Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi selama kurang lebih enam bulan di
jam pelayanan.
Rekomendasi.
19
animasi, akan tetapi penayangan tidak dilakukan setiap hari, hanya
kurang efisien.
4.1.2Penetapan Isu
Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan rancangan
Kekhalayakan, Layakan).
20
Tabel 4.1
Penetapan Isu dengan Metode AKPL
Kriteria Jumlah
No. Isu
A P K L Skor
1. Belum optimalnya pelayanan dibagian
4 4 5 4 17
informasi/meja piket
2. Kurangnya pengetahuan pengunjung tentang
alur serta persyaratan dalam pembuatan 3 4 5 5 17
produk pelayanan (Surat Rekomendasi)
3. Kurangnya penyediaan sarana informasi
tentang persyaratan pembuatan produk 5 5 5 5 20
pelayanan (Surat Rekomendasi)
Angka 2: Gawat/Mendesak
Keterangan :
21
4.1.3 Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Unit Kerja : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo
Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi
Identifikasi : 1. Belum optimalnya pelayanan dibagian
Isu informasi/meja piket.
2. Kurangnya pengetahuan pengunjung tentang alur
serta persyaratan dalam pembuatan produk
pelayanan Surat Rekomendasi.
3. Kurangnya penyediaan sarana informasi tentang
persyaratan pembuatan produk pelayanan Surat
Rekomendasi.
Penguatan
Kontribusi
Keterkaitan Substansi terhadap
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi
Mata Pelatihan Nilai
Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Membuat “Akuntabilitas” Kegiatan Dalam
Standar Membuat Standar pembuatan penguatan
Pelayanan Pelayanan Minimum kelengkapan terhadap nilai
Minimum (SPM) untukpengurusan persyaratan untuk organisasi
(SPM)penguru Surat Rekomendasi membuat produk yaitu maju,
san Surat Penelitian agar pelayanan unggul dan
Rekomendasi memudahkan dikaitkan dengan sejahtera,
Penelitian pengunjung dalam Visi Organisasi pembuatan
memperoleh produk yaitu: kelengkapan
pelayanan sehingga Terwujudnya persyaratan
meningkatkan kualitas Masyarakat dilakukan
dan kuantitas pelayanan Gorontalo Yang guna
publik, akuntabilitas Unggul, dalam hal menunjang
merupakan bentuk ini juga bisa kualitas dan
perwujudan dominasi dimaknai unggul kuantitas
nilai yang muncul pada dalam hal pelayanan
setiap tahapan di pelayanan, serta publik di
kegiatan ini. Misi Badan
Organisasiyang Kesabngpol
ke-4 yaitu: Provinsi
Mengkonsultasikan Teridentifikasinya Saya melakukan Terciptanya Gorontalo,
kepada atasan arahan dari konsultasi kepada Pemerintahan sehingga nilai
mengenai rencana atasan mengenai atasan dengan bahasa Yang Baik Dan maju dan
pembuatan Standar Standar dan perilaku yang Lebih Melayani, Unggul
Pelayanan Minimum Pelayanan Sopan (Etika Publik), karena kegiatan ini bidang
(SPM) untuk Minimum serta mengutarakan dimaksudkan pelayanan
pengurusan Surat (SPM)untuk maksud dan tujuan mampu akan bisa
Rekomendasi pengurusan Surat dengan Transparan meningkatkan diwujudkan.
Penelitian (Akuntabilitas). kualitas pelayanan
22
` Rekomendasi publik khususnya
Mencari referensi Penelitian Setelah memperoleh di Instansi Badan
yang berkaitan arahan dari atasan, Kesbangpol
dengan Standar Terkumpulnya Saya melakukan Provinsi Gorontalo.
Pelayanan Minimum referensi yang pencarian referensi
(SPM)untuk berkaitan dengan yang berkaitan Standar
pengurusan Surat Standar Pelayanan Minimum
Rekomendasi Pelayanan (SPM)pengurusan Surat
Penelitian Minimum Rekomendasi Penelitian
berdasarkan (SPM)pengurusan dengan Cermat dan
Peraturan yang Surat Teliti (Komitmen
berlaku Rekomendasi Mutu) dan juga saya
Penelitian mengedepankan nilai
Kejelasan Target
(Akuntabilitas)
dalam mencari
referensi, referensi yang
menjadi rujukan adalah
peraturan peraundang-
undangan karena
sebagai ASN saya harus
mentaati Peraturan
Perundang-
Undangan (Etika
Publik)
Setelah teridentifikasi,
Menginput data data yang telah siap
Standar Pelayanan saya input kedalam
Minimum Terinputnya format yang sudah
(SPM)pengurusan format Standar disiapkan dengan teliti
Surat Rekomendasi Pelayanan (Komitmen Mutu)
Penelitiansesuai Minimum dan
dengan format yang (SPM)pengurusan Bertanggungjawab
ada Surat (Akuntabilitas)
Rekomendasi
Mencetak (print out) Penelitian Setelah terinput, data
format Standar yang ada saya print out
Pelayanan Minimum dengan Cermat dan
(SPM)pengurusan Tercetaknya teliti(Komitmen
Surat Rekomendasi format Standar mutu)
Penelitian yang Pelayanan
telah di input Minimum
(SPM)pengurusan
Memperlihatkan Surat Ketika Standar
kepada atasan Rekomendasi Pelayanan Minimum
mengenai hasil dari Penelitian (SPM) pengurusan Surat
pembuatan Standar Rekomendasi Penelitian
Pelayanan Minimum Teridentifikasinya selesai dibuat, dengan
(SPM) pengurusan arahan dari penuh
Surat Rekomendasi atasan mengenai Tanggungjawab dan
Penelitian Standar Transparan
23
Pelayanan (Akuntabilitas)saya
Minimum memperlihatkan kepada
(SPM)pengurusan atasan agar memastikan
Surat bahwa Standar
RekomendasiPene Pelayanan Minimum
litian yang telah (SPM) pengurusan Surat
dibuat Rekomendasi Penelitian
tersebut sudah benar
atau perlu dikoreksi lagi
24
tampilan dan isi brosur
dengan Inovasi
(Komitmen Mutu)
Menginput Terinputnya
konten/isi mengenai konten/isi Setelah menperoleh
pengurusan surat mengenai desain yang tepat, saya
rekomendasi pengurusan surat menginput data untuk
penelitian kedalam rekomendasi membuat konten
desain yang telah penelitian tersebut secara visual
dibuat kedalam desain ke dalam komputer
yang telah dibuat dengan penuh
Tanggungjawab
(Akuntabilitas)
Mencetak brosur Tercetaknya
brosur Setelah desain visual di
komputer selesai dibuat,
maka langkah terakir
adalah melakukan Print
Out (Mencetak) Brosur
tersebut dengan
Cermat dan
Teliti(Komitmen
Mutu) untuk kemudian
dirapihkan bagian
pinggirannya
25
Kejujuran (Anti Provinsi Gorontalo.
Korupsi).
26
bagian meja piket bagian meja piket memaksimalkan sarana
mengenai upaya mengenai upaya informasi (televisi
untuk untuk kantor) kepada petugas
memaksimalkan memaksimalkan jaga (satpam) atau
sarana kantor sarana kantor petugas di meja piket,
penyampaian ini saya
lakukan dengan sopan
(Etika Publik) dan
Transparan
(Akuntabilitas)
27
kegiatan yang dilakukan publik khususnya
Efektif (Komitmen di Instansi Badan
Mutu). Kesbangpol
Menyampaikan hasil Tersampaikannya Provinsi Gorontalo.
kegiatan hasil kegiatan Kemudian setelah
maksimalisasi maksimalisasi hasilnya dapat diamati,
sarana informasi sarana informasi saya menyampaikan
tentang pengurusan tentang hasil pemantauan
surat rekomendasi pengurusan surat kepada atasan dengan
penelitian yang rekomendasi rasa penuh
sudah dilakukan penelitian yang tanggungjawab
kepada atasan sudah dilakukan (Akuntabilitas) dan
kepada atasan Jujur apa adanya (Anti
Korupsi) agar
selanjutnya bisa
menjadi bahan evaluasi
Melaporkan kepada Terlaporkannya
mentor terkait kepada mentor Kemudian saya
selesainya kegiatan terkait selesainya melaporkan kepada
kegiatan mentor bahwa kegiatan
maksimalisasi sarana
informasi telah selesai
dilaksanakan dengan
rasa penuh
tanggungjawab
(Akuntabilitas) dan
Jujur apa adanya (Anti
Korupsi) agar
selanjutnya mentor bisa
mengamati dan
dijadikan pertimbangan
dalam memberikan
penilaian.
28
4.2 Perbaikan Racangan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 4.4
Perbaikan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
PERUBAHAN
N
Rancangan Awal Rancangan Final Keterangan
o.
Urutan Urutan
Nama Kegiatan Nama Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Membuat Standar
Pelayanan Minimum (SPM) Rancangan
1. - - Kegiatan 1
pengurusan Surat Kegiatan Baru
Rekomendasi Penelitian
Membuat kelengkapan
persyaratan yang diperlukan
Membuat Brosur tentang Perubahan
dalam pembuatan produk
2. Kegiatan 1 pengurusan surat Kegiatan 2 Rancangan
pelayanan Surat
rekomendasi penelitian Kegiatan
Rekomendasi
Menyiapkan wadah
Menyiapkan wadah (Box)
(akrilik) untuk
untuk menampung lembaran Perubahan
menampung Brosur
3. Persyaratan untuk Kegiatan 2 Kegiatan 3 Rancangan
tentang pengurusan surat
pembuatan surat Kegiatan
rekomendasi penelitian
rekomendasi
Memaksimalkan fungsi
sarana informasi yang
sudah tersedia (dalam hal
Rancangan
4. - - ini adalah televisi kantor Kegiatan 4
kegiatan Baru
yang menayangkan konten
mengenai pengurusan surat
rekomendasi penelitian)
Melakukan Evaluasi
Menyusun Instrumen Maksimalisasi Sarana Perubahan
5. pengendalian, pemantauan Kegiatan 3 Informasi tentang Kegiatan 5 Rancangan
dan pelaporan hasil kegiatan Pengurusan Surat Kegiatan
Rekomendasi Penelitian
Uraian :
1. Pada rancangan awal yang tadinya 3 kegiatan berubah menjadi 5 kegiatan. Ada
penambahan 2 kegiatan yaitu “Membuat Standar Pelayanan Minimum (SPM)
Pengurusan Surat Rekomendasi Penelitian”, penambahan ini disebabkan karena
setelah berkonsultasi dengan atasan, atasan memberikan arahan agar membuat
Standar Pelayanan Minimm (SPM) karena di Badan Kesbangpol Provinsi
Gorontalo khususnya di Bidang Ketahanan Sosial dan Ekonomi belum dibuatkan
SPM tentang Pelayanan khususnya Pelayanan Standar Pelayanan Minimum (SPM)
. kemudian kegiatan ini di tempatkan pada urutan kegiatan pertama. Selain itu,
ada tambahan kegiatan yang berbunyi “Memaksimalkan fungsi sarana informasi
29
yang sudah tersedia (dalam hal ini adalah televisi kantor yang menayangkan
konten mengenai pengurusan surat rekomendasi penelitian), penambahan ini
berdasarkan atas arahan dari penguji pada saat seminar rancangan aktualsasi
untuk menambahkan 1 kegiatan untuk memaksimalkan sarana informasi yang
sudah ada.
2. Kemudian pada rancangan awal, penulis tidak menitik beratkan pada pelayanan
rekomendasi penelitian, melainkan hanya pelayanan rekomendasi, karena
pelayanan rekomendasi di Badan Kesbangpol meliputi pelayanan rekomenasi
penelitian dan pelayanan rekomendasi kegiatan. Akan tetapi setelah
berkonsultasi dengan atasan, diketahui bahwa belum ada aturan yang jelas dan
pasti baik Permendagri, Perda, maupun Pergub yang mengatur mengenai
pelayanan rekomendasi kegiatan di Provinsi Gorontalo. Berbeda dengan
pelayanan rekomendasi penelitian yang memang sudah jelas diatur dalam
Permendagri Nomor 7 tahun 2014 tentang perubahan atas Permendagri Nomor
64 tahun 2011 tentang penerbitan rekomendasi penelitian. Oleh karena itu,
berdasarkan alasan tersebut dan arahan dari atasan, maka kegiatan aktualisasi
ini dititik beratkan pada pelayanan rekomendasi penelitian saja. Sehingga
Kegiatan pertama “Membuat Membuat kelengkapan persyaratan yang
diperlukan dalam pembuatan produk pelayanan Surat Rekomendasi” diganti
menjadi “Membuat Brosur Tentang Pengurusan Surat Rekomendasi Penelitian”.
Kemudian urutanya menjadi kegiatan yang ke-2.
3. Pada rancangan awal di kegiatan ke-5 adalah “Menyusun Instrumen
pengendalian, pemantauan dan pelaporan hasil kegiatan” diganti dengan
“Melakukan Evaluasi Maksimalisasi Sarana Informasi tentang Pengurusan Surat
Rekomendasi Penelitian”, hal ini karena penulis mengalami kendala saat akan
menyusun “Instrumen” yang dimaksud pada kegiatan ke-5, hal tersebut karena
tidak ada contoh instrumen yang bisa digunakan sebagai panduan. Oleh
karenanya, berdasarkan arahan dari Coach maka penulis mengganti nama
kegiatan ke-5 menjadi demikian.
30
Tabel 4.3
Jadwal Pelaksanan Kegiatan
April
Maret 2019 Mei 2019
2019
No. Kegiatan
25
26
27
28
29
30
31
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
1. Membuat Standar
Pelayanan Minimum
(SPM) pengurusan
Surat Rekomendasi
Penelitian
2. Membuat Brosur
tentang pengurusan
surat rekomendasi
penelitian
3. Menyiapkan wadah
(akrilik) untuk
menampung Brosur
tentang pengurusan
surat rekomendasi
penelitian
4. Memaksimalkan
fungsi sarana
informasi yang sudah
tersedia (dalam hal ini
adalah televisi kantor
yang menayangkan
konten mengenai
pengurusan surat
rekomendasi
penelitian)
5. Melakukan Evaluasi
Maksimalisasi
Sarana Informasi
tentang Pengurusan
Surat Rekomendasi
Penelitian
6. Melakukan
Koordinasi dan
Verifikasi
Keberadaan Ormas
yang aktif dan
berprestasi di
Kabupaten
Gorontalo Utara
7. Melakukan
Persiapan,
Pelaksanaan dan
Pembuatan Laporan
Kegiatan Bidang
Ketahanan Sosial
dan Ekonomi dalam
Acara Rapat
Koordinasi Forum
Kerukunan Umat
Beragama di Provinsi
Gorontalo
8. Melakukan
Pemantauan Harga
Bahan Pokok
Menjelang Bulan
Suci Ramadhan
1440 H di
Kabupaten
Gorontalo Utara
9. Menyusun Laporan
Aktualisasi dan
Habituasi
Ket :
: Pelaksanaan Kegiatan
: Hari Sabtu & Minggu
: Hari Libur nasional
31
4.3 Hasil Aktualisasi dan Analisis Dampak
4.3.1 Kegiatan 1
Membuat Standar Pelayanan Minimum (SPM) pengurusan Surat
Kegiatan
Rekomendasi Penelitian
Waktu
Senin, 25 Maret 2019 s/d Jumat, 29 April 2019
Pelaksanaan
Lampiran
Kegiatan
SPM yang tercetak Mengajukan SPM kpd atasan Mengajukan SPM kpd atasan
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
32
Pelayanan Minimum (SPM) pengurusan Surat Rekomendasi
Penelitian di Peraturan Perndang-undangan yang berlaku
33
thn 2014 tentang perubahan atas Permendagri No.64 thn 2011
tentang penerbitan rekomendasi penelitian.
34
apabila nilai-nilai dasar ini tidak diterapkan akan memberikan
dampak yang kurang baik. Jika nilai Etika Publik tidak diterapkan
dalam kegiatan ini, maka Berkonsultasi dengan pimpinan dalam hal
ini adalah kasubid organisasi sosial yang menangani hal-hal yang
berkaitan dengan penerbitan surat rekomendasi penelitian akan
terganggu, Jika tahapan ini tidak dilakukan dengan sopan santun,
maka atasan akan kurang berkenan saat kita ingin melakukan
konsultasi kembali, dan juga hal yang akan dikonsultasikan akan
terhambat. al ini menunjukkan adanya sikap sopan santun dan
menghargai atasan amatlah penting. Selain itu, jika kegiatan ini
tidak dilakukan dengan menerapkan nilai eika publik dalam hal ini
adaah taat perundang-undangan maka daya yang di proses akan
menajdi data yang tidak valid karena tidak berdasarkan pada aturan
yang berlaku.Jika nilai akuntabilitas tidak diterapkan mencari
referensi yang tepat berdasarkan peraturan yang berlaku sebelum
penyusunan,serta mengajuan hasil penyusunan SPM untuk di
koreksi oleh atasan sangatlah penting untuk diimplementasikan
dalam seluruh kegiatan salah satunya kegiatan pembuatan SPM
pengurusan Rekomendasi penelitian ini.
35
4.3.2 Kegiatan 2
Peralatan untuk membuat Brosur Memilah data Poin penting pada SPM
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
Tahapan
Kegiatan Menyiapkanalat, media dan referensi untuk membuat brosur
tentang pengurusan surat rekomendasi penelitian
36
Mendesain brosur
Mencetak brosur
Tercetaknya brosur
37
jauh berbeda dengan percetakan umum.
Penguatan MajudanUnggul
Nilai Dalam penguatan terhadap nilai organisasi yaitu maju, unggul dan
sejahtera, pembuatan Brosur pengurusan surat rekomendasi
penelitian guna menunjang kualitas dan kuantitas pelayanan publik
di Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, sehingga nilai maju dan
Unggul bidang pelayanan akan bisa diwujudkan.
38
rekomendasi penelitian.
4.3.3 Kegiatan 3
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
Output/Hasil
Kegiatan Ditemukannya tempat wadah (akrilik) untuk menampung Brosur
39
tentang pengurusan surat rekomendasi penelitian
40
Melayani, karena kegiatan ini dimaksudkan mampu meningkatkan
kualitas pelayanan publik khususnya di Instansi Badan Kesbangpol
Provinsi Gorontalo.
Penguatan MajudanUnggul
Nilai Dalam penguatan terhadap nilai organisasi yaitu maju, unggul dan
sejahtera, Penyediaan wadah (akrilik) untuk menampung Brosur
dilakukan guna menunjang kualitas dan kuantitas pelayanan publik
di Badan Kesabngpol Provinsi Gorontalo, sehingga nilai maju dan
Unggul bidang pelayanan akan bisa diwujudkan.
41
4.3.4 Kegiatan 4
Menyalakan Televisi
Capaian
Kegiatan Terlaksana
42
Tertayangkannya konten animasi digital tentang berkaitan
dengan pengurusan surat rekomendasi penelitian pada jam
pelayanan kantor
Akuntabilitas (Transparan)
Indikator transparan dalam kegiatan ini dapat dilihat dari cara
berkonsultasi kepada kasubag kepegawaian secara apa adanya
tanpa ragu karena tujuan kegiatan dianggap bernilai positif
khusunya bagi Badan Kesbangpol sendiri, hal serupa juga dilakukan
saat melaukan penyamipaian kepada satpam dan petugas jaga meja
piket, penampaian dilakukan secara terbuka dengan
mengungkapkan maksud dan tujuan agar pelaksanaan dapat
berjalan dengan baik.
43
Nilai Dalam penguatan terhadap nilai organisasi yaitu maju, unggul dan
sejahtera, pembuatan kelengkapan persyaratan dilakukan guna
menunjang kualitas dan kuantitas pelayanan publik di Badan
Kesabngpol Provinsi Gorontalo, sehingga nilai maju dan Unggul
bidang pelayanan akan bisa diwujudkan.
44
4.3.5 Kegiatan 5
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
Tahapan Menyusun instrumen pengendalian hasil dan manfaat kegiatan
Kegiatan maksimalisasi sarana informasi persyaratan pembuatan surat
rekomendasi
45
Tersampaikannya hasil kegiatan maksimalisasi sarana informasi
tentang pengurusan surat rekomendasi penelitian yang sudah
dilakukan kepada atasan
46
publik khususnya di Instansi Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
47
4.3.6 Kegiatan Tambahan 1 (Melakukan Koordinasi dan
Pemantauan LSM/ Ormas yang Aktif dan Berprestasi)
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
Tahapan Melakukan koordinasi di Badan Kesbangpol Kab. Gorontalo Utara
Kegiatan terkait keberadaan dan status Ormas yang terdaftar dan ormas
yang berprestasi di Kab. Gorontalo Utara
48
Output/Hasil Teridentifikasinya hasil koordinasi bersama pimpinan di Badan
Kegiatan Kesbangpol Kab. Gorontalo Utara ter terkait keberadaan dan
status Ormas yang terdaftar dan ormas yang berprestasi di Kab.
Gorontalo Utara;
49
mengambil dokumentasi.
Kontribusi Kegiatan Koordinasi dan Verifikasi Keberadaan Ormas yang aktif dan
terhadap berprestasi dikaitkan dengan Visi Organisasi yaitu: Terwujudnya
Visi Misi Masyarakat Gorontalo Yang Unggul, dalam hal ini juga bisa dimaknai
unggul dalam hal SDM, serta Misi Organisasi yang ke-3 yaitu:
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, karena kegiatan ini
dimaksudkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
yang berkaitan dengan ormas khususnya di Provinsi Gorontalo.
50
tidak berdasarkan data yang valid yang diakibatkan tidak adanya
kejujuran dalam peyusunan laporan sehingga terjadi manipulasi
data.
Jika nilai Nasionalisme tidak diterapkan maka kegiatan baik
koordinasi maupun verifikasi tidak akan berlangsung dengan
salaing bantu membantu, akibatnya hanya sebagian tim yang
bekerja sedangkan sebagiannya lagi tidak turut serta membantu
akbibatnya kegiatan bisa lebih lama di bandingkan waktu yang
telah ditetapkan.
Jika nilai Komitmen mutu tidak diterapkan maka hasil yang
diperoleh dari penyusunan laporan tidak akan valid karena masih
mengandung unsur-unsur kesalahan akibat kurangnya ketelitian
sehingga data yang diperoleh dari laporan tidak akan bisa di
yakini keabsahannya.
51
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
Tahapan Menyiapkan berkas yang berkaitan dengan kegiatan Bidang
Kegiatan Ketahanan Sosial dan Ekonomi (Rakor FKUB), seperti daftar hadir
peserta, surat permohonan kesediaan, undangan peserta, materi
sambutan gubernur, rundown acara, laporan panitia, dan
persiapan lainnya.
Akuntabilitas (Tanggungjawab)
Indikator Tanggungjawab dalam kegiatan ini terlihat dari upaya
melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab hingga selesai
acara, dalam hal ini adalah menjadi notulen kegiatan yang dilakukan
dari mulai nya acara raoat koordinasi FKUB hingga rapat selesai.
Selain itu indikator tanggungjawab ini juga terlihat dari
52
pemnyusunan laporan kegiatanyang diaksanakan dengan
sungguh0sungguh hingga laporan selesai dan dapat
dipertanggungjawabkan isinya.
53
khususny pada saat jalannya rapat tidak ada yang menjadi
notulis, atau yang menjadi notulis tidak menctat jalannya rapat
dengan baik, sehingga akan berdampak pada laporan
pertanggungjawabannya nanti, selain itu pada saat penyusunan
laporan juga tidak akan selesai pada waktu yang telah ditetapkan
karena tidak ada rasa tanggungjawab untuk segera menyelesaika
laporan dengan tepat waktu.
Jika nilai anti korusi tidak di terapkan, maka pada saat
penyusunan laporan, data yang digunakan tidak valid kaena
hanya mengarang data dan tidak berdasarkan apa yang terjadi
dirapat, oleh karennya hasil laporan yang sudah tersusun tidak
valid dan tidak terpecaya keabsahannya.
Koordinasi di Kantor Badan Pemantauan harga bahan pokok Menyusun Laporan perjalanan
Kesbangpol Gorut di pasar tradisional dinas
Capaian
Terlaksana
Kegiatan
Tahapan Melaksanakan Koordinasi dengan Kasubid fasilitasi ketahanan
Kegiatan ekonomi Badan kesbangpol Kab. Gorontalo Utara;
54
Membuat laporan hasil pemantauan harga bahan pokok.
Akuntabilitas (Tanggungjawab)
Indikator Tanggungjawab dan Transparan dalam kegiatan ini dapat
dilihat dari upaya berkoordinasi dengan membawa amanat untuk
mengetahui situasi dan kondisi di masyarakat terkait harga bahan
pokok menjelang bulan ramadhankhususnya di Kab. Gorontalo
Utara, dimana koordinasi dilakukan dengan terbuka melalui
penyampaian yang sebaik-baiknya.
55
Kontribusi Kegiatan Pemantauan harga bahan pokok menjelang bulan suci
terhadap ramadhan 1440 H memiliki dampak terhadap pemerataan
Visi dan Misi ketersediaan bahan pokok, jika dikaitkan dengan Visi Organisasi
yaitu: Terwujudnya Masyarakat Gorontalo Yang Unggul, dalam hal
ini juga bisa dimaknai unggul dalam hal pelayanan, serta Misi
Organisasi yang ke-3 yaitu: Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang lebih adil dan merata, karena kegiatan ini
dimaksudkan mampu menjadi masukan dalam upaya meningkatkan
kualitas ketersediaan pangan bidang pangan di Provinsi Gorontalo.
56
57