Anda di halaman 1dari 4

FAKTOR ABIOTIK

1. Tanah
Tanah secara umum menjadi media tumbuh bagi tanaman, maka tanah harus mendukung bagi
pertumbuhan tanaman.
Tanah yang baik :
a. Banyak kandungan haranya
b. Bisa menahan air
c. pH sesuai (netral)
d. tidak terlalu gembur dan tidak terlalu padat
e. tidak banyak terdapat batu
f. tidak tercemar
g. dll
2. Suhu
Tanaman membutuhkan suhu tertentu untuk dapat tumbuh dengan baik, masing-masih
tanaman bebeda-beda ada yang senang hidup di daerah bersuhu rendah dan ada juga yang
senang hidup di daerah bersuhu tinggi. Contoh nyata di daerah dataran tinggi yang bersuhu
rendah tanaman kelapa dapat tumbuh, tetapi tidak akan berbuah.
3. Air
Air dubutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme
Beberapa fungsi air :
a. Sebagai penyusun tubuh organism
b. Sebagai pelarut mineral-mineral
c. Sebagai media tempat hidup bagi tumbuhan air
d. Sebagai habitat tumbuhan air
e. Bagi tumbuhan air diperlukan untuk pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji
f. Membantu proses fotosintesi
g. Mengatur temperature di dalam tumbuhan
h. Menciptakan situasi temperatur yang konstan
4. Angin
Angin berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji
tumbuhan tertentu.
5. Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organism yang hidup di tempat tersebut, karena
ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda
6. Garis Lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang
secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organism di permukaan bumi. Ada
organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
Suhu merupakan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Pertumbuhan tanaman akan baik pada suhu antara 15oC sampai 40oC.
Suhu akan mengaktifkan proses fisik dan kimia pada tanaman. Energi panas akan menggiatkan
reaksi biokimia pada tanaman atau reaksi fisiologis dikontrol oleh selang suhu tertentu (Hasan
Basri Jumin, 2001).

Tinggi rendahnya suhu disekitar tanaman ditentukan oleh radiasi matahari, kerapatan
tanaman, distribusi cahaya dalam tajuk tanaman dan kandungan lengas tanah. Suhu
mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting yaitu bukaan stomata, laju transpirasi, laju
penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi. Suhu dapat mempengaruhi tiga fungsi
fisiologi tanaman yaitu pertumbuhan dan perkembangan, asimilasi dan pernafasan. Suhu
minimum adalah suhu terendah yang dibawahnya pertumbuhan, asimilasi dan pernafasan
menjadi lambat bahkan terhenti. Suhu yang rendah akan mengakibatkan absorpsi air dan unsur
hara terganggu karena transpirasi meningkat. Suhu minimum, optimum dan maksimum dapat
diketahui dalam ruang yang tak terkendali sehingga dapat mempermudah dalam penyesuaian
terhadap keadaan iklim disuatu tempat (Imran S, 2009).
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme yang terbentuk dari proses pelapukan.
Tanah menyediakan unsur-unsur hara yang diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan. Tanah
akan memberikan tanggapan yang baik pada tanaman apabila pengolahan tanah baik disertai
dengan pemberian pupuk yang cukup. Pengolahan tanah adalah memanipulasi mekanik tanah
terhadap tanah untuk menciptakan keadaan tanah yang cukup baik untuk pertumbuhan
tanaman. Pengolahan tanah membuat aerasi dalam tanah menjadi lebih baik sehingga
pertukaran CO2 dan O2 pada daerah perakaran dapat lancar (Thomas et all, 2004).
Cahaya matahari sebagai sumber energi primer di muka bumi, sangat menentukan kehidupan
dan produksi tanaman, termasuk dalam perkecambahan, pembentukan umbi dan bulb, pembungaan dan
perbandingan kelamin pada bunga. Cahaya mempengaruhi perkecambahaan dan pembungaan dengan
pengaruhnya terhadap fitokrom. Pengaruh cahaya tergantung mutu berdasarkan panjang gelombang
(antara panjang gelombang 0,4 – 0,7 milimikron). Pengaruh cahaya ditentukan oleh intensitas cahaya,
kualitas cahaya dan lama penyinaran (panjang hari). Reaksi cahaya dari tanaman (fotosintesis,
fototropisme, dan fotoperiodisitas) didasarkan atas reaksi fotokimia yang dilaksanakan oleh sistem
pigmen spesifik Faktor kelembaban/kelembapan udara yaitu kadar air dalam udara dapat
mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan (anonim, 2007).
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup
organisme. Air dibutuhkan tumbuhan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran
biji. Air mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai daya pelarut unsur-unsur yang diambil
oleh tanaman, mempertinggi reaktivitas persenyawaan yang sederhana/kompleks, berperan
dalam proses fotosintesis, penyangga tekanan di dalam sel yang penting dalam aktivitas sel
tersebut, mengabsorbsi temperatur dengan baik/mengatur temperatur di dalam tanaman,
menciptakan situasi temperatur yang konstan. Air merupakan substrat fotosintesis, tetapi hanya
0,1% dari jumlah air total digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis. Transpirasi meliputi
99% dari seluruh air yang digunakan oleh tumbuhan, kira-kira 1% digunakan untuk embasahi
tubuh, mempertahankan tekanan turgor dan memungkinkan terjadinya pertumbuhan
(Suwasono Heddy, 2001).
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi tumbuhan. Fungsi air antara lain
sebagai media reaksi enzimatis, berperan dalam foto sintesis, menjaga turgiditas sel dan
kelembapan. Kandungan air dalam tanah mempengaruhi kelarutan unsure hara dan menjaga
suhu tanah. Tanaman ,menyerap unsur hara dari media tempat hidupnya, yaitu dari tanah
ataupun dari air. Unsur hara merupakan salah satu penentu pertumbuhan suatu tanaman baik
atau tidaknya tumbuhan berkembangbiak (Muawin,2002).
Hara mikro dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tanaman tetapi karena sifatnya yang
esensial dan banyak berperan dalam proses enzimatik maka keberadaannya sangat berpengaruh
pada proses metabolisme. Pada pembentukan metabolit sekunder antara lain alkaloid, unsur
hara mikro berperan besar pada proses enzimatik yaitu sebagai aktivator atau gugus redox
seperti Fe, Zn, Mn, dan Cu . Pemupukan yang berlebihan juga dapat menyebabkan penyerapan
unsur-unsur lain terhambat sehingga dapat mengakibatkan kekahatan antara lain kahat unsur
mikro (Sharma et al,2000)

DIGITAL LUX METER LX-9621

Lux meter LX-9621 adalah sebuah alat ukur intensitas cahaya yang dapat membantu
menyesuaikan pencahayaan ruangan sesuai dengan fungsi sebuah ruangan. Caranya sangat
sederhana. Letakkan lux meter diatas meja dalam ruanan dimana intensitas cahaya ingin di
ketahui. Setelah beberapa saat, layar penunjuk Lux meter akan menapilkan tingkat
pencahayaan dalam ruangan tersebut. Setelah di dapat nilai intensitas cahayanya, bandingkan
nilai tersebut dengan standar SNI. Jika nilai tingkat pencahayaan lebih tinggi dari standar,
lampu sebaiknya diganti dengan yang lebih rendup. Jika nilai tingkat pencahayaan lebih rendah
dari standar, lampu sebaiknya diganti dengan lampu yang lebih terang. Jika tingkat
pencahayaan ruangan telah sesuai dengan fungsinya, effisien energi untuk penerangan telah
tercapai.

Alat Pengukur Intensitas Cahaya LUX METER LX-9621


Dalam aplikasi penggunaannya dilapangan alat ini lebih sering digunakan pada bidang
arsitektur, industri, dan lain-lain. Prisip kerja alat ini pun banyak digunakan pada alat yang
biasa digunakan pada fotografi, sebagai contoh pada alat Available Light, Reflected
Lightmeter, dan Incident Lightmeter. Selain itu didalam penelitian-penelitian mengenai tingkat
keanekaragaman dan lain- lain yang senantiasa diperlukan data mengenai tingkat pencahayaan
alat ini pun dapat digunakan.

Read more: http://indo-digital.com/alat-pengukur-intensitas-cahaya-lux-meter-lx-


9621.html#ixzz3Dvw26Qgo

PENGERTIAN ANGIN
Secara singkat dapat dijelaskan bahwa angin adalah udara yang bergerak. Menurut Buys
Ballot, ahli ilmu cuaca dari Perancis, angin adalah massa udara yang bergerak dari daerah
bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Gerakan massa udara yang arahnya
horizontal dikenal dengan istilah angin. Anemometer mangkok adalah alat yang digunakan
untuk mengukur kecepatan angin. Satuan yang biasa digunakan dalam menentukan kecepatan
angin adalah km/jam atau knot (1 knot = 0,5148 m/det = 1,854 km/jam). Sisteman penamaan
angin biasanya dihubungkan dengan arah datangnya massa udara tersebut

Anda mungkin juga menyukai