DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEPANJANG
JL. Raya Pasar No. 05 Telp. (0333) 821273 Glenmore - Banyuwangi
ASUHAN KEBIDANAN
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
I.1 Identitas
Nama Pasien : Ny.”E” Nama Pasien : Tn. “W”
Umur : 23 tahun Umur : 2 tahun
Bangsa/ Suku : WNI/ Jawa Bangsa/ Suku : WNI/ Jawa
B. DATA OBJEKTIF
2.1 Pemeriksaan Fisik
2.1.1 Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan Umum : Composmentis
Tanda-tanda vital
o Tensi : 120/ 80 mmHg
o Nadi : 80x/ menit
o RR : 20x/ menit
o Suhu : 36,5 ◦C
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan
o Sebelum Hamil :45kg
o Saat Hamil Ini : 55kg
Postur Tubuh : normal
Status Gizi : baik
2.1.2 Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : Bentuk normal, tidak ada benjolan abnormal
Muka : Tidak pucat, tidak oedem
Mata : Normal, sclera putih, konjungtiva merah muda
Hidung : Normal, tidak ada benjolan abnormal
Mulut : Bibir lembab, tidak ada sariawan
Telinga : Simetris, tidak ada serumen
Leher
o Inspeksi : Normal, Simetris
o Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
pembendungan vena jugularis
Dada
o Inspeksi : Normal
o Palpasi : Tidak ada benjolan
o Perkusi :-
o Auskultasi :-
Payudara
o Inspeksi : Normal, simetris, hiperpigmentasi areola,
puting menonjol
o Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, kolostrum keluar.
Abdomen
o Inspeksi : Terdapat linea nigra, striae gravidarum
o Palpasi
- Leopold I : TFU 29 cm, teraba lunak, bulat, tidak melenting
(bokong )
- Leopold II : Teraba datar, keras seperti papan ( puka )
- Leopold III : Teraba keras, melenting ( kepala ) masuk PAP
- Leopold IV : Divergen 2/5 bagian
o Auskultasi : DJJ 132x/ menit
Genitouria
o Inspeksi : Tidak ada tanda infeksi
o Palpasi : Tidak ada benjolan, kandung kemih kosong
Vulva/ vagina
o Inspeksi : Keluar lender darah, tidak ada pembengkakan
o Palpasi : Otot perineum teraba tegang dan kaku
Anus
o Inspeksi : Tidak ada hemoroid
Extremetas Atas
o Inspeksi : Simetris, bersih, tidak oedem
o Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak oedem
Extremetas Bawah
o Inspeksi : Simetris, bersih, tidak oedem
o Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak oedem
o Perkusi : Reflek Patela +/+
Integumen
o Inspeksi : warna kulit sawo matang, bersih
o Palpasi :-
2.2 Pemeriksaan Dalam
Tanggal 21-08-2019 jam 11.30 WIB
Vulva/ vagina : lendir, darah
Efficement : 75%
Pembukaan : 7 cm
Ketuban : (+)
Presentasi : kepala
Denominator : UUK
Bidang Hodge : HII
Diikuti/ tidak bagian kecil janin : tidak ada
2.3Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : -
Radiologi :-
V. INTERVENSI
Tanggal : 21-08-2019
Jam : 11.30 WIB
Diagnosa : Ny. “F” G1P00000 UK 39 MINGGU T/H/I dengan INPARTU
KALA 1 FASE AKTIF
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan persalinan
berjalan lancar
Kriteria Hasil : k/u baik, kesadaran : composmentis, TTV : normal, kebutuhan
nutrisi terpenuhi
Intervensi dengan rasional
1) Melakukan pendekatan terapeutik
R : Terjalin hubungan percaya antara pasien dan bidan
2) Observasi TTV dan CHPB
R : Untuk mengetahui kondisi ibu dan janin
3) Melakukan VT setiap 4 jam atau bila ada indikasi
R : Untuk mengetahui pembukaan dan perkembangan persalinan
4) Manganjurkan ibu untuk makan atau minum diantara kontraksi
R : Agar nutrisi ibu terpenuhi dan membantu tenaga ibu untuk meneran
5)Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman
R : Miring kiri bisa membantu penurunan kepala dan mengurangi nyeri
pinggang.
6) Persiapan alat, diri, tempat dan lingkungan
R : Mempermudah dalam proses pertolongan persalianan
7) Melakukan prosedur APN
R : Prosedur persalinan normal sesuai dengan 58 langkah.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 21-08-2019
Jam : 11.35 WIB
Diagnosa : Ny. “F” G1P00000 UK 39 MINGGU T/H/I dengan INPARTU KALA 1
FASE AKTIF
1) Melakukan pendekatan terapeutik serta menjalin kerjasama dengan pasien
2) Observasi TTV dan CHPB
Tensi : 120/ 80 mmHg, Nadi 84x/ menit, RR : 24x/ menit, Suhu : 36.8◦C, CHPB
His 4x.10’.40”, DJJ 11.12.11 ( 132x/ menit )
3) Melakukan VT setiap 4 jam atau bila ada indikasi
VT : v/v, pembukaan 10 cm, efficement 100%, ketuban jernih presentasi kepala,
HIII, molase 0, tidak ada bagian kecil janin.
4) Menjelaskan pada ibu tentang pemenuhan nutrisi dengan makan minum diantara
kontraksi.
5) Menganjurkan ibu untuk memilih posisi miring kiri, tidak dianjurkan berbaring,
terlentang jika sakit, ibu dianjurkan nafas panjang, bersabar dan berdoa
6) Persiapan alat, diri, tempat dan lingkungan
7) Melakukan prosedur APN
VII. EVALUASI
Tanggal/ jam : 21-08-2019, jam 11.40 WIB
S : Ibu mengatakan seperti ingin BAB
O : k/u baik, kesadaran ; composmentis, T : 120/80 mmHg, Suhu : 36.7◦C, Nadi : 84x/
menit, RR : 20x/ menit. DJJ 132x/ menit, His 4. 10’.40”, VT : pembukaan 10 cm,
efficement 100%, letkep, ket (-) utuh, HIII, kepala, molase 0, tidak teraba bagian
kecil janin. Ada dorongan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka, kepala
janin membuka 3 cm di vulva.
A : Ny. “F” G1P00000 UK 39 MINGGU T/H/I dengan kala II
P:
Kala II :
1). Melihat tanda dan gejala kala II
2). Memastikan kelengkapan alat, patahkan ampul oxytosin, masukkan spuit ke dalam
partus set
3). Memakai celemek
4). Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
5). Memakai sarung tangan steril
6). Mengambil spuit, ambil oxytosin, masukkan lagi ke dalam partus set
7). Melakukan vulva hygine
8). Melakukan VT untuk memastikan pembukaan sudah lengkap.
9). Mencelupkan sarung tangan DTT dalam larutan klorin 0.5%
10). Periksa DJJ di sela-sela his
11). Beritahu ibu pembukaan lengkap dan keadaan janin baik
12). Minta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi meneran
13). Melakukan pimpinan meneran
14). Pastikan ibu dalam posisi nyaman.
15). Meletakkan handuk di atas perut ibu
16). Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu.
17). Membuka tutup partus set dan memastikan kelengkapan alat
18). Pakai sarung tangan padaa kedua tangan
19). Melindungi perineum saat kepala crowning, tangan lain menahan kepala agar tidak
defleksi
20). Anjurkan ibu untuk meneran
21). Menunggu kepala janin putar paksi
22). Memegan kepala janin secara biparietal, cunam ke bawah untuk melahirkan bahu
depan
23). Melakukan sanggah susur untuk melahirkan lengan dan bahu
24). Setelah badan lahir, tangan kiri menyusuri tungkai bawah dan bokong
25). Bayi lahir jam 11.45 WIB, Melakukan penilaian spontan apakah bayi: menangis
spontan,bergerak aktif, jenis kelamin laki-laki, anus (+) cacat (-)
26). Mengeringkan tubuh bayi dari kepala sampai dengan kaki kecuali telapak tangan
27). Memeriksa uterus untuk memastikan tidak ada bayi kedua
28). Memberi tahu ibu akan disuntik oxytosin
29).Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntik oxytosin 10 IU IM 1/3 paha luar
30). Setelah 2 menit bayi lahir jepit tali pusat dengan klem kurang lebih 3 cm dari pusat
bayi dari klem ke 2
31). Menggunting tali pusat diantara kedua klem tersebut dan mengikat tali pusat
dengan benang
32). Meletakkan bayi di dada ibu agar terjalin kontak kulit dengan ibu
33). Meyelimuti bayi dan pakaikan topi
Kala III :
Tanggal : 21-08-2019 jam 11.50 WIB
S : Ibu mengatakan perutnya mules
O : k/u : baik, kesadaran : composmentis, TFU 2 jari bawah pusat, ada tanda pelepasan
plasenta uterus berbentuk bundar, tali pusat bertambah panjang bila ditegangkan,
terjadi semburan darah.
A : Ny. “F” P10001 dengan kala III
P:
34). Memindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
35). Meletakkan 1 tangan di atas perut ibu dan tangan lain menegangkan tali pusat
untuk mendeteksi pelepasan plasenta
36). Setelah uterus berkontraksi tangan kiri melakukan dorsokranial dan tangan kanan
melakukan PTT
37). Melakukan dorso cranial sampai plasenta lepas
38). Melahirkan plasenta dengan dua tangan dan putar hingga selaput ketuban jadi satu
kemudian tempatkan pada wadah yang sudah disediakan
39). Segera setelah plasenta lahir, masase 15 detik sebanyak 15 kali hingga uterus
berkontraksi.
Kala IV :
Tanggal : 21-08-2019 jam 12.00 WIB
S : Ibu mengatakan lega sesudah melahirkan bayinya
O : k/u : baik, kesadaran : composmentis, T= 120/80 mmHg, Nadi 86x/menit, Suhu
36.8◦C, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, kandung kencing kosong,
darah yang keluar ±200 cc.
A : Ny. “F” P10001 dengan kala IV
P:
40). Memeriksa bagian maternal dan fetal plasenta
41). Memeriksa laserasi pada vagina dan perineum (ada luka robek)
42). Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak ada perdarahan
43). Membiarkan bayi tetap kontak dengan ibu selama 1 jam
44). Setelah 1 jam lakukan penimbangan BB dan TB (BB 3000gr, PB 48cm, LK 33cm),
salep mata, vit.K 0.01 di paha kiri
45). Setelah 1 jam pemberian vit K, bayi tidak berikan HB 0.1
46). Memantau kontraksi uterus setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada
1 jam kedua
47). Menganjurkan ibu untuk masase uterus
48). Evaluasi jumlah perdarahan
49). Memeriksa nadi dan kandung kemih pada 15 menit 1 jam pertama dan 30 menit
pada 1 jam kedua
50). Memeriksa kembali pernafasan bayi
51). Menempatkan peralatan dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit lalu bilas
52). Membuang bahan habis pakai pada tempat sampah
53). Membersihkan ibu dengan air DTT dan membantu memakai pakaian
54). Memastikan ibu merasa nyaman dan bantu ibu memberikan ASI
55). Dekontaminasi alat bersalin dengan larutan klorin
56). Celupkan sarung tangan dan buka dalam keadaan terbalik rendam selama 10 menit
dalam larutan klorin
57). Mencuci tangan dengan sabun dan air menglair
58). Melengkapi partograf.
Mengetahui
TITIK OKTAVIANTI,Amd.Keb
`