Anda di halaman 1dari 6

x

PENUNTUN PRAKTIKUM

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

Disusun oleh :

I Gusti Made Arya Parwata


Idris

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
SEPTEMBER 2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rakhmatNYA, Penuntun Praktikum Ilmu dan Teknologi Benih ini dapat diselesaikan. Penuntun Praktikum
ini merupakan kompilasi acara-acara praktikum yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir ini dan
dibukukan untuk mempermudah mahasiswa mempersiapkan pelaksanaan praktikum yang dimaksud.
Penuntun ini memuat sembilan acara praktikum termasuk acara praktikum kunjungan lapang ke kantor
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih dan beberapa penangkar benih yang ada di Pulau Lombok.

Melalui kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaaan dan ucapan terima kasih kepada
Bapak Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang telah mendorong
untuk membukukan kegiatan praktikum ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pengurus
Fakultas Pertanian yang telah memfasilitasi dalam mencetak dan memperbanyak penuntun ini. semoga
Penuntun Praktikum ini bermanfaat terutama bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Mataram, September 2015

Penulis
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

TATA TERTIB PRAKTIKUM ILMU DANTEKNOLOGI BENIH

I. STRUKTUR BUNGA, BIJI, BUAH SERTA TIPE BUAH


II. UJI KEMURNIAN BENIH
III. UJI KADAR AIR BENIH
IV. BERAT 1000 BUTIR BENIH
V. STRUKTUR DAN TIPE KECAMBAH
VI. UJI DAYA KECAMBAH
VII. UJI DAYA VIGOR
VIII. PEMECAHAN DORMANSI BENIH

SOAL-SOAL PRAKTIKUM
TATA TERTIB PRATIKUM ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

A. Ketentuan sebelum pratikum


1. Praktikan datang tepat waktu, bagi yang terlambat lebih dari 10 menit tidak diperkenankan
mengikuti praktikum pada kelompok itu, dan akan mengikuti praktikum pada kelompok lain
berikutnya.
1.2. Mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 2 (dua) acara praktikum, dianggap mengundurkan diri.
2.3. Praktikum susulan (maksimal 2 acara) akan dilaksanakan segera setelah acara praktikum
selesai. Bahan disiapkan sendiri oleh praktikan
4. Setiap praktikum, praktikan membawa baju praktikum dan petunjuk praktikum.
B. Ketentuan selama dan sesudah praktikum
1. Setelah praktikum, setiap kelompok membereskan semua alat yang dipakai dan
mengembalikannya kepada laboran sesuai dengan jumlahnya.
2. Setiap praktikan atau kelompok mengganti alat yang rusak atau hilang selama dipinjam
sebelum responsi akhir.
3. Hasil pengamatan selama praktikum dilaporkan segera setelah pengamatan selesai sebagai
laporan sementara dan harus diparaf atau ditandatangani oleh asisten.
C. Laporan praktikum dan tugas
1. Laporan praktikum diserahkan satu minggu setelah pengamatan terakhir selesai, secara
individu dan laporan sementara wajib disertakan pada laporan akhir.
2. Laporan praktikum boleh ditulis tangan atau diketik, dengan catatan apabila laporan tulis
tangan tidak terbaca (kurang rapi), asisten berhak untuk tidak memeriksa laporan tersebut.
3. Laporan dan tugas harus diserahkan tepat waktu, keterlambatan dalam mengumpulkan
tugas/laporan akan dikenai sanksi tidak diperkenankan mengikuti acara praktikum
selanjutnya.
1.4. Laporan terlebih dahulu akan dinilai secara cepat. Jika tidak memenuhi syarat, akan
dikembalikan untuk diperbaiki, dan segera dikumpulkan paling lambat 3 (tiga) hari setelah
dikembalikan.
A.D. Test awal dan akhir (Responsi) Praktikum
1. Test awal (responsi awal) praktikum dilaksanakan sesaat sebelum pelaksanaan setiap acara
praktikum. Materi yang diujikan adalah tentang pelaksanaan praktikum acara yang
bersangkutan.
2. Test akhir (responsi akhir) praktikum dilaksanakan setelah semua acara praktikum
dilaksanakan. Materi yang diujikan adalah tentang semua materi pelaksanaan praktikum yang
sudah dilaksanakan.
B.E. Nilai Praktikum (NP)

NP = ((2XTA) + (3xLAP) + (5xRESP)) / 10

TA = nilai rata-rata test awal praktikum


LAP = nilai rata-rata laporan praktikum
RESP = nilai responsi akhir praktikum
F. Tidak dapat mengikuti praktikum
1. Praktikan yang dengan terpaksa tidak dapat mengikuti praktikum dengan berbagai kondisi,
seperti : orang tua meninggal dunia, orang tua sakit keras, praktikan sakit (disertai keterangan
dokter) atau alasan lain yang menurut assisten dapat dipertimbangkan, diberikan praktikum
sendiri (praktikum susulan) dengan catatan seluruh bahan praktikum dibawa sendiri oleh
praktikum. Praktikum susulan akan dilaksanakan setelah seluruh acara praktikum selesai
dilaksanakan.
1.2. Paling lambat 3 (tiga) hari setelahnya, Praktikan harus melapor pada Penanggung Jawab
dengan membawa bukti. Tanpa melapor, praktikan tidak diperkenankan mengikuti praktikum
susulan nantinya.
3. Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum sampai 2 (dua) kali tanpa keterangan
dianggap mengundurkan diri dan praktikumnya dianggap gugur.
G. Praktikan dilarang membawa buku laporan praktikum angkatan sebelumnya di ruang praktikum
dan dilarang makan, minum dam merokok dalam ruang praktikum.
H. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini diatur kemudian.

Mataram, September 2015

Anda mungkin juga menyukai