Tugas Personal Ke - 1 (Minggu 2 / Sesi 3)
Tugas Personal Ke - 1 (Minggu 2 / Sesi 3)
(Minggu 2 / Sesi 3)
Vice President
of Dynamic
Culture Division
Manager of
First Level Manager Dynamic Culture
Core
Asst. Manager of
Dynamic Culture
Core
Korelasi yang bisa digambarkan sesuai dengan hirarki organisasi pada poin satu dengan
tipe perencanaan adalah adanya pembagian tugas dalam perencanaan, pada Top Manager
tipe perencanaan lebih kepada rencana strategis sedangkan pada First Level tipe
perencanaan yang dibutuhkan adalah rencana operasional.
Contoh kongkretnya adalah ambil salah satu contoh pada organisasi tim travel office
booking, dari Top Manager memerintahkan untuk dibuatkan sebuah sistem pemesanan
perjalanan dinas yang lebih efisien dari sisi waktu dan pengeluaran. Selanjutnya pada First
Level Manager harus membuat rencana untuk dapat menjadikan perintah tersebut
terealisasi, dimulai dengan membuat flow SOP dan selanjutnya bekerjasama dengan tim IT
untuk dapat dibuatkan sebuah sistem berbasis web atau aplikasi yang hasil akhirnya menjadi
sebuah sistem yang mudah diakses oleh karyawan lain untuk melakukan perjalanan dinas.
Gambar tersebut menampilkan sebuah bentuk proses alur Analisa dalam mengidentifikasi
suatu organisasi berdasarkan Analisa SWOT (strenghs, weakness, opportunity dan threats),
yang bertujuan mencapai keberhasilan untuk sebuah organisasi.
Dimulai dari proses pengidentifikasian awal organisasi, lalu mempelajari kekuatan dan
kelemahan dari sisi internal. Dilanjut dengan mempelajari peluang dan hambatan dari sisi
eksternal, yang hasil akhirnya dapat menghasilkan formula yang tepat untuk dapat
dijalankan dan mengevaluasi hasil keseluruhan.
5 competitive forces :
(1). Ancaman pendatang baru – seberapa mungkin masuknya pesaing baru dalam industri?
(2). Ancaman pengganti – seberapa mungkin produk industri lain bisa menggantikan produk industri
kita?
(3). Daya tawar pembeli – seberapa besar daya tawar yang dimiliki pembeli?
(4). Daya tawar pemasok – seberapa besar daya tawar yang dimiliki pemasok?
(5). Persaingan saat ini – seberapa sengit persaingan antar pesaing dalam industri saat ini?
Menurut pendapat saya kelima model kekuatan diatas masih sangat relevan sampai kapanpun di
dunia industry dewasa ini, namun akan lebih baik apabila si pelaku usaha memiliki model kekuatan
tambahan agar dapat menjadi pembeda dengan pelaku usaha lainnya. Seperti contoh model
kekuatan kecepatan, seberapa cepat pelaku usaha dapat memberikan pelayanan kepada para
konsumen terkait barang atau jasa yang mereka pesan sampai bisa diterima. Hal ini berhubungan
dengan tingkat kepuasan pelanggan yang akan membantu model kekuatan tambahan lainnya,
sehingga akan menjadi pembeda dengan pesaing atau pelaku usaha lainnya.