MANAJEMEN KESEHATAN
OLEH:
KELOMPOK 1
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
C. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian manajemen kesehatan.
2. Mengetahui fungsi dari manajemen kesehatan.
3. Mengetahui unsur-unsur dari manajemen kesehatan
4. Memahami penerapan manajemen di bidang kesehatan.
5. Memahami ruang lingkup dalam manajemen kesehatan
6. Memahami subsistem dalam manajemen kesehatan.
7. Mengetahui tantangan dan masalah kebijakan manajemen kesehatan.
8. Mengetahui prinsip-prinsip manajemen kesehatan.
9. Mengetahui jenis-jenis manajemen kesehatan.
D. CEK KEMAMPUAN
PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN BELAJAR
a. Tujuan Kegiatan Belajar
1. Memahami pengertian manajemen kesehatan.
2. Mengetahui fungsi dari manajemen kesehatan.
3. Mengetahui unsur-unsur dari manajemen kesehatan
4. Memahami penerapan manajemen di bidang kesehatan.
5. Memahami ruang lingkup dalam manajemen kesehatan
6. Memahami subsistem dalam manajemen kesehatan.
7. Mengetahui tantangan dan masalah kebijakan manajemen kesehatan.
8. Mengetahui prinsip-prinsip manajemen kesehatan.
9. Mengetahui jenis-jenis manajemen kesehatan.
b. Uraian Materi
1. Pengertian Manajemen Kesehatan
Manajemen Kesehatan adalah Penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan
kesehatan masyarakat sehingga yang menjadi obyek dan sasaran manajemen adalah
pelayanan kesehatan masyarakat.
dinus.ac.id/repository/docs/ajar/MANAJEMEN_KESEHATAN3.pptx
b. Uang (money)
Uang atau anggaran sangat diperlukan sebagai biaya yang harus dimiliki
organisasi untuk melakukan pelayanan kesehatan, mulai dari perizinan, pembangunan
rumah sakit, peralatan, pembayaran tenaga kerja dan lain sebagainya.
d. Mesin (machine)
Mesin adalah peralatan yang digunakan dalam pelayanan kesehatan seperti
peralatan untuk perawatan gigi, peralatan untuk persalinan, peralatan radiologi dan
sebagainya.
e. Metode (Method)
Metode adalah cara yang ditempuh untuk melaksanakan sesuatu yang telah
dirancang dengan baik sehingga tujuan akan dapat dicapai dengan tepat sesuai dengan
perencanaan semula. Metode yang digunakan dalam melaksanakanpelayanan
kesehatan dengan berperdoman pada SOP. (Standar Operational Procedure).
http://www.academia.edu/8755465/MANAJEMEN_KESEHATAN
4. Penerapan Manajemen Kesehatan di Bidang Kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang optimal, baik fisik, mental
maupun sosial, dan tidak hanya terbatas pada keadaan bebas dari penyakit atau
kelemahan saja. Tujuan sehat yang ingin dicapai oleh sistem kesehatan adalah
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Sesuai dengan
tujuan sistem kesehatan tersebut, administrasi (manajemen) kesehatan tidak dapat
disamakan dengan administrasi niaga (business adminstration) yang lebih banyak
berorientasi pada upaya untuk mencari keuntungan finansial (profit oriented).
Administrasi kesehatan lebih tepat digolongkan ke dalam administrasi
umum/publik (public administration) oleh karena organisasi kesehatan lebih
mementingkan pencapaian kesejahteraan masyarakat umum.
c. Rangkuman
d. Test formatif
Test Tertulis
Soal Evaluasi
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka mahasiswa berhak untuk mengerjakan test
formatif dan tertulis untuk menguji kompetensi berdasarkan materi yang telah dipelajari
dalam modul.
A. Kesimpulan
Manajemen sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.” Sedangakan
menajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para petugas
kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan.
Manajemen pelanyanan kesehatan masyarakat adalah suatu proses atau kemanpuan
dalam mengelolah Jasa pelayanan masyarakat yang dibutuhkan mulai dari permintaan untuk
dilayani sampai pelayanan jasa dibidang kesehatan itu di terima oleh masyarakat untuk
digunakan.oleh karena itu,dengan meneliti semua teori di sub bab-bab yang telah kami
sampaikan,dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa konsepsi pelayanan kesehatan harus
berpihak kepada masyarat dengan sebuah gerakan peningkatan mutu pelayanan mutu
pelayanan kesehatan dan memberdayakan masyarakat.
B. Saran
Dengan diketahui definisi dari manajemen kesehatan maka kita perlu
mengkoordinasikan kegiatan orang lain guna mencapai hasil (tujuan) yang tidak dapat dicapai
oleh satu orang saja.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistiadi W.1998. Manajemen Krisis Pelayanan Kesehatan Gigi. Jakarta:Jurnal Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia.
Tandiary Robby.1999. Manajemen Efisiensi. Jakarta:Seminar Nasional III dan Hoapital Expo XI
Junadi Purnawan. 1994. Meningkatkan Efisiensi di Rumah Sakit. Jakarta:Jurnal Administrasi Rumah
Sakit Universitas Indonesia
Finkler SA.1994. Cost Accounting For Health Care Organization. Maryland:Aspen Publisher