Differential Diagnosis.

1,2,3

DD GEJALA PENYEBAB
Stroke Defisit neurologis fokal Bisa terjadi
seperti hemiparesis, karena adanya
hipestesia, iskemik, atau
afasia, perdarahan
disfagia,
gangguan kesadaran. dan
sebagainya.
Gejala >24 jam

Bell’s palsy Paralisis akut motorik otot wajah virus, inflamasi,

pada bagian atas dan bawah autoimun, dan
unilateral (dalam periode 48 jam); iskemik.

Multipel sklerosis Kelemahan motorik, virus, inflamasi,

parastesia, dan autoimmune
penurunan penglihatan,
disatria,
nistagmus,
tremor,
ataksia,
kehilangan sensibilitas,
gejala dapat memburuk dalam
beberapa hari bahkan minggu

Tumor otak Peningkatan tekanan Perubahan

intrakranial (sakit kepala hebat mutasi genetik
disertai muntah proyektil), di dalam sel
Defisit neurologis yang otak, genetik,
progresif, atau terpapar
kejang, bahan kimia
Penurunan fungsi kognitif.
 DD GEJALA PENYEBAB
Migren dengan aura serebral fokal yang pulih neurovaskular
menyeluruh dalam < 60 menit. (hingga saat
gangguan visual homonim, ini masih
parestesia unilateral, kesemutan kontroversial).
atau kelemahan, afasia. Tetapi terdapat
peran faktor
genetik yang
cukup besar
pada migren

Transien ischemic attack Defisit neurologis akut, seperti, Adanya

gejala pada stroke, umumnya trombosis pada
gejala muncul dalam waktu <30 pembulu darah
menit tpi tidak >24 jam

Miyastenia grafis Ptosis bilateral , Penyebab dan

Disartria dan disfagia mekanisme pasti
Wajah tanpa ekspresi/ sulit yang mendasari
senyum belum diketahui
Dropped head syndrome sepenuhnya.
Kelemahan ekstremitas, Penurunan
terutama proksimal jumlah reseptor
Kelemahan otot pernapasan asetilkolin
(AchR) pada
MG diduga
disebabkan oleh
proses
autoimun.
 DD GEJALA PENYEBAB
Epilepsi partial Gangguan sensorik, motorik, epilepsi bersifat
otonomik, dan/atau psikis. idiopatik.
Umumnya berlangsung beber- apa Beberapa
detik hingga menit. Jika terjadi > penyebab
30 menit, dinamakan status epilepsi yang
epileptikus fokal sederhana. dapat ditemukan
adalah pengaruh
genetik. trauma
kepala, kelainan
medis (sebagai
contoh akibat
stroke maupun
serangan
jantung)

Reference:
1. Thompson MM, Fitridge R, Boyle J, Thompson M, Brohi K, Hinchliffe RJ,
Cheshire N, et all. Oxford texbook of vascular surgery. US: Oxford
university;2016.
2. Tanto C, Liwang F, Hanifati F, Pradipta EA. kapita selekta kedokteran. Ed 4.
Jakarta: Media Aesculapius;2014.
3. Ginsberg, Lionel. Sklerosis multipel. Lecture notes neurologi. Ed . Jakarta:
Erlangga;2005.