2/2
17. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari
botol vaksin.
18. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin,
19. Bersihkan lokasi penyuntikkan dengan kapas basah, tunggu hingga
kering.
20. Berikan vaksin sesuai dengan SOP cara pemberian vaksin.
21. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (non
recapping) ke dalam safety box
22. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya,
dan kemungkinan efek simpang yang akan dialami oleh anak sesudah
imunisasi serta cara penanggulangannya.
23. Beritahu orangtua agar menunggu sekitar 30 menit di posyandu untuk
memantau kemungkinan terjadinya efek simpang
24. Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada buku kohort
bayi/ibu/buku kuning
25. Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan ke dalam kantong plastik.
26. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi.
27. Setelah selesai semua pelayanan, lakukan evaluasi kegiatan bersama
kader dengan tahapan:
a. Hitung jumlah sasaran yang datang untuk tiap jenis vaksin yang
diberikan
b. Bandingkan dengan data target sasaran pada bulan ini, diskusikan
dengan kader kemungkinan penyebab ketidakhadiran sasaran.
c. Susun rencana tindak lanjut termasuk bagaimana memotivasi sasaran
yang tidak hadir.
28. Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke
puskesmas.
29. Setiba di puskesmas, simpan kembali vaksin yang tidak terpakai di dalam
lemari es pada tempat yang terpisah atau diberi tanda dan vaksin yang
telah di pakai langsung di buang pada tempat vaksin bekas yang telah
disediakan.
30. Catatan hasil imunisasi dan pemakaian logistik diserahkan kepada
koordinator imunisasi.
4. Diagram Alir (jika
dibutuhkan)
5. Unit Terkait KIA, GIZI, PROMKES
6. Dokumen Terkait Buku Dusun, Register Gizi, Catatan tindakan, PWS KIA-KB
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
7. Rekaman Histori
Diberlakukan
Perubahan
2/2