizi buruk, jumlah penduduk
miskin, rasio jumlah penduduk dengan jumlah sarana kesehatan dan prosedur pelayanan
dasar maupun rujukan hendaknya diberikan pada publik secara transparan.
politik_kesehatan/10567-strategi-dan-esensi-politik-kesehatan-.html
indahpuspa074.blogspot.com/2014/09/politik-dalam-kesehatan.html
http://kesmas-id.com/pentingnya-memahami-politik-kesehatan/

Anda mungkin juga menyukai