Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANALISIS TERHADAP MODAL

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen
Operasi Usaha Perikanan

Disusun oleh :

1. Alvyna Sylvia Anggraini (185080400111036)


2. Choirun Nisa’ (185080400111037)
3. Putri Dicka Iswayuni (185080400111039)
4. Indri Karnia Hatami (185080400111042)

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN dan ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Analisis Modal” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan.

Makalah ini berisi tentang latar belakang dan tujuan pembelajaran tentang
analisi modal dan serangkaianya. Penulis dalam proses pengerjaannya
menggunakan metode kajian pustaka berdasarkan sumber-sumber yang ada dan
olah pikir. Sumber-sumber yang ada dalam makalah ini berasal dari website,
blogspot, dan sumber terpercaya.

Besar harapan penulis bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari bahwa makalah yang kami
susun ini belumlah sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dalam
rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya. Sebelumnya kami
ucapkan terimakasih.

Malang, 2 September 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 1
1.4 Manfaat ............................................................................................................ 1

BAB II. PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

2.1 Pengertian Modal............................................................................................. 3


2.2 Pengertian Modal Aktif dan Pasif.................................................................... 4
2.3 Pengertian Modal Tetap ,lancar dan Kerja....................................................... 6

BAB III. PENUTUP ............................................................................................. 9

4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 9

4.2 Saran ............................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perusahaan merupakan lembaga ekonomi yang bertujuan menghasilkan
barang dan jasa melalui penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efektif dan
efisien. Setiap perusahaan yang menjalankan usaha selalu membutuhkan modal
kerja. Modal kerja itu antara lain digunakan untuk pembelian bahan baku, aktiva
tetap, pembayaran gaji karyawan dan pembayaran biaya-biaya lainnya.
Manajemen modal kerja yang efektif dan efisien menjadi sangat penting
untuk pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang.
Apabila perusahaan kekurangan modal kerja maka besar kemungkinannya
perusahaan tersebut akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Perusahaan
yang tidak memiliki modal kerja yang cukup tetapi tidak dapat membayar
kewajiban jangka pendek pada waktunya maka akan menghadapi masalah
likuiditas.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Modal ?
2. Modal Aktif dan Pasif ?
3. Apa itu Modal Tetap, Lancar, dan Kerja?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Modal.
2. Mengetahui pengertian dan perbedaan dari Modal Aktif dan Pasif .
3. Mengetahui pengertian dan perbedaan dari Modal Tetap, Lancar dan Kerja.

1.4 Manfaat
Hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan bagi
bagi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan khususnya. Penulis
juga mengharapkan tulisan ini bisa menambah wawasan dan pemaparan
tentang Materi Manajemen Modal .

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modal Kerja


Menurut Sukirno (2009), modal dapat diartikan sebagai pengeluaran
untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang
tersedia dalam perekonomian. Modal juga dapat diartikan pengeluaran
sektor perusahaan untuk membeli/memperoleh barang-barang modal yang
baru yang lebih modern atau untuk menggantikan barang-barang modal
lama yang sudah tidak digunakan lagi atau yang sudah usang.
Modal merupakan sumber-sumber ekonomi diluar tenaga kerja yang dibuat
oleh manusia. Kadang-kadang modal dilihat dalam arti uang atau dalam arti
keseluruhan nilai dari sumber-sumber ekonomi non-manusiawi. Itulah
sebabnya bila menunjuk pada modal dalam arti luas dan umum, akan
dimasukkan semua sumber ekonomi diluar tenaga kerja. Dalam pengertian
ekonomi, modal adalah barang atau uang yang bersama-sama faktor
produksi tanah dan tenaga kerja menghasilkan barang-barang baru.

Modal adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-


barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah
kemampuan memproduksi barang yang tersedia dalam perekonomian.
Indikatornya adalah pembelanjaan pokok dan penunjang dinyatakan dengan
satuan rupiah.( Arikunto,2006)

Sehingga dapat dikatakan pengertian modal, yaitu aset baik berupa barang-
barang atau dana yang di jadikan sebagai pokok menjalankan sebuah usaha
atau bisnis. Itu artinya jika kita bisa mengatur dana modal dengan baik,
maka kita juga akan mampu membangun usaha lebih baik, karena
sejatinya modal adalah pondasi dalam menjalankan usaha.

3
2.2 Pengertian Modal Aktif dan Pasif
Modal dapat digolongkan menjadi dua yaitu modal aktif dan modal pasif.

a. Modal Aktif

Modal aktif adalah modal yang tertera di sebelah debit dari neraca
yang menggambarkan bentuk-bentuk seluruh dana yang diperoleh
perusahaan ditanamkan.

Ditinjau dari cara dan lamanya perputaran, modal aktif dapat dibedakan

menjadi:

1. Aktiva lancar, yaitu aktiva yang habis dalam satu kali berputar
dalam proses produksi dan proses perputarannya adalah dalam jangka
waktu yang pendek (umumnya kurang dari satu tahun) misal kas,
piutang dan persediaan.
2. Aktiva tetap, yaitu aktiva yang tahan lama yang tidak atau secara
berangsur-angsur habis dalam proses produksi, misalnya tanah,
bangunan, kendaraan dll.

Ditinjau dari fungsi bekerjanya aktiva dalam perusahaan, modal aktif

terdiri dari:

1. Modal kerja (working capital assets), yaitu modal yang sifatnya


fleksibel dan relatif bervariasi dimana elemen-elemennya dapat
segera mengalami perubahan dan proses perputarannya dalam jangka
waktu yang pendek. Modal kerja sebagai pemenuhan keperluan
anggaran dalam melaksanakan aktivitas perusahaan. Contoh modal
kerja yaitu aktiva jangka pendek berupa kas, piutang dan persediaan,
dll.
2. Modal tetap (fixeds capital assets), yaitu modal yang sifatnya tetap
atau susunannya relatif permanen dalam jangka waktu
tertentu/tidak segera mengalami perubahan-perubahan dan proses

4
perputarannya dalam jangka waktu yang lama atau beberapa kali
proses produksi. contohnya tanah, bangunan, kendaraan dll.

b. Modal Pasif

Modal pasif adalah modal yang tertera di sebelah kredit dari neraca
yang menggambarkan sumber dari mana dana diperoleh. Modal pasif
memperlihatkan hak para pemilik dan pemberi hutang yang dinyatakan
dalam nilai uang.

Ditinjau dari asalnya modal pasif dapat dibedakan menjadi;

1. Modal sendiri, yaitu modal yang berasal dari perusahaan itu sendiri
(cadangan, laba) atau berasal dari pengambil bagian peserta atau
pemilik (modal saham, modal peserta, dll). Misalnya: modal saham
biasa, laba di tahan dll.
2. Modal asing, yaitu modal yang berasal dari kreditur yakni
merupakan utang bagi perusahaan yang bersangkutan. Misalnya:
utang bank.

Ditinjau dari lamanya penggunaan dan berdasarkan syarat likuiditas,


solvabilitas dan rentabilitas, modal pasif dapat dibagi menjadi:

1. Modal jangka panjang yang ditarik untuk jangka waktu tidak


tertentu/terbatas waktunya (dari sudut likuiditas), adalah modal
sendiri (dari sudut solvabilitas) dan merupakan modal dengan
pendapatan tidak tetap (dari sudut rentabilitas). Misalnya obligasi,
hipotik, serta saham.
2. Modal jangka pendek yang ditarik untuk jangka waktu
tertentu/terbatas (dari sudut likuiditas), adalah modal asing(dari sudut
solvabilitas) dan merupakan modal dengan pendapatan tetap (dari
sudut rentabilitas). Contihnya kredit dari pedagang, kredit wesel,
kredit rekening koran, dsb.

5
2.3 Pegertian Modal,Tetap Lancar dan Kerja
A. Modal kerja adalah salah satu elemen aktiva yang berperan
signifikan pada perusahaan. Hal ini dikarenakan modal kerja sebagai
pemenuhan keperluan anggaran dalam melaksanakan aktivitas
perusahaan.
a. Pengertian modal kerja secara umum
Secara umum Modal Kerja memiliki arti sebagai kelebihan aktiva
lancar pada kewajiban (hutang) jangka pendek. Kelebihan tersebut
merupakan modal kerja bersih.
Definisi lain menyatakan bahwa modal kerja adalah modal yang
dibutuhkan dalam pembiayaan segala aktivitas agar usaha
terlaksaana berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Modal kerja dalam hal ini merupakan modal yang tidak digunakan
untuk investasi melainkan untuk kegiatan operasional.
Pada laporan neraca, rumus modal kerja diperoleh dengan
mengurangkan harta lancar dengan kewajiban yang perlu dibayar.
Contoh modal kerja yang dapat diketahui adalah seperti aktiva
jangka pendek. Aktiva jangka pendek yang dimaksud seperti kas,
surat berharga, piutang dan aktiva lancar yang lain. Dalam hal ini
nilai m0dal kerja sangat tergantung pada aktiva lancar dan hutang
segera.
b. Definisi modal kerja menurut para ahli

Modal kerja ialah suatu investasi perusahaan dalam aktiva jangka


pendek seperti kas ataupun sekuritas yang gampang dijual,
persediaan dan piutang. Sedangkan modal kerja bersih merupakan
pengurangan aktiva lancar dengan hutang lancar.

~Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston~

Modal kerja adalah penjumlahan dari aktiva lancar. Aktiva lancar


tersebut adalah modal kerja kotor. Pengertian ini bersifat kuantitatif

6
dikarenakan jumlah dana yang dipakai dalam tujuan operasi jangka
pendek. Ketersediaan modal kerja sangat tergantung pada tingkat
liquiditas aktiva lancar (kas, surat berharga, persediaan, dan piutang)

~Jumingan (2006)~

Modal kerja adalah jumlah aktiva lancar pada neraca perusahaan.


Konsep modal kerja bersih yaitu pengurangan antara aktiva lancar
atau aset saat ini dengan pasiva lancar/hutang lancar. Sehingga
diketahui bahwa terdapat m0dal kerja bersih dan m0dal kerja kotor.

~William H. Husband dan James C. Dockerey~

B. Modal Tetap

Modal tetap (fixed capital) adalah modal yang tidak habis dalam
satu kali proses produksi atau dapat dipakai berkali-kali
dalam proses produksi.

Definisi lain dari modal tetap adalah biaya yang diperlukan untuk
investasi peralatan-peralatan produksi,bangunan-
bangunan,fasilitas-fasilitas pembantu dan rekayasa pendirian suatu
pabrik atau modal yang disiapkan untuk modal produksi.

Fixed Capital Investment merupakan biaya yang diperlukan untuk


mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik secara fisik. FCI terdiri dari
biaya langsung (Direct Cost) dan biaya tidak langsung (Indirect
Cost).Cotohnya adalah Tanah ,Bangunan., Mesin, Peralatan.

Contoh modal tetap antara lain,harga alat sampai


tempat,pemasangan
alat,pemipaan,istrumentasi,isolasi,listrik,bangunan,Teknikdan
konstruksi

7
C. Modal tidak tetap (modal lancar)

adalah modal yang habis dalam satu kali proses produksi,


contohnya bibit, pupuk, obat pemberantas hama dan penyakit.

 Perbedaan modal tetap dan modal kerja

No. Karakteristik Modal tetap Modal Kerja


1. Sifat proses perputaran Jangka panjang Jangka pendek
2. Jumlah Sekali beli dan Lebih fleksibel
tidak dapat
kembali lagi
3. Susunan /komposisi Relatif permanen Relative variabel
dalam jangka
waktu tertentu

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

I. Pengertian modal
yaitu aset baik berupa barang-barang atau dana yang di jadikan sebagai
pokok menjalankan sebuah usaha atau bisnis. Itu artinya jika kita bisa
mengatur dana modal dengan baik, maka kita juga akan mampu
membangun usaha lebih baik, karena sejatinya modal adalah pondasi
dalam menjalankan usaha.

II. Pengertian Modal Aktif dan Pasif


a. Modal aktif adalah modal yang tertera di sebelah debit dari neraca
yang menggambarkan bentuk-bentuk seluruh dana yang diperoleh
perusahaan ditanamkan
b. Modal pasif adalah modal yang tertera di sebelah kredit dari neraca
yang menggambarkan sumber dari mana dana diperoleh. Modal
pasif memperlihatkan hak para pemilik dan pemberi hutang yang
dinyatakan dalam nilai uang.

III. Pengertian Modal Tetap, Lancar dan Kerja


a. Modal tetap (fixed capital) adalah modal yang tidak habis dalam satu
kali proses produksi atau dapat dipakai berkali-kali dalam proses
produksi. Definisi lain dari modal tetap adalah biaya yang
diperlukan untuk investasi peralatan-peralatan produksi,bangunan-
bangunan,fasilitas-fasilitas pembantu dan rekayasa pendirian suatu
pabrik atau modal yang disiapkan untuk modal produksi.

b. Modal tidak tetap (modal lancar) adalah modal yang habis dalam
satu kali proses produksi, contohnya bibit, pupuk, obat pemberantas
hama dan penyakit.

9
c. Modal kerja adalah salah satu elemen aktiva yang berperan
signifikan pada perusahaan. Hal ini dikarenakan modal kerja
sebagai pemenuhan keperluan anggaran dalam melaksanakan
aktivitas perusahaan.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan


dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.

10
DAFTAR PUSTAKA

Amrullah,F.2016.Pembagianmodalpasif.http://ddperush.blogspot.com/2016/10/pe
mbagian-modal-pasif.html?m=1 (diakses 31 agustus 2019)

Anggraeni, G.D.2017.Pembagian modal aktif dan modal


pasif.https://dewipena.blogspot.com/2017/01/pembagian-modal-aktif-dan-
pasif.html?m=1 (diakses 31 agustus 2019)

Bella.2013.EkonomiTeknikInvestasiModal.https://www.academia.edu/23391916/
Ekonomi_teknik_investasi_modal (diakses 31 agustus 2019)

Dewi, S. 2014. Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan Dan Teknologi Terhadap


Pendapatan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kawasan Imam Bonjol
Denpasar Barat.E-journal fakultas ekonomi pembangunan universitas udayana

Jessita.2010.Jenisjenismodal.https://www.google.com/amp/s/jessitaputridhiary.w
ordpress.com/2010/04/22/jenis-jenis-modal/amp/ (diakses 31 agustus 2019)

Putri.2015.perbedaan modal kerja.https://www.materiakuntansi.com/perbedaan-


modal-kerja-dan-modal-tetap / (diakses 31 agustus 2019)

Saraswati, A., Leonardo,B., Heru,S. 2015. Pengaruh Modal Usaha, Biaya Bahan
Baku Dan Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Usaha Industri Tahu Di Kabupaten
Sukoharjo. Fakultas ekonomika dan bisnis universitas pangandaran semarang.

Sukirno, Sadono.2009, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Edisi Tiga, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Syaiful.2017.Modal Kerja.https://jurnalmanajemen.com/modal-kerja/ (diakses 31
agustus 2019)

Tino.2013.Modaldalamperusahaan.https://www.slideshare.net/fredi_umby/modal-
dalam-perusahaan (diakses 31 agustus 2019)

11

Anda mungkin juga menyukai