Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 7 Tasikmalaya


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Sub Materi Psikotropika
Alokasi Waktu : 4x45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metoda sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

157
158

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian
No. Kompetensi Dasar (KD) No.
Kompetensi (IPK)
3.11 Mengevaluasi bahaya 3.11.1 Mendefinisikan senyawa
penggunaan senyawa psikotropika.
psikotropika dan 3.11.2 Menyebutkan jenis-jenis
dampaknya terhadap psikotropika.
kesehatan diri, lingkungan 3.11.3 Menjelaskan jenis psikotropika
dan masyarakat golongan stimulan.
3.11.4 Menjelaskan jenis psikotropika
golongan depresan.
3.11.5 Menjelaskan jenis psikotropika
golongan halusinogen.
3.11.6 Mengelompokkan zat
psikotropika yang termasuk ke
dalam golongan stimulan.
3.11.7 Mengelompokkan zat
psikotropika yang termasuk ke
dalam golongan depresan.
3.11.8 Mengelompokkan zat
psikotropika yang termasuk ke
dalam golongan halusinogen.
3.11.9 Mendeskripsikan dampak
penyalahgunaan psikotropika.
3.11.10 Menjelaskan upaya pencegahan
penyalahgunaan psikotropika.
3.11.11 Menganalisis keterkaitan antara
penggunaan senyawa
psikotropika dengan sistem
saraf.
3.11.12 Mengkritik upaya yang sudah
dilakukan pemerintah terhadap
penggunaan senyawa
psikotropika.
4.11 Melakukan kampanye 4.11.1 Membuat karya berupa poster
narkoba dalam berbagai mengenai himbauan anti
bentuk media informasi narkoba.
baik di lingkungan sekolah 4.11.2 Melakukan kampanye narkoba
maupun masyarakat baik dilingkungan sekolah
maupun masyarakat.
159

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran problem based learning dengan mengkaji dan
mengolah informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bahaya psikotropikaserta
memiliki sikap disiplin dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
a. Ekstasi
b. Amfetamin
c. Mogadon
d. LSD
e. Shabu-shabu
2. Materi Konsep
a. Pengertian psikotropika
b. Jenis-jenis psikotropika
c. Dampak penyalahgunaan psikotropika
3. Materi Prinsip
a. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific approach
2. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab
3. Model : Discovery learning

F. Media dan Bahan Pembelajaran


1. Alat : spidol, papan tulis, laptop, proyektor
2. Media : Gambar, power point, LKPD

G. Sumber Belajar
1. Irnaningtyas. 2013. Buku Guru Biologi Untuk SMA/MA Kelas X.
Surakarta. Penerbit Erlangga.
2. Buku lain yang relevan
3. Internet

H. Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran


Pertemuan Ke -1
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1. Mendefinisikan senyawa psikotropika.
160

3.11.2. Menyebutkan jenis-jenis psikotropika.


3.11.3. Menjelaskan jenis psikotropika golongan stimulan.
3.11.4. Menjelaskan jenis psikotropika golongan depresan.
3.11.5. Menjelaskan jenis psikotropika golongan halusinogen.
3.11.6. Mengelompokkan zat psikotropika yang termasuk ke dalam
golongan stimulan.
3.11.7. Mengelompokkan zat psikotropika yang termasuk ke dalam
golongan depresan.
3.11.8. Mengelompokkan zat psikotropika yang termasuk ke dalam
golongan halusinogen.
3.11.11. Menganalisis keterkaitan antara penggunaan senyawa psikotropika
dengan sistem saraf.

Deskripsi Deskripsi
Sikap Alokasi
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Ilmiah Waktu
Guru peserta didik
 Guru mengucapkan  Peserta didik
salam dan menjawab
menyapa peserta salam dari guru
didik. Kemudian dan membaca
mempersilahkan doa.
Ketua Kelas untuk
memimpin doa.

 Guru memeriksa  Peserta didik


kehadiran peserta memperhatikan
didik dengan. guru.

 Guru membangun  Peserta didik Membangun


Pendahuluan
apersepsi dengan memperhatikan karakter
menampilkan gambar yang rasa ingin
gambar-gambar ditampilkan tahu.
artis yang terkena oleh guru.
kasus
penyalahgunaan
obat.

 Kemudian guru  Peserta didik Melatih


bertanya kepada menjawab. kemampuan
peserta didik berpikir
tentang nama, kritis.
profesi dan akhir
161

hidup dari gambar-


gambar artis yang
ditampilkan.

 Guru membacakan  Peserta didik


tujuan menyimak.
pembelajaran.
Stimulation:
 Guru menampilkan  Peserta didik Membangun
gambar berbagai mengamati karakter
jenis obat ata zat gambar. rasa ingin
psikotropika. (Mengamati) tahu dan
kemampuan
 Guru memberikan  Peserta didik berpikir
pertanyaan terkait menjawab kritis,
dengan gambar pertanyaan dari
yang ditampilkan. guru.

Problem Statment:
 Guru mengarahkan  Peserta didik Melatih
peserta didik untuk mengajukan berpikir
menemukan pertanyaan kritis.
masalah dari tentang gambar
gambar yang yang
Kegiatan Inti ditampilkan. ditampilkan.
(Menanya)

 Guru menjawab  Peserta didik


pertanyaan dari menyimak dan
peserta didik dan berdiskusi
berdiskusi dengan dengan guru.
peserta didik
mengenai
pengertian
psikotropika, jenis
psikotropika dan
menganalisis
keterkaitan
psikotropika
dengan sistem
koordinasi.

Data Collection:
162

 Guru membagi  Peserta didik


peserta didik mengikuti
menjadi 8 arahan guru dan
kelompok. duduk dengan
kelompok yang
sudah
ditentukan.

 Guru membagikan  Peserta didik


LKPD dan menyimak
memberikan arahan dari
pengarahan tentang guru.
pengisian LKPD.

 Guru mengarahkan  Peserta didik Melatih


peserta didik mengumpulkan sikap
dengan informasi/data jujur,terbuk
kelompoknya dengan a, skeptis,
untuk membaca buku kerja sama.
mengumpulkan atau membaca
informasi terkait sumber lain
dengan masalah yang relevan
yang tertera pada untuk mengisi
LKPD. LKPD.
(Mengumpulk
an data)
 Guru berkeliling
kepada setiap
kelompok untuk
melalakukan
penilaian.

Data Processing:
 Guru  Peserta didik Melatih
menginstruksikan melakukan sikap jujur,
kepada peserta diskusi kerja sama .
didik berdikusi kelompok dan berpikir
dengan mengenai data kritis.
kelompoknya atau informasi
untuk mengolah yang mereka
semua informasi temukan.(meng
hasil bacaan. asosiasikan)
163

 Guru berkeliling
kepada setiap
kelompok untuk
melakukan
penilaian.

Verification:
 Guru  Peserta didik Melatih
menginstruksikan berdiskusi berpikir
peserta didik dengan kritis.
berdiskusi dengan kelompoknya.
kelompoknya (mengkomunik
untuk melakukan asikan)
pemeriksaan secara
cermat untuk
membuktikan
benar atau tidaknya
hasil analisis data
yang telah
ditetapkan.

Generalization:
 Guru meminta  Setiap Melatih
setiap kelompok kelompok kemampuan
untuk mempresentasik kerja sama.
mempresentasikan an hasil
hasil diskusinya. diskusinya
masing-masing.

 Guru memberikan  Peserta didik Melatih


kesempatan kepada diharapkan untuk berikir
kelompok lain menanggapi kritis.
untuk menanggapi konsep atau
atau memberikan materi yang
pertanyaan kepada belum
kelompok yang dimengerti.
sedang
menyampaikan
hasil diskusinya.

 Guru meminta  Peserta didik


salah satu dari diharapkan
peserta didik dapat mereview
164

menyimpulkan kembali materi


materi yang baru yang dipelajari
saja dipelajari. hari ini.
 Guru melakukan  Peserta didik
refleksi, menyimak
meluruskan konsep penjelasan guru.
dan melengkapi
materi yang
dipelajari hari ini.

 Guru membagikan  Peserta didik


soal evaluasi mengerjakan
mengenai materi soal evaluasi
yang telah dan
dipelajari pada hari mengumpulkan
ini. nya.

Penutup  Guru  Peserta didik


menginstruksikan menyimak.
peserta didik untuk
mempelajari materi
yang akan
dipelajari pada
pertemuan
selanjutnya.

 Guru menutup  Pesert didik


pembelajaran berdoa dan
dengan membaca menjawab
hamdalah dan salam dari guru.
mengucapkan
salam

Pertemuan Ke-2
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.10. Mendeskripsikan dampak penyalahgunaan psikotropika.
3.11.11. Menjelaskan upaya pencegahan penyalahgunaan psikotropika.
3.11.13. Mengkritik upaya yang sudah dilakukan pemerintah terhadap
penggunaan senyawa psikotropika.
4.11.1 Membuat karya berupa poster mengenai himbauan anti narkoba.
4.11.2 Menerapkan kampanye narkoba baik dilingkungan sekolah maupun
masyarakat.
165

4K, HOTS,
Deskripsi Deskripsi
Literasi dan Alokasi
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Penguatan Waktu
Guru peserta didik
Karakter
 Guru mngucapkan  Peserta didik
salam dan menjawab
menyapa peserta salam dari guru
didik. Kemudian dan membaca
mempersilahkan doa.
Ketua Kelas untuk
memimpin doa.

 Guru memeriksa  Peserta didik


kehadiran peserta memperhatikan
didik dengan. guru.

 Guru membangun  Peserta didik Membangun


apersepsi menyimak. karakter
menanyakan materi rasa ingin
sebelumnya dan tahu.
mengaitkan materi
yang sudah
dipelajari dengan
Pendahuluan materi yang akan
dipelajari hari ini
yaitu dampak dan
upaya
penyalahgunaan
psikotropika.

 Kemudian guru  Peserta didik Melatih


bertanya kepada menjawab. kemampuan
peserta didik berpikir
tentang dampak kritis.
negatif dari
psikotropika,
upaya
penyalahgunaanny
a dan keterkaitan
penggunaan
psikotropika
dengan sistem
koordinasi.
166

 Guru membacakan  Peserta didik


tujuan menyimak.
pembelajaran.
Stimulation:
 Guru menampilkan  Peserta didik Membangun
gambar tentang mengamati karakter
dampak buruk gambar. rasa ingin
psikotropika (Mengamati) tahu dan
terhadap kemampuan
kesehatan. berpikir
kritis.

 Guru memberikan  Peserta didik


pertanyaan terkait menjawab
dengan gambar pertanyaan dari
yang ditampilkan. guru.

Problem Statment:
 Guru mengarahkan  Peserta didik Melatih
peserta didik untuk mengajukan berpikir
menemukan pertanyaan kritis.
masalah dari tentang gambar
Kegiatan Inti gambar yang yang
ditampilkan. ditampilkan.
(Menanya)

 Guru menjawab  Peserta didik


pertanyaan dari menyimak dan
peserta didik dan berdiskusi
berdiskusi dengan dengan guru.
peserta didik
mengenai dampak
penyalahgunaan
psikotropik, dan
upaya
penyalahgunaan
psikotropika

Data Collection:
 Guru membagi  Peserta didik
peserta didik mengikuti
menjadi 8 arahan guru dan
kelompok. duduk dengan
167

kelompok yang
sudah
ditentukan.

 Guru membagikan  Peserta didik


LKPD dan menyimak
memberikan arahan dari
pengarahan tentang guru.
pengisian LKPD.

 Guru mengarahkan  Peserta didik Melatih


peserta didik mengumpulkan sikap
dengan informasi/data jujur,terbuk
kelompoknya dengan a, skeptis,
untuk membaca buku kerja sama.
mengumpulkan atau membaca
informasi terkait sumber lain
dengan masalah yang relevan
yang tertera pada untuk mengisi
LKPD. LKPD.
(Mengumpulk
an data)

 Guru berkeliling
kepada setiap
kelompok untuk
melalakukan
penilaian.

Data Processing:
 Guru  Peserta didik Melatih
menginstruksikan melakukan sikap jujur,
kepada peserta diskusi kerja sama .
didik berdikusi kelompok dan berpikir
dengan mengenai data kritis.
kelompoknya atau informasi
untuk mengolah yang mereka
semua informasi temukan.(meng
hasil bacaan. asosiasikan)

 Guru berkeliling
kepada setiap
kelompok untuk
168

melakukan
penilaian.

Verification:
 Guru  Peserta didik
menginstruksikan berdiskusi
peserta didik dengan
berdiskusi dengan kelompoknya.
kelompoknya (mengkomunik
untuk melakukan asikan)
pemeriksaan secara
cermat untuk
membuktikan
benar atau tidaknya
hasil analisis data
yang telah
ditetapkan.

Generalization:
 Guru meminta  Setiap Melatih
setiap kelompok kelompok kerja sama .
untuk mempresentasik dan berpikir
mempresentasikan an hasil kritis.
hasil diskusinya. diskusinya
masing-masing.

 Guru memberikan  Peserta didik


kesempatan kepada diharapkan
kelompok lain menanggapi
untuk menanggapi konsep atau
atau memberikan materi yang
pertanyaan kepada belum
kelompok yang dimengerti.
sedang
menyampaikan
hasil diskusinya.

 Guru meminta  Peserta didik Melatih


salah satu dari diharapkan berpikir
peserta didik dapat mereview kritis.
menyimpulkan kembali materi
materi yang baru yang dipelajari
saja dipelajari. hari ini.
169

 Guru melakukan  Peserta didik


refleksi, menyimak
meluruskan konsep penjelasan guru.
dan melengkapi
materi yang
dipelajari hari ini.

 Guru membagikan  Peserta didik


soal evaluasi mengerjakan
mengenai materi soal evaluasi
yang telah dan
dipelajari pada hari mengumpulkan
ini. nya.

Penutup  Guru  Peserta didik


menginstruksikan menyimak.
peserta didik untuk
mempelajari materi
yang akan
dipelajari pada
pertemuan
selanjutnya.

 Guru menutup  Pesert didik


pembelajaran berdoa dan
dengan membaca menjawab
hamdalah dan salam dari guru.
mengucapkan
salam

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Penilaian
Pengetahuan  Tes tertulis  Pilihan Ganda
 Penugasan  Lembar Penugasan
Keterampilan Unjuk Kerja Skala Penilaian
Sikap Non Tes Angket Sikap
170

Tasikmalaya, 2019
Peneliti,

Yulia Rosdiana
NPM.152154140
171

Materi Pembelajaran
A. Materi Fakta
1. Amfetamin

2. LSD (Lisergic Acid Diethilamide)

3. Ekstasi

4. Mogadon

5. Shabu-shabu
172

B. Materi Konsep
1. Pengertian Psikotropika
Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan perilaku. Menurut Undang-undang Nomor 5
Tahun 1997 psikotropika digolongkan menjadi 4 golongan.
a. Psikotropika Golongan I: memiliki daya adiktif yang sangat kuat, belum
diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya.
Contohnya adalah MDMA, ekstasi, LSD dan STP.
b. Psikotropika Golongan II: memiliki daya adiktif kuat dan berguna untuk
pengobatan serta penelitian. Contohnya amfetamin, metamfetamin,
metakualon dan sebagainya.
c. Psikotropika Golongan III: memiliki daya adiktif sedang dan berguna
untuk pengobatan serta penelitian. Contohnya lumibal, buprenorsina,
fleenitrazepam dan sebagainya.
d. Psikotropika golongan IV: memiliki daya adiktif ringan dan berguna untk
pengobatan serta penelitian. Contohnya, diazepam dan nitrazepam (BK,
mogadon, dumolid) diazepam dan lain-lain.
Berdasarkan sifat pegaruhnya terhadap sistem koordinasi narkotika dan
psikotropika digolongkan menjadi tiga golongan:
a. Golongan stimulan
Stimulan adalah obat-obatan yang dapat menyebabkan ragsang tertentu
pada pemakainya. Stimulan dapat bekerja dengan memberikan rangsangan
terhadap otak dan saraf pusat. Stimulan banyak disalahgunakan dalam
bentuk konsumsi di luar batas takaran yang dianjurkan (Hernawan, Edi
2015:301). Yang termasuk ke dalam golongan stimulan di antaranya:
1) Amfetamin
Martono dan Jowana (2006:13) menjelaskan bahwa amfetamin sering
digunakan untuk menerunkan berat badan karena dapat mengurangi
rasa lapar. Selajutnya Hernawan, Edi (2015:304) menjelaskan bahwa:
Amfetamin juga sebagian besar juga dimanfaatkan untuk mengobati
penderita hiperaktif dan penderita narcolepsy (rasa mengantuk yang
tidak terkontrol). Amfetamin dapat menyebabkan tekanan darah
meningkat, sakit kepala, pusing dan kehilangan nafsu makan.
Pemakaian amfetamin dalam jangka panjang akan menimbulkan
ketergantungan.
2) Ekstasi
Menurut Hernawan, Edi (2015:305) ekstasi merupakan zat kimia
turunan amfetamin yang memiliki reaksi lebih kuat dibandingkan
173

dengan amfetamin. Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan


aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh. Efek
yang ditimbulkan oleh penggunaan ekstasi adalah diare, rasa haus yang
berlebihan, hiperaktif, detak jantung yang cepat, sakit kepala dan
pusing, mual disertai muntah-muntah dan hilangnya nafsu makan.
3) Shabu-shabu
Shabu-shabu adalah senyawa turunan amfetamin (methamfetamin),
yang bentuknya berupa kristal tidak berwarna tidak berbau dan sangat
mudah larut dalam air.shabu-shabu memiliki efek yang sangat keras
pada susunan saraf, efek yang ditimbulkan cendurung lebih cepat dan
lebih hebat dari pada ekstasi.
b. Golongan depresan
Depresan (obat penenang) atau banyak yang menyebut sebagai pil koplo
adalah obat yang dapat menekan sistem saraf sehingga pemakainya
merasa ngantuk dan tingkat kesadarannya turun (Hernawan, Edi,
2015:308). Depresan biasanya berupa obat tidur dan obat penenag. Contoh
obat jenis depresan ini menurut Hernawan, Edi (2015:308-312) adalah
sebagai berikut:
1) Diazepam
Diazepam (valium) paling banyak digunakan untuk mengobati penyakit
insomnia, gelisah, kejang-kejang dan lainnya. Diazepam yang
dipasarkan sebagai valium adalah turunan dari benzodiazepine.
2) Luminal
Luminal adalah antikovulsan (obat yang mencegah atau mengurangi
kejang-kejang atau kovulsan) turunan barbiturat yang efektif dalam
mengatasi epilepsi pada dosis subhipnotis.
3) Mogadon (Nitrazepam)
Mogadon adalah obat hipnotis yang digunakan dalam pengobatan
insomnia sedang sampai parah. Mogadon merupakan kelompok obat
yang dikenal sebagai benzodiazepine, obat penenang yang memeiliki
efek menenangkan.
c. Golongan halusinogen
Golongan halusinogen merupakan golongan obat yang dapat
membelokkan pikiran pemakainya atau obat yang jika dikonsumsi dapat
menyebabkan timbulnya halusinasi pemakainya (Hernawan, Edi, 2015:
312). Contoh dari psikotropika golongan halusinogen menurut Hernawan,
Edi (2015: 312-317) adalah sebagai berikut:
1) LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
LSD merupakan zat psikotropika yang dapat menimbulkan halusinasi
(persepsi semu mengenai sesuatu benda yang sebenarnya tidak ada).
174

LSD dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang yang


mengalami gangguan jiwa atau sakit ingatan. LSD bekerja dengan cara
membuat otor-otot yang semula tegang menjang rileks.
2) Psilocybin
Psillocybin adalah senyawa psikedelik alami yang diproduksi oleh lebih
dari 200 jenis jamur, yang dikenal sebagai jamur psilocybin. Jamur
psilocybin memiliki efek halusinasi jika dikonsumsi, karea
menghailkan senyawa psilocybin (prekursor senyawa psilocyn yang
dihasilkan setelah proses pencernaan.
3) Mescaline
Mescaline merupakan suatu jenis spektrum alkaloid phenthylamine yag
bersifat halusinogen yang terdapat pada kaktus. Mescaline umumnya
dibuat dari bagian atas kaktus dan bila di makan pada keadaan kering
akan menimbulkan ketidaksadaran dan halusinasi.

4) Dampak Penyalahgunaan Psikotropika


a. Dampak Negatif
1) Dampak narkotika dan psikotropika memang sangat lah berbahaya
bagia manusia. Narkotika dan psikotropika dapat merusak kesehatan
manusia baik secara fisik, emosi maupun peilaku pemakainya. Bahkan
pada pemakaian dengan dosis berlebih akan mengakibatkan kematian.
2) Dampak terhadap sisik pemakai, yaitu akan mengalami gangguan-
gangguan fisik, seperti berat badanya akan turun secara drastis, matanya
akan terlihat cekung dan merah, mukanya pucat, bibirnya menjadi
kehitam-hitaman, sembelit atau sakit perut tanpa penyebab yang jelas.
3) Dampak terhadap emosi pemakai, yaitu akan mengalami berubahan
emosi seperti sangat sensitif dan mudah bosan,jika ditebug atau
dimarahi maka pemakai akan menunjukan sikap membangkang dan
emosinya tidak terkontrol.
4) Dampak tehadap perilaku pemakai, yaitu akan menunjukan perilaku
negatif, seperti malah dan sering melupakan tanggung jawab, jarang
mengerjakan tugas-tugas rutinnya dan menunjukan sikap tidak peduli,
menjauh dari keluarga, cenderung melakukan kegiatan yang bersifat
kriminal.
b. Dampak Positif
Walaupun begitu setap kehidupan memiliki dua sisi mata uang.
Dibalik dampak negatif, narkotika dan psikotropika juga memberikan
dampak negatif. Jika digunakan sesuai atusan dan sebagai mana mestinya,
terutama untuk menyalamatkan jiwa manusia dan membantu dalam
pengobatan.
175

1) Opium, digunakan sebagia penghilang rasa sakit dan untuk mencegah


batuk dan diare.
2) Kokain, digunakna untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk
meningkatkan daya tahan da stamina serta mengurangi rasa lelah.
3) Ganja, digunakan untuk bahan pembuat kantung karena serat yang
dihasilkannya sangat kuat, bii ganja juga digunakan sebagai bahan
pembuat minyak.

C. Materi Prinsip
1) Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Psikotropika
Kita semua harus berupaya untuk terhindar dari penyalgunaan zat adiktif dan
psikotropika. Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika
memerlukan peran bersama anatara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
a. Peran anggota keluarga
Setiap anggota keluarga haru saling menjaga agar jangan sampai ada
anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan
psiotropika. Kalangan remaja ternyata merupakan kelompok terbesar yang
menyalahgunakan zat-zat tersebut. Oleh katena itu, setiap orang tua
memiliki tanggung jawab untuk membimbing anaknya-anaknya agar
menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena
ketakwaan ini yang akan menjadi perisai ampuh untuk membentengi anak
dari penyalahgunaan obat-obat terlarang dan pengaruh buruk yang
mungkin datang dari lingkungan diluar rumah.
b. Peran anggota masyarakat
Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan
pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan
obat-obatan terlarang. Selain itu, sebagai anggota masyarakat perlu
memberi informasi kepada pihak yang berwajib jika ada pemakai dan
pengedar narkoba di lingkungan tempat tinggal.
c. Peran sekolah
Sekolah perlu memberikan wawasan yang cukup kepada para peserta didik
tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri
pribadi dan orag lain. Selain itu, sekolah perlu mendorong setiap peserta
didik untuk melaporkan kepada pihak sekolah jika ada pemakai atau
pengedar zat adiktif dan psikotropika di lingkugan sekolah. Sekolah perlu
memberikansanksi yang mendidik untuk setiap peserta didik yang terbukti
menjadi pemakai atau pengedar narkoba.
d. Peran pemerintah
Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan
psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan
176

tegas. Disamping itu, setiap penyalahgunaan, pengedar, pemasok,


pengimpor, pembuat dan penyimpan narkoba perlu diberikan sanksi atau
hukuman yang embuat efek jera bagi pelaku dan mencegah yang lain dari
kesalahan yang sama.
177

Pertemuan ke-1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

A. Kompetensi Dasar
3.11. Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan
dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat.
4.11. Melakukan kampanye narkoba dalam berbagai bentuk media informasi
baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

B. Petunjuk Belajar
1. Pelajari LKPD ini dan lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok.
2. Pelajari buku rujukan dan lakukan telaah referensi yang anda miliki.
3. Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi.
4. Presentasikan hasil diskusi Anda!

C. Kegiatan
Carilah materi pengertian psikotropika, pengelompokkan psikotropika beserta
contohnya dan keterkaitan penggunaan senyawa psikotropika terhadap sistem
saraf melalui studi literatur (buku atau internet).

D. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan psikotropika?
2. Bagaimana pengelompokkan psikotropika?
3. Bagaimana keterkaitan penggunaan psikotropika terhadap sistem saraf?
178

E. Pengumpulan Data

F. Pengolahan Data
1. Mengapa ekstasi, LSD dan STP dimasukkan ke dalam psikotropika golongan
1 sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk pengobatan?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
179

2. Sebutkan contoh senyawa psikotropika yang termasuk jenis stimulan,


depresan dan halusinogen dan jelaskan fungsinya?
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
G. Kesimpulan
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
180

Pertemuan ke-2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

A. Kompetensi Dasar
3.11. Mengevaluasi bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan
dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan dan masyarakat
4.11. Melakukan kampanye narkoba dalam berbagai bentuk media informasi
baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat

B. Petunjuk Pengisian LKPD


1. Pelajari LKPD ini dan lakukan seluruh kegiatan dalam kelompok.
2. Pelajari buku rujukan dan lakukan telaah referensi yang anda miliki.
3. Diskusikan dalam kelompok pertanyaan bahan diskusi.

C. Langkah Kerja
Carilah materi mengenai dampak penyalahgunaan psikotropika (dampak, bagi
diri pengguna, keluarga, masyarakat) dan upaya pencegahan penyalahgunaan
psikotropika (upaya dari keluarga, lingkungan pendidikan/sekolah, masyarakat,
dan pemerintah).

D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak penyalahgunaan psikotropika?
2. Bagaimana upaya pencegahan penyalahgunaan psikotropika?
181

E. Pengumpulan Data

F. Pengolahan Data
1. Di antara dampak-dampak penyalahgunaan psikotropika yang telah
dituliskan di atas, dampak manakah yang sangat berbahaya? Jelaskan alsan
anda!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
182

..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
2. Di antara upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan psikotropika yang telah
anda tuliskan, upaya manakah yang sangat efektif untuk dilakukan dalam
rangka pencegahan penyalahgunaan psikotropika? Jelaskan alasan anda!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
G. Kesimpulan
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai