METODE PELAKSANAAN
kalender. Pertama yang akan kami lakukan adalah sosialisasi pekerjaan tersebut dengan
pihak-pihak pengguna jasa, konsultan pengawas, dan pihak-pihak yang terkait dalam
proyek tersebut.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 2
DINAS KEBUDAYAAN
PEJABAT PEMBUAT KOTA TERNATE
KOMITMEN
Panitia Pengadaan
Barang dan Jasa
Mobilisasi Personil
Uitzet MC 0%
Check + MC100%
As Built Drawing
Pemeriksaan Pekerjaan 1
Serah Terima
Pemeriksaan Pekerjaan 2 Pekerjaan 2 (FHO)
Setelah menerima Surat Perintah Mulai kerja penyedia jasa mengajukan surat
Sebelum memulai pekerjaan, penyedia jasa juga melakukan koordinasi secara intern,
antara lain membahas tentang segala kendala pekerjaan, memilih personil yang tepat,
spesifikasi teknis, dan yang lainnya, agar nantinya penyedia jasa dapat bekerja secara
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 3
professional, saling bekerja sama dengan baik dan satu pemahaman tentang pekerjaan
tersebut.
2 PEKERJAAN PERSIAPAN
Papan nama kegiatan dipasang pada patok kayu yang kuat, ditanam dalam tanah dengan
ketinggian 2 meter. Ukuran Papan Nama Proyek adalah 80 x 120 cm, terbuat dari bahan
multiplek tebal 9 mm, dicat dasar warna putih, tulisan warna biru, besar huruf disesuaikan.
Letak pemasangan Papan Nama pada lokasi proyek dan Redaksi Papan Nama agar dibuat
sebagai berikut:
Judul Kegiatan
Nilai Kegiatan
No. Kontrak
Masa Kontrak
Sumber Biaya
Pelaksana.
Konsultan Pengawas
Bahan yang dipakai: kayu kaso, tripleks 4mm, amplas, cat kayu, paku, split, cat minyak,
semen, pasir, kertas karton.
Peralatan yang digunakan : cangkul, blencong, sekop, gergaji, meteran, ketam, pensil,
spidol, mistar, kuas, dan emberaduk.
Metode Pelaksanaan:
Penggalian lubang sesuai petunjuk direksi dan keperluanu untuk pondasi papan
Kantor Direksi dengan luas ± 9 m2 (atau disesuaikan dengan kondisi yang memungkinkan
di lapangan) untuk kegiatan/ruang kerja Direksi Teknis/pengawas, rapat-rapat rutin
Kantor Pemborong, Gudang bahan dan los kerja luasnya disesuaikan dengan
kebutuhan dan keamanan kerja para pekerja serta terlindungnya bahan banguan
pekerjaan.
Lampu penerangan, jika diperlukan untuk pekerjaan pada malam hari.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 5
menggunakan seng atau gedeg atau bahan lainnya dengan ketinggian minimal 2 meter.
Penempatan pagar pengaman supaya dikoordinasikan dengan pihak Direksi Teknis.
memberitahukan kepada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas (MK) dan pihak terkait
(Pengelola Gedung) guna pemeriksaan awal dan ijin pelaksanaan pekerjaan. Waktu
Pelaksanaan pembongkaran sebelumnya harus yakin akan kesiapan dan segala akibat
yang mungkin dapat timbul dalam proses pelaksanaan pekerjaan pembongkaran.
Amankan jalur-jalur air, listrik, gas, Air Conditioning (AC) atau instalasi lain dengan
menutupnya dengan bahan yang diijinkan atau disyaratkan oleh Konsultan Pengawas,
Pemilik bangunan (Pengelola gedung) dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
2.3.4 Pembongkaran
Pembongkaran dilakukan dengan alat-alat yang mencukupi, tepat guna dan aman.
Pengawasan agar dilakukan tehadap timbulnya debu, suara dan getaran yang
mempengaruhi lingkungan sekitar/sekelilingnya.
Agar diusahakan alat-alat atau cara-cara pengamanan, baik untuk bangunan yang tidak
dibongkar atau kesiapan-kesiapan pekerjaannya
Puing-puing hasil pembongkaran harus segera dibuang dari lokasi pekerjaan (proyek).
Semua bongkaran berupa barang yang masih utuh (seperti lampu, dll) dan dapat
digunakan kembali, disimpan dan diserahkan kepada Pemberi Tugas dengan diketahui
oleh Konsultan Pengawas/MK dengan disertai daftra/list item barang- barang tersebut.
Sebelum pekerjaan dilakukan, maka kami akan terlebih dahulu melakukan pembersihan
yang terdapat di lokasi pekerjaan, pekerjaan ini meliputi pembersihan semua tanaman
tumbuh termasuk pembongkaran akar-akar pohon yang terkena bangunan dan halaman
sekeliling bangunan serta bangunan lama sesuai gambar dan petunjuk direksi. Material
penerangan kerja serta power untuk mengoperasikan alat bantu kerja lainnya. Pengadaan
listrik kerja menggunakan 1 unit menis genset. Air kerja sangat diharapkan dalam
menunjang pelaksanaan pekerjaan, dimana air kerja berfungsi untuk pekerjaan testing
comissioning dan gabungan adukan pekerjaan lainnya. Untuk pengadaan air kerja
diharapkan satu buah mesin pompa atau dibeli dan ditampung di dalam torent/ bak air
sementara.
2.5 PERLENGKAAN K3
perlengkapan APD (Alat Pelidung Diri) yang berstandart disetiap aktifitas proyek sesuai
kebutuhan. Berikut adalah beberapa perlengkapan K3 yang akan kami sediakan.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 7
Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi kepala dari
benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang atau meluncur
di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan
kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan risiko yang relatif
lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala sebagai pelindung.
Sabuk keselamatan atau safety belt ini berfungsi untuk membatasi gerak pekerja agar
tidak terjatuh atau terlepas dari posisi yang diinginkan. Beberapa pekerjaan
mengharuskan pekerja untuk berada pada posisi yang cukup berbahaya seperti pada
posisi miring, tergantung atau memasuki rongga sempit. Sabuk keselamatan ini terdiri
dari harness, lanyard, safety rope, dan sabuk lainnya yang digunakan bersamaan dengan
beberapa alat lainnya seperti karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain.
Sepatu boot ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat,
tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia
berbahaya ataupun permukaan licin. Bedanya dengan safety shoes umumnya adalah
perlindungan yang lebih maksimal karena modelnya yang tinggi dan melindungi hingga
ke betis dan tulang kering.
2.5.4 Masker
Masker pernafasan ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara
menyaring vemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap,
ataupun gas. Sehingga udara yang dihirup masuk ke dalam tubuh adalah udara yang
bersih dan sehat. Masker ini terdiri dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, kanister,
tangki selam dan regulator, dan alat pembantu pernafasan.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 8
Penutup telinga ini bisa terdiri dari sumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear
muff), yang berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan ataupun tekanan.
Kacamata pengaman ini digunakan sebagai alat pelindung yang berfungsi untuk
melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, percikan
benda kecil, benda panas, ataupun uap panas. Selain itu kacamata pengaman juga
berfungsi untuk menghalangi pancaran cahaya yang langsung ke mata, benturan serta
pukulan benda keras dan tajam. Jenis kacamata pengaman ini bisa berupa spectacles atau
googgles.
Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu
dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, tergores benda tajam ataupun
infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini terbuat dari material
yang beraneka macam, tergantung dari kebutuhan. Ada yang terbuat dari logam, kulit,
kanvas, kain, karet dan sarung tangan safety yang tahan terhadap bahan kimia.
Alat-alat P3K dan kotak obat yang memdai harus tersedia di tempat kerja dan dijaga agar
tidak kotor, kena udara lembab dsb. Isi alat P3K atau kotak obat tidak boleh ditempati
benda-benda lain, dan paling sedikit harus berisi : obat kompres, perban, Gauze yang
steril, antiseptic, plester,forniquet, gunting, splint dan perlengkapan bila ada yang digigit
ular. Juga harus dilengkapi instruksi yang jelas dan mudah dimengerti, dan harus dijaga
supaya tetap berisi
Ukuran-ukuran pokok dan ukuran tinggi (elevasi) telah ditetapkan dalam gambar
rencana.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 9
perincian maka yang mengikat adalah ukuran-ukuran pada gambar utama atau
ditanyakan pada Direksi Teknis.
akan menetapkan patok duga ± 0,00 tersebut di lapangan dan dibuat dari patok
beton yang sifatnya permanen yang dipelihara selama pelaksanaan pembangunan
lebihkurang 2/20 cm dan usuk 4/6. Bouplank dipasang dari titik luar Bangunan
dengan jarak kurang lebih 2 meter atau sesuai kondisi lapangan.
pekerjaan, Time schedule pekerjaan dan foto-foto kemajuan pekerjaan dibuat sesuai
dengan laporan prestasi pekerjaan, sekurang-kurangnya pada saat dilakukan opname
kemajuan pekerjaan.
Setelah pekerjaan selesai 100% sesuai dengan berta Acara Serah Terima Pekerjaan PHO,
Maka akan dilakukan Demobilisasi semua peralatan dan personil. Selanjutnya dilakukan
pemeliharaan pekerjaan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender sesuai dengan
kontrak.
3 PEKERJAAN BETON
Pekerjaan ini mencakup: Pas. Kolom 15 cm x 15 cm, Pas. Kolom Praktis 11 cm x 11 cm,
Pas. Ring Balok 20 cm x 30 cm, Pas. Ring Balok 10 cm x 15 cm. Persyaratan bahan yang
digunakan adalah sesuai dengan Spesfikasi Teknis. Berikut adalah metode pelaksanaan
pekerjaan beton.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 11
Pas. Kolom 15 Cm x 15 Cm
- Kayu Bekisting M² 15,12
- Tulangan Besi Beton Dia. 8 mm Kg 49,14
- Tulangan Besi Beton Dia. 12 mm Kg 89,71
- Beton K-200 M³ 0,57
Pekerjaan ini mencakup Pas. Kolom 15 cm x 15 cm, Pas. Kolom Praktis 11 cm x 11 cm.
3.1.1 Material
Kayu Bekisting
Paku 5-12 Cm
Minyak Bekisting
Balok Kayu Bekisting
Plywood Tebal 9 mm
Dolken Kayu Panjang 4 m
Beton K-200: Semen Portland, Pasir Beton, Krikil (Maks 30mm), Air
3.1.2 Peralatan
Bor sekrup
Palu
Gegep Besi
Gergaji
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 12
Concreate Vibrator
Waterpass
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Menyiapkan Papan Bekisting, Besi Beton, dan Job Mix Design dan Job Mix
Formula untuk pekerjaan kolom beton.
Menyiapkan sepatu kolom yang ditarik garis lurusnya dari sloof. Fungsinya
agar bekisting tepat berada pada titik koordinatnya sesuai dengan gambar
perencanaan. Sepatu kolom biasanya menggunakan besi stek yang dibor pada
lantai.
Memasang bekisting kolom. Jangan lupa beton decking atau tahu beton
penyangga besi tulangan. Tujuan beton decking ini untuk menjaga jarak
selimut beton agar tidak berubah selama proses pengecoran.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 14
Memasang sabuk sloof pada bekisting kolom untuk memperkuat. Ukuran sloof
yang digunakan relative sesuai dengan Shop Drawing. Untuk mengunci balok
tersebut harus menggunakan tie rod. Tie rod bisa buat sendiri dari kayu dan
besi atau bisa membeli barang jadi. Jika ingin membuat sendiri menggunakan
as drat ukuran 10 mm, besi ulir 10 mm dan plat besi tebal 3-5 mm.
Memasang pipa support Untuk menjaga vertikaliti dari kolom terhadap sloof
dan balok.Untuk mendapatkan kolom struktur yang sempurna, bekisting tidak
boleh miring ataupun goyang saat pengecoran Oleh karena itu pemasangan
pipa support dinilai sangat penting.
Setelah kompenen bekisting dan besi serta celah bekisting dirapatkan dan
mendapatkan persetujuan dari direksi, maka dilakukanlah pengecoran beton
sesuai dengan jenis beton yang diinginkan. Untuk hasil pengecoran merata
harus dibantu dengan menggunakan alat concreate vibrator.
Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap
terjaga dilakukan perawatan beton. Perawatan beton yang dilakukan adalah
Pekerjaan ini mencakup Pas. Ring Balok 20 cm x 30 cm, Pas. Ring Balok 10 cm x 15 cm.
3.2.1 Material
Kayu Bekisting
Paku 5-12 Cm
Minyak Bekisting
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 15
Plywood Tebal 9 mm
Dolken Kayu Panjang 4 m
Beton K-200: Semen Portland, Pasir Beton, Krikil (Maks 30mm), Air.
3.2.2 Peralatan
Bor sekrup
Palu
Gegep Besi
Gergaji
Waterpass
Alat bantu pertukangan
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 16
komponen pembesian sesuai, serta pastikan juga bahwa kawat beton telah
terikat dengan sempurna.
Pemasangan bekisting
Bekisting dipasang dalam 3 sisi, sisi kanan, sisi kiri dan sisi bawah
Bekisting diberikan skoor dari kayu reng 3/4 sebagai penguat tekanan saat
coran dituangkan, antar skoor diberi jarak sekitar 30cm dengan skoor lainnya.
Pekerjaan pengecoran.
Setelah bekisting terpasang dengan baik, bekisting diolesi minyak bekisting
Setelah area siap, lakukan pengecoran beton dengan menuang adukan beton
ke area pengecoran, Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 18
Perawatan beton
Setelah dilaksanakan pengecoran, maka untuk menjaga agar mutu beton tetap
4 PEKERJAAN DINDING
Berikut adalah item pekerjaan dinding yang akan dilaksanakan.
4.1.1 Material
Semua batako yang digunakan harus dari mutu klas I, padat, keras, benar
ukurannya, mempunyai ujung persegi dan harus sesuai dengan gambar kerja.
Semua batako yang dipergunakan sebaiknya berasal dari satu tempat. Bata
Bahan-bahan seperti pasir, semen dan air adukan pasangan batako mengikuti
ketentuan peraturan pekerjaan beton
4.1.2 Peralatan
Water pass
Meteran
Benang
Unting-unting
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 20
Selang air
Sendok semen
Alat bantu pertukangan lainnya
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Sebelum bata dipasang terlebih dahulu direndam dalam air jenuh, agar air
semen adukan tidak terserap dalam bata yang mana akan mengakibatkan
adukan mudah rontok dan dan pasangan batu bata cukup kuat.
Buat adukan untuk pasangan dinding bata
Pasang profil dan benang serta unting-unting untuk acuan pasangan dinding
bata.
Pasang dan susun bata pada area yang telah diberi tanda marking dengan
menggunakan perekat adukan.
Jaraj siar batu batako rata-rata 12,5 mm dengan toleransi 2,5 mm atau sesuai
spesifikasi
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 21
praktis dicor dan pasangan bata /kuat baru pekerjaan pemasangan bata dapat
dilanjutkan kembali.
Pada tempat yang akan terdapat rangka kayu / Kusen, Pasangan bata
hendaknya ditinggalkan sampai kusen tersebut terpasang dengan baik.
4.2.1 Material
Batu kali yang dipergunakan adalah batu kali yang dibelah atau batu gunung
yang keras dan tidak porous dan bersih dan besarnya tidak lebih dari 5-10 cm.
Semen, pasir dan air pasangan adalah sama dengan yang ditentukan dalam
pekerjaan beton.
Penggunaan adukan :Kecuali ditunjukkan lain dalam gambar, adukan spesi
yang digunakan adalah 1 pc : 3 ps
4.2.2 Peralatan
Water pass
Meteran
Benang
Unting-unting
Selang air
Sendok semen
Alat bantu pertukangan lainnya
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 22
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
benda yang lebih besar dari 1,5 cm dengan ketebalan sesuai dengan gambar
kerja. Kemudian disiram dengan air secukupnya.
Batu kali yang telah dibasahi, dipasang dengan adukan yang ditentukan dalam
gambar.
Batu kali terpasang padat dan diantara batu kali harus dilapisi oleh adukan.
Pas. Dinding batu dilengkapi dengan stek-stek tulangan besi untuk pengikat
balok tarik kuda-kuda.
4.3.1 Material
Bahan-bahan seperti pasir, semen dan air adukan untuk pekerjaan plesteran
4.3.2 Peralatan
Dolaq
Sekop
Sendok semen
Ember Cor
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 23
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
batu hingga sedalam antara 1 s/d 2 cm serta dibasahi secukupnya agar terjadi
ikatan yang kuat antara siaran dengan pasangan tersebut.
dibasahi dengan air, hal ini akan terus dijaga hingga umur siaran telah
memenuhi syarat standard PBI yaitu antara 14 s.d. 28 hari.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 24
4.4.1 Material
Bahan-bahan seperti pasir, semen dan air adukan untuk pekerjaan plesteran
mengikuti ketentuan yang digunakan dalam pekerjaan beton
4.4.2 Peralatan
Dolaq
Sekop
Sendok semen
Ember Cor
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
ke arah posisi roof drain, sehingga sirkulasi air hujan bisa lancar. Bidang plester
harus dijaga kelembabannya agar tidak mengering terlalu cepat yang
4.5.1 Material
Bahan-bahan seperti pasir halus, semen, mill tembok dan air adukan mengikuti
ketentuan yang digunakan dalam pekerjaan beton.
4.5.2 Peralatan
Meteran,,
Jidar,
Raskam,
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 26
Kertas gosok
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Pastikan bahwa kondisi plesteran rata, lurus pada bagian sudut dan siap untuk
diaci.
Setelah acian setengah kering gunakan kasut kecil untuk merapikan dan
menghaluskan acian secara merata dan tidak bergelombang.
Bidang acian harus tetap dibasahi dengan air minimal dalam waktu 7 hari, dan
setelah itu acian baru dikeringkan.
4.6.1 Material
Untuk cat tembok luar digunakan cat dari produk dengan kualitas setara
Vinilex atau Dulux, yang tahan terhadap cuaca atau sesuai dengan petunjuk
4.6.2 Peralatan
Kuas/roll
Spatula/kape
Pengaduk
Papan pencampur
Alat bantu pertukangan lainnya
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Pengecatan Tembok/Plafond
Lapisan kedua top coating dilanjutkan setelah lapisan cat pertama betul-betul
kering (jangan sekali-kali melakukan pengecatan lapis kedua sebelum lapisan
Pengecatan Kayu/Besi
Pastikan seluruh bidang permukaan kayu/Besi yang akan di cat telah bersih
Lapisan kedua top coating dilakukan setelah lapisan pertama benar- benar
kering.
Hasil Akhir Y ang Dikehendaki : Bidang cat rata, tidak bergelombang, tidak
retak dan warnanya sama, bebas dari kotoran-kotoran / noda-noda lain,
Pekerjaan ini meliputi: Pas. Kusen Pintu Kayu 14/16 Kelas I, Pas. Kusen Jendela Kayu 12/14
5.1.1 Material
Lem Kayu
5.1.2 Peralatan
Water pass
Unting-unting
Meteran
Benang
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 31
Pensil tukang
Palu
Catut.
Skur
Patok/Pasak
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Hal-hal yang harus diperhatikan sesuai Spesifikasi Teknis: Semua kayu harus
dikerjakan dengan rapi, bagian yang nampak harus diserut dan diamplas halus.
Semua kusen harus mempunyai alur, dan diberi angker besi diameter 10 mm
tiap jarak vertikal 60 cm, dan dicor ke tembok dengan adukan 1 pc : 2 ps : 3 kr.
Semua kusen harus menempel pada beton yang sudah jadi maka harus dipakai
fischer dengan sekrup kuningan. Untuk mencegah gangguan rayap, maka
bagian kayu yang menempel pada dinding dan lantai harus dimenie.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 33
Siapkan alat dan bahan secukupnya ditempat yang aman dan mudah
dijangkau.
5.2 Pekerjaan Pemasangan Daun Pintu, Daun Jendela, Tralis Kayu, Kunci, Engsel,
Pekerjaan ini meliputi: Pas. Daun Pintu Panel, Kayu Kelas I, Pas. Daun Ventilasi & Daun
Jendela, Kayu Kelas I dan Tralis Jendela, Pas. Kunci Pintu 2 Slaag Kualitas Baik, Pas. Engsel
Pintu Kualitas Baik, Pas. Engsel Jendela Kualitas Baik, Pas. Grendel Pintu Kualitas Baik, Pas.
Grendel Jendela Kualitas Baik, Pas. Kait Angin Kualitas Baik
5.2.1 Material
Lem Kayu
Paku
Engsel Pintu
Kunci pintu 2 slag
Grendel
Kait Angin
5.2.2 Peralatan
Pensil tukang
Siku-siku
Busur derajat.
Perusut
Ketam
Gergaji
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 35
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk dengan
(sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi bagian atas
25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian tengah (untuk pintu
dengan 3 engsel)
Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik
kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat engsel
yang sesuai dengan engsel pada daun pintu.
Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas
pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen
Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara melepaskan
pen
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 36
Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik, rata
Masukan dan pasang daun pintu pada kusenya, yang telah distell untuk
menentukan kedudukan atau posisi dari pemasangan alat pengunci yaitu
kunci terbenam
Ukur tinggi pemasangan alat pengunci dengan cara mengukur dari lantai 90
Lepaskan daun pintu panil dari kusen untuk melukis tempat yang akan kita
pasang alat pengunci ( dalamnya, lebarnya lubang ).
Cobalah lubang induk kunci tersebut dengan cara mencoba memasukan induk
kunci bila sudah bisa masuk dan keluar dengan mudah berarti lubang sudah
benar.
Buatlah lubang untuk pelat yang menempel pada induk kunci dibuat rata pada
Pasanglah handel pengunci bagian dalam dan luar dengan memasang sekrup
Pahatlah sisi samping pintu dan kusen tepat di posisi yang sudah ditandai
memakai alat mata profil yang berbentuk lop. Umumnya ketebalan engsel
adalah 5 mm atau disesuaikan sehingga engsel tertanam dengan baik.
Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang daun
jendela (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm dari bagian
tepi (untuk putaran horizontal) atau engsel ditanam pada bagian ambang atas
daun jendela dengan jarak 1520 cm dari bagian tepi (untuk putaran vertikal).
melepaskan pen.
Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan baik, rata
Identifikasi jenis dan bahan dari jendela (daun jendela/pintu dan kusen)
Identifikasi jenis, bahan, dan model Kunci yang dipakai
Masukan dan pasang daun jendela pada kusenya, yang telah distell untuk
menentukan kedudukan atau posisi dari pemasangan alat pengunci yaitu
grendel sorong
Ukur letaki pemasangan alat pengunci dengan cara mengukur lebar daun
alat pengunci
Tempatkan alat pengunci tersebut diatas berilah tanda bagian yang akan kita
dengan cara dipukul kira kira sekrup masuk permukaan kayu 1/3 panjang
sekrup.
Buatlah lubang untuk batang pengunci pada ibu jendela dengan cara bagian
ujung batang pengunci kita beri sedikit minyak kemudian kita dorong hingga
menempel pada ibu jendela kemdian bri titik tengahnya gunakanlah bor pistol
deangan mata bor sesuai diameter batang pengunci
Cobalah masukan batang pengunci kedalam lubang yang sudah dibuat apabla
sudah masuk maksimal atau biasa keluar masuk dengan mudah
Lukislah pada bagian tersebut pada bagian bagian tempat sekrup baik pada
kusen maupun daun jendela
Pasang penyangga lebih dulu pada bagian daun jendela dengan cara memberi
titik dengan kraspen pada bagian sekrup, dan pasang sekrup dengan obeng
sudah selesai.
Tentukan letak kait dan tempat sangkutan kait. Untuk kaitnya bisa ditempatkan
dikusen jendela sedangkan untuk rumah kait, bisa ditempatkan dibagian
dalam jendela sisi bawah. Letaknya pun harus saling lurus tidak boleh ada
pergeseran dari keduanya sehingga saat dipasangkan akan menyebabkan
Langkah terakhir adalah mencoba kait angin ini apakah berfungsi dan tidak
melenceng atau ternyata ada kesalahan yang bisa membuatnya kurang
berfungsi dengan baik. Jika memang demikian maka kait angin harus dipasang
kembali dengan benar.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 41
6 PEKERJAAN ATAP
Berikut adalah lingkup pekerjaan atap.
6.1 Pekerjaan Pemasangan Rangaka Atap, Ring Balok Kayu dan Gording.
6.1.1 Material
6.1.2 Peralatan
Siku biasa.
Gergaji potong.
Siku rangka.
Pahat tusuk.
Pensil.
Martil.
Perusut.
Alat bantu pertukangan lainnya
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dekat di lokasi pekerjaan
Rangkailah kuda-kuda penuh dan dua buah setengah kudakuda dan dirikan di
atas tumpuan sementara. Misalnya balok kayu dengan tinggi 1.00 meter di
atas tanah
Buatlah bentuk sambungan jurai dengan tiang penggantung dengan bentuk
dengan merata.
Bongkar kembali semua rangkaian kerangka atap dan kumpulkan di tempat
Dirikan rangkaian kuda-kuda kayu dengan tiang kayu tersebut di atas pondasi
yang telah dibuat sebelumnya. Setel setegak mungkin dengan cara dikontrol
Pasanglah papan riter di atas semua gording selurus mungkin dengan cara
dibantu dengan tarikan benang.
Biala tlah selasai pemsangan rangka atap dan gording, selanjutnya adalah
pemasangan penutup atap dan lisplang
Rapikan lingkungan pekerjaan dari kotoran dan benda-benda lain yang tidak
berguna seperti kondisi semula.
Pekerjaan ini meliputi Pas. Penutup Atap Seng Gelombang BJLS 0.25 mm, Pas. Bubungan
Atap Seng Plat BJLS 0.25 mm, dan Pas. Listplank Kayu.
6.2.1 Material
Paku Seng
6.2.2 Peralatan
Siku biasa.
Gergaji potong.
Siku rangka.
Pahat tusuk.
Siku yang dapat disetel.
Palu kayu.
Pensil.
Martil.
Perusut.
Pekerja
Tukang
Kepala tukang
Mandor
Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dekat di lokasi pekerjaan
benar.
Seng harus dipasang dipilih yang tidak cacat / rusak, ukuran dan warna seng
Dalam pemasangan, alur seng harus lurus dari lapisan yang terbawah. Ujung
lapisan pertama harus rata dan sejajar dengan garis listplank, jarak ujung
genteng ke ujung listplank max. 10 cm.
mempergunakan paku
Barisan seng dan bubungan pada bagian-bagian / daerah yang kemungkinan
gording. Ketika posisi sudah dinilai tepat, atap bisa segera di paku. Lakukan
pada seluruh bagian atap.
Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dekat di lokasi pekerjaan
Memasang kayu ataupun penyanga saat melakukan pemasangan harus di
Pemasangan paku pada nok yang baik harus di lakukan pada nok bagian
samping kanan dan samping kiri. Karena apabila di lakukan pemakuan di atas
Ujung atap ditekuk ke arah luar dengan alat penekuk khusus. Sudut tekukan
80 derajat. Tekukan ini berfungsi sebagai penahan limpahan air yang masuk
karena tertiup angin. Pasang nok setelah ujung atap ditekuk rapi.
Papan ini harus diserut pada semua permukaan sehingga rata dan lurus, pada
sambungan papan ini digunakan sambungan ekor burung. Kemudian papan
7 PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Berikut adalah lingkup pekerjaan elektrikal.
7.1 Material
Pipa Konduit
Lampu (Sesuai Spesifikasi)
Isolasi
Timah
Kabel Feeder
Kabel T
Kabel BC .... mm (Sesuai Spesifikasi)
Rak Kabel
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 49
Panel Box
7.2 Peralatan
Bor sekrup
Palu
Gergaji
Tang
Obeng (+/-)
Pekerja
Tukang Listrik
Kepala Tukang
Mandor
a. Persiapan Pekerjaan
Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule,
perlatan, personil kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk
memperoleh persetujuan dari Konsultan sebelum pekerjaan
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 50
b. Metode Pelaksanaan
Kabel vetical ditanam pada dinding dengan perlindungan pipa conduit
Kabel horizontal diletakan ditray yang tergantung pada plat lantai atau
dengan pipa conduit nyang diklem ke plat lantai dengan jarak 1m.
Panel utama dan panel pembagi listrik dipasang pada dinding yang
telah ditentukan rata dan tidak miring.
Semua pasangan instalasi listrik memiliki arde utama pada panel yang
berhubungan dengan Swicth grounding system.
Metode Pelaksanaan – Revitalsasi Rumah Tua 51
yang diaturkan.
Semua kabel yang masuk kedalam panel harus diberi tanda sesuai
kegunaannya dan lubang dilindungi karet agar debu tidak dapat masuk.
Kabel dia 16mm2 harus diberi sepatu kabel pada panel.
Pada pintu bagian dalam dari pada setiap panel dibuatkan diagram
instalasinya termasuk daya cadangan yang sudah direncanakan, serta
Marking plat lantai untuk jalur konduit yang akan digunakan sebagai
Pasang Pipa konduit sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat
dengan menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan jenis
pekerjaannya.
Setelah semua jalur instalsi selesai dipasang dan hasil marger diperoleh
hasil yang baik, rapikan semua jalur instalasi dan tutup semua tee-dos
yang ada
c. Pemasangan armature/lampu
Marking jalur instalasi saklar dan stop kontak dengan level ketinggian
sesuai gambar
Cutter jalur marking yang yang telah dibuat dengan menggunakan
mesin cutter.
Setelah hasil tes dinyatakan baik,pasangkan saklar dan stop kontak pada