Anda di halaman 1dari 8

MikroTIK User Manager

User Manager adalah salah satu fitur user management di mikrotik, meliputi
Authentication, Authorization dan Accounting atau sering disingkat dengan AAA.
UserManager memiliki DataBase yang bisa digunakan untuk melakukan autentikasi
user yang login kedalam network kita, memberikan kebijakan terhadap user tersebut
misalnya limitasi transfer rate, dan juga perhitungan serta pembatasan quota akses.

Service yang bisa disimpan dalam database UserManager meliputi:

 Hotspot user.
 PPP (PPtP/PPPoe) user.
 DHCP user.
 Wireless user.
 RouterOS user.
Management user yang memungkinkan admin melakukan limitasi akun user,
berdasarkan :

 Time Based (waktu)


 Quota Based (Total Byte download and upload)
 Rate Limits (speed)

Dengan usermanager admin bisa juga membuat Auto generate voucher


template, sehingga admin lebih leluasa dalam membuat voucher internet yang
memberikan informasi username/password dan paket dalam bentuk voucher.

Cara Install User Manager Di MikroTik

Defaultnya usermanager belum terinstall pada mikrotik Anda, Anda harus


download file packagenya terlebih dahulu di http://routeros.co.id . Pilih yang sesuai
dengan tipe Routerboard dan versi ROS mikrotik Anda dan download file package
berbentuk zip “all_package-tipe-versi.zip”. Extract file tersebut dan didalamnya akan
ada package “userman-versi-versi.npk”. Upload file “userman-versi-versi.npk” ke
mikrotik menggunakan FTP, atau bisa juga drag n drop dari PC ke jendela menu
FILES yang ada di winbox mikrotik anda. Jika proses upload selesai, reboot mikrotik
Anda agar package di install oleh router.
Setelah package userman sudah terinstall, proses selanjutnya adalah
mengintegrasikan usermanager dengan mikrotik. Agar service mikrotik dapat ber
komunikasi dengan Usermanager / Radius Server.

Langkah berikut masuk menu "Radius" pada winbox Anda.

Karena kita mengintegrasikan usermanager dalam 1 box/perangkat yang


sama. Pada option Address saya isi “address=127.0.0.1”. Dan option Secret adalah
password yang digunakan untuk komunikasi antara mikrotik router dengan
usermanager.

Masih dalam menu "Radius" klik button "Incoming", centang pada opsi
"Accept"
Kemudian kita daftarkan router (radius client) untuk proses otentifikasi
menggunakan database usermanager.

Untuk mengakses database / portal Usermanager, anda bisa menggunakan


web browser dengan mengetik pada alamat http://ip-router/userman. Login default
bisa menggunakan username = admin , password kosong. Untuk memberikan /
mengganti password “admin” pada web klik menu kiri “Costumer” dan klik
username yang akan mau diganti. Username disini adalah username admin yang
digunakan untuk mengelola user/client pada usermanager.
Isi parameter berikut
Name : Mikrotik Gw (isi nama router)
 IP Address : 127.0.0.1 (isi dengan IP address router)
 Shared secret : 123456 (sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu
Radius Router)
 Klik Add jika sudah selesai.

Integrasi Hotspot MikroTik Dengan User Manager

Dengan salah satu fitur hotspot mikrotik, yang membatasi penggunaan


koneksi internet dengan otentifikasi menggunakan halaman login dengan browser.
Disini saya akan mencontohkan bagaimana setting hotspot mikrotik dengan
usermanager. Dengan kata lain managemen user akan berada pada database
usermanager bukan pada user management winbox. Aktifkan “Use RADIUS” pada
Server Profile Hotspot anda.

Anggap saja anda jualan koneksi internet menggunakan voucher internet,


misalnya pada cafe, hotel, sekolah, rt/rw net atau tempat publik lainnya. Yang setiap
voucher mempunyai batasan/limitasi dan harga yang berbeda.

Pertama anda rencanakan paket voucher internet yang anda berikan.

# Voucher Harga Quota Waktu Masa Aktif

1 V 50k Rp. 50.000 30 Jam 15 Hari


# Voucher Harga Quota Waktu Masa Aktif

2 V 20k Rp. 20.000 12 Jam 7 Hari

3 V 10k Rp. 10.000 4 Jam 2 Hari

4 V 5k Rp. 5.000 2 Jam 1 Hari

Setting Kategori Batasan User Profile

Langkah awal adalah membuat kategori batasan untuk User Profile, pada
table voucher diatas kita akan buat limitasi berdasarkan uptime / waktu, 30 jam, 12
jam, 4 jam dan 2 jam. dalam arti username password bisa digunakan selama waktu
yang ditentukan.

Isi parameter berikut :

 Klik “Profiles” pada menu kiri.


 Klik tab “Limitation“
 Klik menu “Add > New“
 Pada kolom “Name:” isi nama limitasinya, contoh disini isi “2Jam”
 Pada kolom “Uptime” isi “2h” karena voucher bisa digunakan untuk login selama
2 jam.
 Klik “Add“
Buat kembali untuk limitasi waktu voucher lainnya.

Setting User Profile Voucher

Setelah membuat kategori batasan untuk User Profile kemudian kita


membuat User Profiles/Paket Voucher yang nanti digunakan masing-masing
username.

Isi parameter berikut :

 Klik “Profiles” pada menu kiri.


 Klik tab “Profiles“
 Klik tombol “+” untuk menambahkan.
 Isi nama profiles/paket voucher, misalnya “Paket 2Jam“
 Isi masa aktif voucher pada kolom “Validity“, misalnya “1d“/1 hari. Jadi voucher
ini akan hangus dalam 1 hari terhitung dari saat pertama kali login (harus
dihabiskan dalam 1 hari), walaupun masih ada sisa waktu.
 Isi harga paket voucher pada kolom “Price“
 Klik tombol “Add new limitation“
 Tentukan periode waktu, paket ini bisa digunakan pada hari atau jam berapa.
Opsi ini bisa digunakan bila anda mempunyai paket voucher seperti paket
begadang, atau paket weekend.
 Pilih limitasi yang sebelumnya anda buat sesuai nama profile/paket voucher
Anda, misalnya "2Jam" dalam contoh ini.
 Klik “Add“
 Klik “Save Profile“
Klik tombol “+” kembali untuk menambahkan profile/paket voucher lainnya.

Membuat User Hotspot pada User Manager

Step terakhir, kita tambahkan informasi user hotspot di menu user. Klik
tombol “Add – One” (untuk menambah username dan password secara manual)
atau menggunakan “Add – Batch (UserManager akan menggenerate banyak
username dan password). Jangan lupa, tentukan profilenya dengan profil yang
sudah kita buat.

Untuk Generate voucher untuk bisa di print, Pilih/centang username password yang
mau dibuatkan voucher, klik menu “Generate > Voucher“
Error Radius Server is Not Responding

Jika pada halaman login hotspot Anda, muncul pesan error "Radius Server is
Not Responding" jika menggunakan IP Address 127.0.0.1 pada settingan Radius
Server/Client. Anda bisa menggunakan IP Address port/ether router mikrotik yang
mengarah ke modem/gateway.

Anda mungkin juga menyukai