Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HIDROLOGI
Luas DAS : 1.462 km2
Volume aliran air tahunan : 2,5 x 109 m3
WADUK
Muka Air (MA) banjir max : El. +262
MA Operasi max (FSL) : El. +260
MA Operasi min (MOL) : El. +230
Luas permukaan waduk (El. 262) : 41,22 km2
Volume total (gross) (El. +260) : 980 x 106 m3
Volume efektif (antara El.+221 Dan El +260) : 877 x 106 m3
BENDUNGAN
Tipe : Urugan batu, inti tegak
Elevasi mercu bendungan : El. +265
Panjang bendungan : 1.715 m
Lebar mercu bendungan : 12 m
Tinggi bendungan max : 110 m
Volume timbunan : 6,7 x 106 m3
BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY)
Lokasi : di tubuh bendungan
Tipe : Tipe chute dengan 4 pintu Radial
Lebar Puncak Weir : 52 m (4 x 13.0 m), El.+247
Dimensi radial gates : 4 bh (W=13,0 m ; H=14,5 m)
Q PMF : 11.000 m3/dt
INTAKE IRIGASI (Irrigation Outlet)
Lokasi : Di dalam tubuh spillway
Elevasi lantai depan : El. +221
Tipe bangunan : Conduit beton bertulang dg Steel Liner
Dimensi conduit : b = 3,9 m;h = 4.1 m,L = 166 m
TEROWONGAN PENGELAK (Diversion Tunnel)
Lokasi : Di bawah bangunan pelimpah
Elevasi Inlet : El. +164
Tipe : Circular, beton bertulang
Debit rencana (Q100) : 3.200 m3/dt
Dimensi terowongan : D = 10 m ; L = 546 m
POWER WATERWAY
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
Lokasi : Sebelah kanan Bendungan Utama
Lantai Inlet : El. +221
Terowong penyalur air : D = 4,5 m ; L = 3.095 m
Tinggi terjun : 170 m
Tipe turbin : Francis
Kapasitas terpasang : 2 x 55 MW = 110 MW
Produksi rata-rata : 690 GWH/tahun
LATAR BELAKANG
Fluktuasi Debit Air di Sungai Cimanuk yang tercatat di bendung rentang sangat besar : Q max = 1.004
m3/det; Q min = 4 m3/det, Ratio = 251
Lahan kritis DAS Cimanuk di Rentang pada saat ini telah mencapai kurang lebih 110.000 Ha atau sekitar
31 % dari luas DAS Cimanuk
Potensi air Sungai Cimanuk di Rentang rata-rata sebesar 4,3 milyar m3/th dan hanya dapat dimanfaatkan
28% saja, sisanya terbuang ke laut karena belum ada waduk
Sistem irigasi rentang seluas 90.000 Ha sepenuhnya mengandalkan pasokan air dari sungai Cimanuk (
river runoff ), sehingga pada musim kemarau selalu mengalami defisit air irigasi yang mengakibatkan
kekeringan
disamping itu, diwilayah hilir Sungai Cimanuk ( Pantura CIAYU ) pada musim kemarau terjadi pula
krisis ketersedian air baku untuk keperluan domestik, perkotaan dan industri
Waduk jatigede perlu segera dibangun guna mengatasi krisis air tersebut, baik untuk menjamin
ketersediaan air irigasi Rentang maupun air baku untuk wilayah Pantura CIAYU.
LAPORAN PRAKTIKUM SELOREJO
OLEH:
Kelompok VII
Data-data Teknis yang ada di bendungan dan PLTA Selorejoini adalah sebagai berikut:
a. Waduk
- Daerah Pengaliran : 236 Km2
- Daerah Terendam : 4 Km2
- Kapasitas Maksimum : 62.300.000 m3 (Rencana, data tahun 1970)
: 44.019.000 m3 (data tahun 2003)
- Kapasitas Efektif : 54.600.000 m3 (Rencana, data tahun 1970)
: 41.510.000 m3 (data tahun 2003)
- Muka Air Tinggi : el. 622,00 m
- Muka Air Rendah : el. 598,00 m
- Muka Air Banjir : el. 623,14 m (untuk banjir 1.000tahunan)
: el. 622,60 m (untuk banjir 200tahunan)
- Debit Masuk rata-rata : 11 m3 / det
- Debit Banjir Rencana : 920 m3 / det (untuk banjir 1.000tahunan)
: 680 m3 / det (untuk banjir 200tahunan)
- Erosi Lahan DAS rencana : 300.000 m3 / tahun atau 1,27 mm / tahun
c. Pelimpah / Spillway
- Tipe : Pelimpah samping dengan terowong
- El. Ambang pelimpah : el. 620,00 m
- Lebar ambang pelimpah : 30,00 m
- Kapasitas : 360 m3 / det
d. Pintu Spillway
e. Terowongan Spillway
- Terowongan Inclined
Ukuran : 8 m x 11,3 m diujung masuk Ø5,5 m, I = 80 m, I = 1 : 2,5 dipertemuan terowongan
pengelak
- Terowongan Horizontal
Ukuran : Ø 5,5 m
Panjang : 321 m
- Outlet Channel
Ukuran : 5,5 m x 5,5 m
Panjang : 114 m termasuk bagian flip bucket
g. Terowongan Intake
- Jumlah : 1 buah
- Diameter : 2,50 m
- Panjang : 85 m
- Elevasi rack : 1 set
h. Operating Shaft
- Diameter : 5,10 m
- Panjang : 320,00 m
i. Terowong Tekan
- Diameter dalam : 2,50 m
- Panjang : 320,00 m
l. PLTA
Generator
- Kapasitas : 5.600,00 kVA
Turbin
- Tipe : Kaplan
- Tinggi efektif : 67 m
- Debit maksimum : 14,9 m3 / det
- Kapasitas maksimum : 500 rpm
- Jumlah : 1 buah
m. Tailrace
- Dimensi : 4,40 m (L) x 4,40 m (T) di hulu
: 5,40 m (L) x 5,40 m (T) di hilir
- Panjang : 15,00 m
- Pintu : 4,40 m (L) x 2,00 m (L)
- Elevasi muka air banjir rencana : el. 622,60 m
n. Afterbay (menghubungkan Tailrace dan stilling basin HJV ke terowongan headrace Mendalam)
- Dimensi : 12 m (l) x 14 m (p) x 3m (t)
- Pintu : 2,5 m (t) x 3,3 m (l) disisi tailrace
: 2,5 m (t) x 2,0 m (l) disisi terowongan Mendalan
q. Generator set
- Jumlah : 1 buah
- Rated output : 47 kVA
- Rated vollage : 660 V
- Rated current : 490 A
- Frekuensi : 50 Hz
- Rotasi : 500 rpm
- Duga muka air : 1 buah
B. Hasil wawancara
Dari wawancara yang kami lakukan kami mewawancarai tiga orang nara sumber yaitu pedagang,
pengunjung, dan karyawan atau petugas dari kawasan pariwisata bendungan selorejo. Yang pertama
adalah petugas atau karyawan yang mana merupakan petugas dari pembuka dan penutup dan pada
bendungan selorejo. Yang kedua adalah pedagang yang berjualan di kawasan wisata bendungan selorejo.
Yang menyatakan bahwa di kawasan bendungan tersebut merupakan tempat yang sangat baik sebagai
tempat usaha dimana tempatnya sangat setrategis dan menjanjikan untuk usaha baik usaha kuliner
maupun usaha souvenir. Yang ketiga adalah pengunjung, pengunjung menyatakan bahwa bendungans
elorejo tersebut merupakan tempat yang paling tempat untuk berwisata karena panoramanya sangat
bagus dan dapat menyerap ilmu dari konservasi waduk bendungan selorejo. Tetapi pengunjung juga
menyatakan bahwa kawasan Bendunggan Selorejoakan lengkap apabila menyediakan tempat untuk
pembelajaran bagi pelajar yang berkunjung di Bendunggan Selorejotersebut. sehingga pelajar
mendapatkan ilmu tentang ekosistem dan konservasiwaduk Selorejotersebut. berikut merupakan hasil
dari wawancara tersebut:
Pedagang yang kami wawancarai bernama pak banjar beliau adalah masyarkat sekitar yang berjualan di
Bendunggan Selorejotersebut. Pak Banjar merupakan penjual kerajinan yang sudah lebih dari 11 tahun
berjualan di kawasab wisata Selorejo. Pak banjar merupakan promotor dari pedagang kerajinan karena
awalnya pak banjar berfikiran bahwa di Selorejobelum ada pedagang kerajinan.
Pak banjar memulai usahanya dengan berjualan kerajinan secara kecil-kecilan dengan lesehan
dipinggir jalan. Kemudian setiap tahun terdapat peningkatan penghasilan sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup keluarga Pak Banjar. Usahanya semakin hari-semakin meningkat dan terdapat keuntungan
yang lumanyan setiap tahunnya dan usaha Pak Banjar semakin besar karena pada tahun 2000 Pak Banjar
menepati kios yang disediakan oleh pihak Wisata Selorejotersebut dengan biaya sewa Rp. 200.000,00
setiap bulannya. Menurut beliau berdagang Souvenir di Selorejomerupakan prospek yang sangat bagus
karena setiap hari-pengunjungnya semakin meningkat. Prospek yang sangat menjanjikan dapat dilihat
dari penghasilan Pak Banjar setiap bulannya beliau mendapatkan penghasilan sebesar 2 sampai 3 juta.
Ini menurut pak banjar merupakan keuntungan yang lumayan besar.
Sistem penjualannya berbeda dibanding dengan pasar perbedaanya adalah kalau dibandingkan
dengan harga pasar masih mahalan pariwisata, karena wisata kan tidak setiap hari ramai dan juga bila
dibandingkan sewa kios di lingkungan wisata dan di pasar itu juga lain jadi otomatis kisaran harga di
lingkungan pariwisata lebih tinggi. Misalnya lampu hias ini, kalau dijual dipinggir jalan atau pasar mungkin
harganya hanya sekitar 70-80rb, tetapi disini saya jual dengan harga 100rb naik sebanyak 20%. Semua
barang rata-rata meningkat 20% dari harga pasar. barang yang banyak diminati pengunjung itu barang-
barang yang ada identitas wisata selorejo, contohnya seperti kaos yang ada tulisan selorejo, gantungan
kunci, dan barang lain yang tidak ada tulisan Selorejoitu juga cukup menunjang.
Berjualan sovenir di Bendunggan Selorejotentusaja tidak selalu mulus kadang penghasilannya
sedikit dan kadang-kadang penghasilannya banyak. Hal ini tergantung dari pengunjung Bendunggan
Selorejohari libur seratus persen meningkat, seperti pada hari raya, tahun baru, liburan sekolah, dan
liburan panjang lainnya dan pada hari biasa hanya sedikit pengunjungnya. Pak Banjar mengaku kalau hari
liburan keuntungan sangat meningkat, tetapi pada hari biasa ya cukuplah untuk kehidupan sehari-hari.
Menurut pak banjar kebersihan di Kawasan Bendunggan Selorejocukup lah tidak terlalu bersih.
Kalau menurut pedagang kurang bersih dan kurang menunjang. Contohnya seperti sarana prasarana kios
yang kurang menunjang, masih dibilang kumuh atau belum memadai untuk menunjang kepariwisataan.
Harusnya kios itu juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam lingkup kawasan
pariwisata. Hubungan antara petugas atau pariwisata dengan pedagang kurang komunikasi. Jadi apapun
yang terjadi prasarana harus ditata, lah ini adalah salah satu penataan yang kurang. Kalau masalah
penghasilan cukup disini. Kebersihan sekitar 60 -70% sudah bersih.
kalau dari segi lingkungan aman-aman saja, tidak ada masalah yang terlalu besar dari segi lingkungan,
pedagang-pedagang disini itu lebih menjunjung tinggi keamanan baik di siang hari maupun malam hari
itupun ide-ide dari pedagang sendiri, tetapi dari pihak pengurus hanya disediakan security dengan jumlah
yang terbatas. Pada dasarnya keamanan di lingkungan pariwisata ini kurang. Hal ini harus ada campur
tangan petugas pertama itu harus ada komunikasi antara padagang dengan pengurus kepariwisataan
disini. Yang kedua para pengurus kepariwisataan atau jasa tirta sendiri harus meninjau kembali bagai
mana caranga agar pariwisata Selorejoini terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Itu juga harus
ditunjang dengan kebersihan dan sarana prasarana. Contohnya disediakan mainan anak-anak kan belum
ada disini. Jadi dibuatkan area taman bermain. Dan juga seharusnya ada perawatan dari sarana
prasaranan.
Keterangan :
Baik : 3 poin
Cukup baik : 2 poin
Kurang baik : 1 poin
Tidak baik : 0 poin
Sehingga didapat nilai dari setiap pendapat dari aspek petugas, pedagang, dan pengunjung pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4b: Nilai dari analisis lingkungan bendungan selorejo
Aspek
No Parameter
petugas pengunjung pedagang
1 lingkungan 3 2 2
2 manfaat 3 3 3
3 prospek 3 3 2
4 peningkatan 3 1 2
5 konservasi 3 2 3
Nilai 15 11 12
Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat bahwa lingkungan di sekitar Bendunggan Selorejo sudah
termasuk baik karena dari ketiga spek yaitu petugas, pedangan, dan pembeli berpendapat bahwa
lingkungan di sekitar Waduk Selorejosebagai lahan konservasi sudah baik tetapi harus ditingkatkan lagi.
Dilihat dari petugas petugas menyatakan sebagian besar menyatakan bahwa dari segi lingkungan,
manfaat, prospek, peningkatan dan konservasi bendungan selorejo bersetatus baik hal ini dapat dilihat
nilai analisis lingkungan dari petugas sendiri mencapai 15 poin dimana petugas obyek wisata menyatakan
baik pada setiap pertanyaan. Hal berbeda pun ditunjukkan oleh pedagang dan pengunjung. Mereka sangat
beragam jawaban dari pertanyan yang kami berikan ada yang baik, cukup baik, dan kurang baik. Hal ini
juga banyak sekali pendapat atau alasannya. Dari segi lingkungan penjual dan pengunjung menyatakan
sudah cukup baik. Hal ini dilihat dari lingkungan itu sendiri tetapi harus ditingkatkan mengingat bahwa
jumlah tempat sampah dan MCK di lingkungan Obyek Wisata Selorejo tersebut kurang memadai. Karena
keberagaan jawaban Dari pertanyaan yang kami berikan pengunjung dan pedagang meperoleh poin
sebesar 11 dan 12 poin selisih satu poin dari keduanya.
Sehingga dari analisis lingkungan diatas dapat dilihat bahwa lingkungan Bendunngan Selorejo
sudah dikatakan baik tetapi juga harus ditingkatkan mengingat bahwa jumlah tempat sampah dan MCK
setempat kurang memadai.