Anda di halaman 1dari 1

POLUSI PLASTIK MENURUT ILMUWAN

Polusi plastik di lautan mempengaruhi kadar oksigen di Bumi. Alasannya adalah


plastik di lautan mengancam bakteri yang ada di lautan.
Sepuluh persen oksigen yang kita hirup berasal dari satu jenis bakteri yang hidup
di lautan. Tes laboratorum menunjukkan kalau bakteri itu rentan terhadap polusi
plastik. Bakteri yang dimaksud adalah Prochlorococcus.
Berikut menurut beberapa ilmuwan tentang polusi plastik di laut
1. Pendapat ilmuwan tentang Polusi plastik . Menurut Dr. Sasha Tetu, peneliti dari
Macquarie University
"We found that exposure to chemicals from plastic pollution disrupts growth,
photosynthesis, and oxygen production, produced by the bacterium Prochlorococcus,"
Dr. Sasha Tetu, a researcher from Macquarie University, was quoted as saying from
Phys.org on Tuesday. (14/05/2019).
Artinya Paparan cahaya matahari, terutama sinar ultraviolet, pada air asin membuat
plastik ‘rusak’ dan terdegradasi. Ia pun berubah menjadi potongan-potongan kecil
sehingga melepaskan banyak senyawa kimia ke laut seiring berjalannya waktu.
Sehingga mengganggu komponen makhluk hidup yang ada di dalamya .
Sumber : Nationalgeographic.co.id
2. Pendapat ilmuwan tentang polusi plastik menurut Dr. Lisa Moore, rekan penulis
studi dari Macquarie University di Australia
" These tiny micro-organisms are very important for marine food webs, contribute to
the carbon cycle, and are considered responsible for 10 percent of total global
oxygen production,"
Jadi sebagian besar 10 persen dari total produksi oksigen global terdiri dari
mikroorganisme kecil yang ada di laut .

Anda mungkin juga menyukai