Anda di halaman 1dari 7

PETA TAHAPAN BELAJAR/CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME):

Capaian Pembelajaran MK : Mahasiswa mampu menganalisis sejarah dan dinamika perkembangan produksi, distribusi, dan
konsumsi film, beserta isi dan elemen-elemennya secara kritis.

[Conceptual knowledge, Analyze]

[C4,A3]: Mahasiswa mampu menelaah peta dan kondisi perfilman


Indonesia (15)

[C3, A3][Conceptual knowledge,Analyze]: Mahasiswa [C3,A3][Conceptual knowledge,Analyze]:


mampu mempersoalkan praktik sosial kultural perfilman. Mahasiswa mampu menjelaskan film indie,
(9,10,11,12,13) advokasi, dan documenter. (14)

[C3,A3][Procedural [C3,A3][Procedural knowledge,Analyze]: [C3,A3][Conceptual knowledge,Analyze]:


knowledge,Analyze]: Mahasiswa mampu mempersoalkan Mahasiswa mampu menjelaskan konsep,
Mahasiswa mampu mempersoalkan praktik industri perfilman. (6) teori, dan aliran film & sinema.
praktik sosial politik perfilman. (7) (3,4,5)

[C2,A2][Conceptual knowledge,Analyze] :
Mahasiswa mampu menjelaskan dasar, sejarah, dan
perkembangan film & sinema.
(1,2)

Garis Entry Behavior

Mahasiswa mampu menyatakan ulang konsep dan karakteristik komunikasi


bermedia, komunikasi massa, serta media massa 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
JURUSAN/PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi
FILMOLOGI MKB – Pilihan KS Kajian Media T=3 -- 3
Otorisasi: Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI

Capaian Pembelajaran (CP) Program Studi


Sikap:
1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila.
2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme, serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa.
3. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Penguasaan Pengetahuan:
1. Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang lingkup pengaruh komunikasi dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, politik,
dan ideologi
2. Memiliki pemahaman tentang cara kerja, peran, dan dampak media, jurnalisme, periklanan, dan hubungan masyarakat
dalam institusi, korporasi, dan masyarakat.
3. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi program komunikasi dalam
berbagai konteks.

Keterampilan Khusus:
1. Mampu menganalisa persoalan-persoalan komunikasi secara multi-dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, keamanan, dan lingkungan.
2. Memiliki kemampuan verbal lisan dan tulisan dengan lancar dan baik dalam berkomunikasi.
3. Mampu melakukan pengamatan atas gejala-gejala komunikasi dalam realitas sosial dan simbolik.

Keterampilan Umum:
1. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisa informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi dalam bidang komunikasi

2
2. Mampu mengelola sumber daya dan organisasi serta bertanggung jawab terhadap pemangku kepentingan
3. Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

Kompetensi Etis:
Mampu menerapkan prinsip-prinsip norma, etika, hukum, dan moral dalam kegiatan komunikasi

Mata Kuliah
Mahasiswa mampu menganalisis sejarah dan dinamika perkembangan produksi, distribusi, dan konsumsi film, beserta
isi dan elemen-elemennya secara kritis.
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini mempelajari film dan sinema sebagai salah satu genre media massa dalam lingkup relasi dengan
masyarakat. Sebagai institusi sosial, film dikaji menurut fungsi dan peranannya dalam kehidupan publik. Sedangkan
sinema merupakan salah satu ekspresi kultur audio visual yang berkorelasi dengan arah kecenderungan kontribusi
film bagi pendidikan dan pengetahuan publik. Selain menawarkan sejarah dan dinamika perkembangan produksi,
distribusi, dan konsumsi film, mata kuliah ini juga mengenalkan teori dan metode telaah kritis terhadap isi film untuk
keberlangsungan kebudayaan publik.
Pustaka Utama :
1. Benshoff, H.M and Griffin, S. (2009). America on Film: Representing Race, Class, Gender, and Sexuality at the Movies.
West Sussex: Wiley Blackwell.
2. Elsaesser, Thomas & Buckland, Warren. (2002). Studying Contemporary American Film: A Guide to Movie Analysis.
London: Arnold.
3. Miller, Toby & Stam, Robert. (2004). A Companion to Film Theory. Oxford Blackwell Publishing.
4. Monaco, James. (2000). How to Read a Film: Movies, Media, Multimedia (3rd ed). New York & Oxford: Oxford University
Press.
5. Nugroho, Garin, & Herlina S., Dyna. (2015). Krisis dan Paradoks Film Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
6. Sen, Krishna. (1994). Indonesian Cinema: Framing the New Order. London: Zed Books, Ltd.
7. Siregar, Ashadi. (2007). Jalan ke Media Film: Persinggahan di Ranah Komunikasi-Seni-Kreatif. Yogyakarta: LP3Y.

Pendukung :
1. Abrams, Nathans, Bell, Ian, & Udris, Jan. (2001). Studying Film. London: Arnold.
2. Andrew, Dudley. (1984). Concepts in Film Theory. Oxford: Oxford University Press.
3. Bordwell, David & Kristin, Thompson. (2008). Film Art: An Introduction (8th ed). New York: McGraw-Hill.
4. Buckland, Warren. (1998). Film Studies. UK: Hodder & Stoughton.
5. Butler, Andrew M. (2005). Film Studies. Harpenden: Pocket Essentials.
6. Fang, Irving. (1997). A History of Mass Communication: Six Information Revolutions. Boston: Focal Press.
7. Grant, Barry Keith. (2003). Film Genre Reader III. Austin: University of Texas Press.
8. Grant, Barry Keith. (2007). Film Genre: from Iconography to Ideology. London & New York: Wallflower.
3
9. Irawanto, Budi. (1999). Film, Ideologi dan Militer. Yogyakarta: Media Pressindo.
10. Kellner, Douglas. (2003). Media Culture: Cultural Studies, Identity and Politics between the Modern and the Postmodern.
London & New York: Routhledge.
11. McQuail, Dennis. (2002). McQuail’s Reader in Mass Communication Theory. London: Sage Publications.
12. Mosco, Vincent. (2004). The Political Economy of Communication. Los Angeles: SAGE Publications.
13. Prakosa, Gotot .(1997). Film Pinggiran. Jakarta: Fatma Press.
14. Said, Salim. (1991). Pantulan Layar Putih. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
15. Thompson, Kristin & Bordwell, David. (2003). Film History: An Introduction (2nd ed). New York: McGraw-Hill.
16. Turner, Graeme. (1999). Film as Social Practice (3rd). New York: Routledge.
17. Villarejo, Amy. (2007). Film Studies: The Basic. London & New York: Routledge.
Media Pembelajaran Software : Hardware :
PPT, Situs kuliah UAJY, Youtube, Media Online LCD Projector, Komputer/Laptop, Board Marker, Whiteboard

Team Teaching Team-teaching


Matakuliah praSyarat --

MINGGU KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN METODE WAKTU PENGALAMAN KRITERIA PENILAIAN BOBOT
KE- YANG DIHARAPKAN PEMBELAJARAN BELAJAR MHSW DAN INDIKATOR NILAI
1,2 [C2,A2] Mahasiswa Penjelasan RPS & Proses Kuliah Mahasiswa belajar Ketepatan 5%
mampu menjelaskan Belajar Pengantar, [TM: 2x mengemukakan menjelaskan konsep-
dasar, sejarah, dan Pengenalan Film & Sinema pembentukan (3x50’)] pendapatnya konsep dasar film &
perkembangan film & Sejarah dan Perkembangan kelompok, [PT: 2x tentang film yang Sinema, serta sejarah
sinema Diskusi kelompok tentang diskusi tentang (3x60’)] menarik dan dan perkembangan
film yang menarik dan film-film yang [BM: 2x alasannya.
mengungkapkan sisi menarik. (3x60’)] Mahasiswa belajar
menarik dari film tersebut Brainstorming membentuk
kelompok kerja
[RPS] BM:
[Monaco, 2000, bab 4, h. Mahasiswa
228-385] membaca
[Thompson & Bordwell, resensi film
2003] bebas
[Fang, 1997, h. 95-100 &
123-137]
[Siregar, 2007]
3,4,5 [C3,A3] Mahasiswa Psikoanalisis – Queer Ceramah, [TM: 3x Mahasiswa belajar • Makalah dan 25%
4
mampu menjelaskan Narasi – Genre Presentasi (3x50’)] mengidentifikasi presentasi
konsep, teori, dan aliran Formalist – Feminist kelompok, [PT: 3x60’] aliran film dan kelompok
film & sinema (Mulvey’s subject-object- Diskusi [BM: 3x sinema Ketepatan
Cinematic pleasure) Kelompok (3x60’)] Mahasiswa belajar menjelaskan
mengemukakan konsep, teori,
[Benshoff &Griffin, 2009 BM: konsep dan teori aliran film &
bab 10-12] Mahasiswa dalam film sinema
[McQuail, 2002, h. 6-19] membaca jurnal • Lugas dalam
[Elsaesser & Buckland, tentang aliran menjelaskan
2002] film • Keterampilan
[Butler, 2005] menulis makalah
[Monaco, 2000, bab 5, h. • Keterampilan
388-427] presentasi
• Kerja sama dan
kreativitas dalam
tim
6 [C3,A3] Mahasiswa Produksi-Distribusi- Pre test [TM: 3x50’] Mahasiswa belajar • Ketepatan 10%
mampu mempersoalkan Konsumsi Kuliah, [PT: 3x60’] mengemukakan mempersoalkan
praktik industri perfilman Presentasi [BM: 3x60’] temuannya tentang praktik industri
[Villarejo, 2007, bab 4 dan kelompok, praktik industri perfilman
5, h. 81-131] Diskusi perfilman. • Lugas dalam
[Abrams, Bell, & Udris, Kelompok menjelaskan
2001, bab 1, h. 5-72] • Keterampilan
[Siregar, 2007] BM: menulis makalah
Mahasiswa • Keterampilan
mempelajari presentasi
artikel tentang • Kerja sama dan
produksi film kreativitas dalam
tim
7 [C3,A3] Mahasiswa Regulasi dan sensor Ceramah, [TM: 3x50’] Mahasiswa belajar • Ketepatan 10%
mampu mempersoalkan Presentasi [PT: 3x60’] menunjukkan mempersoalkan
praktik sosial politik [Undang-Undang kelompok, [BM: 3x60’] praktik UU praktik sosial
perfilman Perfilman] Diskusi Perfilman pada film politik perfilman
[Mosco, 2004] Kelompok: yang dipilih untuk • Lugas dalam
[Sen, 1994] memilih satu dianalisis menjelaskan
[Irawanto, 1999] film dan (pelaksanaan dan • Keterampilan

5
menganalisisnya pelanggaran yang menulis makalah
dengan UU dilakukan dalam • Keterampilan
perfilman film) presentasi
• Kerja sama dan
kreativitas dalam
tim
8 Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi Formatif-Evaluasi yg dimaksudkan untuk melakukan improvement proses pembelajaran berdasarkan
assessment yang telah dilakukan)
9,10,11,1 [C3,A3] Mahasiswa Representasi Kelas – ras – Ceramah, [TM:5x Mhsw belajar • Makalah dan 30%
2,13 mampu mempersoalkan etnisitas - Presentasi (3x50’)] mengemukakan Ketepatan
praktik sosial kultural Gender – kelompok, [PT: 5x pendapat melalui mempersoalkan
perfilman Seksualitas – pornografi Diskusi (3x60’)] diskusi praktik sosial
Hero – terorisme Kelompok: [BM: 5x Mhsw belajar kultural perfilman
War – violence menganalisis (3x60’)] menunjukkan • Lugas dalam
film-film persoalan menjelaskan
[Andrew, 1984, bab 3 h. bertemakan sosiokultural dalam • Keterampilan
37-56] kelas, ras, film menulis makalah
[Benshoff &Griffin, 2009 gender. • Keterampilan
bab 14] presentasi
[Miller & Stam, 2004, h. • Kerja sama dan
182-201 & h. 202-233] BM: kreativitas dalam
[Kellner, 2003] Mahasiswa tim presentasi
[Mosco, 2004] mencari film kelompok
[Turner, 1999, bab 6, h. dengan praktik
151-186] sosial kultural
[Irawanto, 1999]

14 [C3,A3] Mahasiswa Dokumenter – indie – Ceramah, [TM: 3x50’] Mhsw belajar • Ketepatan 10%
mampu menjelaskan film advokasi Presentasi [PT: 3x60’] membedakan film menjelaskan film
indie, advokasi, dan kelompok, [BM: 3x60’] dokumenter, indie, documenter,
dokumenter [Undang-Undang Diskusi advokasi. indie, advokasi
Perfilman] Kelompok Mhsw belajar • Lugas dalam
[Benshoff &Griffin, 2009 menemukan menjelaskan
bab 2] faktor-faktor • Keterampilan
[Sen, 1994] BM: pembeda antara 3 menulis makalah
[Irawanto, 1999] Mahasiswa jenis film tsb • Keterampilan
[Nugroho & Herlina S., mencari satu Mhsw menganalisis
6
2015] film indie persoalan yang presentasi
[Said, 1991] sebagai contoh muncul dalam film • Kerja sama dan
[Prakosa, 1997] kreativitas dalam
tim
15 [C4,A3] Mahasiswa Film nasional: dinamika Review Materi, [TM: 3x50’] Mhsw belajar • Keluasan dalam 10%
mampu menelaah peta identitas & kebangsaan Case Study, [PT: 3x60’] menganalisis film menelaah peta
dan kondisi perfilman Diskusi [BM: 3x60’] nasional dan dan kkondisi
Indonesia [Undang-Undang Kelompok persoalan yang perfilman di
Perfilman] muncul serta Indonesia
[Sen, 1994] BM: mengaitkannya • Lugas dalam
[Irawanto, 1999] Mahasiswa dengan teori yang menjelaskan
[Said, 1991] memilih satu telah dipelajari • Keterampilan
[Prakosa, 1997] film Indonesia menulis makalah
yang bersejarah • Keterampilan
di dunia presentasi
perfilman • Kerja sama dan
kreativitas dalam
tim
• Pengungkapan
data aktual dan
kekuatan
argumentasi
16 Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa)

Catatan : 1 sks = (50’ TM + 50’ PT + 60’ BM)/Minggu BM = Belajar Mandiri T = Teori (aspek ilmu pengetahuan)
TM = Tatap Muka (Kuliah) PS = Praktikum Simulasi (160 menit /minggu) P = Praktik (aspek ketrampilan kerja)
PT = Penugasan Terstruktur PL = Praktikum Laboratorium (160 menit/minggu)

Anda mungkin juga menyukai