4. Novalia ()
6. Tiara ()
Kelas : XTKJ2
Mapel : PAI
Menurut objeknya, jujur itu ada beberapa macam, yaitu jujur kepada allah swt., jujur kepada orang lain,
dan jujur kepada diri sendiri.
1. Identifikasi jenis jenis kejujuran disekitarmu, baik dirumah maupun disekolah atau dilingkungan
masyarakat, termasuk kategori kejujurn yang manakah?
2. Jelaskan hubungan antara perilaku jujur yang diamati dengan akibat yang ditimbulkan!
3. Buatlah contoh prilku jujur kepada allah swt., kepada orangg lain Dn diri sendiri!
4. Carilah dalil naqli maupun dalil aqli tentang perintah jujur kepada allah swt., kepada orng lain dan
kepada diri sendiri!
1. Buktikan jujur itu membawa hikmah. Minimal bukti dalil naqlinya baik ayat maupun hadist
2. Jelaskan pesn pesan dlam ayat ataupun hadist yang kamu temukan dan hubungkan dengan peristiwa
kejujuran dlam hidup sehari hari!
Jawaban
Halaman 19
Pesan-pesan :
Gambar 2.1
- Hendaknya kita berlaku jujur dalam bermuammalah, seperti menjauhi perbuatan riba.karena
perbuatan riba adalah salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.
Gambar 2.2
- Jadilah orang yang jujur, karena kejujuran akan membawamu kepada kebaikan dunia dan ketenangan
hidup.
Gambar2. 3
-Dengan bersumpah alquran (karena Allah) itu membuat seseorang tersebut selalu berbuat jujur, karena
dia telah bersumpah diatas alquran sehingga apabila dia melakukan perbuatan yang menyimpang pasti
akan dilaknati oleh Allah(mendapat dosa), bahkan dia akan mendapat balasan langsung di dunia
Halaman 23
Coba amati perilaku orang-orang yang memiliki sifat syaja'ah baik melalui media maupun melihat
langsung ditengah-tengah masyarakat,lalu bagaimana tanggapanmu terhadap sifat tersebut?
=> Syaja'ah dalam ajaran islam yaitu keberanian,sedangkan menurut istilah syaja'ah adalah keteguhan
hati,kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara jantan dan terpuji.
=> Tanggapan sata terhadap orang yang memiliki sifat syaja'ah yaitu kita dapat mencontoh orang
tersebut karena sifat syaja'ah termasuk sifat terpuji,karena sifat tersebut mengajak kita untuk berani
dalam kebenaran,selain kita mencontoh kita juga harus membiasakan diri untuk selalu memiliki sifat
syaja'ah.
Halaman 25
Lingkungan Sekolah
- Masuk kedalam kategori jujur dalam niat dan jujur kepada Allah Swt. serta diri sendiri.
- Mengerjakan tugas dari Bapak dan Ibu guru.
- Masuk kedalam kategori jujur dalam perbuatan dan jujur kepada orang lain.
- Masuk kedalam kategori jujur dalam perbuatan dan jujur kepada orang lain.
Lingkungan Rumah
- Masuk kedalam kategori jujur dalam niat dan jujur kepada Allah Swt. serta diri sendiri.
- Masuk kedalam kategori jujur dalam ucapan dan jujur kepada orang lain.
- Masuk kedalam kategori jujur dalam perbuatan dan jujur kepada Allah Swt.
Lingkungan Masyarakat
- Masuk kedalam kategori jujur dalam niat dan jujur kepada Allah Swt dan diri sendiri.
- Masuk kedalam kategori jujur dalam ucapan dan jujur kepada orang lain.
- Masuk kedalam kategori jujur dalam ucapan dan perbuatan dan jujur kepada orang lain.
-tidak memaksakan kehendak yg jelas-jelas kita mengetahui bahwa diri tidak mampu melakukannya
ب اذ ت ن ط
طنمئذنن اطلقننلوُ ن اذ ۗ أننل بذذذطكذر ل اللذذيِنن آنمننوُا نوتن ط
طنمئذنن قننلوُبنهنطم بذذذطكذر ل
artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” (Q.S. Ar-Ra’d [13]: 28)
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,
niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang
besar.” (Q.S. Al-Ahzab [33]: 70-71)
ً نكـبننر نمطقتْدـاَ ذعطنند اذ انطن نتـقنطوُنلـطوُا نماَ لن نتـطفنعنلـطوُنن.يِـناَيِـننهاَ اللنذيِـطنن انمننطوُا لذنم نتـقنطوُنلـطوُنن نماَ لن نتـطفنعنلـطوُنن.
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar
kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” (Q.S. Ash-Shaff [61]:
2-3)
Halaman 27
Jujur yaitu berkata dengan sebenar-benarnya dan sesuai antara lisan dan apa yang ada dalam hatinya.
Berkata jujur berarti berkata apa adanya sesuai dangan fakta dan realita tanpa menyembunyikan
kebenaran.
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang
yang benar.” (QS. At Taubah: 119).
نيِاَ أننيِنهاَ اللذذيِنن آنمننوُا اتلنقوُا ل
ان نونقوُنلوُا قنطوُدل نسذديِددا
صلذطح لننكطم أنطعنماَلننكطم نويِنطغفذطر لننكطم نذننوُبننكطم ۗ نونمطن يِنذطذع ل
َان نونرنسوُلنهن فنقنطد نفاَنز فنطوُدزا نعذظيدما يِن ط
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,
niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang
besar. (Q.S. Al Ahzab 70-71)
Dalil Naqli mengenai perintah berkata jujur dalam Hadist :
َصصديِدقا
اذ ذب ذعطنند ل ق نحلتْىَ يِنطكتْن ن صطد نق نويِنتْننحلرىِ ال ص صند ن ق يِنطهذدىِ إذنلىَ اطلبذصر نوإذلن اطلبذلر يِنطهذدىِ إذنلىَ اطلنجنلذة نونماَ يِننزانل اللرنجنل يِن ط ق فنإ ذلن ال ص
صطد ن صطد ذنعلنطينكطم ذباَل ص
َاذ نكلذادبا ب ذعطنند لب نحلتْىَ يِنطكتْن ن ب نويِنتْننحلرىِ اطلنكذذ ن
ب يِنطهذدىِ إذنلىَ اطلفننجوُذر نوإذلن اطلفننجوُنر يِنطهذدىِ إذنلىَ اللناَذر نونماَ يِننزانل اللرنجنل يِنطكذذ ن ب فنإ ذلن اطلنكذذ ننوإذليِاَنكطم نواطلنكذذ ن
“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada
kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku
jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah
kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan
kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk
berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim no. 2607)
2. Berusaha jujur maka akan dicatat sebagai orang jujur disisi ALLAH
3. Orang jujur terhindar dari ancaman dan dosa sebagai seorang munafik dan pendusta
5. Bila banyak orang jujur maka situasi kondisi sekitar akan tentram, karena berkurangnya penipu,
korupsi, manipuasi dan kejahatan lain.
َ:نعطننعطبذدالللذهطبنذنمطسنعوُددنقاَنل
صصديِدقاَنوإذلناَطلنكذذبنفننجوُررنوإذلناَطلفننجوُنريِنطهذدىَإ ذنلىَاَللناَذرنوإذلناَطلنعطبندلنين صطدقنبذرِرنوإذلناَطلبذلريِنطهذدىَإ ذنلىَاَطلنجنلذةنوإذلناَطلنعطبندلنينتْننحلرىَاَل ص
صطدقننحلتْىَينطكتْنبنذعطنندالللذه ذ نقاَلننرنسوُنللللذهصلىَاَللهعليهوُسلمإ ذلناَل ص
(تْننحلرىَاَطلنكذذبننحلتْىَينطكتْنبننكلذادباَ )متْفقعليه
Artinya:
Dari Ibnu Mas’ud ra. Berkata, Rasulullah saw. Bersabda: “sesungguhnya shidq (kejujuran) itu membawa
kepada kebaikan, Dan kebaikan itu membawa ke surga. Seseorang akan selalu bertindak jujur sehingga ia
ditulis di sisi Allah swt sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu membawa kepada
kejahatan, dan kejahatan itu membawa ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta sehingga ia ditulis di
sisi Allah swt sebagai pendusta” . (Muttafaqun ‘Alaih). [4]
pesan-pesan dari hadist ini dan hubungkan dengan peristiwa kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
•Seseorang yang selalu berkata jujur maka ia ditulis di sisi allah sebagai orang yang jujur