II. Tujuan :
Mengetahui struktur Flavonoid pada suatu tanaman dengan menggunakan spektrometri
massa
III. Abstrak :
Flavonoid merupakan metabolit sekunder tanaman yang sangat umum dan luas.
Flavonoid memiliki berbagai macam aktivitas biologis dan fisiologis serta bertindak
sebagai senyawa penanda kemotaksonomi. Karena itu, flavonoid telah banyak diteliti
baik di masa lalu ataupun beberapa tahun terakhir. Pentingnya flavonoid semakin
meningkat. Dalam pencarian senyawa baru, dan juga di kontrol kualitas, dibutuhkan
metodologi yang dapat diandalkan untuk analisis flavonoid. Spektrometri massa
memiliki peran yang tak ternilai karena sensitivitas yang tinggi dan kemungkinan
kopling dengan cairan kromatografi. Di dalam spektrometer massa, kemampuan
kopling dengan cairan kromatografi dan sensitivitas yang tinggi menjadi pokok utama
yang penting dalam analisis dengan menggunakan spektrometri massa. Sebuah
penelitian saat ini telah ditemukan metodologi spektrometri massa yang dapat
digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan struktur flavonoid. Persiapan sampel,
kromatografi cair / analisis spektrometri massa dan kedua persyaratan pada prosedur
spektrometri massa (sensitivitas yang tinggi & kemampuan kopling dengan cairan
kromatografi) digunakan untuk mengkarakterisasi flavonoid aglikon, O-glikosida, C-
glikosida dan glikosida terasilasi.