Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TECHNOPRENEURSHIP

BUSINESS PLAN

CEK SOYA
(Chemical Engineering Snapback Songket Sriwijaya)

Disusun oleh :
Masayu Ria Anggreini
03031181520091
Kelas A
Kampus Indralaya

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Judul
CEK SOYA (Chemical Engineering Snapback Songket Sriwijaya)

1.2. Latar Belakang


Songket adalah kain tenun khas dari wilayah Palembang. Pada zaman
dahulu songket hanya digunakan oleh kalangan bangsawan untuk menunjukan
derajad dan martabat mereka. Namun seiring dengan berjalannya waktu, harga
Songket dibuat bervariasi. Hingga saat ini songket tidak hanya ditujukan untuk
golongan masyarakat kaya dan berada semata, namun bagi semua kalangan.
Kebudayaan daearah sudah mulai kurang diminati karena memiliki desain yang
sudah lama, sehingga hanya beberapa orang yang masih peduli akan kebudayaan
daerah.Remaja saat ini sangat gemar memaki snapback baik bagi perempuan
ataupun laki-laki. Jika pada umumnya Snapback didesain menggunakan nama dari
tim basket, tim baseball dan nama negara bagian di Amerika Serikat. Padahal
budaya Indonesia sangat kental dengan desain kaarifan lokal, maka dari itu
snapback ini sangat berguna untuk memamerkan budaya local tetapi masih
mengikuti trendi, sehingga tidak ketinggalan zaman

CEK Soya atau Chemical Engineering Snapback Songket Sriwijaya


adalah Snapback yang dipadukan dengan menggunakan desain songket yang
merupakan kain khas dari Palembang. CEK Soya ini menggunakan kain khas
tradisional dan desain topi dengan gaya yang kebarat-baratan dan trendi, sehingga
hasilnya nanti dapat berupa snapback yang cukup trendi tetapi masih
meninggalkan atau memamerkan kesan dan kearifan budaya lokal.
1.3. Tujuan Usaha
 Memberikan kemudahan untuk memperkenalkan kerajinan khas
Palembang, karena anak-anak muda bahkan para orang dewasa tak
sungkan untuk menggunakannya, karena desain nya yg trendi
 Membuka lapangan pekerjaan
 Melestarikan kebudayaan daerah yang sudah mulai ditinggalkan.

1.4. Luaran yang Diharapkan


 Memberikan hasil produk snapback songket yang berkualitas.
 Memberikan kepuasan konsumen untuk mendapatkan barang yang
mengikuti fashion trendi tetapi mengandung unsur kebudayaan daerah.
 Menciptakan SDM yang mandiri secara finansial
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Identitas Usaha


a. Nama usaha : CEK Soya
b. Lokasi usaha : Kewirausahaan Teknik Universitas Sriwijaya
c. Lokasi pemasaran : Kampus UNSRI, daerah indralaya, palembang dan
luar kota, serta media sosial.
d. Jumlah pengelolah : 3 (tiga) orang dari jurusan Teknik Kimia

2.2. Prospek Bisnis


Melihat perkembangan zaman dimana snapback sedang menjadi trend
fashion dikalangan remaja saat ini ditambah lagi keunikan yang produk kami
miliki yaitu kain songket yang dipadu padankan dengan snapback dapat menarik
minat lebih dikalangan konsumen. CEK Soya atau Chemical Engineering
Snapback Songket Sriwijaya adalah Snapback yang dipadukan dengan
menggunakan desain songket yang merupakan kain khas dari Palembang. CEK
Soya menggunakan kain khas tradisional dan desain topi dengan gaya yang
kebaratan dan trendi, sehingga hasilnya dapat berupa snapback yang cukup trendi
tetapi masih meninggalkan atau memamerkan kesan dan kearifan budaya lokal.

2.3. Aspek Pasar


a. Pasar sasaran yang dituju
Mahasiswa Universita Sriwijaya dan para remaja maupun bukan remaja
yang ada baik di indralaya atau palembang maupun di luar Palembang.
b. Jangkauan pasar
- Lokal : Kampus Universitas Sriwijaya Indralaya dan Palem-
bang
- Luas : Wilayah Indralaya dan Palembang maupun di luar
Palembang
2.4. Proses Produksi

Pembelian Metode
Penerimaan Metode Metode
Peralatan Desain
Dana Observasi Interview
dan Bahan Promosi

2.5. Keunggulan Cek Soya


 Anak-anak muda bahkan para orang dewasa tak sungkan untuk
menggunakannya, karena desain nya yg trendi
 Dapat melestarikan kebudayaan daerah yang sudah mulai ditinggalkan
 Secara tidak langsung telah mempromosikan kerajinan khas kota
Palembang

2.6. Struktur Organisasi

Manajer Umum

Manajer Manajer Manajer


Keuangan Pemasaran Produksi
BAB III
RENCANA PEMBIAYAAN & CASH FLOW

3.1. Biaya Produksi


a. Fixed Cost

Nama Bahan Biaya persatuan Jumlah total

Sewa toko Rp 500.000/bln 1 Rp 500.000

Mesin Jahit Rp 2.140.000 1 Rp 2.140.000

Meteran Rp 10.000 1 Rp 10.000

Gunting Kain Rp 5000 2 Rp 10.000

Lemari kaca (etalase) Rp 1.250.000 1 Rp 1.250.000

Biaya administrasi Rp 250.000 Rp 250.000

Total Rp4.160.000

b. Variabel Cost
Nama Bahan Biaya Per Satuan Jumlah Total

Topi polos Rp 15.000 300 buah Rp 4.500.000


Kain songket (175 Rp 100.000/lbr 60 lembar Rp 6.000.000
x 118 cm)
Benang jahit Rp 7250,- 1 lusin Rp 87.000

Merk/branding 300 merk Rp 50.000

Biaya transportasi Rp.10.000 30 hari Rp 300.000

Upah tenaga kerja Rp.5000/topi 300 topi Rp 1.500.000


Biaya listrik 1 bulan Rp180.000
Total Rp12.437.000

c. Total Pengeluaran
Total Pengeluaran = Total Fixed Cost + Total Variabel cost
= Rp.4.160.000 + Rp. 12.437.000
= Rp. 16.597.000
3.2. Total Pendapatan
Harga jual snapback = Rp 65.000/topi
Produksi = 300 topi/bulan
Total pendapatan per bulan = Harga jual x jumlah produksi
= Rp 65000 x 300 buah
= Rp 19.500.000

3.3. Keuntungan
Keuntungan = Total Pendapatan – total pengeluaran
= Rp 19.500.000 - Rp16.597.000
= Rp 2.903.000

Anda mungkin juga menyukai