Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN
Jl. Otista No 07 Kec. Palimanan. Telp (0231) 341279
Email : pkm_palimanan@yahoo.co.id Kab. Cirebon
Kode pos 45161

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN


Nomor :440/010/PKM PLM

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU
DI UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN

Menimbang : a bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan


yang bermutu dan aman;
bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan
b. keselamatan pasien di UPTD Puskesmas DTP Palimanan perlu
disusun kebijakan mutu;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat Dengan Pendekatan keluarga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1223);
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Bidang Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475);
7. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Republik
Indonesia Nomor 14 tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 708);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP TENTANG


KEBIJAKAN MUTU UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN.

KESATU : Kebijakan Mutu UPTD Puskesmas DTP Palimanan sebagaimana


tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Pada saat keputusan ini berlaku, Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas DTP Palimanan nomor 445/A/III/SK/002/III/2016
tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan dilakukan perbaikan apabila ternyata
dikemudian hari ada kekeliruan

Ditetapkan di : Palimanan
Pada tanggal : 11 Oktober 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN

MELLY DWI BASTIAN


LAMPIRAN 1 : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKEMAS DTP
PALIMANAN
NOMOR : 440/010/PKM PLM
TANGGAL : 11 Oktober 2018
TENTANG : KEBIJAKAN MUTU DI UPTD PUSKESMAS
DTP PALIMANAN

KEBIJAKAN MUTU
UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN

1. Kepala Puskesmas dan seluruh Penanggung jawab Upaya


Penyelenggaraan dan Pelayanan Kesehatan wajib berpartisipasi dalam
Program Mutu dan Keselamatan Pasien mulai dari Perencanaan,
Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi.
2. Seluruh Penanggung jawab Upaya Penyelenggaraan dan Pelayanan
Kesehatan wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program
Mutu dan Keselamatan Pasien yang diselenggarakan di seluruh
Jajaran UPTD Puskesmas DTP Palimanan.
3. Perencanaan Mutu disusun oleh seluruh jajaran UPTD Puskesmas DTP
Palimanan dengan pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh
Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan Mutu berisi tentang:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil
monitoring dan evaluasi indikator, maupun keluhan
pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan
keselamatan pasien yang terkoordinasi dari semua unit kerjadan
unit pelayanan.
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan
pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian dianalisis
dan ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
e. Indikator meliputi indicator manajerial, indicator kinerja UKM, dan
indicator klinis, yang meliputi indicator struktur, proses, dan
outcome.
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui
standarisasi, perancangan sistem, rancangulang system untuk
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
g. Penerapan manajemen risiko pada semua unit pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM.
h. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian
sentinel, kejadian tidak diharapkan, kejadian nyaris cedera, dan
keadaan potensial cedera.
i. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis
dan keselamatan pasien, termasuk di dalamnya program
peningkatan mutu laboratorium dan program peningkatan mutu
pelayanan obat.
j. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk
menyampaikan permasalahan, tindaklanjut, dan kemajuan tindak
lanjut yang dilakukan.
l. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan
pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di
bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan
perencanaan Puskesmas,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman
d. penyelenggaraan UKM, pedoman praktik klinis, standar pelayanan
klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi
maupun panduan dari Kementerian Kesehatan,
e. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
f. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
g. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada
di Puskesmas,
h. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
i. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
j. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan
system pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu dan keselamatan pasien harus
didokumentasikan.
7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf,
serta mempertimbangkan kekritisan, risikotinggi, dan potensial
bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat perhatian dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Gawat Darurat

Ditetapkan di: Palimanan


Pada tanggal : 11 Oktober 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP PALIMANAN,

MELLY DWI BASTIAN

Anda mungkin juga menyukai