Laporan Keu 2016 PDF
Laporan Keu 2016 PDF
HAJI
SURABAYA
LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
(AUDITED)
Laporan Keuangan BLUD Rumah Sakit Umum Haji Surabaya yang terdiri dari (a)
Laporan Realisasi Anggaran; (b) Laporan Operasional; (c) Neraca; (d) Laporan Arus Kas;
(e) Laporan Perubahan Ekuitas; (f) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016
sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.
DIREKTUR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya telah menyelesaikan penyusunan Laporan Keuangan tahun 2016. Didalam
penyusunan Laporan Keuangan ini melibatkan semua pihak yang terkait dengan harapan
agar dapat merangkum secara keseluruhan informasi yang disampaikan dalam Laporan
Keuangan ini.
Namun kita menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, hal ini disebabkan
keterbatasan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana sehingga penyusunan Laporan
Keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya masih jauh dari harapan. Oleh karena itu
masukan, saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun sangat diperlukan
demi kesempurnaan Laporan Keuangan selanjutnya. Dan tak lupa kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Keuangan ini.
DIREKTUR
NERACA........................................................................................................... 3
LAPORAN OPERASIONAL………………………………………………… 6
2.1 Kondisi
12
Ekonomi.................................................................
..............................................................
13
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD.......................
4.1 Entitas 20
Akuntansi.....................................................................
20
Keuangan...............................................................................
.. 21
28
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN …………........
50
5.1 Penjelasan Umum laporan Realisasi Anggaran......................
KEUANGAN..................................................................................
72
Umum Haji
Surabaya..............................................................
Surabaya.....................
1
SURPLUS / (DEFISIT) -118.657.097.922,86 -100.131.023.824,29 18.526.074.098,57 15,61
Sisa Lebih (Lebih) Pembiayaan Anggaran (SILPA) -111.486.527.111,00 -92.960.453.012,43 18.526.074.098,57 16,62
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
2
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
NERACA
per 31 Desember Tahun 2016 dan Tahun 2015
AKTIVA
ASET LANCAR
35.854.168.324,2
JUMLAH ASET LANCAR 37.043.410.575,39
8
ASET TETAP
59.127.500.000,0
Tanah 59.127.500.000,00
0
186.590.811.873,
Peralatan dan Mesin 250.901.544.395,00
00
137.253.647.983,
Gedung dan Bangunan 136.633.700.411,00
00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 8.171.482.207,00 7.888.173.053,00
221.964.151.643,
JUMLAH ASET TETAP 270.717.290.123,00
00
ASET LAINNYA
3
Aset Lain-lain 328.000.002,00 0,00
260.690.811.301,
JUMLAH AKTIVA 310.869.720.236,39
28
KEWAJIBAN
EKUITAS
169.494.900.262,
Ekuitas 111.672.558.859,11
04
234.119.693.158,
Ekuitas 234.147.411.158,74
74
-
Surplus/Defisit - LO -122.474.852.299,63 64.624.792.896,7
0
Ekuitas SAL 0,00 0,00
84.365.242.179,0
Ekuitas untuk Dikonsolidasikan 190.927.640.706,00
0
253.860.142.441,
JUMLAH EKUITAS 302.600.199.565,11
04
260.690.811.301,
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 310.869.720.236,39
28
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
4
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER
2016 DAN 2015
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
5
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Rumah Sakit Haji Surabaya Prov. Jatim
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN
2015
Kenaikan /
No. Uraian 2016 2015 %
Penurunan
KEGIATAN OPERASIONAL
196.099.899.73 196.099.899.73
1 PENDAPATAN - LO 0,00 0,00
5,16 5,16
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 167.840.388.10 167.840.388.10
1.1 0,00 0,00
- LO 3,16 3,16
167.840.388.10 155.296.703.835,2 12.543.684.267,
1.1.1 Lain-lain PAD Yang Sah - LO 108,08
3,16 2 94
JUMLAH PENDAPATAN ASLI 167.840.388.10 155.296.703.835,2 12.543.684.267,
108,08
DAERAH (PAD) - LO 3,16 2 94
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH 28.259.511.632, 28.259.511.632,
1.3 0,00 0,00
YANG SAH - LO 00 00
28.259.511.632, 28.006.811.632, 11.183,
1.3.1 Pendapatan Lainnya - LO 252.700.000,00
00 00 03
JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN 28.259.511.632, 28.006.811.632, 11.183,
252.700.000,00
DAERAH YANG SAH - LO 00 00 03
SURPLUS PEMINDAHTANGANAN
1.4.1 0,00 6.418.412,00 -6.418.412,00 0,00
ASET NON LANCAR - LO
JUMLAH SURPLUS NON
0,00 6.418.412,00 -6.418.412,00 0,00
OPERASIONAL
253.949.959.13 253.949.959.13
2 BEBAN 0,00 0,00
8,09 8,09
249.555.090.19 249.555.090.19
2.1 BEBAN OPERASI - LO 0,00 0,00
2,09 2,09
63.350.600.515, 5.650.437.144,0
2.1.1 Beban Pegawai - LO 57.700.163.371,00 109,79
00 0
160.857.200.32 141.918.269.895,2 18.938.930.427,
2.1.2 Beban Barang dan Jasa 113,34
2,70 9 41
25.191.812.869, 4.804.371.515,0
2.1.3 Beban Penyusutan dan Amortisasi 20.387.441.354,00 123,57
00 0
2.1.4 Beban Penyisihan Piutang 150.804.235,39 174.740.523,63 -23.936.288,24 86,30
-
6.774.733.493,7
SURPLUS / DEFISIT - LO 57.850.059.402, -64.624.792.896,70 89,52
7
93
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
6
URAIAN 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk
Jasa Layanan 164.445.609.345,95
Pendapatan Lainnya 3.042.383.277,76
Jumlah 167.487.992.623,71
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 63.349.049.377,00
Belanja Barang dan Jasa 155.166.879.969,00
Jumlah 218.515.929.346,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (51.027.936.722,29)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN
Arus Kas Masuk
Pendapatan dari Pemanfaatan Aset 1.170.277.427,00
Jumlah 1.170.277.427,00
Arus Kas Keluar (BELANJA MODAL) 50.321.509.117,00
Jumlah 50.321.509.117,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (49.151.231.690,00)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Register SP2D 107.841.686.387,00
Total Arus Kas masuk dari Aktivitas Pendanaan 107.841.686.387,00
Arus Kas Keluar
- Surat Tanda Setoran Ganti Uang 1.231.143.272,00
Total Arus Kas keluar dari Aktivitas Pendanaan 1.231.143.272,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PENDANAAN 106.610.543.115,00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
Arus Kas Masuk
- Pemungutan Pajak 12.970.074.755,00
Jumlah 12.970.074.755,00
Arus Kas Keluar
- Penyetoran Pajak 12.970.074.755,00
Jumlah 12.970.074.755,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN -
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS SELAMA PERIODE 6.431.374.702,71
SALDO AWAL KAS 7.170.570.811,86
SALDO AKHIR KAS 13.601.945.514,57
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
Laporan Keuangan ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor
Nomor 82 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur nomor 91 tahun 2011
tentang Kebijakan Akuntansi Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Timur.
BAB 7 PENUTUP
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
b) Kondisi Ekonomi
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya sebagai rumah sakit Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat
didasarkan pada prinsip meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan
kinerja manfaat. Disamping itu juga pelayanan didasarkan pada visi dan misi rumah
11
sakit yaitu melayani pasien secara prima dan islami dalam pelayanan, pendidikan
dan penelitian.
Kondisi Ekonomi Makro Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2016
dipengaruhi oleh laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur yang mencapai 5,61 %,
tingkat inflasi 0,56 %. Hal ini terjadi karena sebagian besar kelompok pengeluaran
mengalami kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok
bahan makanan, listrik, gas, bahan bakar, sehingga masyarakat lebih
meningkatkan kebutuhan untuk hidup daripada segera memeriksakan kondisi
tubuhnya bila dirasa penyakit yang menyerang tidak begitu parah, atau bahkan
masyarakat lebih cenderung mengobati penyakitnya dengan ramuan tradisional
atau yang sejenisnya.
a. Pasien Umum
b. Pasien Kerjasama
c. Pendapatan Depo farmasi
d. Penerimaan Lain-lain
12
Peningkatan pendapatan rumah sakit dilaksanakan melalui rencana
kerja sebagai berikut :
13
7.170.570.811,86 yang merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)
Pendapatan tahun 2015.
CAPAIAN TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
KINERJA 2016 (%)
Indikator kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016 Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya seperti yang tercantum dalam matrik diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
14
Indikator Kinerja Pendapatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya diperoleh
dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terdiri dari Pendapatan Jasa
Layanan BLUD, Pendapatan Hasil Kerjasama dengan pihak lain, Lain-lain
pendapatan BLUD yang sah dari hasil pemanfaatan kekayaan, Lain-lain
pendapatan BLUD yang sah dari jasa giro, Lain-lain pendapatan BLUD yang
sah dari hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dan Lain-lain
Pendapatan BLUD yang sah atas pengembalian belanja BLUD.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dipergunakan untuk
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dipergunakan untuk
pelaksanaan kegiatan Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana dan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
15
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
Pada tahun 2016 capaian terhadap target Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
sebagaimana pada bab 2 adalah capaian terhadap 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya secara ringkas dapat kami uraikan sebagai berikut:
Prosentase pencapaian pendapatan rumah sakit sebesar 103,66 % dari target dapat
dijelaskan sebagai berikut :
16
Untuk Pelaksanaan Administrasi Perkantoran terserap sebesar 85,37 persen untuk
anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.
Ketiga. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur”. Kegiatan yang melekat dalam program ini pencapaian kinerja berkisar antara
antara 61,49 persen hingga 100,00 persen. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana terserap sebesar 92,47
persen digunakan untuk Belanja Alat Tulis Kantor, Pengisian Tabung Gas/Tabung
Pemadam Kebakaran, Air, Langganan Multimedia, Belanja Jasa Perijinan dan
Administrasi, Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah, Belanja Cetak dan/atau
Penggandaan, Belanja Pakaian Dinas Harian, Belanja Jasa Konsultasi Perancangan
(Design) serta Belanja Modal Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rumah Sakit.
Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana terserap sebesar 99,89
persen digunakan untuk Belanja Jasa Cleaning Servive, Belanja Service Kendaraan
Bermotor, serta Pemeliharaan Peralatan dan mesin.
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terserap sebesar 99,03 persen untuk
anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.
17
Keenam. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ” berkisar antara 0,00 persen
hingga 100,00 persen. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :
Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK) terserap sebesar 0,00 persen, untuk anggaran
selama 1 (satu) tahun, tidak diserap karena akreditasi sudah paripurna.
Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu
dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas terserap sebesar 100,00 persen. untuk anggaran
selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.
Secara garis besar pencapaian Indikator Kinerja Utama dapat dilihat dalam matrik dibawah
ini :
LAIN-LAIN
162,750,000,00 168,706,414,63
1 PENDAPATAN ASLI 100 103,66 %
0.00 8.71
DAERAH YANG SAH
Program Pelayanan
2,077,851,000.0 1,773,866,636.0
2 Administrasi 100 85,37 %
0 0
Perkantoran
Program Peningkatan
6,775,038,236.0 6,521,175,964.0
3 Sarana dan Prasarana 100 96,25 %
0 0
Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
3,321,581,655.0 3,071,349,583.0
Kelengkapan Sarana dan 100 92,47 %
0 0
Prasarana
18
Pemeliharaan Peralatan
3,453,456,581.0 3,449,826,381.0
dan Kelengkapan Sarana 100 99,89 %
0 0
dan Prasarana
Program Peningkatan
1,228,255,000.0 1,216,376,425.0
4 Kapasitas Kelembagaan 100 99,03 %
0 0
Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas 1,228,255,000.0 1,216,376,425.0
100 99,03 %
Sumber Daya Aparatur 0 0
Program Penyusunan,
Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen 1,390,204,875.0 1,290,785,925.0
5 100 92,85 %
Penyelenggaraan 0 0
Pemerintahan
19
Akibat Dampak Asap
Rokok (DBHCT)
Program Peningkatan
Pelayanan Badan 169,920,570,81 162,226,895,34
7 100 95,47 %
Layanan Umum Daerah 1.86 8.00
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan 169,920,570,81 162,226,895,34
100 95,47 %
RS/RS Khusus/BP4 1.86 8.00
.BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
2) Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi posisi keuangan
rumah sakit pada suatu saat (tanggal) tertentu. Unsur yang dicakup dalam neraca
terdiri dari aset, kewajiban dan ekuitas dana.
20
3) Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional
keuangan rumah sakit yang tercermin dalam pendapatan –LO, beban dan
surplus/defisit operasional dari rumah sakit..
a) Kesinambungan Usaha
Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi Rumah Sakit Umum Haji terus
melakukan usahanya secara berkesinambungan tanpa ada maksud untuk
dibubarkan atau mengurangi secara material skala usahanya.
Dasar Akuntansi
21
4.3 Prinsip-prinsip Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
Rumah Sakit Umum haji Surabaya
a) Basis akuntansi
Basis Kas Untuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun menggunakan Basis
Kas yang berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening
Kas Rumah Sakit serta belanja diakui pada saat diterbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana ( SP2D ) atau Pengesahan SPM.
Basis Akrual Dalam penyajian neraca aset , kewajiban dan ekuitas dana diakui
berdasarkan basis akrual dan dicatat pada saat terjadinya transaksi bukan pada
saat kas atau setara diterima atau dibayar oleh Rumah Sakit
b) Prinsip Realisasi
Ketersediaan pendapatan selama 1 (satu) tahun anggaran digunakan untuk
membiayai belanja dalam periode tahun anggaran dimaksud.
d) Prinsip periodisitas
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
dibagi menjadi periode-periode laporan sehingga kinerja rumah sakit dapat diukur
dan posisi sumber daya yang dimiliki dapat ditentukan. Periode utama yang
digunakan adalah Laporan Tahunan, Periode semesteran digunakan untuk
melakukan evaluasi atas kinerja yang telah dicapai dalam semester sebelumnya.
e) Prinsip konsistensi
Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kejadian yang serupa dari
periode ke periode (tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke
metode akuntansi lainnya)
22
oleh pengguna laporan ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan
keuangan atau catatan atas laporan keuangan.
(1) Pendapatan
a. Pendapatan LRA diakui pada saat kas diterima pada Bendahara Penerimaan
rumah sakit. Akuntansi pendapatan berdasarkan azas bruto yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat nettonya.Pendapatan rumah
sakit berasal dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah merupakan penerimaan
berasal dari Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan, Jasa Giro,
Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Pendapatan Sewa,
Pengolahan/Pembuangan Limbah, Jasa Layanan dan Penerimaan Lain-Lain.
b. Pendapatan LO diakui pada saat rumah sakit telah melakukan jasa layanan
kepada pasien ataupun pihak ketiga. Yang merupakan penambah ekuitas dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan.
(2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran rumah sakit yang mengurangi ekuitas dana
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan diakui dalam periode tahun
anggaran berjalan pada saat kas dikeluarkan dan telah dipertanggungjawabkan
oleh Bendahara pengeluaran.
Belanja modal tanah diakui sebesar biaya perolehan tanah yang mencakup harga
pembelian biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya
pengukuran, penimbunan dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah
tersebut siap pakai. Belanja modal diukur dengan menggunakan mata uang rupiah
23
berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan. Apabila menggunakan mata
uang asing akan dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah BI) pada saat pengakuan belanja.
Belanja modal gedung dan bangunan diakui sebesar harga perolehan gedung dan
bangunan sampai siap untuk digunakan. Biaya perolehan gedung dan bangunan
meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi termasuk biaya pengurusan IMB,
notaris dan pajak.
Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan diakui sebesar seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi dan jaringan sampai siap pakai. Biaya
ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.
Surplus/defisit dicatat sebesar selisih lebih atau kurang antara pendapatan dan
belanja selama satu periode pelaporan.
(3) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset maupun persediaan atau timbulnya kewajiban.
(4) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki sebagai akibat
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa yang
akan datang diharapkan dapat diperoleh baik oleh rumah sakit maupun masyarakat
24
serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya ekonomi yang
diperluakn untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum.
Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, aset tetap dan aset lainnya.
a. Aset Lancar
Aset Lancar jika berupa kas dan setara kas, diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai atau dimiliki dalam waktu 12 (dua belas bulan) sejak
tanggal pelaporan. Aset Lancar terdiri dari Kas, Piutang dan Persediaan.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak
yang telah dikeluarkan. Piutang dimaksud adalah piutang pasien.
1 1% 0 s/d 1 tahun
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional rumah sakit dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat dalam neraca berdasarkan ;
25
b. Aset Tetap
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan rumah sakit atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Klasifikasi aset tetap adalah tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan dan
aset tetap liannya.
Biaya ini meliputi harga pembelian, biaya pembebasan tanah, biaya untuk
memperoleh hak, biaya yang berhubungan dengan pengukuran, biaya
pengurukan dan lain-lain. Tanah tidak disusutkan kecuali ada keyakinan
manajemen yang cukup nyata bahwa kondisi tertentu terkait tanah telah terjadi
:
• Kondisi kualitas tanah tak lagi digunakan dalam operasi utama perusahaan.
• Prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaharuan
hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh atau membangun gedung dan bangunan sampai dengan
Siap untuk dipakai. Biaya ini meliputi harga beli, biaya pengurusan IMB,
notaris, pajak dan lain-lain. Sedangkan biaya untuk pekerjaan untuk konstruksi
bangunan/gedung melalui pihak ketiga (kontraktor) meliputi harga kontrak
ditambah dengan biaya tak langsung lainnya. Aset tetap dalam penyelesaian
dilaporkan sebagai bagian dari aset tetap.
Peralatan dan mesin yang dimiliki atau dikuasai untuk digunakan dalam
kegiatan rumah sakit atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam
kondisi siap digunakan. Aset tetap yang dapat diklasifikasikan dalam peralatan
dan mesin ini mencakup antara lain alat berat, alat angkutan, alat bengkel dan
alat ukur, alat pertanian, alat kantor dan rumah tangga, alat studio, komunikasi
dan pemancar, alat kedokteran dan kesehatan, alat laboratorium, alat produksi,
pengolahan dan pemurnian.
26
Jalan, irigási dan jaringan yang dimiliki atau dikuasai untuk digunakan dalam
kegiatan rumah sakit atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam
kondisi siap digunakan. Aset tetap yang termasuk klasifikasi ini mencakup
antara lain jalan dan jembatan, bangunan air, instalasi dan jaringan.
Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak bisa dikelompokkan dalam
aset tetap diatas, tetapi memenuhi definisi aset tetap. Aset tetap lainnya ini
dapat meliputi koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak
seni/budaya/olahraga.
Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya.
Aset tak berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta untuk digunakan dalam menghasilkan
barang dan jasa atau digunakan untuk tujuan lain termasuk hak atas kekayaan
intelektual. Aset tak berwujud ini dapat berupa software komputer, lisensi dan
franchise, hak cipta (copyright), paten, goodwill dan hak lainnya, hak jasa dan
operasi.
Masa manfaat Aset Tetap dalam rangka penerapan penyusutan mengacu pada
Lampiran I Tabel Masa Manfaat dan Lampiran II Tabel Masa Manfaat Akibat
Perbaikan Peraturan Gubernur Nomor 94 tahun 2013.
Nilai yang dapat disusutkan atas Aset Tetap yang menjadi obyek penyusutan
sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 94 tahun 2013 dibagi menjadi 2
(dua), yaitu:
a. Nilai yang dapat disusutkan atas Aset Tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2015, merupakan nilai buku per 31 Desember
2015.
b. Nilai yang dapat disusutkan atas Aset Tetap yang diperoleh setelah
31 Desember 2015, merupakan nilai perolehan.
Dalam hal nilai perolehan tidak diketahui, dapat digunakan nilai wajar
yang merupakan nilai estimasi.
27
Dalam hal terjadi perubahan nilai Aset Tetap sebagai akibat penambahan atau
pengurangan kualitas dan/atau nilai Aset Tetap, yang memenuhi kriteria
sebagaimana diatur dalam Standar Akuntansi Pemerintahan, maka
penambahan atau pengurangan tersebut diperhitungkan dalam nilai yang
dapat disusutkan.
c. Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu penyelesainnya
mengakibatkan aliran keluar sumberdaya ekonomi.
a. Bagian yang akan dan telah jatuh tempo termasuk akan menjadi utang
jangka panjang dengan status perjanjian baru
b. Dibayar dengan menggunakan dana yang telah disisihkan dari aset
lancar
d. Ekuitas
Ekuitas merupakan pos pada neraca yang menampung selisih antara set dan
kewajiban
e. Koreksi
28
Koreksi adalah tindakan pembetulan secara akuntansi agar akun/pos yang
tersaji dalam laporan keuangan rumah sakit menjadi sesuai dengan apa yang
seharusnya
f. Penyesuaian
Penyesuaian adalah transaksi penyesuaian pada akhir periode untuk
mengakui pos-pos seperti persediaan, piutang, utang dan yang lain yang
berkaitan dengan adanya perbedaan waktu pencatatan dan yang belum dicatat
pada transaksi berjalan atau pada periode berjalan.
BAB V
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN
No
Uraian Anggaran
urut
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
29
PENDAPATAN 162,750,,000,00 168.706.414.63 5.956.414.638,7
4.1 103,66
ASLI DAERAH 0.00 8,71 1
LAIN-LAIN
PENDAPATAN 162,750,,000,00 168.706.414.63 5,908,270,050.7
4.1.4 103,66
ASLI DAERAH 0.00 8,71 1
YANG SAH
Realisasi Lain – lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah tahun anggaran 2016
sebesar Rp. 168.706.414.638,71 (103,66 %) dari target APBD Rp.
162.750.000.000,00 terdiri dari pendapatan denda atas keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 20.108.612,00, pendapatan hasil
eksekusi atas jaminan sebesar Rp. 317.976,00, pendapatan dari pengembalian
sebesar Rp. 27.718.000,00 dan dari pendapatan BLUD sebesar Rp.
168.658.270.050,71, dengan rincian sebagai berikut:
30
Pekerjaan
4.1.4.1.0 Pendapatan dari
0,00 27.718.000,00 27.718.000,00 0,00
Pengembalian
4.1.4.1.0.0. Pendapatan Dari
3 Pengembalian
Kelebihan 0,00 27.718.000,00 27.718.000,00 0,00
Pembayaran Gaji
dan Tunjangan
4.1.4.1.8 Pendapatan 162.750.000.00 168.658.270.05 5.908.270.050, 103,6
BLUD 0,00 0,71 71 3
4.1.4.1.8.0. Jasa Layanan 158.457.300.00 164.445.609.34 5.988.309.345, 103,7
1 BLUD 0,00 5,95 95 8
4.1.4.1.8.0. Hasil Kerjasama -
3 Dengan Pihak 253.700.000,00 128.850.266,00 124.849.734,0 50,79
Lain 0
4.1.4.1.8.0. Hasil
1.170.277.427,0 311.277.427,0 136,2
5 Pemanfaatan 859.000.000,00
0 0 4
Aset BLUD
4.1.4.1.8.0. -
6 Jasa Giro BLUD 800.000.000,00 396.867.888,76 403.132.111,2 49,61
4
4.1.4.1.8.1. Penerimaan
1 BLUD atas
Komisi, 0,00 91.978.223,00 91.978.223,00 0,00
Potongan, atau
Bentuk lain
4.1.4.1.8.1. Hasil
3 Penyelenggaraan 2.380.000.000,0 2.424.686.900,0 101,8
44.686.900,00
Pendidikan dan 0 0 8
Pelatihan
31
Terdapat realisasi pendapatan dari pengembalian kelebihan
pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp. 27.718.000,00 dari
pegawai atas nama R. Djati Setyo Putro dkk
4. Jasa Layanan
Jasa layanan dimaksud adalah pelayanan kepada pasien baik yang
berasal dari rawat inap maupun rawat jalan dan pemeriksaan penunjang
lainnya. Kinerja layanan tahun 2016 terealisasi sebesar 103,78 % dari
target pendapatan Rp. 158.457.300.000,00 dibandingkan dengan
realisasi sebesar Rp. 164.445.609.345,95. Rincian jasa layanan bisa
dijelaskan sebagaimana tabel dibawah ini :
32
5. Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain
Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain sebesar Rp. 128.850.266,00
dari target tahun 2016 Rp. 253.700.000,00 (50.79 %) sebagaimana
tabel dibawah ini :
Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian Anggaran
urut
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Hasil Kerjasama 253.700.000,0 128.850.266,00 124.849.734,00 50,79
1
dengan pihak lain 0
Pendapatan dari 253.700.000,0 128.850.266,00 124.849.734,00 50,79
2 bagi hasil pihak 0
ketiga
Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian Anggaran
urut
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
33
No Bertambah
Uraian Jumlah ( Rp )
urut /(Berkurang)
Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Sewa Bangunan 514.000.000,0 712.067.152,00 (198.067.152,00 138,5
3
0 ) 3
Sewa Kantin 138.000.000,0 247.885.750,00 (109.885.750,00 179,6
4
0 ) 3
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
34
Penerimaan BLUD atas komisi, potongan, atau bentuk lain tahun
2016 mencapai Rp. 91.978.223,00 yang tidak direncanakan dalam
APBD. Perinciannya adalah sebagai berikut.
Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian
urut Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
35
Setelah
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Hasil
1
2.380.000.000, 2.424.686.900, (44.686.900,00
Penyelenggaraan 101,88
00 00 )
Pendidikan
Pencapaian Kinerja Pendapatan rumah sakit tahun 2016 dapat dilihat melalui
diagram berikut ini :
Sumber data: Laporan tahunan target dan Realisasi Pendapatan tahun 2016
Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
Kode
Uraian
Rek. Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
5.1.1
55.151.382.000, 51.629.285.487, 3.522.096.51
BELANJA PEGAWAI 93,61
00 00 3,00
5.1.1.0.1
43.918.266.000, 41.252.209.287, 2.666.056.71
Gaji dan Tunjangan 93,93
00 00 3,00
37
5.1.1.0.1.0. Gaji Pokok PNS/ 33.203.402.000, 32.236.798.937, 966.603.063,
97,09
1 Uang Representasi 00 00 00
5.1.1.0.1.0. 39.075.000,0
Tunjangan Jabatan 394.300.000,00 355.225.000,00 90,09
3 0
5.1.1.0.1.0. 121.900.000,
Tunjangan Umum 845.595.000,00 723.695.000,00 85,58
5 00
Tunjangan
5.1.1.0.1.0. 93.222.602,0
PPh/Tunjangan 540.647.000,00 447.424.398,00 82,76
7 0
Khusus
5.1.1.0.1.0.
Pembulatan Gaji 519.000,00 461.369,00 57.631,00 88,90
8
Tambahan
5.1.1.0.2.0. Penghasilan
11.233.116.000, 10.377.076.200, 856.039.800,
Berdasarkan 92,38
6 00 00 00
Pertimbangan
Obyektif Lainnya
Bertambah
Jumlah ( Rp )
Kode /(Berkurang)
Uraian
Rek. Anggaran Setelah
Realisasi ( Rp ) %
perubahan
38
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
226.255.715.922,8 217.208.152.976,0 9.047.562.946,8
5.2 BELANJA LANGSUNG 96,00
6 0 6
Program Pelayanan
01 Administrasi 2.077.851.000,00 1.773.866.636,00 303.984.364,00 85,37
Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi
01.019 2.077.851.000,00 1.773.866.636,00 303.984.364,00 85,37
Perkantoran
Program Peningkatan
02 Sarana dan Prasarana 6.775.038.236,00 6.521.175.964,00 253.862.272,00 96,25
Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
02.012 Kelengkapan Sarana dan 3.321.581.655,00 3.071.349.583,00 250.232.072,00 92,47
Prasarana
Pemeliharaan Peralatan
02.031 dan Kelengkapan Sarana 3.453.456.581,00 3.449.826.381,00 3.630.200,00 99,89
dan Prasarana
Program Peningkatan
07 Kapasitas Kelembagaan 1.228.255.000,00 1.216.376.425,00 11.878.575,00 99,03
Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas
07.002 1.228.255.000,00 1.216.376.425,00 11.878.575,00 99,03
Sumber Daya Aparatur
Program Penyusunan,
Pengendalian dan
08 Evaluasi Dokumen 1.390.204.875,00 1.290.785.925,00 99.418.950,00 92,85
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Penyusunan Dokumen
08.001 282.575.875,00 252.346.120,00 30.229.755,00 89,30
Perencanaan
Penyusunan Laporan
Hasil Pelaksanaan
08.002 187.985.000,00 159.307.100,00 28.677.900,00 84,74
Rencana Program dan
Anggaran
Penyusunan,
Pengembangan,
08.003 Pemeliharaan dan 919.644.000,00 879.132.705,00 40.511.295,00 95,59
Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
47 Pelayanan Badan 44.863.796.000,00 44.179.052.678,00 684.743.322,00 98,47
Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan
47.006 7.241.240.000,00 6.777.975.450,00 463.264.550,00 93,60
Kesehatan (DAK)
Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga (Dapur,
Ruang Pasien, Laundry, 100,0
47.010 122.556.000,00 122.555.125,00 875,00
Ruang Tunggu dll) 0
RS/RSK/Balai/Akper/Latk
esmas
Pengadaan Alat
Kesehatan/Lab
47.011 10.300.000.000,00 10.087.932.049,00 212.067.951,00 97,94
RS/RSK/Balai/Akper/Latk
esmas
Peningkatan Derajat
47.013 Kesehatan Masyarakat 0,00 0,00 0,00 0,00
Dengan Penyediaan
39
Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi Penderita
Akibat Dampak Asap
Rokok (DBHCT)
Penyediaan/pemeliharaan
sarana pelayanan
kesehatan bagi
47.015 masyarakat yang terkena 27.200.000.000,00 27.190.590.054,00 9.409.946,00 99,97
penyakit akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
Program Peningkatan
Pelayanan Badan 169.920.570.811,8 162.226.895.348,0 7.693.675.463,8
48 95,47
Layanan Umum Daerah 6 0 6
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan 169.920.570.811,8 162.226.895.348,0 7.693.675.463,8
48.001 95,47
RS/RS Khusus/BP4 6 0 6
Hampir semua kegiatan terealisasi sebesar lebih dari 85% dari anggaran,
dengan perkecualian Kegiatan 08.002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan
Rencana Program dan Anggaran yang terealisasi sebesar 84,74% dan
Kegiatan 47.013 Penyediaan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan
Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok (DBHCT) terealisasi sebesar 0,00%.
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Pelaksanaan
01.019 Administrasi 2.077.851.000,00 1.773.866.636,00 303.984.364,00
Perkantoran 85,37
5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 50.400.000,00 50.400.000,00 0,00 100,00
1
Honorarium Tim
5.2.1.01.0 Pengadaan/Penerima
73.320.000,00 57.060.000,00 16.260.000,00 77,82
2 Hasil Pekerjaan
Barang/Jasa PNS
5.2.1.01.0
Honorarium Pengelola 996.600.000,00 730.300.000,00 266.300.000,00 73,28
Keuangan, Barang
40
3 Daerah, dan Sistem
Informasi PNS
Honorarium pembantu
5.2.1.02.0 pelaksana Pengelola
Keuangan, Barang 16.800.000,00 16.800.000,00 0,00 100,00
2
Daerah, dan Sistem
Informasi Non PNS
5.2.1.03.0
Uang Lembur 336.581.000,00 335.735.000,00 846.000,00 99,75
1
5.2.2
BELANJA BARANG
604.150.000,00 583.571.636,00 20.578.364,00 96,59
DAN JASA
Sementara Belanja Barang dan Jasa untuk Biaya Pembelian Buku Cek hanya
tercapai 34,62%, karena jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan di
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Demikian juga halya dengan Belanja Iuran
Keanggotaan (realisasi 51,06%) selain dikarenakan sudah sesuai kebutuhan,
untuk Iuran Keanggotaan pada waktu penganggaran sudah diperhitungkan
adanya kenaikan iuran.
41
5.1.1.2.2.1 Belanja Kegiatan 02.012 : Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana
dan Prasarana
5.2.2
BELANJA BARANG
2.724.320.337,00 2.474.225.583,00 250.094.754,00 90,82
DAN JASA
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 536.877.200,00 536.640.632,00 236.568,00 99,96
1
42
Realisasi untuk belanja kegiatan 02.021 sudah mencapai target 85% jika
dibandingkan dengan anggaran, kecuali untuk Belanja Pakaian Dinas Harian
terealisasi sebesar 61,49% yang merupakan sisa lelang.
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Pemeliharaan Peralatan
02.031 dan Kelengkapan 3.453.456.581,00 3.449.826.381,00 3.630.200,00 99,89
Sarana dan Prasarana
5.2.2
BELANJA BARANG
3.453.456.581,00 3.449.826.381,00 3.630.200,00 99,89
DAN JASA
Seluruh belanja pada kegiatan 02.031 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.
43
Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
5.2.2.03.2
Honorarium Kegiatan PNS 16.735.000,00 14.675.000,00 2.060.000,00 87,69
0
Belanja Jasa
188.700.000,00 187.570.000,00 1.130.000,00 99,40
Narasumber/Tenaga Ahli
Belanja Kursus
Singkat/Pelatihan/Bimbinga 907.000.000,00 906.351.000,00 649.000,00 99,93
n Teknis
Seluruh belanja pada kegiatan 07.002 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.
44
08.001 Penyusunan Dokumen
282.575.875,00 252.346.120,00 30.229.755,00 89,30
Perencanaan
5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 112.035.000,00 98.260.000,00 13.775.000,00 87,70
1
5.2.1.02.0 Honorarium Kegiatan Non
4.200.000,00 4.200.000,00 0,00 100,00
1 PNS
5.2.2
BELANJA BARANG DAN
166.340.875,00 149.886.120,00 16.454.755,00 90,11
JASA
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 5.665.000,00 5.098.500,00 566.500,00 90,00
1
5.2.2.03.1 Belanja Akomodasi dan
15.600.000,00 15.000.000,00 600.000,00 96,15
1 Konsumsi
5.2.2.03.2 Belanja Jasa
82.100.000,00 78.300.000,00 3.800.000,00 95,37
7 Narasumber/Tenaga Ahli
5.2.2.06.0 Belanja Cetak dan/atau
37.325.875,00 35.056.620,00 2.269.255,00 93,92
1 Penggandaan
5.2.2.11.0 Belanja makanan dan
25.650.000,00 16.431.000,00 9.219.000,00 64,06
1 minuman rapat/kegiatan
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Penyusunan Laporan
08.002 Hasil Pelaksanaan
187.985.000,00 159.307.100,00 28.677.900,00 84,74
Rencana Program dan
Anggaran
5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 57.885.000,00 49.215.000,00 8.670.000,00 85,02
1
45
5.2.1.02.0 Honorarium Kegiatan Non
2.660.000,00 2.100.000,00 560.000,00 78,95
1 PNS
5.2.2
BELANJA BARANG DAN
127.440.000,00 107.992.100,00 19.447.900,00 84,74
JASA
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 5.035.000,00 3.458.400,00 1.576.600,00 68,69
1
Untuk Belanja Honorarium Kegiatan Non PNS dari kegiatan 08.001, realisasi
sebesar 78,95% karena Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melakukan
efisiensi anggaran tahun 2016, selain itu jumlah tersebut sudah memenuhi
kebutuhan. Demikian juga halnya dengan Belanja Alat Tulis Kantor (realisasi
68,69%).
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
46
Penyusunan,
Pengembangan,
08.003 Pemeliharaan dan 919.644.000,00 879.132.705,00 40.511.295,00 95,59
Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
5.2.2
BELANJA BARANG DAN
38.280.000,00 38.280.000,00 0,00 100,00
JASA
5.2.3.27
Belanja Modal Tidak
96.000.000,00 90.676.850,00 5.323.150,00 94,46
Berwujud
5.2.3.
Belanja Modal Software 96.000.000,00 90.676.850,00 5.323.150,00 94,46
27.01
Seluruh belanja pada kegiatan 08.003 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
47
5.2.2
BELANJA BARANG DAN
441.240.000,00 0,00 441.240.000,00 0,00
JASA
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 22.040.000,00 0,00 22.040.000,00 0,00
1
5.2.3.15
Belanja Modal Pengadaan
6.800.000.000,00 6.777.975.450,00 22.024.550,00 99,68
Alat-alat Kedokteran
48
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga (Dapur,
47.010 Ruang Pasien, Laundry,
122.556.000,00 122.555.125,00 875,00 100,00
Ruang Tunggu dll)
RS/RSK/Balai/Akper/Latk
esmas
5.2.2
BELANJA BARANG DAN
122.556.000,00 122.555.125,00 875,00 100,00
JASA
5.2.2.01.0 Belanja Peralatan dan
Perlengkapan Rumah 122.556.000,00 122.555.125,00 875,00 100,00
5
Tangga Pakai Habis
Belanja pada kegiatan 47.010 sudah terealisasi sebesar leboh dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.
5.2.3
10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
BELANJA MODAL 212.067.951,00 97,94
0 0
5.2.3.15
Belanja Modal Pengadaan 10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
212.067.951,00 97,94
Alat-alat Kedokteran 0 0
5.2.3.15.0 Belanja Modal Pengadaan 10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
212.067.951,00 97,94
1 Alat-alat Kedokteran 0 0
Belanja pada kegiatan 47.011 sudah terealisasi sebesar leboh dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.
Seluruh belanja pada kegiatan 47.015 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.
Honorarium Pengelola
5.2.1.01.0
Keuangan, Barang Daerah, 15.000.000,00 0,00 15.000.000,00 0,00
3
dan Sistem Informasi PNS
5.2.1.01.0 Honorarium Dewan Pengawas
231.584.400,00 231.584.400,00 0,00 100,00
4 BLUD PNS
50
Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
5.2.1.02.0
Honorarium Kegiatan Non PNS 21.440.000,00 19.480.000,00 1.960.000,00 90,86
1
5.2.2.02.0
Belanja Bahan Baku Bangunan 74.377.900,00 74.253.300,00 124.600,00 99,83
1
5.2.2.03.0
Belanja Listrik 3.600.000.000,00 3.606.478.725,00 6.478.725,00 100,18
3
5.2.2.03.0
Belanja Surat Kabar/Majalah 16.320.000,00 15.740.000,00 580.000,00 96,45
4
5.2.2.03.0
Belanja Sertifikasi dan Kalibrasi 147.866.000,00 134.070.000,00 13.796.000,00 90,67
7
51
5.2.2.03.1 Belanja Jasa Perijinan dan
166.400.000,00 155.322.155,00 11.077.845,00 93,34
0 Administrasi
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
5.2.2.03.2
Belanja Jasa Laundry 855.000.000,00 718.850.393,00 136.149.607,00 84,08
2
5.2.2.03.2
Biaya Pengelolaan Sampah 599.450.000,00 590.608.600,00 8.841.400,00 98,53
6
52
5.2.2.15.0 Belanja Perjalanan Dinas Luar
823.180.000,00 870.314.471,00 47.134.471,00 105,73
2 Daerah
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
53
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.10 Peralatan dan/Perlengkapan 1.747.058.475,00 1.686.521.977,00 60.536.498,00 96,53
kantor
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.10.0
Peralatan dan/Perlengkapan 1.747.058.475,00 1.686.521.977,00 60.536.498,00 96,53
1
kantor
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
54
Realisasi belanja dari kegiatan 48.001 untuk Honorarium Pengelola Keuangan,
Barang Daerah, dan Sistem Informasi PNS tidak terealisasi dikarenakan sudah
dianggarkan di dana subsidi.
55
5.2 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
1 2 3 4 5 6=4-3
LAIN-LAIN
PENDAPATAN 28.259.511.632, 11.183,0 28.006.811.632,0
8 3 252.700.000,00
DAERAH YANG SAH 00 3 0
- LO
SURPLUS NON
8 4 6.418.412,00 0,00 0,00 -6.418.412,00
OPERASIONAL
SURPLUS
PEMINDAHTANGANA
8 4 1 6.418.412,00 0,00 0,00 -6.418.412,00
N ASET NON
LANCAR - LO
56
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Laporan Operasional Tahun Anggaran
2016 sebesar Rp. 167.840.388.103,16 berasal dari Lain lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah. Dapat dijelaskan sebagai berikut :
57
1. Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan – LO
merupakan setor kembali ke Kantor Kas Daerah berupa denda
keterlambatan pekerjaan pembangunan rawat inap dan jantung RSU
Haji Surabaya Tahun 2015.
2. Hasil Eksekusi Atas Jaminan atas Pelaksanaan Pekerjaan – LO
merupakan setor kembali ke Kantor Kas Daerah berupa denda atas
jasa konsultan pengawasan pembangunan gedung rawat inap dan
jantung tahun 2015
3. Hasil Kerjasama Dengan Pihak Lain – LO, mengalami penurunan
dibanding tahun 2015 dikarenakan Pemeriksaan Lab luar sebagian
besar bisa dikerjakan di RSU Haji Surabaya
4. Hasil Pemanfaatan Aset BLUD - LO, mengalami peningkatan
dibanding 2015 dikarenakan tertibnya pembayaran sewa pemanfaat
aset
5. Jasa Giro BLUD – LO, mengalami penurunan dibanding tahun 2015
dikarenakan Saldo R/K bendahara Penerimaan tiap bulan kecil.
Karena pendapatan hampir sebanding dengan belanja
6. Hasil Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan – LO mengalami
peningkatan dibanding 2015 dikarenakan Meningkatnya kerjasama
Rumah Sakit dengan Institusi Pendidikan
7. Pengembalian Belanja BLUD, tahun 2016 tidak terdapat setoran
kembali ke bendahara penerimaan fungsional atas belanja BLUD.
8. Penyesuaian Pendapatan Klaim – LO merupakan penyesuaian atas
ketidaksesuaian klaim yang diajukan dengan klaim yang dibayarkan.
1 2 3 4 5 6=4-3
58
LAIN-LAIN PENDAPATAN 28.259.511.63 11.183, 28.006.811.632,0
8 3 252.700.000,00
DAERAH YANG SAH - LO 2,00 03 0
1. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Bank Jatim dengan nomor Berita
Acara hibah 027/2565/304/2016 tanggal 28 november sebesar Rp.
83.784.250.000,00
2. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Kementrian Kesehatan nomor
HK.02.03/II/SK/172/2016 tanggal 26 oktober sebesar Rp.
22.854.404.382,00 dan nomor KN.02.03/I/3693/2016 tanggal 26
november 2016 sebesar Rp. 5.321.323.000,00
Jumlah Jumlah
Kode Rekening Uraian Tahun Tahun % Lebih/(Kurang)
2015 2016
1 2 3 4 5 6=4-3
6.418.412, 0,0
8 4 0,00 -6.418.412,00
SURPLUS NON OPERASIONAL 00 0
SURPLUS
6.418.412, 0,0
8 4 1 PEMINDAHTANGANAN ASET 0,00 -6.418.412,00
00 0
NON LANCAR - LO
59
0 Surplus Pemindahtanganan Aset 6.418.412, 0,0
8 4 1 0,00 -6.418.412,00
1 Non Lancar - LO 00 0
Beban operasional rumah sakit yaitu beban yang dikeluarkan untuk kepentingan
opersional rumah sakit meliputi beban untuk Pegawai, Pengadaan Bahan, Jasa
Pelayanan, Pemeliharaan serta Pengadaan Barang dan Jasa termasuk beban
penyusutan aset dan beban penyisihan Piutang selama tahun 2016. Realisasi
Tahun 2016 sebesar Rp. 249.555.090.192,09 dibandingkan realisasi tahun 2015
sebesar Rp. 220.180.615.143,92. Kenaikan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6=4-3
Beban Penyisihan
9 1 8 Piutang 174.740.523,63 150.804.235,39 86,30 -23.936.288,24
Realisasi Beban Pegawai Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016
sebesar Rp. 63.350.600.515,00 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp.
57.700.163.371,00.
60
Jumlah Tahun Jumlah Tahun Lebih/(Kuran
Kode Rekening Uraian %
2015 2016 g)
1 2 3 4 5 6=4-3
Beban Tambahan
0
9 1 1 Penghasilan PNS - 2.983.541.580,
2
LO 7.393.534.620,00 10.377.076.200,00 140,35 00
-
0 Beban Honorarium
9 1 1 990.192.760,0
6 PNS - LO
2.559.372.160,00 1.569.179.400,00 61,31 0
-
0
9 1 1 Uang Lembur - LO 397.841.286,0
8
1.097.992.286,00 700.151.000,00 63,77 0
Realisasi Beban Barang dan Jasa Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun
2016 sebesar Rp. 160.857.200.322,70 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp.
141.918.269.895,29. Dengan rincian sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6=4-3
0 Beban Bahan/Material
9 1 2 39.801.082.339,02 44.381.254.293,00 111,51 4.580.171.953,98
2 - LO
61
0
9 1 2 Beban Jasa - LO 66.848.623.158,00 75.766.142.362,00 113,34 8.917.519.204,00
3
1 2 3 4 5 6=4-3
Beban Perawatan
0
9 1 2 Kendaraan Bermotor - 140.675.700,00 141.758.650,00 100,77 1.082.950,00
5
LO
Beban Sewa
1
9 1 2 Perlengkapan dan 0,00 44.132.654,00 0,00 44.132.654,00
0
Peralatan Kantor - LO
Beban Pakaian
1
9 1 2 khusus dan Hari-Hari 483.773.400,00 780.543.500,00 161,34 296.770.100,00
4
Tertentu - LO
1 Beban Perjalanan
9 1 2 1.831.538.815,00 1.650.723.052,00 90,13 -180.815.763,00
5 Dinas - LO
Beban Beasiswa
1
9 1 2 Pendidikan PNS/Non 340.750.000,00 266.950.000,00 78,34 -73.800.000,00
6
PNS - LO
Beban Kursus,
1 Pelatihan, Sosialisasi
9 1 2 807.614.000,00 921.351.000,00 114,08 113.737.000,00
7 dan Bimbingan Teknis
- LO
2 Beban Pemeliharaan -
9 1 2 6.879.321.809,00 7.868.067.078,00 114,37 988.745.269,00
0 LO
2 Beban Jasa
9 1 2 282.060.000,00 455.328.700,00 161,43 173.268.700,00
1 Konsultansi - LO
62
1. Kenaikan Beban Bahan Pakai Habis – LO dikarenakan peningkatan
kunjungan pasien yang menghabiskan barang pakai habis baik medis
maupun non medis.
2. Kenaikan Beban Bahan/Material - LO dikarenakan peningkatan
kunjungan pasien yang menghabiskan bahan/material berupa obat
ataupun bahan kimia.
3. Penurunan Beban Sewa Alat Berat/Peralatan dikarenakan pada tahun
2016 telah dipindahkan ke kode rekening Beban Sewa Perlengkapan
dan Peralatan Kantor – LO.
4. Penurunan Beban Pakaian dan Atributnya – LO dikarenakan
pengurangan anggaran ongkos jahit seragam.
5. Kenaikan Beban Pakaian khusus dan Hari-Hari Tertentu – LO
dikarenakan adanya pemberlakuan seragam baru (hitam putih)
6. Kenaikan Beban Jasa Konsultansi – LO dikarenakan terlaksananya
audit eksternal sebanyak 3 kali (Tahun 2013, Tahun 2014 dan Tahun
2015)
Realisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
tahun 2016 sebesar Rp. 25.191.812.869,00 dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp. 20.387.441.354,00.
1 2 3 4 5 6=4-3
Beban
20.387.441.354, 25.191.812.869, 4.804.371.515,0
9 1 7 Penyusutan dan 123,57
00 00 0
Amortisasi
Beban
0 Penyusutan 16.520.004.039, 21.979.254.687, 5.459.250.648,0
9 1 7 133,05
1 Peralatan dan 00 00 0
Mesin
Beban
0 Penyusutan 2.627.467.696,0 2.846.518.630,0
9 1 7 108,34 219.050.934,00
2 Gedung dan 0 0
Bangunan
63
3 Irigasi, dan 0
Jaringan
Beban
0
9 1 7 Penyusutan Aset 1.422.108,00 6.761.692,00 475,47 5.339.584,00
4
Tetap Lainnya
Beban Amortisasi
0
9 1 7 Aset Tidak 172.292.786,00 182.148.648,00 105,72 9.855.862,00
6
Berwujud
Beban
0
9 1 7 Penyusutan Aset 516.168,00 3.131.524,00 606,69 2.615.356,00
8
Lain-lain
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut (dalam rupiah)
:
64
URAIAN TAHUN 2016 TAHUN 2015
Aset Lancar
37.043.410.575,39 35.854.168.324,28
Perbandingan aset, kewajiban dan ekuitas dana selama 2 (dua) tahun berakhir
disajikan pada grafik dibawah ini :
Kas di Bendahara Rumah Sakit Umum Haji Surabaya pada tahun 2016 sebesar
Rp. 13.601.945.514,57 dengan rincian sebagai berikut:
65
Uraian 2016 2015
Kas
13.601.945.514,57 7,170,570,810.86
• Saldo Bank Bendahara Penerimaan Rekening Bank
Jatim No. 0321 00 8518
• Saldo Kas Bendahara Pengeluaran Pembantu
0,00 1,00
Fungsional (Farmasi)
5.3.2 Piutang
Terdapat kenaikan piutang pada akhir tahun 2016 dibandingkan tahun 2015,
66
yaitu adanya penambahan dan pelunasan piutang selama tahun 2016, hal
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pasien Umum
Selisih/penurunan piutang pasien adalah terjadi karena :
1.748.061.361,80
5.3.3 Persediaan
1 2 3 4 5 6=4-3
68
Persediaan Peralatan dan
1170105 Perlengkapan Rumah 423,521,725.00 33,935,770.00 8.01 -389,585,955.00
Tangga Pakai Habis
-
Persediaan Bahan Obat-
1170205 5,861,419,459.00 2,931,840,850.00 50.02 2,929,578,609.0
obatan/Obat-obatan
0
214.9
1170206 Persediaan Bahan Kimia 17,704,480.00 38,050,274.00 20,345,794.00
2
Persediaan Penggantian
1170208 Suku Cadang Alat-alat 7,726,400.00 0.00 0.00 -7,726,400.00
Operasional
Persediaan Pakaian
1170803 435,737,500.00 284,225,150.00 65.23 -151,512,350.00
khusus
-
10,503,111,910.20 6,223,349,529.50 59.25 4,279,762,380.7
0
Jumlah Persediaan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 mengalami
penurunan sebesar 40,75 % dibandingkan dengan tahun 2015 disebabkan oleh
pemberlakuan efisiensi persediaan untuk pemakaian persediaan non medis dan
penyesuaian pembelian obat-obatan yang menyesuaiakan dengan paket BPJS.
Kenaikan Persediaan bahan kimia dikarenakan Pemeriksaan Lab luar yang
tahun lalu dikerjakan di luar Rumah Sakit Haji. Mulai tahun 2016 sudah bias
dikerjakan d rumah sakit Haji. Pencatatan persediaan menggunakan Metode
FIFO ( Obat yang pertama kali datang dikeluarkan terlebih dahulu) dan FEFO
(Obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa lebih cepat dikeluarkan terlebih
dahulu). Sedangkan data obat yang kadaluarsa di akhir tahun 2016 sebesar Rp.
76.603.819,00, untuk obat yang kadaluarsa akan dilakukan pemusnahan.
69
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Aset Tetap di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam Tahun 2016 dipengaruhi
adanya penambahan sebesar Rp. 78.942.943.751,00, pengurangan asset
sebesar Rp. 14.635.569.647,00 dan pengakuan Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap sebesar (Rp. 184.871.603.050,00). Keadaan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Peralatan dan
2 186.590.811.873 72.376.858.067 8.066.125.545 250.901.544.395
Mesin
Gedung dan
3 137.253.647.983 5.579.674.428 6.199.622.000 136.633.700.411
Bangunan
Konstruksi dalam
6 0 703.102.102 369.822.102 333.280.000
pengerjaan
14.635.569.64
TOTAL 391.281.519.069 78.942.943.751 455.588.893.173
7
Nilai Aset Tetap Bersih setelah penyusutan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a) Tanah
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap Tanah yang dimiliki Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya dengan luas tanah 22.941m2 bersertifikat hak
pakai nomor: 4 tahun 2004 kelurahan klampis asem kecamatan sukolilo
kota Surabaya atas nama pemerintah provinsi jawa Timur.
Rp. 250.901.544.395,00 Rp
186.590.811.873,00
Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin yang
dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016 dan 31
71
Desember 2015. Jumlah Aset Per tanggal 31 Desember 2016 dapat
dijelaskan dengan rincian sebagai berikut:
2 3 4 5 6=4-3
Kenaikan Jumlah Peralatan dan Mesin pada tahun 2016 dibandingkan dengan
tahun 2015 dikarenakan danya pembelian atau penambahan Belanja Modal dan
penambahan Aset karena penerimaan Hibah baik dari pemerintah pusat ataupun
dari pihak swasta.
Jumlah Tahun
Uraian Jumlah Tahun 2015 % Lebih/(Kurang)
2016
1 2 3 4 5=3-2
72
Bagunan Gedung -
137.176.897.983,00 136.556.950.411,00 99,55 619.947.572,00
-
137.253.647.983,00 136.633.700.411,00 199,55 619.947.572,00
Saldo tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap jalan, Bangunan Air, Irigasi
dan Jaringan yang dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31
Desember 2016 dan 31 Desember 2015. Jumlah Aset Per
tanggal 31 Desember 2016 dapat dijelaskan dengan rincian sebagai
berikut:
1 2 3 4 5=3-2
Penambahan Aset tetap Jalan, instalasi, irigasi dan jaringan sebesar Rp.
283.309.154,00 dikarenakan :
73
1. Penambahan sebesar Rp. 111.470.674,00 merupakan pembangunan
Instalasi Pengolahan Air Water Treatment
1 2 3 4 5=3-2
Buku dan
Perpustakaan 383.506.660,00 383.506.660,00 100,00 0,00
Barang Bercorak
Kesenian/
Kebudayaan 33.129.500,00 33.129.500,00 100,00 0,00
Tidak Ada Perubahan saldo Aset Tetap Lainnya pada Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya tahun 2016
74
31 Desember 2015. Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp.
333.280.000,00 terdiri dari :
1 2 3 4 5=3-2
-
1.248.723.150,
Software 3.585.164.600,00 2.336.441.450,00 102,53 00
1.339.400.000,
Kajian 0,00 1.339.400.000,00 - 00
Penambahan Asset lainnya dari tahun 2015 ke tahun 2016 sebesar Rp.
90.676.850,00 terdiri dari :
1. Terdapat penurunan senilai Rp. 1.248.723.150,00 dikarenakan adanya
jurnal koreksi atas kajian yang awalnya masuk dalam kode akun
software senilai Rp. 1.339.400.000,00, penambahan Software
Aplikasi For Papeeles F-Rekam Medik, Lab, Resep sebesar Rp.
75
47.116.850,00 dan Penambahan Aplikasi Managemen Aset sebesar
Rp. 43.560.000,00
2. Terdapat kenaikan sebesar Rp. 1.339.400.000,00 merupakan koreksi
atas saldo awal Software yang seharusnya merupakan kajian.
Jumlah Penyusutan Aset Lain-lain Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun
2016 sebesar Rp. -184.871.603.050,00, dijelaskan sebagai berikut :
Jumlah Tahun
Uraian Jumlah Tahun 2015 % Lebih/(Kurang)
2016
1 2 3 4 5=3-2
76
-
160.611.926.989,0
Peralatan dan Mesin -146.610.318.887,00 0 109,55 -14.001.608.102,00
Gedung dan -
Bngunan -19.001.274.780,00 20.373.142.922,00 107,21 -1.371.868.142,00
-
184.871.603.050,0 109,18643
-169.317.367.426,00 0 84 -15.554.235.624,00
5.3.9 Kewajiban
Ekuitas Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sebesar Rp.
302.600.199.565,11 sedangkan tahun 2015 sebesar Rp. 253.860.142.441,04.
Terdapat Penurunan sebesar Rp. 57.822.341.402,93.
77
Jumlah Tahun Jumlah Tahun
Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016
1 2 3 4 5=3-2
-
169.494.900.26 111.672.558.859,1
Ekuitas 57.822.341.402,
2,04 1
65,89 93
234.119.693.15 234.147.411.158,7
Ekuitas
8,74 4 100,01 27.718.000,00
- - -
Surplus/Defisit - LO 64.624.792.896, 122.474.852.299,6 57.850.059.402,
70 3 189,52 93
78
Pegawai Sebesar Rp. 63.349.049.377,00 serta Belanja Barang dan Jasa
sebesar Rp. 155.166.879.969,00
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan sebesar Rp.
(49.151.231.690,00). Terdiri dari arus kas masuk yang merupakan penjualan
barang persediaan dan barang pakai habis sebesar Rp. 1.170.277.427,00 dan
arus kas keluar yang merupakan belanja modal Rumah Sakit Haji Surabaya
sebesar Rp. 50.321.509.117,00
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp. 106.610.543.115,00. Terdiri dari
arus kas masuk yang merupakan Penerimaan APBD sebesar Rp.
107.841.686.387,00 dan arus kas keluar yang merupakan setoran sisa kas GU
tahun 2015 Rp. 1.231.143.272,00
Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran sebesar Rp. 0,00. Terdiri dari arus kas
masuk yang merupakan Pemungutan Pajak sebesar Rp. 12.970.074.755,00
dan arus kas keluar yang merupakan Penyetoran Pajak sebesar Rp.
12.970.074.755,00.
Saldo akhir kas sebesar Rp. 13.601.945.514,57 terdiri dari kenaikan bersih kas
selama tahun 2016 Rp. 6.431.374.702,71, Saldo Awal Kas Fungsional Rp.
7.170.570.811,86.
79
Ekuitas akhir sebesar Rp. 302.600.199.565,11 merupakan kekayaaan yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Haji Tahun 2016. Sedangkan tahun 2015
sebesar Rp. 253.860.142.441,04.
1 2 3 4 5=3-2
234.113.830.099
EKUITAS AWAL 253.860.142.441,04 108,43 19.746.312.341,97
,07
-
SURPLUS/DEFISIT-LO 64.624.792.896, -57.850.059.402,93 89,52 6.774.733.493,77
70
DAMPAK KUMULATIF
PERUBAHAN KEBIJAKAN
5.863.059,67 27.718.000,00 472,76 21.854.940,33
/ PENYESUAIAN
EKUITAS
253.860.142.441
EKUITAS AKHIR 302.600.199.565,11 119,20 48.740.057.124,07
,04
80
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan sebesar Rp. 27.718.000,00.
4. Realisasi Dampak Kumulastif perubahan kebijakan/penyesuaian
ekuitas sebesar Rp. 27.718.000,00 merupakan Setor atas Kelebihan
pembayaran gaji pokok dan tunjangan Tahun 2015 yang disetor tahun
2016.
1. PT. Bank Jatim Cabang Dr. Soetomo dengan nomor Berita Acara hibah
027/2565/304/2016 tanggal 28 November 2016 sebesar Rp. 83.784.250,00
(terlampir)
2. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Kementrian Kesehatan nomor
HK.02.03/II/SK/172/2016 tanggal 26 oktober sebesar Rp. 22.854.404.382,00
dan nomor KN.02.03/I/3693/2016 tanggal 26 november 2016 sebesar
Rp.5.321.323.000,00 (terlampir)
81
BAB VI
6.1 Domisili dan bentuk hukum serta jurisdiksi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mengacu
pada Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur.
Saat ini Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah rumah sakit kelas
B pendidikan dengan terbitnya SK Menkes No. 1003/MENKES/SK/X/2008
tanggal 30 Oktober 2008 dan merupakan rumah sakit yang telah menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
dengan status Penuh sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor
188/441/KPTS/013/2008
6.2 Penjelasan mengenai sifat operasi dan kegiatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya merupakan rumah Sakit milik Pemerintah
Provinsi Jawa Timur yang dalam kegiatan operasionalnya tidak berorientasi mencari
keuntungan (Profit Oriented) tetapi memberikan jasa pelayanan kesehatan kepada
masyarakat umum dengan mengutamakan pelayanan sosial (Social Oriented)
terutama pelayanan bagi masyarakat miskin baik yang berasal dari Pulau Jawa
maupun dari luar Pulau Jawa.
6.2.1 Pelayanan Medik Umum terdiri dari pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak/ Keluarga
Berencana.
6.2.2 Pelayanan Medik Spesialis meliputi Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan
Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi, Mata, Telinga Hidung dan
Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh darah, Kulit dan Kelamin,
Kedoktyeran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik.
6.2.3 Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari pelayanan Anestesiologi,
Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.
82
6.2.4 Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut terdiri dari Pelayanan Konservasi/
Endodonsi, dan Periodonti.
6.2.5 Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan.
6.2.6 Pelayanan Medik Subspesialis yang meliputi penyakit dalam (Endokrin,
Gastroenthohepatologi, Nefrologi), Kesehatan Anak (Tumbuh Kembang,
Respirologi), Obstetri dan Ginekologi (Fetomaternal)
6.2.7 Pelayanan Penunjang Klinik Terdiri dari Perawatan Intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
6.2.8 Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari Pelayanan Laundry/ Linen, Jasa
Boga/ Dapur, Pengelolaan Limbah, Ambulance, Pemulasaran Jenazah.
Selain jasa pelayanan kesehatan diatas Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya juga menyajikan pelayanan jasa yaitu :
6.3.1 Struktur Organisasi yang ada di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
mengacu pada Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur. Rumah
83
Sakit Umum Haji Surabaya yang merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Provinsi Jawa timur adalah rumah sakit setingkat Badan,
yang mempunyai struktur organisasi terdiri dari :
a. Direktur,
b. Wakil Direktur :
1. Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan
2. Wadir Penunjang Medik dan Pendidikan
3. Wadir Umum dan Keuangan
c. Bidang/Bagian,
1. Bidang Pelayanan Medik
2. Bidang Penunjang Medik
3. Bidang Keperawatan
4. Bidang Pendidikan dan Penelitian
5. Bagian Umum
6. Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
7. Bagian Keuangan dan Akuntansi
d. Instalasi-Instalasi
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi IGD
4. Instalasi Pathologi Klinik
5. Instalasi Pathologi Anatomi dan Mikrobiologi
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Bedah Sentral
8. Instalasi ICU, ICCU, NICU
9. Instalasi Gigi dan Mulut
10. Instalasi Rehabilitasi Medik
11. Instalasi Gizi
12. Instalasi Hemodialisa
13. Instalasi Farmasi
14. Instalasi Graha Nur Afiyah
15. Instalasi Pengendali Kerjasama
16. Instlasi Sanitasi
17. Instalasi Pemeliharaan Sarana
84
18. Instalasi Pemulasaran Jenazah
19. Instalasi Pusat Sterilisasi dan Pencucian
20. Instalasi Bimbingan Rohani dan Jasmani
21. Instalasi Sistem Informasi Manajemen
22. Disamping itu juga dibentuk komite medik, komite keperawatan
serta staf fungsional lainnya.
e. Sebagai rumah sakit yang menerapkan PPK-BLUD rumah sakit
mempunyai Dewan Pengawas pelaksanaan BLUD yang ditetapkan
dengan Keputusan Gubernur nomor 188/202/KPTS/013/2011,
tanggal 14 April 2011 tentang Dewan Pengawas Pelaksana Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya Provinsi Jawa Timur.
Jumlah karyawan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016
sebanyak 1.094 orang terdiri dari :
Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dapat dilihat
dalam lampiran.
6.3.2 Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit tidak
henti-hentinya melakukan perbaikan diri dengan selalu memberikan
pelayanan secara optimal melalui perbaikan Sumber Daya Manusia,
penambahan sarana dan prasarana rumah sakit serta
pengembangan/peningkatan status rumah sakit.
Perbaikan Sumber Daya Manusia rumah sakit dapat dilihat dari motivasi
tenaga rumah sakit (PNS maupun Non PNS) yang melanjutkan pendidikan ke
85
jenjang yang lebih tinggi disamping mengikuti pelatihan, kursus maupun
workshop ketrampilan fungsional lainnya.
Disamping itu ditahun 2016 Rumah Sakit Umum Haji memperoleh berbagai
macam penghargaan meliputi :
BAB VII
PENUTUP
1. Realisasi Pendapatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 tidak
melampaui target sebesar Rp. 5.908.270.050,71 atau sebesar 103,63 %
dari target setelah P.APBD sebesar Rp. 162.750.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 168.658.270.050,71. Hal ini disebabkan karena oleh beberapa faktor yaitu:
1.1 Lancarnya proses pencairan klaim pasien BPJS dan penjamin lainnya.
1.2 Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah salah satu rumah sakit
pemerintah yang ditunjuk sebagai tempat medical chek up bagi calon ONH
plus dan calon legislatif
1.3 Sebagai rumah sakit rujukan bagi jamaah haji di wilayah timur
1.4 Peningkatan kerjasama dengan Institusi Pendidikan Kesehatan
1.5 Pemanfaatan bangunan gedung rumah sakit yang memungkinkan
penerimaan dari sewa gedung untuk pertemuan meningkat dan sewa ruang
untuk ATM
87
1.6 Adanya penerimaan lain-lain yang berasal dari parkir, taxi, pengolahan
limbah dan sewa ruang untuk cafe
2 Bahwa prosentase pencapaian kinerja belanja tahun 2016 adalah sebesar
95,53 % dari alokasi anggaran sebesar Rp. 281.407.097.922,86 terserap
sebesar Rp. 268.837.438.463,00 dengan selisih anggaran sebesar
(Rp.12.569.659.459,86)
Realisasi belanja dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut :
88