Anda di halaman 1dari 15

DATA TEKNIS BENDUNGAN JATI GEDE

HIDROLOGI
Luas DAS : 1.462 km2
Volume aliran air tahunan : 2,5 x 109 m3
WADUK
Muka Air (MA) banjir max : El. +262
MA Operasi max (FSL) : El. +260
MA Operasi min (MOL) : El. +230
Luas permukaan waduk (El. 262) : 41,22 km2
Volume total (gross) (El. +260) : 980 x 106 m3
Volume efektif (antara El.+221 Dan El +260) : 877 x 106 m3
BENDUNGAN
Tipe : Urugan batu, inti tegak
Elevasi mercu bendungan : El. +265
Panjang bendungan : 1.715 m
Lebar mercu bendungan : 12 m
Tinggi bendungan max : 110 m
Volume timbunan : 6,7 x 106 m3
BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY)
Lokasi : di tubuh bendungan
Tipe : Tipe chute dengan 4 pintu Radial
Lebar Puncak Weir : 52 m (4 x 13.0 m), El.+247
Dimensi radial gates : 4 bh (W=13,0 m ; H=14,5 m)
Q PMF : 11.000 m3/dt
INTAKE IRIGASI (Irrigation Outlet)
Lokasi : Di dalam tubuh spillway
Elevasi lantai depan : El. +221
Tipe bangunan : Conduit beton bertulang dg Steel Liner
Dimensi conduit : b = 3,9 m;h = 4.1 m,L = 166 m
TEROWONGAN PENGELAK (Diversion Tunnel)
Lokasi : Di bawah bangunan pelimpah
Elevasi Inlet : El. +164
Tipe : Circular, beton bertulang
Debit rencana (Q100) : 3.200 m3/dt
Dimensi terowongan : D = 10 m ; L = 546 m
POWER WATERWAY
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Lokasi : Sebelah kanan Bendungan Utama
Lantai Inlet : El. +221
Terowong penyalur air : D = 4,5 m ; L = 3.095 m
Tinggi terjun : 170 m
Tipe turbin : Francis
Kapasitas terpasang : 2 x 55 MW = 110 MW
Produksi rata-rata : 690 GWH/tahun

LATAR BELAKANG
Fluktuasi Debit Air di Sungai Cimanuk yang tercatat di bendung rentang sangat besar : Q max = 1.004
m3/det; Q min = 4 m3/det, Ratio = 251
Lahan kritis DAS Cimanuk di Rentang pada saat ini telah mencapai kurang lebih 110.000 Ha atau sekitar
31 % dari luas DAS Cimanuk
Potensi air Sungai Cimanuk di Rentang rata-rata sebesar 4,3 milyar m3/th dan hanya dapat dimanfaatkan
28% saja, sisanya terbuang ke laut karena belum ada waduk
Sistem irigasi rentang seluas 90.000 Ha sepenuhnya mengandalkan pasokan air dari sungai Cimanuk (
river runoff ), sehingga pada musim kemarau selalu mengalami defisit air irigasi yang mengakibatkan
kekeringan
disamping itu, diwilayah hilir Sungai Cimanuk ( Pantura CIAYU ) pada musim kemarau terjadi pula
krisis ketersedian air baku untuk keperluan domestik, perkotaan dan industri
Waduk jatigede perlu segera dibangun guna mengatasi krisis air tersebut, baik untuk menjamin
ketersediaan air irigasi Rentang maupun air baku untuk wilayah Pantura CIAYU.
LAPORAN PRAKTIKUM SELOREJO
OLEH:

Kelompok VII

Shoma Adhi Wijaya


Sella Desi Anggraini
Izati Khoirina
Dewi Anggraini
A. Bendungan Selorejo

Bendunggan Selorejoterletak di desa Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.


bendungan ini sangat indah karena terkenal dengan keindahan waduk yang dikelilingi oleh gunung-gunung
yang ada disekitar kawasan waduk tersebut. Bendunggan Selorejoini dikelilingi oleh beberapa gunung
yang pertama sebelah utara Gunung Anjasmoro dari Kali Konto. Yang kedua dari arah selatan adalah
Gunung Kawi, sebelah barat adalah Gunung Kelud, dan sebelah timur adalah selo kurung. Bendungan ini
terletak tidak jauh dari kota malang, jarak dari kota malang kira-kira 50 km. Tepatnya lokasi Bendunggan
Selorejoberada pada Kali Konto, anak sungai K. Brantas, tepat berada pertemuannya dengan K.
Kwayangan yang memang jaraknya 59 km dari kota malang.
Perjalanan melewati jalanan yang berliku dan perbukitan, ditempuh selama satu jam dari kota
Malang. Ketika tiba di Taman Wisata Selorejo, suasana bendungan terasa sejuk. Keindahan alam
terpancar ketika kami tiba di tepian bendungan, hamparan bendungan yang luas dikelilingi oleh
perbukitan dan gunung. Fasilitas pendukung Taman Wisata Selorejosudah cukup baik diantaranya kolam
renang, jembatan gantung, penginapan, persewaan perahu, kuliner berupa ikan bakar, dan masih banyak
lagi. Selain hari minggu dan libur, suasana Taman Wisata ini cukup sepi sehingga cukup nyaman digunakan
untuk jalan-jalan dan bersantai.
Pembangunan Bendunggan Selorejoini dilaksanakan pada tahun 1963 sampai tahun 1970.
Pembangunan waduk disini melalui beberapa alih jabatan di beberapa lembaga yang terkait. Pelaksanaan
pembangunan mula-mula adalah P.N. Waskita Karya dibawah lembaga Direktorat Pengairan dalam
Departemen Pekerjaan Umum dan tenaga Listrik dengan supervisi dari dinas pengairan Provinsi Jawa
Timur, kemudian pada tahun 1965 dilanjutkan dan dilaksnakan oleh Badan Penyelenggaraan Proyek Induk
Serbaguna brantas (BAPPRO BRANTAS) secara force account. Kajima Construction Co., Ltd dan Oversease
Construction Co., bertndak sebagai pembimbing dilapangan atau guidance dengan supervisi dari Nippon
Koei Co., Ltd. Pekerjaan Hidro dan Elektro Mekanik disuplai oleh
Jumlah dana / biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek Bendunggan Selorejoadalah
dana dari APBN sebesar Rp. 3.701.169.780,- dan dana bantuan serta pempasan perang dari pemerintah
Jepang (Loan&Mispri) sebesar US $ 6.463,832. Untuk pembangunan PLTA Selorejoyaitu dana dari APBN
sebesar Rp. 296.571.050,-. Peresmian bendungan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1970 oleh
presiden RI yang dulu masih dijabat oleh Presiden Jendral TNI Soeharto. Dan persemian PLTA pada
tanggal 25 Juli 1973.
Manfaat dan tujuan dari pembangunan Bendunggan Selorejoadalah sebagai berikut:
1. Pengendalian Banjir
Banjir 1000 tahunan sebesar 920m3/det dapat dikendalikan menjadi 360m3/det. banjir 200 tahunan
sebesar 720m3/det dapat dikendalikan menjadi 260m3/det.
2. Pemberian air irigasi
Dapat diperoleh tambahan debit untuk air irigasi di daerah Pare dan Jombang pada musim Kemarau
sebesar 4m3/det, sehingga menambah luas daerah irigasi sebesar 5.700 ha dan menaikkan produksi padi
sebesar 7.500ton/tahun.
3. Pembangkit tenaga listrik
Pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 1x4.55kW dapat memberikan tambahan energy listrik
sebesar 49 juta kWh per tahun.
4. Manfaat lain
Manfaat lain dari waduk Selorejoyaitu untuk perikanan darat dan pariwisata

Data-data Teknis yang ada di bendungan dan PLTA Selorejoini adalah sebagai berikut:
a. Waduk
- Daerah Pengaliran : 236 Km2
- Daerah Terendam : 4 Km2
- Kapasitas Maksimum : 62.300.000 m3 (Rencana, data tahun 1970)
: 44.019.000 m3 (data tahun 2003)
- Kapasitas Efektif : 54.600.000 m3 (Rencana, data tahun 1970)
: 41.510.000 m3 (data tahun 2003)
- Muka Air Tinggi : el. 622,00 m
- Muka Air Rendah : el. 598,00 m
- Muka Air Banjir : el. 623,14 m (untuk banjir 1.000tahunan)
: el. 622,60 m (untuk banjir 200tahunan)
- Debit Masuk rata-rata : 11 m3 / det
- Debit Banjir Rencana : 920 m3 / det (untuk banjir 1.000tahunan)
: 680 m3 / det (untuk banjir 200tahunan)
- Erosi Lahan DAS rencana : 300.000 m3 / tahun atau 1,27 mm / tahun

b. Bendungan Utama / Main Dam


- Tipe : Zoned fill dam dari tanah, tuff sand dan
sand & gravel
- Panjang puncak : 450,00 m
- Lebar puncak : 8,00 m
- Tinggi : 49,00 m
- Lebar dasar : 312,00 m
- Volume : 1.990.000 m3
- Elevasi puncak : el. 625,00 m
- Elevasi dasar : el. 576,00 m

c. Pelimpah / Spillway
- Tipe : Pelimpah samping dengan terowong
- El. Ambang pelimpah : el. 620,00 m
- Lebar ambang pelimpah : 30,00 m
- Kapasitas : 360 m3 / det

d. Pintu Spillway

- Tipe : roller gate


- Jumlah : 3 buah
- Ukuran : 10 x 2 m
- Motor : 3 x 7,50 kW, 220 V

e. Terowongan Spillway
- Terowongan Inclined
Ukuran : 8 m x 11,3 m diujung masuk Ø5,5 m, I = 80 m, I = 1 : 2,5 dipertemuan terowongan
pengelak

- Terowongan Horizontal
Ukuran : Ø 5,5 m
Panjang : 321 m

- Outlet Channel
Ukuran : 5,5 m x 5,5 m
Panjang : 114 m termasuk bagian flip bucket

f. Terowongan Pengelak Diversion Tunnel (sebagian sudah tidak berfungsi)


- Panjang : 400,00 m
- Diameter dalam : 5,50 m

g. Terowongan Intake
- Jumlah : 1 buah
- Diameter : 2,50 m
- Panjang : 85 m
- Elevasi rack : 1 set

h. Operating Shaft

- Diameter : 5,10 m
- Panjang : 320,00 m

i. Terowong Tekan
- Diameter dalam : 2,50 m
- Panjang : 320,00 m

j. Pipa Pesat / Penstock


- Diameter : 5,10 m
- Jumlah : 1 buah

k. Pendatar Tekanan Air / Surge Tank


- Diameter : 9,00 m

l. PLTA
Generator
- Kapasitas : 5.600,00 kVA

Turbin
- Tipe : Kaplan
- Tinggi efektif : 67 m
- Debit maksimum : 14,9 m3 / det
- Kapasitas maksimum : 500 rpm
- Jumlah : 1 buah

m. Tailrace
- Dimensi : 4,40 m (L) x 4,40 m (T) di hulu
: 5,40 m (L) x 5,40 m (T) di hilir
- Panjang : 15,00 m
- Pintu : 4,40 m (L) x 2,00 m (L)
- Elevasi muka air banjir rencana : el. 622,60 m

n. Afterbay (menghubungkan Tailrace dan stilling basin HJV ke terowongan headrace Mendalam)
- Dimensi : 12 m (l) x 14 m (p) x 3m (t)
- Pintu : 2,5 m (t) x 3,3 m (l) disisi tailrace
: 2,5 m (t) x 2,0 m (l) disisi terowongan Mendalan

o. Hollow Jet Valve


- Diameter : 1,00 m
- Debit maksimum : 9,25 m3 / det
- Elevasi ambang : el. 596,00 m
- Design water head : 61,50 m
Waktu operasi
- Pembukaan : ± 2,5 menit
- Penutupan : ± 2,5 menit

p. Guard Gate / Sluice Valve


- Design water head : 60,00 m
Waktu operasi
- Pembukaan : ± 4 menit
- Penutupan : ± 4 menit

q. Generator set
- Jumlah : 1 buah
- Rated output : 47 kVA
- Rated vollage : 660 V
- Rated current : 490 A
- Frekuensi : 50 Hz
- Rotasi : 500 rpm
- Duga muka air : 1 buah

B. Hasil wawancara
Dari wawancara yang kami lakukan kami mewawancarai tiga orang nara sumber yaitu pedagang,
pengunjung, dan karyawan atau petugas dari kawasan pariwisata bendungan selorejo. Yang pertama
adalah petugas atau karyawan yang mana merupakan petugas dari pembuka dan penutup dan pada
bendungan selorejo. Yang kedua adalah pedagang yang berjualan di kawasan wisata bendungan selorejo.
Yang menyatakan bahwa di kawasan bendungan tersebut merupakan tempat yang sangat baik sebagai
tempat usaha dimana tempatnya sangat setrategis dan menjanjikan untuk usaha baik usaha kuliner
maupun usaha souvenir. Yang ketiga adalah pengunjung, pengunjung menyatakan bahwa bendungans
elorejo tersebut merupakan tempat yang paling tempat untuk berwisata karena panoramanya sangat
bagus dan dapat menyerap ilmu dari konservasi waduk bendungan selorejo. Tetapi pengunjung juga
menyatakan bahwa kawasan Bendunggan Selorejoakan lengkap apabila menyediakan tempat untuk
pembelajaran bagi pelajar yang berkunjung di Bendunggan Selorejotersebut. sehingga pelajar
mendapatkan ilmu tentang ekosistem dan konservasiwaduk Selorejotersebut. berikut merupakan hasil
dari wawancara tersebut:

1. Hasil wawancara petugas


Kami mewawancarai salah satu petugas dari kawasan ekowisata Bendunggan Selorejoyang
bernama Bapak Salim. Beliau bertugas sebagai pemeliharaan peralatan bendungan yang ada di
Bendunggan Selorejotersebut. Beliau mengabdi di Bendunggan Selorejoini sudah 13 tahun, awalnya Bapak
Salim sebagai pembantu umum teatpi karena ketekunan beliau, Pak Salim dapat naik pangkat. Menurut
penuturan Pak Salim Bendunggan Selorejosangat indah sekali, karena lokasinya dikelilingi oleh
pegunungan yang ada di Jawa Timur. Sebelah utara Gunung Anjasmoro dari Kali Konto. Yang kedua dari
arah selatan adalah Gunung Kawi, sebelah barat adalah Gunung Kelud, dan sebelah timur adalah selo
kurung. Bendungan ini terletak tidak jauh dari kota malang, jarak dari kota malang kira-kira 50 km.
Tepatnya lokasi Bendunggan Selorejoberada pada Kali Konto, anak sungai K. Brantas, tepat berada
pertemuannya dengan K. Kwayangan yang memang jaraknya 59 km dari kota malang.
Menurut penuturan Bapak Salim Bendunggan Selorejomerupakan aset pariwisata yang harus
dijaga kelestariannya. Hal ini karena Bendunggan Selorejo merupakan salah satu bendungan yang ada di
Jawa Timur. Selain itu panoramanya sangat indah dan banyak potensi sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Seperti hasil perikanan dari waduk Selorejo tersebut banyak
masyarakat yang mencari ikan air tawar yang beraneka ragam untuk dijadikan usaha rumah makan di
sekitar kawasan Bendungan Selorejo. Hasil perikanan dari Waduk Selorejo tersebut meliputi ikan mijahir,
ikan tombro, udang dan masih banyak lagi. Ini juga berdampak positif bagi kepariwisataan Bendunggan
Selorejotersebut, dari banyaknya masyarakat yang berjualan tersebut banyak pengunjung ingin kembali
lagi ke Bendungan ini untuk menikmati masakan hasil tangkapan dari Waduk Selorejo. Sehingga
masyarakat juga mendapat timbal baliknya, pendapatan masyarakat yang berjualan di bendungan ini
semakin meningkat.
Dibanding pada sepuluh tahun yang lalu Bendunggan SelorejoMenunjukkan peningkatan yang
sangat pesat. Sekarang banyak terdapat wahana yang semakin lama semakin diperbarui. Dulu Bendunggan
Selorejohanya sekedar bendungan yang indah dan tidak di lengkapi dengan fasilitas yang lengkap, tetapi
sekarang banyak sekali fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh Bendunga Selorejoseperti hotel, kolam
renang, villa, tempat pemandian, wahana Our Boand, dan hutan jambu yang dapat dijangkau dengan
naik perahu. Ini menambah nilai plus Bendunggan Selorejodi masa kini. Tatapi ada kemunduran
Bendunggan Selorejodi masa kini adalah semakin hari pengunjungnya semakin menurun kecuali pada hari
libur nasional dan libur panjang. Hal ini disebabkan karena banyaknya lokasi pariwisata yang ada di
sekitar bendungan khususnya dan kota malang umumnya. Sehingga masyarakt lebih memilih pergi ke
tempat yang baru dan lebih dekat dari pada pergi ke Bendungan Selorejo.
Menurut hasil wawncara kami dengan beliau petugas yang bekerja di Bendunggan Selorejosangat
banyak sekali, sekitar 200 an orang. Ini dibagi-bagi pad beberapa tugas, tetapi ini hanya yang tercatat
pada kantor pusat tetapi banyak sekali yang tidak tercatat yang merupakan petugas dari lokasi pariwisata
Bendungan Selrejo ini yang bertugas untuk membersihkan eceng gondok, mengangkut eceng gondok dan
lain-lain. Kesulitan dalam perawatan Bendunggan Selorejoyaitu adanya eceng gondok yang semakin
banyak dan menjalar serta adanya sedimen yang masuk dalam waduk. Untuk menanggulangi adanya
penjalaran eceng gondok petugas melakukan pembersihan eceng gondok agar tidak semakin menjalar
dengan cara mengangkat eceng gondok dan membawanya ke darat. Pembersihan ini sangat bermanfaat
bagi ekosistem waduk tersebut karena dengan tidak adanya eceng gondok maka cahaya matahari dapat
masuk ke dalam waduh. Cahaya matahari tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan ekosistem
dimana cahaya matahari tersebut merupakan sumber energi yang paling utama dalam ekosistem
tersebut. Sedangkan untuk sedimen sendiri dapat dilakukan pengerukan sedimen tersebut sehingga
waduk tersebut bebas dari sediman tersebut. Pengerukan sedimen tersebut satu harinya dapat
mengangkat sedimen 80 m2. Dan biasanya pengerukan ini dilakukan setiap setahu sekali dengan biaya
pengerukan sebesar 2 milyar setiap tahunnya.

2 . Hasil wawancara pedagang

Pedagang yang kami wawancarai bernama pak banjar beliau adalah masyarkat sekitar yang berjualan di
Bendunggan Selorejotersebut. Pak Banjar merupakan penjual kerajinan yang sudah lebih dari 11 tahun
berjualan di kawasab wisata Selorejo. Pak banjar merupakan promotor dari pedagang kerajinan karena
awalnya pak banjar berfikiran bahwa di Selorejobelum ada pedagang kerajinan.
Pak banjar memulai usahanya dengan berjualan kerajinan secara kecil-kecilan dengan lesehan
dipinggir jalan. Kemudian setiap tahun terdapat peningkatan penghasilan sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup keluarga Pak Banjar. Usahanya semakin hari-semakin meningkat dan terdapat keuntungan
yang lumanyan setiap tahunnya dan usaha Pak Banjar semakin besar karena pada tahun 2000 Pak Banjar
menepati kios yang disediakan oleh pihak Wisata Selorejotersebut dengan biaya sewa Rp. 200.000,00
setiap bulannya. Menurut beliau berdagang Souvenir di Selorejomerupakan prospek yang sangat bagus
karena setiap hari-pengunjungnya semakin meningkat. Prospek yang sangat menjanjikan dapat dilihat
dari penghasilan Pak Banjar setiap bulannya beliau mendapatkan penghasilan sebesar 2 sampai 3 juta.
Ini menurut pak banjar merupakan keuntungan yang lumayan besar.
Sistem penjualannya berbeda dibanding dengan pasar perbedaanya adalah kalau dibandingkan
dengan harga pasar masih mahalan pariwisata, karena wisata kan tidak setiap hari ramai dan juga bila
dibandingkan sewa kios di lingkungan wisata dan di pasar itu juga lain jadi otomatis kisaran harga di
lingkungan pariwisata lebih tinggi. Misalnya lampu hias ini, kalau dijual dipinggir jalan atau pasar mungkin
harganya hanya sekitar 70-80rb, tetapi disini saya jual dengan harga 100rb naik sebanyak 20%. Semua
barang rata-rata meningkat 20% dari harga pasar. barang yang banyak diminati pengunjung itu barang-
barang yang ada identitas wisata selorejo, contohnya seperti kaos yang ada tulisan selorejo, gantungan
kunci, dan barang lain yang tidak ada tulisan Selorejoitu juga cukup menunjang.
Berjualan sovenir di Bendunggan Selorejotentusaja tidak selalu mulus kadang penghasilannya
sedikit dan kadang-kadang penghasilannya banyak. Hal ini tergantung dari pengunjung Bendunggan
Selorejohari libur seratus persen meningkat, seperti pada hari raya, tahun baru, liburan sekolah, dan
liburan panjang lainnya dan pada hari biasa hanya sedikit pengunjungnya. Pak Banjar mengaku kalau hari
liburan keuntungan sangat meningkat, tetapi pada hari biasa ya cukuplah untuk kehidupan sehari-hari.
Menurut pak banjar kebersihan di Kawasan Bendunggan Selorejocukup lah tidak terlalu bersih.
Kalau menurut pedagang kurang bersih dan kurang menunjang. Contohnya seperti sarana prasarana kios
yang kurang menunjang, masih dibilang kumuh atau belum memadai untuk menunjang kepariwisataan.
Harusnya kios itu juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam lingkup kawasan
pariwisata. Hubungan antara petugas atau pariwisata dengan pedagang kurang komunikasi. Jadi apapun
yang terjadi prasarana harus ditata, lah ini adalah salah satu penataan yang kurang. Kalau masalah
penghasilan cukup disini. Kebersihan sekitar 60 -70% sudah bersih.
kalau dari segi lingkungan aman-aman saja, tidak ada masalah yang terlalu besar dari segi lingkungan,
pedagang-pedagang disini itu lebih menjunjung tinggi keamanan baik di siang hari maupun malam hari
itupun ide-ide dari pedagang sendiri, tetapi dari pihak pengurus hanya disediakan security dengan jumlah
yang terbatas. Pada dasarnya keamanan di lingkungan pariwisata ini kurang. Hal ini harus ada campur
tangan petugas pertama itu harus ada komunikasi antara padagang dengan pengurus kepariwisataan
disini. Yang kedua para pengurus kepariwisataan atau jasa tirta sendiri harus meninjau kembali bagai
mana caranga agar pariwisata Selorejoini terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Itu juga harus
ditunjang dengan kebersihan dan sarana prasarana. Contohnya disediakan mainan anak-anak kan belum
ada disini. Jadi dibuatkan area taman bermain. Dan juga seharusnya ada perawatan dari sarana
prasaranan.

4.2.3 Hasil Wawncara Pengunjung


Pengunjung yang kami wawncarai adalah bapak Marlan Salim. Beliau merupakan pengunjung
dari kabupaten Kediri. Beliau merupakan seoreng kepala sekolah dari SMPN 1 Gampeng Rejo, Kabupaten
Kediri. Beliau berkunjung di Bendunggan Selorejosatu rombongan dengan dewan guru SMPN 1
Gampengrejo dalam rangka liburan sesudah melaksanakan ujian semester gasal. Beliau memilih di
Bendunggan Selorejokarena di bendungan ini suasananya masih alami dan cocok untuk melakukan
refresing untuk menghilangkan penat. Serta disini mereka bisa memilih wahana yang di sediakan oleh
wisata Selorejoini meskipun SMPN 1 Gampengrejo dekat dengan waduk yang tidak kalah dengan waduk
yang ada di Selorejoini. Beliau juga memilih obyek wisata ini karena sesuai dengan visi dan misi sekolah
yang memang sekolah yang beliau pimpin adalah sekolah adiwiata yang menjaga kebersihan lingkungan
di sekitar sekolahannya.
Bapak marlan lebih memilih obyek wisata yang natural karena beliau sudah penat dengan
kehidupan perkotaan sehingga apabila sudah pulang dari obyek wisata ini menjadi fresh kembali. Dan
juga lingkungan dan udara disini masih segar dan masih alami serta pemndangan alam yang sangat
menawan. Lingkungan di Bendunggan Selorejobisa dikatakan sudah bersih tetapi masih relatif dimana
sudah bersih tetapi harus ditingkatkan lagi, tetapi secara umum lingkungan Waduk Selorejoini sudah
termasuk bersih walaupun minimnya tempat pembuangan sampah di Objek wisata ini. tetapi memang
jumlah tempat sampah tidah dapat menjadi ukuran lingkungan tersebut dapat bersih tergantung pada
orangnya kalau orang tersebut sadar akan lingkungan walaupun tersedia tempat sampah yang sedikit
maka lingkungan akan tetap terjaga tetapi kalau orangnya sendiri tidak berwawasan lingkungan maka
tempat sampah yang banyakpun tidak dapat menciptakan tempat yang bersih pula. Bapak marlan
memberi saran kepada pengunjung untuk membawa tas kresek ke semua tempat untuk tempat
pembuangan sampah adn melarang membuang sampah sembarangan.
Pak marlan juga menyatakan bahwa cara menyampaikan kepada masyarakat agar masyarakat
sadar akan lingkungan adalah pertama malalui media pemerintah yang ada. Misalnya melalui informasi
dan komunikasi dari kelompok informasi masyarakat, sekarang juga sudah ada sekelompok masyarakat
dari kabupaten, kecamatan, sampai kelurahan. Selain itu juga tergantung dari masyarakat mana yang
akan kita sadarkan. Mungkin mahasiswa ini juga dapat mengajak masyarakat sekitar untuk menanam
pohon disekitar lingkungan Selorejoini, dengan satu pohon saja bisa menyerap CO2 dan mengeluarkan
O2 yang baik untuk pernafasan dan mengurangi polusi.
Saran Bapak Marlan kepada petugas pengurus obyek wisata Selorejoini adalah supaya kebersihan
lingkungan wiata Selorejoini dengan memberi himbauan kepada pengunjung yang masuk dan semua orang
yang berada di Bendunggan Selorejoini. Sehingga dengan begitu akan terciptanya lingkungan yang bersih
dan indah.

C. Analisis Lingkungan Bendunggan Selorejo


Berdasarkan studi lingkungan yang kami lakukan melalui wawancara dari segala aspek yang ada
beraktivitas di lingkungan Obyek Wisata Selorejo ini kami dapat menganalisis tentang lingkungan yang
ada di sekitar waduk selorejo. Dari pedagang, pengunjung, dan petugas dari Obyek Wisata Selorejo ini
mayoritas mengatakan bahwa lingkungan di sekitar Bendunggan Selorejosudah baik tetapi harus terus
ditingkatkan agar Bendunggan Selorejotersebut menjadi obyek wisata yang diminati oleh masyarakat
sekiter. Bendunggan Selorejomerupakan kawasan konservasi dimana memulihkan dan manjaga ekosistem
yang ada di sekitar bendungan selorejo. Oleh karena itu lingkungan disekitar juga harus mendukung
Bendunggan Selorejosebagai lahan konserfasi.
Data-dara yang kami peroleh dari pedagang, petugas, dan pengunjung di kawasan Bendungan
Selorejo adalah sebagai berikut:

Tabel 4a : Analisis Lingkungan Bendungan Selorejo dari Hasil Wawancara


No Pertanyaan Narasumber Pendapat Alasan

Baik Cukup Kurang Tidak


baik baik baik
1 Bagaimana menurut Pengurus Sudah sukup bersih
anda lingkungan yang
Pedagang Cukup bersih harus
ada di bendungan
ditingkatkan
selorejo?
Pengunjung Cukup bersih bersih tapi
harus ada peningkatan
2 Bagaimana `menurut Pengurus Bagus untuk infestasi di
anda manfaat dari bidang perdagangan
Bendungan Selorejo Pedagang Baik untuk melakukan usaha
bagi masyarakat perdagangan
sekitar? Pengunjung Baik untuk refresing dan
menimba ilmu tentang
konservasiwaduk.
3 Bagaimana prospek Pengurus Baik sebagai pencegah
Bendungan Selorejo banjir
bagi masyarakat ? Pedagang Cukup Baik sebagai lahan
usaha yang menjanjikan
Pengunjung Baik sebagai wahana
hiburan yang indah dan
menarik
4 Bagaimana Karyawan Bik karena dari tahun ke
peningkatan Bendunga tahun selalu terdapat
Selorejo dari tahun ke wahana baru
tahun? Pedagang Cukup baik karena
perawatan sarana dan
prasarana kurang dan
kurang koordinasi dengan
pedagang
Pengunjung Kurang baik karena
peningkatan tidak dapat
dilihat secara fisik saja.
5 Bagaimana prospek Karyawan Baik kerena Bendunggan
Bendungan Selorejo Selorejomempunyai sarana
sebagai lahan dan prasarana
konservasi? Pedagang Baik karena cocok untuk
lahan konservasi
Pengunjung Cukup Baik selain melihat
pemandangan yang indah
masyarakat juga
mendapatkan ilmu tentang
konservasi.

Keterangan :
Baik : 3 poin
Cukup baik : 2 poin
Kurang baik : 1 poin
Tidak baik : 0 poin

Sehingga didapat nilai dari setiap pendapat dari aspek petugas, pedagang, dan pengunjung pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4b: Nilai dari analisis lingkungan bendungan selorejo
Aspek
No Parameter
petugas pengunjung pedagang
1 lingkungan 3 2 2
2 manfaat 3 3 3
3 prospek 3 3 2
4 peningkatan 3 1 2
5 konservasi 3 2 3
Nilai 15 11 12

Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa lingkungan di sekitar Bendunggan Selorejo sudah
termasuk baik karena dari ketiga spek yaitu petugas, pedangan, dan pembeli berpendapat bahwa
lingkungan di sekitar Waduk Selorejosebagai lahan konservasi sudah baik tetapi harus ditingkatkan lagi.
Dilihat dari petugas petugas menyatakan sebagian besar menyatakan bahwa dari segi lingkungan,
manfaat, prospek, peningkatan dan konservasi bendungan selorejo bersetatus baik hal ini dapat dilihat
nilai analisis lingkungan dari petugas sendiri mencapai 15 poin dimana petugas obyek wisata menyatakan
baik pada setiap pertanyaan. Hal berbeda pun ditunjukkan oleh pedagang dan pengunjung. Mereka sangat
beragam jawaban dari pertanyan yang kami berikan ada yang baik, cukup baik, dan kurang baik. Hal ini
juga banyak sekali pendapat atau alasannya. Dari segi lingkungan penjual dan pengunjung menyatakan
sudah cukup baik. Hal ini dilihat dari lingkungan itu sendiri tetapi harus ditingkatkan mengingat bahwa
jumlah tempat sampah dan MCK di lingkungan Obyek Wisata Selorejo tersebut kurang memadai. Karena
keberagaan jawaban Dari pertanyaan yang kami berikan pengunjung dan pedagang meperoleh poin
sebesar 11 dan 12 poin selisih satu poin dari keduanya.
Sehingga dari analisis lingkungan diatas dapat dilihat bahwa lingkungan Bendunngan Selorejo
sudah dikatakan baik tetapi juga harus ditingkatkan mengingat bahwa jumlah tempat sampah dan MCK
setempat kurang memadai.

Anda mungkin juga menyukai