Anda di halaman 1dari 95

R SU

HAJI

SURABAYA

LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2016
(AUDITED)

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA


Jl. Manyar Kertoadi Telp. (031) 5924000
Fax. (031) 5947890 Surabaya 60117
Website: rshajisurabaya.com

[Type text] Page i


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
Jl. Manyar Kertoadi Surabaya Telp. (031) 5924000 Fax. (031) 5947898
_____________________________________________

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan BLUD Rumah Sakit Umum Haji Surabaya yang terdiri dari (a)
Laporan Realisasi Anggaran; (b) Laporan Operasional; (c) Neraca; (d) Laporan Arus Kas;
(e) Laporan Perubahan Ekuitas; (f) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016
sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern


yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi
keuangan arus kas dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan.

Surabaya, Desember 2016

DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM


[Type text] Page ii
Pembina Utama Muda

NIP. 19570407 198312 1 001


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya telah menyelesaikan penyusunan Laporan Keuangan tahun 2016. Didalam
penyusunan Laporan Keuangan ini melibatkan semua pihak yang terkait dengan harapan
agar dapat merangkum secara keseluruhan informasi yang disampaikan dalam Laporan
Keuangan ini.

Namun kita menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, hal ini disebabkan
keterbatasan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana sehingga penyusunan Laporan
Keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya masih jauh dari harapan. Oleh karena itu
masukan, saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun sangat diperlukan
demi kesempurnaan Laporan Keuangan selanjutnya. Dan tak lupa kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Keuangan ini.

Surabaya, Desember 2016

DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM

Pembina Utama Muda

NIP. 19570407 198312 1 001

[Type text] Page iii


[Type text] Page iv
DAFTAR ISI
Halaman

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB ………………………….... i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. iii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v

LAPORAN REALISASI ANGGARAN ……………………………………. 1

NERACA........................................................................................................... 3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS………………………………………. 5

LAPORAN OPERASIONAL………………………………………………… 6

LAPORAN ARUS KAS.......................………………………………………. 7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ................................................. 8

BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………. 8

1.1. Latar Belakang ………...…………………………….......... 8

1.2. Maksud dan Tujuan ………………………………….........


8
1.3. Landasan Hukum …………………………………………

1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………. 9

BAB II : EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN 10


TARGET KINERJA APBD...................………..

2.1 Kondisi
12
Ekonomi.................................................................

2.2 Kebijaka Keuangan 12

..............................................................
13
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD.......................

[Type text] Page v


BAB III: IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN................ 14

BAB IV : KEBIJAKAN AKUNTANSI.......................................................... 16

4.1 Entitas 20

Akuntansi.....................................................................
20

4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan

Keuangan...............................................................................

.. 21

4.3Prinsip-prinsip Akuntansi yang digunakan dalam

penyususnan laporan keuangan Rumah Sakit Haji 21


Surabaya..
22
4.4 Penyusunan dan penyajian Laporan
28
Keuangan........................

28
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN …………........

50
5.1 Penjelasan Umum laporan Realisasi Anggaran......................

5.2 Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional…....…............. 57

5.3 Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca..…………………...………. 69

5.4 Penjelasan Atas Pos- Pos Laporan Arus Kas……….....……..


70
5.5 Penjelasan atas Laporan Perubahan Ekuitas……………........
71
5.6 Penjelasan Atas Pos Lainnya...................................................

BAB VI : PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON

KEUANGAN..................................................................................
72

6.1 Domisili dan bentuk hukum serta jurisdiksi Rumah Sakit

Umum Haji

[Type text] Page vi


Surabaya.............................................................. 72

6.2 Penjelasan mengenai sifat operasi dan kegiatan Rumah

Sakit Umum Haji

Surabaya..............................................................

6.3 Ketentuan perundang-undangan yang menjadi kegiatan

operasional Rumah Sakit Umum Haji

Surabaya.....................

BAB VII: PENUTUP …………………………...…………………………….

[Type text] Page vii


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
TAHUN ANGGARAN 2016
URUSAN
: ( 102 ) Kesehatan
PEMERINTAHAN
ORGANISASI : ( 0500 ) Rumah Sakit Haji Surabaya Prov. Jatim
Jumlah (Rp) Bertambah /(Berkurang)
Nomor Uraian Anggaran Setelah Realisasi
Urut ( Rp ) %
Perubahan
1 2 3 4 5(=4-3) 6
4 PENDAPATAN DAERAH 162.750.000.000,00 168.706.414.638,71 5.956.414.638,71 3,66

4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 162.750.000.000,00 168.706.414.638,71 5.956.414.638,71 3,66


LAIN-LAIN PENDAPATAN ASLI DAERAH
4.1.4 162.750.000.000,00 168.706.414.638,71 5.956.414.638,71 3,66
YANG SAH

JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 162.750.000.000,00 168.706.414.638,71 5.956.414.638,71 3,66

5 BELANJA DAERAH 281.407.097.922,86 268.837.438.463,00 -12.569.659.459,86 -4,47

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 55.151.382.000,00 51.629.285.487,00 -3.522.096.513,00 -6,39

5.1.1 BELANJA PEGAWAI 55.151.382.000,00 51.629.285.487,00 -3.522.096.513,00 -6,39

5.2 BELANJA LANGSUNG 226.255.715.922,86 217.208.152.976,00 -9.047.562.946,86 -4,00

5.2.1 BELANJA PEGAWAI 12.530.560.400,00 11.719.763.890,00 -810.796.510,00 -6,47

5.2.2 BELANJA BARANG DAN JASA 162.911.753.424,86 155.166.879.969,00 -7.744.873.455,86 -4,75

5.2.3 BELANJA MODAL 50.813.402.098,00 50.321.509.117,00 -491.892.981,00 -0,97

JUMLAH BELANJA DAERAH 281.407.097.922,86 268.837.438.463,00 -12.569.659.459,86 -4,47

1
SURPLUS / (DEFISIT) -118.657.097.922,86 -100.131.023.824,29 18.526.074.098,57 15,61

Jumlah (Rp) Bertambah /(Berkurang)


Nomor Uraian
Urut Anggaran Setelah Realisasi
( Rp ) %
Perubahan
1 2 3 4 5(=4-3) 6

6 PEMBIAYAAN DAERAH 7.170.570.811,86 7.170.570.811,86 0,00 0,00

6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 7.170.570.811,86 7.170.570.811,86 0,00 0,00


SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN
6.1.1 7.170.570.811,86 7.170.570.811,86 0,00 0,00
TAHUN ANGGARAN SEBELUMNYA

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 7.170.570.811,86 7.170.570.811,86 0,00 0,00

PEMBIAYAAN NETTO 7.170.570.811,86 7.170.570.811,86 0,00 0,00

Sisa Lebih (Lebih) Pembiayaan Anggaran (SILPA) -111.486.527.111,00 -92.960.453.012,43 18.526.074.098,57 16,62

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM


Pembina Utama Muda
NIP. 19570407 198312 1 001

2
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

NERACA
per 31 Desember Tahun 2016 dan Tahun 2015

Urusan Pemerintahan : ( 102 ) Kesehatan


Organisasi : ( 0500 ) Rumah Sakit Haji Surabaya Prov. Jatim

URAIAN Tahun 2016 Tahun 2015

AKTIVA

ASET LANCAR

Kas dan Setara Kas 13.601.945.514,57 7.427.201.789,86

Kas di Bendahara Penerimaan 13.601.945.514,57 7.427.201.789,86

Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00


19.521.111.750,6
Piutang Pendapatan 18.965.585.708,12
3
19.521.111.750,6
Piutang Pendapatan BLUD 18.965.585.708,12
3
Piutang Pendapatan Penerimaan Lain-Lain 0,00 0,00

Piutang Lainnya 0,00 0,00

Penyisihan Piutang -1.748.061.361,80 -1.597.257.126,41

Beban Dibayar Dimuka 591.185,00 0,00


10.503.111.910,2
Persediaan 6.223.349.529,50
0
Aset Untuk Dikonsolidasikan 0,00 0,00

35.854.168.324,2
JUMLAH ASET LANCAR 37.043.410.575,39
8
ASET TETAP
59.127.500.000,0
Tanah 59.127.500.000,00
0
186.590.811.873,
Peralatan dan Mesin 250.901.544.395,00
00
137.253.647.983,
Gedung dan Bangunan 136.633.700.411,00
00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 8.171.482.207,00 7.888.173.053,00

Aset Tetap Lainnya 421.386.160,00 421.386.160,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan 333.280.000,00 0,00


-
Akumulasi Penyusutan -184.871.603.050,00 169.317.367.426,
00

221.964.151.643,
JUMLAH ASET TETAP 270.717.290.123,00
00
ASET LAINNYA

Tagihan Jangka Panjang 0,00 0,00

Aset Tetap Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00

Aset Tidak Berwujud 2.781.019.536,00 2.872.491.334,00

3
Aset Lain-lain 328.000.002,00 0,00

URAIAN Tahun 2016 Tahun 2015

JUMLAH ASET LAINNYA 3.109.019.538,00 2.872.491.334,00

260.690.811.301,
JUMLAH AKTIVA 310.869.720.236,39
28
KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 0,00 0,00

Utang Bunga 0,00 0,00

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00

Pendapatan Diterima Dimuka 609.926.767,28 583.775.252,24

Utang Belanja 7.659.593.904,00 6.246.893.608,00

Utang Jangka Pendek Lainnya 0,00 0,00

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 8.269.520.671,28 6.830.668.860,24

JUMLAH KEWAJIBAN 8.269.520.671,28 6.830.668.860,24

EKUITAS
169.494.900.262,
Ekuitas 111.672.558.859,11
04
234.119.693.158,
Ekuitas 234.147.411.158,74
74
-
Surplus/Defisit - LO -122.474.852.299,63 64.624.792.896,7
0
Ekuitas SAL 0,00 0,00
84.365.242.179,0
Ekuitas untuk Dikonsolidasikan 190.927.640.706,00
0

253.860.142.441,
JUMLAH EKUITAS 302.600.199.565,11
04

260.690.811.301,
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 310.869.720.236,39
28

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM


Pembina Utama Muda
NIP. 19570407 198312 1 001

4
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER
2016 DAN 2015

NO URAIAN 2016 2015


1 EKUITAS AWAL 253.860.142.441,04 234.113.830.099,07

2 SURPLUS/DEFISIT-LO -57.850.059.402,93 -64.624.792.896,70

3 EKUITAS UNTUK DIKONSOLIDASIKAN 106.562.398.527,00 84.365.242.179,00

4 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN / 27.718.000,00 5.863.059,67


PENYESUAIAN EKUITAS
5 EKUITAS AKHIR 302.600.199.565,11 253.860.142.441,04

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM


Pembina Utama Muda
NIP. 19570407 198312 1 001

5
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Rumah Sakit Haji Surabaya Prov. Jatim
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 DAN
2015

Kenaikan /
No. Uraian 2016 2015 %
Penurunan

KEGIATAN OPERASIONAL
196.099.899.73 196.099.899.73
1 PENDAPATAN - LO 0,00 0,00
5,16 5,16
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 167.840.388.10 167.840.388.10
1.1 0,00 0,00
- LO 3,16 3,16
167.840.388.10 155.296.703.835,2 12.543.684.267,
1.1.1 Lain-lain PAD Yang Sah - LO 108,08
3,16 2 94
JUMLAH PENDAPATAN ASLI 167.840.388.10 155.296.703.835,2 12.543.684.267,
108,08
DAERAH (PAD) - LO 3,16 2 94
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH 28.259.511.632, 28.259.511.632,
1.3 0,00 0,00
YANG SAH - LO 00 00
28.259.511.632, 28.006.811.632, 11.183,
1.3.1 Pendapatan Lainnya - LO 252.700.000,00
00 00 03
JUMLAH LAIN-LAIN PENDAPATAN 28.259.511.632, 28.006.811.632, 11.183,
252.700.000,00
DAERAH YANG SAH - LO 00 00 03

1.4 SURPLUS NON OPERASIONAL

SURPLUS PEMINDAHTANGANAN
1.4.1 0,00 6.418.412,00 -6.418.412,00 0,00
ASET NON LANCAR - LO
JUMLAH SURPLUS NON
0,00 6.418.412,00 -6.418.412,00 0,00
OPERASIONAL
253.949.959.13 253.949.959.13
2 BEBAN 0,00 0,00
8,09 8,09
249.555.090.19 249.555.090.19
2.1 BEBAN OPERASI - LO 0,00 0,00
2,09 2,09
63.350.600.515, 5.650.437.144,0
2.1.1 Beban Pegawai - LO 57.700.163.371,00 109,79
00 0
160.857.200.32 141.918.269.895,2 18.938.930.427,
2.1.2 Beban Barang dan Jasa 113,34
2,70 9 41
25.191.812.869, 4.804.371.515,0
2.1.3 Beban Penyusutan dan Amortisasi 20.387.441.354,00 123,57
00 0
2.1.4 Beban Penyisihan Piutang 150.804.235,39 174.740.523,63 -23.936.288,24 86,30

2.1.5 Beban Lain-lain - LO 4.672.250,00 0,00 4.672.250,00 0,00


249.555.090.19 220.180.615.143,9 29.374.475.048,
JUMLAH BEBAN OPERASI - LO 113,34
2,09 2 17
4.394.868.946,0 4.394.868.946,0
2.3 DEFISIT NON OPERASIONAL 0,00 0,00
0 0
Defisit
4.394.868.946,0 4.394.868.946,0
2.3.1 Pemindahtanganan/Pemusnahan Aset 0,00 0,00
0 0
Non Lancar - LO
JUMLAH DEFISIT NON 4.394.868.946,0 4.394.868.946,0
0,00 0,00
OPERASIONAL 0 0

-
6.774.733.493,7
SURPLUS / DEFISIT - LO 57.850.059.402, -64.624.792.896,70 89,52
7
93

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
6

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM


Pembina Utama Muda
NIP. 19570407 198312 1 001
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2016

URAIAN 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk
Jasa Layanan 164.445.609.345,95
Pendapatan Lainnya 3.042.383.277,76
Jumlah 167.487.992.623,71
Arus Kas Keluar
Belanja Pegawai 63.349.049.377,00
Belanja Barang dan Jasa 155.166.879.969,00
Jumlah 218.515.929.346,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi (51.027.936.722,29)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN
Arus Kas Masuk
Pendapatan dari Pemanfaatan Aset 1.170.277.427,00
Jumlah 1.170.277.427,00
Arus Kas Keluar (BELANJA MODAL) 50.321.509.117,00
Jumlah 50.321.509.117,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan (49.151.231.690,00)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Register SP2D 107.841.686.387,00
Total Arus Kas masuk dari Aktivitas Pendanaan 107.841.686.387,00
Arus Kas Keluar
- Surat Tanda Setoran Ganti Uang 1.231.143.272,00
Total Arus Kas keluar dari Aktivitas Pendanaan 1.231.143.272,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PENDANAAN 106.610.543.115,00
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
Arus Kas Masuk
- Pemungutan Pajak 12.970.074.755,00
Jumlah 12.970.074.755,00
Arus Kas Keluar
- Penyetoran Pajak 12.970.074.755,00
Jumlah 12.970.074.755,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN -
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS SELAMA PERIODE 6.431.374.702,71
SALDO AWAL KAS 7.170.570.811,86
SALDO AKHIR KAS 13.601.945.514,57

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

dr. ACHMAD DJAELI, MPPM 7


Pembina Utama Muda
NIP. 19570407 198312 1 001
PROVINSI JAWA TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya merupakan lembaga teknis daerah


Pemerintah Provinsi Jawa Timur, wajib mempertanggungjawabkan atas Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) dalam bentuk laporan keuangan
pemerintah daerah.

Laporan keuangan pemerintah daerah Rumah Sakit Umum Haji Surabaya


menyajikan data dan informasi selama tahun 2016 dengan mengacu pada :

1. Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi


Pemerintahan (SAP) dan diubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) pada lampiran II yang
penerapannya dilakukan berbasis Kas Menuju Akrual.
2. Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah yang kedua kalinya
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2011
4. Peraturan Gubernur nomor 91 tahun 2011 tentang Kebijakan Akuntansi Badan
Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Timur.
Pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya dibidang keuangan Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya adalah memenuhi kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan dan belanja rumah sakit seperti
yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) dalam bentuk laporan keuangan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Laporan Keuangan ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor
Nomor 82 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur nomor 91 tahun 2011
tentang Kebijakan Akuntansi Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Timur.

Maksud penyusunan Laporan Keuangan ini adalah untuk menyediakan informasi


yang relevan mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan rumah
sakit.
8
Tujuan penyusunan laporan keuangan ini menyajikan informasi mengenai posisi
keuangan, realisasi anggaran, arus kas dan kinerja keuangan yang merupakan upaya
konkrit rumah sakit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan, penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang
memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi
pemerintahan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensi dan membantu menentukan
ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

1.3 Landasan Hukum

1) UUD 1945 pasal 23;


2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;
4) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan dan Tanggungjawab
Keuangan Negara;
5) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
6) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi
Pemerintah;
8) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintahan;
10) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
11) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
12) Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur;
13) Peraturan Gubernur nomor 82 tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah;
14) Peraturan Gubernur nomor 29 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penerapan Pola
Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Gubernur Nomor 74 Tahun 2011 Tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Provinsi Jawa Timur;
15) Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/441/KPTS/013/2008 tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Provinsi Jawa Timur sebagai Badan
Layanan Umum Daerah;
16) Peraturan Gubernur Nomor 79 tahun 2008 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Timur yang kemudian
dirubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 79 Tahun 2009;
17) Peraturan Gubernur Nomor 91 tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi Badan
Layanan Umum Daerah Propinsi Jawa Timur;
9
18) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi
Piutang Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Timur;
19) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 96 Tahun 2014 tentang Bagan Akun
Standar;
20) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 97 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur;
21) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPA-
APBD) Rumah Sakit Umum Haji Surabaya nomor 914/331.P/213.2/2016 tanggal 12
Oktober 2016;
22) Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2013
tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa
Timur Tahun 2016.

1.4 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan


BAB 1 PENDAHULUAN

Memuat penjelasan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan


penyusunan laporan keuangan, landasan hukum penyusunan laporan
keuangan dan sistematika isi catatan atas laporan keuangan

BAB 2 EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN


TARGET KINERJA APBD

Ekonomi makro yang mendasari penyusunan laporan keuangan rumah


sakit, serta perubahan anggaran yang dilakukan. Kebijakan Keuangan,
mengenai kebijakan keuangan. Indikator pencapaian target kinerja APBD,
menyajikan informasi tentang Indikator pencapaian target kinerja APBD.

BAB 3 IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan, memuat realisasi


pencapaian efektifitas dan efisiensi dari target kinerja keuangan. Hambatan
dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.

BAB 4 KEBIJAKAN AKUNTANSI

Entitas akuntansi rumah sakit, memuat informasi tentang entitas akuntansi


keuangan rumah sakit. Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan
laporan keuangan, basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan
keuangan, penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan
yang ada dalam standar akuntansi pemerintahan.

BAB 5 PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN


10
Rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos pelaporan keuangan,
pendapatan, belanja, aset, kewajiban, ekuitas dana dan pengungkapan
atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan dengan
penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya
dengan penerapan basis kas.

BAB 6 PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

Memuat informasi tentang hal-hal yang belum dikonfirmasikan dalam


bagian manapun dari laporan keuangan.

BAB 7 PENUTUP

Memuat uraian penutup berupa simpulan-simpulan penting tentang laporan


keuangan.

BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN
DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1 KONDISI EKONOMI


a) Potensi Unggulan Rumah Sakit
Tugas Pokok dan Fungsi rumah sakit adalah sebagai penyedia pelayanan
kesehatan, tentunya penerimaan terbesar rumah sakit berasal dari jasa layanan
disamping penerimaan pendapatan yang diperoleh dari lain-lain pemanfaatan
potensi-potensi rumah sakit lainnya. Pendapatan jasa layanan rumah sakit
dibedakan berdasarkan sumber pendapatan terdiri dari pendapatan dari pasien
umum dan pendapatan dari pasien JKN (pendapatan dari pasien Askes PNS,
pendapatan dari pasien Askes Swasta, pendapatan dari pasien Askes maskin dan
pendapatan dari asuransi kesehatan lainnya).

b) Kondisi Ekonomi

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya sebagai rumah sakit Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat
didasarkan pada prinsip meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan
kinerja manfaat. Disamping itu juga pelayanan didasarkan pada visi dan misi rumah
11
sakit yaitu melayani pasien secara prima dan islami dalam pelayanan, pendidikan
dan penelitian.

Kondisi Ekonomi Makro Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2016
dipengaruhi oleh laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur yang mencapai 5,61 %,
tingkat inflasi 0,56 %. Hal ini terjadi karena sebagian besar kelompok pengeluaran
mengalami kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok
bahan makanan, listrik, gas, bahan bakar, sehingga masyarakat lebih
meningkatkan kebutuhan untuk hidup daripada segera memeriksakan kondisi
tubuhnya bila dirasa penyakit yang menyerang tidak begitu parah, atau bahkan
masyarakat lebih cenderung mengobati penyakitnya dengan ramuan tradisional
atau yang sejenisnya.

2.2 KEBIJAKAN KEUANGAN


Secara garis besar pengelolaan keuangan rumah sakit dibagi menjadi dua
yaitu pengelolaan pendapatan dan pengelolaan belanja rumah sakit. Pengelolaan
keuangan Rumah Sakit tahun 2016 dijabarkan dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPA-P.APBD)
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 nomor 914/331.P/213.2/2016 tanggal
12 Oktober 2016.

Kebijakan Keuangan secara keseluruhan diarahkan pada struktur APBD,


meliputi :

1. Kebijakan Pendapatan Rumah Sakit


Peningkatan pendapatan rumah sakit dari kegiatan jasa layanan meliputi
penerimaan pendapatan yang berasal dari :

a. Pasien Umum
b. Pasien Kerjasama
c. Pendapatan Depo farmasi
d. Penerimaan Lain-lain

12
Peningkatan pendapatan rumah sakit dilaksanakan melalui rencana
kerja sebagai berikut :

a. Optimalisasi usaha intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pendapatan


rumah sakit
b. Peningkatan penerimaan jasa layanan pendidikan, pelatihan dan penelitian
melalui 1 (satu) pintu
c. Peningkatan pengembangan kerjasama dengan pihak ketiga melalui
perjanjian kerjasama dengan Institusi Pendidikan
d. Peningkatan pendapatan melalui penyewaan gedung/lahan rumah sakit

2. Kebijakan Belanja Rumah Sakit


Dalam rangka mengatur penggunaan anggaran belanja daerah agar
tetap terarah, efisien dan efektif maka kebijakan belanja tahun 2016 sebagai
berikut :

a. Belanja yang berasal dari anggaran subsidi pemerintah (APBD) digunakan


untuk Belanja Gaji dan Tunjangan serta Belanja Modal
b. Belanja yang berasal dari pendapatan fungsional rumah sakit digunakan
untuk Belanja Pemeliharaan, Belanja Obat dan Alat Kesehatan, Belanja
Bahan Pakai Habis, Belanja Modal serta Belanja Jasa Pelayanan.
c. Anggaran Subsidi yang berasal dari dana cukai dipergunakan untuk
pembelian alat-alat Kedokteran dan untuk ruang rawat inap dan kamar
operasi Jantung-Paru.
d. Anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dipergunakan untuk
pembelian Alat Kedokteran.

Pendapatan Fungsional dari target awal (APBD Murni) sebesar


Rp.162.750.000.000,00 tidak terdapat perubahan target Perubahan Angka
Keuangan (P.APBD).

Pelaksanaan kegiatan tahun 2016 dimana belanja operasional yang berasal


dari anggaran fungsional adalah sebesar Rp. 166.250.000.000,00. Dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(DPA-P.APBD) alokasi belanja fungsional sebesar Rp.169.920.570.811,86 berasal
dari Target Pendapatan Tahun 2016 Rp.162.750.000.000,00 ditambah Rp.

13
7.170.570.811,86 yang merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)
Pendapatan tahun 2015.

2.3 INDIKATOR PENCAPAPAIAN TARGET KINERJA APBD


Sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPA-P.APBD)
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 nomor 914/331.P/213.2/2016
tanggal 12 Oktober 2016, indikator pencapaian program kinerja rumah sakit
dapat dijabarkan dalam matrik berikut ini :
MATRIK PENGUKURAN KINERJA PROGRAM RUMAH SAKIT TAHUN 2016

CAPAIAN TARGET
NO INDIKATOR KINERJA
KINERJA 2016 (%)

1 Pendapatan Daerah 103,66

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


2 85,37

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


3 96,25
Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan


4 99,03
Pemerintah Daerah

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi


5 92,85
Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


6 Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) 98,47

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan


7 95,47
Umum Daerah (BLUD)

Indikator kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016 Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya seperti yang tercantum dalam matrik diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :

14
Indikator Kinerja Pendapatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya diperoleh
dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah terdiri dari Pendapatan Jasa
Layanan BLUD, Pendapatan Hasil Kerjasama dengan pihak lain, Lain-lain
pendapatan BLUD yang sah dari hasil pemanfaatan kekayaan, Lain-lain
pendapatan BLUD yang sah dari jasa giro, Lain-lain pendapatan BLUD yang
sah dari hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dan Lain-lain
Pendapatan BLUD yang sah atas pengembalian belanja BLUD.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dipergunakan untuk
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dipergunakan untuk
pelaksanaan kegiatan Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan
Prasarana dan Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana.

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dipergunakan


untuk pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen


Penyelenggaraan Pemerintahan dipergunakan untuk kegiatan Penyusunan
Dokumen Perencanaan, Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana
Program dan Anggaran, Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan
Pelaksanaan Sistem Informasi Data.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan (DAK), Pendampingan Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK),
Rehabilitasi Bangunan RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas, Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll)
RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas, Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok (DBHCT).

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)


dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan Peningkatan Pelayanan RS/RS
Khusus/BP4

15
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan

Pada tahun 2016 capaian terhadap target Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
sebagaimana pada bab 2 adalah capaian terhadap 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya secara ringkas dapat kami uraikan sebagai berikut:

Pertama. Capaian Indikator Kinerja Utama “ Penerimaan Pendapatan” mencapai 103,66


%. Diperoleh dari Pendapatan BLUD yang berasal dari Jasa Layanan BLUD, Hasil
Kerjasama dengan pihak lain, Lain-lain pendapatan BLUD yang sah dari hasil
pemanfaatan kekayaan, Lain-lain Pendapatan yang sah dari jasa giro, Lain-lain
Pendapatan yang sah dari hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, dan
pendapatan atas pengembalian belanja BLUD dengan prediksi/target anggaran sebesar
Rp. 162.750.000.000,00 dengan pencapaian target/realisasi anggaran sebesar Rp.
168.706.414.638,71.

Prosentase pencapaian pendapatan rumah sakit sebesar 103,66 % dari target dapat
dijelaskan sebagai berikut :

1) Adanya kenaikan kunjungan pasien ke rumah sakit dibandingkan tahun 2015.


2) Lancarnya pembayaran pasien yang berasal dari kerjasama pihak ketiga yaitu
pasien JKN.
3) Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah salah satu rumah sakit pemerintah
yang ditunjuk sebagai tempat medical chek up bagi calon ONH plus dan calon
legislatif
4) Sebagai rumah sakit rujukan bagi jamaah haji di wilayah timur
5) Peningkatan kerjasama dengan Institusi Pendidikan Kesehatan
6) Pemanfaatan bangunan gedung rumah sakit yang memungkinkan penerimaan
dari sewa gedung untuk pertemuan meningkat dan sewa ruang untuk ATM
7) Adanya penerimaan lain-lain yang berasal dari parkir, sewa lahan rumah sakit
dan sewa ruang untuk cafe
Kedua. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Pelayanan Administrasi Perkantoran“.
Kegiatan yang melekat dalam program ini, pencapaian kinerja berkisar antara 34,62
persen hingga 100,00 persen. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

16
Untuk Pelaksanaan Administrasi Perkantoran terserap sebesar 85,37 persen untuk
anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.

Ketiga. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur”. Kegiatan yang melekat dalam program ini pencapaian kinerja berkisar antara
antara 61,49 persen hingga 100,00 persen. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana terserap sebesar 92,47
persen digunakan untuk Belanja Alat Tulis Kantor, Pengisian Tabung Gas/Tabung
Pemadam Kebakaran, Air, Langganan Multimedia, Belanja Jasa Perijinan dan
Administrasi, Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah, Belanja Cetak dan/atau
Penggandaan, Belanja Pakaian Dinas Harian, Belanja Jasa Konsultasi Perancangan
(Design) serta Belanja Modal Peralatan dan Perlengkapan Kantor Rumah Sakit.

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana terserap sebesar 99,89
persen digunakan untuk Belanja Jasa Cleaning Servive, Belanja Service Kendaraan
Bermotor, serta Pemeliharaan Peralatan dan mesin.

Keempat. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Peningkatan Kapasitas


Kelembagaan Pemerintah Daerah”. Kegiatan yang melekat dalam program ini pencapaian
kinerja sebesar 99,03 persen Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terserap sebesar 99,03 persen untuk
anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.

Kelima. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Penyusunan, Pengendalian dan


Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan”. Kegiatan yang melekat dalam
program ini pencapaian kinerja berkisar antara 64,06 persen hingga 100,00 persen. Hal ini
dapat dijelaskan sebagai berikut :

Penyusunan Dokumen Perencanaan terserap sebesar 89,30 persen, untuk anggaran


selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran terserap


sebesar 84,74 persen, untuk anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai
kebutuhan.

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data


terserap sebesar 95,59 persen, untuk anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai
kebutuhan.

17
Keenam. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) ” berkisar antara 0,00 persen
hingga 100,00 persen. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK) terserap sebesar 0,00 persen, untuk anggaran
selama 1 (satu) tahun, tidak diserap karena akreditasi sudah paripurna.

Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga (Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu
dll) RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas terserap sebesar 100,00 persen. untuk anggaran
selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.

Pengadaan Alat Kesehatan /Lab RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas terserap sebesar 97,94


persesn untuk anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.

Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan Penyediaan Fasilitas Perawatan


Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCT) terserap sebesar 99,97
persen, untuk anggaran selama 1 (satu) tahun, penyerapan sesuai kebutuhan.

Ketujuh. Capaian Indikator Kinerja Utama “Program Peningkatan Pelayanan Badan


Layanan Umum Daerah (BLUD)”. Kegiatan yang melekat dalam program ini pencapaian
kinerja berkisar antara 0,00 persen hingga 100,00 persen. Digunakan untuk Belanja
Fungsional Rumah Sakit termasuk Belanja Obat-obatan, Jasa Pelayanan dan Belanja
Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal Instalasi dan Belanja Modal Software.

Secara garis besar pencapaian Indikator Kinerja Utama dapat dilihat dalam matrik dibawah
ini :

BELANJA HASIL KELUARAN

N INDIKATOR KINERJA ANGGARAN


RENCAN REALISA SATUA
O (PROGRAM / KEGIATAN) SETELAH REALISASI
A SI N
PERUBAHAN

LAIN-LAIN
162,750,000,00 168,706,414,63
1 PENDAPATAN ASLI 100 103,66 %
0.00 8.71
DAERAH YANG SAH
Program Pelayanan
2,077,851,000.0 1,773,866,636.0
2 Administrasi 100 85,37 %
0 0
Perkantoran
Program Peningkatan
6,775,038,236.0 6,521,175,964.0
3 Sarana dan Prasarana 100 96,25 %
0 0
Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
3,321,581,655.0 3,071,349,583.0
Kelengkapan Sarana dan 100 92,47 %
0 0
Prasarana

18
Pemeliharaan Peralatan
3,453,456,581.0 3,449,826,381.0
dan Kelengkapan Sarana 100 99,89 %
0 0
dan Prasarana
Program Peningkatan
1,228,255,000.0 1,216,376,425.0
4 Kapasitas Kelembagaan 100 99,03 %
0 0
Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas 1,228,255,000.0 1,216,376,425.0
100 99,03 %
Sumber Daya Aparatur 0 0
Program Penyusunan,
Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen 1,390,204,875.0 1,290,785,925.0
5 100 92,85 %
Penyelenggaraan 0 0
Pemerintahan

BELANJA HASIL KELUARAN


N INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
O (PROGRAM / KEGIATAN) RENCAN REALISA SATUA
SETELAH REALISASI
A SI N
PERUBAHAN
Penyusunan Dokumen
282,575,875.00 252,346,120.00 100 89.30 %
Perencanaan
Penyusunan Laporan
Hasil Pelaksanaan
187,985,000.00 159,307,100.00 100 84.74 %
Rencana Program dan
Anggaran
Penyusunan,
Pengembangan,
Pemeliharaan dan 919,644,000.00 879,132,705.00 100 95,59 %
Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
44,863,796,000. 44,179,052,678.
6 Pelayanan Badan 100 98,47 %
00 00
Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan 7,241,240,000.0 6,777,975,450.0
100 93,60 %
Kesehatan (DAK) 0 0
Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga (Dapur,
Ruang Pasien, Laundry,
122,556,000.00 125,555,125.00 100 100 %
Ruang Tunggu dll)
RS/RSK/Balai/Akper/Latke
smas
Pengadaan Alat
Kesehatan/Lab 10,300,000,000. 10,087,932,049.
100 97,94 %
RS/RSK/Balai/Akper/Latke 00 00
smas
Peningkatan Derajat
Kesehatan Masyarakat
27,200,000,000. 27,190,590,054.
Dengan Penyediaan 100 99,97 %
00 00
Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi Penderita

19
Akibat Dampak Asap
Rokok (DBHCT)
Program Peningkatan
Pelayanan Badan 169,920,570,81 162,226,895,34
7 100 95,47 %
Layanan Umum Daerah 1.86 8.00
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan 169,920,570,81 162,226,895,34
100 95,47 %
RS/RS Khusus/BP4 1.86 8.00

.BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI

4.1 Entitas Akuntansi


Rumah Sakit Umum Haji Surabaya sebagai entitas Akuntansi Satuan Kerja
Perangkat daerah (SKPD) wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan
keuangan atas anggaran yang dikelola sebagai bentuk pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan. Sebagai entitas akuntansi, rumah sakit wajib menyusun
laporan keuangan yang terdiri dari :

1) Laporan Realisasi Anggaran (LRA)


Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupaka Laporan yang menyajikan informasi
realisasi pendapatan – LRA, belanja, trasnfer/ defisit – LRA, pembiayaan, dan sisa
lebih atau kurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan
dengan anggarannya dalam satu periode.

2) Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi posisi keuangan
rumah sakit pada suatu saat (tanggal) tertentu. Unsur yang dicakup dalam neraca
terdiri dari aset, kewajiban dan ekuitas dana.
20
3) Laporan Operasional
Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional
keuangan rumah sakit yang tercermin dalam pendapatan –LO, beban dan
surplus/defisit operasional dari rumah sakit..

4) Laporan Arus Kas


Laporan Arus Kas menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan,
perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntani, serta saldo kas dan
setara kas pada tanggal pelaporan. Laporan Arus Kas berkaitan dengan aktivitas
operasi, investasi, pendanaan & transitoris yang menggambarkan saldo awal,
penerimaan, pengeluaran, & saldo akhir kas selama periode tertentu.

5) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)


Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan naratif atau rinci dari angka
yang tertera dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan
Laporan Perubahan Ekuitas rumah sakit. Catatan atas Laporan Keuangan juga
mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh rumah
sakit serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian
laporan keuangan secara wajar.

4.2 Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan


Asumi dasar akuntansi yang diterapkan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
adalah anggapan yang diterima sebagai suatu kebenaran tanpa perlu dibuktikan agar
kebijakan akuntansi dapat diterapkan yang terdiri dari :

a) Kesinambungan Usaha
Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi Rumah Sakit Umum Haji terus
melakukan usahanya secara berkesinambungan tanpa ada maksud untuk
dibubarkan atau mengurangi secara material skala usahanya.

b) Asumsi keterukuran dalam satuan uang


Laporan keuangan menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai
dengan satuan uang yang bermanfaat ketika melakukan analisis dan pengukuran
dalam akuntansi

Dasar Akuntansi

21
4.3 Prinsip-prinsip Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan
Rumah Sakit Umum haji Surabaya

a) Basis akuntansi
Basis Kas Untuk Laporan Realisasi Anggaran (LRA) disusun menggunakan Basis
Kas yang berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening
Kas Rumah Sakit serta belanja diakui pada saat diterbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana ( SP2D ) atau Pengesahan SPM.

Basis Akrual Dalam penyajian neraca aset , kewajiban dan ekuitas dana diakui
berdasarkan basis akrual dan dicatat pada saat terjadinya transaksi bukan pada
saat kas atau setara diterima atau dibayar oleh Rumah Sakit

b) Prinsip Realisasi
Ketersediaan pendapatan selama 1 (satu) tahun anggaran digunakan untuk
membiayai belanja dalam periode tahun anggaran dimaksud.

c) Prinsip substansi mengungguli formalitas


Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta
peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain
tersebut harus dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan relitas ekonomi,
bukan hanya mengikuti aspek formalitasnya.

d) Prinsip periodisitas
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
dibagi menjadi periode-periode laporan sehingga kinerja rumah sakit dapat diukur
dan posisi sumber daya yang dimiliki dapat ditentukan. Periode utama yang
digunakan adalah Laporan Tahunan, Periode semesteran digunakan untuk
melakukan evaluasi atas kinerja yang telah dicapai dalam semester sebelumnya.

e) Prinsip konsistensi
Perlakuan akuntansi yang sama harus diterapkan pada kejadian yang serupa dari
periode ke periode (tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke
metode akuntansi lainnya)

f) Prinsip pengungkapan lengkap


Laporan keuangan Rumah Sakit Umum haji Surabaya menyajikan secara lengkap
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan. Informasi yang dibutuhkan

22
oleh pengguna laporan ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan
keuangan atau catatan atas laporan keuangan.

g) Prinsip penyajian wajar


Laporan keuangan Rumah Sakit Umum haji Surabaya diarahkan untuk
menyajikan dengan wajar Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional dan Catatan atas Laporan Keuangan.

4.4 Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang


Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah, Rumah Sakit Umum Haji Surabaya telah menerapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat yang terdiri dari :

(1) Pendapatan
a. Pendapatan LRA diakui pada saat kas diterima pada Bendahara Penerimaan
rumah sakit. Akuntansi pendapatan berdasarkan azas bruto yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat nettonya.Pendapatan rumah
sakit berasal dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah merupakan penerimaan
berasal dari Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan, Jasa Giro,
Pendapatan dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan, Pendapatan Sewa,
Pengolahan/Pembuangan Limbah, Jasa Layanan dan Penerimaan Lain-Lain.
b. Pendapatan LO diakui pada saat rumah sakit telah melakukan jasa layanan
kepada pasien ataupun pihak ketiga. Yang merupakan penambah ekuitas dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan.

(2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran rumah sakit yang mengurangi ekuitas dana
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan diakui dalam periode tahun
anggaran berjalan pada saat kas dikeluarkan dan telah dipertanggungjawabkan
oleh Bendahara pengeluaran.

Belanja modal tanah diakui sebesar biaya perolehan tanah yang mencakup harga
pembelian biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya
pengukuran, penimbunan dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah
tersebut siap pakai. Belanja modal diukur dengan menggunakan mata uang rupiah

23
berdasarkan nilai sekarang kas yang dikeluarkan. Apabila menggunakan mata
uang asing akan dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs
tengah BI) pada saat pengakuan belanja.

Belanja Modal peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang


telah dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap
pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
instalasi serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan
sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.

Belanja modal gedung dan bangunan diakui sebesar harga perolehan gedung dan
bangunan sampai siap untuk digunakan. Biaya perolehan gedung dan bangunan
meliputi harga pembelian atau biaya konstruksi termasuk biaya pengurusan IMB,
notaris dan pajak.

Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan diakui sebesar seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi dan jaringan sampai siap pakai. Biaya
ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.

Biaya operasional yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan seharí-hari yang


memberi manfaat jangka pendek, antara lain belanja pegawai, belanja barang non
investasi dan belanja operasional lainnya.

Surplus/defisit dicatat sebesar selisih lebih atau kurang antara pendapatan dan
belanja selama satu periode pelaporan.

(3) Beban
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode
pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau
konsumsi aset maupun persediaan atau timbulnya kewajiban.

(4) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki sebagai akibat
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa yang
akan datang diharapkan dapat diperoleh baik oleh rumah sakit maupun masyarakat

24
serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya ekonomi yang
diperluakn untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum.

Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar, aset tetap dan aset lainnya.

a. Aset Lancar
Aset Lancar jika berupa kas dan setara kas, diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai atau dimiliki dalam waktu 12 (dua belas bulan) sejak
tanggal pelaporan. Aset Lancar terdiri dari Kas, Piutang dan Persediaan.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak
yang telah dikeluarkan. Piutang dimaksud adalah piutang pasien.

Dilakukan penyisihan piutang sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 15


Tahun 2012 tentang Kebijakan Akuntansi Piutang Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Timur, dengan rincian sebagai berikut :

NO Tarif Umur Piutang

1 1% 0 s/d 1 tahun

2 10% 1 s/d 2 tahun

3 25% 2 s/d 3 tahun

4 50% 3 s/d 4 tahun

5 100% diatas 4 tahun

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional rumah sakit dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dicatat dalam neraca berdasarkan ;

- Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian


- Harga standar, apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri

25
b. Aset Tetap
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan rumah sakit atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Klasifikasi aset tetap adalah tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan dan
aset tetap liannya.

Aset tetap diperoleh melalui pembelian/pembangunan yang sebagian atau


seluruhnya dibiayai APBD, pertukaran dengan aset lain serta donasi dari
masyarakat, lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah dan diperoleh
dari hibah tidak terikat diukur berdasarkan nilai wajar dari harga pasar.

Tanah diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh


tanah tersebut sampai Siap digunakan.

Biaya ini meliputi harga pembelian, biaya pembebasan tanah, biaya untuk
memperoleh hak, biaya yang berhubungan dengan pengukuran, biaya
pengurukan dan lain-lain. Tanah tidak disusutkan kecuali ada keyakinan
manajemen yang cukup nyata bahwa kondisi tertentu terkait tanah telah terjadi
:

• Kondisi kualitas tanah tak lagi digunakan dalam operasi utama perusahaan.
• Prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaharuan
hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh.
Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh atau membangun gedung dan bangunan sampai dengan
Siap untuk dipakai. Biaya ini meliputi harga beli, biaya pengurusan IMB,
notaris, pajak dan lain-lain. Sedangkan biaya untuk pekerjaan untuk konstruksi
bangunan/gedung melalui pihak ketiga (kontraktor) meliputi harga kontrak
ditambah dengan biaya tak langsung lainnya. Aset tetap dalam penyelesaian
dilaporkan sebagai bagian dari aset tetap.

Peralatan dan mesin yang dimiliki atau dikuasai untuk digunakan dalam
kegiatan rumah sakit atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam
kondisi siap digunakan. Aset tetap yang dapat diklasifikasikan dalam peralatan
dan mesin ini mencakup antara lain alat berat, alat angkutan, alat bengkel dan
alat ukur, alat pertanian, alat kantor dan rumah tangga, alat studio, komunikasi
dan pemancar, alat kedokteran dan kesehatan, alat laboratorium, alat produksi,
pengolahan dan pemurnian.

26
Jalan, irigási dan jaringan yang dimiliki atau dikuasai untuk digunakan dalam
kegiatan rumah sakit atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan dalam
kondisi siap digunakan. Aset tetap yang termasuk klasifikasi ini mencakup
antara lain jalan dan jembatan, bangunan air, instalasi dan jaringan.

Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak bisa dikelompokkan dalam
aset tetap diatas, tetapi memenuhi definisi aset tetap. Aset tetap lainnya ini
dapat meliputi koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak
seni/budaya/olahraga.

Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya.

Aset tak berwujud merupakan aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik serta untuk digunakan dalam menghasilkan
barang dan jasa atau digunakan untuk tujuan lain termasuk hak atas kekayaan
intelektual. Aset tak berwujud ini dapat berupa software komputer, lisensi dan
franchise, hak cipta (copyright), paten, goodwill dan hak lainnya, hak jasa dan
operasi.

Penyusutan Aset Tetap yang menjadi obyek penyusutan sesuai dengan


Peraturan Gubernur Nomor 94 tahun 2013 dilakukan dengan Metode Garis
Lurus tanpa memperhitungkan nilai sisa / nilai residu.

Masa manfaat Aset Tetap dalam rangka penerapan penyusutan mengacu pada
Lampiran I Tabel Masa Manfaat dan Lampiran II Tabel Masa Manfaat Akibat
Perbaikan Peraturan Gubernur Nomor 94 tahun 2013.

Nilai yang dapat disusutkan atas Aset Tetap yang menjadi obyek penyusutan
sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 94 tahun 2013 dibagi menjadi 2
(dua), yaitu:

a. Nilai yang dapat disusutkan atas Aset Tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2015, merupakan nilai buku per 31 Desember
2015.
b. Nilai yang dapat disusutkan atas Aset Tetap yang diperoleh setelah
31 Desember 2015, merupakan nilai perolehan.
Dalam hal nilai perolehan tidak diketahui, dapat digunakan nilai wajar
yang merupakan nilai estimasi.

27
Dalam hal terjadi perubahan nilai Aset Tetap sebagai akibat penambahan atau
pengurangan kualitas dan/atau nilai Aset Tetap, yang memenuhi kriteria
sebagaimana diatur dalam Standar Akuntansi Pemerintahan, maka
penambahan atau pengurangan tersebut diperhitungkan dalam nilai yang
dapat disusutkan.

c. Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu penyelesainnya
mengakibatkan aliran keluar sumberdaya ekonomi.

Kewajiban dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1) Kewajiban jangka pendek


a. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal
operasi Rumah Sakit.
b. Jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca
Semua kewajiban selain itu harus diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjang

2) Kewajiban Jangka Panjang


Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 12 bulan
setelah tanggal pelaporan kecuali :

a. Bagian yang akan dan telah jatuh tempo termasuk akan menjadi utang
jangka panjang dengan status perjanjian baru
b. Dibayar dengan menggunakan dana yang telah disisihkan dari aset
lancar

d. Ekuitas
Ekuitas merupakan pos pada neraca yang menampung selisih antara set dan
kewajiban

e. Koreksi

28
Koreksi adalah tindakan pembetulan secara akuntansi agar akun/pos yang
tersaji dalam laporan keuangan rumah sakit menjadi sesuai dengan apa yang
seharusnya

f. Penyesuaian
Penyesuaian adalah transaksi penyesuaian pada akhir periode untuk
mengakui pos-pos seperti persediaan, piutang, utang dan yang lain yang
berkaitan dengan adanya perbedaan waktu pencatatan dan yang belum dicatat
pada transaksi berjalan atau pada periode berjalan.

BAB V
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 RINCIAN DAN PENJELASAN MASING-MASING POS PELAPORAN


ANGGARAN

5.1.1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

5.1.1.1 PENDAPATAN - LRA

Realisasi Pendapatan LRA Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp.


168.706.414.638,71 yang apabila dihadapkan dengan target pendapatan
APBD sebesar Rp. 162.750.000.000,00 terdapat pelampauan realisasi
pendapatan sebesar Rp. 5.956.414.638,71 atau melampaui target sebesar
103,66 %. Realisasi pendapatan tersebut meliputi realisasi Lain – lain
Pendapatan Asli Daerah, sebagaimana ikhtisar sebagai berikut :

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

No
Uraian Anggaran
urut
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

162,750,,000,00 168.706.414.63 5.956.414.638,7


4 PENDAPATAN 103,66
0.00 8,71 1

29
PENDAPATAN 162,750,,000,00 168.706.414.63 5.956.414.638,7
4.1 103,66
ASLI DAERAH 0.00 8,71 1

LAIN-LAIN
PENDAPATAN 162,750,,000,00 168.706.414.63 5,908,270,050.7
4.1.4 103,66
ASLI DAERAH 0.00 8,71 1
YANG SAH

5.1.1.1.1 Pendapatan Asli Daerah

Sumber Pendapatan Asli Daerah pada Laporan Realisasi Anggaran TA 2016


sebesar Rp. 168.706.414.638,71 atau 103,66% berasal dari Lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah.

5.1.1.1.1.1 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

Realisasi Lain – lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah tahun anggaran 2016
sebesar Rp. 168.706.414.638,71 (103,66 %) dari target APBD Rp.
162.750.000.000,00 terdiri dari pendapatan denda atas keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 20.108.612,00, pendapatan hasil
eksekusi atas jaminan sebesar Rp. 317.976,00, pendapatan dari pengembalian
sebesar Rp. 27.718.000,00 dan dari pendapatan BLUD sebesar Rp.
168.658.270.050,71, dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah (Rp) Bertambah/(Berkuran


Kode Uraian g)
Rek. Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
4.1.4 LAIN-LAIN PAD 162.750.000.00 168.706.414.63 5.956.414.638, 103,6
YANG SAH 0,00 8,71 71 6
4.1.4.0.6 Pendapatan
Denda Atas
Keterlambatan 0,00 20.108.612,00 20.108.612,00 0,00
Pelaksanaan
Pekerjaan
4.1.4.0.6.0. Pendapatan
1 Denda atas
Keterlambatan 0,00 20.108.612,00 20.108.612,00 0,00
Pelaksanaan
Pekerjaan
4.1.4.0.9 Pendapatan
Hasil Eksekusi 0,00 317.976,00 317.976,00 0,00
Atas Jaminan
4.1.4.0.9.0. Hasil Eksekusi
1 Atas Jaminan 0,00 317.976,00 317.976,00 0,00
atas Pelaksanaan

30
Pekerjaan
4.1.4.1.0 Pendapatan dari
0,00 27.718.000,00 27.718.000,00 0,00
Pengembalian
4.1.4.1.0.0. Pendapatan Dari
3 Pengembalian
Kelebihan 0,00 27.718.000,00 27.718.000,00 0,00
Pembayaran Gaji
dan Tunjangan
4.1.4.1.8 Pendapatan 162.750.000.00 168.658.270.05 5.908.270.050, 103,6
BLUD 0,00 0,71 71 3
4.1.4.1.8.0. Jasa Layanan 158.457.300.00 164.445.609.34 5.988.309.345, 103,7
1 BLUD 0,00 5,95 95 8
4.1.4.1.8.0. Hasil Kerjasama -
3 Dengan Pihak 253.700.000,00 128.850.266,00 124.849.734,0 50,79
Lain 0
4.1.4.1.8.0. Hasil
1.170.277.427,0 311.277.427,0 136,2
5 Pemanfaatan 859.000.000,00
0 0 4
Aset BLUD
4.1.4.1.8.0. -
6 Jasa Giro BLUD 800.000.000,00 396.867.888,76 403.132.111,2 49,61
4
4.1.4.1.8.1. Penerimaan
1 BLUD atas
Komisi, 0,00 91.978.223,00 91.978.223,00 0,00
Potongan, atau
Bentuk lain
4.1.4.1.8.1. Hasil
3 Penyelenggaraan 2.380.000.000,0 2.424.686.900,0 101,8
44.686.900,00
Pendidikan dan 0 0 8
Pelatihan

Secara keseluruhan peningkatan pendapatan tahun 2016 dapat dijelaskan


sebagaimana dibawah ini:

1. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan


Terdapat realisasi pendapatan denda atas keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 20.108.612,00 merupakan
setoran atas denda keterlambatan pekerjaan pembangunan rawat
inap dan jantung RSU Haji Surabaya Tahun 2015

2. Hasil Eksekusi Atas Jaminan Atas Pelaksanaan Pekerjaan


Hasil eksekusi atas jaminan atas pelaksanaan pekerjaan sebesar
Rp. 317.976,00 merupakan setoran atas denda jasa konsultan
pengawasan pembangunan gedung rawat inap dan jantung tahun
2015.

3. Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan


Tunjangan

31
Terdapat realisasi pendapatan dari pengembalian kelebihan
pembayaran gaji dan tunjangan sebesar Rp. 27.718.000,00 dari
pegawai atas nama R. Djati Setyo Putro dkk

4. Jasa Layanan
Jasa layanan dimaksud adalah pelayanan kepada pasien baik yang
berasal dari rawat inap maupun rawat jalan dan pemeriksaan penunjang
lainnya. Kinerja layanan tahun 2016 terealisasi sebesar 103,78 % dari
target pendapatan Rp. 158.457.300.000,00 dibandingkan dengan
realisasi sebesar Rp. 164.445.609.345,95. Rincian jasa layanan bisa
dijelaskan sebagaimana tabel dibawah ini :

Jumlah (Rp) Bertambah/(Berkurang


No Uraian )
Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
1 Instalasi Bedah 21.850.000.00 17.667.418.810, 4.182.581.189, 80,86
Sentral 0,00 20 80
2 Instalasi Gawat 6.060.500.000, 6.999.844.302,6 (939.344.302,6 115,5
Darurat 00 9 9) 0
3 Instalasi 8.625.000.000, 6.953.010.867,8 1.671.989.132, 80,61
Hemodialisa 00 5 15
4 ICU 4.381.500.000, 6.257.015.830,7 (1.875.515.830, 142,8
00 0 70) 1
5 Instalasi rawat Inap 12.109.500.00 16.899.693.242, (4.790.193.242, 139,5
0,00 94 94) 6
6 Instalasi Rawat 7.613.000.000, 9.244.094.996,2 (1.631.094.996, 121,4
jalan 00 7 27) 3
7 Instalasi Pavilyun 14.154.200.00 18.371.563.384, (4.217.363.384, 129,8
0,00 97 97) 0
8 Instalasi Gigi dan 517.500.000,0 1.407.334.631,9 (889.834.631,9 271,9
Mullut 0 9 9) 5
9 Instalasi Rehab 4.025.000.000, 4.680.307.636,2 (655.307.636,2 116,2
Medik 00 7 7) 8
10 Instalasi Pathologi 19.665.000.00 18.189.537.192, 1.475.462.807, 92,50
Klinik 0,00 30 70
11 Instalasi Pathologi 1.725.000.000, 1.707.135.664,0 17.864.335,95 98,96
Anatomi 00 5
12 Instalasi Gizi 75.900.000,00 199.229.880,49 (123.329.880,4 262,4
9) 9
13 Instalasi Radiologi 10.120.000.00 8.164.100.238,0 1.955.899.761, 80,67
0,00 8 92

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pendapatan jasa layanan


rumah sakit melampaui target yang dianggarkan didukung dengan
lancarnya pencairan klaim dari pihak penjamin.

32
5. Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain
Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain sebesar Rp. 128.850.266,00
dari target tahun 2016 Rp. 253.700.000,00 (50.79 %) sebagaimana
tabel dibawah ini :

Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian Anggaran
urut
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Hasil Kerjasama 253.700.000,0 128.850.266,00 124.849.734,00 50,79
1
dengan pihak lain 0
Pendapatan dari 253.700.000,0 128.850.266,00 124.849.734,00 50,79
2 bagi hasil pihak 0
ketiga

Pendapatan dari bagi hasil pihak ketiga tahun 2016 hanya


mencapai Rp. 128.850.266,00 dikarenakan banyak
tindakan laboratorium yang sudah bisa dikerjakan sendiri oleh
rumah sakit.

6. Hasil Pemanfaatan Aset BLUD


Hasil Pemanfaatan Aset BLUD Tahun 2016 mencapai Rp.
311.277.427,00 dari target Rp. 859.000.000,00 terdiri dari realisasi
parkir sebesar Rp. 210.324.525,00 (101,61 %) dari APBD Rp.
207.000.000,00, realisasi sewa bangunan sebesar Rp.
712.067.152,00 (138,53 %) dari APBD Rp. 514.000.000,00 dan
realisasi sewa kantin sebesar Rp. 247.885.750,00 (179,63 %) dari
APBD Rp. 138.000.000,00.

Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian Anggaran
urut
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Hasil Pemanfaatan 859.000.000,0 1.170.277.427,0 (311.277.427,00 136,2


1 Aset BLUD 0 0 ) 4

Parkir 207.000.000,0 210.324.525,00 (3.324.525,00) 101,6


2 0 1

33
No Bertambah
Uraian Jumlah ( Rp )
urut /(Berkurang)
Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Sewa Bangunan 514.000.000,0 712.067.152,00 (198.067.152,00 138,5
3
0 ) 3
Sewa Kantin 138.000.000,0 247.885.750,00 (109.885.750,00 179,6
4
0 ) 3

Terdapat pelampauan realisasi Sewa bangunan sebesar 138,53 % dan


sewa kantin sebesar 179,63 % yang disebabkan adanya peningkatan
tarif sewa kantin dan tertibnya pembayaran dari sewa pemanfaatan aset.

7. Jasa Giro BLUD


Realisasi jasa giro BLUD Tahun 2016 sebesar Rp. 396.867.888,76
atau mencapai 49,61 % dari target APBD sebesar Rp.
800.000.000,00
Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian
urut Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

1 Jasa Giro BLUD 800.000.000,0 396.867.888,76 403.132.111,24 49,61


0

2 Jasa Giro 800.000.000,0 396.867.888,76 403.132.111,24 49,61


0

Tidak tercapainya target pendapatan atas jasa giro tahun 2016


dikarenakan saldo R/K bendahara Penerimaan tiap bulan kecil, besarnya
belanja rumah sakit sebanding dengan pendapatan.

8. Penerimaan BLUD atas Komisi, Potongan, atau Bentuk lain

34
Penerimaan BLUD atas komisi, potongan, atau bentuk lain tahun
2016 mencapai Rp. 91.978.223,00 yang tidak direncanakan dalam
APBD. Perinciannya adalah sebagai berikut.

Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
No
Uraian
urut Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Penerimaan BLUD 0,00 91.978.223,00 (91.978.223,00) 0


1 atas Komisi,
Potongan, atau
bentuk lain

Uang 0,00 91.978.223,00 (91.978.223,00) 0


Pengembalian
2 Pasien Pavilyun
KRS yang tidak
teridentifikasi
alamatnya

9. Hasil Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan rumah sakit


Realisasi Hasil Penyelenggaraan Pendidikan Tahun 2016 sebesar
Rp. 2.424.686.900,00 atau mencapai 101,88 % dari target APBD
sebesar Rp. 2.800.000.000,00, terdiri dari realisasi
pendapatan dari diklat sebesar Rp. 833.017.000,00 ( 64,08
%) dibandingkan dengan target APBD sebesar Rp.
1.300.000.000,00 dan realisasi drai pendapatan bakordik sebesar
Rp. 1.591.669.900,00 (147,38 %) dari target APBD sebesar Rp.
1.080.000.000,00

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


No
Uraian
urut
Realisasi ( Rp ) %
Anggaran

35
Setelah
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Hasil
1
2.380.000.000, 2.424.686.900, (44.686.900,00
Penyelenggaraan 101,88
00 00 )
Pendidikan

2 Pendapatan dari 1.300.000.000,0


833.017.000,00 466.983.000,00 64,08
Diklat 0

3 1.080.000.000,0 1.591.669.900,0 (511.669.900,00


Bakordik 147,38
0 0 )

Tahun 2016 pendapatan dari bakordik mencapai target APBD


dikarenakan semakin meningkatnya kerjasama Rumah sakit haji
surabaya dengan institusi pendidikan.

Pencapaian Kinerja Pendapatan rumah sakit tahun 2016 dapat dilihat melalui
diagram berikut ini :

Sumber data: Laporan tahunan target dan Realisasi Pendapatan tahun 2016

5.1.1.2 PENJELASAN POS-POS BELANJA

Realisasi belanja pada tahun 2016 sebesar Rp. 268.837.438.463,00 yang


apabila dihadapkan dengan target belanja APBD sebesar Rp.
281.407.097.922,86 terealisasi sebesar 95,53%. Realisasi belanja tersebut
36
meliputi realisasi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung sebagaimana
ikhtisar sebagai berikut :

Bertambah
Jumlah ( Rp )
/(Berkurang)
Kode
Uraian
Rek. Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

5 BELANJA 281.407.097.922 268.837.438.46 12.569.659.459, 95,53


DAERAH ,86 3,00 86

5.1 BELANJA TIDAK 55.151.382.000,00 51.629.285.487,00 3.522.096.513,00 93,61


LANGSUNG

BELANJA 226.255.715.922,8 217.208.152.976,0 9.047.562.946,86 96,00


5.2 LANGSUNG 6 0

5.1.1.2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

Realisasi Belanja Tidak Langsung Tahun 2016 adalah sebesar Rp.


51.629.285.487,00 atau terealisasi sebesar 93,61 % dari anggaran. Realisasi
tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan belanja tidak langsung Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya selama tahun 2016. Realisasi belanja tersebut
merupakan Belanja Pegawai yang meliputi belanja Gaji dan Tunjangan serta
Tambahan Penghasilan PNS.

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode Rek. Uraian
Anggaran Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

5.1 BELANJA TIDAK 55.151.382.000, 51.629.285.487, 3.522.096.51


93,61
LANGSUNG 00 00 3,00

5.1.1
55.151.382.000, 51.629.285.487, 3.522.096.51
BELANJA PEGAWAI 93,61
00 00 3,00

5.1.1.0.1
43.918.266.000, 41.252.209.287, 2.666.056.71
Gaji dan Tunjangan 93,93
00 00 3,00

37
5.1.1.0.1.0. Gaji Pokok PNS/ 33.203.402.000, 32.236.798.937, 966.603.063,
97,09
1 Uang Representasi 00 00 00

5.1.1.0.1.0. 3.096.233.000,0 2.797.665.163,0 298.567.837,


Tunjangan Keluarga 90,36
2 0 0 00

5.1.1.0.1.0. 39.075.000,0
Tunjangan Jabatan 394.300.000,00 355.225.000,00 90,09
3 0

5.1.1.0.1.0. 3.726.582.000,0 2.927.440.000,0 799.142.000,


Tunjangan Fungsional 78,56
4 0 0 00

5.1.1.0.1.0. 121.900.000,
Tunjangan Umum 845.595.000,00 723.695.000,00 85,58
5 00

5.1.1.0.1.0. 2.110.988.000,0 1.763.499.420,0 347.488.580,


Tunjangan Beras 83,54
6 0 0 00

Tunjangan
5.1.1.0.1.0. 93.222.602,0
PPh/Tunjangan 540.647.000,00 447.424.398,00 82,76
7 0
Khusus

5.1.1.0.1.0.
Pembulatan Gaji 519.000,00 461.369,00 57.631,00 88,90
8

5.1.1.0.2 Tambahan 11.233.116.000, 10.377.076.200, 856.039.800,


92,38
Penghasilan PNS 00 00 00

Tambahan
5.1.1.0.2.0. Penghasilan
11.233.116.000, 10.377.076.200, 856.039.800,
Berdasarkan 92,38
6 00 00 00
Pertimbangan
Obyektif Lainnya

Tunjangan Fungsional, Tunjangan Beras dan Tunjangan PPh/Tunjangan


Khusus tidak mencapai tingkat penyerapan 85% dikarenakan realisasi tersebut
sudah sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya selama
Tahun 2016.

5.1.1.2.1 BELANJA LANGSUNG

Realisasi Belanja Langsung tahun 2016 adalah sebesar Rp.


217.208.152.976,00 terdapat penghematan atau sebab lain sebesar 4%.
Realisasi Belanja Langsung yang terbagi per program/kegiatan bisa dilihat
dalam tabel berikut:

Bertambah
Jumlah ( Rp )
Kode /(Berkurang)
Uraian
Rek. Anggaran Setelah
Realisasi ( Rp ) %
perubahan
38
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
226.255.715.922,8 217.208.152.976,0 9.047.562.946,8
5.2 BELANJA LANGSUNG 96,00
6 0 6
Program Pelayanan
01 Administrasi 2.077.851.000,00 1.773.866.636,00 303.984.364,00 85,37
Perkantoran
Pelaksanaan Administrasi
01.019 2.077.851.000,00 1.773.866.636,00 303.984.364,00 85,37
Perkantoran
Program Peningkatan
02 Sarana dan Prasarana 6.775.038.236,00 6.521.175.964,00 253.862.272,00 96,25
Aparatur
Penyediaan Peralatan dan
02.012 Kelengkapan Sarana dan 3.321.581.655,00 3.071.349.583,00 250.232.072,00 92,47
Prasarana
Pemeliharaan Peralatan
02.031 dan Kelengkapan Sarana 3.453.456.581,00 3.449.826.381,00 3.630.200,00 99,89
dan Prasarana
Program Peningkatan
07 Kapasitas Kelembagaan 1.228.255.000,00 1.216.376.425,00 11.878.575,00 99,03
Pemerintah Daerah
Peningkatan Kapasitas
07.002 1.228.255.000,00 1.216.376.425,00 11.878.575,00 99,03
Sumber Daya Aparatur
Program Penyusunan,
Pengendalian dan
08 Evaluasi Dokumen 1.390.204.875,00 1.290.785.925,00 99.418.950,00 92,85
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Penyusunan Dokumen
08.001 282.575.875,00 252.346.120,00 30.229.755,00 89,30
Perencanaan
Penyusunan Laporan
Hasil Pelaksanaan
08.002 187.985.000,00 159.307.100,00 28.677.900,00 84,74
Rencana Program dan
Anggaran
Penyusunan,
Pengembangan,
08.003 Pemeliharaan dan 919.644.000,00 879.132.705,00 40.511.295,00 95,59
Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
47 Pelayanan Badan 44.863.796.000,00 44.179.052.678,00 684.743.322,00 98,47
Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan
47.006 7.241.240.000,00 6.777.975.450,00 463.264.550,00 93,60
Kesehatan (DAK)
Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga (Dapur,
Ruang Pasien, Laundry, 100,0
47.010 122.556.000,00 122.555.125,00 875,00
Ruang Tunggu dll) 0
RS/RSK/Balai/Akper/Latk
esmas
Pengadaan Alat
Kesehatan/Lab
47.011 10.300.000.000,00 10.087.932.049,00 212.067.951,00 97,94
RS/RSK/Balai/Akper/Latk
esmas
Peningkatan Derajat
47.013 Kesehatan Masyarakat 0,00 0,00 0,00 0,00
Dengan Penyediaan
39
Fasilitas Perawatan
Kesehatan Bagi Penderita
Akibat Dampak Asap
Rokok (DBHCT)
Penyediaan/pemeliharaan
sarana pelayanan
kesehatan bagi
47.015 masyarakat yang terkena 27.200.000.000,00 27.190.590.054,00 9.409.946,00 99,97
penyakit akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
Program Peningkatan
Pelayanan Badan 169.920.570.811,8 162.226.895.348,0 7.693.675.463,8
48 95,47
Layanan Umum Daerah 6 0 6
(BLUD)
Peningkatan Pelayanan 169.920.570.811,8 162.226.895.348,0 7.693.675.463,8
48.001 95,47
RS/RS Khusus/BP4 6 0 6

Hampir semua kegiatan terealisasi sebesar lebih dari 85% dari anggaran,
dengan perkecualian Kegiatan 08.002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan
Rencana Program dan Anggaran yang terealisasi sebesar 84,74% dan
Kegiatan 47.013 Penyediaan Derajat Kesehatan Masyarakat Dengan
Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak
Asap Rokok (DBHCT) terealisasi sebesar 0,00%.

5.1.1.2.2.1 Belanja Kegiatan 01.019 : Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Pelaksanaan
01.019 Administrasi 2.077.851.000,00 1.773.866.636,00 303.984.364,00
Perkantoran 85,37

5.2.1 BELANJA PEGAWAI 1.473.701.000,00 1.190.295.000,00 283.406.000,00 80,77

5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 50.400.000,00 50.400.000,00 0,00 100,00
1

Honorarium Tim
5.2.1.01.0 Pengadaan/Penerima
73.320.000,00 57.060.000,00 16.260.000,00 77,82
2 Hasil Pekerjaan
Barang/Jasa PNS

5.2.1.01.0
Honorarium Pengelola 996.600.000,00 730.300.000,00 266.300.000,00 73,28
Keuangan, Barang

40
3 Daerah, dan Sistem
Informasi PNS

Honorarium pembantu
5.2.1.02.0 pelaksana Pengelola
Keuangan, Barang 16.800.000,00 16.800.000,00 0,00 100,00
2
Daerah, dan Sistem
Informasi Non PNS

5.2.1.03.0
Uang Lembur 336.581.000,00 335.735.000,00 846.000,00 99,75
1

5.2.2
BELANJA BARANG
604.150.000,00 583.571.636,00 20.578.364,00 96,59
DAN JASA

5.2.2.01.1 Biaya Pembelian Buku


14.000.000,00 4.847.000,00 9.153.000,00 34,62
2 Cek

5.2.2.03.2 Belanja Iuran


9.400.000,00 4.800.000,00 4.600.000,00 51,06
1 Keanggotaan

5.2.2.03.2 Biaya Pengelolaan


40.800.000,00 34.800.000,00 6.000.000,00 85,29
6 Sampah

5.2.2.15.0 Belanja Perjalanan Dinas


378.450.000,00 378.441.935,00 8.065,00 100,00
1 Dalam Daerah

5.2.2.15.0 Belanja Perjalanan Dinas


161.500.000,00 160.682.701,00 817.299,00 99,49
2 Luar Daerah

Untuk Honorarium Tim Pengadaan/Penerimaan Hasil Pekerjaan Barang/Jasa


PNS realisasi hanya sebesar 77,82% karena adanya ragkap jabatan, sehingga
honor yang diberikan hanya satu. Sedangkan Honorarium pembantu pelaksana
Pengelola Keuangan, Barang Daerah, dan Sistem Informasi Non PNS hanya
mencapai 73,28% dikarenakan honor diberikan sesuai pedum yang ada,
sedangkan honorarium yang tercantum di DPA adalah sesuai perkiraan
tertinggi.

Sementara Belanja Barang dan Jasa untuk Biaya Pembelian Buku Cek hanya
tercapai 34,62%, karena jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan di
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Demikian juga halya dengan Belanja Iuran
Keanggotaan (realisasi 51,06%) selain dikarenakan sudah sesuai kebutuhan,
untuk Iuran Keanggotaan pada waktu penganggaran sudah diperhitungkan
adanya kenaikan iuran.

41
5.1.1.2.2.1 Belanja Kegiatan 02.012 : Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana
dan Prasarana

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode Uraian Anggaran


Rek. Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Penyediaan Peralatan
02.012 dan Kelengkapan 3.321.581.655,00 3.071.349.583,00 250.232.072,00 92,47
Sarana dan Prasarana
Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode Uraian Anggaran


Rek. Setelah Realisasi
perubahan
1 2 3 4 1 2

5.2.2
BELANJA BARANG
2.724.320.337,00 2.474.225.583,00 250.094.754,00 90,82
DAN JASA
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 536.877.200,00 536.640.632,00 236.568,00 99,96
1

5.2.2.01.0 Belanja Pengisian Tabung


Gas/Tabung Pemadam 46.353.971,00 45.521.300,00 832.671,00 98,20
4
Kebakaran
5.2.2.03.0
Belanja Telepon/Faksimili 296.002.816,00 285.400.876,00 10.601.940,00 96,42
1
5.2.2.03.0
Belanja Air 730.000.000,00 660.806.000,00 69.194.000,00 90,52
2
5.2.2.03.0 Belanja Langganan
474.374.400,00 474.374.400,00 0,00 100,00
5 Multimedia
5.2.2.03.1 Belanja Jasa Perijinan
9.125.000,00 9.113.680,00 11.320,00 99,88
0 dan Administrasi
5.2.2.04.0 Belanja Premi Asuransi
11.388.000,00 11.388.000,00 0,00 100,00
2 Barang Milik Daerah
5.2.2.06.0 Belanja Cetak dan/atau
167.516.950,00 167.052.270,00 464.680,00 99,72
1 Penggandaan
5.2.2.12.0 Belanja Pakaian Dinas
433.125.000,00 266.328.425,00 166.796.575,00 61,49
1 Harian
5.2.2.21.0 Belanja Jasa Konsultansi
19.557.000,00 17.600.000,00 1.957.000,00 89,99
9 Perancangan (Design)

5.2.3 BELANJA MODAL 597.261.318,00 597.124.000,00 137.318,00 99,98

Belanja Modal Pengadaan


5.2.3.10 Peralatan 597.261.318,00 597.124.000,00 137.318,00 99,98
dan/Perlengkapan kantor
5.2.3.10.0 Belanja Modal Pengadaan
Peralatan 597.261.318,00 597.124.000,00 137.318,00 99,98
1
dan/Perlengkapan kantor

42
Realisasi untuk belanja kegiatan 02.021 sudah mencapai target 85% jika
dibandingkan dengan anggaran, kecuali untuk Belanja Pakaian Dinas Harian
terealisasi sebesar 61,49% yang merupakan sisa lelang.

5.1.1.2.2.2 Belanja Kegiatan 02.031 : Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan


Sarana dan Prasarana

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Pemeliharaan Peralatan
02.031 dan Kelengkapan 3.453.456.581,00 3.449.826.381,00 3.630.200,00 99,89
Sarana dan Prasarana

5.2.2
BELANJA BARANG
3.453.456.581,00 3.449.826.381,00 3.630.200,00 99,89
DAN JASA

5.2.2.03.2 Belanja Jasa Cleaning


3.290.381.581,00 3.288.381.581,00 2.000.000,00 99,94
0 Service

5.2.2.05.0 Belanja Service


86.000.000,00 85.530.500,00 469.500,00 99,45
1 Kendaraan Bermotor

5.2.2.20.0 Belanja Pemeliharaan


77.075.000,00 75.914.300,00 1.160.700,00 98,49
2 Peralatan dan Mesin

Seluruh belanja pada kegiatan 02.031 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.

5.1.1.2.2.2 Belanja Kegiatan 02.031 : Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan


Sarana dan Prasarana

43
Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

02.031 Peningkatan Kapasitas


1.228.255.000,00 1.216.376.425,00 11.878.575,00 99,03
Sumber Daya Aparatur

5.2.2 BELANJA PEGAWAI 17.435.000,00 15.375.000,00 2.060.000,00 88,18

5.2.2.03.2
Honorarium Kegiatan PNS 16.735.000,00 14.675.000,00 2.060.000,00 87,69
0

5.2.2.05.0 Honorarium Kegiatan Non


700.000,00 700.000,00 0,00 100,00
1 PNS

5.2.2.20.0 BELANJA BARANG DAN


1.210.820.000,00 1.201.001.425,00 9.818.575,00 99,19
2 JASA

Belanja Alat Tulis Kantor 24.960.000,00 22.886.875,00 2.073.125,00 91,69

Belanja Jasa
188.700.000,00 187.570.000,00 1.130.000,00 99,40
Narasumber/Tenaga Ahli

Belanja Cetak dan/atau


33.460.000,00 30.263.700,00 3.196.300,00 90,45
Penggandaan

Belanja makanan dan


56.700.000,00 53.929.850,00 2.770.150,00 95,11
minuman rapat/kegiatan

Belanja Kursus
Singkat/Pelatihan/Bimbinga 907.000.000,00 906.351.000,00 649.000,00 99,93
n Teknis

Seluruh belanja pada kegiatan 07.002 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.

5.1.1.2.2.3 Belanja Kegiatan 08.001 : Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

44
08.001 Penyusunan Dokumen
282.575.875,00 252.346.120,00 30.229.755,00 89,30
Perencanaan

5.2.1 BELANJA PEGAWAI 116.235.000,00 102.460.000,00 13.775.000,00 88,15

5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 112.035.000,00 98.260.000,00 13.775.000,00 87,70
1
5.2.1.02.0 Honorarium Kegiatan Non
4.200.000,00 4.200.000,00 0,00 100,00
1 PNS

5.2.2
BELANJA BARANG DAN
166.340.875,00 149.886.120,00 16.454.755,00 90,11
JASA
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 5.665.000,00 5.098.500,00 566.500,00 90,00
1
5.2.2.03.1 Belanja Akomodasi dan
15.600.000,00 15.000.000,00 600.000,00 96,15
1 Konsumsi
5.2.2.03.2 Belanja Jasa
82.100.000,00 78.300.000,00 3.800.000,00 95,37
7 Narasumber/Tenaga Ahli
5.2.2.06.0 Belanja Cetak dan/atau
37.325.875,00 35.056.620,00 2.269.255,00 93,92
1 Penggandaan
5.2.2.11.0 Belanja makanan dan
25.650.000,00 16.431.000,00 9.219.000,00 64,06
1 minuman rapat/kegiatan

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menerapkan efisiensi anggaran untuk


Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan ( terealisasi 64,00%),
meyesuaikan dengan kebutuhan pada tahun 2016.

5.1.1.2.2.4 Belanja Kegiatan 08.002 : Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan


Rencana Program dan Anggaran

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Penyusunan Laporan
08.002 Hasil Pelaksanaan
187.985.000,00 159.307.100,00 28.677.900,00 84,74
Rencana Program dan
Anggaran

5.2.1 BELANJA PEGAWAI 60.545.000,00 51.315.000,00 9.230.000,00 84,76

5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 57.885.000,00 49.215.000,00 8.670.000,00 85,02
1

45
5.2.1.02.0 Honorarium Kegiatan Non
2.660.000,00 2.100.000,00 560.000,00 78,95
1 PNS

5.2.2
BELANJA BARANG DAN
127.440.000,00 107.992.100,00 19.447.900,00 84,74
JASA

5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 5.035.000,00 3.458.400,00 1.576.600,00 68,69
1

5.2.2.03.1 Belanja Akomodasi dan


68.750.000,00 63.600.000,00 5.150.000,00 92,51
1 Konsumsi

5.2.2.03.2 Belanja Jasa


12.800.000,00 10.200.000,00 2.600.000,00 79,69
7 Narasumber/Tenaga Ahli

5.2.2.06.0 Belanja Cetak dan/atau


28.955.000,00 22.788.700,00 6.166.300,00 78,70
1 Penggandaan

5.2.2.11.0 Belanja makanan dan


11.900.000,00 7.945.000,00 3.955.000,00 66,76
1 minuman rapat/kegiatan

Untuk Belanja Honorarium Kegiatan Non PNS dari kegiatan 08.001, realisasi
sebesar 78,95% karena Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melakukan
efisiensi anggaran tahun 2016, selain itu jumlah tersebut sudah memenuhi
kebutuhan. Demikian juga halnya dengan Belanja Alat Tulis Kantor (realisasi
68,69%).

Sementara itu untuk Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan realisasi


sebesar 66,76% di tahun 2016 dikarenakan adanya efisiensi anggaran dan
kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di luar kota bisa dilaksanakan di dalam
kota.

5.1.1.2.2.5 Belanja Kegiatan 08.003 : Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan


dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

46
Penyusunan,
Pengembangan,
08.003 Pemeliharaan dan 919.644.000,00 879.132.705,00 40.511.295,00 95,59
Pelaksanaan Sistem
Informasi Data

5.2.2
BELANJA BARANG DAN
38.280.000,00 38.280.000,00 0,00 100,00
JASA

5.2.2.02.0 Belanja Penggantian Suku


Cadang Alat-alat 38.280.000,00 38.280.000,00 0,00 100,00
8
Operasional

5.2.3 BELANJA MODAL 881.364.000,00 840.852.705,00 40.511.295,00 95,40

Belanja Modal Pengadaan


5.2.3.10 Peralatan 785.364.000,00 750.175.855,00 35.188.145,00 95,52
dan/Perlengkapan kantor

5.2.3.10.0 Belanja Modal Pengadaan


Peralatan 785.364.000,00 750.175.855,00 35.188.145,00 95,52
1
dan/Perlengkapan kantor

5.2.3.27
Belanja Modal Tidak
96.000.000,00 90.676.850,00 5.323.150,00 94,46
Berwujud

5.2.3.
Belanja Modal Software 96.000.000,00 90.676.850,00 5.323.150,00 94,46
27.01

Seluruh belanja pada kegiatan 08.003 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.

5.1.1.2.2.6 Belanja Kegiatan 47.006 : Peningkatan Pelayanan Kesehatan (DAK)

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)

Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

47.006 Peningkatan Pelayanan


7.241.240.000,00 6.777.975.450,00 463.264.550,00 93,60
Kesehatan (DAK)

47
5.2.2
BELANJA BARANG DAN
441.240.000,00 0,00 441.240.000,00 0,00
JASA

5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 22.040.000,00 0,00 22.040.000,00 0,00
1

5.2.2.03.2 Belanja Jasa


115.200.000,00 0,00 115.200.000,00 0,00
7 Narasumber/Tenaga Ahli

5.2.2.06.0 Belanja Cetak dan/atau


27.800.000,00 0,00 27.800.000,00 0,00
1 Penggandaan

5.2.2.11.0 Belanja makanan dan


52.200.000,00 0,00 52.200.000,00 0,00
1 minuman rapat/kegiatan

5.2.2.15.0 Belanja Perjalanan Dinas


224.000.000,00 0,00 224.000.000,00 0,00
2 Luar Daerah

5.2.3. BELANJA MODAL 6.800.000.000,00 6.777.975.450,00 22.024.550,00 99,68

5.2.3.15
Belanja Modal Pengadaan
6.800.000.000,00 6.777.975.450,00 22.024.550,00 99,68
Alat-alat Kedokteran

5.2.3.15.0 Belanja Modal Pengadaan


6.800.000.000,00 6.777.975.450,00 22.024.550,00 99,68
1 Alat-alat Kedokteran

Untuk Kegiatan 47.006 sebagian besar tidak terealisasi dikarenakan akreditasi


sudah paripurna, yaitu untuk Belanja Alat Tulis Kantor (realisasi 0%), Belanja
Jasa Narasumber/Tenaga Ahli (realisasi 0%), Belanja Cetak dan/atau
Penggandaan (realisasi 0%), Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan
(realisasi 0%) dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (realisasi 0%)

5.1.1.2.2.7 Belanja Kegiatan 47.010 : Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga


(Dapur, Ruang Pasien, Laundry, Ruang Tunggu dll)
RS/RSK/Balai/Akper/Latkesmas

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian
Rek. Anggaran
Realisasi ( Rp ) %
Setelah

48
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Pengadaan Perlengkapan
Rumah Tangga (Dapur,
47.010 Ruang Pasien, Laundry,
122.556.000,00 122.555.125,00 875,00 100,00
Ruang Tunggu dll)
RS/RSK/Balai/Akper/Latk
esmas

5.2.2
BELANJA BARANG DAN
122.556.000,00 122.555.125,00 875,00 100,00
JASA
5.2.2.01.0 Belanja Peralatan dan
Perlengkapan Rumah 122.556.000,00 122.555.125,00 875,00 100,00
5
Tangga Pakai Habis

Belanja pada kegiatan 47.010 sudah terealisasi sebesar leboh dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.

5.1.1.2.2.8 Belanja Kegiatan 47.011 : Pengadaan Alat


Kesehatan/Lab/RS/RSK/Balai/Akper/ Latkesmas

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Pengadaan Alat
47.011 Kesehatan/Lab 10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
212.067.951,00 97,94
RS/RSK/Balai/Akper/Latk 0 0
esmas

5.2.3
10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
BELANJA MODAL 212.067.951,00 97,94
0 0

5.2.3.15
Belanja Modal Pengadaan 10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
212.067.951,00 97,94
Alat-alat Kedokteran 0 0
5.2.3.15.0 Belanja Modal Pengadaan 10.300.000.000,0 10.087.932.049,0
212.067.951,00 97,94
1 Alat-alat Kedokteran 0 0

Belanja pada kegiatan 47.011 sudah terealisasi sebesar leboh dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.

5.1.1.2.2.9 Belanja Kegiatan 47.015 : Pengadaan Alat


Kesehatan/Lab/RS/RSK/Balai/Akper/ Latkesmas
49
Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Penyediaan/pemeliharaan
sarana pelayanan
kesehatan bagi
27.200.000.000,0 27.190.590.054,0
47.015 masyarakat yang terkena 9.409.946,00 99,97
0 0
penyakit akibat dampak
konsumsi rokok dan
penyakit lainnya
27.200.000.000,0 27.190.590.054,0
5.2.3 BELANJA MODAL 9.409.946,00 99,97
0 0
Belanja Modal Pengadaan 27.159.500.000,0 27.155.357.054,0
5.2.3.15 4.142.946,00 99,98
Alat-alat Kedokteran 0 0
5.2.3.15.0 Belanja Modal Pengadaan 27.159.500.000,0 27.155.357.054,0
4.142.946,00 99,98
1 Alat-alat Kedokteran 0 0
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.16 40.500.000,00 35.233.000,00 5.267.000,00 87,00
Alat-alat Laboratorium
5.2.3.16.0 Belanja Modal Pengadaan
40.500.000,00 35.233.000,00 5.267.000,00 87,00
1 Alat-alat Laboratorium

Seluruh belanja pada kegiatan 47.015 sudah terealisasi sebesar lebih dari 85%
dibandingkan dengan anggaran tahun 2016.

5.1.1.2.2.10 Belanja Kegiatan 48.001 : Peningkatan Pelayanan RS/RS Khusus/BP4

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan
1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6
Peningkatan Pelayanan 169.920.570.811, 162.226.895.348, 7.693.675.463,8
48.001 95,47
RS/RS Khusus/BP4 86 00 6
10.862.644.400,0 10.360.318.890,0
5.2.1 BELANJA PEGAWAI 502.325.510,00 95,38
0 0
5.2.1.01.0
Honorarium Kegiatan PNS 375.830.000,00 337.685.000,00 38.145.000,00 89,85
1

Honorarium Pengelola
5.2.1.01.0
Keuangan, Barang Daerah, 15.000.000,00 0,00 15.000.000,00 0,00
3
dan Sistem Informasi PNS
5.2.1.01.0 Honorarium Dewan Pengawas
231.584.400,00 231.584.400,00 0,00 100,00
4 BLUD PNS

50
Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)
Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

5.2.1.02.0
Honorarium Kegiatan Non PNS 21.440.000,00 19.480.000,00 1.960.000,00 90,86
1

5.2.1.02.0 Honorarium Pegawai Tidak


9.833.240.000,00 9.407.153.490,00 426.086.510,00 95,67
4 Tetap BLUD
5.2.1.03.0
Uang Lembur 385.550.000,00 364.416.000,00 21.134.000,00 94,52
1

BELANJA BARANG DAN 154.023.149.631, 147.039.541.599, 6.983.608.032,8


5.2.2 95,47
JASA 86 00 6
5.2.2.01.0
Belanja Alat Tulis Kantor 52.900.000,00 43.062.500,00 9.837.500,00 81,40
1

5.2.2.01.0 Belanja Alat Listrik dan


173.594.670,00 170.907.055,00 2.687.615,00 98,45
2 Elektronik
Belanja Bahan Bakar
5.2.2.01.0
Minyak/Gas/Pelumas Alat 326.750.000,00 326.750.000,00 0,00 100,00
3
Operasional
Belanja Peralatan dan
5.2.2.01.0
Perlengkapan Rumah Tangga 571.957.500,00 570.696.555,00 1.260.945,00 99,78
5
Pakai Habis
5.2.2.01.0 Belanja Alat Kesehatan Pakai 15.500.000.000,0 15.489.577.707,0
10.422.293,00 99,93
6 Habis 0 0
5.2.2.01.0 Belanja Cenderamata/
52.250.000,00 51.835.300,00 414.700,00 99,21
7 Souvenir
Belanja Peralatan dan
5.2.2.01.0
Perlengkapan Operasional 2.242.185.093,00 2.224.439.508,00 17.745.585,00 99,21
9
Pakai Habis
5.2.2.01.1
Belanja Benda Pos 8.000.000,00 6.455.000,00 1.545.000,00 80,69
1

5.2.2.02.0
Belanja Bahan Baku Bangunan 74.377.900,00 74.253.300,00 124.600,00 99,83
1

5.2.2.02.0 Belanja Bahan/Bibit


3.000.000,00 2.950.000,00 50.000,00 98,33
4 Ternak/Ternak
5.2.2.02.0 Belanja Bahan Obat- 36.000.000.000,8 35.454.293.143,0
545.706.857,86 98,48
5 obatan/Obat-obatan 6 0
5.2.2.02.0
Belanja Bahan Kimia 5.507.950.000,00 5.477.588.198,00 30.361.802,00 99,45
6

5.2.2.02.0 Belanja Penggantian Suku


320.121.435,00 307.528.900,00 12.592.535,00 96,07
8 Cadang Alat-alat Operasional

5.2.2.03.0
Belanja Listrik 3.600.000.000,00 3.606.478.725,00 6.478.725,00 100,18
3

5.2.2.03.0
Belanja Surat Kabar/Majalah 16.320.000,00 15.740.000,00 580.000,00 96,45
4

5.2.2.03.0
Belanja Sertifikasi dan Kalibrasi 147.866.000,00 134.070.000,00 13.796.000,00 90,67
7

51
5.2.2.03.1 Belanja Jasa Perijinan dan
166.400.000,00 155.322.155,00 11.077.845,00 93,34
0 Administrasi

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

5.2.2.03.1 Belanja Jasa Pengujian


497.353.700,00 403.373.404,00 93.980.296,00 81,10
3 Laboratorium
Belanja Jasa Pemeriksaaan
5.2.2.03.1
Pasien Pada Rumah Sakit 100.000.000,00 93.378.405,00 6.621.595,00 93,38
4
Rujukan/Dokter Eksternal
5.2.2.03.1
Belanja Jasa Outsourcing 268.800.000,00 266.188.560,00 2.611.440,00 99,03
5

5.2.2.03.1 Belanja Jasa Dokumentasi dan


388.107.500,00 384.689.250,00 3.418.250,00 99,12
7 Publikasi
5.2.2.03.1
Belanja Jasa Dekorasi 250.400.000,00 235.539.610,00 14.860.390,00 94,07
8

5.2.2.03.2
Belanja Jasa Laundry 855.000.000,00 718.850.393,00 136.149.607,00 84,08
2

5.2.2.03.2 Jasa Pelayanan Badan 68.146.053.713,0 63.088.170.080,0 5.057.883.633,0


92,58
3 Layanan Umum Daerah 0 0 0
5.2.2.03.2
Belanja Jasa Event Organizer 151.000.000,00 147.566.100,00 3.433.900,00 97,73
4

5.2.2.03.2
Biaya Pengelolaan Sampah 599.450.000,00 590.608.600,00 8.841.400,00 98,53
6

5.2.2.03.2 Belanja Jasa


294.900.000,00 257.878.948,00 37.021.052,00 87,45
7 Narasumber/Tenaga Ahli
5.2.2.04.0 Belanja Pemeriksaan
295.450.000,00 182.595.000,00 112.855.000,00 61,80
3 Kesehatan dan Pengobatan
5.2.2.05.0 Belanja Service Kendaraan
56.500.000,00 56.228.150,00 271.850,00 99,52
1 Bermotor
5.2.2.06.0 Belanja Cetak dan/atau
824.393.000,00 795.170.920,00 29.222.080,00 96,46
1 Penggandaan
5.2.2.10.0 Belanja Sewa Barang
50.000.000,00 44.132.654,00 5.867.346,00 88,27
4 Keolahragaan
5.2.2.11.0 Belanja makanan dan minuman
614.958.000,00 753.059.575,00 138.101.575,00 122,46
1 rapat/kegiatan
5.2.2.11.0 Belanja makanan dan minuman
86.787.500,00 84.738.500,00 2.049.000,00 97,64
2 tamu
Belanja makanan dan minuman
5.2.2.11.0
pasien/penghuni 4.427.989.000,00 3.868.065.000,00 559.924.000,00 87,35
3
panti/penghuni asrama
5.2.2.11.0 Belanja bahan
711.568.000,00 704.899.360,00 6.668.640,00 99,06
4 makanan/sembako
5.2.2.14.0
Belanja Pakaian khusus 636.825.720,00 629.031.150,00 7.794.570,00 98,78
3

5.2.2.15.0 Belanja Perjalanan Dinas


157.050.000,00 241.283.945,00 84.233.945,00 153,64
1 Dalam Daerah

52
5.2.2.15.0 Belanja Perjalanan Dinas Luar
823.180.000,00 870.314.471,00 47.134.471,00 105,73
2 Daerah

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian Anggaran
Rek.
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

5.2.2.16.0 Belanja Beasiswa Tugas


44.000.000,00 23.000.000,00 21.000.000,00 52,27
1 Belajar D1/D2/D3/D4
5.2.2.16.0 Belanja Beasiswa Tugas
135.600.000,00 135.400.000,00 200.000,00 99,85
2 Belajar S1
5.2.2.16.0 Belanja Beasiswa Tugas
79.475.000,00 79.475.000,00 0,00 100,00
3 Belajar S2
5.2.2.16.0 Belanja Beasiswa Tugas
29.075.000,00 29.075.000,00 0,00 100,00
4 Belajar S3
Belanja Kursus
5.2.2.17.0
Singkat/Pelatihan/Bimbingan 16.500.000,00 15.000.000,00 1.500.000,00 90,91
1
Teknis
5.2.2.20.0 Belanja Pemeliharaan
4.098.496.000,00 4.055.439.129,00 43.056.871,00 98,95
2 Peralatan dan Mesin
5.2.2.20.0 Belanja Pemeliharaan Gedung
2.852.370.700,00 2.735.483.374,00 116.887.326,00 95,90
3 dan Bangunan
5.2.2.20.0 Belanja Pemeliharaan Jalan,
1.065.694.200,00 948.280.971,00 117.413.229,00 88,98
4 Irigasi, Instalasi dan Jaringan
5.2.2.20.0 Belanja Pemeliharaan Aset
56.000.000,00 52.949.304,00 3.050.696,00 94,55
6 Tidak Berwujud
5.2.2.21.0 Belanja Jasa Konsultansi
198.300.000,00 190.353.700,00 7.946.300,00 95,99
1 Penelitian
5.2.2.21.0 Belanja Jasa Konsultansi
49.800.000,00 0,00 49.800.000,00 0,00
4 Teknologi Informasi
Belanja Jasa Konsultansi
5.2.2.21.0
Manajemen/Keuangan/Sumber 398.400.000,00 247.375.000,00 151.025.000,00 62,09
5
Daya Manusia

5.2.3 BELANJA MODAL 5.034.776.780,00 4.827.034.859,00 207.741.921,00 95,87

Belanja Modal Pengadaan Alat-


5.2.3.02 1.359.500.000,00 1.359.215.000,00 285.000,00 99,98
alat Berat
5.2.3.02.0 Belanja Modal Pengadaan Alat-
1.359.500.000,00 1.359.215.000,00 285.000,00 99,98
1 alat Berat
Belanja Modal Pengadaan Alat-
5.2.3.04 alat Angkutan Darat Tidak 75.283.500,00 73.480.000,00 1.803.500,00 97,60
Bermotor
Belanja Modal Pengadaan Alat-
5.2.3.04.0
alat Angkutan Darat Tidak 75.283.500,00 73.480.000,00 1.803.500,00 97,60
1
Bermotor
Belanja Modal Pengadaan Alat-
5.2.3.08 900.000,00 900.000,00 0,00 100,00
alat Bengkel
5.2.3.08.0 Belanja Modal Pengadaan Alat-
900.000,00 900.000,00 0,00 100,00
1 alat Bengkel

53
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.10 Peralatan dan/Perlengkapan 1.747.058.475,00 1.686.521.977,00 60.536.498,00 96,53
kantor
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.10.0
Peralatan dan/Perlengkapan 1.747.058.475,00 1.686.521.977,00 60.536.498,00 96,53
1
kantor

Jumlah ( Rp ) Bertambah /(Berkurang)


Kode
Uraian
Rek. Anggaran
Setelah Realisasi ( Rp ) %
perubahan

1 2 3 4 5 = (4 - 3) 6

Belanja Modal Pengadaan Alat-


5.2.3.12 65.335.100,00 63.569.000,00 1.766.100,00 97,30
alat Studio
5.2.3.12.0 Belanja Modal Pengadaan Alat-
65.335.100,00 63.569.000,00 1.766.100,00 97,30
1 alat Studio
Belanja Modal Pengadaan Alat-
5.2.3.13 69.270.000,00 65.673.300,00 3.596.700,00 94,81
alat Komunikasi
5.2.3.13.0 Belanja Modal Pengadaan Alat-
69.270.000,00 65.673.300,00 3.596.700,00 94,81
1 alat Komunikasi
Belanja Modal Pengadaan Alat-
5.2.3.14 18.500.000,00 17.435.000,00 1.065.000,00 94,24
alat Ukur
5.2.3.14.0 Belanja Modal Pengadaan Alat-
18.500.000,00 17.435.000,00 1.065.000,00 94,24
1 alat Ukur
Belanja Modal Pengadaan Alat-
5.2.3.16 685.300.000,00 685.300.000,00 0,00 100,00
alat Laboratorium
5.2.3.16.0 Belanja Modal Pengadaan Alat-
685.300.000,00 685.300.000,00 0,00 100,00
1 alat Laboratorium
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.19 113.580.000,00 111.470.674,00 2.109.326,00 98,14
Konstruksi Jaringan Air
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.19.0
Konstruksi Bangunan, Instalasi 113.580.000,00 111.470.674,00 2.109.326,00 98,14
1
dan Jaringan Air
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.21 Instalasi Listrik, Telepon dan 175.201.705,00 171.838.480,00 3.363.225,00 98,08
Gas
5.2.3.21.0 Belanja modal pengadaan
96.000.000,00 92.636.775,00 3.363.225,00 96,50
1 instalasi listrik
5.2.3.21.0 Belanja modal pengadaan
79.201.705,00 79.201.705,00 0,00 100,00
3 instalasi gas
Belanja Modal Pengadaan
5.2.3.22 Konstruksi/Pembelian 724.848.000,00 591.631.428,00 133.216.572,00 81,62
Bangunan
Belanja Modal pengadaan
5.2.3.22.0 konstruksi/pembelian gedung
724.848.000,00 591.631.428,00 133.216.572,00 81,62
1 kantor/tempat kerja/Tempat
Tinggal

54
Realisasi belanja dari kegiatan 48.001 untuk Honorarium Pengelola Keuangan,
Barang Daerah, dan Sistem Informasi PNS tidak terealisasi dikarenakan sudah
dianggarkan di dana subsidi.

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menerapkan efisiensi anggaran untuk


Belanja Alat Tulis Kantor (realisasi 81,40%) dan Belanja Benda Pos (realisasi
80,69%) sesuai dengan kebutuhan pada tahun 2016.

Belanja Listrik realisasi sebesar 100,18% melebihi anggaran dikarenakan


adanya pergeseran anggaran sesuai surat nomor 900/2572/304/2016 dan
nomor 900/2739/304/2016.

Belanja Akomodasi dan Konsumsi tidak terealisasi dikarenakan pelaksanaan


kegiatan bisa dilakukan di dalam kota.

Belanja Jasa Pengujian Laboratorium terealisasi sebesar 81,10% karena


adanya pembatasan pemeriksaan lab luar pasien JKN agar sesuai dengan tarif
paket.

Belanja Jasa Laundry dan Belanja Modal pengadaan konstruksi/pembelian


gedung kantor/tempat kerja/Tempat Tinggal merupakan sisa lelang.

Belanja Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan terealisasi sebesar 61,80%


karena ada beberapa petugas yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan.

Belanja makanan dan minuman rapat/kegiatan terealisasi melebihi anggaran


yaitu sebesar 122,46% dikarenakan adanya pergeseran anggaran sesuai surat
nomor 900/2572/304/2016 dan nomor 900/2739/304/2016. Demikian juga
halnya dengan Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah (realisasi 153,64%) dan
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah (realisasi 105,73%)

Belanja Beasiswa Tugas Belajar D1/D2/D3/D4 terealisasi sebesar 52,27%


dikarenakan tidak terlaksananya kegiatan karena persyaratan pendidikan belum
lengkap.

Belanja Jasa Konsultasi Teknologi Informasi dan Belanja Jasa Konsultansi


Manajemen/Keuagan/Sumber Daya Manusia tidak terlaksana karena waktu
pengerjaan kegiatan tidak mencukupi.

55
5.2 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

5.2.1 Pendapatan Operasional

Pendapatan Operasional Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah pendapatan


rumah sakit yang berasal dari jasa layanan yang berdasarkan jenis layanan
dibedakan menjadi jasa layanan pasien Umum, pasien Askes (baik Sosial maupun
Sukarela), pasien Maskin dan pasien Pihak Ketiga. Berdasarkan dari unit
pendapatan dapat dibedakan berdasarkan unit layanan yang terdiri dari layanan
Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Penunjang (Bedah Sentral, Laboratorium,
Radiologi, Rehab Medik dan Gizi), Instalasi Forensik, Instalasi Gigi dan Mulut,
Instalasi Paviliun serta Instalasi Farmasi dan Pendapatan Hibah yang diperoleh
selama tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 196.099.899.735,16 bila disandingkan
dengan jumlah Pendapatan LO Tahun 2015 sebesar Rp. 155.555.822.247,22.
Pendapatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

155.555.822.24 196.099.899.73 40.544.077.487,9


8 126,06
PENDAPATAN - LO 7,22 5,16 4

PENDAPATAN ASLI 155.296.703.83 167.840.388.10 12.543.684.267,9


8 1 108,08
DAERAH (PAD) - LO 5,22 3,16 4

Lain-lain PAD Yang 155.296.703.83 167.840.388.10 12.543.684.267,9


8 1 4 108,08
Sah - LO 5,22 3,16 4

LAIN-LAIN
PENDAPATAN 28.259.511.632, 11.183,0 28.006.811.632,0
8 3 252.700.000,00
DAERAH YANG SAH 00 3 0
- LO

Pendapatan Lainnya - 28.259.511.632, 11.183,0 28.006.811.632,0


8 3 3 252.700.000,00
LO 00 3 0

SURPLUS NON
8 4 6.418.412,00 0,00 0,00 -6.418.412,00
OPERASIONAL

SURPLUS
PEMINDAHTANGANA
8 4 1 6.418.412,00 0,00 0,00 -6.418.412,00
N ASET NON
LANCAR - LO

5.2.1.1 Pendapatan Asli Daerah - LO

56
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam Laporan Operasional Tahun Anggaran
2016 sebesar Rp. 167.840.388.103,16 berasal dari Lain lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah. Dapat dijelaskan sebagai berikut :

5.2.1.1.1 Lain-lain PAD Yang Sah - LO

Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah realisasi sebesar


Rp.167.840.388.103,16 atau melebihi 108,08 % dibandingkan Tahun 2015
sebesar Rp. 155.296.703.835,22.

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016
1 2 3 4 5 6=4-3
Lain-lain PAD Yang 155.296.703.83 167.840.388.103 108,0 12.543.684.267,9
8 1 4
Sah - LO 5,22 ,16 8 4
Pendapatan Denda atas
0 0 Keterlambatan
8 1 4 0,00 20.108.612,00 0,00 20.108.612,00
6 1 Pelaksanaan Pekerjaan
- LO
Hasil Eksekusi Atas
0 0 Jaminan atas
8 1 4 0,00 317.976,00 0,00 317.976,00
9 1 Pelaksanaan Pekerjaan
- LO
1 0 Jasa Layanan BLUD - 151.394.175.68 163.953.014.136 108,3 12.558.838.446,9
8 1 4
8 1 LO 9,03 ,00 0 7
Jumlah Tahun Jumlah Tahun
Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016
1 2 3 4 5 6=4-3
1 0 Hasil Kerjasama
8 1 4 318.176.727,50 128.969.456,00 40,53 -189.207.271,50
8 3 Dengan Pihak Lain - LO
1 0 Hasil Pemanfaatan Aset 1.029.940.182,4 117,8
8 1 4 874.103.461,77 155.836.720,63
8 5 BLUD - LO 0 3
1 0
8 1 4 929.378.767,92 396.867.888,76 42,70 -532.510.879,16
8 6 Jasa Giro BLUD - LO
Hasil Penyelenggaraan
1 1 1.927.478.288,0 2.424.686.900,0 125,8
8 1 4 Pendidikan dan 497.208.612,00
8 1 0 0 0
Pelatihan - LO
1 1 Pengembalian Belanja
8 1 4 750.000,00 0,00 -750.000,00
9 3 BLUD
1 1 Penyesuaian
8 1 4 -147.359.099,00 -113.517.048,00 77,03 33.842.051,00
8 4 Pendapatan Klaim - LO

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2016 mengalami peningkatan


dibandingkan dengan tahun 2015, dikarenakan

57
1. Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan – LO
merupakan setor kembali ke Kantor Kas Daerah berupa denda
keterlambatan pekerjaan pembangunan rawat inap dan jantung RSU
Haji Surabaya Tahun 2015.
2. Hasil Eksekusi Atas Jaminan atas Pelaksanaan Pekerjaan – LO
merupakan setor kembali ke Kantor Kas Daerah berupa denda atas
jasa konsultan pengawasan pembangunan gedung rawat inap dan
jantung tahun 2015
3. Hasil Kerjasama Dengan Pihak Lain – LO, mengalami penurunan
dibanding tahun 2015 dikarenakan Pemeriksaan Lab luar sebagian
besar bisa dikerjakan di RSU Haji Surabaya
4. Hasil Pemanfaatan Aset BLUD - LO, mengalami peningkatan
dibanding 2015 dikarenakan tertibnya pembayaran sewa pemanfaat
aset
5. Jasa Giro BLUD – LO, mengalami penurunan dibanding tahun 2015
dikarenakan Saldo R/K bendahara Penerimaan tiap bulan kecil.
Karena pendapatan hampir sebanding dengan belanja
6. Hasil Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan – LO mengalami
peningkatan dibanding 2015 dikarenakan Meningkatnya kerjasama
Rumah Sakit dengan Institusi Pendidikan
7. Pengembalian Belanja BLUD, tahun 2016 tidak terdapat setoran
kembali ke bendahara penerimaan fungsional atas belanja BLUD.
8. Penyesuaian Pendapatan Klaim – LO merupakan penyesuaian atas
ketidaksesuaian klaim yang diajukan dengan klaim yang dibayarkan.

5.2.1.1.2 Pendapatan Lainnya - LO


Realisasi Pendapatan Lainnya LO Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
sebesar Rp. 28.259.511.632,00 atau melebihi 11.183,03 %
dibandingkan Tahun 2015 sebesar Rp. 252.700.000,00. Kenaikan
tersebut dapat dijelaskan sebai berikut :

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

58
LAIN-LAIN PENDAPATAN 28.259.511.63 11.183, 28.006.811.632,0
8 3 252.700.000,00
DAERAH YANG SAH - LO 2,00 03 0

28.259.511.63 11.183, 28.006.811.632,0


8 3 3 252.700.000,00
Pendapatan Lainnya - LO 2,00 03 0

0 Pendapatan Hibah Barang - 28.259.511.63 11.183, 28.006.811.632,0


8 3 3 252.700.000,00
1 LO 2,00 03 0

0 0 Pendapatan Hibah Barang 28.175.727.38 28.175.727.382,0


8 3 3 0,00 0,00
1 1 dari Pemerintah - LO 2,00 0

Pendapatan Hibah Barang


0 0 dari
8 3 3 252.700.000,00 83.784.250,00 33,16 -168.915.750,00
1 3 Badan/Lembaga/Organisasi
Swasta Dalam Negeri - LO

Kenaikan realisasi Pendapatan Lainnya merupakan penerimaan Hibah berupa :

1. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Bank Jatim dengan nomor Berita
Acara hibah 027/2565/304/2016 tanggal 28 november sebesar Rp.
83.784.250.000,00
2. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Kementrian Kesehatan nomor
HK.02.03/II/SK/172/2016 tanggal 26 oktober sebesar Rp.
22.854.404.382,00 dan nomor KN.02.03/I/3693/2016 tanggal 26
november 2016 sebesar Rp. 5.321.323.000,00

5.2.1.1.3 SURPLUS PEMINDAHTANGANAN ASET NON LANCAR – LO


Realisasi surplus pemindahtanganan aset non lancar – lo Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya sebesar Rp. 0,00 dibandingkan Tahun 2015 sebesar
Rp. 6.418.412,00 dikarenakan Tahun 2016 tidak adanya proses penjualan
Aset Lain-lain.

Jumlah Jumlah
Kode Rekening Uraian Tahun Tahun % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

6.418.412, 0,0
8 4 0,00 -6.418.412,00
SURPLUS NON OPERASIONAL 00 0

SURPLUS
6.418.412, 0,0
8 4 1 PEMINDAHTANGANAN ASET 0,00 -6.418.412,00
00 0
NON LANCAR - LO

59
0 Surplus Pemindahtanganan Aset 6.418.412, 0,0
8 4 1 0,00 -6.418.412,00
1 Non Lancar - LO 00 0

0 0 Surplus Pemindahtanganan Aset 6.418.412, 0,0


8 4 1 0,00 -6.418.412,00
1 2 Peralatan dan Mesin - LO 00 0

5.2.2 Beban Operasional

Beban operasional rumah sakit yaitu beban yang dikeluarkan untuk kepentingan
opersional rumah sakit meliputi beban untuk Pegawai, Pengadaan Bahan, Jasa
Pelayanan, Pemeliharaan serta Pengadaan Barang dan Jasa termasuk beban
penyusutan aset dan beban penyisihan Piutang selama tahun 2016. Realisasi
Tahun 2016 sebesar Rp. 249.555.090.192,09 dibandingkan realisasi tahun 2015
sebesar Rp. 220.180.615.143,92. Kenaikan tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :

Kode Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Uraian % Lebih/(Kurang)
Rekening 2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

220.180.615.14 249.555.090.19 113,3 29.374.475.048,


9 BEBAN
3,92 2,09 4 17

220.180.615.14 249.555.090.19 113,3 29.374.475.048,


9 1 BEBAN OPERASI
3,92 2,09 4 17

57.700.163.371, 63.350.600.515, 109,7 5.650.437.144,0


Beban Pegawai - LO
9 1 1 00 00 9 0

Beban Barang dan 141.918.269.89 160.857.200.32 113,3 18.938.930.427,


9 1 2 Jasa 5,29 2,70 4 41

Beban Penyusutan 20.387.441.354, 25.191.812.869, 123,5 4.804.371.515,0


9 1 7 dan Amortisasi 00 00 7 0

Beban Penyisihan
9 1 8 Piutang 174.740.523,63 150.804.235,39 86,30 -23.936.288,24

9 1 9 Beban Lain-lain - LO 0,00 4.672.250,00 0,00 4.672.250,00

5.2.2.1 Beban Pegawai – LO

Realisasi Beban Pegawai Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016
sebesar Rp. 63.350.600.515,00 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp.
57.700.163.371,00.

60
Jumlah Tahun Jumlah Tahun Lebih/(Kuran
Kode Rekening Uraian %
2015 2016 g)

1 2 3 4 5 6=4-3

0 Beban Gaji dan 2.736.154.170,


9 1 1
1 Tunjangan - LO 38.517.606.255,00 41.253.760.425,00 107,10 00

Beban Tambahan
0
9 1 1 Penghasilan PNS - 2.983.541.580,
2
LO 7.393.534.620,00 10.377.076.200,00 140,35 00

-
0 Beban Honorarium
9 1 1 990.192.760,0
6 PNS - LO
2.559.372.160,00 1.569.179.400,00 61,31 0

0 Beban Honorarium 1.318.775.440,


9 1 1
7 Non PNS - LO 8.131.658.050,00 9.450.433.490,00 116,22 00

-
0
9 1 1 Uang Lembur - LO 397.841.286,0
8
1.097.992.286,00 700.151.000,00 63,77 0

Kenaikan Beban gaji dan Tunjangan LO dijelaskan sebagai berikut :

1. Kenaikan sebesar 7,10 % dikarenakan adanya penerimaan Gaji ke


empat belas pada bulan Juli 2016
2. Kenaikan sebesar 40,35% dikarenakan adanya Penerimaan
Tunjangan Daerah yang mulai diterimakan bulan Januari 2016.
3. Penurunan sebesar 36.23% dikarenakan pemberlakuan jam lembur
yang tidak boleh melebihi 15 jam setiap bulannya.

5.2.2.2 Beban Barang dan Jasa – LO

Realisasi Beban Barang dan Jasa Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun
2016 sebesar Rp. 160.857.200.322,70 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp.
141.918.269.895,29. Dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

0 Beban Bahan Pakai


9 1 2 17.192.025.308,27 21.491.995.048,70 125,01 4.299.969.740,43
1 Habis - LO

0 Beban Bahan/Material
9 1 2 39.801.082.339,02 44.381.254.293,00 111,51 4.580.171.953,98
2 - LO

61
0
9 1 2 Beban Jasa - LO 66.848.623.158,00 75.766.142.362,00 113,34 8.917.519.204,00
3

Beban Premi, Iuran,


0 Asuransi dan
9 1 2 208.987.000,00 193.391.815,00 92,54 -15.595.185,00
4 Pemeriksaan
Kesehatan - LO

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

Beban Perawatan
0
9 1 2 Kendaraan Bermotor - 140.675.700,00 141.758.650,00 100,77 1.082.950,00
5
LO

0 Beban Cetak dan


9 1 2 1.541.610.821,00 1.274.503.960,00 82,67 -267.106.861,00
6 Penggandaan - LO

0 Beban Sewa Alat


9 1 2 24.750.000,00 0,00 0,00 -24.750.000,00
9 Berat/Peralatan

Beban Sewa
1
9 1 2 Perlengkapan dan 0,00 44.132.654,00 0,00 44.132.654,00
0
Peralatan Kantor - LO

1 Beban Makanan dan


9 1 2 4.860.784.875,00 5.354.729.785,00 110,16 493.944.910,00
1 Minuman - LO

1 Beban Pakaian dan


9 1 2 674.672.670,00 266.328.425,00 39,48 -408.344.245,00
2 Atributnya - LO

Beban Pakaian
1
9 1 2 khusus dan Hari-Hari 483.773.400,00 780.543.500,00 161,34 296.770.100,00
4
Tertentu - LO

1 Beban Perjalanan
9 1 2 1.831.538.815,00 1.650.723.052,00 90,13 -180.815.763,00
5 Dinas - LO

Beban Beasiswa
1
9 1 2 Pendidikan PNS/Non 340.750.000,00 266.950.000,00 78,34 -73.800.000,00
6
PNS - LO

Beban Kursus,
1 Pelatihan, Sosialisasi
9 1 2 807.614.000,00 921.351.000,00 114,08 113.737.000,00
7 dan Bimbingan Teknis
- LO

2 Beban Pemeliharaan -
9 1 2 6.879.321.809,00 7.868.067.078,00 114,37 988.745.269,00
0 LO

2 Beban Jasa
9 1 2 282.060.000,00 455.328.700,00 161,43 173.268.700,00
1 Konsultansi - LO

Kenaikan/Penurunan dapat dijelaskan sebagai berikut :

62
1. Kenaikan Beban Bahan Pakai Habis – LO dikarenakan peningkatan
kunjungan pasien yang menghabiskan barang pakai habis baik medis
maupun non medis.
2. Kenaikan Beban Bahan/Material - LO dikarenakan peningkatan
kunjungan pasien yang menghabiskan bahan/material berupa obat
ataupun bahan kimia.
3. Penurunan Beban Sewa Alat Berat/Peralatan dikarenakan pada tahun
2016 telah dipindahkan ke kode rekening Beban Sewa Perlengkapan
dan Peralatan Kantor – LO.
4. Penurunan Beban Pakaian dan Atributnya – LO dikarenakan
pengurangan anggaran ongkos jahit seragam.
5. Kenaikan Beban Pakaian khusus dan Hari-Hari Tertentu – LO
dikarenakan adanya pemberlakuan seragam baru (hitam putih)
6. Kenaikan Beban Jasa Konsultansi – LO dikarenakan terlaksananya
audit eksternal sebanyak 3 kali (Tahun 2013, Tahun 2014 dan Tahun
2015)

5.2.2.3 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Realisasi Beban Penyusutan dan Amortisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
tahun 2016 sebesar Rp. 25.191.812.869,00 dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp. 20.387.441.354,00.

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Kode Rekening Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

Beban
20.387.441.354, 25.191.812.869, 4.804.371.515,0
9 1 7 Penyusutan dan 123,57
00 00 0
Amortisasi

Beban
0 Penyusutan 16.520.004.039, 21.979.254.687, 5.459.250.648,0
9 1 7 133,05
1 Peralatan dan 00 00 0
Mesin

Beban
0 Penyusutan 2.627.467.696,0 2.846.518.630,0
9 1 7 108,34 219.050.934,00
2 Gedung dan 0 0
Bangunan

9 1 7 Beban 173.997.688,00 16,33 -891.740.869,00


0 1.065.738.557,0
Penyusutan Jalan,

63
3 Irigasi, dan 0
Jaringan

Beban
0
9 1 7 Penyusutan Aset 1.422.108,00 6.761.692,00 475,47 5.339.584,00
4
Tetap Lainnya

Beban Amortisasi
0
9 1 7 Aset Tidak 172.292.786,00 182.148.648,00 105,72 9.855.862,00
6
Berwujud

Beban
0
9 1 7 Penyusutan Aset 516.168,00 3.131.524,00 606,69 2.615.356,00
8
Lain-lain

Kenaikan Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar 23,57%


dibandingkan tahun 2015 karen adanya penambahan Aset Tetap yang
berdampak terhadap penambahan penyusutan Aset Tetap

5.2.3 Defisit Non Operasional

Realisasi Defisit Pemindahtanganan/Pemusnahan Aset Non Lancar - LO Rumah


Sakit Umum Haji Surabaya sebesar Rp. 4.394.868.946,00 merupakan nilai
defisit penghapusan Aset Lain-lain.

5.2.4 Surplus (defisit) LO

Realisasi Surplus/Defisit LO Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016


sebesar Rp. (57.850.059.402,93) dibanding Tahun 2015 sebesar Rp. -
64,624,792,896.70 atau menurun sebesar 10,48 %. Hal tersebut dikarenaka
walaupun beban yang dikeluarkan pada tahun 2016 naik sebesar 13,34 %
dibanding tahun 2015 akan tetapi realisasi pendapatan di tahun 2016 mengalami
peningkatan sebesar 12.623,42%.

5.3 PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut (dalam rupiah)
:

64
URAIAN TAHUN 2016 TAHUN 2015

Aset 310.869.720.236,39 260.690.811.301,28

Aset Lancar
37.043.410.575,39 35.854.168.324,28

Investasi Jangka Panjang 0,00 0,00

Aset Tetap 270.717.290.123,00 221.964.151.643,00

Aset Lainnya 3.109.019.538,00 2.872.491.334,00

Kewajiban 8.269.520.671,28 6.830.668.860,24

Kewajiban Jangka Pendek 8.269.520.671,28 6.830.668.860,24

Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00

Ekuitas 302.600.199.565,11 253.860.142.441,04

Ekuitas 302.600.199.565,11 253.860.142.441,04

Perbandingan aset, kewajiban dan ekuitas dana selama 2 (dua) tahun berakhir
disajikan pada grafik dibawah ini :

400.000.000.000,00 Aset Ekuitas Dana


Aset Ekuitas Dana
300.000.000.000,00
200.000.000.000,00
100.000.000.000,00 Kewajiban Kewajiban
0,00
2016 2015

PENJELASAN PER POS NERACA

5.3.1 Kas di Bendahara


31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 13.601.945.514,57 Rp. 7.427.201.789,86

Kas di Bendahara Rumah Sakit Umum Haji Surabaya pada tahun 2016 sebesar
Rp. 13.601.945.514,57 dengan rincian sebagai berikut:

65
Uraian 2016 2015

Kas
13.601.945.514,57 7,170,570,810.86
• Saldo Bank Bendahara Penerimaan Rekening Bank
Jatim No. 0321 00 8518
• Saldo Kas Bendahara Pengeluaran Pembantu
0,00 1,00
Fungsional (Farmasi)

• Kas Kasir 0,00 256.630.978,00

• Saldo Bank Bendahara Pengeluaran Subsidi 0,00 0,00


Rekening Bank Jatim No.03121 00 4784
Jumlah 13.601.945.514,57 28.667.918.103,44

5.3.2 Piutang

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 19.107.451.961,12 Rp. 19.521.111.750,63

Jumlah piutang pasien per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 19.107.451.961,12.


Piutang dimaksud adalah merupakan piutang pasien umum mulai tahun 1996
sampai dengan tahun 2016, rincian piutang sebagai berikut:

No. Jenis Piutang 2016 2015

1 Jasa Layanan BLUD

Umum 2.448.155.428,00 2.836.177.773,00

BPJS 15.412.599.948,00 15.130.628.917,00

Jamkesda/IKS/SPM- Provinsi 803.831.206,00 795.243.486,00

Jamkesda/IKS/SPM- Kab/Kota 473.575.838,95 185.991.363,00

Penjamin Lainnya/ Pemerintah


145.378.135,00 35.905.767,00
Pusat/Perusahaan

2 Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain 1.927.960,00 2.047.150,00

3 Hasil Pemanfaatan Aset BLUD 235.643.234,68 121.457.505,12

Jumlah 19.521.111.750,63 19.107.451.961,12

Terdapat kenaikan piutang pada akhir tahun 2016 dibandingkan tahun 2015,

66
yaitu adanya penambahan dan pelunasan piutang selama tahun 2016, hal
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Pasien Umum
Selisih/penurunan piutang pasien adalah terjadi karena :

1. Adanya penambahan piutang yang berasal dari pasien yang dirawat


selama tahun 2016 sebesar Rp. 910,691,204.00
2. Adanya pengurangan piutang yang berasal dari pelunasan piutang
pasien selama tahun 2016 sebesar Rp. 664,535,112.00
3. Adanya penambahan cadangan kerugian piutang pasien umum tahun
2016 (Tabel terlampir)
 Pasien JKN
Selisih/penurunan piutang pasien sebesar adalah terjadi karena :

1. Adanya penambahan piutang sebesar Rp. 124.914.187.867,00


merupakan piutang yang oleh PT Askes selama tahun 2016.
2. Adanya pengurangan piutang yang berasal dari pelunasan piutang
pasien Askes PNS sebesar Rp. 125.196.158.898,00 selama tahun
2016.
 Pasien Jamkesmas/da
Saldo Piutang Jamkesmas/da sebesar Rp. 981.234.849,00 merupakan
piutang pasien jamkesmas/da yang belum terbayar di akhir tahun 2016
yang terdiri dari :

1. Piutang Jamkesda/IKS/SPM- Provinsisebesar Rp. 795.243.486,00,00


2. Piutang Jamkesda/IKS/SPM- Kab/Kota Rp. 185.991.363,00
 Piutang pasien Penjamin Lainnya/ Pemerintah Pusat/Perusahaan
Saldo piutang sebesar Rp. 35.905.767,00 merupakan piutang dari pasien
yang menggunakan pernjamin perusahaan dan swasta yang belum
terbayarkan sampai dengan tahun 2016.

 Piutang Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain


Saldo piutang hasil kerjasama dengan pihak lain sebesar Rp. 2.047.150,00
merupakan piutang kontribusi Laboratorium Luar yang dibayarkan pada
bulan januari 2017.

 Piutang Hasil Pemanfaatan Aset BLUD


Saldo piutang hasil pemanfaatan aset BLUD sebesar Rp. 121.457.505,12
adalah piutang sewa bangunan pada Tahun 2016.
67
Dalam tahun 2016 piutang umum dilakukan penyisihan piutang pasien umum
dengan perhitungan penyisihan sesuai dengan kebijakan akuntansi Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya mengacu pada Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2012
tentang Kebijakan Akuntansi Piutang Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur,
dengan rincian sebagai berikut :

Tarif Umur Piutang Penyisihan

1% 0 s/d 1 tahun 3.880.223,45

10% 1 s/d 2 tahun 43.763.910,10

25% 2 s/d 3 tahun 37.625.268,25

50% 3 s/d 4 tahun 55.357.041,00

100% diatas 4 tahun 1.607.434.919,00

1.748.061.361,80

5.3.3 Persediaan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 6.223.349.529,50 Rp. 10.503.111.910,20

Saldo awal persediaan di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah


sebesar Rp. 10.503.111.910,20 (saldo akhir tahun
2015). Sedangkan saldo per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp.
6.223.349.529,50. Jumlah ini merupakan saldo/posisi persediaan bahan
habis pakai berdasarkan inventarisasi fisik per 31 Desember 2015 dengan
rincian sebagai berikut :

Kode Jumlah Tahun Jumlah Tahun


% Lebih/(Kurang)
Rek Uraian 2015 2016

1 2 3 4 5 6=4-3

Persediaan Alat Tulis


1170101 675,895,167.20 488,110,727.50 72.22 -187,784,439.70
Kantor

68
Persediaan Peralatan dan
1170105 Perlengkapan Rumah 423,521,725.00 33,935,770.00 8.01 -389,585,955.00
Tangga Pakai Habis

Persediaan Alat Kesehatan 105.2


1170106 1,963,969,124.00 2,066,034,998.00 102,065,874.00
Pakai Habis 0

Persediaan Peralatan dan


1170109 Perlengkapan Operasional 785,929,925.00 274,115,380.00 34.88 -511,814,545.00
Pakai Habis

-
Persediaan Bahan Obat-
1170205 5,861,419,459.00 2,931,840,850.00 50.02 2,929,578,609.0
obatan/Obat-obatan
0

214.9
1170206 Persediaan Bahan Kimia 17,704,480.00 38,050,274.00 20,345,794.00
2

Persediaan Penggantian
1170208 Suku Cadang Alat-alat 7,726,400.00 0.00 0.00 -7,726,400.00
Operasional

Persediaan Cetak dan/atau


1170401 331,208,130.00 107,036,380.00 32.32 -224,171,750.00
Penggandaan

Persediaan Pakaian Dinas


1170601 0.00 0.00 0.00 0.00
Harian

Persediaan Pakaian
1170803 435,737,500.00 284,225,150.00 65.23 -151,512,350.00
khusus

-
10,503,111,910.20 6,223,349,529.50 59.25 4,279,762,380.7
0

Jumlah Persediaan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 mengalami
penurunan sebesar 40,75 % dibandingkan dengan tahun 2015 disebabkan oleh
pemberlakuan efisiensi persediaan untuk pemakaian persediaan non medis dan
penyesuaian pembelian obat-obatan yang menyesuaiakan dengan paket BPJS.
Kenaikan Persediaan bahan kimia dikarenakan Pemeriksaan Lab luar yang
tahun lalu dikerjakan di luar Rumah Sakit Haji. Mulai tahun 2016 sudah bias
dikerjakan d rumah sakit Haji. Pencatatan persediaan menggunakan Metode
FIFO ( Obat yang pertama kali datang dikeluarkan terlebih dahulu) dan FEFO
(Obat yang mempunyai tanggal kadaluarsa lebih cepat dikeluarkan terlebih
dahulu). Sedangkan data obat yang kadaluarsa di akhir tahun 2016 sebesar Rp.
76.603.819,00, untuk obat yang kadaluarsa akan dilakukan pemusnahan.

5.3.4 Aset Tetap

69
31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 270.717.290.123,00 Rp. 221.964.151.643,00

Aset Tetap di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam Tahun 2016 dipengaruhi
adanya penambahan sebesar Rp. 78.942.943.751,00, pengurangan asset
sebesar Rp. 14.635.569.647,00 dan pengakuan Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap sebesar (Rp. 184.871.603.050,00). Keadaan
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir


No
Keterangan
Per 01 Januari Per 31 Desember
Bertambah Berkurang
2015 2015

1 Tanah 59.127.500.000 0 0 59.127.500.000

Peralatan dan
2 186.590.811.873 72.376.858.067 8.066.125.545 250.901.544.395
Mesin

Gedung dan
3 137.253.647.983 5.579.674.428 6.199.622.000 136.633.700.411
Bangunan

Jalan, irigasi dan


4 7.888.173.053 283.309.154 0 8.171.482.207
jaringan

5 Aset tetap lainnya 421.386.160 0 0 421.386.160

Konstruksi dalam
6 0 703.102.102 369.822.102 333.280.000
pengerjaan

14.635.569.64
TOTAL 391.281.519.069 78.942.943.751 455.588.893.173
7

Nilai Aset Tetap Bersih setelah penyusutan dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Dalam Laporan mutasi asset tetap penambahan asset tetap sebesar


Rp. 78.942.943.751,00. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penambahan Aset Tetap dari belanja modal selain software sebesar
Rp. 50.226.160.017,00,00
2. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Bank Jatim dengan nomor Berita
Acara hibah 027/2565/304/2016 tanggal 28 November 2016 sebesar
Rp. 83.784.250.000,00
70
3. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Kementrian Kesehatan nomor
HK.02.03/II/SK/172/2016 tanggal 26 oktober sebesar Rp.
22.854.404.382,00 dan nomor KN.02.03/I/3693/2016 tanggal 26
november 2016 sebesar Rp. 5.321.323.000,00
4. Pengakuan Aset tetap dari Konstruksi dalam pengerjaan sebesar
Rp. 369.822.102,00
5. Reklas Aset tetap dari akun alat rumah tangga lainnya ke pompa
sebesar Rp. 87.450.000,00
 Pengurangan dalam Laporan mutasi asset tetap sebesar Rp.
14.635.569.647,00. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Adanya Reklas Aset Tetap (Peralatan dan mesin) pindah ke Aset
lain-lain sebesar Rp. 14.178.297.545,00
2. Pengakuan Aset tetap dari Konstruksi dalam pengerjaan sebesar
Rp. 369.822.102,00
3. Reklas Aset tetap dari akun alat rumah tangga lainnya ke pompa
sebesar Rp. 87.450.000,00
Aset Tetap yang dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31
Desember 2016 dan 31 Desember 2015, terdiri dari:

a) Tanah
31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 59.127.500.000,00 Rp. 59.127.500.000,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap Tanah yang dimiliki Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya dengan luas tanah 22.941m2 bersertifikat hak
pakai nomor: 4 tahun 2004 kelurahan klampis asem kecamatan sukolilo
kota Surabaya atas nama pemerintah provinsi jawa Timur.

b) Peralatan dan Mesin


31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 250.901.544.395,00 Rp
186.590.811.873,00

Jumlah tersebut merupakan saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin yang
dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016 dan 31

71
Desember 2015. Jumlah Aset Per tanggal 31 Desember 2016 dapat
dijelaskan dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

2 3 4 5 6=4-3

Alat-Alat Berat 1,534,115,000.0


5,937,168,100.00 7,471,283,100.00 125.84 0

Alat-Alat Angkut 4,881,093,000.00 4,828,323,000.00 98.92 -52,770,000.00

Alat Bengkel dan ukur 500,498,250.00 518,698,250.00 103.64 18,200,000.00

Alat Pertanian 100,698,660.00 100,698,660.00 100.00 0.00

Alat Kantor dan 29,216,194,794.0 2,326,248,429.0


Rumah Tangga 0 31,542,443,223.00 107.96 0

Alat Studio 1,938,818,050.00 2,076,965,350.00 107.13 138,147,300.00

Alat Kedokteran 142,166,166,319. 60,240,827,793.


00 202,406,994,112.00 142.37 00

Alat Laboratorium 1,850,174,700.00 1,956,138,700.00 105.73 105,964,000.00

Alat Keamanan 0.00 0.00 0.00 0.00

Kenaikan Jumlah Peralatan dan Mesin pada tahun 2016 dibandingkan dengan
tahun 2015 dikarenakan danya pembelian atau penambahan Belanja Modal dan
penambahan Aset karena penerimaan Hibah baik dari pemerintah pusat ataupun
dari pihak swasta.

c) Gedung dan Bangunan


31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 136.633.700.411,00 Rp. 137.253.647.983,00

Jumlah tersebut merupakan Saldo Aktiva Tetap gedung dan bangunan


yang dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016
dan 31 Desember 2015. Jumlah Aset Per tanggal 31 Desember 2016
dapat dijelaskan dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Tahun
Uraian Jumlah Tahun 2015 % Lebih/(Kurang)
2016

1 2 3 4 5=3-2

72
Bagunan Gedung -
137.176.897.983,00 136.556.950.411,00 99,55 619.947.572,00

Bangunan monumen 76.750.000,00 76.750.000,00 100,00 0,00

-
137.253.647.983,00 136.633.700.411,00 199,55 619.947.572,00

Berkurangnya jumlah total gedung dan bangunan sebesar Rp.


619.947.572,00 dikarenakan oleh :

1.Pengalihan Bangunan Gedung ke Aset Lain-lain senilai Rp.


6.199.622.000,00

2.Penambahan Bangunan Parkir senilai Rp. 5.579.674.428,00 terdiri dari


Hibah dari Kemenkes senilai Rp. 5.321.323.000,00, penambahan
bangunan ATM Center senilai Rp. 207.774.767,00 dan bangunan
ruang cuci inkubator senilai Rp. 50.576.661,00

d) Jalan, Instalasi, Irigási, dan Jaringan

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp 8.171.482.207,00 Rp. 7.888.173.053,00

Saldo tersebut merupakan saldo Aktiva Tetap jalan, Bangunan Air, Irigasi
dan Jaringan yang dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31
Desember 2016 dan 31 Desember 2015. Jumlah Aset Per
tanggal 31 Desember 2016 dapat dijelaskan dengan rincian sebagai
berikut:

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5=3-2

Jalan Dan Jembatan 90.000.000,00 90.000.000,00 100,00 0,00

Bangunan Air 2.542.159.860,00 2.542.159.860,00 100,00 0,00

Instalasi 4.537.281.685,00 4.820.590.839,00 106,24 283.309.154,00

Jaringan 718.731.508,00 718.731.508,00 100,00 0,00

7.888.173.053,00 8.171.482.207,00 103,59 283.309.154,00

Penambahan Aset tetap Jalan, instalasi, irigasi dan jaringan sebesar Rp.
283.309.154,00 dikarenakan :
73
1. Penambahan sebesar Rp. 111.470.674,00 merupakan pembangunan
Instalasi Pengolahan Air Water Treatment

2. Penambahan sebesar Rp. 92.636.775,00 merupakan pembangunan


instalasi listrik

3. Penambahan sebesar Rp. 79.201.705,00 merupakan pembangunan


instalasi gas ( Sentra CO2 di Ruang OK5 )

e) Aset Tetap Lainnya


31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 421.386.160,00 Rp. 421.386.160,00

Jumlah tersebut merupakan Saldo Aktiva Tetap Lainnya yang dimiliki


Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016 dan 31
Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5=3-2

Buku dan
Perpustakaan 383.506.660,00 383.506.660,00 100,00 0,00

Barang Bercorak
Kesenian/
Kebudayaan 33.129.500,00 33.129.500,00 100,00 0,00

Hewan / Ternak dan


Tumbuhan 4.750.000,00 4.750.000,00 100,00 0,00

421.386.160,00 421.386.160,00 100,00 0,00

Tidak Ada Perubahan saldo Aset Tetap Lainnya pada Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya tahun 2016

f) Konstruksi dalam pengerjaan


31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 333.280.000,00 Rp. 0,00

Jumlah tersebut merupakan Saldo Konstruksi dalam pengerjaan yang


dimiliki Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016 dan

74
31 Desember 2015. Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp.
333.280.000,00 terdiri dari :

1. Penambahan Perencanaan Renovasi Gedung VIP sebesar Rp.


87.760.000,00

2. Penambahan Perencanaan Pengadaan Konstruksi/Pembelian


Gedung Kantor/Tempat Kerja/Gedung Instalasi Gilut & Administrasi
sebesar Rp. 245.520.000,00

5.3.5 Aset Lainnya

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp. 3.829.609.328,00 Rp. 3.589.949.600,00

Jumlah Asset Lainnya merupakan Belanja Software Rumah Sakit Umum


Haji Surabaya sampai dengan tahun 2016 sebesar Rp. 3.675.841.450,00
dan Lisensi sebesar Rp. 4.785.000,00.

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5=3-2

Lisensi dan frenchise 4.785.000,00 4.785.000,00 100,00 0,00

-
1.248.723.150,
Software 3.585.164.600,00 2.336.441.450,00 102,53 00

1.339.400.000,
Kajian 0,00 1.339.400.000,00 - 00

3.589.949.600,00 3.680.626.450,00 102,53 90.676.850,00

Penambahan Asset lainnya dari tahun 2015 ke tahun 2016 sebesar Rp.
90.676.850,00 terdiri dari :
1. Terdapat penurunan senilai Rp. 1.248.723.150,00 dikarenakan adanya
jurnal koreksi atas kajian yang awalnya masuk dalam kode akun
software senilai Rp. 1.339.400.000,00, penambahan Software
Aplikasi For Papeeles F-Rekam Medik, Lab, Resep sebesar Rp.

75
47.116.850,00 dan Penambahan Aplikasi Managemen Aset sebesar
Rp. 43.560.000,00
2. Terdapat kenaikan sebesar Rp. 1.339.400.000,00 merupakan koreksi
atas saldo awal Software yang seharusnya merupakan kajian.

5.3.6 Aset Ekstrakomptabel

31 Desember 2016 31 Desember 2015


Rp. 55.152.009,00 Rp. 50.479.759,00
Jumlah Aset Ekstrakomptabel merupakan Belanja Modal Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya yang tidak termasuk dalam aset tetap sebesar Rp. 55.152.009,00.
Penambahan sebesar Rp. 4.672.250,00 terdiri dari :

1. Bacterial Filter sebesar Rp. 1.097.250,00


2. Papan Status Pasien ICU Rp. 3.300.000,00
3. Tempat CPU sebesar Rp. Rp. 275.000,00

5.3.7 Aset Lain - lain


31 Desember 2016 31 Desember 2015
Rp. 1.075.258.370,00 Rp. 0,00
Jumlah Aset Lain-lain Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016
sebesar Rp. 1.075.258.370,00 merupakan Aset yang sudah
tidak produktif lagi.

5.3.8 Penyusutan Aset Tetap


31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. -184.871.603.050,00 Rp. -169.317.367.426,00

Jumlah Penyusutan Aset Lain-lain Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun
2016 sebesar Rp. -184.871.603.050,00, dijelaskan sebagai berikut :

Jumlah Tahun
Uraian Jumlah Tahun 2015 % Lebih/(Kurang)
2016

1 2 3 4 5=3-2

Tanah 0,00 0,00 0,00 0,00

76
-
160.611.926.989,0
Peralatan dan Mesin -146.610.318.887,00 0 109,55 -14.001.608.102,00

Gedung dan -
Bngunan -19.001.274.780,00 20.373.142.922,00 107,21 -1.371.868.142,00

Jalan, irigasi dan


jaringan -3.302.301.491,00 -3.476.299.179,00 105,26 -173.997.688,00

Aset tetap lainnya -403.472.268,00 -410.233.960,00 101,67 -6.761.692,00

-
184.871.603.050,0 109,18643
-169.317.367.426,00 0 84 -15.554.235.624,00

Kenaikan sebesar Rp. 15.554.235.624,00 dikarenakan Penambahan


beban penyusutan tahun 2016 sebesar Rp. 25.006.532.697,00 dan reklas
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ke Akumulasi Penyusutan Aset lain-
lain sebesar Rp. 9.452.297.073,00

5.3.9 Kewajiban

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 8.269.520.671,28 Rp. 6.830.668.860,24

Jumlah Kewajiban terdiri dari pendapatan sewa yang pembayarannya sudah


diterima di tahun 2016 tetapi masa sewanya melebihi tahun 2016 sebesar Rp.
609.926.767,28 dan biaya-biaya yang harus dibayarkan di tahun 2016 tetapi
dibebankan pada tahun 2017 sebesar Rp. 7.659.593.904,00, antara lain :

1. Utang Belanja Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 2.851.140,00


2. Utang Belanja Bahan Pakai Habis sebesar Rp. 880.144.526,00
3. Utang Belanja Bahan/Material sebesar Rp. 2.157.105.958,00
4. Utang Belanja Jasa sebesar Rp. 4.619.492.280,00
5.3.10 Ekuitas

31 Desember 2016 31 Desember 2015

Rp. 302.600.199.565,11 Rp. 253.860.142.441,04

Ekuitas Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sebesar Rp.
302.600.199.565,11 sedangkan tahun 2015 sebesar Rp. 253.860.142.441,04.
Terdapat Penurunan sebesar Rp. 57.822.341.402,93.

77
Jumlah Tahun Jumlah Tahun
Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5=3-2

-
169.494.900.26 111.672.558.859,1
Ekuitas 57.822.341.402,
2,04 1
65,89 93

234.119.693.15 234.147.411.158,7
Ekuitas
8,74 4 100,01 27.718.000,00

- - -
Surplus/Defisit - LO 64.624.792.896, 122.474.852.299,6 57.850.059.402,
70 3 189,52 93

Ekuitas SAL 0,00 0,00 0,00 0,00

Ekuitas untuk 84.365.242.179, 190.927.640.706,0 106.562.398.52


Dikonsolidasikan 00 0 226,31 7,00

253.860.142.44 302.600.199.565,1 48.740.057.124,


Ekuitas Akhir 119,20
1,04 1 07

PPenurunan Ekuitas sebesar Rp. dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kenaikan Ekuitas sebesar Rp. 27.718.000,00 Setor atas Kelebihan


pembayaran gaji pokok dan tunjangan.
2. Penurunan Surplus/ Defisit LO Rp. 57.593.428.424,93 merupakan
Surplus defisit tahun 2016.
3. Kenaikan Ekuitas untuk dikonsolidasikan sebesar Rp.
106.562.398.527,00 merupakan dana yang berasal dari APBD.

5.4 PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS

5.4.1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Arus Kas dari Aktivitas Operasi sebesar Rp. (51.027.936.722,29) merupakan


perputaran kas yang disebabkan oleh aktivitas operasi Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya. Terdiri dari Arus Kas Masuk Yang terdiri dari Jasa Layanan sebesar
Rp. 164.445.609.345,95 dan Pendapatan lainnya (hasil kerjasama dengan pihak
lain, Lain-lain pendapatan BLUD yang sah dari jasa giro, Lain-lain pendapatan
BLUD yang sah dari hasil penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan) sebesar
Rp. 3.042.383.277,76. Sedangkan Arus Kas Keluar yang merupakan Belanja

78
Pegawai Sebesar Rp. 63.349.049.377,00 serta Belanja Barang dan Jasa
sebesar Rp. 155.166.879.969,00

5.4.2 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan sebesar Rp.
(49.151.231.690,00). Terdiri dari arus kas masuk yang merupakan penjualan
barang persediaan dan barang pakai habis sebesar Rp. 1.170.277.427,00 dan
arus kas keluar yang merupakan belanja modal Rumah Sakit Haji Surabaya
sebesar Rp. 50.321.509.117,00

5.4.3 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp. 106.610.543.115,00. Terdiri dari
arus kas masuk yang merupakan Penerimaan APBD sebesar Rp.
107.841.686.387,00 dan arus kas keluar yang merupakan setoran sisa kas GU
tahun 2015 Rp. 1.231.143.272,00

5.4.4 Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran

Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran sebesar Rp. 0,00. Terdiri dari arus kas
masuk yang merupakan Pemungutan Pajak sebesar Rp. 12.970.074.755,00
dan arus kas keluar yang merupakan Penyetoran Pajak sebesar Rp.
12.970.074.755,00.

5.4.5 Saldo Akhir Kas

Saldo akhir kas sebesar Rp. 13.601.945.514,57 terdiri dari kenaikan bersih kas
selama tahun 2016 Rp. 6.431.374.702,71, Saldo Awal Kas Fungsional Rp.
7.170.570.811,86.

5.5 PENJELASAN ATAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

79
Ekuitas akhir sebesar Rp. 302.600.199.565,11 merupakan kekayaaan yang
dimiliki oleh Rumah Sakit Umum Haji Tahun 2016. Sedangkan tahun 2015
sebesar Rp. 253.860.142.441,04.

Jumlah Tahun Jumlah Tahun


Uraian % Lebih/(Kurang)
2015 2016

1 2 3 4 5=3-2

234.113.830.099
EKUITAS AWAL 253.860.142.441,04 108,43 19.746.312.341,97
,07

-
SURPLUS/DEFISIT-LO 64.624.792.896, -57.850.059.402,93 89,52 6.774.733.493,77
70

EKUITAS UNTUK 84.365.242.179,


106.562.398.527,00 126,31 22.197.156.348,00
DIKONSOLIDASIKAN 00

DAMPAK KUMULATIF
PERUBAHAN KEBIJAKAN
5.863.059,67 27.718.000,00 472,76 21.854.940,33
/ PENYESUAIAN
EKUITAS

253.860.142.441
EKUITAS AKHIR 302.600.199.565,11 119,20 48.740.057.124,07
,04

1. Kenaikan Ekuitas Awal sebesar Rp. 19.746.312.341,97 merupakan


akumulasi dari surplus/defisit-lo Tahun 2015 sebesar Rp. -
64.624.792.896,70 ditambah ekuitas untuk dikonsolidasikan sebesar
Rp. 84.365.242.179,00 ditambah Dampak Kumulatif perubahan
kebijakan/penyesuaian ekuitas sebesar Rp. 5.863.059,67
2. Kenaikan surplus/defisit-lo sebesar Rp. 6.774.733.493,77 akibat dari
kenaikan pendapatan LO sebesar Rp. 40.544.077.487,94 dan kenaikan
beban Operasional LO sebesar Rp. 33.769.343.994,17
3. Realisasai Ekuitas untuk dikonsolidasikan merupaka jumlah dari SP2D
yang diterima Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sebesar
Rp. 107.841.686.387,00 dikurangi dengan : a). Setoran sisa GU tahun
2016 sebesar Rp. 1.215.384.534,-, b) Setoran Contra Pos Subsidi
sebesar Rp. 15.757.700,00, c) Potongan dua SP2D Gaji sebesar Rp.
1.038,00, d). Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan sebesar Rp. 20.108.612,00, e). Hasil Eksekusi Atas Jaminan
atas Pelaksanaan Pekerjaan sebesar Rp. 317.976,00, f).

80
Pendapatan Dari Pengembalian Kelebihan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan sebesar Rp. 27.718.000,00.
4. Realisasi Dampak Kumulastif perubahan kebijakan/penyesuaian
ekuitas sebesar Rp. 27.718.000,00 merupakan Setor atas Kelebihan
pembayaran gaji pokok dan tunjangan Tahun 2015 yang disetor tahun
2016.

5.6 Penjelasan atas pos lainnya

Rumah Sakit Haji Surabaya mendapatkan hibah barang dari:

1. PT. Bank Jatim Cabang Dr. Soetomo dengan nomor Berita Acara hibah
027/2565/304/2016 tanggal 28 November 2016 sebesar Rp. 83.784.250,00
(terlampir)
2. Penambahan Aset Tetap dari Hibah Kementrian Kesehatan nomor
HK.02.03/II/SK/172/2016 tanggal 26 oktober sebesar Rp. 22.854.404.382,00
dan nomor KN.02.03/I/3693/2016 tanggal 26 november 2016 sebesar
Rp.5.321.323.000,00 (terlampir)

81
BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

6.1 Domisili dan bentuk hukum serta jurisdiksi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya mengacu
pada Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur.
Saat ini Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah rumah sakit kelas
B pendidikan dengan terbitnya SK Menkes No. 1003/MENKES/SK/X/2008
tanggal 30 Oktober 2008 dan merupakan rumah sakit yang telah menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
dengan status Penuh sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor
188/441/KPTS/013/2008

6.2 Penjelasan mengenai sifat operasi dan kegiatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya merupakan rumah Sakit milik Pemerintah
Provinsi Jawa Timur yang dalam kegiatan operasionalnya tidak berorientasi mencari
keuntungan (Profit Oriented) tetapi memberikan jasa pelayanan kesehatan kepada
masyarakat umum dengan mengutamakan pelayanan sosial (Social Oriented)
terutama pelayanan bagi masyarakat miskin baik yang berasal dari Pulau Jawa
maupun dari luar Pulau Jawa.

Dengan telah berubahnya status rumah sakit menjadi kelas B pendidikan,


maka kegiatan atau produk jasa yang ditawarkan kepada masyarakat adalah
pelayanan jasa kesehatan, meliputi :

6.2.1 Pelayanan Medik Umum terdiri dari pelayanan Medik Dasar, Pelayanan
Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak/ Keluarga
Berencana.
6.2.2 Pelayanan Medik Spesialis meliputi Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan
Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi, Mata, Telinga Hidung dan
Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh darah, Kulit dan Kelamin,
Kedoktyeran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik.
6.2.3 Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari pelayanan Anestesiologi,
Radiologi, Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik.

82
6.2.4 Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut terdiri dari Pelayanan Konservasi/
Endodonsi, dan Periodonti.
6.2.5 Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan.
6.2.6 Pelayanan Medik Subspesialis yang meliputi penyakit dalam (Endokrin,
Gastroenthohepatologi, Nefrologi), Kesehatan Anak (Tumbuh Kembang,
Respirologi), Obstetri dan Ginekologi (Fetomaternal)
6.2.7 Pelayanan Penunjang Klinik Terdiri dari Perawatan Intensif, Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
6.2.8 Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari Pelayanan Laundry/ Linen, Jasa
Boga/ Dapur, Pengelolaan Limbah, Ambulance, Pemulasaran Jenazah.
Selain jasa pelayanan kesehatan diatas Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya juga menyajikan pelayanan jasa yaitu :

a. Pendidikan dan Pelatihan


b. Penyelenggara Penelitian
Dari uraian pelayanan jasa kesehatan di atas terdapat pelayanan jasa
kesehatan yang belum ada di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, yaitu
Kedokteran Forensik dan Bedah Mulut.

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam memberikan pelayanan


memiliki beberapa layanan unggulan sebagai berikut :

a. Pusat Rujukan Haji


b. Pelayanan Rehabilitasi Medik
c. Diagnostik Intervensi
d. Pelayanan Endoscopy
e. Kosmetik Medik

6.3 Ketentuan perundang-undangan yang menjadi kegiatan operasional Rumah Sakit


Umum Haji Surabaya
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, dalam melakukan kegiatan
operasionalnya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini terlihat dalam :

6.3.1 Struktur Organisasi yang ada di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
mengacu pada Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur. Rumah

83
Sakit Umum Haji Surabaya yang merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Provinsi Jawa timur adalah rumah sakit setingkat Badan,
yang mempunyai struktur organisasi terdiri dari :

a. Direktur,
b. Wakil Direktur :
1. Wadir Pelayanan Medis dan Keperawatan
2. Wadir Penunjang Medik dan Pendidikan
3. Wadir Umum dan Keuangan
c. Bidang/Bagian,
1. Bidang Pelayanan Medik
2. Bidang Penunjang Medik
3. Bidang Keperawatan
4. Bidang Pendidikan dan Penelitian
5. Bagian Umum
6. Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi
7. Bagian Keuangan dan Akuntansi
d. Instalasi-Instalasi
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi IGD
4. Instalasi Pathologi Klinik
5. Instalasi Pathologi Anatomi dan Mikrobiologi
6. Instalasi Radiologi
7. Instalasi Bedah Sentral
8. Instalasi ICU, ICCU, NICU
9. Instalasi Gigi dan Mulut
10. Instalasi Rehabilitasi Medik
11. Instalasi Gizi
12. Instalasi Hemodialisa
13. Instalasi Farmasi
14. Instalasi Graha Nur Afiyah
15. Instalasi Pengendali Kerjasama
16. Instlasi Sanitasi
17. Instalasi Pemeliharaan Sarana
84
18. Instalasi Pemulasaran Jenazah
19. Instalasi Pusat Sterilisasi dan Pencucian
20. Instalasi Bimbingan Rohani dan Jasmani
21. Instalasi Sistem Informasi Manajemen
22. Disamping itu juga dibentuk komite medik, komite keperawatan
serta staf fungsional lainnya.
e. Sebagai rumah sakit yang menerapkan PPK-BLUD rumah sakit
mempunyai Dewan Pengawas pelaksanaan BLUD yang ditetapkan
dengan Keputusan Gubernur nomor 188/202/KPTS/013/2011,
tanggal 14 April 2011 tentang Dewan Pengawas Pelaksana Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya Provinsi Jawa Timur.

Jumlah karyawan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya per 31 Desember 2016
sebanyak 1.094 orang terdiri dari :

1) Dokter Umum : 28 Orang


2) Dokter Spesialis : 74 Orang
3) Dokter Gigi Umum : 6 Orang
4) Dokter Gigi Spesialis : 8 Orang
5) Paramedis Keperawatan : 372 Orang
6) Non Keperawatan : 179 Orang
7) Tenaga Teknis dan Adm : 400 Orang
5) Struktural : 27 Orang

Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dapat dilihat
dalam lampiran.

6.3.2 Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, rumah sakit tidak
henti-hentinya melakukan perbaikan diri dengan selalu memberikan
pelayanan secara optimal melalui perbaikan Sumber Daya Manusia,
penambahan sarana dan prasarana rumah sakit serta
pengembangan/peningkatan status rumah sakit.

Perbaikan Sumber Daya Manusia rumah sakit dapat dilihat dari motivasi
tenaga rumah sakit (PNS maupun Non PNS) yang melanjutkan pendidikan ke

85
jenjang yang lebih tinggi disamping mengikuti pelatihan, kursus maupun
workshop ketrampilan fungsional lainnya.

Penambahan Sarana dan Prasarana rumah sakit semakin lengkap dengan


adanya Pengembangan bangunan rumah sakit disesuaikan dengan master
plan yang telah direncanakan dan dengan menambah umur bangunan
melalui pemeliharaan gedung dan bangunan ruang rawat inap dan Instalasi
Gawat Darurat. Disamping itu juga penambahan alat-alat kedokteran di
Instalasi Bedah Sentral, Hemodialisa, Obgyn, dan Instalasi Rawat Jalan. Di
Instalasi Radiologi juga ditambahkan alat kedokteran USG 4 dimensi dan
pengadaan Alat-alat laboratorium. Dn juga penambahan Ruang Operasi (6
OK) dan Ruang Rawat Inap Penyakit Menular.

Disamping itu ditahun 2016 Rumah Sakit Umum Haji memperoleh berbagai
macam penghargaan meliputi :

1. Penghargaan International Convention on Quality Control Circle


2016, tanggal 23-25 Agustus 2016
2. Penghargaan Kementrian Kesehatan Repiblik Indonesia Rumah
Sakit Haji Surabaya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit
Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya, diserahkan
tanggal 25 september 2016
3. Penghargaan Kementrian Kesehatan Repiblik Indonesia Rumah
Sakit Haji Surabaya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, diserahkan
tanggal 25 september 2016.
4. Penghargaan Kementrian Kesehatan Repiblik Indonesia Rumah
Sakit Haji Surabaya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Satelit
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang,
diserahkan tanggal 25 september 2016.
5. Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 dengan Predikat nilai “A”
(memuaskan), diserahan tanggal 30 Oktober 2016
6. Piagam Pengharaan dari Gubernur Jawa Timur dalam hal inovasi
Pelayanan Publik dan mengikuti kompetisi inovasi Pelayanan Publik
“Emergency Kit untuk keselamatan petugas dan pasien yang
utama”, diserahkan tanggal 26 November 2016
86
7. Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dalam hal inovasi
Pelayanan Publik dan mengikuti kompetisi inovasi Pelayanan Publik
“Inovasi E-Gizi penigkatan efisiensi pelayanan makan pasien”,
diserahkan tanggal 29 November 2016
8. Piagam dari In The Indonesia Quality Convention 2016 tanggal 29
November – 2 Desember 2016.
9. QCC/ Imaging Gold Medal In the forum of PDCA tulta Indonesia
Quality Convention 2016, tanggal 29 November – 2 Desember 2016
10. QCC/ Customer Loyalty Award for the five years in sucession,
tanggal 30 November 2016
Dengan penghargaan yang diperoleh rumah sakit menunjukkan bahwa
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya bisa diterima masyarakat dengan
pelayanannya yang terbaik.

BAB VII

PENUTUP

Dari diskripsi penjelasan laporan keuangan diatas dapat ditarik beberapa


kesimpulan, antara lain :

1. Realisasi Pendapatan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 tidak
melampaui target sebesar Rp. 5.908.270.050,71 atau sebesar 103,63 %
dari target setelah P.APBD sebesar Rp. 162.750.000.000,00 terealisasi sebesar
Rp. 168.658.270.050,71. Hal ini disebabkan karena oleh beberapa faktor yaitu:
1.1 Lancarnya proses pencairan klaim pasien BPJS dan penjamin lainnya.
1.2 Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah salah satu rumah sakit
pemerintah yang ditunjuk sebagai tempat medical chek up bagi calon ONH
plus dan calon legislatif
1.3 Sebagai rumah sakit rujukan bagi jamaah haji di wilayah timur
1.4 Peningkatan kerjasama dengan Institusi Pendidikan Kesehatan
1.5 Pemanfaatan bangunan gedung rumah sakit yang memungkinkan
penerimaan dari sewa gedung untuk pertemuan meningkat dan sewa ruang
untuk ATM

87
1.6 Adanya penerimaan lain-lain yang berasal dari parkir, taxi, pengolahan
limbah dan sewa ruang untuk cafe
2 Bahwa prosentase pencapaian kinerja belanja tahun 2016 adalah sebesar
95,53 % dari alokasi anggaran sebesar Rp. 281.407.097.922,86 terserap
sebesar Rp. 268.837.438.463,00 dengan selisih anggaran sebesar
(Rp.12.569.659.459,86)
Realisasi belanja dimaksud dapat dijelaskan sebagai berikut :

2.1 Belanja Subsidi, realisasi sebesar Rp. 106.610.543.115,00 dari alokasi


anggaran sebesar Rp. 111.486.527.111,00 atau terealisir sebesar
95,63%. terdapat selisih belanja sebesar Rp. 4.875.983.996,00
merupakan sisa mati anggaran
2.2 Belanja Fungsional, realisasi sebesar Rp. 162.226.895.348,00 dari
alokasi anggaran sebesar Rp. 169.920.570.811,86 terdapat selisih
sebesar Rp. 7.693.675.463,86 atau terealisir sebesar 95,47%
merupakan penghematan belanja rumah sakit.
3. Hibah dari PT. Bank Jatim Cabang Dr. Soetomo berupa CSR dengan anggaran
Rp. 83.784.250,00 (terlampir Berita Acara Serah Terima Hibah).
4. Hibah dari Kementrian Kesehatan RI anggaran senilai Rp. 22.854.404.382,00
dan 5.321.323.000,00 (terlampir Berita Acara Serah Terima Hibah)

88

Anda mungkin juga menyukai