DOSEN PEMBIMBING : Drs.S.Sigit Udjiana,Msi.

ERIK NARAYANA RAMADHAN 1631410072

ALIFFIANDIKA NUZUL FIRDAUS 1631410052

METODE
ABSTRAK

Plastik biodegradable atau juga disebut bioplastik merupakan jenis

Pati biji
plastik yang dapat didegradasi oleh mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Aquades 140 ml
durian 7 gram
Plastik biodegradable sering menggunakan pati sebagai bahan utama dalam
pembuatanya, namun plastik biodegradable berbahan dasar pati cenderung
bersifat rapuh, sehingga dibutuhkan filler dan plasticizer untuk meningkatkan
Pengadukanldan pemanasan Menambahkan Filler
kualitas sifat mekaniknya. Pada penelitian ini biji durian yang selama ini menjadi
pengadukan dan pemanasan sesuai variable dan 2.5
limbah digunakan sebagai sumber pati dalam pembuatan plastik biodegradable. pada suhu 70 ⁰C selama 10 ml HCl 0.1 M
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan jumlah filler menit
terhadap sifat biodegradable, sifat mekanik dan sifat water absorbtion pada
plastik biodegradable berbasis pati biji buah durian. Plasticizer yang digunakan Menambahkan
Campuran film plastik Biodegradable Sorbitol 40%
dalam penelitian ini adalah sorbitol 40%, sedangkan filler yang digunakan adalah (w/w)
Kalsium silikat dan Kalsium karbonat.
Melakukan pemanasan berkelanjutan
selama 10 menit

Mendinginkan larutan hingga 50oC

TUJUAN PENELITIAN

a. Mengetahui pengaruh jenis filler berupa kalsium silikat dan Mencetak film plastik Biodegradable

kalsium karbonat terhadap sifat biodegradable, sifat mekanik

dan sifat water absorbtion pada plastik biodegradable dengan
Mengeringkan dalam oven suhu 50oC
bahan dasar pati biji buah durian? selama 4 jam, dilanjutkan pengeringan
b. Mengetahui pengaruh jumlah filler berupa Kalsium silikat suhu kamar selama 24 jam

dan kalsium karbonat yang diberikan terhadap sifat

biodegradable, sifat mekanik dan sifat water absorbtion pada
Uji daya tarik, uji biodegradable, dan uji
plastik biodegradable dengan bahan dasar pati biji buah water absorption
durian?

KESIMPULAN
DATA DAN
Pengaruh jenis filler terhadap pengujian plastik biodegradable.
HASIL  Pada pengujian bio-degradasi, % berat terdegradasi
yang paling tinggi didapat pada jenis filler Kalsium
silikat, namun yang paling mendekati standard ASTM
D6400 adalah filler Kalsium karbonat.
 Pada pengujian Water absorption, % peningkatan berat
sampel paling rendah didapat pada jenis filler Kalsium
silikat.
 Pada pengujian Kuat tarik, nilai kuat tarik paling tinggi
didapat pada filler Kalsium silikat.