Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 1

1. Memahami makna persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Jawab :

Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi


satu. Sedangkan Kesatuan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu
dan utuh. Sehingga kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan.

Persatuan dan kesatuan sendiri berasal dari kata satu yang berarti utuh atau
tidak terpecah-belah. Persatuan dan kesatuan mengandung arti “bersatunya
macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi.”

Dalam kaitannya dengan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka


pengertian bisa dikatakan bahwa persatuan adalah kumpulan bangsa-bangsa di
Indonesia yang beragam macam yang mendiami wilayah geografis pulau-pulai di
Indonesia sehingga membentuk kesatuan wilayah

Arti Kesatuan itu menjelaskan tentang semboyan dari bahasa Sanskerta


Bhinneka Tunggal Ika. Sering terjadi kekeliruan dengan menyebut bhineka yang
sebetulnya adalah Bhinneka. Semboyan ini tersemat di kaki burung Garuda
Pancasila sebagai falsafah Negara Indonesia.
Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dan independen
dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.

2. Memahami kehidupan bernegara dalam konsep NKRI berdasarkan UUD


Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Jawab :

Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan
naskah asli mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan,
yang berbentuk Republik.” Pasal yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa Indonesia yang
menjadi sumpah anak bangsa pada 1928 yang dikenal dengan Sumpah Pemuda,
yaitu satu nusa, satu bangsa, satu bahasa persatuan, satu tanah air yaitu
Indonesia.

Wujud Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kukuh setelah dilakukan


perubahan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang dimulai dari
adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat yang salah satunya adalah
tidak mengubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dan tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk
final negara bagi bangsa Indonesia.

3. Menjelaskan faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan


bangsa.

Jawab :
FAKTOR PENDORONG PERSATUAN DAN KESATUAN

1. Rasa Nasionalisme

2. Rasa Toleransi yang tinggi

3. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat, sehingga timbul keinginan dari dalam


hati untuk selalu membantu sesama, mengikuti kegiatan sosial, dan lain-lain.

4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara seperti jasa pahlwan yang
telah melawan para penjajah.

5. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan


semasa penjajahan.

6. Penggunaan bahasa Indonesia.

FAKTOR PENGHAMBAT PERSATUAN DAN KESATUAN

1. rasa egois tinggi terhadap kebenaran Ras, suku, agama, dan budaya sendiri

2. Rasa iri dengki juga menadi salah satu faktor penghambat persatuan dan

kesatuan Indonesia

3. Kurang adanya rasa toleransi beragama, berbudaya, ataupun berpendapat

4. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen.

5. Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap

segala ancaman dan gangguan yang mucul dari luar

6. Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan

hasil pembangunan
4. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukan sikap menjaga keutuhan NKRI.

Jawab :

1. Melestarikan kebudayaan yang ada, tidak melakukan kegiatan2 kegiatan yang


merusak keutuhan NKRI seperti; berperang antar daerah, suku agama dan ras
& tidak memiliki keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI

2. Ikut Berpartisipasi Dalam Hal Baik, Menjalin persahabatan antarsuku bangsa,


Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat
mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan
sosial,Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan
yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah
kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.

3. Tidak merasa budaya nya yang paling baik,menghargai antara suku


bangsa,menjaga keamanan bangsa,melestarikan budaya daerah dan budaya
indonesia
4. Tidak pernah membeda-bedakan (ras,suku,agama dll)

5. Mengikuti upacara bendera dengan Tertib

5. Menyaji hasil identifikasi pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan


bangsa indonesia dalam NKRI.
Jawab :

PENDORONG
 Warga melakukan gotong royong agar lingkungan tetap bersih dan menjalin
kebersamaan antar tetangga.
 Kegiatan upacara bendera sebagai wujud menghargai jasa Pahlawan.
 Menghargai umat beragama dapat mewujudkan faktor pendorong , jika umat
manusia saling menghargai maka indonesia akan hidup aman dan tentram tanpa
perselisihan.
PENGHAMBAT

 Tawuran dapat membuat perselisihan yang terus menerus dan akan membuat
kenyaman warga terganggu
 Kerja rodi dapat membuat warga indonesia tidak makmur karena mereka bekerja
untuk negeri orang bukan untuk Indonesia.

Pertemuan 2

1. Jelaskan arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara.

Jawab:

Terlepas dari tujuan setiap negara yang mungkin berbeda dari negara satu ke
negara yang lainnya, perdamaian dunia merupakan impian setiap bangsa dan
negara. Indonesia termasuk salah satu di antaranya. Dalam pembukaan Undang-
undang Dasar 1945, jelas dinyatakan bahwa salah satu tujuan Indonesia adalah
untuk mencapai perdamaian dunia.

Perdamaian dunia akan mendorong terciptanya stabilitas dalam sebuah negara.


Dengan adanya stabilitas, para pelaku ekonomi dan segenap komponen bangsa
dapat dengan nyaman dan tenang melakukan kegiatan yang pada akhirnya akan
berdampak pada kemajuan negara tersebut dalam berbagai sisi.

2. Bagaimana keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia?

Jawab:

Indonesia terlibat dalam berbagai organisasi internasional. Hal tersebut sebagai

perwujudan dari komitmen bangsa Indonesia dalam menciptakan perdamaian


dunia. Ada beberapa peran Indonesia dalam perdamaian dunia, diantaranya

adalah:

1. Indonesia terlibat dalam organisasi perdamaian dunia yaitu Perserikatan

Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB pada tanggal 28

September 1950. Indonesia sebagai anggota organisasi internasional

terbesar mendapat dukungan penuh dari PBB.

2. Indonesia menjadi salah satu dari lima pendiri ASEAN (Association of South

East Asian Nation). Upaya yang dilakukan Indonesia merupakan bentuk

solidaritas sebagai bangsa yang berada di satu kawasan, satu ras, dan satu

rumpun.

3. Indonesia aktif sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada

1961. GNB merupakan wadah yang tepat bagi negara-negara berkembang

untuk memperjuangkan cita-citanya. GNB memiliki persamaan dalam

menentukan prinsip hubungan internasional sebagai negara netral.


4. Indonesia terlibat dalam organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

APEC adalah organisasi yang terbentuk atas kerja sama antarnegara dalam

satu kawasan Pasifik. APEC merupakan organisasi yang difokuskan untuk

meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi diantara

sesama negara anggota.

5. Indonesia menjadi salah satu anggota dari Organisasi Negara-Negara

Pengekspor Minyak (OPEC).

6. Indonesia juga terlibat dalam organisasi keagamaan seperti Organisasi Kerja

Sama Islam (OKI). OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 25 September 1969.

Salah satu peran Indonesia dalam OKI adalah mendorong negara-negara


Islam untuk memperhatikan dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan

konflik antara Palestina-Israel.

7. Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada

tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-

Afrika yang kemudian melahirkan Dasasila Bandung.

3. Mengapa bangsa Indonesia harus terlibat dalam upaya untuk mewujudkan


perdamaian dunia?

Jawab:
Karena perdamaian dunia dapat mempengaruhi suatu negara. Hanya dalam
keadaan damai suatu negara dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat
yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. Kesimpulannya adalah
perdamaian dunia memiliki makna dan pengaruh yang sangat penting bagi suatu
negara karena dapat meningkatkan kemakmuran suatu negara dan bangsanya,
mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara, serta
dapat meningkatkan persaudaraan antar segala bangsa. Sebagaimana yang telah
tertera dalam UUD 1945 dalam aline keempat dijelaslakan “......ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur....”

4. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan


hubungan internasional.

Jawab:

Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan


internasional:

a. Adanya kebutuhan dalam negeri yang tidak terpenuhi (dengan melakukan


hubungan internasional, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut)

b. Memberikan perlindungan hukum kepada warga negara di negara lain (lewat


kedutaan besar/konsulat dll.)

c. Menjalin hubungan persahabatan dengan negara lain

d. Melakukan hubungan dagang

e. Melakukan hubungan kemanusiaan


5. Deskripsikan berbagai bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan
negara lain.

Jawab:

Berikut beberapa contoh bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan
negara lain:

a. Mengirim tenaga kerja Indonesia ke negara asing

b. Membuka perwakilan di negara-negara sahabat

c. Melakukan hubungan dagang

Anda mungkin juga menyukai