implinsit biaya peluang/opportunity cost adalah nila aternatif tertinggi yg harus di korbankan karna ada pilihan yg di ambil.mengapa berbagai pilihan memiliki biaya opportunitas?orang harus mengorbankan sejumlah barang yg di ingginkan agar dapat memiliki barangbarang Karna sumber daya yg terbatas.sebagai contoh,misalkan seseorang memiliki uang Rp.5000.000.dengan uang sebesar itu,ia memilikii kesempatan untuk bertamasa ke bali atau membeli sebuah leptop.jika ia memilih untuk membeli leptop ,ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan bali;begitu pula sebaliknya,apa bila ia memilih untuk bertamasya ke bali,ia akan kehilangan kesempatan membeli leptop .”kesempatan yg hilang “itu di sebut biaya peluang Menghitung Biaya Peluang Berikut ini akan diuraikan cara menghitung biaya peluang.Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut: Setelah lulus SMA, Anisa mendapat 2 tawaran pekerjaan.Tawaran pertama sebagai kasir toko di dekat rumah dengan gaji RP.900.000,- per bulan.Tawaran kedua sebagai pramuniaga di sebuah mall dikotanya dengan gaji RP.1.100.000,- per bulan. Dengan beberapa pertimbangan, di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya anisa memutuskan bekerja sebaga kasir toko.Keputusan anisa memilih bekerja sebagai kasir toko telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramuniaga yang sebenarnya bisa memberikan pendapatan Rp.1.100.000,- per bulan.Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp.1.100.000,- per bulan Skala Prioritas dan Cara menyusunnya Skala prioritas kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia,dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda Pertimbangan dalam menyusun sekala prioritas Setelah kubutuhan yg paling mendesak terpenuhi,maka kita baru bleh memikirkan bagaimana pemenuhan kebutuhan lainnya.lagi-lagi manusia perlu menyusuun skala prioritas ,kebutuhan mana yg perlu di dahulukan dan mana yg bisa di tunda .ada beberapa hal yg perlu dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan sekala proritas,yaitu antara lain sebagai berikut: Page 13 1.tingkat urgensi Hal yg prtama yaitu yingkat urgensinya ,yaitu bagaimana di dalam menentukan pilihan,mana yg harus di dahulukan harus perlu di pertimbangkan seberapa jauh tinggkat seberapa jauh tingkat kepentgan hal tersebut. Sebagai contoh:Ada seseorang anak yg akan mengikuti ujian ,pada malam hari sebelum ujian ia akan belajar,namun tiba-tiba lampu kamar mati dan ia juga belum membeli pesil,mana kah yg lebih penting dari lampu belajar atau membeli pensil?dalam khasus ini hal yg di utamakan adalah membeli lampu kamar sebagai penerangan belajar ,sedang kan alat tulis bisa menjamin kakak atau adik terlebih daahulu. 2.kesempataan yg dimiliki Yang kedua adalah apabila suatu kebutuhan hanya di butuhkan pada saat itu saja ,maka perlu di dahulukan .misal kan dalam suatu kondisi darurat ,keselamatan atau kesehatan merupakan hal ygb paling di utamakan .demi kesembuhan dan kesehatan maka obat merupakan kebutuhan nomor satu dan yg palin utama didahulukn dibandingkan hal lainnyayg bisa di tunda dan dikesampingkan terlebih dahulu. 3.Pertimbangan masa depan Yang ke tiga adalah bagaimana jika dalam mrnghadapi pilihan yang silit,maka faktor masa depan juga perlu di prtimbangkan. Sebagai contoh:Ada berbagai pilihan bidang les yg ingin kita ikuti,namun karena keterbatasan suatu hal maka kita harus menentukan salah satu dan tidak bisa memilih keduaanya,manakah yg harus kita pilih?Dalam hal ini kita harus memprtimbangkan mana yg paling bermanfaat bagi masa depan kita?matematika atau bahasa inggris merupakan pilihan yg paling tepat ,sebab kegunaan bahasa inggris dimda depan yg akan datang lebih luas di bandingkan dengan matimatika .ini adalah salah satu pilihan yg di dasarkan dengan kebutuhan untuk masa depan. 4.kemampuan diri Hal terahir yg bisa menjdi bahan prtimbngan dalam menentukan sekala prioritas adaLAH berawal dari sifat manusia yg mempunyai banyak keinginan dan sellu merasa tidak puas namun ada hambatan karna keterbatasan kemampuan ,baik dari segi ekonomi maupun yg lain,maka perlu di prtimbngkan pula berdasarkan kemampuan yg di miliki,baik dari segi materi maupun non materi agar pilihan yg di ambil bisa tepat sesuai kemampuan.