Ar BJB 2010
Ar BJB 2010
Laporan Tahunan
Annual Report
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.
Spirit of Transformation
IDX : BJBR
Daftar Isi
Contents
03
Extensive Service Network
Pembahasan Tata Kelola Perusahaan
10 Sekilas bank bjb
bjb in Brief
Good Corporate Governance Review
15 Tonggak Sejarah
Milestones 150 Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
18 Citra Baru bank bjb
New Identity
04 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
19 Nilai-nilai Perusahaan
Corporate Values
Corporate Social Responsibility
20 Peristiwa Penting 2010
2010 Events Highlight 210 Berubah Bersama Menjadi Lebih Baik
Changed for the Better Together
05
President Commissioner Report
Anak Perusahaan dan Perusahaan
30 Laporan Direktur Utama
Afiliasi
Report from the President Director
42 Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan 2010 218 PT Bank Jabar Banten Syariah
Responsible for 2010 Annual Report PT Bank Jabar Banten Syariah
46
06
Ikhtisar Saham
Stock Highlights Informasi Perusahaan
50 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Corporate Informations
Institutions and Capital Market Supporting Professionals
66
07
Informasi bagi Investor
Information for Investors Laporan Keuangan
Financial Report
Dengan transformasi
pada cara berbisnis kami
By transforming the way we do business
The change which is initiated from self motivation (inside out) gives better result than that forced by external
condition (outside in). The motivation and consciousness to change become an investment for a company
for further progress. “Transformation” has deeper intention than “change”, which requires stronger control
by the actor toward its scheme and process.
+10,51%
Aset Aset Tetap
Fixed Asset
Asset
+34,71%
Aset Lainnya
Others Asset
+34,72
DPK
Third Party Fund
+33,34
Pelayanan Penghimpunan
Prima
Dana
Funding
Service Excellent
+35,96
Penyaluran dana
Dalam rangka memperluas dan Credit
135
Extensive Service Network
Kantor Cabang
Pembantu
Melalui kehadiran jaringan kantor di Sub Branch Office
berbagai wilayah yang disertai dengan
48
pengembangan produk serta layanan,
bank bjb terus memperkuat eksistensinya
di sentra-sentra pertumbuhan Kantor Kas
Cash Office
ekonomi yang telah ada untuk meraih
peluang di seluruh wilayah Indonesia.
1961 1972 1978 1991 1992 1999 2000 2007 2009 2010
Berubah menjadi Perusahaan Menerbitkan Berubah dari PD Berubah menjadi • Peningkatan rating
Daerah (PD) Bank Kerja Obligasi untuk menjadi Perseroan PT Bank Pembangunan dari Pefindo
Pembangunan Daerah pertama kalinya Terbatas (PT) Daerah Jawa Barat dan menjadi peringkat
Jawa Barat Banten idAA-
Issue its first bond Forms of Bank Jabar law • Spin Off Unit Usaha
Completion of the legal position Changes in Operating
changed from PD into License to become Business Syariah
and changed to PD Bank Karja
a limited liability License on behalf of • IPO
Pembangunan Daerah
company (PT) PT Bank Pembangunan • Re-branding
Jawa Barat
Daerah Jawa Barat and
Banten • Increased rating from
Pefindo to become
idAA-
• Sharia Trade Unit
• IPO
• Re-branding
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,
Tbk. yang dikenal dengan nama bank bjb, adalah bank Tbk which is known as bank bjb, is a commercial bank
umum yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi owned by The Provincial Government West Java, Provincial
Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah kota/ Government of Banten, all cities and regencies government
kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, dan publik. in West Java and Banten areas, and public.
Awal berdirinya bank bjb bermula dari NV DENIS (De Erste The Establishment of bank bjb areinitialed from NV
Nederlansche Indische Shareholding), yang berkedudukan DENIS (De Erste Nederlansche Indische shareholding),
di Bandung dan bergerak di bidang hipotek. Perusahaan based in Bandung and is engaged in mortgage and is
ini merupakan salah satu perusahaan milik Belanda yang one of the Dutch-owned company that was nationalized
dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) under Government Regulation (PP) of the Republic of
Republik Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Indonesia (GoI) No. 33 of 1960 about the determination
Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang of Companies in Indonesia of Dutch that is being
dinasionalisasi. nationalized.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah tersebut, As a follow-up of the regulation, the Government of
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan “PT Bank Karja West Java Province has established PT Karja Development
Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan modal dasar Bank capital base of local cash amounting to
dari kas daerah sebesar Rp 2.500.000, berdasarkan Akta Rp 2,500,000, by Deed of notaris Noezar Number 152
Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto. Date March 21, 1961 and Number 184 dated May
Akta Perubahan No.152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta 13, 1961 and confirmed by the Decree (SK), West Java
Perubahan No.84 tanggal 13 Mei 1961, keduanya dibuat Province Governor No. 7/GKDH/BPD/61 dated May 20,
di hadapan Noezar, Notaris di Bandung. serta dikukuhkan 1961. Concering the establishment of regional PT Bank
dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.
Barat Nomor 7/GKDH/BPD/61 tertanggal 20 Mei 1961
tentang Pembentukan Perusahaan Daerah PT Bank Karja
Pembangunan Daerah Djawa Barat.
Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang- To improve the legal status of West Java Regional
undang Republik Indonesia No.13 Tahun 1962 tentang Development Bank Work, issued Regional Regulation
Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, (Perda) No. 11/PDDPRD West Java province / 72 Date June
bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas 27, 1972 concerning the Status Law of the Bank’s work in
Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi West Java Regional Development as a local company (PD)
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berdasarkan which is engaged in banking. In further developments,
Peraturan Daerah Provinsi Djawa Barat No.11/PD- the name of PD Regional Development Bank’s work
DPRD/1972 tanggal 27 Juni 1972 tentang Penyempurnaan turned into BPD Jabar through the West Java Provincial
Kedudukan Hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Laws No. 1/DP-040/PD/1978 Date June 27, 1978. Along
Djawa-Barat. Nama PD Bank Karja Pembangunan Daerah with the increased activity and customer needs, then in
Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai 1992 the status of BPD Jabar was upgraded to a foreign
Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 exchange commercial bank based on the Decree of Bank
Tanggal 27 Juni 1978. Pada tahun 1992 sesuai dengan Indonesia (BI) Number 25/84/KEP/DIR On 2 November
Surat Keputusan Bank Indonesia No.25/84/KEP/DIR tanggal 1992. Furthermore, based on Regulation No. 11 of 1995,
2 November 1992 status BPD Jabar meningkat menjadi this bank has the title of Bank Jabar with a new logo.
bank umum devisa. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank Jabar
dengan logo baru.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Pursuant to the West Java Provinsial Decree No. 22 dated
Jawa Barat No.22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 14 December 1998 about the change of legal status of
tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Regional Development Bank of West Java from a regional
Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah menjadi corporation to be limited liability company, legal status
Perseroan Terbatas (PT). Bentuk hukum Bank Pembangunan of the Regional Development Bank of West Java were
Daerah Jawa Barat berubah yang semula Perusahaan changed to be Limited Liability Company. The regional
Daerah menjadi Perseroan Terbatas. Perda tersebut government decree were later authorised on Deed of
dituangkan lebih lanjut pada Akta Pendirian Nomor 4 Establishment No. 4 dated 8 April 1999 juncto Deed
Tanggal 8 April 1999 juncto Akta Perbaikan Nomor 8 of Amandment No. 8 dated 15 April 1999, which were
Tanggal 15 April 1999 keduanya dibuat di hadapan written before Popy Kuntari Sutresna, Notary in Bandung
Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung yang as approved by the Ministry of Law Republic of Indonesia
telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI by virtue of the Decree No. C2-7103.HT.01.01.TH.99
berdasarkan Surat Keputusan No.C2-7103.HT.01.01. dated 16 April 1999, registered in the Company Registry
TH.99 tanggal 16 April 1999, didaftarkan dalam Daftar Office No. 871/BH.10/11/IV/99 dated 24 April 1999, and
Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/ announced on State Gazette No. 39 dated 14 May 1999,
Kodya Bandung di bawah No.871/BH.10.11/IV/99 supplemental No. 2811, legal status Bank Jabar were
tanggal 24 April 1999, serta telah diumumkan dalam changed from a Regional Cooperation to the Limited
Berita Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 14 Mei Liability Company.
1999, Tambahan No.2811, bentuk hukum Bank Jabar
diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan
Terbatas (PT).
Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat To meet public demand for services based on Islamic
akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, banking services, in accordance with the permission of BI
sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/ DpG/DPIP Tanggal 12 No. 2 / 18 / DPG / DPIP On 12 April 2000, since April 15,
April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar 2000, BPD Bank Jabar becomes the first in Indonesia to
menjadi BPD pertama di Indonesia yang menjalankan dual run dual banking system, which provides banking services
banking system, yaitu memberikan layanan perbankan with both conventional and Islamic systems.
dengan sistem konvensional dan sistem syariah.
Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK In November 2007, following the issuance of Decree No.
Gubernur BI Nomor 9/63/kep.gbi/2007 tentang Perubahan 9/63/kep.gbi/2007 central bank governor on Amendment
Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah to Business License on Behalf PT West Java Regional
Jawa Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Development Bank Become Business License on Behalf
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,dilaksanakan of PT Bank Regional Development of West Java and
penggantian call name dari “Bank Jabar” menjadi “Bank Banten, carried the title renaming Bank Jabar to Bank
Jabar Banten”. Jabar Banten.
Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah, In relation to Islamic banking business, the company made
Bank Jabar Banten melakukan pemisahan (spin off) the separation (spin off) Sharia business unit into a Sharia
unit usaha syariah menjadi bank syariah dengan nama bank with the name of the Bank Jabar Banten Sharia
PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian on May 20, 2010. Based on the Deed of Establishment
Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 of Limited Liability Company, Bank Jabar Banten Sharia
tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., bank No.4 January 15, 2010, made by Fathiah Helmi,
Notaris di Jakarta, bank bjb memiliki penyertaan sebanyak SH, Notary in Jakarta, as many investment banks have
1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan bank bjb 1.980.000.000 (one billion nine hundred eighty
puluh juta) saham yang merupakan 99% (sembilan million) shares representing 99% (ninety nine percent) of
puluh sembilan persen) dari seluruh saham yang telah all shares issued and fully paid shares in the Subsidiary.
ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar Banten Sharia has obtained a license from
Bank Jabar Banten Syariah memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia in accordance with the Decision of the
Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Governor of Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010
Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 About Granting Licenses PT Bank Jabar Banten Syariah
Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten dated 30 April 2010.
Syariah.
Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih In line with the development of a wider service and
luas maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang based on the results of General Meeting Extraordinary
Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Shareholders of PT Bank Pembangunan West Java and
Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Banten No. 26 dated April 21, 2010, in accordance with
Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 the Letter of Bank Indonesia. 12/78/APBU/Bd June 30,
perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan 2010 regarding the Plan Amendment Logo and Decree
Nomor 1337/SK/DI(R-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka No. 1337/SK/DI (R-PPN/2010 dated July 5, 2010, the
pada tanggal 8 Agustus 2010 nama Bank Jabar Banten company’s name officially changed to bank bjb on August
resmi berubah menjadi bank bjb. 8, 2010.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini The funds from the Offering were used by banks bjb
dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal to strengthening the company’s capital to support
perusahaan dalam rangka mendukung ekspansi kredit, credit expansion, especially the SME sector, expansion
terutama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan of network and information technology development.
pengembangan teknologi informasi. Penawaran Umum Future bank bjb plans to focus growth in the SME sector
Perdana Saham bank bjb memperoleh minat yang relatif with the support of existing consumer sector at this time.
besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Initial Public Offering bank bjb obtained a relatively large
Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan interest from domestic and foreign investors. In the Initial
5 Juli 2010, permintaan saham bank bjb mengalami Public Offering of 1.2 and 5 July 2010, the demand for
oversubscribed sebesar 11,2 kali untuk porsi pooling. bank shares suffered bjb oversubscribed by 11.2 times
for the portion of pooling.
Dengan perjalanan panjang yang sudah ditempuh, bank With a long journey that has been taken, the bank invite
bjb mengajak bersama stakeholdernya menuju era baru bjb together national stakeholders to go into a new era
perbankan nasional. of national banking.
Perluasan Bentuk Usaha – Dual Banking System Expanding Business entity - Dual Banking System
2000 2000
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan In order to meet public demand for services based on
jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, Islamic law and in accordance with the consent of Bank
maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/ Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP dated 12 April 2000,
DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar became the first Bank Pembangunan Daerah
Bank Jabar menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama running a dual banking system. Since 15 April 2000 Bank
di Indonesia yang menjalankan dual banking system, Jabar provides banking services with conventional system
yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem and the Islamic system.
konvensional dan dengan sistem syariah.
Perubahan Nama dan Call Name Bank Jabar Banten Change of Name and Call Name Bank Jabar Banten
– 2007 - 2007
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Based on Results of the Extraordinary General Shareholders
Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Meeting held in Bogor on 3 July 2007 and in accordance
Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan with the Decree of Governor of Bank Indonesia. 9/63/
Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/ KEP.GBI/2007 dated 26 November 2007 the banks name
KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang was changed from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Barat to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and
Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama Banted in the Business License into Business License on
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Behalf of PT Bank Regional Development West Java and
serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 Banten, and Decree No. 1065/SK/DIR-PPN Directors / 2007
November 2007, maka nama Perusahaan berubah menjadi dated 29 November 2007, the bank’s name changed to
”PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten” PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,
dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten. with the title (call name) Bank Jabar Banten.
Berdasarkan Surat dari Ketua Bapepam dan LK No. On 29 June, 2010, the bank bjb obtained Registration
S-5901/BL/2010 Pada tanggal 29 Juni 2010 tentang Statement from the Chairman of Bapepam and LK based
Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank on Letter No. S-5901/BL/2010 to carry out initial public
Jabar Banten melaksanakan penawaran umum perdana offering (IPO) of shares at a nominal value of Rp 600,
saham dengan harga penawaran sebesar Rp 600,00 which were listed in Indonesia Stock Exchange on 8 July,
(enam ratus Rupiah) setiap saham yang dicatatkan dalam 2010.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on Results of the Extraordinary General Shareholders
Biasa (RUPS-LB) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Meeting PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and
Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, Surat Banten No. 26 dated 21 April, 2010, and in accordance
Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 with Bank Indonesia letter no.12/78/APBU/Bd letter dated
perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan 30 June, 2010 regarding the planned logo change and the
Direksi Nomor 1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, Board of Directors Decree No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 dated
maka call name ”Bank Jabar Banten” telah resmi diubah 5 July, 2010, the bank has officially turned its call name into
menjadi ”bank bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010. bank bjb on 2 August, 2010.
visi vision
Menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.
“Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari segenap stakeholder bank bjb untuk
membawa bank bjb tumbuh berkembang menjadi salah satu 10 bank terbesar dan berkinerja
baik di kancah nasional.”
One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.
”Is an expression of the strong motivation of all bank stakeholder to bring bank bjb to
grow into one of the largest 10 banks with highest performance in sphere.”
misi mission
• Penggerak dan Pendorong Laju Pembangunan di Daerah.
• Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah.
• Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah.
• Mover and Motivator for Accelerating Provincial Development.
• Provincial Cash Depository.
• A Source of Provincial Income.
GO S P I R I T
Service Excelence
Professionalism
Integrity
Respect
Inteligence
Trust
11 Maret
2 Maret Penandatangan Kredit Sindikasi
PT Priamanaya Energy
MoU Penerapan Kartu Pegawai
Syndicated Loan Signing For
Elektronik di lingkungan
PT Priamanaya Energy
Pemerintahan Jawa Barat
The MoU for application of
Electronic Employee Cards in
Governanmental of West Java
20 Mei 20 Mei
Grand Opening Bank Jabar
HUT bank bjb ke-49 dan HUT
Banten Syariah
SEKAR bank bjb ke-3
Grand Opening Bank
Anniversary of bank bjb 49th
Jabar Banten Syariah
and Anniversary of SEKAR
bank bjb 3rd
2 Agustus
8 Juli Sosialisasi Perubahan
Call Name & logo
Go Public di Bursa Efek
Socialization of Call Name &
Indonesia
Logo Changes
Go Public
(Initial Public Offering)
at The Indonesian Stock
Exchange
20 Mei
22 Oktober 10 November
Pelaksanaan Analyts Meeting di Penandatanganan Perjanjian Kerja sama
Hotel Mandarin Oriental dengan PT Taspen, Tbk
Analyts Meeting Signing of a Cooperation Agreement
Mandarin Oriental Hotel with PT Taspen, Tbk
14 Juni 1 Juli
Penawaran Umum dan
Sosialisasi Kartu Pegawai
Perdana saham bank bjb
Elektronik di lingkungan PNS Kota/
dan Public Expose
Kab. se-Jawa Barat
Initial Public Offering
Socialization of Employee Card
of Shares and bank bjb
Electronic within the City / District
public expose
West Java
29 Agustus 23 September
Safari Bazaar bank bjb Penandatanganan Kredit
27-29 Agustus 2010 Sindikasi Pringsewu
bank bjb Safari Bazaar on Signing of a Syndicated Loan
27-29 August 2010 for Pringsewu
Penghargaan 2010
2010 Awards
“THE BEST OF BANDUNG SERVICES EXCELLENCE “THE BEST OF BANDUNG SERVICES EXCELLENCE
CHAMPION” Category : Conventional Banking CHAMPION” Category : Conventional Banking
Dari Markplus . INC pada 25 Agustus 2010 From Markplus . INC on 25 August 2010
“Investor Award, Top Regional Bankers“ dari “Investor Award, Top Regional Bankers“ From
Majalah Investor tanggal 14 Desember 2010 Investor Magazine on 14 December 2010
In conducting its business, the bank bjb has implemented the principles of sound
banking business and is based on the precautionary principle with respect to internal
and external environment development carefully and systematically.
Setelah krisis keuangan global yang terjadi di semester After the global financial crisis that occurred in the fourth
ke-empat tahun 2008, perekonomian global mengalami semester of 2008, the global economy experienced a
tren pertumbuhan yang positif di tahun 2009 yang positive growth trend in 2009 which then continued in
kemudian berlanjut di tahun 2010. Dimotori oleh raksasa- the year 2010. Powered by the new economic giants like
raksasa ekonomi baru seperti China, India dan Brasil, serta China, India and Brazil, as well as the other emerging
negara-negara emerging market lainnya, pertumbuhan market countries, world economic growth in 2010 was
ekonomi dunia di tahun 2010 adalah 3,8%. Meskipun 3.8%. However, world economic growth does not occur
demikian, pertumbuhan ekonomi dunia tidak terjadi symmetrically, where the countries that joined in OECD
secara simetri, dimana negara-negara yang tergabung and other developed countries experienced economic
dalam OECD maupun negara maju lainnya mengalami growth of small and even some of them experiencing
pertumbuhan ekonomi yang kecil bahkan beberapa stagnation and negative growth.
diantaranya mengalami stagnansi dan pertumbuhan
negatif.
Melambatnya derap langkah ekonomi negara-negara The slowing economic pace of the developed countries
maju adalah berlanjutnya krisis yang terjadi di Eropa continued with the crisis in Europe that hit Greece and
yang menimpa Yunani dan Irlandia. Berita baiknya Ireland. The good news is that Europe’s crisis is not
adalah krisis Eropa tersebut tidak bersifat menular transmitted and therefore the domino effect of the crisis
sehingga efek domino dapat dihindari. can be avoided.
Sentimen ekonomi yang positif dan kondusif tersebut The positive and conducive economic sentiment taken as a
dimanfaatkan sebagai oportunitas yang baik bagi good opportunity for a successful economic development
perkembangan ekonomi Indonesia yang berhasil tumbuh in Indonesia that was successfully grew by 6 percent with
sebesar 6 persen dengan inflasi yang terjaga sebesar inflation of 6.9 percent awake. The Telecommunication
6,9 persen. Sektor-sektor telekomunikasi, transportasi, sectors, transportation, property and finance became an
properti dan keuangan menjadi motor penggerak advanced driving force of economic growth in Indonesia.
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan The spectacular growth recorded by the Indonesian Stock
spektakuler dicatat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang Exchange (BEI), which in 2010 was able to grow more
pada tahun 2010 mampu tumbuh lebih dari 40 persen. than 40 percent. The principle of ‘allocational effeciency’
Prinsip ‘allocational effeciency’ dari para pemilik modal from the owners of capital have led global investors to
telah membawa investor global untuk berinvetasi di invest in various financial instruments in Indonesia. Besides
berbagai instrument keuangan di Indonesia. Selain strengthening Composite Stock Price Index (CSPI), capital
menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), arus inflows have increased foreign exchange reserves of
modal masuk ini telah meningkatkan cadangan devisa Indonesia at the month of December 2010 surpassed 90
Indonesia yang di bulan Desember 2010 melampaui angka billion U.S. dollars. Adequacy of reserves has been put into
90 miliar Dollar Amerika. Kecukupan cadangan devisa a good use by the government to maintain stability in the
ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah rupiah, especially against the U.S. dollar, which in 2010
untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, khususnya ranged from Rp 8,900 to Rp 9,100. With inflation and also
terhadap Dollar Amerika, yang ditahun 2010 berkisar maintained a stable exchange rate of rupiah, Indonesia’s
antara Rp 8.900 sampai Rp 9.100. Dengan adanya economic fundamentals become a conducive environment
inflasi yang terjaga serta nilai tukar Rupiah yang stabil, to trade and do the other business, including the banking
fundamental ekonomi Indonesia menjadi kondusif untuk business. Banking indicators in 2010 showed a positive
berusaha dan berdagang, tidak terkecuali dalam bisnis development both on the lending and in fundraising,
perbankan. Indikator-indikator perbankan di tahun 2010 which both rose by more than 20 percent.
menunjukkan perkembangan yang positif baik pada sisi
pemberian kredit mapun penggalangan dana, dimana
keduanya meningkat lebih dari 20 persen.
Kondisi yang kondusif tersebut dimanfaatkan oleh bank The conducive conditions is used by bank bjb to expand
bjb untuk berekspansi dan memperluas usaha dengan its business with due regard to the nature of ‘prudent’
tetap memperhatikan sifat ‘prudent’ dari bisnis perbankan. of the banking business. The addition of branch offices
Penambahan kantor cabang dilakukan di beberapa daerah conducted in several areas, such as, in the city of Medan
diantaranya, di kota Medan dan Batam. Upaya utama and Batam. Company’s major expansion efforts, especially
perluasan perusahaan khususnya dari sisi pendanaan, from the funding side, reflected in the stock offering (Initial
tercermin dari dilakukannya Penawaran Saham Perdana Public Offering) which has been successfully performed
(Initial Public Offering) yang telah sukses dilakukan bank by bank bjb in 2010. At the time when the IPO being
bjb pada 2010. Pada waktu IPO dilaksanakan, harga done, the offering price was 600 rupiah per share, with
penawaran adalah 600 Rupiah per lembar, dengan nominally 250 rupiah, with the number of shares being
nominal 250 Rupiah, dengan jumlah lembar saham yang sold is (series B) of 2,424,072,500 shares. From the IPO,
dijual adalah (seri B) sebanyak 2.424.072.500 lembar. bank bjb managed to raise at 1.4 trillion rupiah.
Dari IPO tersebut bank bjb berhasil menghimpun dana
sebesar 1,4 triliun Rupiah.
Dalam menjalankan bisnisnya, bank bjb telah In conducting its business, the bank bjb implement the
melaksanakan prinsip-prinsip bisnis perbankan yang principles of sound banking business and is based on the
sehat dan dilandasi prinsip kehati-hatian dengan precautionary principle with respect to internal and external
memperhatikan perkembangan internal maupun environment development carefully and systematically.
eksternal environment secara seksama dan sistematis. Market surveilence is to be done comprehensively with
market surveilance dilakukan secara komprehensif an emphasis on improving competitiveness and customer
dengan penekanan pada peningkatan daya saing serta relationship. The Corporate Social Responsibility (CSR) is
customer relationship. Corporate Social Responsibility to be done as a focused, targeted, effective and efficient
(CSR) dilakukan secara fokus, terarah, efektif dan efisien so that the principle of benefit fund companies rolled
sehingga azas manfaat dana perusahaan yang digulirkan out can be felt by the society and achieve the desired
Pengembangan usaha bisnis perbankan bank bjb tidak bank bjb business development is not only be done
hanya dilakukan melalui upaya identifikasi bisnis yang through the identification of existing business, but also
ada (existing) tetapi juga ekstensifikasi usaha dengan extending the business by doing the sharpened business
melakukan penajaman diversifikasi bisnis. Dalam diversification. In this regard, efforts to increase fee-based
kaitan ini, upaya peningkatan aktivitas fee-based, serta activities, as well as the increased of efficiency efforts
peningkatan efisiensi usaha telah dilakukan. Antisipasi have been made. Anticipation of an improving national
membaiknya kondisi perekonomian nasional telah economy has been done carefully and systematically in
dilakukan secara seksama dan sistematis di dalam entitas the banking entity. Therefore, the whole range of bank
bank bjb. Oleh karena itu, seluruh jajaran bank bjb berada bjb is in the positive condition and equipped with high
pada kondisi yang positif serta dibekali rasa percaya diri self confidence and optimism in the future. Board of
yang tinggi dan optimisme dalam menatap masa depan. Commissioners continues to monitor the management
Dewan Komisaris terus memantau kepengurusan maupun and development of the Company according to the
perkembangan Perusahaan sesuai arah dan strategi yang direction and strategies that have been implemented
telah diterapkan dengan dibantu oleh komite-komite with the assistance of committees of the Board of
Dewan Komisaris yang saat ini terdiri dari (i) Komite Audit, Commissioners currently consists of (i) Audit Commit,
(ii) Komite Pemantau Risiko dan (iii) Komite Remunerasi (ii) Risk Oversight Committee and (iii) Remuneration
dan Nominasi. Sejalan dengan peran dan fungsi masing- Committee and Nomination Committee. In line with the
masing komite Dewan Komisaris, bank bjb memiliki role and functions of each committee of the Board of
komitmen serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar Commissioners, bank bjb has a commitment and uphold
Good Corporate Governance yang mencakup transparan, basic principles of good corporate governance including
akuntabilitas, tanggung jawab dan kewajaran. transparent, accountability, responsibility and fairness.
Di tahun 2010 capaian bisnis menunjukkan hasil yang Business performance in 2010 showed an encouraging
menggembirakan, diantaranya dapat terlihat pada results, which can be seen in the following quantities
besaran-besaran berikut yang antara lain mencakup: which include:
• Aset yang meningkat 34,05% menjadi Rp 43,45 • Assets increased 34.05% to Rp 43,45 trillion
triliun • Profit before tax increased 23.77% to Rp 1,22
• Laba sebelum pajak yang meningkat 23,77% menjadi trilion
Rp 1,22 triliun • Raising funds rose by 33.34% to Rp 37,07 trillion
• Penghimpunan dana naik sebesar 33,34% menjadi and
Rp 37,07 triliun dan • Loans of 20.57% to Rp 23,67 Trillion
• Kredit yang diberikan yang berkembang sebesar
20,57% menjadi Rp 23,67 triliun.
Capaian-capaian usaha tersebut diraih pada kondisi These business achievements gained in national
ekonomi nasional yang relatif membaik yang diindikasikan economic conditions improved, as indicated by relatively
oleh pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, inflasi high economic growth, inflation is maintained, and a
terjaga, serta nilai tukar yang stabil. stable exchange rate.
Dewan Komisaris pada kesempatan ini menyampaikan Board of Commissioners, on this occasion, express our
penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya appreciation and gratitude as much as possible to the
kepada Direksi, segenap pegawai, nasabah, serta para Directors, all employees, customers and stakeholders of
pemangku kepentingan bank bjb, yang telah bekerja bank bjb, which has been working hard and working
keras dan bekerja sama secara padu dan harmonis, karena together in a coherent and harmonious, because without
tanpa kerja keras dan dukungan bersama tersebut adalah having the hard work and support of the joint, bank
sulit bagi bank bjb untuk mencapai hasil sebagaimana bjb will be very difficult to achieve the results as stated
dikemukakan di atas. above.
Secara khusus, Dewan Komisaris mengucapkan terima In particular, the Board of Commissioners wishes to
kasih kepada: thank:
− Bapak Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ibu Gubernur − The Governor of West Java Province, The Governor of
Provinsi Banten, Bapak dan Ibu Bupati, Walikota Banten, and all the Mayors and The Regents of West
se-Jawa Barat dan Banten yang telah memberikan Java and Banten who have lent their support, trust and
dukungan, kepercayaan dan arahan-arahan kepada directives to us in doing the function and the role as
kami dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris bank bjb. − Bank Indonesia, Ministry of Finance, Capital Market
− Bank Indonesia, Departemen Keuangan RI, Otoritas Authority, Legislative Officials at both the central and
Pasar Modal, para Pejabat Legislatif baik pusat maupun local levels continues to support the growth of the
daerah yang senantiasa mendukung pertumbuhan Company so far.
Perseroan selama ini.
Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita bersama untuk May Allah Almighty bless our efforts together to
terus berkembang dan berinovasi secara terus menerus continue the development and innovate constantly and
dan berkesinambungan yang pada akhirnya akan continuously, which in turn will increase the performance
meningkatkan kinerja bank bjb dan memberikan apa of bank bjb and give what was expected of the
yang diharapkan para pemangku kepentingan di tahun- stakeholders in the coming years.
tahun mendatang.
3 4
5
1 Lex Laksamana Zainal Lan 4 Muryanto
Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
2 Muhadi 5 Klemi Subiyantoro
Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
3 Achmad Baraba
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 58 tahun. Indonesian citizen, age 58 years
Lahir di Bandung tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan Born in Bandung on 1952. Holds Master’s degree in the field of
Pasca Sarjana di bidang Land and Water Dev dari IHE Delft, Land and Water Dev from IHE Delft, the Netherlands in 1980.
Belanda pada tahun 1980.
Menjabat sebagai Komisaris bank bjb sejak tahun 2005. Commissioner since 2005. Other positions previously or currently
Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara lain: held:
• Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (2006-sekarang); • West Java Provincial Secretary (2006-present);
• Asisten Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat • Economic Assistant for Region of West Java province secretariat
(2004-2006); (2004-2006);
• Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat • Head of Environmental Management Agency of West Java
(2001-2004). province (2001-2004).
Muhadi
Komisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 56 tahun. Indonesian citizen, age 56 years
Lahir di Boyolali tahun1954. Menyelesaikan pendidikan Pasca Born in Boyolali on 1954. Holds Master’s degree in Urban and
Sarjana di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota dari Institut Regional Planning from Bandung Institute of Technology in
Teknologi Bandung pada tahun 1990. 1990.
Menjabat sebagai Komisaris bank bjb sejak tahun 2009. Jabatan Commissioner at bank bjb since 2008. Other positions previously
lain yang pernah atau sedang dipegang antara lain : or currently held:
• Sekretaris Daerah Provinsi Banten (2008 - Sekarang); • Secretary of Banten Province (2008 - Present);
• Plt Sekretaris Provinsi Banten (2008); • Acting Secretary of the Province of Banten (2008);
• Kepala Dinas Pengelolaa Keuangan dan Aset Daerah Provinsi • Head of Finance and Asset management agency Banten
Banten (2008). Province (2008).
Achmad Baraba
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 55 tahun. Indonesian citizen, age 55 years.
Lahir di Solo tahun1955. Menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana Born in Solo on 1955. Holds Master’s degree in Accounting from
di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 2010. the University of Indonesia Year 2010.
Menjabat sebagai Komisaris Independen bank bjb sejak tahun Independent Commissioner at bank bjb Since 2007 i. Other
2007. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara positions previously or currently held:
lain: • Lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia
• Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2006- (2006-present);
sekarang); • Director Senior Manager at Ernst And Young (2002-2007);
• Director Senior Manajer di Ernst And Young (2002-2007); • Assessment Team Members Emiten Association Indonesia
• Anggota Tim Pengkajian Asosiasi Emiten Indonesia (2000- (2000-2006).
2006).
Muryanto
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 61 tahun. Indonesian citizen, age 61 years.
Lahir di Yogyakarta tahun 1949. Menyelesaikan Sarjana di bidang Born in Yogyakarta on 1949. Bachelor degree in Economic from
Ekonomi Perusahaan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta the University of Muhammadiyah Jakarta in 1996.
pada tahun 1996.
Menjabat sebagai Komisaris Independen bank bjb sejak tahun Independent Commissioner at bank bjb Since 2007. Other
2007. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara positions previously or currently held:
lain: • Assistant Vice President Hub Manager Bank Mandiri Jakarta
• Assistant Vice President Hub Manager Bank Mandiri Jakarta Pasar Rebo;
Pasar Rebo; • Spoke Manager KC Bank Mandiri Jakarta Juanda (2002-
• Spoke Manager KC Bank Mandiri Jakarta Juanda (2002- 2003);
2003); • Spoke Manager KC Bank Mandiri Jakarta Pulomas (1999-
• Spoke Manager KC Bank Mandiri Jakarta Pulomas (1999- 2002).
2002).
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 44 tahun. Indonesian citizen, age 44 years.
Lahir di Sukoharjo tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan Born in Sukoharjo on 1966. Graduated Diploma IV in Accounting
Diploma IV di bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi from State Accounting College (STAN) in 1994.
Negara (STAN) pada tahun 1994.
Menjabat sebagai Komisaris Independen bank bjb sejak tahun Independent commissionary at bank bjb since 2008, Other
2009. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara positions previously or currently held:
lain yaitu: • Independent Commissioner of PT Adhi Karya (Persero) Tbk
• Komisaris Independen PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006- (2006-2008);
2008); • Chairman of the Audit Committee of PT Adhi Karya (Persero)
• Ketua Komite Audit PT Adhi Karya (Persero) Tbk (2006- Tbk (2006-2008);
2008); • Audit Committee of PT Semen Gresik (Persero) Tbk (2006-
• Komite Audit PT Semen Gresik (Persero) Tbk (2006-2007). 2007).
Agus Ruswendi
Direktur Utama
President Director
Implementation of the policies and business strategies that we have done in the year
2010 has proven to achieve an even better financial performance.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas Praise we prayed to Allah SWT that upon His permission
perkenan-Nya bank bjb bisa melalui tahun 2010 dengan that bank bjb could pass the year 2010 with stunning
kinerja yang cukup membanggakan. Dalam kesempatan performance. I take this opportunity on behalf of the
ini saya atas nama Direksi ingin menyampaikan ringkasan Board of Directors wish to convey a summary of the
pencapaian kinerja perseroan kepada para pemegang achievement of company performance to shareholders
saham dan stakeholder. and other stakeholders.
Pertumbuhan ekonomi tersebut juga didukung oleh Economic growth is also supported by the recovery in
semakin pulihnya kinerja ekspor dan mulai meningkatnya export performance and begin to increase investment
kegiatan investasi. Membaiknya ekspor sejalan dengan activity. The improvement in exports in line with the
perbaikan perekonomian global terutama negara- improvement of the global economy, especially in
negara maju. Meningkatnya permintaan eksternal dan developed countries. The increase in external demand and
menguatnya permintaan domestik telah mendorong dunia the strengthening of domestic demand has encouraged
usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi. businesses to increase production capacity.
Membaiknya kinerja perekonomian tahun 2010 juga The improving economic performance in 2010 also
didukung kondisi pasar modal Indonesia yang memasuki supported the Indonesian capital market conditions
era baru dimana IHSG Indonesia menjadi indeks saham which entered a new era in which JCI Indonesia became
yang terbaik di Asia Pasifik. Nilai kapitalisasi pasar the best stock index in Asia Pacific. Value of equity
modal sepanjang tahun 2010 mencatat nilai Rp 3.247 market capitalization during the year 2010 recorded the
triliun, meningkat 60,63% dari raihan tahun 2009 value of Rp 3,247 trillion, an increase of 60,63% of the
Rp 2.019 triliun. Selain nilai kapitalisasi pasar, peningkatan achievement in 2009 to Rp 2,019 trillion. In addition
juga terjadi pada nilai transaksi pasar modal yang naik to market capitalization, the increase also occurred
mencapai Rp 1.253 triliun dibandingkan nilai transaksi in the capital market transaction value rose to reach
2009 sebesar Rp 975 triliun sedangkan nilai transaksi Rp 1,253 trillion compared to the value of public and 2009
harian rata-rata mencapai Rp 5,12 triliun atau meningkat amounting to Rp 975 trillion while the value of average
dibandingkan tahun 2009 yaitu Rp 4,05 triliun. daily transactions reached Rp 5.12 trillion, an increase
compared to the year 2009 is Rp 4.05 trillion.
Di tengah berbagai peningkatan kinerja perbankan In the midst of a national banking performance
nasional tahun 2010, dengan melihat tingkat CAR improvement in 2010, considering the level of national
perbankan nasional yang sebesar 17,18% maka ruang banking CAR of 17.18%, the expansion oppotunity
ekspansi bisnis perbankan terlihat masih terbuka lebar of banking business is still wide open look through a
melalui berbagai strategi peningkatan fungsi intermediasi various of strategies to improve intermediation functions
dengan tetap memperhatikan prinsip prudential with due regard to principles of prudential banking.
banking. Untuk meningkatkan fungsi intermediasi To improve the intermediation function at the end of
tersebut pada akhir tahun 2010, Bank Indonesia telah 2010, Bank Indonesia has issued a 23 point policies that
mengeluarkan 23 butir kebijakan yang meliputi lima includes five aspects, namely strengthening the stability
aspek, yakni kebijakan penguatan stabilitas moneter, of monetary policy, policies to encourage the role of bank
kebijakan mendorong peran intermediasi perbankan, intermediation, improve the resilience of the banking
kebijakan meningkatkan ketahanan perbankan, kebijakan policy, the policy of strengthening macroprudential, and
penguatan makroprudensial, serta kebijakan penguatan strengthening policy oversight functions.
fungsi pengawasan.
Strategi dan Kinerja bank bjb Strategy and Performance of bank bjb
Kondisi perekonomian dan perbankan nasional yang lebih Economic conditions and a better national banking
baik pada tahun 2010 tersebut di sisi lain telah mendorong condition in 2010 was on the other side has pushed the
iklim persaingan perbankan yang sangat ketat dengan banking climate is very tight competition with the higher
tingkat risiko yang semakin tinggi pula pada tahun 2010. risk level also in 2010. To respond these opportunities
Untuk menghadapi peluang dan tantangan tersebut maka and challenges, bank bjb has been formulating and
1. Peningkatan pangsa pasar, penataan struktur 1. Increased market shares, the arrangement
dana dan peningkatan fungsi intermediasi serta of funding structures and improvement of
penguatan permodalan intermediation function and the strengthening
Pencapaian visi menjadi 10 bank terbesar ditempuh the capital.
dengan kebijakan peningkatan pangsa pasar melalui Achievement the vision of becoming the largest 10
berbagai strategi antara lain perluasan jaringan kantor banks is taken by the policy of increasing market share
baik di wilayah pulau Jawa maupun luar pulau Jawa through various strategies including expansion of
yang diikuti dengan strategi pengembangan produk branch network both within and outside Java Island
dan layanan serta dukungan teknologi informasi yang followed by a strategy of product development and
terus ditingkatkan. Peningkatan pangsa pasar dan information technology services and support that
pengembangan bisnis tersebut pada akhirnya akan continues to be improved. the increased of market
membutuhkan permodalan yang kuat guna menyerap share and business development will eventually need
berbagai risiko yang mungkin timbul. Untuk itu bank a strong capital to absorb the various risks that may
bjb pada tahun 2010 ini telah menetapkan kebijakan arise. For that bank bjb in 2010 has set a policy of
penguatan permodalan melalui penawaran umum strengthening the capital through an Initial Public
saham perdana (IPO) Offering (IPO).
Berbagai kebijakan dan strategi yang telah bank bjb Various policies and strategies that have taken by bank bjb
tempuh pada tahun 2010 tersebut telah berhasil in 2010 has been successfully delivering bank bjb towards
mengantarkan bank bjb menuju era transformasi bisnis the era of better business transformation. With reference
yang lebih baik. Dengan mengacu kepada kebijakan dan to the policies and strategies that have been established
strategi yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis tahun in the year 2010 business plan, bank bjb have managed
2010, bank bjb telah berhasil melaksanakan beberapa aksi to implement several corporate actions that support the
korporasi yang mendukung pencapaian visi menjadi 10 achievement of its vision to become the largest 10 banks
bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. and performing well in Indonesia.
Beberapa aksi korporasi yang dilaksanakan pada tahun Some corporate actions are implemented in the year 2010
2010 adalah sebagai berikut : is as follows:
1. Spin Off Unit Usaha Syariah 1. Spin Off Business Units Sharia
Dalam rangka meningkatkan kinerja unit syariah, In order to improve the performance of Islamic unit,
maka berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank then based on the Decree of the Governor of Bank
Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April Indonesia. 12/35/KEP.GBI/2010 April 30, 2010 on the
2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Granting of business license of PT Bank Jabar Banten
Banten Syariah, bank bjb (pada saat itu masih Sharia, bank bjb (at that time still named Bank Jabar
bernama Bank Jabar Banten) telah melaksanakan Banten) has carried out the spin off its sharia units
pemisahan (spin off) unit syariah menjadi bank into Islamic banks under the name Bank Jabar Banten
syariah dengan nama PT Bank Jabar Banten Syariah. Sharia. The shareholders of PT Bank Jabar Banten
Pemegang saham PT Bank Jabar Banten Syariah Sharia consists of bank bjb with ownership of 99%
terdiri dari bank bjb dengan kepemilikan sebesar and 1% is owned by PT Banten Global Development, a
99% dan sisanya sebesar 1% dimilik oleh PT Banten regional corporation owned by the Province of Banten.
Global Development, sebuah BUMD yang dimiliki By the establishment of Sharia Bank Jabar Banten,
oleh Provinsi Banten. Dengan pendirian Bank Jabar it is hoped that it will contribute in increasing the
Banten Syariah, maka diharapkan akan memberikan bank’s business in general and will provide a greater
kontribusi peningkatan bisnis bank bjb dan secara contribution to the development of Islamic banking
umum akan memberikan kontribusi yang lebih besar business in Indonesia.
terhadap perkembangan bisnis perbankan syariah di
Indonesia.
2. Perubahan logo dan call name 2. Change the logo and call name
Sejalan dengan tuntutan persaingan perbankan dan In line with the demands of banking competition
dalam rangka meningkatkan corporate image menuju and in order to enhance the corporate image to the
bank berskala nasional dan berdasarkan surat Bank bank’s national scale and based on the letter of Bank
Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 Indonesia. 12/78/APBU/Bd June 30, 2010 concerning
perihal Perubahan Logo, bank bjb telah melakukan Amendment Logo, bank bjb have changed their logo
perubahan logo dan call name. Dengan logo baru and call name. By the new logo, we are commit to
tersebut kami bertekad untuk terus mengembangkan continually develop the wings bank bjb services in the
sayap-sayap pelayanan bank bjb pada pasar yang lebih broader market.
luas lagi.
3. Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public 3. Initial Public Offering (IPO)
Offering/IPO) In order to strengthen its capital, bank bjb has
Dalam rangka memperkuat permodalan, bank bjb conducted an IPO and listed its shares on the Indonesia
telah melaksanakan IPO dan mencatatkan sahamnya di Stock Exchange on July 8, 2010 with the number of
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010 dengan shares sold to the public as much as 25%. Preparation
jumlah saham yang dijual ke publik sebanyak 25%. which was well-planned and capital conducive
Persiapan yang terencana dengan baik dan kondisi market conditions increased investor confidence to
pasar modal yang kondusif mampu meningkatkan bank bjb at which time an initial offering of shares
kepercayaan investor kepada bank bjb dimana pada is oversubscribed by 4.1 times. By initial price of
saat penawaran perdana saham terjadi kelebihan Rp 600.- at the time of listing shot up to Rp 900,-
permintaan sebesar 4,1 kali. Dengan harga perdana Then in a short time in October 2010 bank bjb stock
Implementasi kebijakan dan strategi bisnis yang telah di Implementation of policies and strategies business that
tempuh pada tahun 2010 telah mendukung pencapaian have been taken in 2010 has supported the achievement
kinerja keuangan yang lebih baik lagi. Kinerja keuangan of better financial performance. Financial performance of
bank bjb tahun 2010 menunjukkan adanya pertumbuhan bank bjb in 2010 showed a positive growth of total assets
yang positif yaitu total aset naik 34,05% dari Rp 32,4 increased 34.05% from Rp 32.4 trillion end of 2009 to
trilliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 43,4 trilliun Rp 43.4 trillion by 2010.
pada akhir tahun 2010.
Pertumbuhan total asset tersebut didukung oleh Total assets improvement was supported by growth of
pertumbuhan dana pihak ketiga yang meningkat third party funds which increased to Rp 31.9 trillion from
menjadi Rp 31,9 triliun dari tahun 2009 sebesar Rp 23,7 the year 2009 amounting to Rp 23.7 trillion or grew by
trilliun atau tumbuh sebesar 34,72%. Seiring dengan 34.72%. Along with the growth of third party funds,
pertumbuhan dana pihak ketiga, fungsi intermediasi bank bjb intermediary function continue to be
bank bjb terus didorong yang terlihat dari peningkatan encouraged as seen from the increase in bank lending,
penyaluran kredit bank bjb yang meningkat 20,57% which increased 20.57% from position 2009 of
dari posisi 2009 sebesar Rp 19,6 triliun menjadi Rp 23,7 Rp 19.6 trillion to Rp 23.7 trillion in 2010. Increased
triliun pada tahun 2010. Peningkatan penyaluran kredit lending was also attended by the productive sector credit
ini juga diikuti oleh pertumbuhan kredit sektor produktif growth, especially SMEs credit.
khususnya kredit UMKM.
Dalam aspek profitabililitas usaha, bank bjb mampu In profitability aspects of business, bank bjb is able to
meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 25,51% increase net interest income amounted to 25.51% with
dengan perolehan laba bersih pada akhir tahun 2010 net profit at the end of 2010 amounted to Rp 890 billion,
sebesar Rp 890 miliar, meningkat sebesar 25,53% dari an increase of 25.53% from Rp 709 billion in 2009.
Rp 709 milliar di tahun 2009.
Kinerja rasio-rasio keuangan menggambarkan kinerja Performance of financial ratios has illustrate good
yang baik yaitu rata-rata imbal hasil ekuitas (ROE) performance of the average return on equity (ROE)
mencapai 24,95%, rasio imbal hasil rata-rata aktiva reached 24.96%, the ratio of return on average assets
(ROA) mencapai 3,15%, dan rasio efisiensi biaya (BOPO) (ROA) reached 3.15%, and cost-efficiency ratio (BOPO)
yang mengalami penurunan dari 77,30% di tahun 2009 decreased from 77.30% in 2009 to 76.6% in 2010. Along
menjadi 76,60% pada tahun 2010. Seiring dengan with the increasing distribution of loans extended by bank
meningkatnya penyaluran kredit yang disalurkan oleh bjb, NPL level of bank bjb is maintained below required
bank bjb, tingkat NPL bank bjb tetap terjaga dibawah limits BI, gross and net NPL bank bjb respectively 1.86%
batas yang ditentukan BI, NPL gross dan net bank bjb and 0.29%.
masing-masing 1,86% dan 0,29%.
Untuk meningkatkan kualitas layanan yang mudah, cepat To improve the quality of services that easy, quick and
dan nyaman kepada nasabah, bank bjb terus melakukan convenient to the customer, bank bjb continue to expand
perluasan jaringan layanan termasuk pembukaan kantor the network of services including opening a branch office
cabang di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, in Jakarta, Central Java, East Java, Riau Islands and North
Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Hingga Desember Sumatra. By December 2010 the number of bank branch
2010 jumlah jaringan kantor bank bjb telah mencapai 655 network has reached 655 office network consisting of 44
jaringan kantor yang terdiri atas 44 Kantor Cabang, 135 branch offices, 135 branch offices, 48 cash offices, 42
Kantor Cabang Pembantu, 48 Kantor Kas, 42 Payment Payment Point, 385 ATM machines that are connected
Point, 385 Mesin ATM yang terkoneksi dengan ATM with ATM Bersama and ATM Prima in Indonesia and one
Bersama dan ATM Prima di seluruh Indonesia serta 1 mobil car education. To accommodate a 24-hour customer
edukasi. Untuk mengakomodasi layanan nasabah selama service, bank bjb since 2009 has launched its Mitra Call
24 jam, bank bjb sejak tahun 2009 telah meluncurkan bank bjb 14049 so that customers’ information needs
layanan Mitra Call bank bjb 14049 sehingga kebutuhan can be catered for 24 hours.
informasi nasabah dapat dilayani selama 24 jam.
Good Corporate Governance (GCG) Dan Risk Good Corporate Governance (GCG) and Risk
Management Management
Upaya pencapaian visi bank bjb menjadi 10 bank The efforts of bank bjb to achieve the vision of being 10
terbesar dan berkinerja baik di Indonesia disertai largest banks and performing well in Indonesia, coupled
dengan upaya peningkatan kualitas implementasi with efforts to improve the quality of the implementation
GCG dan risk management. Peningkatan kualitas GCG of Good Corporate Governance and risk management.
terutama difokuskan pada peningkatan kualitas struktur Improving the quality of GCG mainly focused on improving
pengelolaan dan pola kerja perusahaan yang didasarkan the quality of management structure and work patterns
pada asas GCG secara berkesinambungan, proses internal company that is based on the principle of sustainable
serta pemenuhan seluruh ketentuan dan peraturan GCG, internal processes and compliance with all rules
perbankan, pasar modal maupun peraturan lainnya. and regulations of banking, capital markets or other
regulation.
Peningkatan kualitas implementasi risk management Improving the quality of implementation of risk
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam management aimed at increasing the ability to manage
mengelola berbagai risiko yang melekat dalam bisnis the various risks inherent in the business and the risks
maupun risiko yang berasal dari lingkungan bisnis. Untuk from the business environment. To support internal
mendukung sistem pengendalian internal bank bjb telah control system of the bank, bank bjb has implemented
menerapkan sistem risk based audit sedangkan untuk risk based audit system while improving the quality
meningkatkan kualitas pengukuran telah dikembangkan measurement methodologies have developed some
beberapa metodologi pengukuran risiko baik risiko good risk measurement of credit risk, market risk and
kredit, risiko pasar maupun risiko operasional serta operational risk and developing better information
mengembangkan sistem informasi manajemen yang management
lebih baik.
Prospek Usaha Dan Strategi Ke Depan Business Prospects and Strategy Going Forward
Dengan melihat perkembangan ekonomi tahun 2010 By observing at economic development in 2010, some
terdapat beberapa prediksi yang melihat bahwa predictions shows that national economic outlook in
prospek ekonomi nasional pada tahun 2011 akan terus 2011 will continue to grow. In the midst of the possible
berkembang. Di tengah bayang-bayang kenaikan harga increase of global food and oil prices, the government
pangan dan minyak dunia, Pemerintah memprediksi predicts the economic growth in 2011 could reach 6.3%
pertumbuhan ekonomi tahun 2011 bisa mencapai while the inflation rate is predicted at 5.30%. Projections
6,3% sementara tingkat inflasi diprediksi pada posisi of economic development will bring effect to support the
5,30%. Proyeksi perkembangan ekonomi tersebut akan growth of the national banking industry.
membawa pengaruh yang mendukung bagi pertumbuhan
industri perbankan nasional.
Melihat peluang dan tantangan yang akan dihadapi di Observing the opportunities and challenges to be
masa mendatang, bank bjb terus berupaya mempertajam responded in the future, bank bjb continues to sharpen
strategi bisnis yang dilandasi oleh strategi penguatan bank bjb business strategy based on strengthening
bidang penunjang yaitu peningkatan kualitas Sumber the strategy of supporting the improvement of quality
Daya Manusia serta pengembangan teknologi informasi. of human resources and development of information
Pengembangan bisnis bank bjb terus diarahkan untuk technology. Business development of bank bjb continues
meningkatkan fungsi intermediasi melalui peningkatan to be directed to improve the function of intermediation
penyaluran kredit yang terfokus pada segmen usaha kecil through increased lending, which focused on the segment
dan menengah (UKM). of small and medium enterprises (SMEs).
Melihat peluang bisnis yang ada, bank bjb mentargetkan Taking into account the business opportunities, bank bjb
pertumbuhan asset tahun 2011 mencapai 20% yang expects growth its assets in 2011 reached 20%, which is
ditopang oleh peningkatan dana pihak ketiga dan supported by an increase in third party funds and credit
pertumbuhan kredit. Pertumbuhan aset tersebut akan growth. Asset growth will be supported by the expansion
ditunjang dengan perluasan jaringan kantor melalui of branch network by opening branches network in new
pembukaan jaringan kantor di wilayah yang baru yaitu areas of Bali, East Kalimantan, Riau, South Sulawesi, South
Bali, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Sumatra, South Kalimantan, and Lampung, and additional
Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bandar Lampung office network in Jakarta and Central Java.
serta penambahan jaringan kantor di Jakarta dan Jawa
Tengah.
Agus Ruswendi
Direktur Utama
President Director
3 4
Agus Ruswendi
Direktur Utama / President Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 49 tahun. Indonesian citizen, age 49.
Lahir di Bandung tahun 1961. Menyelesaikan pendidikan Pasca Born in Bandung on 1961. Master of Management in Finance
Sarjana Program Magister Manajemen di bidang Manajemen Management from Padjadjaran University, Bandung in 2003.
Keuangan dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun
2003.
Menjabat sebagai Direktur Utama bank bjb sejak tahun 2007. Serves as Director of bank bjb since 2007. Previous positions
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: held:
• Direktur Dana dan Jasa PT Bank Jabar (2005-2007); • Funds and Services Director of PT Bank Jabar (2005-2007);
• Pemimpin Divisi Treasury PT Bank Jabar (2004-2005); • Head of Treasury Division PT Bank Jabar (2004-2005);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Utama Jakarta (2003-2004); • Head of Bank Jabar Main Branch in Jakarta (2003-2004);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Serang (2000-2002). • Head of Bank Jabar, Serang Branch (2000-2002).
Tatang Sumarna
Direktur Konsumer / Consumer Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 49 tahun. Indonesian citizen. age 49 years.
Lahir di Bandung tahun1961. Menyelesaikan pendidikan Pasca Born in Bandung on 1961. Post Graduate in Management from
Sarjana di bidang Manajemen dari STIE Labora Jakarta pada STIE Labora Jakarta in 2001.
tahun 2001.
Menjabat sebagai Direktur Konsumer bank bjb sejak tahun 2007. Serves as Director of Consumer banking since 2007. Other
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: position held previously:
• Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan PT Bank Jabar (2005- • Head of Finance Control Division, PT Bank Jabar
2007); (2005-2007);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Bekasi (2003-2005); • Head of Bank Jabar Branch Bekasi (2003-2005);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Sukabumi (2002-2003). • Head of Bank Jabar Branch Sukabumi (2002-2003)
Entis Kushendar
Direktur Komersial / Commercial Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 49 tahun. Indonesian citizen. age 49 years.
Lahir di Sukabumi tahun1961. Menyelesaikan pendidikan Pasca Born in Sukabumi on 1961. Holds Master ‘s Degree in Financial
Sarjana di bidang Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Management from Padjadjaran University in Bandung in 2004.
Padjadjaran Bandung pada tahun 2004.
Menjabat sebagai Direktur Komersial bank bjb sejak tahun 2007. Serves as Director of Commercial Banking since 2007. Another
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: position held previously:
• Pemimpin Divisi Umum (2006-2007); • Leader of the General Division (2006-2007);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Utama Jakarta (2003-2004); • Head of Bank Jabar Branch Serang (2003-2004);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Serang (2004-2006). • Leaders Bank Jabar Main Branch Jakarta (2004-2006).
Lahir di Garut tahun1962. Menyelesaikan pendidikan Pasca Born in Garut on 1962. Graduated Education in Law from
Sarjana di bidang Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung Padjadjaran University, Bandung in 2006.
pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Direktur Operasi bank bjb sejak tahun 2007. Serves as Director of Operations since 2007. Previous positions
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: held:
• Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Bank Jabar (2005-
2007); • Head of Human Resources Division Bank Jabar (2005-2007);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Cirebon (2002-2005); • Head of Bank Jabar Branch Cirebon (2002-2005);
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Serang (Januari 2005-September • Head of Bank Jabar Branch Serang (January 2005 - September
2005). 2005.
Warga negara Indonesia, saat ini berusia 53 tahun Indonesian citizen. age 53 years
Lahir di Bandung tahun1957. Menyelesaikan pendidikan Pasca Born in Bandung on 1957. Holds Phd in the field of economic
Sarjana S3/DR pada bidang ekonomi di Universitas Padjadjaran from Padjadjaran University in 2006.
pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Started working for bank bjb in 1976. Served as Director of
bank bjb sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah dipegang Compliance and Risk Management since 2007. Previous positions
antara lain yaitu: held:
• Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Bank • Division Head of Planning and Business Development Bank
Jabar (2005-2007) Jabar (2005-2007)
• Pemimpin Divisi Pengendalian Keuangan Bank Jabar (2002- • Head of Financial Management Division of Bank Jabar (2002-
2005) 2007)
• Pemimpin Bank Jabar Cabang Cirebon (1997-1998). • Head of Bank Jabar Branch Cirebon (1997-1998)
Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan This Annual Report including the audited financial
informasi lain yang terkait, merupakan tanggung report and related information are the responsibility of
jawab penuh Dewan Komisaris bank bjb dengan the management bank bjb and have been approved by
membubuhkan tanda tangannya masing-masing di members of the Board of Commissioners whos signatures
bawah ini. appear below.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Agus Ruswendi
Direktur Utama
President Director
Dalam Jutaan Rupiah. Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan In millions of Rupiah. Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesian.
notasi Indonesia.
2010
NO URAIAN 2006 2007 2008 2009 Konsolidasi DESCRIPTION
Consolidated
1. Kredit yang diberikan (termasuk kredit bank lain) 11.763.535 13.047.515 16.429.069 19.631.968 23.669.719 Disbursed Loan
2. Penempatan pada Bank Lain 1.934.451 3.528.879 3.851.875 6.944.571 12.748.488 Placement with Other Banks
3. SSB termasuk SBI 4.940.543 4.344.559 4.373.542 2.628.016 2.412.822 Securities incl. BI Certificates
C.1. Dana Pihak Ketiga 15.540.826 16.485.382 18.347.050 23.718.912 31.953.462 Third Party Fund
C.2. Dana Lainnya 2.830.396 3.424.431 4.041.531 4.078.404 5.112.166 Other Funding
1. Simpanan Dari Bank Lain 795.618 1.681.756 2.322.237 2.323.050 3.353.645 Saving from Other Banks
2. Obligasi yang diterbitkan 1.958.302 1.681.980 1.683.408 1.744.253 1.745.936 Bonds issued
Propinsi Jawa Barat 618.499 718.499 718.499 927.499 927.499 West Java Province
Kota & Kab. se - Jawa Barat 405.075 500.651 525.153 566.449 572.349 West Java Local Government
Kota & Kab. se - Banten 144.401 157.301 175.301 188.060 188.060 Banten Local Government
IPO (Initial Public Offering)- Go Public - - - - 606.018 Initial Public Offering (IPO)–Go Public
F Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 11.980.466 12.412.356 15.696.107 13.471.096 15.752.880 Risk Weighted Asset
2. Dalam Perhatian Khusus 62.441 300.779 494.838 183.986 258.640 Special Mention
3. Pendapatan Bunga Bersih 1.094.989 1.213.222 1.825.870 2.103.038 2.639.581 Net Interest Income
4. Pendapatan Operasional Lainnya 196.570 219.749 174.708 262.083 277.712 Other Operating Income
5. Beban Operasional Lainnya (785.304) (881.566) (1.200.443) (1.410.138) (1.726.755) Other Operating Expense
6. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (588.734) (661.817) (1.025.735) (954.983) (1.190.538) Other Operating Income (expense)
7. Pendapatan Non Operasional 26.360 17.219 29.510 40.601 42.316 Non Operating Income
8. Beban Non Operasional (588.734) (661.817) (10.699) (10.207) (13.226) Non Operating Expense
9. Laba Sebelum Pajak 504.297 552.707 818.946 985.377 1.219.628 Income Before Tax
11. Laba Bersih 302.442 370.667 542.162 709.106 890.171 Net Income
12. Laba Rugi Awal Tahun 425.960 535.925 680.789 940.769 1.279.389 Profit (Loss) as at beginning year
13. Dividen dan lainnya (192.477) (225.803) (282.182) (370.486) (472.738) Dividend and Others
14. Saldo Laba Rugi 535.925 680.789 940.769 1.279.389 1.743.497 Income (Loss) Balance
15. Laba Sebelum Hak Minoritas - - - - 890.225 Income Before Minority Interest
16. Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Minority Interest in Net Income Of
- - - - -54
Perusahaan Yang Dikonsolidasi Consolidated Subsidiaries
17. Penyesuaian Transisi Penerapan Awal PSAK Early Application Of Transition Adjusment
- - - - 46.675
50 dan 55 (revisi 2006) PSAK 50 & 55
ASET TETAP TERHADAP MODAL 33,23 40,80 32,78 30,81 20,45 FixED Assets To Capital
890.171
709.106
32.410.329
29.238.224
24.688.297
542.162
26.040.869
23.043.489
20.929.812
21.214.898
18.644.813
370.667
302.442
06 07 08 09 10 06 07 08 09 10 06 07 08 09 10
80,46
79,12
77,30
75,41
76,60
0,29
16,81
14,97
15,06
0,16
0,13
0,11
06 07 08 09 10 06 07 08 09 10 06 07 08 09 10
Corporate Action yang dilakukan oleh bank bjb pada Corporate Action implemented by bank bjb in 2010 was
tahun 2010 adalah melakukan Penawaran Perdana Saham issuance of IPO on the Jakarta Stock Exchange. Since
(IPO). Sejak tanggal 8 Juli 2010, saham bank bjb telah 8 July, 2010, bank bjb shares have been listed on the
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan harga pembukaan Indonesia Stock Exchange with a value of Rp 900 or
sebesar Rp 900 per lembar saham atau mengalami an increase of 50% of their nominal value of Rp 600.
kenaikan sebesar 50% dari harga perdana yaitu sebesar Implementation of the Initial Public Offering was held on 1,
Rp 600 per lembar saham. Pelaksanaan Penawaran Umum 2 and 5 July, 2010, located in Jakarta Special Branch Office
saham bank bjb diselenggarakan pada tanggal 1, 2 dan 5 and distribution process carried out on 7 July, 2010.
Juli 2010 yang berlokasi di Kantor Cabang Khusus Jakarta
dan proses pendistribusian dilaksanakan pada tanggal 7
Juli 2010.
Dengan demikian komposisi kepemilikan saham bank With this first initial offering of shares to the public, the
bjb setelah IPO akan mengalami perubahan sehubungan capital structure of bank bjb has changed. The capital
dengan kepemilikan saham bank bjb oleh publik. Adapun structure before and after the IPO offering is shown in
struktur permodalan bank bjb sebelum dan sesudah IPO the table below:
adalah sebagai berikut:
Sebelum Penawaran Umum / Before Public Offering Sesudah Penawaran Umum / After Public Offering
Jumlah Modal Dasar 16.000.000.000 4.000.000.000.000 16.000.000.000 4.000.000.000.000 Total Basic Capital
Seri A Seri A
Pemerintah Provinsi Jawa 3.709.994.733 927.498.683.250 51,02% 3.709.994.733 927.498.683.250 38,26% West Java Provincial
Barat Government
Pemerintah Kota Kabupaten 2.289.395.681 572.348.920.250 31,48% 2.289.395.681 572.348.920.250 23,61% West Java Local Government
Se Jawa Barat
Pemerintah Provinsi Banten 520.589.856 130.147.464.000 7,16% 520.589.856 130.147.464.000 5,37% Banten Provincial
Government
Pemerintah Kota Kabupaten 752.238.396 188.059.599.000 10,34% 752.238.396 188.059.599.000 7,76% Banten Local Goverment
Se Banten
Total Saham Seri A 7.272.218.666 1.818.054.665.500 100,00% 7.272.218.666 1.818.054.666.500 75,00% Total Shares Seri A
Seri B Seri B
Jumlah Modal Ditempatkan - - - 9.696.291.166 2.424.072.791.500 100,00% Issued and Fully Paid
dan Disetor Penuh Capital
Jumlah Saham Dalam 8.727.781.334 2.181.945.333.500 6.303.708.834 1.575.927.208.500 Total Shares in Portepel
Portepel
Informasi harga saham per bulan bank bjb sejak IPO Juli 2011
Monthly price of bank bjb shares since IPO 2010
as savings and deposits or in
other investments. 142%
Kenaikan harga
saham Juli hingga
Desember
2.000
1.560
1.450 1.450
1.500
1.280
1.260
1.000
Informasi harga saham per bulan bank bjb sejak IPO Juli 2011
Monthly price of bank bjb shares since IPO 2010
Obligasi
Bonds
Tingkat
Tanggal Tanggal
Nominal Bunga per
Obligasi Seri Jangka Peringkat Efektif Jatuh Tempo Pencatatan di
No (Rp juta) tahun
Bond Series Waktu / Period Rating Bapepam / Due Date Bursa / Date
Rp million Interest per
efektif Date Issued
year (%)
1 Obligasi IV Bank Jabar Seri A Rp 300.000,- 11,75 3 tahun/year BBB+ 24-9-2005 5-10-2007 6-10-2005
Tahun 2004 Dengan A Series
Tingkat Bunga Tetap
Bond IV Bank Jabar Year
2004 with Fixed Rate
Seri B Rp 700.000,- 12,50 5 tahun/year 24-10-2005 5-10-2009 6-10-2005
B Series
2 Obligasi V Bank Jabar Rp 1.000.000,- 11,25 5 tahun/year A 27-11-2006 8-12-2011 11-12-2006
Tahun 2006
Bond V Bank Jabar Year
2006
3 Obligasi VI Bank Jabar Seri A Rp 350.000,- 12,00 3 tahun/year A+ 30-6-2009 10-7-2012 13-7-2009
Banten Tahun 2009 A Series
Bond VI Bank Jabar
Banten year 2009
Seri B Rp 400.000,- 12,50 5 tahun/year 10-7-2014 13-7-2009
B Series
Pemegang Saham
Shareholders
Nilai Nominal Rp250,00 per saham Nilai Nominal Rp250,00 per saham
Nominal Value Rp 250,00 per Share Nominal Value Rp 250,00 per Share
No. Pemegang Saham %
Shareholders
Saham A Shares Nilai (Rp) Value Saham B Shares Nilai (Rp) Value
Jumlah Modal 7.272.218.666 1.818.054.666.500 2.424.072.500 606.018.125.000 100,00 Issued and Fully Paid
Ditempatkan dan Disetor Capital
Saham Dalam Portepel 2.327.781.334 581.945.333.500 3.975.927.500 993.981.875.000 Total Shares in Portepel
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal bank bjb Capital Market Supporting Professional of bank bjb
adalah sebagai berikut: are as follows:
Notaris Notary
Fathiah Helmi, S.H. Fathiah Helmi, S.H.
Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6C Graha Irama, 6th Floor, 6C Room
Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav 1&2 Kuningan Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav 1&2 Kuningan
Jakarta Selatan 1295 Jakarta Selatan 1295
bank bjb merupakan salah satu Bank Umum milik bank bjb is one of the local government-owned
Pemerintah Daerah di Indonesia yang memiliki nasabah commercial banks in Indonesia which serves private
utama berupa perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, customers, employees, cooperatives, local enterprises,
BUMN, beserta institusi lainnya baik Pemerintah maupun state enterprises, along with other institutions both
swasta. government and private.
Sampai 31 Desember 2010, bank bjb dan anak perusahaan As of 31 December, 2010, bank bjb and its subsidiaries
bank bjb memiliki 44 Kantor Cabang Konvensional, 6 operated 44 conventional branch offices, 6 Sharia Branch
Kantor Cabang Syariah, 135 Kantor Cabang Pembantu Offices, 135 assistant Conventional Branch Offices, 15
Konvensional, 15 Kantor Cabang Pembantu Syariah, Sharia assistant Branch Office, 48 cash offices, 42 payment
48 Kantor Kas, 42 Payment Point, 1 mobil edukasi, 385 points, 1 educational car and 385 ATMs. In January 2011
ATM. Sedangkan pada bulan Januari 2011 jaringan bank bjb will increase its network by 36 Branch Offices, 4
kantor bank bjb bertambah 1 Kantor Cabang, 36 Kantor Payment Point, 6 Educational Cars and 11 ATMs.
Cabang Pembantu, 4 Payment Point, 6 Mobil Edukasi
dan 11 ATM.
bank bjb telah memiliki nasabah simpanan sebanyak bank bjb has 1,293,157 Customer deposits party
1.293.157 pihak yang terdiri dari 85,69% nasabah consisting of individual customers 85.69%, corporate
perorangan, 13,07% nasabah korporasi, dan 1,24% customers 13.07% , and government customers 1.24%.
nasabah pemerintah. Selain itu bank bjb juga telah bank bjb has channeled loans to 438,625 borrowers in
menyalurkan pinjamannya kepada 438.625 debitur di the its operational areas.
seluruh daerah operasional bank bjb.
Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, bank bjb To achieving its vision, mission and functions, bank bjb
melakukan kegiatan usaha yang meliputi: conducted the following business activities:
• Penghimpunan Dana • Funding
Penghimpunan dana yang dilakukan diarahkan Committed funding directed towards retail funds/
kepada dana-dana ritel/perorangan disamping individuals in addition to maintaining corporate
mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi customers as well as agencies and related
dan departemen terkait. departments.
Penghimpunan dana dilakukan melalui produk-produk Fund raising was done through the following products:
sebagai berikut:
Giro Current Account
• Giro Rupiah • Rupiah Current Account
• Giro Valas • Foreign Current Account
Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk Funds are channelled through the following
sebagai berikut: products:
1. Kredit Umum 1. Commercial Credits
a. Kredit Modal Kerja Umum(KMKU) a. General Working Loan (KMKU)
b. Kredit Investasi Umum (KIU) b. General Investment Loan (KIU)
c. Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMKK) c. Construction Loan (KMKK)
d. Kredit Mikro Utama bank bjb (KREDIT USAHA d. Main Micro credit bank bjb (KREDIT USAHA
RAKYAT) RAKYAT)
2. Kredit Resi Gudang 2. Resi Gudang Credit
3. Kredit Guna Bhakti (KGB) 3. Guna Bhakti Credit
4. Kredit Koperasi Karyawan 4. Cooperative Employee Credit
5. Kredit Multi Griya bank bjb 5. bank bjb Multi Griya Credit
6. Kredit Kepada Koperasi 6. Credit to Cooperative
7. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi 7. Food security and energy credits
8. Kredit Sindikasi 8. Syndication Credit
9. Perusahaan Pembiayaan 9. Financing Company
Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari Is a translation of the strong desire of all bank stakeholder
segenap stakeholder bank bjb untuk membawa bank bjb to bring bank bjb has grown into one of the largest 10
tumbuh berkembang menjadi salah satu 10 bank terbesar banks and performing well on national stage.
dan berkinerja baik di kancah nasional.
MISI MISI
• Penggerak dan Pendorong Laju Pembangunan di • Mover and Motivator for Accelerating Provincial
Daerah. Development.
• Melaksanakan Penyimpanan Uang Daerah. • Provincial Cash Depository.
• Salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah. • A Source of Provincial Income.
Salah satu aspek utama yang menjadi fokus Manajemen One of the main focus of bank bjb management to
bank bjb untuk mendukung kinerja bisnis perbankan support the performance of the banking business is to
adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia increase the competence of the Human Resources (HR).
(SDM).
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas Qualified Human Resources will allow bank bjb to grow
memungkinkan bank bjb untuk tumbuh dan terus and continue to create added value for the banking sector.
menciptakan nilai tambah bagi dunia perbankan. Divisi The HR division continues to focus on developing quality
SDM terus fokus mengembangkan kualitas dan potensi and potential in its employees.
SDM bank bjb.
563,3
Rp 563,3 miliar untuk biaya tenaga kerja. Hal ini
Rp Biaya Tenaga Kerja
merupakan bentuk komitmen bank bjb atas loyalitas dan Labor Costs
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi bank bjb, serta In order to realize the vision and mission of bank bjb, as well
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, as to creating quality human resources, professionalism
profesional dan berintegritas, bank bjb terus menerus and integrity, bank bjb continuously and optimally
memelihara, mengembangkan dan memberdayakan maintains, develops and empowers human resources in
sumber daya manusia secara optimal guna memberikan order to provide excellent service to clients. This is realized
layanan prima kepada mitra kerja bank. Hal tersebut through the 2010 HRD program as follows:
diwujudkan melalui program-program Divisi SDM 2010
sebagai berikut:
Program Rekrutmen yang diadakan SDM tahun HR Recruitment Programs held in 2010:
2010:
• Rekrutmen Fresh Graduate • Fresh Graduate Recruitment
Rekrutmen Fresh Graduate merupakan pengadaan This program is designed to recruit Fresh Graduates
tenaga fresh graduate dengan status calon with no working or banking experience. During 2010,
pegawai non pendidikan. Selama tahun 2010, 291 fresh graduates were recruited.
divisi SDM telah mengadakan rekrutmen dan • Special Hire Recruitment
menjaring 291 fresh graduate. Specialist in certain occupation are hired when need
• Rekrutmen Special Hire with this program. In 2010, bank bjb recruited 44
Rekrutmen Special Hire merupakan pengadaan specialist who are now stationed at the headquarter
tenaga berpengalaman pada bidang pekerjaan or in branch offices.
tertentu yang selaras dengan pencapaian kinerja • Recruitment Officer Development Program (ODP)
bank bjb. Rekrutmen pada tahun 2010 telah This program is to recruit leaders/managers (creating
menjaring 44 tenaga special hire dan saat ini telah bussines leader). Candidates are recruited from within
ditempatkan di kantor pusat dan cabang. bank bjb or from other banks.
• Rekrutmen Officer Development Program (ODP) • Recruitment of employees through partnerships with
Rekrutmen Officer Development Program (ODP) outsourcing service providers.
merupakan pemenuhan kebutuhan calon tenaga This program is to recruit supporting staff and non-
pimpinan (creating bussines leader) dimana calon core units. Until 2010, Bank bjb is employing 1,016
tenaga ODP berasal dari internal dan eksternal outsourcing frontline staff.
bank bjb. • ecruitment of assistant with contract status (PKWT).
• Rekrutmen pegawai melalui kerja sama dengan 21 assistants with contract status were working for
perusahaan penyedia jasa Outsourcing. bank bjb in 2010.
Program ini khusus untuk memenuhi tenaga
suporting/non core unit. Hingga tahun 2010,
jumlah tenaga outsourcing frontline bank bjb
2.048
sebanyak 1016 pegawai. Pekerja Tetap
Permanent Employee
• Rekrutmen tenaga asisten dengan status kontrak
(PKWT).
Tenaga asisten status kontrak (PKWT) pada tahun
2010 terdapat sebanyak 21 tenaga PKWT.
Seiring meningkatnya kegiatan usaha, bank bjb With increasing business activities, bank bjb is optimize
melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber the management of human resources by taking into
daya manusia dengan tetap memperhatikan account the interests of workers. bank bjb employed
kepentingan pekerja. Jumlah pekerja tetap pada tahun 2,048 people in 2010. This is a decrease of 3.45% from
2010 adalah 2.048 orang atau mengalami penurunan the previous year. The decrease is due to the existence
3,45% dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan of the Voluntary Early Retirement Program (PPDS) and
adanya Program Pensiun Dini Sukarela (PPDS) dan employees who have entered retirement. But this decline
pegawai yang telah memasuki masa pensiun. Namun does not impact employee productivity. In the future, bank
dengan itu penurunan tersebut tidak berdampak pada bjb will continue to increase the amount of manpower
produktivitas karyawan. Di masa depan, bank bjb terus and expertise related to the expansion of business
meningkatkan jumlah dan keahlian tenaga kerja terkait activities and expansion of the branch network to become
dengan perluasan kegiatan bisnis dan ekspansi jaringan 10 largest banks and performing well in Indonesia.
kantor untuk menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja
baik di Indonesia.
Calon Pegawai/ Prospective 26% Pasca Sarjana S2/ Post Graduate 9,42%
Peningkatan Kompetensi Pegawai bank bjb Increase of bank bjb Employees Competence
bank bjb menempatkan sumber daya manusia sebagai Bank bjb places its human resources as one of fundamental
salah satu aset yang fundamental. Karenanya, bank asset. Hence, bank bjb always maintains, develops and
bjb senantiasa memelihara, mengembangkan dan empowers human resources optimally in order to
memberdayakan sumber daya manusia secara optimal provide excellent services to its clients. Human resource
dalam rangka memberikan layanan prima kepada mitra development is conducted through education and
kerja bank. Pengembangan sumber daya manusia professional, programmed, and sustainable training.
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan secara Education and training is provided through internal and
professional, terprogram, dan berkesinambungan. external education by involving employees in a variety of
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dilakukan trainings, courses, seminars and workshops organized
baik melalui pendidikan internal maupun eksternal by educational institutions at home and abroad. bank
dengan cara mengikutsertakan karyawan dalam bjb education and training budget for 2010 amounts to
berbagai pendidikan, kursus, seminar dan lokakarya yang Rp 50,104 million, with actual realization of Rp 17,437
diselenggarakan lembaga pendidikan di dalam maupun million.
luar negeri. Anggaran biaya pendidikan dan pelatihan
bank bjb untuk tahun 2010 sebesar Rp 50.104 juta,
dengan realisasi sebesar Rp 17.437 juta.
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan To improve the capabilities and skills of employees
karyawan dilaksanakan pendidikan/pelatihan secara education/trainings are held on an ongoing basis. Training
berkesinambungan, antara lain meliputi: held include among others:
Para karyawan juga diwajibkan mengikuti pelatihan Employees are also required to a attend trainings in
Selling and Negotiating Skill, outbond, character Selling and Negotiating Skills, outbound, character
building dan motivation building, Service Excellence building and motivation building, Service Excellence
serta pelatihan lainnya sesuai dengan Arsitektur and other training in accordance with bank bjb
Pendidikan dan Pelatihan bank bjb. Saat akhir Education and Training plan. All training will be
pelatihan dilakukan evaluasi terhadap program regularly evaluated and the participants will be tested
pendidikan dan pelatihan juga uji kemampuan peserta after the trainings.
terhadap penyerapan materinya.
Pendidikan dan pelatihan yang bersifat lanjutan, yaitu Among more advanced Education and trainings given
antara lain: are:
a) Analisa Laporan Keuangan Bank a) Analysis of Bank Financial Statements
b) PSAK 50/55 dan LBU Basel II b) SFAS 50/55 and the Basel II
c) Perkasan/Teller c) Cashier/Teller
d) Cash Management/Manajemen Likuiditas d) Cash Management / Liquidity Management
e) Transaksi Luar Negeri e) Remittance
f) Wealth Management f) Wealth Management
g) Graphonomy g) Graphonomy
h) Risk Based Audit h) Risk Based Audit
i) Asset Liability Management (ALMA) i) Asset Liability Management (ALMA)
j) DPLK j) Pension Fund
k) Trade Finance k) Trade Finance
l) Basic Treasury l) Basic Treasury
Program pendidikan dan pelatihan baik internal maupun Education and training programs, both internal and
eksternal didasarkan pada kebutuhan guna tersedianya external, are based on the need for availability of qualified
sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional human resources and professionals who meet the
serta memenuhi persyaratan jabatan baik yang sedang requirements of both current and future positions.
maupun yang akan dijabat.
Asessment Assessment
Dengan arah gerak transformasi bank bjb ke depan. With transformation in mind, trainings and development
Pelatihan dan pengembangan bukan hanya ditujukan are not only intended to improve employees effectiveness
untuk meningkatkan efektivitas karyawan dalam in performing their current job duties, but are also
melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya pada saat ini, intended to help them advance in their careers. On the
melainkan juga ditujukan membantu mereka maju dalam basis of the idea that we all have ‘the potential to become
karir. Atas dasar pemikiran bahwa kita semua memiliki better, bank bjb encourages employees to achieve the
‘potensi untuk menjadi lebih baik, bank bjb mendorong development goals of each competency, which in turn
karyawan untuk meraih sasaran pengembangan will add strength to bank bjb.
kompetensi masing-masing yang pada gilirannya akan
menambah kekuatan bank bjb.
Setiap pegawai bank bjb yang telah memenuhi masa All bank employees who have worked for bank bjb for
kerja tertentu memiliki peluang untuk mengembangkan a certain period will have the opportunity to develop
karirnya yang diidentifikasi melalui metode assessment. their careers based on periodical assessment. Highly
Melalui metode ini pegawai-pegawai yang memiliki talented employees are identified and consideration will
talenta teridentifikasi dan menjadi salah satu acuan be taken for promotion, succession planning, employee
dalam pemetaan pegawai potensial dan pengambilan development needs, mutation and others. During the
keputusan yang berkaitan dengan SDM meliputi promosi, year 2010, the Human Resources Division has conducted
planning succession, kebutuhan pengembangan pegawai, several assessments at staff level. Highly potential
mutasi dan lain-lain. Selama tahun 2010, Divisi SDM telah employees were promoted to managerial positions and
mengadakan beberapa kali assessmet untuk level staf. analyst/officer positions according to their potential.
Pegawai-pegawai yang dinilai memiliki potensi untuk
menempati posisi manajerial dan analis/officer telah
ditempatkan sesuai potensinya.
Program Pensiun Dini Sukarela (PPDS) Voluntary Early Retirement Program (PPDS)
Selain program-program yang meliputi pengembangan Beside the training and development programmes
pegawai tersebut di atas, pada tahun 2010 terdapat mentioned above, there exists a Voluntary Early
Program Pensiun Dini Sukarela (PPDS). Program ini Retirement Program (PPDS). The program is designed
diadakan untuk memberikan kesempatan berkarir to provide employees career opportunities outside bank
diluar bank bjb sementara di sisi lain juga memberikan bjb while on the other hand provides an opportunity for
kesempatan bagi bank bjb melakukan percepatan bank bjb do acceleration regeneration and improvement
regenerasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Pada of company’s performance. PPDS wa run in August and
tahun 2010, bank bjb meluncurkan 2 kali program PPDS December 2010.
yaitu pada bulan Agustus dan bulan Desember.
Pelatihan Karyawan
Employee Training
Jumlah Pelatihan Jumlah Peserta
Tahun Year
Number of Training Number of Participants
2009 188 Pelatihan/Training 3.670 2009
2010 222 Pelatihan/Training 5.243 2010
Rencana 2011 > 222 Pelatihan/Training > 5.243 Plan 2011
Pendidikan dan pelatihan tidak hanya diperoleh pegawai Education and training programmes are not only for
tetap bank bjb, namun juga pegawai non tetap yang permanent employee, but also for non-permanent
merupakan bagian dari karyawan bank bjb pun memiliki employees. The following table shows the number of
kesempatan yang sama. Berikut tabel jumlah Pelatihan training held in 2009 and 2010 and planned trainings
2009, 2010 dan rencana pelatihan 2011: for 2011:
Untuk menjunjung tinggi hak-hak para pegawainya, bank To uphold the rights of its employees, bank bjb is
bjb berkomitmen memberikan kesempatan yang setara committed to provide equal opportunities to all employees
dan sama kepada pegawainya dalam mengembangkan in developing career and work without distinction of race,
karir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa religion, class, gender, and physical condition.
membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan
kondisi fisik.
Sejalan dengan hal tersebut berdampak pula pada Beside recruitment, highly potential employees will be
meningkatnya kebutuhan akan pegawai yang memiliki promotion process based on periodical assessments.
potensi tinggi dan kemampuan manajerial untuk Currently, the assessment program to identifying
dapat dikembangkan melalui proses promosi, untuk the capabilities and potential of employees is still
itu dibutuhkan proses Assesment yang simultan not perfect for the purpose of career development.
secara terus menerus secara periodik maupun The programme mostly focuses on the needs of the
berkesinambungan. organization. In 2011, all managers will be assessed
to fix a baseline of their competence.
Saat ini program assessment sebagai proses identifikasi Currently the program assessment as the identification
kemampuan dan potensi pegawai masih belum process capabilities and potential of employees is
sepenuhnya dilakukan untuk tujuan pengembangan still not fully is for development purposes career,
karir, namun masih semata-mata untuk pemenuhan but still purely for the fulfillment of needs of the
kebutuhan organisasi. Tahun 2011, diharapkan organization. In 2011, is expected assessment
fungsi assessment sebagai metoda identifikasi function as an identification method future leaders
calon pemimpin dan perencanaan kebutuhan
pengembangan diharapkan dapat dioptimalkan.
c. Meningkatkan kinerja dengan memberikan reward c. Improving performance by providing rewards for work
atas pencapaian kerja. achievements.
d. Untuk mendukung penerapan sistem manajemen d. To support the implementation of the human resources
SDM, pada tahun 2011 Divisi SDM berencana management system, employment information for
memberikan pelayanan Informasi kepegawaian bagi employees will be provided with technology-based
para karyawan dengan fasilitas berbasis teknologi facilities according to bank bjb Human Resource blue
dan menyusunan blue print HRIS sebagai acuan print to apply a competency-based human resources
implementasi aplikasi sistem informasi SDM berbasis information system.
kompetensi.
222
Jumlah Pelatihan
selama tahun 2010
Number of Training
during year 2010
Pada tahun 2010 telah dilakukan pengembangan sistem 2010 has been a year of expansion and growth for bank
untuk mendukung pertumbuhan maupun perluasan bisnis bjb. It included new business products for funding,
bank bjb baik untuk produk funding, lending, treasury, lending, treasury, and others. The Core Banking System
ataupun lini bisnis lainnya. Pada tahun 2010 ini Core has been upgraded to a higher version, to improving
Banking System telah dilakukan upgrade ke versi yang performance and reliability and to cope with bank bjb
lebih tinggi, selain untuk meningkatkan performansi dan extension and growth.
realibilitas, update core banking system ini dilakukan
untuk dapat memastikan dukungan dalam menunjang
pertumbuhan maupun perluasan bisnis bank bjb.
Pengembangan Teknologi Informasi diimbangi dengan The development the Information Technology (IT) system
peningkatan otomasi, sentralisasi dan integrasi atas is offset by increased automation, centralization and
sistem yang telah ada sebelumnya dengan tujuan untuk integration of existing systems in order to improve the
meningkatkan efisiensi proses, dengan melakukan efficiency of the process, with automation through the
otomasi melalui interface terhadap Swift, RTGS, OPICS interface to Swift, RTGS, OPICS Treasury.
Treasury.
Teknologi Informasi bank bjb turut memastikan Information Technology of bank bjb assures its compliance
kepatuhan terhadap Hukum Peraturan yang berlaku toward prevailing intellectual property’s law as evidenced
dengan diberikannya piagam HKI untuk penggunaan by license certificate of Microsoft.
lisensi Microsoft.
Pengembangan Sistem untuk mendukung layanan System development to support Electronic Channel to
Electronic Channel yang menjadi bagian penting dalam improve “host-to-host” services and co-operation with
peningkatan kinerja layanan host-to-host serta kerja sama several national networks such as ATM Bersama and
dengan beberapa jaringan nasional seperti ATM Bersama ATM Prima.
dan ATM Prima.
Pengembangan Teknologi Informasi dari sisi data, kami Development of Information Technology from the data,
merencanakan sentralisasi data transaksi lama melalui we plan for long transactions through a centralized
Data Warehouse sebagai langkah strategis bank bjb data. Data Warehouse as a strategic step bank bjb
untuk dapat memiliki sistem pengolahan dan pengelolaan to be able to have the processing and management
data yang komprehensif sehingga pada akhirnya dapat system comprehensive data that can ultimately generate
menghasilkan pengelolaan informasi yang akurat, lengkap management information that is accurate, complete and
dan mendukung pengembangan bisnis perusahan. Untuk supporting business development company. For improve
meningkatkan efisiensi operasi di lingkungan bank bjb, operating efficiency within the bank bjb, we continuously
kami terus menerus mengembangkan office automation develop office automation from time to time.
dari waktu ke waktu.
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Alat In accordance with Bank Indonesia regulation regarding
Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), setiap bank Card Payment Instruments (card-based instruments), every
yang menerbitkan alat pembayaran kartu (baik debet bank that issues cards for payment use (debit and credit),
maupun kredit), wajib menyesuaikan sistem-nya dengan shall adjust its systems based on chip usage. However,
berbasis chip. Namun waktu yang ditentukan disesuaikan time for implementation will have to be agreed with the
dengan kesepakatan di Industri Perbankan Nasional. National Banking Industry.
Pengembangan layanan Electronic Channel akan terus Electronic Channel Development Services will continue to
ditingkatkan bekerja sama dengan host to host dengan be improved in co-operation with host-to-host with third
pihak ketiga, institusi maupun corporate. Rencana kami parties, and corporate institutions. We plan to develop
ke depan untuk mengembangkan layanan Electronic Electronic Channel services that include Mobile Banking,
Channel meliputi Mobile Banking, Internet Banking, Internet Banking, Cash Management, EDC.
Cash Management, EDC.
Information Technology Strategic Plan (ITSP) 2008-2012 IT development is base on bank bjb’s Information
merupakan dokumen strategis yang menjadi panduan Technology Strategic Plan (ITSP) 2008-2012. ITSP is a
bank bjb dalam melaukan pengembangan TI selama 5 strategic document to guide bank bjb in development IT
tahun ke depan. ITSP disusun berdasarkan pendekatan over the next 5 years. ITSP uses a two-way approach:
dua arah yaitu: • top-down approach: considers the influence of the
• p e n d e k a t a n s e c a r a t o p d o w n y a n g company’s business development plan as well as
mempertimbangkan pengaruh dari rencana strategis product and service development in relation to IT
bisnis perusahaan serta arah pengembangan development.
produk dan layanan bank bjb terhadap rencana • bottom up approach: considers the challenges faced
strategis TI by business units and operations in carrying out their
• p e n d e k a t a n s e c a r a b o t t o m u p y a n g functions and existing banking regulations mainly fro
mempertimbangkan tantangan yang dihadapi unit- Bank Indonesia.
unit bisnis dan operasional dalam menjalankan
fungsinya serta tuntutan untuk memenuhi ketentuan
regulasi perbankan khususnya peraturan dari Bank
Indonesia sebagai sentral.
Rencana strategis TI bank bjb dijabarkan dalam portofolio ITSP are outlined in a project that will be conducted
proyek yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan, over the next five years. It will focus on 7 strategic IT
dengan berfokus pada tujuh domain strategis inti TI domains, namely: organizational development, training
yang mencakup pengembangan organisasi dan SDM TI, of IT human resources, investment management, IT
pengelolaan investasi, pengelolaan aset TI, manajemen asset management, change management, problem
perubahan, pengelolaan masalah, peningkatan kualitas management, improvement of service quality and
layanan yang berkelanjutan serta tata pamong TI. sustainable IT data management.
Untuk mengatasi kesenjangan antara kapabilitas yang For the propose to overcome the gap between the
harus dimiliki dengan kapabilitas yang dimiliki Divisi capabilities needed and currently owned by the
Teknologi Informasi sat ini, maka disusun roadmap TI 2008- Information Technology Division, a IT Road Map 2008-
2012 yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 2012 was prepared. It includes activities associated with
kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan the development of hardware and infrastructure, software
perangkat keras dan infrastruktur, perangkat lunak dan and applications, databases and information, process
aplikasi, database dan informasi, perbaikan proses serta improvement and human resource development. Each
pengembangan sumber daya manusia. Setiap kegiatan of these activities are further discussed based on scope
dielaborasi lebih jauh mengenai ruang lingkup dan and description of events, activities, and estimated costs
deskripsi kegiatan, aktivitas yang dilakukan, serta estimasi in order to provide to provide a good picture of the work
biaya yang diperlukan sehingga dapat memberikan to be done.
gambaran mengenai pelaksanaan setiap kegaitan di
lapangan.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Pemerintah Jawa Barat As of 31 December, 2010, West Java and Banten
dan Banten memiliki saham seri A dan sedangkan lainnya Governments owned Class A shares while the remaining
merupakan saham seri B yang dikeluarkan kepada publik Class B shares were issued to the public on 8 July, 2010
pada tanggal 8 Juli 2010 melalui Initial Public Offering through Initial Public Offering (IPO).
(IPO).
Struktur pemegang saham bank bjb terdiri dari Pemerintah The structure of the bank bjb shareholders consist of
Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, Government Province of West Java, Banten Province,
Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Pemerintah Government City / County as West Java, the Government
Kota/Kabupaten se-Banten yang memiliki seluruh saham City / County as a whole shares Banten Series A, while
seri A, sedangkan seri B merupakan saham yang dilepas ke shares of series B is released into public as much as 25%
publik sebanyak 25% dari total saham. Saham seri A dan of the total shares. Series A shares and Series B has a
seri B memiliki hak, namun demikian pemegang saham right, however, shareholders A series still has a strong
seri A tetap memiliki fungsi kontrol yang kuat dalam hal control functions in terms of appointment / dismissal of
pengangkatan/pemberhentian Dewan Komisaris dan the Board of Commissioners and Directors, amendment,
Direksi, perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, merger, consolidation and acquisition and dissolution and
peleburan dan pengambilalihan serta pembubaran dan liquidation of the company.
likuidasi perusahaan.
Saham seri A adalah saham yang tidak aktif Class A Shares are not actively traded (owned by the
diperdagangkan (dimiliki oleh Pemda), sedangkan saham government), while Class B shares are actively traded on
seri B adalah saham yang aktif diperdagangkan di bursa the stock market (free floot). Owners of Class A shares are
(free floot). Pemegang saham seri A dapat membeli saham allowed to buy Class B shares while Class B shareholders re
seri B, namun pemegang saham seri B tidak bisa membeli not allowed to buy Class A shares before getting approval
saham seri A sebelum mendapat persetujuan dari RPUS at the General Shareholders Meeting for releasing any
mengenai pelepasan saham seri A. Class A shares.
Saham seri B diperjual belikan sesuai harga pasarnya yang Series B shares are traded according to market prices
bersifat volatil. Volatile.
12,43%
Saham dimiliki
Pemodal Asing
Shares Owned by
Foreign Investors
2 12/31/10 Pemda Kabupaten Jl. Raya Soreang km 17,5 Soreang 680.906.967 7,022 L Pemerintah Daerah
Bandung Local Government
Bandung District
Government
3 12/31/10 Pemda Provinsi Banten Jl. Brigjen K.H.Syam’un Serang 520.589.856 5,369 L Pemerintah Daerah
Banten Provincial No. 5 Local Government
Government
Komisaris Commissioners
Independent
3 Achmad Baraba Komisaris Independen 0 0,0% Achmad Baraba
Commissioner
Independent
4 Muryanto Komisaris Independen 0 0,0% Muryanto
Commissioner
Independent
5 Klemi Subiyantoro Komisaris Independen 0 0,0% Klemi Subiyantoro
Commissioner
Direktur Direktur
6 Agus Ruswendi Direktur Utama 2.500.000 2,6% President Director Agus Ruswendi
7 Tatang Sumarna Direktur Konsumer 2.135.500 2,2% Director Of Consumer Tatang Sumarna
Director Of
8 Entis Kushendar Direktur Komersial 1.868.500 1,9% Entis Kushendar
Commercial
Director Of
Herry Achmad Direktur Kepatuhan Herry Achmad
10 1.868.500 1,9% Complaince dan Risk
Buchory dan Manajemen Risiko Buchory
Management
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang The Extraordinary General Shareholders’ Meeting
Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,
Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 26 tanggal 21 Tbk No. 26 dated 21 April 2010 which was notified to
April 2010 yang telah diberitahukan dengan Keputusan the Ministry of Justice and Human Right of Republic
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Indonesia as evidenced by letter of official receipt
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.10.10983 dated 6 May 2010, decided:
Pemberitahuan Nomor : AHU-AH.01.10-10983 tanggal a) Re-approval of IPO process for 2010 by unanimous
6 Mei 2010, dalam RUPS telah diputus: vote
a) Dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat b) Shares are divided into Class A shares (owned by the
memutuskan menyetujui dijadualkan kembali proses Central, Provincial, City and District Government)
IPO pada tahun 2010 and Class B Shares (owned by the Directors, Board
b) Pasal 5 mengatur antara lain Saham bank bjb terdiri of Commissioners, bank bjb Employees, public and
dari Saham Seri A (yang Khusus dimiliki Pemerintah government). Class A and Class B shares have the
Pusat, Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten) same rights.
dan Saham Seri B (yang dapat dimiliki oleh Direksi,
Dewan Komisaris, Karyawan bank bjb, masyarakat
dan pemerintah) Pemegang saham seri A dan B
mempunyai hak yang sama.
Obligasi bank bjb Yang Masih Beredar Outstanding bank bjb bonds
1. Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006 dengan jumlah 1. Bond V Bank Jabar of 2006 with a total nominal value
pokok obligasi sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu of Rp1.000.000.000.000, - (One Trillion Rupiah) for a
triliun Rupiah) dengan jangka waktu 5 (lima) tahun period of 5 (five) years which will mature on December
yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 8, 2011. Obligasi has a fixed interest rate 11.25% per
2011.Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar annum. IdA from Pefindo.
11,25% per tahun. Peringkat idA dari Pefindo. 2. Bond VI bank bjb in 2009 With Level Fixed Interest
2. Obligasi VI bank bjb Tahun 2009 Dengan Tingkat with a nominal value Rp 750,000,000,000, - (Seven
Bunga Tetap dengan jumlah pokok obligasi sebesar Hundred and Fifty Billion Rupiah) Rank idA + from
Rp 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar Outlook, consisting of:
Rupiah) Peringkat idA+ dari Pefindo, terdiri dari: • S e r i e s A w i t h a n o m i n a l v a l u e o f R p
• S e r i A d e n g a n n i l a i n o m i n a l s e b e s a r 350,000,000,000, - (Three Hundred and Fifty
Rp 350.000.000.000,- (tiga ratus lima puluh miliar Billion Rupiah), these bonds have interest rates
Rupiah), obligasi ini memiliki tingkat suku bunga fixed rate of 12.00% per annum, payable every
tetap sebesar 12,00% per tahun, yang dibayarkan 3 (three) months, with period 3 (three) years and
setiap 3 (tiga) bulan, dengan jangka waktu selama will mature on July 10, 2012.
3 (tiga) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal • Seri B with nominal value Rp 400,000,000,000, -
10 Juli 2012. (Four Hundred Billion Rupiah). These bonds have
• S e r i B d e n g a n n i l a i n o m i n a l s e b e s a r a fixed interest rate 12.50% per annum, payable
Rp 400.000.000.000,- (empat ratus miliar Rupiah). every 3 (three) months, with a term of 5 (five)
Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar years and will mature on July 10, 2014.
12,50% per tahun, yang dibayarkan setiap 3 (tiga)
bulan, dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan
akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014.
2 Obligasi II Bank Pembangunan Daerah Jawa - Rp50.000,- 17,25 5 tahun/year - 2-7-1998 15-7-1993
Barat Tahun 1993 Dengan Tingkat Bunga
Mengambang
Bond II BPD Jabar Year 1993 with Floating
Rate
3 Obligasi III Bank Jabar Tahun 2000 Dengan - Rp150.000,- 16,25 5 tahun/year BBB- 18-4-2005 25-4- 2000
Tingkat Bunga Tetap dan Mengambang
Bond III Bank Jabar Year 2000 with Fixed and
Floating Rate
4 Obligasi IV Bank Jabar Tahun 2004 Dengan Seri A Rp300.000,- 11,75 3 tahun/year BBB+ 5-10-2007 6-10-2005
Tingkat Bunga Tetap A Series
Bond IV Bank Jabar Year 2004 with Fix Rate
5 Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006 Rp1.000.000,- 11,25 5 tahun/year A 8-12-2011 11-12-2006
Bond V Bank Jabar Year 2006
6 Obligasi VI Bank Jabar Banten Tahun 2009 Seri A Rp350.000,- 12,00 3 tahun/year A+ 10-7-2012 13-7-2009
Bond VI Bank Jabar Banten Year 2009 A Series
Bapepam 5 Bapepam
BEI 14 BEI
RUPS 1 GMS
Berdasarkan Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Based on IPO proceeds report, at December 31, 2010,
Umum per 31 Desember 2010, masih terdapat sisa dana Rp 220,799 million from the IPO offering are still unused.
hasil penawaran umum sebesar Rp 220.799 juta yang This fund will be used to expand the office network and
akan digunakan untuk perluasan jaringan kantor dan to improve IT.
peningkatan teknologi informasi.
Rencana Realisasi
Nilai
Penggunaan Penggunaan
Realisasi
Dana Dana
Hasil
Menurut Menurut
Penawaran
Prospektus Prospektus
Umum Sisa Dana
Jenis Planned Use Ekspansi Actual Use Ekspansi
Value Biaya Ekspansi Ekspansi Hasil
Penawaran Tanggal of Funds Teknologi of Funds Teknologi
Public Penawaran Jaringan Jaringan Penawaran
Umum Efektif According Informasi According Informasi
Offering Umum Hasil Bersih Kantor Total Kantor Total Umum
No. Public Effective to the Expansion to the Expansion
Realization Cost of Net Result Expansion Total Expansion Total Remaining
Offering Date Prospectus of Prospectus of
Public of Branch of Branch Proceeds
Type Jumlah Information Information
Offering Network Network From Public
Hasil Technology Technology
Ekspansi Ekspansi Offering
Penawaran
Kredit Kredit
Umum
Expansion Expansion
Amount
of Credit of Credit
of Public
Offering
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Penawaran 8-7-2010 1.454.444 25.003* 1.429.441 1.143.553 142.944 142.944 1.429.441 1.143.553 56.354 8.735 1.208.641 220.799
Umum (IPO)
Public
Offering
Jumlah
1.454.444 25.003 1.429.441 1.143.553 142.944 142.944 1.429.441 1.143.553 56.354 8.735 1.208.641 220.799
Total
*) Biaya Penawaran Umum telah disesuaikan berdasarkan biaya emisi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmandji, dan Dadang
*) Public Offering costs have been adjusted based on the costs emissions that have been audited by Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sudarmandji and Dadang
Berdasarkan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Dividends will be paid according to the resolution from the
Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. jumlah dividen General Annual Shareholders’ taking with consideration
yang dibagikan yang berasal dari laba bersih yang of existing legislation and regulations. The decision to
besarannya ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan pay dividends depends on earnings, financial condition,
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan liquidity, compliance with laws and regulations and
yang berlaku. Keputusan untuk membayarkan dividen other factors deemed relevant by the Board of Directors
tergantung pada laba, kondisi keuangan, likuiditas after obtaining approval from the next General Annual
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan Shareholders’’ Meeting.
dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi
bank bjb setelah memperoleh persetujuan RUPS.
Wisma GKBI
Lt. 17, Jl. Jendral Sudirman No. 28
Jakarta 10210
Contact Person: Customer Service
Nomor Telepon: (021) 2598 9600, (021) 574 1442
Alamat web: www.etrading.co.id
E-mail: customerservice@etrading.co.id
bank bjb adalah bank daerah pertama yang mencatatkan bank bjb is the first regional bank to be listed at the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
bank bjb pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa bank bjb first listed its shares on the Stock Exchange on 8
pada tanggal 8 Juli 2010 dengan harga pembukaan July, 2010 with an opening price of Rp 900 per share or
sebesar Rp 900,- per lembar atau naik 50% dari harga IPO up 50% from the IPO price of Rp 600. Demand for bank
sebesar Rp 600,-. Permintaan saham bank bjb pada saat bjb shares recorded oversubscribe at the time of IPO from
IPO tercatat oversubscribed dari jumlah yang ditawarkan the original amount listed by 4.1. (Rp 6 trillion).
sebesar 4,1. (Rp 6 triliun).
BJBR saat ini ditransaksikan pada 3,5x-3,0x PBV dan 13,7x- BJBR currently traded at 3.5 x-3, 0x PBV and 13.7 x-12, 9x
12,9x PE FY 10F/FY 11F. Dengan tingkat ROE diatas 30% PE FY 10F/FY 11F. With ROE above 30% and low NPLs still
dan NPL masih terjaga rendah, kami melihat masih ada low, we see there is still upwards potential for BJBR shares
potential upside untuk saham BJBR mengingat ROE peers to achieve ROE peers in 2011 according to calculations at
di 2011 menurut perhitungan di level 25,6% dengan rata- the level of 25.6% with an average of PBV 3.2 x. When
rata PBV 3,2x. Dengan demikian jika mengacu pada relative referred to the relative valuation, BJBR shares still have
valuation, harga BJBR masih berpotensi menuju level the potential to rise to a level of Rp 1,830 with a potential
Rp 1.830,- menstranslasikan potential upside 6%. upward trend of 6%.
PT CLSA Indonesia
WISMA GKBI Suite 901
Jl Jendral Sudirman No. 28
Jakarta 10210
Phone: +(62) 21 2554 8888
Fax: +(62) 21 574 6920
Bank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama First regional bank IPO bank bjb is the first initial public
yang melakukan IPO di Indonesia. bank bjb memiliki aset offering of a regional development bank in Indonesia. It
sebesar Rp 35 triliun dengan 17% pinjaman konsumen has US$3.5 billion in assets with a 17% consumer loan
yang pangsa pasarnya berasal dari Jawa Barat yang jumlah market share in West Java, which has a population of
populasinya sebesar 41 Juta Jiwa. Pinjaman konsumen approximately 41 million people. Consumer lending to
untuk Pegawai Negeri Sipil disediakan sebesar 75% dari local government civil servants accounts for 75% of the
pembukuan pinjaman dan dana IPO akan digunakan untuk loan book and IPO funds will be used for further expansion
memperluas segmen usaha di wilayah Jawa Barat. in this area.
Deutsche Bank AG
Kantor Cabang Jakarta Deutsche Bank Building
No. 80 Jalan Imam Bonjol Jakarta 10310
Tel: +62 21 3193 1092
Fax: +62 21 3193 5252
Pemberian pinjaman kredit nasabah untuk daerah Leading consumer lender to a growing region bank bjb’s
berkembang, bank bjb menfokuskan pada pemberian focus on consumer loans (which account for 75% of total
pinjaman nasabah (sebesar 75% dari total pembukuan loan book) bodes well given expanding employment in
pinjaman). Hal ini menjadi pertanda baik untuk the regions. Indeed, WJB’s total workforce has risen from
memperluas lapangan kerja di wilayah tersebut. Total 17.3m in 2003 to 20.6 million in 2009, at a 3% six-year
tenaga kerja Wilayah Jawa Barat (WJB) telah meningkat CAGR. bank bjb is currently the market leader in WJB with
dari 17.3 juta di tahun 2003 menjadi 20.6 juta di tahun a 17% consumer loans market share. Being controlled
2009, menandakan peningkatan 3% dalam 6 tahun by the regional governments in WJB has given bank bjb
CAGR. bank bjb saat ini menjadi pemimpin pasar di some competitive advantage in terms of captive markets
Wilayah Jawa Barat dengan 17% pangsa pasarnya as it targets civil servants. The bank’s customer base for
berasal dari kredit konsumen. Dengan pengawasan consumer loans has grown from 246,000 in 2005 to
pemerintah daerah WJB telah memberikan bank bjb 378,200 in 2009, implying an 11% four-year customer
beberapa keunggulan yang kompetitive dalam pasar CAGR. The bank has been able to maintain 13% growth
captive karena pegawai negeri sipil sebagai targetnya. in its consumer loans in 2008 and 2009, despite growth
Pelanggan utama bank bjb untuk kredit konsumen telah in the customer base of only 4% and 1% for the same
berkembang dari 246.000 di tahun 2005 sampai 378.200 period. This indicates the growing purchasing power of
di tahun 2009, menandakan peningkatan 11% dalam bank bjb’s customer base.
empat tahun pelanggan CAGR. bank bjb telah mampu
mempertahankan 13% pertumbuhan kredit konsumen
pada tahun 2008 dan 2009, walaupun pertumbuhan
konsumen utama hanya 4% dan 1% untuk periode yang
sama. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
daya beli pelanggan bank bjb.
Auditor Independen Ernst & Young Independen Auditor Ernst & Young
KAP Purwantono Sarwoko Sandjaja KAP Purwantono Sarwoko Sandjaja
The Indonesian Stock Exchange Building The Indonesian Stock Exchange Building
Tower II, Lantai 7 Tower II, 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Tel : (62-21) 5289 5000 Tel : (62-21) 5289 5000
Fax : (62-21) 5289 4747, 5289 4600 Fax : (62-21) 5289 4747, 5289 4600
Appraisal Appraisal
PT VPC Indonesia PT VPC Indonesia
Menara Batavia, Lantai 28 Batavia Tower, 28th Floor
Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220 Jakarta 10220
Tel : (62-21) 5795 0505 Tel : (62-21) 5795 0505
Fax : (62-21) 5795 0555 Fax : (62-21) 5795 0555
Pembahasan
dan Analisa
Manajemen
Management Discussion & Analysist
+25,53%
Laba Bersih
Net Profit
Kondisi perekonomian Indonesia berada pada tren yang The Indonesia’s economic condition was in the positive
positif dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010 trend, with the economic growth approximately
mencapai 6,0% (yoy). Prospek pertumbuhan ekonomi reaching 6.0% (yoy) by the year of 2010. The prospect
tersebut didukung oleh semakin pulihnya kinerja of economic growth was also supported by the recovery
ekspor dan mulai meningkatnya kegiatan investasi. of export performance and the increased of investment.
Membaiknya ekspor sejalan dengan perbaikan prospek Exporting activities was getting better in accordance
perekonomian global terutama Negara-negara maju. to the improvement of global economic prospect,
Meningkatnya permintaan eksternal dan menguatnya especially in developed countries. The increase of external
permintaan domestik diperkirakan mendorong dunia demand and the improvement of domestic demand
usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi. Meskipun were predicted could support business area in order to
pertumbuhan ekonomi meningkat, tekanan terhadap increase production capacity. Even though the economic
inflasi tetap terkendali. growth was increased, the pressure throughout inflation
controllable.
Dalam perspektif yang lebih panjang, perekonomian In longer perspective, Indonesia’s economic condition
Indonesia diperkirakan tetap membaik karena didukung was predicted still getting better, due to the support of
oleh berbagai upaya peningkatan kapasitas, produktivitas, many improvements in economic capacity, productivity
dan efesiensi perekonomian secara berkesinambungan. and efficiency continuously. The acceleration of economic
Akselerasi pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat growth will continue increasing and projected reaching
dan diperkirakan mencapai kisaran 6,5%-7,5% (yoy) approximately 6.5% - & 7.5% (yoy) in the year of 2014.
pada tahun 2014. Peningkatan kapasitas perekonomian The improvement of the economic capacity will support
tersebut mendukung upaya menurunkan inflasi kearah the effort of decreasing the inflation to the middle term
sasaran inflasi jangka menengah 4%+ 1% (yoy). assumption projected inflation 4% +1%(yoy).
Hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat baik It was the best achievement compare to other countries
apabila dibandingkan dengan banyak Negara lainnya which was just barely learn to stand and still collapse
yang baru beranjak dan masih terpuruk dari krisis because of the global monetary crisis happened at the
keuangan global yang terjadi pada akhir 2008. Kondisi end of 2008. It has shown the strong national economical
ini menunjukkan fundamental perekonomian nasional fundamental and high trust of investors to the investment
yang kuat serta kepercayaan para pemodal yang tinggi climate in Indonesia, including for banking sector. bank
terhadap iklim investasi di Indonesia, tidak terkecuali bjb was confident that this excellence of Indonesia’s
untuk sektor perbankan. bank bjb percaya bahwa tren economic trend will always be looked after and getting
prekonomian Indonesia yang baik ini dapat terus terjaga better in the upcoming years.
dan semakin membaik pada tahun-tahun mendatang.
Kinerja ekonomi domestik menunjukkan akselerasi Domestic economic performance had shown the
pertumbuhan ekonomi yang masih terus berlanjut acceleration of progressive economic growth supported by
didorong oleh komsumsi dan perbaikan investasi. Evaluasi investment consumption and its recovery. The evaluation
terhadap kinerja dan prospek prekonomian secara umum to the economic performance and prospect generally had
menunjukkan perbaikan. Kuatnya komsumsi dalam negeri shown its progress. The strong domestic consumption
didukung oleh berbagai faktor antara lain daya beli is supported by many factors such as the increase of
yang membaik. Kinerja pasar keuangan terus membaik, purchasing power. The Performance of money market
tercermin dari peningkatan IHSG yang mencapai level was getting better, reflected by the improvement of IHSG
tertinggi sepanjang sejarah dan yield SUN yang menurun that reached the highest level throughout the history and
untuk semua tenor. Kinerja pasar keuangan yang membaik SUN yield has decreased for all tenor. The improvement
Suku bunga perbankan, baik simpanan maupun kredit The banking interest rate for deposit and loans was
masih terus turun, meski melambat dan spread yang still declining, eventhough it was slower and with the
semakin kecil. Dari jalur kredit, pertumbuhan kredit small amount of spread. From the line of loans, the loan
menunjukkan tren yang meningkat, terutama didorong growth had shown improving trend, especially supported
oleh kredit komsumsi meskipun kontribusi kredit investasi by consumer loan, while investment loan contribution
dan KMK juga menunjukkan peningkatan. Dari sisi and KMK (Working Capital Loan) was also showing
likuiditas, kondisi likuiditas perekonomian cenderung the improvement. From the Liquidity point of view, the
meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas economic liquidity condition tended to increase along the
perekonomian. Likuiditas perbankan masih masih cukup improvement of economical activities. Banking Liquidity
tinggi sehingga tidak ada kendala dalam pemenuhan was still high enough, therefore there was no obstacles in
GWM 8%. Stabilitas sistem keuangan masih terjaga dan fullfilling GWM ( Required Minimum Balance of Current
didukung oleh kondisi sektor perbankan yang tetap kuat Account) 8% . The stability of monetary system was still in
dalam menghadapi berbagai risiko, serta membaiknya controll and supported by the strong and steady condition
fungsi intermediasi perbankan. Hal itu ditunjukkan antara of banking sector in facing several risk, and also the
lain oleh tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital better recovery of banking intermediation function. It was
Adequacy Ratio) perbankan yang saat ini mencapai delivered by the high amount of Capital Adequacy Ratio
16,4% dan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL/Non in banking industry nowadays heading through 16.4%
Performing Loan) gross di bawah 5,0%. and the stabilization of total Non Performing Loan (NPL)
Ratio gross under 5.0%.
Peningkatan fungsi intermediasi perbankan tercermin The improvement of Banking intermediation function
pada angka pertumbuhan kredit yang meningkat was reflected from the increasing number of Loan
mencapai 22,8%(yoy) Perkembangan pertumbuhan kredit growth raised 22.8% (yoy) at the end of October 2010.
perbankan tersebut masih sesuai denga Rencana Bisnis That development of banking Loan growth was still in
Bank (RBB) dimana pertumbuhan kredit mencapai kisaran accordance to RBB ( Banking Business Plan), whereas the
22%-24%. Sementara itu pertumbuhan kredit (ytd) untuk growth of loan was reach the level around 22%-24%. At
seluruh sektor sudah positif. Bank Indonesia meyakini the same time the loan growth for all sector was already
prospek perekonomian kedepan semakin membaik positive. Bank Indonesia assured that the economic
ditandai oleh laju pertumbuhan PDB yang meningkat, prospect in the future is getting better addressed by the
prospek inflasi yang terjaga pada kisaran sasaran yang rate of growth of increased PDB (Gross Domestic Product),
ditetapkan, dan stabilitas sistem keuangan yang tetap inflation project is stable on the assumed projection
terkendali. and the stability of monetary system which always in
controll.
dan statistik yang ada pada bab ini tidak diverifikasi, secara verified each or simultanuosly by bank bjb or other parties
masing-masing maupun bersama-sama, oleh bank bjb appointed by bank bjb.
atau pihak-pihak lain yang ditunjuk oleh bank bjb.
Berikut ini adalah tabel rangkuman perkembangan sektor The following table is summary of the development of
perbankan Indonesia dalam kurun waktu delapan tahun Indonesia’s banking sector in the last eight years:
terakhir:
Per 31 Desember 2010
By December 31
Bank 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Bank
Bank Umum General Bank
Total Bank Umum 138 134 131 130 130 124 121 123 Total General Bank
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 2.141 2.159 2.009 1.880 1.817 1.772 1.733 1.767 Rural Bank (BPR)
Tabel berikut adalah aset, kredit dan simpanan dari top 10 The following table shows asset, credit and saving of the
bank dalam negeri per tanggal 31 Desember 2010: Top 10 Indonesia’s bank on December 31, 2010:
Rp Juta / Rp Million
Sebelum tahun 1988, sektor perbankan Indonesia terdiri Before 1998, banking sector in Indonesia consisted of
dari Bank Umum, Bank Tabungan dan Bank Pembangunan Public Bank, Savings Bank, and Development Bank, but
namun tetap didominasi oleh 7 (tujuh) bank milik dominated by 7(seven) banks owned by the government,
Pemerintah, yang menguasai lebih dari 60,0% total which had control over 60.0% from total banking loan.
kredit perbankan. Dalam rangka pengembangan sektor In order to developed the Indonesia’s banking sector,
industri perbankan Indonesia, mobilisasi simpanan dalam mobilize the domestic deposit and support the competitive
negeri dan mendukung iklim persaingan antar bank di climate between banks in Indonesia, the government
Indonesia, Pemerintah, melalui Menteri Keuangan, telah through The Minister of Finance had published several
mengeluarkan beberapa paket deregulasi pada bulan deregulation package in October 1988. One of the
Oktober 1988. Salah satu kebijakan reformasi perbankan important banking reformation policy was to enlighten
yang penting yaitu meringankan persyaratan untuk the requirements to grand permissions for building new
mendapat izin pendirian bank baru, yang mengakibatkan banks, that had caused many new banks were built rapidly
berdirinya bank-bank baru dengan pesat pada tahun-tahun in the next coming years. That banking deregulation had
berikutnya. Kebijakan deregulasi perbankan tersebut telah succeed to increase the competitiveness and also the
berhasil meningkatkan persaingan serta jumlah simpanan amount of deposits and loan significantly on 1989 and
dan pinjaman secara signifikan pada tahun 1989 dan 1990. Nevertheless, considering several reasons, the rapid
1990. Namun demikian, karena beberapa alasan, tingkat level of growth in banking industry was followed by the
pertumbuhan industri perbankan yang sangat cepat decreasing quality of assets significantly and the increasing
tersebut diiringi dengan penurunan kualitas aset secara amount of unsound loan.
signifikan dan peningkatan kredit bermasalah.
Melalui beberapa inisiatif kebijakan lanjutan, Pemerintah Through several sequel of initiative policies, the
berusaha untuk meningkatkan sistem perbankan dan government try to improve the banking system and
meningkatkan iklim perbankan yang lebih baik. Pada better banking climate. The government had published
bulan Februari 1991, Pemerintah mengeluarkan kebijakan new detailed policies in February 1991 and completing
baru yang lebih rinci dan melengkapi paket kebijakan the deregulation policy package in October 1988. Those
deregulasi bulan Oktober 1988. Kebijakan tersebut policies was then being repaired by implementing the rules
kemudian diperbaiki dengan menerapkan peraturan of minimum CAR (Capital Adequacy Ratio) 8.0% on ATMR
mengenai minimum CAR sebesar 8,0% atas ATMR dan ( Balancing Assets According to Risk) and implemented in
diterapkan di seluruh bank di Indonesia. every banks around Indonesia.
Periode Pertumbuhan Ekonomi Tahun 1991-1996 Economic Growth Period - Year of 1991-1996
Semenjak kebijakan uang ketat diberlakukan pada awal Since tight money policy was being implemented in the
tahun 1991, sektor perbankan Indonesia mengalami early 1991 until the middle year of 1993, Indonesia’s
periode konsolidasi dan melambatnya pertumbuhan banking sector had encountered consolidation period
kredit. sampai pertengahan tahun 1993. Pada periode and the slowing down of loan growth. At this period
ini, beberapa bank Pemerintah dan bank swasta nasional several government banks and national private banks had
mengalami penurunan tingkat pertumbuhan kredit dan experienced a down turn of loan growth level and had to
harus meningkatkan modal untuk menaikkan CAR hingga increase capital including CAR until the minimum required
tingkat minimum yang disyaratkan oleh ketetapan Bank level stated by the regulation of Bank Indonesia. In August
Indonesia. Pada bulan Agustus tahun 1994, Pemerintah 1994, the government had stated the limitation 25% on
menetapkan batas 25% pada posisi devisa neto valuta the Foreign Exchange net position.
asing.
Selama periode tahun 1992 dan 1993, tingkat suku During the period of 1992 and 1993, the interest rate
bunga simpanan dan kredit mengalami penurunan secara level of deposit and loan had decreasing gradually.
bertahap. Dimulai pada awal tahun 1994, tingkat suku Starting from the early 1994, the interest rate level in
bunga di Indonesia meningkat kembali sebagai reaksi Indonesia had started to increase again as the reaction
terhadap kenaikan tingkat suku bunga luar negeri yang to the increase of leasing level and interest fund rate
diakibatkan oleh kenaikan tingkat suku bunga diskonto United State Central Bank. Nevertheless, after US Central
dan ringkat suku bunga pendanaan Bank Sentral AS. Bank interest rate had decreased on July 1995, the level
Namun setelah penurunan tingkat suku bunga Bank of interest rate in Indonesia were beginning to be stable
Sentral AS pada bulan Juli 1995, tingkat suku bunga di and slowly declining.
Indonesia mulai stabil dan kemudian secara perlahan
menurun.`
Krisis Ekonomi dan Pemulihan: Tahun 1997 Sampai Economic Crisis and its Recovery : year of 1997 until
Sekarang now
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan The Economic crisis that attacked Indonesia since the
tahun 1997 telah memberikan beban yang besar bagi middle year of 1997 has given abundant burden to the
industri perbankan di Indonesia dan sebagian besar bank banking industry in Indonesia and most of all to the bank
mengalami masalah likuiditas yang serius dikarenakan who had encountered serious liquidity problems due to
penarikan uang dari nasabah dan turunnya tingkat rush by the customer and the down turn of customer
kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan. trust level to the banking system. Caused by many banks
Akibat semakin banyaknya bank yang gagal memenuhi that failed to fulfill GWM (Required Minimum Balance
ketentuan tingkat GWM, Pemerintah mengambil langkah of Current Account) level regulation, the government
untuk memberikan BLBI kepada bank-bank tersebut. BLBI has taken steps to give BLBI ( Liquidity Supply from Bank
tersebut diperpanjang dengan persyaratan ketat. Indonesia). That BLBI was being extended with tight
requirements.
Secara umum, misi yang diemban BPPN adalah untuk Generally, BPPN mission is to guide the Indonesia’s
mengawal pemulihan ekonomi Indonesia, melalui economic recovery through banks’ restucturization and
restrukturisasi bank dan pinjaman korporasi, serta corporate loan, also optimizing the return of government
mengoptimalkan tingkat pengembalian uang negara money (being lended to the government in the form of
(yang dipinjamkan kepada bank-bank dalam bentuk liquidity an government obligation) in order to reduce the
bantuan likuiditas dan Obligasi Pemerintah) dalam rangka burden of APBN (National Cost and Income Budget).
mengurangi beban APBN.
Berdasarkan peraturan yang berlaku saat itu, BPPN Based on the regulation occured at that moment, BPPN
memiliki kewenangan yang luas, termasuk kewenangan; had the unllimited authority, including the authority to
merestrukturisasi, merehabilitasi bank-bank dibawah : restructurization, rehabilitate the banks under BPPN
kelolaan BPPN, termasuk kewenangan melakukan merger management, and also the authority to do the merger and
dan akuisisi. Melalui BPPN, Pemerintah mengeksekusi acquisition. Through BPPN, the government has executed
penutupan beberapa bank, merekapitalisasi, melakukan the closing of several banks, recapitalized, merger and
merger dan akuisisi untuk mengejar tujuan akhir dari acquisition to pursue the final outcomes from public banks
bank umum dengan mempersedikit jumlah bank dan by diminishing the amount of banks and strengthen those
memperkuat bank-bank tersebut dengan cakupan banks with the larger geografis scope and offering many
geografis yang luas dan menawarkan berbagai layanan. kinds of services.
Secara umum, kewajiban yang dijamin oleh Pemerintah Basically, the obligation guaranteed by the government
dalam program ini adalah pembayaran atas kewajiban in this program is the payment for an on balance sheet
bank umum nasional baik yang tercatat di neraca (on- of national public bank obligation and also its off balance
balance sheet) maupun yang tidak tercatat dalam neraca sheet, (including national obligation and creditor, the
(off-balance sheet) (termasuk kewajiban kantor cabang obligation to pay in rupiah currency or other currencies
luar negeri bank-bank tersebut) kepada penyimpan asing from the foreign bank itself) to the investors and in foreign
dan dalam negeri serta para kreditur, termasuk kewajiban money according to the regulation in the program.
untuk membayar dalam mata uang Rupiah atau mata
uang asing sesuai dengan ketentuan dalam program
tersebut.
Sesuai dengan ketentuan dalam Program Penjaminan According to the regulation on Government Guarantee
Pemerintah, jangka waktu penjaminan akan dengan Program, time range of the guarantee will be extended
sendirinya terus diperpanjang setiap enam bulan; kecuali by itself every six months, except before the end of six
sebelum akhir dari jangka waktu enam bulan tersebut, months time range, states that is not willing to extend
menyatakan tidak akan memperpanjang program the program.
tersebut.
Program Penjaminan Pemerintah sebelumnya dilaksanakan Government Guarantee Program was being organized
dan dikelola oleh BPPN. Pasca penutupan BPPN di awal and managed by BPPN. After the closing of BPPN in
tahun 2004, penjaminan ini dilaksanakan dan dikelola early 2004, this program were organized and managed
oleh suatu unit dibawah Menteri Keuangan dengan nama by a unit under The Minister of Finance by the name of
Unit Pengelola Penjaminan Pemerintah (UP3). Program UP3 ( Government Guarantee Management Unit). The
Penjaminan Pemerintah berakhir di bulan September 2005. Government Guarantee Program ended on September
Penjaminan kewajiban pembayaran bank selanjutnya 2005. The Obligation Guarantee for bank payment then
dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) being organized by LPS (Deposits Guarantee Institution)
yang didirikan berdasarkan Undang-undang No.24/2004 built by the law number 24/2004 dated on September
tanggal 22 September 2004 sebagaimana telah 22, 2004 as amandement by Government Regulation Law
diamandemen oleh Peraturan Pemerintah Undang- Number 7/2009 dated on January 13 ,2009 and start to
undang No. 7/2009, tanggal 13 Januari 2009 dan mulai guaranteed the obligation of bank payment (deposits).
menjaminkan kewajiban pembayaran bank (simpanan).
Jenis tabungan yang diasuransikan oleh LPS adalah Type of savings being insuranced by LPS is the third parties
dana-dana pihak ketiga (non-bank), deposito antar bank, deposits (non bank), Deposits between banks, including
termasuk didalamnya giro, tabungan, deposito, sertifikat Demand Deposit, Savings, Time Deposits, Deposits
deposito dan/atau bentuk-bentuk tabungan lainnya yang certificates and/or other form of deposits that being
diperlakukan sama dengan jenis-jenis tabungan diatas. treated the same with the above deposits. The amount of
Jumlah tabungan yang diasuransikan oleh LPS adalah deposits insuranced by LPS is the deposit balance consist
saldo tabungan yang terdiri dari pokok dan bunga berjalan of capital and working interest at the time the working
pada saat izin usaha bank masih berlaku. permit of the Bank is still valid.
Jumlah saldo yang diasuransikan untuk tiap nasabah pada The amount of balance that being insuranced for every
tiap bank adalah jumlah saldo seluruh rekening nasabah debitor in each banks is the balance of all debitor
di bank tersebut, baik secara sendiri maupun bersama accounts in the bank, individually or with other parties,
pihak lain, yang bernilai maksimum Rp100 juta efektif with maximum amount of 100 million rupiahs effectively
mulai 22 Maret 2007, akan tetapi berdasarkan Peraturan started from March 22, 2007, but based on Government
Pemerintah No. 66/2008, tanggal 13 Oktober 2008, Regulation Number 66/2008 dated on October 13 , 2008,
nilainya telah ditingkatkan menjadi Rp 2 miliar. the amount had been increased into 2 billion rupiahs.
Dalam Program Exchange Offer 1998, pinjaman yang In 1998 Exchange Offer Program, loans that met the
memenuhi syarat dalam program tersebut ditukar qualifications of the program were exchanged into new
menjadi perjanjian kredit baru yang dibagi ke dalam 4 credit contract, devided into 4 (four) stages with the
(empat) tahap dengan periode jatuh tempo: satu tahun, validation time period : one year, two years, three years
dua tahun, tiga tahun dan empat tahun. Peserta dari and four years. The participant of Exchange Offer Program
Program Exchange Offer 1999, menukarkan pinjaman exchange the qualified loan into a new loan being devided
yang memenuhi syarat menjadi pinjaman baru yang dibagi into 4 (four) stages with validation time period : three,
ke dalam 4 (empat) tahap dengan periode jatuh tempo: four, five and six years.
tiga, empat, lima dan enam tahun.
Pinjaman yang memenuhi syarat dalam Program Exchange The qualified loan in 1998 Exchange Offer Program
Offer 1998 didefinisikan sebagai saldo pinjaman non- defined as non rupiahs loan balance from (i) loan obligation
Rupiah dari (i) kewajiban pinjaman antar bank dan between banks and short term obligor obligation which
kewajiban jangka pendek obligor yang jatuh tempo due before April 1, 1999, (ii) current portion from midle
sebelum tanggal 1 April 1999, (ii) porsi lancar dari and long term obligation of obligor valid before April 1,
kewajiban jangka menengah dan panjang obligor yang 1999. The qualified loan in 1998 Exchange Offer Program
akan jatuh tempo sebelum tanggal 1 April 1999. Pinjaman defined as non rupiahs loan balance from (i) deposits
yang memenuhi syarat dalam Program Exchange Offer obligation between bank and short term obligation of
1999 didefinisikan sebagai saldo pinjaman non-Rupiah obligor valid before January 1, 2002, (ii) current portion
dari (i) kewajiban simpanan antar bank dan kewajiban from midle and long term obligation of obligor valid before
jangka pendek obligor yang jatuh tempo sebelum tanggal January 1, 2002 ( beside the obligation which the time
1 Januari 2002, (ii) porsi lancar dari kewajiban jangka range being fasten) except that fasten happened before
menengah dan panjang obligor yang akan jatuh tempo March, 15, 1999 according to the exist contract. Obligor
sebelum tanggal 1 Januari 2002 (selain dari kewajiban defined as the government bank, national private bank
yang jatuh temponya dipercepat, kecuali percepatan and its group in overseas, branches in overseas, also the
tersebut terjadi sebelum tanggal 15 Maret 1999 sesuai office agent overseas.
kontrak yang ada). Obligor didefinisikan sebagai
bank Pemerintah dan swasta nasional dan Anak-anak
Perusahaannya di luar negeri, cabang-cabangnya di luar
negeri, maupun kantor agennya di luar negeri.
Bagi bank-bank yang ikut-serta dalam program For the banks which participate in the program
tersebut (kecuali bank-bank milik Pemerintah dan Bank (except Banks owned by the government and Regional
Pembangunan Daerah, serta bank-bank yang diambil-alih Development Bank, and banks taking over by BPPN),
BPPN), pemegang saham pengendali diwajibkan untuk the controller of shareholder have to deposit the fund
menyetorkan dana sedikitnya 20% dari kekurangan at least 20% from capital shortage needed to reach 4%
modal yang diperlukan untuk mencapai CAR 4%. of CAR. The shareholder controller could combinate
Pemegang saham pengendali dapat mengkombinasikan the funds with strategic investor fund deposit, or the
dana tersebut dengan dana setoran investor strategis, whole fund was being deposited by strategic investor.
ataupun dana tersebut seluruhnya disetorkan oleh Investor The shareholder controller hold 25% or more than total
Strategis. Dalam hal ini, pemegang saham pengendali amount of published bank”s shares, or other parties who
memiliki 25% atau lebih dari total saham bank yang owned less than 25% of banks’s shares, but they controll
dikeluarkan, atau pihak-pihak yang memiliki kurang dari the bank directly and indirectly.
25% saham bank namun mengendalikan bank tersebut
secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam 3 (tiga) tahun pelaksanaan Investment Management Within three years of Investment Management and
and Performance Agreement (IMPA), tiap pemegang Performance Agreement (IMPA) implementation, every
saham berhak membeli kembali saham Pemerintah dengan shareholder had the right to buyback the government
mekanisme Opsi Beli (Call Option). Selanjutnya Pemerintah shares with Call Option mechanism. In the interim , the
dapat menjual saham tersebut kepada masyarakat setelah government could sell those shares to the public after one
satu kali penawaran kepada pemegang saham lainnya time offering to other shareholder.
.
Pada tanggal 13 Maret 1999, Pemerintah menetapkan On March 13, 1999, the government stated 74 banks
74 bank dinilai cukup mampu melanjutkan operasinya assumed to be able to continue their operation without
tanpa bantuan Program Rekapitalisasi Bank. Bank-bank the help of Banking Recapitalization Program. There were
ini terdiri dari: Bank Niaga, Bank Lippo, Bank International Bank Niaga, Bank Lippo, Bank International Indonesia,
Indonesia, Bank Bali, Bank Universal, Bank Umum Koperasi Bank Bali, Bank Universal, Bank Umum Koperasi
Indonesia (Bukopin), Bank Prima Express, Bank Arta Media Indonesia (Bukopin), Bank Prima Express, Bank Arta
dan Bank Patriot. Dalam bulan Juli dan September 1999, Media and Bank Patriot. On July and September 1999,
secara berurutan Bank Niaga dan Bank Bali keluar dari in sequence Bank Niaga and Bank Bali were out from
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan dan Gubernur Based on the Decree of Minister of Finance and the
Bank Indonesia pada bulan Maret 1999, pada pelaksanaan Governor of Bank Indonesia on March 1999, on the
Program Rekapitalisasi Bank untuk Bank Diambi Alih implementation of Banking Recapitalization Program for
(BTO), Pemerintah mengambil alih sementara bank- take over bank (BTO), the government temporarily took
bank tertentu dengan CAR kurang dari 4%. Penanaman over certain banks with CAR less than 4%. That Temporary
Modal Sementara (PMS) Pemerintah tersebut diputuskan Capital investment (PMS) by the government was decided
berdasarkan kajian uji-tuntas oleh pihak independen over final measurement of independent party appointed
yang ditunjuk oleh BPPN. Lima bank Pemerintah juga by BPPN. Five government banks were also gathered and
digabungkan dan direkapitalisasi pada bulan Juli 1999, recapitalized on July 1999 to increase bank’s CAR and
untuk meningkatkan CAR bank hasil penggabungan reached the amount of 4% minimum.
mencapai minimal 4%.
Pada bulan Juni 2000, Pemerintah melalui BPPN, The government has merged 8 (eight) banks On June
menggabungkan 8 (delapan) bank BTO (Bank Duta, Bank 2000 through BPPN: BTO ( Bank Duta, Bank Rama, Bank
Rama, Bank Tamara, Bank Tiara Asia, Bank Nusa Nasional, Tamara, Bank Tiara Asia, Bank Nusa Nasional, Bank pos
Bank Pos Nusantara, Jayabank International dan Bank Nusantara, Jayabank International and Bank Risjad Salim)
Risjad Salim) ke dalam Bank Danamon. into Bank Danamon
Pada bulan Desember 2001, Pemerintah melalui BPPN The government has also declared the plan to unite 5 (five)
mengumumkan rencana penggabungan 5 bank komersil, commercial banks, on December 2001, through BPPN
yaitu Bank Bali, Bank Universal, Bank Artamedia, Bank which are : Bank Bali, bank Universal, Bank Artamedia,
Prima Express dan Bank Patriot. Penggabungan bank- Bank Prima Express and Bank Patriot. The merger of
bank ini secara hukum menjadi efektif pada tanggal 30 those banks legally efective on September 30, 2002,
September 2002, dengan entitas hasil penggabungan with the entity resulted from the merger was named
bernama Bank Permata. Bank Permata.
Saat ini, sektor perbankan Indonesia telah mengurangi currently, Indonesia’s banking sector has decrease the
pembatasan terhadap bank asing dan, sebagai akibat limit of foreign bank and as the result of banking sector
dari restrukturisasi sektor perbankan dan inisiatif restructrurization and government initiative, strategic
pemerintah, investor asing strategis dan pemegang saham foreign investor and shareholders controll seven from
mengendalikan tujuh dari sepuluh bank-bank terbesar ten biggest banks in Indonesia (according to the amount
(berdasarkan jumlah aset) di Indonesia. Sejak bulan Maret of assets). Since march 2002, the foreign participation
2002, partisipasi asing dalam sektor perbankan Indonesia on Indonesia’s banking sector had increased due to
telah meningkat dikarenakan penjualan saham-saham the selling of majorities shares of banks in Indonesia to
mayoritas di bank di Indonesia kepada investor asing. foreign investors. BCA, Bank International Indonesia Tbk.,
BCA, Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank NISP PT Bank NISP Tbk., PT Bank Buana Tbk.,
Tbk., PT Bank Buana Tbk., PT Bank Bumiputra Tbk., PT Bank Bumiputera Tbk., PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Permata Tbk. dan PT Bank Danamon Tbk. Dan PT Bank Danamon Tbk., were mostly owned by
mayoritas dimiliki oleh investor asing. foreign investors.
Bank asing hanya diberikan izin untuk beroperasi sebagai Foreign Bank will only be given permission to operate
kantor cabang yang dimiliki sepenuhnya (dengan as branch office which is fully owned (with operational
pembatasan-pembatasan operasional) atau kantor limitation) or representative and as a joint venture bank.
perwakilan dan sebagai bank hasil joint venture. Tabel The following table is the list of all foreign banks with its
berikut adalah daftar seluruh bank-bank asing dengan branches in Indonesia:
kantor cabang di Indonesia:
No Bank-bank asing dengan kantor-kantor cabang di Indonesia Foreign Bank with branches in Indonesia
6 JP. Morgan Chase Bank, N.A. JP. Morgan Chase Bank, N.A.
8 The Bangkok Bank Comp. Ltd The Bangkok Bank Comp. Ltd
9 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd
10 The Hongkong & Shanghai B.C. The Hongkong & Shanghai B.C.
Untuk melaksanakan kebijakan “kepemilikan tunggal“, To implement the “Single ownership” policy , Bank
pada tanggal 5 Oktober 2006, Bank Indonesia Indonesia has published SPP rules on October 5, 2006
mengeluarkan Peraturan SPP mengenai kepemilikan concerning the single ownership at banks in Indonesia.
tunggal pada bank-bank di Indonesia. Peraturan SPP The SPP rules stated that an entity could be controlling the
menetapkan bahwa suatu entitas dapat menjadi shareholder at only one bank, with the exception to ; (i)
pemegang saham pengendali pada hanya satu bank, controlling the shareholder of two banks having different
dengan pengecualian untuk (i) pemegang saham system in business activities, i.e. as conventional banking
pengendali yang menjadi pemegang saham pengendali and sharia (ii) the controlling that became controlling
dari dua bank yang memiliki kegiatan usaha dengan shareholder of two banks; (iii) holding company of a bank.
prinsip yang berbeda, yaitu, perbankan konvensional Holding Company of a bank is the entity established and/
dan syariah, (ii) pemegang saham pengendali yang or owned by controlling share holder to consolidate and
menjadi pemegang saham pengendali dari dua bank, manage the operational of banking of its subsidiaries.
dan (iii) perusahaan induk suatu bank. Perusahaan
induk suatu bank merupakan entitas yang didirikan dan/
atau dimiliki oleh pemegang saham pengendali untuk
mengkonsolidasikan dan mengendalikan secara langsung
operasi bank yang merupakan anak perusahaannya.
Dampak dari peraturan tersebut adalah bahwa setiap The impact of the regulation was that every people who
orang yang telah menjadi pemegang saham pengendali had become the shareholder controller of more than one
lebih dari satu bank di Indonesia harus menyesuaikan banks in Indonesia had to adjust the ownership of the
kepemilikan di entitas tersebut pada akhir tahun 2010, entity at the end of 2010 by (i) transfering the whole or a
melalui (i) pengalihan seluruh atau sebagian kepemilikan part of share ownership at one or more banks controlled
saham pada satu atau lebih bank yang dikendalikan by third parties, therefore there were only had controll
kepada pihak ketiga sehingga hanya mempunyai kendali of one bank only, or (ii) mergering or consolidating to all
atas satu bank saja, atau (ii) melakukan merger atau banks under their controll or (iii) building the main office
konsolidasi seluruh bank di bawah kendalinya, atau of a bank by (a) building a new corporation as the main
(iii) mendirikan sebuah perusahaan induk bank dengan office of the bank or (b) appointing one of the bank
cara (a) mendirikan suatu badan hukum baru sebagai controlled to act as main office of the bank.
perusahaan induk bank atau (b) menunjuk salah satu bank
yang dikendalikan untuk bertindak sebagai perusahaan
induk bank.
Pemegang saham pengendali yang gagal untuk The shareholder controller who is failed to fullfill the
memenuhi batas waktu pada tanggal 31 Desember 2010 validation time on December 31, 2010 will have the
akan memiliki hak suara dalam setiap bank terbatas pada voting rights in every bank at the limit of 10.0% from
10,0% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh bank total share distributed by the bank itself. The banks itself
yang bersangkutan. Bank-bank yang bersangkutan juga had to note the ownership of shareholder controller on
harus mencatat kepemilikan pemegang saham pengendali the limit of 10.0% from total distributed shares and the
tersebut hanya terbatas pada 10,0% dari jumlah saham shareholder controller was allowed to give the vote in
yang dikeluarkan dan hanya memperbolehkan pemegang general meeting of shareholder until 10.0% from the
saham pengendali tersebut untuk memberikan suara published total shares.
dalam RUPS sampai dengan 10,0% dari total saham
yang diterbitkan.
Bank yang bersangkutan harus memperlakukan saham Bank had to treat the surplus of the shares 10.0% from
kelebihan dari 10,0% dari modal saham yang dimiliki oleh share capital owned by the shareholder controller as the
pemegang saham pengendali tersebut sebagai saham share without the voting rights until that shares were
tanpa hak suara, sampai saham tersebut dialihkan kepada transferred into the third parties. This treatment didn’t
pihak ketiga. Perlakuan ini tidak mempunyai dampak have the impact from the accountability and capital
dari sisi akuntansi dan struktur modal pada bank yang structure at the bank itself.
bersangkutan.
Berdasarkan Peraturan SPP, jika pemegang saham Based on the SPP regulation, if the shareholder controller
pengendali tidak menyesuaikan terhaap kebijakan didn’t adjust themselves to the policy until December
tersebut sampai tanggal 31 Desember 2011, pemegang 31, 2011, they were forbidden to become shareholder
saham pengendali dilarang menjadi pemegang saham controller inside the bank or in Indonesia for 20 years.
pengendali dalam bank manapun di Indonesia selama
20 tahun.
Sehubungan dengan Peraturan SPP, Bank Indonesia Relating to SPP regulation, Bank Indonesia also published
juga mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.8/17/ Bank Indonesia Regulation Number 8/17/PBI/2006 as
PBI/2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan being changed into Bank Indonesia Regulation number
Bank Indonesia No.9/12/PBI/2007 tentang insentif dalam 9/12/PBI/2007 about incentives in bank consolidation
rangka konsolidasi bank (“Peraturan Insentif”). Peraturan (“Incentives Regulation). This regulation stated an amount
ini menetapkan sejumlah insentif yang dimaksudkan of incentives appointed to support banks in Indonesia
untuk mendorong bank-bank Indonesia untuk melakukan to do the merger or consolidation with other banks in
merger atau konsolidasi dengan bank lain untuk strengthening their structure and capital.
memperkuat struktur dan meningkat modal mereka.
Sebuah bank yang berencana untuk melakukan merger A bank that has the plan to do the merger or consolidation
atau konsolidasi harus menyerahkan rencana merger have to submit the merger plan to Bank Indonesia before
tersebut kepada Bank Indonesia sebelum merger the merger or consolidation take place. That plan has
atau konsolidasi dilakukan. Rencana tersebut harus to be submitted by one of the bank which participate
diserahkan oleh salah satu bank yang berpartisipasi dalam in the merger or consolidation and has to be signed
merger atau konsolidasi dan harus ditandatangani oleh by the President Director from all banks’s participants.
direktur utama dari semua bank yang berpartisipasi. Furthermore, to implement SPP regulation and to
Selanjutnya, untuk melaksanakan Peraturan SPP dan define clarification concerning those three exceptions,
untuk memberikan klarifikasi sehubungan dengan tiga on December 12, 2007, Bank Indonesia had published
pengecualian di atas, Bank Indonesia, pada tanggal 12 circular letter number 9/32/DPNP ( “Circular Letter”),
Desember 2007 menerbitkan Surat Edaran No.9/32/DPNP It clarified that in implementing share transfer, need to
Surat Edaran juga menyatakan bahwa Bank Indonesia The Circular Letter also declared that Bank Indonesia may
mungkin tidak mengharuskan pemegang saham not compel the shareholder controller and /or managent
pengendali dan/atau manajemen bank merger untuk of merger bank to do the process of Fit and Proper test,
menjalani proses “Fit and Proper Test”, jika mereka telah if they already did it. The letter includes procedure to
menyelesaikan proses “Fit and Proper Test”. Surat Edaran build the main office of the bank and the time limitation
tersebut juga mencakup prosedur untuk mendirikan for delivering the report concerning with the changing
perusahaan induk bank dan mencakup batas waktu of shareholder or shareholder controller inside the main
penyampaian laporan yang berkaitan dengan perubahan office of the bank.
pemegang saham atau pemegang saham pengendali di
sebuah perusahaan induk bank.
Selanjutnya, Surat Edaran menetapkan bahwa partisipasi Furthermore, the circular letter also declared that the
pemegang saham pengendali di sebuah perusahaan induk participation of shareholder controller in the main office
bank dapat dilakukan dengan cara kontribusi equity swap, of the bank could be done by contributing equity swap,
dimana pemegang saham pengendali akan mengganti as the shareholder controller will replace their share
kepemilikan sahamnya di bank yang bersangkutan ownership in the bank itself for the shares that published
untuk saham yang dikeluarkan oleh perusahaan induk by the main office of the bank. After swap process, the
bank. Setelah proses swap, perusahaan induk bank akan main office of the bank will become the shareholder
menjadi pemegang saham langsung dari bank yang directly from the bank itself.
bersangkutan.
Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, bank bjb In order to pursue its vision, mission and function,
melakukan kegiatan usaha yang meliputi penghimpunan bank bjb conducts business activities that includes Fund
dana, penyaluran dana dan Jasa Layanan Perbankan Raising, Fund Distribution and other Banking services.
Lainnya.
Berikut adalah tabel yang menggambarkan Dana Pihak The following table describes Third Parties Fund being
Ketiga yang berhasil dihimpun bank bjb dan anak raised successfully by bank bjb and its subsidiary on
perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, 2007, December 31, 2006, 2007, 2008, 2009, and 2010.
2008, 2009, dan 2010.
31 Desember December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Giro Current Account
Rupiah 5.459.828 21,19% 6.616.915 -2,91% 6.424.422 15,03% 7.389.924 11,65% 8.251.007 -8,10% 7.582.642 Rupiah
Mata Uang Asing 3.669 25,70% 4.612 29,07% 138.640 -88,98% 15.282 39,26% 21.281 30,09% 27.685 Foreign Currency
Jumlah Giro 5.463.497 21,20% 6.621.527 -0,88% 6.563.062 12,83% 7.405.206 11,71% 8.272.288 -8,00% 7.610.327 Total
Current Account
Tandamata 727.929 23,91% 902.008 24,83% 1.125.949 15,82% 1.304.108 25,93% 1.642.260 24,77% 2.049.099 Tandamata
Simpeda 813.822 16,86% 951.067 25,19% 1.190.680 14,83% 1.367.229 18,49% 1.620.017 27,51% 2.065.829 Simpeda
Tandamata Haji 14.821 - - 32.857 21,15% 39.807 17,67% 46.840 Tandamata Haji
Tandamata Gold 214.621 20,01% 257.566 14,21% 294.163 13,62% 334.221 4,94% 350.741 29,53% 454.310 Tandamata Gold
31 Desember December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Tabungan Wadiah 10.047 25,13% 12.572 30,89% 16.456 -15,85% 13.847 13,32% 15.691 150,34% 39.281 Wadiah Saving
Tabungan Mudharabah 22.287 122,88% 49.673 65,17% 82.043 6,12% 87.060 50,38% 130.722 11,53% 145.796 Mudharabah Saving
JumlahTabungan 1.803.527 20,48% 2.172.886 24,69% 2.709.291 15,87% 3.139.322 21,13% 3.802.379 28,22% 4.875.479 Total Savings
Rupiah 4.249.284 58,32% 6.727.295 6,96% 7.195.405 6,82% 7.685.955 46,16% 11.232.879 70,78% 19.183.320 Rupiah
Mata Uang Asing 10.023 90,74% 19.118 -7,81% 17.624 561,41% 116.567 252,11% 410.443 -31,12% 282.709 Foreign Currency
Jumlah Deposito 4.259.307 58,39% 6.746.413 6,92% 7.213.029 8,17% 7.802.522 49,23% 11.643.322 67,19% 19.466.029 Total Time Deposits
Berjangka
Jumlah 11.526.331 34,83% 15.540.826 6,08% 16.485.382 11,29% 18.347.050 29,28% 23.717.989 34,72% 31.951.835 Total
Dana Pihak Ketiga per 31 Desember 2010 Deposito Berjangka Per 31 Desember 2010
Third Party Fund as of December 31, 2010 Time Deposits by December 31, 2010
Rp Juta / Rp Million Rp Juta / Rp Million
31.951.835
23.717.989
19.466.029
11.643.322
18.347.050
16.485.382
15.540.826
7.802.522
7.213.029
11.526.331
6.746.413
4.259.307
05 06 07 08 09 10 05 06 07 08 09 10
Berikut adalah tabel yang menggambarkan Komposisi The following table describes composition of Time Deposits
Deposito Berjangka bank bjb dan anak perusahaan bank bjb and its subsidiary on 31 December 2006, 2007,
pada tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2008, 2009 dan 2010 based on time range.
2010 berdasarkan jangka waktu.
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
1 bulan 1.848.880 39,64% 2.581.776 32,58% 3.422.804 17,28% 4.014.172 22,62% 4.921.148 166,21% 13.100.540 1 month
3 bulan 1.570.398 -26,29% 1.157.615 22,89% 1.422.549 13,58% 1.615.715 124,43% 3.626.145 -6,10% 3.404.827 3 month
6 bulan 554.558 -10,22% 497.908 -20,04% 398.142 62,19% 645.748 56,64% 1.011.478 -48,97% 516.155 6 month
12 bulan 269.730 778,25% 2.368.909 -23,83% 1.804.351 -20,91% 1.427.149 41,97% 1.964.257 25,48% 2.464.747 12 month
>12 bulan 15.741 790,70% 140.205 17,82% 165.183 -39,62% 99.738 -41,76% 119.980 -50,19% 59.764 >12 month
Jumlah 4.259.307 58,39% 6.746.413 6,92% 7.213.029 8,17% 7.802.522 49,23% 11.643.008 67,88% 19.546.033 Total
Berikut adalah tabel yang menggambarkan penyaluran The following table describes fund distribution bank bjb
dana bank bjb dan anak perusahaan pada tanggal and its subsidiary on December 31, 2006, 2007, 2008,
31Desember 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010. 2009, dan 2010.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Giro pada bank lain 21.373 -40,25% 12.770 31,14% 16.747 14,2% 19.125 823,56% 176.630 14,32% 201.924 Current Account in
– Bersih Others Bank
Penempatan pada 3.095.139 -38,23% 1.911.784 83,49% 3.507.881 9,11% 3.827.603 75,93% 6.734.048 86,31% 12.546.470 Placement in BI and
Bank Indonesia dan Others Bank
bank lain –Bersih
Surat Berharga 505.460 827,87% 4.690.022 -38,32% 2.892.623 -0,17% 2.887.668 -9,03% 2.626.865 -58,51% 1.089.945 Net-Securities
–Bersih
Kredit Yang 9.710.425 16,9% 11.351.958 10,26% 12.516.845 24,2% 15.545.919 19,05% 18.507.944 16,12% 21.491.791 Net Loans
Diberikan Bersih
Pembiayaan 213.771 20,88% 258.401 21,46% 313.841 83,96% 577.327 19,05% 687.328 129,64% 1.578.412 Net Sharia
Sharia Bersih Financing
Penyertaan saham 3.918 25,83% 4.930 30,06% 6.412 364,61% 29.791 -1,88% 29.232 5,48% 30.834 Investments
– Bersih
Jumlah 13.550.086 34,54% 18.229.865 5,62% 19.254.349 18,87% 22.887.433 25,67% 28.762.047 33,03% 38.262.252 Total
1.578.412
18.507.944
15.545.919
12.516.845
687.328
577.327
313.841
07 08 09 10 07 08 09 10
Bercermin pada pengalaman tahun 1997-1998 saat Reflected from the experience in the year of 1997 -1998
terjadinya krisis dimana kredit-kredit berskala besar when there were crisis, big scale loans encountered
mengalami kemacetan sebagai dampak ketidakmampuan problems as the impact of inability corporate business
sektor usaha korporasi didalam mengembalikan sector in returning the loan which caused banking industry
pinjamannya, telah menyebabkan industri perbankan were highly stressed by that problem. Moreover , several
mengalami tekanan yang cukup besar akibat permasalahan banks had to be liquidated. For that reason, the company
tersebut. Bahkan beberapa bank terpaksa harus loan distribution policy was directed to the micro and small
dilikuidasi. Atas hal tersebut, maka kebijakan penyaluran business sectors in order to spread the risk.
kredit perusahaan diarahkan kepada sektor-sektor usaha
berskala mikro dan kecil dalam rangka penyebaran
risiko.
Kredit konvensional dan pembiayaan syariah perusahaan Conventional Loan and Sharia fund on micro and small
pada sektor mikro dan kecil ini didominasi oleh kredit sector dominated by consumer loan for the employee
konsumer untuk pegawai berpenghasilan tetap yang with steady income, with the salary has been or will be
gajinya telah atau akan disalurkan melalui bank bjb. distributed through bank bjb. But to the institution who
Namun terhadap instansi yang gajinya belum disalurkan hasn’t use bank bjb for the salary distribution, selectively
melalui bank bjb, secara selektif masih dimungkinkan possible to be conducted under cooperative agreement
untuk dilakukan dengan dilandasi Perjanjian Kerja Sama between the leader of the institution/company where
antara Pimpinan Instansi/Perusahaan tempat calon the debitor candidate worked and bank bjb. The above
debitur bekerja dengan bank bjb. Kredit di atas dapat loan could be use for many purposes with main payment
digunakan untuk berbagai keperluan dengan sumber source come from the salary of the employee himself. In
pembayaran utama berasal dari penghasilan pegawai this loan, the customer installment conducted through
yang bersangkutan. Dalam kredit ini, pembayaran cicilan debiting the customer account by bank bjb.
nasabah dilakukan melalui pendebetan rekening nasabah
oleh bank bjb.
Kredit konvensional jenis konsumer seperti Kredit Consumer Loan as the Conventional Loan such as Multi
Multi Guna Bhakti, Kredit Mikro Utama bank bjb dan Guna Bhakti Loan, Primary Mikro Loan bank bjb and KPR
KPR Multigriya bank bjb memiliki beberapa kelebihan Multigriya bank bjb have many surpluss, such as bigger
diantaranya jumlah plafon kredit yang relatif lebih besar, loan ceiling , longer loan term and competitive interest
jangka waktu kredit yang lebih panjang dan tingkat rate, also protected by Life Insurance and Loan insurance
bunga yang kompetitif, disamping itu juga dilindungi with bankers clause.
dengan asuransi jiwa dan Asuransi Kredit dengan klausula
bankers clause.
Walaupun lebih dari 90% portofolio kredit perusahaan Even though more than 90% of company loan portfolio
didominasi oleh kredit-kredit berskala mikro, kecil is dominated by micro and small and middle scale loans,
dan menengah, namun hal ini tidak berarti bahwa it doesn’t mean that the company has put aside the
perusahaan mengesampingkan pemberian kredit-kredit granted loan for corporate sector. It is still be conducted
bagi sektor korporasi, hal tersebut tetap dilakukan dengan by distributing to the potential sector primarily with
mengutamakan penyaluran kepada sektor-sektor yang measurable and well managed risk.
potensial dengan tingkat risiko yang dapat diukur dan
dikelola secara baik.
Selain dalam rangka penyebaran risiko, kebijakan Beside spreading the risk, loan distribution policy that give
penyaluran kredit dengan mengutamakan kepada sektor priority to micro, small and middle scale of business sectors
usaha berskala mikro, kecil, dan menengah dilakukan is implemented in utilising the fund equally by the people
dalam rangka pemerataan pemanfaatan dana oleh and in order to expand the customer network. The amount
masyarakat dan dalam rangka perluasan jaringan nasabah. of debitor on all loan facilites distributed by the company
Pada Desember 2010 jumlah debitur pada seluruh on december 2010 has reached 438,625 debitors.
fasilitas kredit yang disalurkan oleh perusahaan mencapai
sebanyak 438.625 debitur.
Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Syariah Loan And Sharia Financing Distribution based
Berdasarkan Jenis Penggunaan Kredit on type of Loan Utilization
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan The following table describes loan and sharia financing
pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak given by bank bjb and its subsidiary based on type of
perusahaan berdasarkan jenis penggunaan kredit per loan utilization by December 31, 2006, 2007, 2008,
tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2009 dan 2010.
2010.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Modal Kerja 823.814 -0,76% 817.529 32,96% 1.086.999 92,18% 2.088.997 52,34% 3.182.431 53,32% 4.879.257 Working Capital
Investasi 231.452 113,34% 493.770 -21,33% 388.459 31,23% 509.775 35,69% 691.705 56,40% 1.081.809 Investment
Konsumsi 8.902.978 16,14% 10.339.812 10,44% 11.419.603 13,16% 12.922.705 13,30% 14.641.337 16,20% 17.013.150 Consumption
Karyawan 104.623 2,37% 107.106 13,65% 121.729 28,47% 156.386 2,80% 160.763 -23,13% 123.575 Employee
Program 11.637 -54,30% 5.318 477,75% 30.725 -8,35% 28.158 77,79% 50.061 30,72% 65.441 Government
Pemerintah
Jumlah 10.074.504 16,77% 11.763.535 10,91% 13.047.515 25,92% 16.429.069 19,50% 19.631.968 20,57% 23.669.719 Total
Penyisihan 152.308 0,57% 153.176 41,56% 216.829 41,04% 305.823 42,79% 436.696 37,28% 599.516 Allowance Losses
Kerugian
Jumlah Kredit 9.922.196 17,01% 11.610.359 10,51% 12.830.686 25,66% 16.123.246 19,05% 19.195.272 20,19% 23.070.203 Total
Yang Diberikan – Net Loans
Bersih
Penyaluran Kredit dan pembiayaan Syariah Loan and Sharia Financing Distribution
Berdasarkan Sektor Ekonomi based on Economic Sector
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan The following table describes loan and sharia financing
pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak g iven by bank bjb and its subsiadiry based on economic
perusahaan berdasarkan sektor ekonomi per tanggal 31 sector by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan
Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. 2010.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Pertanian 14.366 -34,79% 9.368 221,82% 30.148 61,58% 48.712 319,08% 204.144 15,35% 235.490 Agriculture
Pertambangan 7.500 -32,85% 5.036 63,82% 8.250 104,40% 16.863 2,95% 17.360 110,31% 36.509 Mining
Industri 47.411 -23,79% 36.132 102,36% 73.118 77,52% 129.801 126,92% 294.544 29,72% 382.091 Industry
Listrik, gas dan air 2.566 -10,80% 2.289 783,44% 20.222 821,53% 186.351 36,83% 254.980 -85,10% 37.987 Electric, Gas and
Water
Konstruksi 147.750 62,11% 239.516 65,22% 395.740 12,66% 445.850 58,60% 707.112 36,88% 967.916 Construction
Perdagangan 302.762 26,60% 383.306 28,52% 492.635 83,89% 905.916 90,38% 1.724.677 58,42% 2.732.189 Trade
Pengangkutan 30.381 -1,60% 29.894 -12,67% 26.106 2044,96% 559.964 1,32% 567.341 -7,82% 522.951 Warehouse and
dan pergudangan Transportation
Jasa-jasa dunia 391.424 -15,46% 330.905 -64,51% 117.445 216,25% 371.422 109,39% 777.739 60,69% 1.249.772 Business Service
usaha
Jasa-jasa sosial 97.123 -0,34% 96.792 -23,06% 74.469 50,04% 111.732 100,36% 223.866 27,03% 284.376 Social Service
Lain-lain 9.033.221 17,68% 10.630.297 11,09% 11.809.382 15,61% 13.652.458 8,85% 14.860.205 15,88% 17.220.437 Others
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Jumlah 10.074.504 16,77% 11.763.535 10,91% 13.047.515 25,92% 16.429.069 19,50% 19.631.968 20,57% 23.669.719 Total
Penyisihan 152.308 0,57% 153.176 41,56% 216.829 41,04% 305.823 42,79% 436.696 37,28% 599.516 Allowance Losses
Kerugian
Jumlah Kredit 9.922.196 17,01% 11.610.359 10,51% 12.830.686 25,66% 16.123.246 19,05% 19.195.272 20,19% 23.070.203 Total
Yang Diberikan Net Loans
- Bersih
Kredit Konvensional dan Pembiayaan Loan Based on Validation Time and Type of
Syariah Berdasarkan Jatuh Tempo dan Jenis Currencies
Mata Uang The following table describes loan and sharia financing
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan given by bank bjb and its subsidiary based on validation
pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak time by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan
perusahaan berdasarkan jatuh tempo per tanggal 31 2010.
Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 ^ 2009 % 2010
< 1 tahun 764.181 17.63% 909.097 -3.19% 876.296 43,15% 1.254.432 65,78% 2.079.549 25,18% 2.603.196 < 1 year
1 - 5 tahun 3.512.975 20.09% 4.174.337 30.32% 5.386.190 33,78% 7.205.844 20,06% 8.651.350 15,82% 10.020.290 1 - 5 year
5 - 10 tahun 5.769.878 14.07% 6.622.340 0.41% 6.725.327 17,30% 7.888.622 11,19% 8.771.420 24,35% 10.907.099 5 - 10 year
Lebih dari 10 tahun 27.470 111.66% 57.761 2.58% 59.702 34,29% 80.171 61,72% 129.649 7,32% 139.134 More than10 year
Jumlah 10.074.504 16.65% 11.763.535 10.64% 13.047.515 25,92% 16.429.069 19,50% 19.631.968 20,57% 23.669.719 Total
Penyisihan 152.308 -0.20% 153.176 40.19% 216.829 41,04% 305.823 42,79% 436.696 37,28% 599.516 Allowance Losess
Kerugian
Jumlah Kredit – 9.922.196 16.90% 11.610.359 10.26% 12.830.686 25,66% 16.123.246 19,05% 19.195.272 20,19% 23.070.203 Total
bersih Net Loans
Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan The following table describes loan and sharia financing
pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak given by bank bjb and Its subsiadiary based on currency
perusahaan berdasarkan jenis valuta per tanggal 31 time by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan
Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. 2010.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 % 2006 % 2007 % 2008 % 2009 % 2010
Rupiah 10.065.597 16,76% 11.753.093 9,81% 12.906.355 25,16% 16.154.005 19,60% 19.320.244 22,51% 23.669.541 Rupiah
Mata Uang Asing 6.902 22,23% 8.436 1549,51% 139.153 96,23% 273.056 13,43% 309.715 -99,94% 178 Foreign Currency
Jumlah 10.074.504 16,77% 11.763.535 10,91% 13.047.515 25,92% 16.429.069 19,50% 19.631.968 20,57% 23.669.719 Total
Penyisihan 152.308 0,57% 153.176 41,56% 216.829 41,04% 305.823 42,79% 436.696 37,28% 599.516 Allowance Losses
Kerugian
Jumlah Kredit – 9.922.196 17,01% 11.610.359 10,51% 12.830.686 25,66% 16.123.246 19,05% 19.195.272 20,19% 23.070.203 Total
bersih Net Loans
11,84% 21,15%
Disalurkan kepada Sektor disalurkan sebagai Modal
Perdagangan Kerja
Compotition Of Credit and Compotition Of Credit and
Financing Sharia Distributed Sharia Financing which is
To the Trade Sector distributed as Working Capital
Permohonan kredit dan pembiayaan dilaksanakan melalui Loan and funding application is conducted through
Kantor Cabang/KCP yang selanjutnya akan diproses dan branches/sub branches, then will be processed and
dilakukan analisis kelayakan usaha calon debitur. Apabila analyzed on the business feasibility of the debtors
besaran pinjaman yang diajukan calon debitur melebihi candidate. If the loan requested by the debtors candidates
batas kewenangan Pemimpin Cabang, maka usulan kredit is over the limit of Head of Branch office’s authority,
tersebut akan diajukan ke kantor pusat untuk memperoleh therefore the loan application will be given to the Main
keputusan dari pejabat berwenang. Berdasarkan hasil Office to receive the decision from the authorized
keputusan tersebut, kantor cabang akan menerbitkan manager. Based on that decision, branch office will publish
Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K) SP3K (an informative letter of Loan approval) if the loan
apabila kredit tersebut disetujui dan apabila kredit tersebut is granted and if it isn’t, then branch office will publish
tidak disetujui maka kantor cabang akan menerbitkan the letter of rejection.
surat penolakan.
Pengajuan ke Kantor
Cabang/KCP
Submmision to the branch
Kekurangan Persyaratan Dokumen office
Lack Documentation Requirement
Wawancara
Interview
Permintaan Dokumen
Document Request
Analisa Administrasi
Administration Analysis
Keputusan Kredit
Analisa Kelayakan Usaha Kantor Pusat
Credit Decision
Feasibility Analysis of Business Head Office
Tidak
Rejected
Ya Analisa Kelayakan Kredit
Approved Feasibility Credit Analysis
Surat Penolakan
Rejection Letter
SP3K
SP3K
Ya
Perjanjian Kredit Approved
Credit Agreement
Kantor Cabang Keputusan Kredit
Branch Office Credit Decision
Pencairan
Loan Disbursement
Tidak
Rejected
Kantor Cabang
Branch Office
Kredit Bermasalah
Non-Performing loans
Penagihan
Billing
Surat Penagihan
Billing Letter
Pelunasan Kredit
Loan Repayment
Bagi debitur yang tergolong dalam kolektibilitas Kurang For loan debitor who is inside the collectibility of
Lancar, Diragukan dan Macet penanganannya akan Substandars, Doubtful and Loss will be handled especially
dilakukan secara khusus dan secara rutin akan dilakukan and continuously claimed for their principal and interest
penagihan baik pokok maupun bunga sampai dengan until the loan becomes current and finally paid infull.
kredit tersebut kembali menjadi lancar dan lunas. Furthermore, for loss debtor who still have potential and
Selanjutnya bagi debitur bermasalah yang masih memiliki good will to pay their debt, then loan supervision division
potensi dan itikad baik untuk melunasi hutangnya, bank will execute the debtor’s guarantee through National
bjb akan membantu meringankan beban debitur dengan Claim and Auction Services Office.
melakukan restrukturisasi atas kreditnya, sementara bagi
debitur yang tidak memiliki potensi dan itikad baik untuk
melunasi hutangnya, maka bagian supervisi kredit akan
mengeksekusi agunan milik debitur tersebut melalui
Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara.
Dalam rangka mendukung peningkatan kinerja bank bjb In order to support bank bjb performance , especially from
terutama dibidang pendapatan dari kredit yang telah the side of income coming from write off loan, bank bjb
dihapus buku, bank bjb telah membentuk Grup Supervisi has formed a supervision an recovery group functioned
dan Recovery yang berfungsi membantu manajemen to help management in implementing and developing
dalam menetapkan dan mengembangkan kebijakan serta policies and managing loan that has been write off.
mengelola kredit yang telah dihapus buku.
PEMASARAN MARKETING
Pengalaman telah membuktikan bahwa dengan It was proven by the experience that through focusing on
memfokuskan diri pada pembiayaan segmen usaha kecil small and middle term business segment funding, bank
dan menengah, bank bjb lebih mampu bertahan dalam bjb was able to survive in economic crisis. Therefore,
menghadapi krisis ekonomi. Untuk itu, di masa yang the company will consistently use small and middle term
akan datang perusahaan akan terus konsisten dalam segment as the primary market for business development
menjadikan segmen kecil dan menengah sebagai pasar in the future.
utama bagi pengembangan bisnis.
Sesuai dengan misi dan fungsi sebagai motor penggerak According to its mission and function as the motor
dan pendorong bagi kegiatan dan kemajuan ekonomi and stimulator of regional economic activities and its
daerah, bank bjb merupakan salah satu sumber development, bank bjb is one of the source of regional
pendapatan asli daerah. Untuk membantu melakukan original income and as a regional financial institution
penetrasi pasar, bank bjb mengembangkan jaringan of West Java and Banten. To help conducting market
pemasaran selain melalui Kantor Cabang Pembantu juga penetration, bank bjb has developed marketing network
diarahkan melalui Bank Perkreditan Rakyat milik Pemda beside Sub Branch Offices, which is through Public Credit
Jawa Barat dan Banten dan Koperasi-koperasi yang Bank owned by the West Java and Banten provinces
tersebar di pedesaan di sekitar Jawa Barat dan Banten. governments and cooperation spreaded through villages
around West Java and Banten area.
Sejak ditunjuk sebagai Bank Umum Devisa, bank bjb Since the appointed as Foreign Exchange Public Bank,
telah membantu pengusaha-pengusaha daerah dalam bank bjb has helped the regional entrepreneurs in export/
pembiayaan ekspor/impor, baik melalui pembukaan L/C import funding, through L/C and transfer activities from
maupun kegiatan transfer dari dan keluar negeri, yang and to overseas, that also has big contribution to foreign
tidak kecil kontribusinya terhadap penghasilan devisa, exchange income particularly for West Java and Banten
khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. Provinces.
Beberapa Program Komunikasi dan Promosi yang dilakukan Several communication and promotion programs on bank
bank bjb atas produk-produk bank bjb, adalah: bjb product done by bank bjb are as follow:
Sesuai dengan rencana bisnis dan corporate plan, bank bjb According to business plan and corporate plan, bank bjb
tetap berkomitmen untuk mencapai visi menjadi Sepuluh still has the commitment to reach its vision in becoming
Bank Terbesar dan Berkinerja Baik di Indonesia. Berbagai one of the 10 biggest banks and good performance in
upaya untuk mencapai visi tersebut terus dilaksanakan Indonesia. Bank bjb has encountered many efforts to reach
oleh bank bjb, baik peningkatan kinerja finansial maupun that vision by improving financial performance including
kinerja non finansial seperti peningkatan implementasi non financial such as improving the implementation of Risk
Risk Management, Good Corporate Governance dan Management, Good Corporate Governance and Human
pengembangan Sumber Daya Manusia. Beberapa strategi Resources Development. There are several main strategies
utama dalam mendukung peningkatan kinerja dalam in supporting the improvement of performance to reach
rangka pencapaian visi tersebut antara lain perluasan the vision such as expanding office networks inside and
jaringan kantor baik di wilayah Jawa maupun luar Jawa, outside Java island, quality enhancement of human
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui resources through recruiting experienced employees
program perekrutan pegawai yang sudah berpengalaman and improving services quality through partnership with
serta peningkatan kualitas layanan melalui Kerja sama competent third parties. Beside that, in order to strengthen
dengan pihak ketiga yang berkompeten. Disamping itu the business development in the future, bank bjb has done
dalam rangka perkuatan pengembangan bisnis di masa First Shares Public Offering on the early second semester in
mendatang, bank bjb telah melakukan Penawaran Umum 2010. bank bjb is confident that the business strategies is
Perdana Saham pada awal semester II 2010 ini. bank bjb directing to the vision accomplishment in becoming “ Ten
meyakini bahwa strategi-strategi bisnis yang diambil telah Biggest Bank and Good Performance in Indonesia.
mengarah pada pencapaian visi menjadi “Sepuluh Bank
Terbesar dan Berkinerja Baik di Indonesia”.
Untuk dapat meraih visi dan misi tersebut, bank bjb In order to accomplish the vision and mission, bank bjb has
memiliki strategi yang di dasarkan pada hasil riset yang the strategy based on research hypothesis dedicated to dig
bertujuan untuk menggali potensi pengembangan usaha the business development potential to meet the customer
terhadap kebutuhan customer akan produk dan jasa need for banking products and services at this moment.
perbankan saat ini, dari riset tersebut bank bjb telah From the research bank bjb has implemented policies and
menerapkan kebijakan dan strategi pengembangan usaha business development strategies in 2011, such as:
pada tahun 2011, yaitu:
Peningkatan market share dan perbaikan Market Share and fund structure improvement
struktur dana serta Penguatan Permodalan: also capital reinforcement:
a. Kebijakan Penguatan Permodalan a. Capital Reinforcement Policy
Peningkatan modal melalui IPO telah dilaksanakan Capital reinforcement through IPO has been done in
pada tahun 2010 dan right issue akan dilakukan pada 2010 and right issue will be conducted in 2012 to
tahun 2012 untuk menjaga kecukupan pemenuhan stabilize minimum capital adequacy fulfillment.
modal minimum.
b. Perbaikan Struktur Pendanaan b. Funding Structure Improvement
• Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga yang optimal • Third Parties Fund growth optimally in improving
dalam rangka peningkatan market share Dana third parties market share.
Pihak Ketiga. - Fund Raising is focused on retail funding
- Peningkatan Dana lebih difokuskan pada dana - Corporate fund review is adjusted to fund
retail structure
- Review Dana Korporasi disesuaikan dengan - Bond VII issuance
struktur pendanaan
- Penerbitan Obligasi VII
- Peningkatan Kerja sama dengan Nasabah - Improving partnership with corporate customer
Korporat untuk layanan Cash Management for Cash Management
• Pengembangan layanan Mitra Prioritas melalui • Mitra Prioritas Services development through
pengembangan jaringan dan produk wealth network development and wealth management
management. product.
- Pengembangan produk wealth management - wealth management product development
- Peningkatan layanan berupa Finansial Advisor - Service improvement, act as Financial Advisor
kepada nasabah prioritas to priority customer
- Pengembangan Outlet layanan Mitra Prioritas - Mitra Prioritas outlet services development in
ke Cabang-Cabang. branches.
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Jaringan Quantity and quality network improvement
• Memperluas jaringan layanan baik di wilayah Pulau • Expanding network services in Java island and also
Jawa maupun di luar Pulau Jawa : outside Java island :
- Kantor Cabang - Branch Offices
- KCP, Kantor Kas, - Sub branch Offices, Cash Offices,
Payment Point, Kas Mobil Payment Point, Mobile cash
- ATM & EDC - ATM & EDC
• Meningkatkan kuantitas dan kualitas Riset untuk • Improving quantity and quality research on
rencana perluasan jaringan layanan baik di wilayah network service expanding plan inside and outside
Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa : Java island:
- Menetapkan Kajian yang efektif melalui - Established effective studies through realistic
peningkatan kualitas Studi Kelayakan yang research of quality study enhancement based
realistis berdasarkan analisis yang matang on mature analysis.
- Monitoring terhadap performa Kantor - Monitoring performances of branch offices,
Cabang, KCP, Kantor Kas, Payment Point, Kas sub branch offices, payment point, cash
Mobil, ATM & EDC dibandingkan dengan studi office, payment point, mobile cash, ATM &
kelayakan dan hasil mapping potensi bisnis di EDC compare to research study and mapping
wilayah kerja masing-masing. outcome of business potential in every working
- Melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja area.
/proyek oleh masing –masing unit kerja. - Conducting evaluation on working/project
Peningkatan Market Share penyaluran Kredit program by every unit.
a. Akselerasi fungsi bank sebagai lembaga intermediasi Market Share Improvement in Loan Distribution
• Peningkatan pemberian kredit retail maupun kredit a. Accelerated bank function as intermediation
consumer melalui diversifikasi produk institution
• Peningkatan penyaluran kredit sektor produktif • Improvement of retail loan and consumer loan
yang difokuskan pada kredit mikro baik secara through product diversification.
langsung maupun melalui linkage program • Improvement of productive loan sector distribution,
• Mengembangkan produk kredit yang memiliki focusing directly on micro loan or through the
value preposition dan daya saing linkage program.
b. Pertumbuhan kredit yang optimal dalam rangka • Developing loan product with value preposition
peningkatan market share kredit. and competitive advantage.
• Peningkatan Pemasaran Kredit b. The optimum Loan growth in improving market share
• Peningkatan akselerasi proses kredit dengan tetap loan.
memperhatikan prinsip kehati-hatian • Loan Marketing Improvement
• Mempertahankan penyaluran kredit konsumsi • Acelerated improvement of loan process by taking
melalui re-packaging produk care of prudential principal.
- Menciptakan produk kredit konsumsi yang • Maintaining consumptive loan distribution through
memiliki value preposition dan daya saing, re-packaging product.
pada kuartal pertama tahun 2010 bank bjb telah At the first quarter of 2010 bank bjb had launched 2 (two)
meluncurkan 2 (dua) produk pendanaan baru yaitu new funding products which are Tabungan Tandamata
Tabungan Tandamata Bisnis dan TabunganKu (produk Bisnis and TabunganKu (national banking product) and
perbankan nasional) serta produk Tabungan Tandamata Tabungan Tandamata Berjangka product and Bahagia
Berjangka dan produk Bancassurance Bahagia Optima Optima Bancassurance product that will be launched at
yang akan diluncurkan pada kuartal IV 2010. fourth quarter of 2010.
Perusahaan pembiayaan yang menjadi sasaran penyaluran Funding Companies that becoming the target of loan
kredit untuk saat ini diprioritaskan dan dibatasi hanya distribution at this moment are prioritized and limited
perusahaan pembiayaan yang bentuk usahanya adalah only for the funding companies with the form of leasing
sewa guna usaha (leasing) dan pembiayaan konsumen and consumer finance.
(consumer finance).
Produk-produk baru Kredit Program 2010: New Products of Loan Program on 2010:
- Kridamas Koperasi, Program Kredit Pemberdayaan - Kridamas Cooperation , loan for Society powering
Masyarakat Koperasi Kepada Koperasi Simpan Pinjam/ cooperation is given to saving/ borrowing unit
Unit Simpan Pinjam-Koperasi melalui Bank Sebagai cooperation through the bank as the executor of
Pelaksana Perguliran Dana adalah suatu bentuk fund distribution in the form of giving the loan from
pemberian pinjaman dari LPDB-KUMKM kepada Bank LPDB-KUMKM to bank with executing pattern, being
dengan pola executing, untuk dipinjamkan kembali reborrowed by Savings/borrowing Cooperation (KSP)/
kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) / Unit Simpan savings and borrowings unit (USP)- a cooperation for
Pinjam (USP)-Koperasi guna pemberian pinjaman/ giving corrowing / funding to micro business.
pembiayaan kepada usaha mikro.
- Kredit Skema Subsidi Resi Gudang (S-SRG), adalah - Warehouse receipt subsidized scheme of loan
Kredit yang mendapat subsidi bunga dari pemerintah (S-SRG), is the loan with subsidized interest from the
Membaiknya kinerja sektor perbankan dan meningkatnya The improvement of banking sector performance and
kesehatan bank-bank, membuat kepercayaan masyarakat bank’s health has made public trust to the banking
terhadap perbankan makin meningkat. Hal ini terbukti industry keep increasing. It is proven by the improvement
dengan membaiknya indikator-indikator perbankan, of banking indicators, including the improvement of
termasuk diantaranya adalah meningkatnya fungsi intermediation function of the bank showed by the
intermediasi bank yang ditunjukkan oleh peningkatan increasing of loan distribution realization.
realisasi penyaluran kredit.
Wilayah kerja perusahaan yang tersebar di wilayah The spreading working area of the company around
Provinsi Jawa Barat dan Banten serta dibeberapa kota West Java Province and Banten Province including
besar di wilayah Indonesia merupakan salah satu potensi several big cities in Indonesia are one of the potential
dan kekuatan bank bjb. Apabila dilihat dari Kondisi and powerful value of bank bjb. Generally, from the
perekonomian, maka pada triwuan III tahun 2010 secara economic condition’s perspective, on the third quarter
umum, kondisi perekonomian Jawa Barat menunjukkan period of 2010 West Java economic condition had shown
perkembangan yang lebih baik dibandingkan triwulan a better development compare to the third quarter period
III tahun 2009. Hal tersebut ditunjukkan dengan of 2009. It was appointed by the increase of Regional
peningkatan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Gross Domestic Product (PDRB) from 3.95% on the third
Bruto (PDRB) sebesar dari 3,95% pada triwulan III 2009 quarter of 2009 into 4.02% on the third quarter of 2010.
menjadi 4,02% pada triwulan III 2010. Dari sisi lapangan From the side of business field, this improvement was
usaha, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan supported by all sectors such as manufacturing, trading,
seluruh sektornya yaitu sektor industry pengolahan, hotel and restaurant, including agriculture. In Utility
perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertanian. function, the improvement was supported by the increase
Dari segi penggunaan, pertumbuhan didorong oleh of home consumption including non profit institution
pertumbuhan konsumsi rumahtangga termasuk konsumsi consumption, stock exchange and export.
lembaga non profit, perubahan stock dan ekspor.
Rp Miliar / Rp Billion
2009 2010
INDIKATOR INDICATOR
Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I Tw.II Tw.III
PDRB harga konstan 72.800 73.390 77.680 78.560 77.610 78.710 80.800 Constan GDP at Price
(Rp miliar) (Rp billion)
Pertumbuhan PDRB 4,38 3,19 3,95 6,12 6,63 6,94 4,02 Growth GDP
(%, yoy) (%, yoy)
Laju inflasi tahunan 7,45 3,13 1,87 2,02 2,99 4,68 5,41 Inflation (%,yoy)
(%,yoy)**
Kondisi persaingan yang ketat di sektor perbankan Tight competition in national banking condition has
nasional telah menyebabkan adanya perubahan perilaku caused changing of consumer behavior demanding the
konsumen yang menuntut kualitas pelayanan yang terus increase of quality services. Consumer only need relatively
meningkat. Dengan cost yang relatif kecil bagi konsumen small cost to change their bank, therefore banks have to
untuk berganti bank, maka bank-bank pun dituntut untuk be innovative in inviting new customer and also taking
selalu melakukan inovasi dalam menarik konsumen baru care of exist consumer loyalties. bank bjb answered the
maupun menjaga loyalitas konsumen yang ada sekarang. challenge by continue fixing quality of services to the
bank bjb menjawab tantangan tersebut dengan terus customer by opening new branch offices in West Java
memperbaiki kualitas layanan terhadap para nasabahnya and Banten area , also outside Java Island such as Batam,
dengan telah membuka membuka kantor cabang baru Medan, Semarang and Surabaya, including new office in
baik di wilayah Jawa Barat & Banten maupun di luar Denpasar, Pekanbaru, Tegal, Balikpapan and Makassar.
Pulau Jawa seperti di kota Batam, Medan, Semarang dan
Surabaya dan akan membuka kantor cabang baru di kota
Denpasar, Pekanbaru, Tegal, Balikpapan dan Makassar.
Terkait dengan rencana ekspansi dan mempererat Relating to expansion plan and strengthen the customer
loyalitas para nasabah, bank bjb terus melakukan upaya loyalties, bank bjb always conducting marketing by
pemasaran dengan strategi yang terintegrasi melalui integrated strategy through promotion, building good
promosi, pembinaan hubungan yang baik dengan nasabah relationship with the corporate and retail customer and
corporate maupun nasabah ritel serta meningkatkan improving services quality standard including product and
standar kualitas layanan maupun diversifikasi produk service diversification. Excellent funding products of bank
dan jasa. Produk-produk unggulan utama pembiayaan bjb are Multiguna bhakti Loan in consumptive sector and
bank bjb diantaranya Kredit Multiguna Bhakti di kredit Mikro Utama Loan in productive sector.
sektor konsumsi dan Kredit Mikro Utama di kredit sektor
produktif.
Dengan basis nasabah inti dari PNS di Jawa Barat dan Based on core customers come from civil goverment
Banten dan program channeling dengan Bank Perkreditan employee in West Java and Banten provinces and
Rakyat (“BPR”) dan koperasi di pelosok daerah Jawa channelling program with Public Loan Bank (BPR) also
Barat dan Banten, manajemen berkeyakinan bahwa bank cooperation in West Java and Banten sub district,
bjb mampu menghadapi persaingan dengan bank-bank management of bank bjb is confident that bank bjb is
lain, terutama yang beroperasi di daerah Jawa Barat dan able to face competition with other banks, particularly
Banten, mengingat pengalaman bank bjb yang cukup with the banks operate in West Java and Banten area,
lama dalam melayani nasabah di daerah inti, loyalitas considering bank bjb has enough experience in handling
nasabahnya yang tinggi dan komitmen bank bjb untuk the customer in core area, the high loyalty of customer
selalu meningkatkan kualitas layanannya. and bank bjb commitment to always increase its quality
of services.
Peluang Investasi Jawa Barat dan Banten Terbuka Investment Opportunity in West Java and Banten is
Bagi Investor opening wide for the investor
Dalam rangka mempertahankan investasi yang ada In order to sustain the existed investment and suporting
serta mendorong terhadap pertumbuhan investasi baru, new investment growth, West Java government keep
Pemerintah Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya conducting several efforts, one of them is promotion
satu diantaranya melalui kegiatan promosi. Promosi yang activities.
dilakukan adalah promosi di dalam negeri maupun di
luar negeri.
Kegiatan promosi investasi Jawa Barat di wilayah Asia The promotion in the country and overseas.West Java
dilaksanakan dalam bentuk partisipasi Jawa Barat pada investment promotion activities in Asia teritories is
World Expo Shanghai China dan Business Meeting di implemented in the form of West Java participation on
Beijing yang dilaksanakan dari tanggal 4 Juli – 11 Juli World Expo Shanghai China and Business Meeting in
2010. Pada tanggal 7 Juli 2010 telah dilaksanakan Beijing held on July 4 – July 11, 2010. Business meeting
pertemuan bisnis dengan 15 pengusaha yang bergabung was held on July 7, 2010 with 15 entrepreneurs gathered
dalam Shanghai Association of International Economic on Shanghai Association of International econommic &
& Technological Cooperation. Acara dimulai dengan Technological Cooperation. The event was started by the
kesediaan pihak Shanghai untuk melakukan kerja sama approval of Shanghai side to do the beneficial partnership
yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, for both sides, followed by BKPMD assisted by Head of
kemudian kepada BKPPMD dengan didampingi oleh KADIN Jabar presented the investment opportunities
Ketua Kadin Jabar melakukan persentasi mengenai in West Java, Public Private Partnership and also Direct
peluang investasi di Jawa Barat, baik investasi dalam Investment Project. This meeting will be followed by
kerangka Kerja sama Pemerintah dan swasta (Public- correspondences owf both sides, even Shanghai asked
Private Partnership) maupun yang sifatnya Direct for the opening of West Java representative office in
Investment Project. Pertemuan ini akan ditindaklanjuti Shanghai.
dengan korespondensi kedua belah pihak, bahkan untuk
memudahkan komunikasi pihak Shanghai meminta
adanya kantor perwakilan Jawa Barat di Shanghai.
Kegiatan promosi investasi Jawa Barat di wilayah eropa West Java investment promotion activities in East Europe
Timur dilaksanakan dalam bentuk partisipasi Jawa implemented in the form of participating on Gifts Expo
Barat pada Gifts Expo Moscow Rusia dan Business Moscow Rusia, Business Meeting in Moscow Rusia, and
Meeting di Moscow Rusia dan Minsk Belarus yang Minsk Belarus held by BKPPMD of West Java Province
dilaksanakan oleh BKPPMD Provinsi Jawa Barat dengan involving Energy and Mineral Resources Department.
melibatkan unsur Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. The activities in Moscow Rusia and Minsk Belarusia was
Adapun kegiatan selama di Moscow Rusia dan Minsk Trade – Tourism – Investment (TTI) Mission. It was held
Belarusia adalah Trade – Tourism – Investment (TTI) on September 15 , 2010 at President Moscow Rusia hotel
Mission, kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 15 and September 17, 2010 at Crowne Plaza Minsk Belarusia
September 2010 di Hotel President Moscow Rusia dan Hotel lead by the Republic of Indonesian Minister of
tanggal 17 September 2010 di Hotel Crowne Plaza Trading, Dr. Mari Elka Pangestu, done several meeting with
Minsk Belarusia dipimpin oleh Menteri Perdagangan RI, government official and businessman in Rusia and Belarus.
Dr. Mari Elka Pangestu yang melakukan berbagai Indonesia’s business mission to Moscow and Minsk were
pertemuan dengan para pejabat dan usahawan Rusia the effort to penetrate trade market, attracting tourists
dan Belarus. Misi bisnis Indonesia ke Moscow dan Minsk and catching investment opportunities.
merupakan upaya untuk melakukan penetrasi pasar
perdagangan, menarik wisatawan dan menangkap
peluang investasi.
Kegiatan TTI Mission tersebut dilaksanakan dalam The TTI Mission was held in using 60 years momentum
rangka memanfaatkan momentum 60 Tahun hubungan of relationship between Indonesia and Rusia. Several
Indonesia – Rusia. Berbagai perubahan fundamental fundamental changes had been experienced by both
dialami kedua bangsa menghadirkan peluang baru bagi countries presenting new opportunities for repartnership
terjalinnya kembali persahabatan antar dua sahabat lama. between two best friend. Rusia and Belarusia are countries
Rusia dan Belarusia merupakan Negara dengan potensi with high enough potential economy to be beneficial for
ekonomi yang cukup besar yang dapat dimanfaatkan oleh West Java Province. Rusia is the biggest oil and natural gas
Jawa Barat. Rusia merupakan Negara penghasil minyak resources in the world with USD 2,109 trillion of Gross
bumi dan gas alam cair terbesar didunia dengan GDP Domestic Product (grades 7 in the world) and capital
Pada kegiatan itu kepala BKPPMD memaparkan selayang In the event, head of BKPPMD delivered a glance look of
pandang mengenai Jawa Barat dan menyampaikan West Java and informing potential investment of District/
potensi investasi Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang City in West Java being package in the book about ocean
dikemas dalam buku portofolio to the future dan hot items fishery center, called portfolio to the future dan hot items
investment in demand di bidang ocean fishery center, investment in demand and geothermal power plant,
geothermal powerplant,international airport and west java international airport and west java tourism. For tourism
tourism. Untuk pariwisata ditawarkan potensi pariwisata area, the potential sea tourism, beach and mountain is
laut, pantai dan gunung kepada Rusia dan Belarusia. offered to Rusia dan Belarusia.
Kegiatan lainnya adalah partisipasi Jawa Barat pada Other activity is West Java participation in Gift Expo 2010,
Gifts Expo 2010, kegiatan ini merupakan pameran dan an exhibition event and business meeting held twice a
temu bisnis yang dilaksanakan dua kali setiap tahun di year in Moscow and the biggest gift exhibition in East
Moscow dan merupakan pameran cenderamata terbesar Europe.
di kawasan Eropa Timur.
Gifts Expo Autumn 2010 dilaksanakan pada tanggal Gifts Expo Autumn 2010 was held on September 21 until
21 hingga 24 September 2010 diikuti oleh 600 peserta 24, 2010 followed by 600 participants who represents
pameran yang mewakili tidak kurang dari 2000 merk not less than 2000 branded from all around the world.
dari seluruh dunia mengambil bagian dalam kegiatan ini Countries took part at this event were from Italy, Spain,
adalah dari Negara Italia, Spanyol, Jepang, Turki, Ceko, Japan, Turkey, Cheko, India, Taiwan, Hongkong, Bulgary,
India, Taiwan, Hongkong, Bulgaria, Korea, Israel dan Korea, Israel and Rusia. West Java Province pasticipated
Rusia. Adapun Provinsi Jawa Barat ikut berpartisipasi by showing wooden and rattan furniture and also batik
dengan menampilkan wooden & rattan furniture serta (fashion and accessories).
batik (fashion & accessories).
Respon para pelaku usaha di Rusia dan Belarusia cukup Basically, the entrepreneur’s response in Rusia was
apresiatif, pada umumnya meminta informasi lebih detail appreciative, they asked for more detail information
mengenai Jawa Barat. Hal ini disebabkan minimnya about West Java. Due to minimum knowledge and
pengetahuan dan pemahaman mengenai Jawa Barat, understanding about age , while tourists in Rusia tend to
seperti untuk tujuan wisata mereka hanya mengenal Pulau show its increasing trend every year. Therefore, we need
Bali, sedangkan jumlah wisatawan Rusia menunjukkan strong effort in implementing continually and consistent
trend kenaikan setiap tahunnya. Oleh karena itu promotion in order to penetrate the marker of Rusia and
diperlukan upaya keras untuk melakukan promosi yang Belarusia,
kontinyu dan konsisten dalam melakukan penetrasi pasar
di wilayah Rusia dan Belarusia.
Sementara itu Duta Besar RI di Moscow telah mengirimkan Meanwhile, the ambasador of Indonesian Republic in
surat nomor 978/KM/DBS/IX/2010 tanggal 21 September Moscow has sent the letter to West Java Governor number
2010 kepada Gubernur Jawa Barat sebagai bentuk 978/KM/DBS/IX/2010 dated on September 21, 2010 as
penghargaan dan ucapan terima kasih atas promosi yang a letter of appreciation and award for the promotion by
telah dilaksanakan oleh Jawa Barat di Rusia dan Belarusia, West Java Provinci in Rusia and Belarusia, including an
sekaligus ajakan untuk berpartisipasi pada Festival Busana invitation to participate at the Moslem Clothing Festival
Mulisim di Kazan, Republik Tatarstan pada tanggal 29 in Kazan, Republic of Tatarstan on October 29, 2010, by
Oktober 2010 berupa pengiriman satu atau dua orang sending one or two designers and their moslem dresses.
perancangan busana beserta busana-busana muslim.
Investment Forum, di Jaabeurs Utrecht Belanda; Gelar Investment Forum, at Jaabeurs Utrecht Belanda; Regional
Potensi dan Investasi Daerah (GPID), bertempat di Jakarta. Potential and Investment Show (GPID), placed in Jakarta
Peluang investasi yang ditawarkan melalui event di atas . Investment opportunities offered by that event is the
adalah peluang yang dinilai memiliki prospek baik dan opportunity to have good prospect and could carried on
dapat diusahakan oleh swasta baik dunia usaha dalam by private business in the country and overseas, such as
negeri maupun asing, antara lain meliputi usaha-usaha business of industrial development of atsiri akar wangi
Pengembangan industri minyak atsiri akar wangi, dari oil in Garut District, development of Jatiluhur resort,
Kabupaten Garut; Pengembangan kawasan wisata Centre of West Java agro product trading, in Purwakarta
Jatiluhur, Pusat perdagangan produk agro Jawa Barat, district, agro resort in Bandung district, West Java sport
di Kabupaten Purwakarta; Kawasan wisata berbasis region (Padalarang), plantation, green tea plantation and
agro, di Kabupaten Bandung; Kawasan olah raga Jawa pozolan cement industry in Bandung district, Coconut
Barat (Padalarang), perkebunan dan pengolahan teh plantation, bentonit and zeolit mining in Tasikmalaya
hijau, dan industri semen pozolan, di Kab. Bandung; district, rubber plantation, mining and iron sand industry
Pabrik pengolahan kelapa, Penambangan bentonit and Pelabuhan ratu ocean fish harbor in Sukabumi district,
dan zeolit, di Kabupaten Tasikmalaya; Pengembangan Mini Hydro electrical generator in Cianjur district, Cows
perkebunan karet, penambangan & industri pasir besi, cattle husbandry in Ciamis district. Particularly, investment
dan pelabuhan perikanan samudra Pelabuhan Ratu, di Kab opportunity offered to the investor through the promotion
Sukabumi; Pembangkit listrik air skala kecil (Mini Hydro), activities in 2008 received good response and several of
di Kabupaten Cianjur; Pengembangan sapi potong, di them are on the process of permission to carry on.
Kabupaten Ciamis. Umumnya peluang investasi yang
ditawarkan kepada investor melalui kegiatan promosi
2008 mendapat respon yang baik, dan beberapa dalam
tahap untuk menindaklanjuti dalam proses perizinan.
Disamping mengadakan promosi melalui pameran, Beside promoting through exhibition, West Java has built
Jawa Barat telah mendirikan proyek Bandung Batan Bandung Batan Incorporate project to open a business
Incorporate, hal tersebut untuk membuka peluang and marketing challenge for small businessman such
usaha dan pemasaran bagi usahawan kecil antara lain as craftsman, handicraft, food, garment, herbal and
pengrajin, pengusaha handicraft, makanan, garment, accessories businessman. The idea to built marketing
herbal dan accessories. Gagasan membuat sarana infrastructure in Batam to reach the marketing target
pemasaran di Batam menuju target pemasaran “terpilih” “ chosen” in Semenanjung ( Singapore, Malaysia) and
di Semenanjung (Singapura, Malaysia) dan sekitarnya the nearby neighbours (Brunei, Thailand, Myanmar and
(Brunei, Thailand, Myanmar dan Kamboja serta Vietnam) cambodia, also vietnam) for several “chosen” products
bagi aneka produk “terpilih” suatu daerah penghasil of a regional creative production like Bandung ciy is a
produk kreatif- seperti Kota Bandung- sangatlah tepat. definitely correct. Inability for small, mikro and cooperation
Kesulitan akses pasar para Usahawan kecil, Mikro dan businessman to access the market nowadays particularly
Koperasi, selama ini, pada dasarnya ketiadaan sarana because of the lack of appropriate marketing infrastructure
pemasaran secara memadai sebagaimana dimaksudkan as mentioned by BBI project recommendation. Promotion
usulan BBI Project ini. Setelah para UMKM memiliki and selling infrastructure with cost effective value is
produk yang baik memenuhi standar mutu, perizinan demandable after UMKM has owned a good product
dan syarat suatu produk baik lainnya) promosi dan that meets standard of qualification, permission and
sarana penjualan dengan biaya terjangkau (cost effective) qualification of other good products.
sangatlah diminati.
Di samping itu, untuk mendorong percepatan investasi West Java Governor published a decree number 570/512-
di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat mengeluarkan SK BKPPMD dated on April 14, 2009 concerning the form
No.570/512-BKPPMD tanggal 14 April 2009 tentang of task force on handling problems on PMA/PMDN
pembentukan satuan tugas (task force) penanganan companies to support investment development in West
permasalahan perusahaan PMA/PMDN di Jawa Barat. Java.
Salah satu kebijakan Provinsi Jawa Barat dalam meraih One of West Java Province policies in reaching the vision
visi dan misi khususnya dalam meningkatkan investasi and mission , particularly in order to improve investment
dan perdagangan adalah dengan mencanangkan and trade is conducting the development of West Java
pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati international airport in Kertajati Majalengka (Kertajati
Majalengka (Kertajati Aerocity). Dengan adanya kebijakan Aerocity). Based on the above policy, there will be several
tersebut, maka diharapkan akan tercipta beberapa kondisi: condition : first, faster investment growth that give the
pertama, terjadinya percepatan pertumbuhan investasi impact to economic development in west Java, second,
yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di meets the public need and business world in using air
Jawa Barat, kedua, memenuhi kebutuhan masyarakat outlet. Third, improving West java human development
dan dunia usaha dalam pemanfaatan outlet udara. Ketiga, index (IPM), fourth, improving services for haj participants
meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa from West Java and nearby area, and fifth, improving
Barat. Keempat, meningkatkan pelayanan jemaah haji asal West Java tourism.
Jawa Barat dan sekitarnya serta kelima, meningkatkan
pariwisata Jawa Barat.
Sumber pendanaan pembangunan lapangan udara ini Fund sources of the airport building come from pure
berasal dari swasta murni atau gabungan antara APBN, private or the combination between APBN, APBD dan
APBD dan swasta. Untuk merespon tingginya investor private funds. The development of this airpot is the
serta dalam hal meningkatkan pertumbuhan Provinsi opportunity for bank bjb as the Regional Development
Jawa Barat, maka pengembangan bandara ini merupakan Bank as the reponse for the high amount of investors and
peluang untuk bank bjb sebagai Bank Pemerintah improving the growth of West Java Province.
Daerah.
Dengan demikian Bank bjb merencanakan akan turut Therefore, bank bjb is planning to participate in funding or
berpartisipasi baik dalam pembiayaan atau dengan through syndicated loan with other banks on the building
melalui sindikasi dengan Bank lain dalam pembangunan of this airport. bank bjb also plans to take the opportunity
Lapangan udara ini. Kemudian bank bjb juga berencana in enhancing services and network in the area surrouning
untuk mengambil peluang dalam meningkatkan layanan the airport, because with the airport business, thre will
dan jaringan di daerah bandara tersebut, karena dengan be multiplier effect by opening business opportunity from
adanya bisnis bandara akan menciptakan dampak micro into big scale of business.
multiplier dengan terbukanya peluang usaha dari skala
mikro sampai besar.
Adapun kegiatan promosi investasi yang dilakukan oleh The investment promotion activities conducted by Banten
Pemerintah Provinsi Banten antara lain menyelenggarakan Province Government were presented an exhibition in
pameran di wilayah Batam yaitu di Sumatera Convention Batam area, Sumatera Convention Center – Batam Center,
Centre – Batam Centre, Pulau Batam pada kegiatan Batam island on ”The 10th Batam Expo 2010”. It is hoped
pameran ”The 10th Batam Expo 2010” , diharapkan by attending the exhibition there will be simultaneous
dengan mengikuti kegiatan investasi tersebut akan effect to several sectors, contributed to the welfare of
terjadi simultaneous effect ke berbagai sektor, yang Banten people.
pada gilirannya akan berkontribusi pada kesejahteraaan
masyarakat Banten.
Kegiatan promosi investasi lainnya yang dilakukan oleh Other investment promotions implemented by Banten
Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2009 antara Province Government in 2009 were their participation
lain meliputi keikutsertaan pada penyelenggaraan in helding Invesda Expo in jogja Center, Special Regional
Invesda Expo di Jogja Center, Provinsi Daerah Istimewa Province of Yogyakarta in August 6-9, 2009. The
Yogyakarta pada tanggal 6 – 9 Agustus 2009. Agenda exhibition agenda was promoting investment and trading
pameran dalam rangka mempromosikan peluang opportunities in Indonesia simultaniously. This exhibition
investasi dan perdagangan di Indonesia secara terpadu, was the fifth exhibition held by General Directory
penyelenggaraan pada pada tahun 2009 ini merupakan of Regional Development – Department of Internal
penyelenggaraan yang ke-5 yang diprakarsai oleh Affairs Republic of Indonesia cooperated with BKPM
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah – RI, Department of Transportation and Special Regional
Departemen Dalam Negeri RI bekerja sama dengan BKPM Province of Yogyakarta located in Jogya Expo Center.
RI, Departemen Perhubungan dan Pemerintah Daerah
Istimewa Yogyakarta bertempat di Jogja Expo Center
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Invesda Expo merupakan wahana bagi pemerintah provinsi, Invesda Expo is an infrastructure for the government of
kabupaten dan kota sebagai daerah otonom untuk province, district and sub district as an autonomy region
terus berupaya mengembangkan potensi unggulannya to keep developing their excellence potential in order
guna menarik minat mitra bisnis dan investor serta to attrack business partner and investor, also becoming
merupakan momentum bagi kalangan pelaku usaha momentum for businessman to improve profesionalism,
guna meningkatkan profesionalisme, transaksi maupun transaction and business partnership. The aim and purpose
Kerja sama usaha. Maksud dan tujuan keikutsertaan of the participation is one of the opportunity to promote
pada acara tersebut adalah sebagai salah satu peluang investment opportunities in Banten Province, in the sector
untuk Mempromosikan peluang investasi Provinsi Banten of infrastucture, industry, manufacture, agrobusiness,
di sektor infrastruktur, industri, manufaktur, agrobisnis, tourism and natural resources and also to gain partnership
pariwisata dan sumber daya alam dan untuk menjalin with other regional government and also investors.
hubungan kemitraan dengan pemerintah daerah lainnya
dan para investor.
Adapun kegiatan promosi investasi yang dilakukan di luar Investment promotion activities in overseas were Trade,
negeri antara lain kegiatan Trade, Tourism and Investment Tourism and Investment (TTI) and attending the invitation
(TTI) dan memenuhi undangan KBRI Prancis pada Festival of France KBRI at Indonesian Festival in France dated
Secara umum penetrasi pasar kredit bank bjb terhadap Generally, loan market penetration of bank bjb to PDRB
PDRB Provinsi Jawa Barat pada tahun 2009 mencapai West Java Province in 2009 reached 6.39% , improving
6,39%, mengalami peningkatan sebesar 0,73% 0.73% compare to 2008 , it was 5.66%. This was a
dibandingkan tahun 2008 sebesar 5,66%. Hal ini huge opportunity to grow properly compare to other
merupakan peluang yang sangat besar bagi bank bjb banks in national market. With the strong support from
untuk bertumbuh lebih baik dibandingkan bank-bank the founder shareholder, Brand power and traditional
lain di pasar nasional. Dengan dukungan kuat dari customer loyalty including infrastructure power of bank
Pemegang Saham Pendiri, kekuatan Brand dan loyalitas bjb in this market, bank bjb is confident that in the future
nasabah tradisional serta kekuatan infrastruktur bank bjb competitive advantage of bank bjb will fully support the
di pasar ini, bank bjb berkeyakinan bahwa di masa depan market opportunity in West Java and Banten Province for
keunggulan bersaing bank bjb akan dapat mendukung the development of bank bjb.
sepenuhnya dalam mengoptimalisasikan peluang pasar di
Jawa Barat dan Banten untuk pertumbuhan bank bjb.
Berdasarkan laporan Statistik Bank Indonesia per Based on statistic report of Bank Indonesia by August 2010,
November 2010, share penyaluran kredit bank bjb loan distribution of bank bjb share to loan distribution of
terhadap penyaluran kredit Provinsi Jawa Barat dan Banten West Java and Banten Province was 7.46%, but to loan
sebesar 7,46%, sedangkan terhadap penyaluran kredit di distribution around Indonesia was 1.28%. From the side
seluruh Indonesia sebesar 1,28%. Di sisi penghimpunan of Fund raising, bank bjb share to the fund raising of West
dana, share bank bjb terhadap penghimpunan dana Java and Banten Province was 13.53%, and share to the
Provinsi Jawa Barat dan Banten sebesar 13,53%, fund raising around Indonesia was 1.50%.
sedangkan share terhadap penghimpunan dana di seluruh
Indonesia sebesar 1,50%.
Melihat besarnya potensi kredit yang ada di wilayah kerja Learning the big loan potention under the working
bank bjb selama ini yang merupakan daerah kawasan area of bank bjb all this time, which was the integrated
integrated industry area seperti Jakarta-Bekasi-Cikarang, industry area like Jakarta-Bekasi-Cikarang, Bandung and
Bandung dan Tangerang. Kawasan-kawasan tersebut Tangerang, those area are the biggest industrial teritories
merupakan kawasan industri terbesar selain Kawasan beside Surabaya industrial area. Those are the huge
Industri Surabaya. Daerah tersebut merupakan daerah potential region for funding products of the bank , in real
yang berpotensi sangat besar bagi produk-produk sector and also consumer funding.
pembiayaan bank, baik untuk pembiayaan sektor riil
maupun pembiayaan konsumer.
Melihat potensi besar tersebut dan untuk memenuhi Seeing that big potention and to meet the need of
keinginan pemegang saham, bank bjb berusaha untuk shareholder, bank bjb try to improve the composition
meningkatkan komposisi pemberian kredit kepada sektor in granting loan for the real sector to the total amount
riil terhadap total kredit. Dengan tetap memelihara captive of the loan. It is done by enduring loan distribution on
market penyaluran kredit pada pegawai berpenghasilan captive market to the employee with steady salary, also
tetap disertai meningkatkan penyaluran kredit pada sektor improving loan distribution in real sector directly and
riil baik secara langsung maupun melalui linkage program, through lingkage program, rupiahs and foreign exchange,
rupiah maupun valas, atau secara sendiri maupun sindikasi. individually or syndicated. Beside that, according to the
Selain itu, sesuai misi dan fungsinya sebagai penggerak mission and function as the regional economic motor,
ekonomi daerah, bank bjb akan berusaha menyalurkan bank bjb will always try to distribute loans to the regional
dana untuk proyek-proyek pembangunan daerah dengan development projects by noticing prudential principal and
tetap memperhatikan azas kehati-hatian dan kemampuan the ability to pay the instalment from the distributed loan
pembayaran dari kredit yang disalurkan sehingga dapat to give the multiplier impact for regional development and
memberikan dampak multiplier bagi kemajuan daerah loan composition improvement.
dan peningkatan komposisi kredit.
Diversifikasi produk kredit merupakan bagian dari rencana Diversification of loan products is part of the plan to
meningkatkan penyaluran kredit dengan melihat potensi improve loan distribution by seeing potential economic
sektor-sektor ekonomi dari masing-masing wilayah sector from every working area in bank bjb. Therefore
kerja bank bjb. Sehingga produk-produk kredit bank the existed loan products and the upcoming product in
bjb yang ada dan yang akan dibuat akan disesuaikan bank bjb will be adjusted to the need of consumtive and
dengan kebutuhan baik produk kredit konsumtif maupun productive loans.
produktif.
Keberagaman plafon yang ditawarkan khususnya dengan By varieties of offered plafond particularly on Mikro Utama
adanya kredit mikro utama yang dapat menjangkau Loan that could reach micro business entrepreneur and the
pelaku usaha mikro dan dengan adanya kebijakan internal policy to increase Head of Branch Office’s authority, bank
peningkatan wewenang memutus kredit pemimpin bjb is hoped to strengthen the competitive advantage in
cabang, diharapkan bank bjb dapat memperkuat fastening the loan distribution process.
keunggulan bersaing dalam percepatan proses penyaluran
kredit.
Berdasarkan data bahwa share kredit bank bjb terhadap According to the data, bank bjb loan share to West Java
PDRB Jawa Barat sampai dengan November 2010 mencapai PDRB until November 2010 reached 10.38%. It showed
10,38%. Hal ini menunjukkan bahwa peluang bagi bank the opportunity for bank bjb to catch the real sector was
bjb untuk meraih sektor riil masih cukup besar. still big enough.
Kredit Nasional 695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 1.437.930 1.706.403 National Credit
Produk Domistik Bruto 1.750.815 1.847.127 1.964.327 2.082.316 2.176.976 2.234.705 Gross Domestic Product
(PDB)
% Kredit Nasional/ PDB 39,73% 42,89% 51,01% 62,80% 66,05% 76,36% % National Credit/GDP
Kredit Regional 54.179 63.398 77.007 97.419 113.367 210.840 Regional Credit
Produk Domestik 242.884 257.499 274.180 290.171 307.528 317.542 Gross Domestic
Regional Bruto (PDRB) Regional Product
% Kredit Regional / 22,31% 24,62% 28,09% 33,57% 36,86% 66,40% % Regional Credit/
PDRB GDRP
Kredit bank bjb 9.670 11.764 13.048 16.429 19.632 21.895 bank bjb Credit
Produk Domestik 242.884 257.499 274.180 290.171 307.528 317.542 Gross Domestik
Regional Bruto (PDRB) Regional Bruto
% Total Kredit bank 3,98% 4,56% 4,76% 5,66% 6,38% 6,90% % Total Credit bank
bjb/PDRB bjb/GDRP
Nilai Investasi UMKM 302.449 369.823 461.101 538.842 653.228 734.118 National MSME
Nasional Produktif Productive Investment
Value
Kredit UMKM Nasional 175.683 208.265 249.343 301.651 343.026 370.472 National MSME
Produktif Productive Credit
%Data Kredit UMKM 58,08% 56,31% 54,07% 55,98% 52,51% 50,46% % Data SME Credit
Nasional/Data UMKM National / National
Nasional MSME Data
Nilai Investasi UMKM 145.761 154.522 124.793 174.506 244.023 280.643 West Java Investment
Jawa Barat UMKM Value
Kredit UMKM Produktif 40.750 46.520 54.760 65.270 78.040 86.947 West Java Credit
Jawa Barat UMKM Productive
%Data Kredit UMKM 27,96% 30,11% 43,88% 37,40% 31,99% 30,98% % of MSME Credit
Jabar/Data UMKM Data Jabar / MSME
Jabar Data Jabar
Nilai Investasi UMKM 145.761 154.522 124.793 174.506 244.023 280.643 West Java UMKM
Jawa Barat Investment Value
Kredit UMKM bank bjb 9.783 11.129 12.485 14.927 17.361 19.155 bank bjb
Credit UMKM
%Data Kredit UMKM 6,71% 7,20% 10,00% 8,55% 7,11% 6,83% % of SMEs Credit bjb
bjb/ Nilai Investasi / Investment Value of
UMKM Jabar MSME Jabar
Khusus bagi Kantor bank bjb yang berkedudukan Particularly for bank bjb office located in West Java,
di Jawa Barat maka pengembangan prospek usaha the company business prospect is really connected
perusahaan sangatlah terkait dengan potensi UKM with UKM potential and the development of regional
serta pertumbuhan ekonomi regional daerah Jawa economic in West Java and Banten area. UKM role to
Barat dan Banten. Hingga saat ini peran UKM terhadap West Java economical condition until this moment is
perekonomian Jawa Barat sangat signifikan, hal ini terlihat very significant, shown by West Java UMKM loan share
dari share kredit UMKM Jawa Barat terhadap investasi to West Java UMKM investment is increasing from
UMKM Jawa Barat yang terus mengalami peningkatan, 30,11% in 2006, becoming 30,98% in quarter III year
dari 30,11% pada tahun 2006, menjadi 30,98% pada of 2010. Therefore, the empoown turn, empowering
TW III 2010. Dengan demikian upaya pemberdayaan dan effort and strengthening UKM businessman is very
penguatan para pelaku UKM sangat strategis, baik dalam strategic, related to strong regional economic structure,
kaitannya dengan penguatan struktur ekonomi regional the improvement of job opportunity or deployment down
yang tangguh, peningkatan kesempatan kerja atau turn, poverty management and public purchasing power
penurunan pengangguran, penanggulangan kemiskinan improvement.
serta peningkatan daya beli masyarakat.
Sehubungan dengan Kredit UMKM, peluang pertumbuhan According to UMKM Loan, bank bjb opportunity
bank bjb diharapkan akan lebih besar dari pertumbuhan to developed is hoped to be bigger than the loan
kredit di sektor lain di Jawa Barat. Penetrasi pasar kredit development in other sector in West Java. Penetration
UMKM bank bjb dibandingkan PDRB Provinsi Jawa Barat of bank bjb UMKM loan market compare to West Java
pada tw III 2010 mencapai 6,51%.Hal ini membuktikan Province PDRB on quarter III year of 2010 reached 6.51%.
bahwa peluang bank bjb untuk melakukan penetrasi pasar It proofed that bank bjb opportunity to penetrate the
di pasar UMKM masih sangatlah besar. Oleh karena itu, di market in UMKM market is very big. Therefore, bank bjb
masa depan bank bjb sangat memperhatikan penetrasi really takes notice of penetration and the development of
dan perkembangan produk barunya yaitu Mikro Utama its new product in the future, which is Mikro Utama to be
untuk disalurkan di Provinsi Jawa Barat dan Banten. distributed to West Java Provinces and Banten.
Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan UMKM, In order to improve UMKM, giving incentives to the
memberikan insentif kepada krediturnya khususnya atas creditor, particularly to the publishment of special
dikeluarkannya ketentuan khusus untuk menghitung regulation in counting ATMR ( Balancing Asset
ATMR bagi aktiva produktif untuk UMKM, sehingga According to Risk) for productive assets in UMKM,
masih ada peluang bagi bank bjb untuk melakukan therefore there is a chance for bank bjb to do the
ekspansi di sektor ini. expansion in this sector.
Share kredit UMKM bank bjb terhadap kredit UMKM bank bjb UMKM loan share to the productive national
Nasional produktif pada TW III 2010 mencapai 2,61%, UMKM loan on quarter III year of 2010 was 2.61%, it
hal ini menunjukkan bahwa porsi pasar bank bjb masih shown that the market portion of bank bjb was still small,
kecil, sehingga ada peluang untuk membuka jaringan di so there was still a chance to open network outside the
luar wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Pembinaan area of West Java and Banten Province. The training to
terhadap UMKM yang telah menjadi binaan bank bjb UMKM who already became bank bjb trainee could be
dapat diteruskan sehingga pengembangan usahanya continued, so the business development is getting wider
dapat menjadi lebih luas lagi, baik melalui cross selling and banking services of bank bjb could be broaden,
maupun pengembangan produk lainnya. Disamping through cross selling and other product development.
itu bank bjb secara berkala juga melakukan Pameran Beside that, continuously bank bjb also conduct the
Produk UMKM Binaan bank bjb yang dimaksudkan product exhibition for bank jabar UMKM, to exchance
untuk saling bertukar produk yang saling dibutuhkan product needed by each businessman and introducing
bagi masing-masing pelaku usaha dan memperkenalkan their product to the people in the city, therefore product
Keberpihakan terhadap pengembangan usaha kecil Taking side of small and middle term business development
menengah (UKM), dinilai semakin penting guna (UKM) is becoming more important to strengthen regional
memperkuat struktur perekonomian daerah. Mengingat, economic structure. Considering this sector has proven
sektor ini terbukti telah mampu menunjukkan peran dan to show their role and contribution on the absoption of
kontribusinya, baik dalam aspek penyerapan tenaga kerja, employee, economic public recovery, and also reinforcing
pemulihan ekonomi masyarakat, maupun penguatan the national economic endurance.
ketahanan ekonomi nasional.
Sehubungan dengan Prospek di Wilayah Banten, Related to the prospect in Banten area, Investment
Peluang investasi bank bjb di Banten sangat besar opportunity in Banten is very big with exellence support
dengan dukungan infrastruktur yang sangat baik, yaitu of infrastructures such as Soekarno Hatta International
tersedianya Bandara Udara Internasional Soekarno- airport, Merak harbour, Freeway of Jakarta Merak, Jakarta
Hatta, Pelabuhan Merak, Jalan Bebas Hambatan Jakarta Rail way road – Rangkasbitung – Merak and Bojonegara
- Merak, Jaringan Jalan Kereta Api Jakarta - Rankasbitung that is still in progress. For electricity suplly Banten is
- Merak dan yang terbaru dan sedang dibangun adalah supported by interconnected distribution network Java-
Pelabuhan Bojonegara. Untuk pasokan tenaga listrik, Bali with one main generator in Suralaya (cilegon) and
Banten didukung oleh jaringan distribusi interkoneksi several other generators in development progress such
Jawa - Bali dengan salah satu pembangkit utamanya as PT. Krakatau Daya Listrik (KDL), group company from
yaitu yang berada di Suralaya (Cilegon) dan beberapa Krakatau Steel (KS).
pembangkit lainnya yang dalam tahap pengembangan
yaitu PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak perusahaan
dari PT Krakatau Steel (KS).
Sementara itu, sektor yang dikembangkan juga sektor- Meanwhile the developing sector are also productive
sektor yang produktif yang memiliki keterkaitan dengan sectors that have connection with domestic resources
sumber daya domestik seperti perikanan, kelautan, like Fishery, oceanary, forest, mining and other natural
kehutanan, pertambangan dan sumber daya alam lainnya, resources that do not have importir item but absorbing
yang tidak banyak memiliki kandungan impor, namun many employees. Investment also directed towards
menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, investasi juga infrastucture in the economic that give multiplier effect
diarahkan terhadap penyediaan infrastruktur dalam such as highway, airport, harbour, electricity,education
perekonomian yang memiliki dampak luas (dampak and medic. It surely need hundreds of trillion rupiahs of
multiplier) dalam perekonomian, seperti investasi di funds.
bidang infrastruktur, yakni jalan tol, bandara, pelabuhan
laut, listrik, pendidikan hingga kesehatan. Investasi ini
memang membutuhkan dana ratusan triliun rupiah.
Banten merupakan Provinsi yang memiliki potensi untuk Banten in a potential province to be developed by the
dikembangkan, dengan berkembangnya perusahaan- improvement of industrial companies, this gives an
perusahaan industri, hal ini akan memberikan peluang opportunity and good impact to the economic in Banten
dan menimbulkan dampak yang sangat baik kepada area and could support public purchasing power. Bank
perekonomian di wilayah Banten serta dapat mendorong bjb will take this opportunity to make use of the potential
daya beli masyarakat. Dalam hal ini bank bjb akan sectors through funding products by construction and
mengambil peluang untuk memanfaatkan sektor-sektor infrastuctures, regional borrowings to potential regiono
yang dinilai memiliki potensi, melalui produk pembiayaan in order to developed their area and other sectors such as
untuk konstruksi dan infrastruktur, pinjaman daerah tourism, hotel, restaurants, trading and consumtive.
bagi daerah yang memiliki potensi akan melakukan
pembangunan di daerahnya serta sektor-sektor lainnya,
misalnya pariwisata, hotel, restoran, perdagangan dan
konsumtif.
Melihat besarnya potensi yang ada di wilayah kerja Seeing the big exist potention in the working area of bank
bank bjb selama ini yang merupakan daerah kawasan bjb that is an integrated industrial area such as Jakarta-
integrated industrial area seperti Jakarta-Bekasi-Cikarang, Bekasi-Cikarang, Bandung and Tangerang, the area that
Bandung dan Tangerang, daerah-daerah yang merupakan support Jakarta, bank bjb had open its network and will
penyangga Jakarta, bank bjb telah membuka jaringan be added more in Jakarta area, because 80% of money
dan akan bertambah lagi untuk wilayah Jakarta, karena circulate in Jakarta area. bank bjb inuous marketinghad
80,0% uang beredar berada di wilayah Jakarta. bank bjb and always will take the opportunity and chance from
telah dan akan terus mengambil peluang dan kesempatan funding and lending. Efectively implement continuous
yang ada baik dari sisi potensi dana maupun potensi marketing, particularly in offering loan products to UMKM
kredit. Untuk wilayah Jakarta, bank bjb telah dan akan in the business area of Jakarta, because there are many
melakukan secara terus menerus pemasaran yang efektif, West Java businessman who own their business in Jakarta
terutama didalam menawarkan produk kredit kepada and they are bank bjb customer. Therefore to maintain
UMKM di wilayah bisnis Jakarta, karena banyak pelaku the service and easiness, bank bjb always gets closer to
usaha Jawa Barat yang memiliki usaha di Jakarta dan the businessman who need help.
merupakan nasabah bank bjb. Maka untuk memelihara
layanan dan kemudahan, bank bjb senantiasa untuk
mendekati kepada pelaku usaha yang memerlukan.
Di dalam implementasi strategi untuk mencapai visi In order to implement the strategy in reaching bank bjb
bank bjb menjadi Sepuluh Bank Terbesar dan Berkinerja vision becoming Ten Biggest Bank and Good Performance,
Baik, bank bjb juga berencana untuk membuka jaringan bank bjb is planning to open its branches network in Bali,
di wilayah Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Riau Central Java, East Kalimantan, Riau and South Sulawesi,
dan Sulawesi Selatan, disamping penambahan kantor beside adding more branches in DKI Jakarta. Based on
di wilayah DKI jakarta. Berdasarkan hasil perbandingan the comparation data of economic condition, banking
kondisi ekonomi, kondisi perbankan dan peluang pasar condition an market opportunity processed by Bank
yang diolah dari data Bank Indonesia, maka kota-kota Indonesia, those cities has become bank bjb priorities
tersebut menjadi pertimbangan bank bjb untuk dijadikan consideration in opening new network offices stated on
prioritas utama dalam pendirian jaringan kantor dan business plan 2010.
dimasukan dalam rencana bisnis tahun 2010.
Rp Juta / Rp Million
Berdasarkan laporan Bank Indonesia per November 2010, Based on Bank Indonesia report by quarter IV, 2010,
share penghimpunan dana pihak ketiga Provinsi Jawa West Java third parties fund raising share was 8.57% and
Barat sebesar 8,57% dan share penghimpunan dana pihak Banten third parties funound Indonesiad raising share was
ketiga Provinsi Banten sebesar 2,50% dari penghimpunan 2.50% from third parties fund raising shares all around
dana pihak ketiga di seluruh Indonesia. bank bjb selama Indonesia. bank bjb has working area in seven Provinces;
ini mempunyai wilayah kerja di tujuh Provinsi yaitu Jawa West Java, Banten , Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan
Barat, Banten, Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan and Batam which own the potention to raise third parties
Batam yang mempunyai potensi penghimpunan dana of fund in the amount of 78.93% from total fund raising
pihak ketiga sebesar 78,93%dari total penghimpunan in Indonesia or the bigest one in the nation.
dana seluruh Indonesia atau terbesar di Indonesia.
Besarnya potensi dana yang ada di wilayah kerjanya, The high amount of potential fund in the working areas,
perusahaan secara terus menerus akan menciptakan dan company will always create and modify fund products to
memodifikasi produk-produk dana agar lebih memiliki have more competitive advantages and better services
competitive advantages dan pelayanan yang lebih baik compare to other bank. Fund’s product diversification with
dibanding bank pesaing. Diversifikasi produk dana several benefits, facilities and easiness for the customer
dengan berbagai keuntungan, fasilitas dan kemudahan who save their fund. Giving direct gifts, ATM features
akan diberikan bagi nasabah penyimpan dana. Pemberian improvements, diversification of the existing products is
hadiah langsung, penambahan fitur-fitur ATM, pembedaan part of developing the product of the fund.
fungsi produk-produk yang ada merupakan bagian dari
pengembangan produk dana.
Dengan memberikan pelayanan, kemudahan, fleksibilitas Bank bjb solution to the savings customer in managing
dan hasil yang lebih baik bagi nasabah penyimpan dana their finance is by delivering services, easiness, flexibility
merupakan solusi bank bjb bagi nasabah penyimpan and better outcomes to the customer of savings. Bank bjb
dana dalam mengelola keuangannya. Untuk potensi has presented an interesting offer to raise government
penghimpunan dana pemerintah dan korporat, bank bjb and corporate fund. Placement of Regional Cash Fund
telah memberikan penawaran yang menarik. Penempatan in Demand Deposits is high potention for bank bjb, that
dana kasda pemerintah daerah ditempatkan pada giro will give impact to the activities of fund distribution to
merupakan potensi yang tinggi bagi bank bjb, yang real sectors that need funding with relatively cheap cost
akan memberikan dampak kepada aktivitas pemenuhan compare to other borrowings in other bank.
penyaluran dana kepada sektor riil yang membutuhkan
pembiayaan dengan biaya yang relatif murah dibanding
pinjaman yang diberikan oleh bank lain.
Selain itu, bank bjb memiliki unit layanan mitra prioritas bank bjb also has mitra prioritas unit services that offer
yang menawarkan produk layanan wealth management. wealth management product services. It all means to meet
Hal tersebut dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan the need of customers for product alternatives and correct
nasabah akan alternatif produk dan layanan investasi investment services adjusted to the customer profile. By
yang tepat dan sesuai dengan profil nasabah. Dengan this investment services, bank bjb could catch customers
adanya layanan investasi ini diharapkan bank bjb dapat with abundant fund to be placed in regular conventional
lebih menjaring nasabah-nasabah yang mempunyai funding products.This product assigns to customer who
dana berlebih serta menginginkan return yang lebih dari has personal character in investing and risk taking for
dananya yang ditempatkan selain pada produk dana every investment. Therefore, one of funding product
konvensional biasa. Produk ini ditujukan untuk nasabah development is adding investment services by supplying
mempunyai karakter tersendiri dalam melakukan investasi many kinds of products and chosen investment services
dan menanggung risiko atas setiap investasi. Oleh to meet the different need of customers.
karena itu, pengembangan produk dana salah satunya
adalah dengan menambah layanan investasi dengan
menyediakan beragam produk dan layanan investasi
pilihan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang
berbeda satu sama lainnya.
Optimalisasi status sebagai Bank Devisa dengan Optimalized the status as Foreign Exchange Bank by
mengembangkan produk dana dalam valas ditujukan developing funding products in foreign exchange
untuk meningkatkan simpanan pihak ketiga dalam valas currencies is directed to improve third parties foreign
di bank bjb. Untuk mempermudah transaksi valas, bank exchange currencies savings in Bank bjb. To simplify the
bjb memberikan layanan jasa penukaran mata uang asing foreign exchange transaction, bank bjb offer services of
sebagai usaha meningkatkan transaksi valas baik forward foreign exchange currencies money changer as the effort
maupun spot. Peluang transaksi ekspor dan impor di to increase foreign exchange in “forward” also “spot”.
Jawa Barat, DKI dan Banten sangat besar, berdasarkan The opportunity of exporting and importing in West Java,
data bahwa industri yang menghasilkan barang ekspor DKI and Banten is very big according to the data that is
mengalami pertumbuhan. exporting industry had experienced improvement.
Dengan mencermati perkembangan sebagaimana tersebut Learning from the development as mentioned above, it
di atas, maka memberikan peluang kegiatan usaha bank gives the business opportunity for bank bjb in the future.
bjb di masa mendatang. bank bjb yang selama ini secara bank bjb becomes the strong company in management
konsisten menyalurkan kredit pada sektor-sektor yang and financial sides, particularly geografically in West
produktif dan terfokus pada segmen industri kecil dan Java and Banten Province. It is because bank bjb had
menengah yang relatif memiliki risiko kredit lebih kecil consistently distributing loan on productive sectors and
menjadikan bank bjb menjadi perusahaan yang kuat, focused on small and middle term industrial segment that
baik dari segi manajemen dan keuangan, terutama secara relatively own smaller risk.
geografis yaitu di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Salah satu peristiwa penting, yaitu adalah berlakunya One of historical moment is the appliance of government
kebijakan pemerintah tentang pemberlakuan Otonomi policy concerning Regional Autonomy through the law of
Daerah melalui Undang-undang Republik Indonesia No.32 Republic of Indonesia number 32 year of 1999 concerning
Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang- Regional Government and Law of Reupblic of Indonesia
undang Republik Indonesia No.25 Tahun 1999 tentang number 25 year of 1999 concerning Financial Balancing
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan between Central and Regional Government, therefore
Daerah, maka peran dan fungsi bank bjb sebagai salah the role and function of bank bjb as one of the company
satu perusahaan milik Pemerintah Daerah akan semakin owned by Regional Government will be more improving.
meningkat. Dalam hal ini bank bjb dapat berperan bank bjb has its role as the economic motor of West
sebagai motor penggerak perekonomian Provinsi Jawa Java and Banten Province, who have bigger authority in
Barat dan Banten, yang di era otonomi daerah ini memiliki managing their abundant resources.
keleluasaan lebih besar untuk mengelola sumber daya
alamnya yang melimpah.
Terkait dengan aktivitas operasional dimasa mendatang In connection with operational activities in the future, the
pencapaian kinerja bank bjb masih didominasi oleh achievement of bank bjb performance is still dominated by
pendapatan yang berasal dari bunga, oleh karena itu income that come from interest, therefore the changing of
perubahan suku bunga akan sangat mempengaruhi interest rate will really influence the achievement of bank
pencapaian kinerja bank bjb. Dalam mengelola perubahan bjb performance. bank bjb has implemented floating
tingkat bunga, bank bjb telah menerapkan kebijakan interest policy in managing the changing of interest rate
bunga mengambang untuk kredit-kredit komersial dan for commercial and consumer loans. Therefore, if there is
konsumer. Sehingga apabila terjadi perubahan suku a movement of interest rate, there will be an adjustment
bunga akan dilakukan penyesuaian baik dari sisi aktiva on the side of assets and liabilities. bank bjb performance
maupun pasiva.Kinerja bank bjb tidak terpengaruh secara is not influenced significantly by the movement of Foreign
signifikan terhadap perubahan kurs mata uang asing, hal Exchange Currencies, caused by assets and liabilities
ini disebabkan portofolio aktiva dan pasiva dalam mata portofolio in foreign exchange currencies is still small.
uang asing masih kecil.
Tabel berikut memperlihatkan komposisi pendapatan This table shows composition of interest income and
bunga dan syariah serta beban bunga dan syariah revenue sharing sharia as well as interest and sharia
perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal revenue sharing expenses for the period ended at
31 Desember 2010, 2009, 2008 dan 2007. December 31, 2010, 2009, 2008, and 2007.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Pendapatan Bunga dan Syariah 2.459.590 3.079.494 3.944.548 4.894.312 Interest Income and Sharia
Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah 1.246.368 1.253.624 1.841.510 2.254.731 Interest Expenses and Sharing Sharia
Pendapatan Bunga dan Syariah Bersih 1.213.222 1.825.870 2.103.038 2.639.581 Net Interst Income and Sharia
Pendapatan Operasional Lainnya 219.749 174.708 262.083 277.712 Others Operational Income
Beban Operasional Lainnya 881.566 1.200.443 1.410.138 1.726.755 Others Operational Income
Laba sebelum Beban Pajak Penghasilan 552.707 818.946 985.377 1.219.628 Income Before Tax
Pendapatan Income
Selama tahun 2010, bank bjb dan anak perusahaan During 2010 bank bjb and its subsidiary has generated
berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar income before tax Rp 1,219,628 million increase 23.77%
Rp 1.219.628 juta, meningkat sebesar 23,77% dari tahun compared to 2009. Earning before tax primarily from
2009. Laba sebelum pajak ini berasal dari pendapatan interest and sharia revenue sharing and other income.
bunga dan syariah bersih dan pendapatan operasional
lainnya.
Operational Income
3.079.494
2.459.590
Pendapatan
+25,51%
Bunga dan
Syariah Bersih
Net Interest Income
and Sharia
07 08 09 10
31 Desember December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Provisi dan komisi selain dari kredit yang
204.972 144.357 236.195 204.145 Fees and commissions from loans
diberikan
Pendapatan transaksi valuta asing 4.144 22.380 16.227 13.698 foreign exchange Income
Jumlah Pendapatan
219.749 174.708 262.083 277.712 Total others operational income
Operasional Lainnya
Pendapatan operasional lainnya untuk periode Desember Other operating income for period of December 2010
2010 adalah sebesar Rp 277.712 juta. Pendapatan ini is Rp 277,712 million. This revenue primarily from fees
sebagian besar berasal dari provisi dan komisi selain dari and comission which is not from Rp 204,145 million,
kredit yang diberikan sebesar Rp 204.145 juta, keuntungan unrealized profit on changes in fair value of trading
yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar surat Rp 41,389 million and others Rp 18,481 million. Other
berharga yang diperdagangkan sebesar Rp 41.389 juta dan operating income is for one year period until December
lain-lain sebesar Rp 18.481 juta. Pendapatan operasional 31, 2010. Other operating income is from fees and
lainnya tersebut adalah selama 1 tahun dari 1 Januari comission and fee which is not from loans and includes
2010 sampai dengan 31 Desember 2010. Pendapatan administration fees from savings, ATM charges, and fund
operasional lainnya merupakan pendapatan dari provisi transfer, as well as profit from sale of securities.
dan komisi serta fee selain dari kredit yang diberikan yang
diantaranya berasal dari transaksi tabungan, ATM dan
transfer dana, serta peningkatan atas keuntungan dari
penjualan surat berharga.
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses
Beban Tenaga kerja dan tunjangan 453.517 605.636 711.253 696.880 Labor Chargers & Subsidy
Beban Umum dan administrasi 300.624 348.692 433.486 555.563 General & Administrasi Expenses
Penyisihan (pembalikan) kerugian
Allowance for Losses on Decrease in
penurunan nilai atas aset keuangan 48.812 110.658 160.184 352.667
Value of Financial Asset
dan non keuangan
Kerugian yang belum direalisasikan
Unrealized Losses to Decrease the
atas penurunan nilai wajar surat 11.772 20.512 - 0
Value of Fair Trading Securities
berharga yang diperdagangkan
Laba Bersih
Net Income
Rp Juta / Rp Million
890.171
709.106
Net Income
370.667
-2,02%
Beban Tenaga Kerja dan
Tunjangan
Labor Chargers & Subsidy
07 08 09 10
31 Desember / December 31
Uraian 2007 2008 2009 2010 Description
Jumlah Aset
Total Asset
Rp Juta / Rp Million
43.445.700
07 08 09 10
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Aset Likuid Liquid Asset
Jumlah Aset Likuid – Gross 7.432.275 6.245.553 9.679.047 16.842.528 Total Liquid Asset
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Aset Produktif Productive Asset
On Balance Sheet On balance Sheet
Giro pada bank lain – Bersih 16.747 19.125 176.630 201.924 Current Account in other Banks
Kredit yang diberikan – Bersih 12.516.845 15.545.919 18.507.944 21.491.791 Net Loans
Pembiayaan syariah – Bersih 313.841 577.327 687.328 1.578.412 Net Sharia Financing
Penyertaan saham – Bersih 6.412 29.791 29.232 30.834 Net Invesment in share
Jumlah On Balance Sheet 19.254.349 22.887.433 28.762.047 38.276.810 Total On Balance Sheet
Irrevocable letter of credit yang masih berjalan 3.974 1.131 2.059 1.338 Current LC
Jumlah Off Balance Sheet 1.222.618 2.469.873 2.633.683 3.160.882 Total Off Balance Sheet
Jumlah Aset Produktif 20.476.967 25.357.306 31.395.730 41.437.692 Total Earning Asset
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Kredit yang diberikan – Gross 13.047.515 16.429.069 19.631.968 23.669.719 Loans
Kredit yang diberikan – Bersih 12.830.686 16.123.246 19.195.272 23.070.203 Net Loans
perusahaan sejalan dengan strategi dan kebijakan bank with bank policy and strategy of bjb in increasing credit
bjb dalam meningkatkan kredit kepada sektor riil. to the real sector. This success mainly as a result of the
Keberhasilan ini diakibatkan karena penerapan strategi implementation strategy of bank bjb in distributing Main
bank bjb dalam mendistribusikan Kredit Mikro Utama Micro credit using the reach of all branches, sub branches
dengan mempergunakan jangkauan seluruh cabang, and network of rural banks and cooperative advantage
cabang pembantu serta memanfaatkan jaringan BPR dan through a linkage program.
koperasi melalui linkage program.
Berikut ini dijabarkan kredit yang diberikan berdasarkan The following loans are adjusted based on the sector:
sektor: Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Pertanian 30.148 48.712 204.144 235.490 Agricultur
Listrik, gas dan air 20.222 186.351 254.980 37.987 Electric, Gas and Water
Pengangkutan dan Pergudangan 26.106 559.964 567.341 522.951 Transportation and Warehouse
Jumlah kredit yang diberikan – Gross 13.047.515 16.429.069 19.631.968 23.669.719 Total Loans
Sektor lain-lain diatas adalah sektor yang ditujukan ke Others sectors is a sector destined for the market retai
pasar ritel dan pasar konsumtif, yang terbagi menjadi and consumer market is devided as follows:
sebagai berikut:
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Multi Guna Bhakti 9.653.774 11.682.954 13.557.695 15.141.206 Multi Guna Bhakti
Kredit Sektor Lainnya 515.026 815.615 309.665 853.988 Other Sector Credit
- Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang - Graha Bhakti Credit is a credit facility granted to the
diberikan kepada para PNS berpenghasilan tetap untuk fixed-income civil servants for building or renovating
keperluan pembangunan atau renovasi rumah. houses.
- Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang - Purna Bhakti Credit is a credit facility granted to
diberikan kepada para pensiunan yang gajinya Retirees whose salary is paid through the bank.
dibayarkan melalui Bank. - Multi Guna Bhakti Credit is a credit facility granted to
- Kredit Multi Guna Bhakti merupakan fasilitas kredit Civil Servants (PNS) for consumer purposes, such as
yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) school fees, purchase of household appliances and so
berpenghasilan tetap untuk keperluan konsumer, forth.
Secara sub sektoral, sektor kredit konsumtif yang antara By sub-sector, consumer credit sectors consist of Multigriya
lain terdiri dari Kredit Multigriya Bhakti adalah fasilitas Bhakti Credit, a credit facility for the fixed-income civil
kredit bagi para pegawai negeri berpenghasilan tetap servants for who need to build, renovate or purchase of
untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah residential plots and Purna Bhakti Credit, a credit facility
tinggal atau pembelian kavling, Kredit Purna Bhakti adalah for pensioners whose salary is disbursed through the
fasilitas kredit bagi para pensiunan yang gajinya disalurkan bank bjb, Multi Guna Bhakti Credit is a credit facility for
melalui bank bjb, Kredit Multi Guna Bhakti adalah fasilitas the fixed-income civil servants for consumptive purposes,
kredit bagi para pegawai negeri berpenghasilan tetap such as school fees, household equipment and others as
untuk keperluan konsumtif, seperti untuk biaya sekolah, well as credit Wira Bhakti Enterprises is a credit facility for
pembelian alat-alat rumah tangga dan lain-lain serta the fixed-income civil servants who have sideline business
kredit Wira Usaha Bhakti adalah fasilitas kredit bagi para or who opened the business community social services
pegawai negeri sipil berpenghasilan tetap yang memiliki (doctors, midwives), either concerned or the husband
bidang usaha sampingan atau yang membuka usaha jasa or wife. Multi Guna Bhakti Credit (for consumptive
sosial masyarakat (dokter, bidan) baik yang bersangkutan purposes) still holds the largest share in the allocation of
maupun suami atau isterinya. Kredit Multi Guna Bhakti credit granted on December 31, 2010 reaching 91.57%
(untuk keperluan konsumtif) masih memegang porsi of total portfolio loans.
terbesar dalam alokasi pemberian kredit yang diberikan
pada tanggal 31 Desember 2010 yakni mencapai 91,57%
dari jumlah portofolio kredit konsumsi.
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Kewajiban segera 470.092 320.762 662.211 685.701 Current Liability
Simpanan nasabah dan simpanan nasabah 16.485.382 18.347.050 23.718.912 31.953.462 Saving and Sharia
syariah
Simpanan dari bank lain 1.681.756 2.322.237 2.323.050 3.353.645 Saving Others bank
Efek hutang yang diterbitkan-bersih 1.681.980 1.683.408 1.744.253 1.745.936 Securities Issued
Penyisihan kerugian penurunan nilai komit- 5.976 24.699 32.101 37.173 Allowance Losses
men dan kontinjensi
Jumlah Kewajiban
Total Liabilities
Rp Juta / Rp Million
38.449.653
29.318.786
23.558.999
20.867.102
07 08 09 10
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Pihak yang mempunyai hubungan Related parties
istimewa
Rupiah Rupiah
Tabungan Savings
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
TabunganKu - - - 10 TabunganKu
Tabungan Tabungan
Tandamata - - 51 15 Tandamata
Giro Wadiah dan Mudharabah 47.785 82.758 114.024 152.026 Giro Wadiah dan Mudharabah
Tabungan Savings
Tabungan Saving
Jumlah simpanan nasabah bank bjb dan anak perusahaan Total customer deposits at the bank bjb and its subsidiary
pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar on December 31, 2010 amounted Rp 31,953,462
Rp 31.953.462 juta yang terdiri dari simpanan dari million consisting of deposits from a related party of
pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebesar Rp 2,461,510 million and third-party registration Rp
Rp 2.461.510 juta dan pihak ketiga sebesar 29,491,952 million. Total bank bjb and its subsidiary
Rp 29.491.952 juta. Jumlah simpanan nasabah bank bjb customer deposits as of December 31, 2010 increased
dan anak perusahaan per 31 Desember 2010 meningkat by Rp 9,578,248 million or 34.72% when compared
sebesar Rp 9.578.248 juta atau 34,72% bila dibandingkan to bank bjb deposits as of December 31, 2009 which
dengan simpanan nasabah bank bjb per 31 Desember amounted Rp 23,718,912 million.
2009 yang berjumlah Rp 23.718.912 juta.
Tabungan Savings
Pada tanggal 31 Desember 2010 bank bjb dan anak On December 31, 2010 bank bjb and its subsidiary
perusahaan telah berhasil menghimpun simpanan managed to collect deposits from customer of
nasabah dalam bentuk tabungan sebesar Rp 4.876.715 Rp 4,876,715 million or an increase Rp 1,330,612 million
juta atau meningkat sebesar Rp 1.330.612 juta atau or 37.52% as December 31, 2009 compared to December
37,52% dibandingkan per 31 Desember 2009. 31, 2009.
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Ekuitas Equity
Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.264.475 1.495.598 1.583.896 2.424.073 Paid Full-up Capital
Agio saham – bersih setelah biaya emisi - - - 823.423 Premium on share capital - net of shares
saham issuance costs
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Rp Juta / Rp Million
4.990.992
+49,10% Deposito
Deposits
3,091,543
2,481,870
2,176,387
+37,52% Tabungan
Saving
07 08 09 10
A dan A+ A and A +
“Efek hutang dengan peringkat A memiliki dukungan “Debt securities rated A has strong support obligors
kemampuan obligor yang kuat relatif dibanding entitas ability relative to other Indonesian entities to comply
Indonesia lainnya untuk memnuhi kewajiban finansial with long-term financial obligations in accordance with
jangka panjangnya sesuai dengan yang diperjanjikan, the agreement, but it is quite sensitive to change due to
namun cukup peka terhadap perubahan keadaan yang a disadvantage conditions”.
merugikan”.
Pada tanggal 25 Mei 2010 berdasarkan surat dari On May 25, 2010 based on a letter from PT Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) nomor 510/PEF- Efek Indonesia (Pefindo), number 510/PEF-Dir/XI/2010,
Dir/XI/2010, Panitia Pemeringkat PT Pefindo menaikkan mentioned that the Rating Committee of PT Pefindo raise
peringkat obligasi bank bjb dari A+ menjadi AA- (Double bank bjb bond rating from A + to AA- (Double A Minus,
A Minus, Stable Outlook)yang berarti “Efek hutang Stable Outlook) which means “long-term debt securities
jangka panjang dengan peringkat AA memiliki kualitas with a rating of AA have credit quality slightly below the
kredit sedikit di bawah peringkat tertinggi, didukung oleh highest rating, supported by a very strong ability of obligor
kemampuan obligor yang sangat kuat untuk memenuhi to meet its long-term financial obligations in accordance
kewajiban finansial jangka panjangnya sesuai dengan with the agreement, Indonesia relative to other entities.
yang diperjanjikan, relatif dibandingkan entitas Indonesia
lainnya.
Kolektibilitas Collectibility
Tingkat kolektibilitas piutang bank bjb pada tahun 2010 bank bjb collectability level in 2010 (after a change in credit
(setelah adanya perubahan proses evaluasi penurunan nilai impairment evaluation process conducted in compliance
kredit yang dilakukan sehubungan dengan penerapan with SFAS 55 (revised 2006) with the assessment done
PSAK No.55 (revisi 2006) dengan dilakukannya penilaian by an individual credit impairment), December 31, 2009,
penurunan kredit secara individual), 31 Desember 2007, 2008 and 2007 can be seen in the table follows:
2008, 2009 dan 2010 dapat dilihat pada tabel berikut:
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007 2008 2009 2010
Lancar 12.655.629 15.806.339 19.064.000 22.962.040 Current
Jumlah kredit yang diberikan – Gross 13.047.515 16.429.069 19.631.968 23.669.719 Loans - Gross
Jumlah kredit yang diberikan – Bersih 12.841.791 16.139.451 19.195.272 23.070.203 Loans – Netto
Kolektibilitas kredit yang diberikan yang dikategorikan The collectibility of loans are classified as Non Performing
sebagai Non Performing Loan (NPL), adalah kredit yang Loan (NPL), is a category of loans with substandard,
diberikan dengan kategori kurang lancar, diragukan dan doubtful and loss as determined by Bank Indonesia.
macet sebagaimana yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia in 2001 set a maximum limit NPL - Net
Bank Indonesia pada tahun 2001 menetapkan batas to the banks in Indonesia is 5.0%. As for the NPL bank
maksimum NPL - Netto untuk bank-bank di Indonesia bjb on December 31, 2007, 2008, 2009 and 2010 are
adalah 5,0%. Adapun NPL bank bjb pada tanggal 31 as follows:
Desember 2007, 2008, 2009 dan 2010 adalah sebagai
berikut: Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Uraian Description
2007*) 2008*) 2009*) 2010**)
Rasio NPL - Gross 0,61% 0,73% 1,96% 1,86% Rasio NPL - Gross
Rasio NPL - Netto 0,12% 0,10% 0,77% 0,29% Rasio NPL - Netto
Jumlah kredit yang diberikan – Gross 12.722.569 15.835.537 19.631.968 23.669.719 Jumlah kredit yang diberikan – Gross
Uraian / Description 2005 (%) 2006 (%) 2007 (%) 2008 (%) 2009 (%) 2010 (%)
CAR 15,46 15,52 16.70 14,97 20,94 22,85
ASET TETAP TERHADAP MODAL / FIXED ASSETS TO CAPITAL 28,22 33,23 40,80 32,78 30,81 20,45
Rasio imbal hasil ekuitas (ROE) termasuk anak perusahaan The ratio of return on equity (ROE) including subsidiary as
pada tanggal 31 Desember 2007, 2008, 2009 dan 2010 at December 31, 2007, 2008, 2009 and 2010 amounted
adalah sebesar 19,58%, 24,98%, 28,09% dan 24,95% to 19.58%, 24.98%, 28.09% and 24.95% increase in the
Peningkatan rasio tersebut disebabkan karena adanya ratio, respectively. This is caused due to an increase in the
peningkatan pendapatan bersih perusahaan yang net income of the Company which experienced greater
mengalami pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan growth rather than the increase in company equity.
peningkatan ekuitas perusahaan.
Rasio Net Interest Margin (NIM) Ratio of Net Interest Margin (NIM)
Rasio Net Interest Margin (NIM) termasuk anak perusahaan Ratio of Net Interest Margin (NIM), including subsidiary
pada tanggal 31 Desember 2007, 2008, 2009 dan 2010 on December 31, 2007, 2008, 2009 and 2010 amounted
masing-masing adalah sebesar 6,01%, 8,45%, 7,63%, to 6.01%, 8.45%, 7.63% and 7.32% respectively. NIM
dan 7,32%. Penurunan NIM pada tahun 2010 disebabkan declined in 2010 is due to the increase in average earning
oleh peningkatan rata-rata aktiva produktif lebih tinggi of assets that was higher than the increase in net interest
dari peningkatan pendapatan bunga bersih. Penurunan income. NIM declined in 2009 mainly due to the increase
NIM pada tahun 2009 terutama disebabkan oleh in average earning assets that was higher than the increase
peningkatan rata-rata aktiva produktif yang lebih tinggi in net interest.
dari peningkatan bunga bersih.
Rasio BOPO Operating Expenses to Operating Income (BOPO)
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Ratio
(BOPO) termasuk anak perusahaan adalah rasio untuk Ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO)
mengukur tingkat efisiensi yang dicapai. BOPO per 31 including its subsidiaries is a ratio to measure the level
Desember 2007, 2008, 2009 dan 2010 berturut-turut of efficiency achieved. BOPO as of December 31, 2007,
adalah sebesar 79,12%, 75,41%, 77,30% dan 76,60%. 2008, 2009 and 2010 amounted to 79.12%, 75.41%,
Rasio BOPO Perusahaan terus dijaga dalam batas yang 77.30% and 76.60% respectively. Operating Expenses to
sehat. Penurunan rasio ini sejalan dengan program efisiensi Operating Income (BOPO) ratio of the company continues
yang sedang dan terus dilaksanakan perusahaan. to be maintained at a healthy level. Decrease in this ratio
is in line with current efficiency programs and is ongoing
in the Company.
Rasio Pinjaman Terhadap Dana Yang Dihimpun Loan to Deposit Ratio (LDR)
(LDR) The ratio of Loan to Deposit (LDR) of the bank, including
Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang its subsidiaries, on December 31, 2007, 2008, 2009
dihimpun (LDR) termasuk anak perusahaan pada tanggal and 2010 amounted to 79.02%, 89.44%, 82.47% and
31 Desember 2007, 2008, 2009 dan 2010 adalah 71.54% respectively. The LDR ratio increase from 2007
sebesar 79,02%, 89,44%, 82,47% dan 71,54%. Rasio to 2008 shows the commitment of bank bjb to carry out
LDR yang meningkat dari tahun 2007 hingga tahun its functions as a financial intermediary, while in 2009
2008 menunjukkan besarnya upaya bank bjb dalam and 2010 the ratio of LDR decreases from the previous
menjalankan fungsinya sebagai lembaga perantara year caused by the growth of deposits is higher than the
keuangan sedangkan pada tahun 2009 dan 2010 rasio growth of credit. bank bjb has plans to maintain its LDR
LDR mengecil dari tahun sebelumnya yang disebabkan in a healthy level in accordance to Bank Indonesia so the
oleh pertumbuhan DPK lebih tinggi dibandingkan company can be running its business in an effective and
pertumbuhan Kredit. bank bjb telah merencanakan efficient condition.
untuk memelihara LDR nya pada kondisi sehat sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia sehingga perusahaan
dalam kondisi yang efektif dan efisien dalam menjalankan
kegiatan usahanya.
BANK PANIN II B 2007 19/06/2007 19/06/2012 IDR 25.000 10,75% BANK PANIN II B 2007
BANK LAMPUNG II 2007 09/11/2007 09/11/2012 IDR 5.000 11,85% BANK LAMPUNG II 2007
BANK DKI V 2008 04/03/2008 04/03/2013 IDR 20.000 11,25% BANK DKI V 2008
BANK SULUT IV 2010 09/04/2010 09/04/2015 IDR 2.500 12,00% BANK SULUT IV 2010
BANK SULUT IV 2010 09/04/2010 09/04/2015 IDR 2.500 12,00% BANK SULUT IV 2010
BANK DANAMON II A 2010 09/12/2010 09/12/2013 IDR 25.000 8,75% BANK DANAMON II A 2010
Selain penempatan dana dalam bentuk surat berharga In addition to the placement of funds in the form of
obligasi bank investasi, bank bjb pun menempatkan dana securities investment bank bonds, bank bjb also put
dalam surat berharga obligasi non bank investasi sebesar funds in securities of non-bank bond investments
Rp 27.000 juta dengan rata-rata tingkat bunga yang amounted to Rp 27,000 million with the average of
diterima oleh bank bjb 10,45%. Dana yang digunakan interest rate received by bank bjb of 10.45%. The funds
merupakan dana yang berasal dari ekses likuiditas bank used are derived from fund excess liquidity purposed for
yang bertujuan untuk optimalisasi return. Adapun nominal optimizing return. As for the nominal placement bank
penempatan dana bank bjb dalam surat berharga non bjb funds in non-investment securities at December 31,
investasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai 2010 are as follows:
berikut:
Rp Juta / Rp Million
PPGD XII SERI A 2007 04/09/2007 04/09/2017 IDR 2.000 10,03% PPGD XII SERI A 2007
Selama tahun buku 2010, kegiatan usaha bank bjb During 2010 fiscal year, the business of bank bjb did not
tidak mengalami kejadian yang bersifat luar biasa yang experience an extraordinary events that are affecting the
berdampak terhadap kinerja keuangan 2010, kecuali financial performance of 2010, unless the application of
penerapan PSAK 50&55 dalam Laporan Tahunan bank SFAS 50 & 55 in bank bjb annual report of 2010, which
bjb 2010 yang mempengaruhi beberapa pos. affects on several posts.
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kegiatan Interest Rate Change Impacts on Company
Perusahaan Activities
Selama tahun buku 2010, BI rate dan suku bunga During fiscal year 2010, the BI rate and interest rate
penjaminan sebagai bunga acuan dalam menentukan guarantees as a reference in determining the interest rate
tingkat bunga perusahaan tidak mengalami perubahan the company did not experience significant changes that
yang signifikan yang dapat mempengaruhi kinerja could affect the financial performance of 2010. Statutory
keuangan 2010. Peningkatan Giro Wajib Minimum pada Improvement at the end of 2010 has no significant effect
akhir tahun 2010 tidak berpengaruh signifikan terhadap on the company’s financial performance.
kinerja keuangan perusahaan.
Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Information and Material Facts that happened After
Tanggal Laporan Akuntan the Reporting Date of Accountants
Sejak 31 Desember 2010 hingga Laporan Tahunan ini From December 31, 2010 until the published date of
diterbitkan tidak terdapat kejadian material penting yang the Annual Report, there are no significant material
berdampak pada kinerja perusahaan dan menyebabkan events that impact on corporate performance and lead
risiko usaha di masa yang akan datang. Adapun Rencana to business risks in the future. One of the Business Plan
Bisnis bank bjb pada tahun 2011 adalah salah satunya of bank bjb in 2011 is a capital investment to BPR in
yaitu penyertaan modal kepada BPR yang berada di West Java and Banten, which aims to expand business of
wilayah Jawa Barat dan Banten yang bertujuan untuk bank bjb credit to the community, especially in areas that
perluasan bisnis bank bjb kredit kepada masyarakat do not have any of bank bjb branches and Development
terutama di wilayah yang belum terdapat bank bjb dan Offices of both inside and outside Java that aims to
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Information Of Material Transaction that has a
Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak Conflict of Interest and Transactions with Affiliated
Afiliasi Parties
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, bank bjb In conducting its business, the bank bjb has transactions
mempunyai transaksi-transaksi dengan pihak yang with affiliates, including lending, investments, and
mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi pemberian acceptance of demand deposits, savings and time
kredit, penyertaan, serta penerimaan giro, tabungan dan deposits. Such transactions above implemented with
deposito berjangka. Transaksi-transaksi tersebut di atas the terms and conditions and the same timeframe as
dilaksanakan dengan syarat dan kondisi serta jangka to third parties, except for transaction fees for current
waktu yang sama seperti kepada pihak ketiga, kecuali accounts to the Government of West Java province is the
transaksi pemberian jasa giro kepada Pemerintah Provinsi difference 1.0% higher than that given to any third party.
Jawa Barat yaitu terdapat perbedaan 1,0% lebih tinggi Government of West Java and Banten (Giro Kasda) is a
dari yang diberikan kepada pihak ketiga. Pemerintah company that gives customers a great contribution both
Jawa Barat dan Banten (giro kasda) merupakan nasabah in terms of funds, credit and equity.
perusahaan yang memberikan kontribusi yang besar baik
dari sisi dana, kredit maupun ekuitas.
Selain memiliki portofolio dana yang cukup besar di bank In addition to large portfolio of funds in bank bjb,
bjb, memberikan kontribusi terhadap perkembangan contributed to the development of a large consumer
kredit konsumtif yang besar, dimana para pegawainya credit, where its employees can take credit with the
dapat mengambil kredit dengan jaminan gaji yang telah guarantee of salaries that have been managed by the
dikelola oleh bank bjb, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bank bjb, West Java Provincial Government is the
merupakan Pemegang Saham Pengendali bank bjb yang Controlling Shareholder of bank bjb which has been
selama ini memberikan komitmen yang sangat tinggi extending a very high commitment to the development
terhadap perkembangan bank bjb. Dengan adanya of the bank bjb. Given such a large contribution to the
kontribusi yang begitu besar terhadap bank bjb, maka bank bjb, then the fees for current accounts had been
pemberian jasa giro tersebut telah seimbang dibandingkan balanced compared to the third party.
dengan pihak ketiga.
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan Transactions with related parties which include: credit
istimewa lainnya adalah: Pemberian kredit kepada to the employees of small interest rate than the interest
karyawan dengan tingkat bunga yang kecil dibandingkan rates charged on other debtors, interest rates on average
tingkat bunga yang dikenakan pada debitur lain, Tingkat per year in December 2005, 2006, 2007, 2008 and 2009
suku bunga rata-rata per tahun pada tanggal 2005, 2006, respectively is at 9.00% monthly annuity (2005-2009), and
2007, 2008 dan 2009 masing-masing adalah sebesar 6.50% monthly annuity (2008) for a period ranging from
9,00% annuitas bulanan (2005-2009), dan 6,50% 3 to 8 years. These loans are paid back through monthly
annuitas bulanan (2008) dengan jangka waktu berkisar payroll deductions.
antara 3 sampai dengan 8 tahun. Kredit ini dibayar
kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Rp Juta / Rp Million
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Kredit yang diberikan
316 213 1.437 1.392 2.730 517 Loans to Employee
kepada karyawan kunci
Total kredit yang diberikan 9.857.458 11.498.702 12.722.569 15.835.537 18.924.987 22.066.317 Loans
Total Pembiayaan syariah 217.046 264.833 324.946 593.532 706.981 1.602.502 Total Financing Sharia
Penyertaan BPR/PD-LPK 4.884 6.284 8.859 13.811 13.939 35.215 Investment to BPR/PD-LPK
Total investments in
Total penyertaan saham 4.884 6.284 8.859 33.811 33.939 35.215
shares
% terhadap total
100,00% 100,00% 100,00% 40,85% 41,07% 100,00% % of Total Investments
penyertaan saham
% of Total Current
% terhadap total giro 13,86% 7,08% 17,72% 30,34% 23,98% 12,38%
Account
Tabungan karyawan kunci 10.942 6.067 8.293 6.838 5.785 8.163 Employee Saving
% terhadap total
0,61% 0,28% 0,31% 0,22% 0,15% 0,17% % of Total Saving
tabungan
Deposito karyawan kunci - 871 2.093 3.707 15.101 6.674 Deposits Employee
% terhadap total
- 0,10% - 0,08% 0,02% 0,02% % of Total Time deposits
deposito berjangka
Pendapatan bunga -
55 43 130 60 59 78 Interest Income Employee
karyawan kunci
% terhadap total
% of Total Interest
pendapatan bunga dan 0,00% 0,00% 0,01% 0,00% 0,00% 0,00%
Income and Sharia
syariah
Interest Expense -
Beban bunga - Pemerintah
58.079 91.578 53.489 77.484 150.169 86.797 West Java Provincial
Provinsi Jabar
Government
Interest Expenses
Beban bunga pemerintah
- - 5.764 5.158 3.095 - Bandung City
Kabupaten Bandung
Government
31 Desember / December 31
Keterangan Description
2005 2006 2007 2008 2009 2010
% terhadap total beban % of Total Interest
- - 0,46% 0,41% 0,17% -
bunga Expense
Total pendapatan dividen 233 452 494 1.225 4.182 5.004 Total Deviden Income
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan, dan Changes in Accounting Policies, Reason, and the
Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan. Impact on financial statements.
Perubahan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Changes in the application of Statement of Financial
Keuangan (PSAK) 50 & 55. Accounting Standards (SFAS) 50 & 55.
Pengaruhnya: Effect:
• PSAK 50 & 55 (revisi 2006) yang mulai diterapkan • SFAS 50 & 55 (revised 2006) which was implemented
pada 1 Januari 2010 dan akan diterapkan penuh pada on January 1, 2010 and will be fully implemented
31 Desember 2011 ini merupakan laporan keuangan on December 31, 2011, is a financial report that
yang mengacu pada International Accounting refers to International Accounting Standard (IAS)
Standart (IAS) 39 mengenai “Recognition and 39 on “Recognition and measurement of Financial
measurement of Financial Instrument” dan IAS 32 Instruments” and IAS 32 on “Presentation and
mengenai “Presentation and Disclosures of Financial Disclosures of Financial instrument”
instrument”
• PSAK 50 & 55 mengubah pencatatan pada beberapa • SFAS 50 & 55 is to change the listing on several
pos sehingga lebih terlihat kinerja dari bisnis inti dan posts so that the performance of core business and
bisnis pelengkap bank. Data ini, bisa membantu complementary business bank will be more visible. This
regulator untuk menganlisa perbankan data can help the regulator for the banking analyzes
• Pencatatannya menjadi lebih transparan seperti • The documentation to be more transparent, such
pembedaan kredit yang komitmennya telah ada dan as credit distinction whose commitment has been
yang belum terkait dengan kewajiban penyediaan there and are not associated with the obligation to
pencadangan. Selama ini pencatatan kredit tidak provide a backup. So far, the credit records has never
membedakan hal itu. distinguished it.
• Hal yang cukup krusial dari kedua PSAK tersebut • It is quite crucial for the bank that both GAAP consider
bagi bank adalah bahwa, kredit sebagai asset bank that credit or loans were classified on “Loans and
digolongkan pada “Loan and Receivables” yang mana Receivables” in which valuation is by amortized cost,
valuasinya adalah dengan cara amortized cost, hal this brings the consequence that the value of credit
ini membawa konsekuensi bahwa nilai kredit (dalam (in this case the bank’s assets) will be affected by the
hal ini asset bank) akan dipengaruhi oleh proyeksi projected cash flow from these assets, so that the
cashflow dari asset tersebut, sehingga kredit yang credit relationship with interest rates below market
dikenakan bunga dibawah bunga pasarkan terdiskon discounted it becomes smaller than at cost (loans
menjadi lebih kecil dari harga perolehannya (Kredit disbursed); besides, this new accounting system
yang dikucurkan); selain itu sistem akuntansi baru introduced “Impairment” nature to be recounted
ini memperkenalkan “Impairment” sifatnya mesti with by-case basis based on the probability of a credit
diperhitungkan per kasus berdasarkan probabilitas / case becomes the default. On one side of good credit
suatu kredit/kasus menjadi default. Di satu sisi kredit quality (smoothness of payment and good business
yang kualitasnya baik (kelancaran pembayaran dan prospects) will shrink its provision (or in this case the
prospek usaha bagus) akan mengecilkan provisinya impairment); and on the other hand, the bad credit
(atau dalam hal ini impairment) nya; sementara disisi will have a greater provision.
lain kredit yang kualitasya kurang baik akan menjadi
semakin besar provisinya.
• Penerapan PSAK 50 & 55 membuat sistem pencatatan • Application of SFAS 50 & 55 make the recording system
berubah, terutama yang berkaitan dengan perhitungan has changed, particularly those net interest income
pendapatan bunga bersih tidak lagi memasukkan accounts no longer include the yield components of
komponen imbal hasil dari surat berharga securities
• Dalam regulasi ini untuk menentukan cadangan • In this regulation, to determine the Reserve for
(Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/CKPN) Impairment Losses / CKPN is based on the occurred
berdasarkan data kerugian kredit yang telah terjadi credit losses data (incurred loss) taken from the three
(incured loss) yang diambil dari data tiga tahun years earlier data source. In other words, banks
sebelumnya. Dengan kata lain bank harus melakukan should assess borrowers based on historical data
penilaian debitur berdasarkan data historis tiga tahun for three years backward. Banks are also required to
kebelakang. Bank juga wajib membuat pencadangan make provision for bad debts on discharge tray that
kredit bermasalah pada baki debit hari itu juga. Dengan same day. With this provision, it would annul the
ketentuan ini, maka akan menganulir klasifikasi kredit classification of NPL (Non Performing Loans) based on
bermasalah (non performing loan) berdasarkan the five classified (substandard, doubtful, substandard,
lima kolektibilitas (lancar, dalam perhatian khusus, special condition and loss) as measured from the
meragukan, kurang lancar, dan macet) yang diukur accuracy of payments, balance sheet and business
dari ketepatan pembayaran, neraca keuangan dan prospects.
prospek usaha.
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
Sebagai bank umum yang mengemban misi sebagai As a commercial Bank which mission is to drive and propel
penggerak dan pendorong laju pertumbuhan regional economic growth rate of West Java and Banten,
perekonomian daerah Jawa Barat dan Banten, bank the bank bjb upholds the principles of Good Corporate
bjb sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip Tata Kelola Governance and realizes the importance of applying
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan these principles in every step of the Banking business in
menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip tersebut the interest of stakeholders such as customers, investors,
dalam setiap langkah usaha bank demi kepentingan shareholders and the general public, including employees
stakeholder seperti para nasabah, investor, para pemegang and other parties.
saham serta masyarakat umum, termasuk pegawai serta
pihak lainnya.
Struktur tata kelola bank bjb terdiri atas: bank bjb governance structure consists of:
a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); a. General Meeting of Shareholders (GMS);
b. Dewan Komisaris; b. Board of Commissioners;
c. Direksi; c. Board of Directors;
d. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris; d. Committees under the Board of Commissioners
e. Komite-komite di bawah Direksi; e. Committees under the Board of Directors
f. Corporate Secretary. f. Corporate Secretary.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders (AGM)
RUPS yang dilaksanakan setiap tahun mempunyai AGM, which is held each year, have the authority to hold
wewenang untuk meminta pertanggungjawaban accountable the Board of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan related to the management of the company, the changes
perusahaan, mengubah anggaran dasar, mengangkat of articles of associations, the appointing and dismissal
dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, of the Board of Commissioners and Directors, decisions
memutuskan pembagian tugas dan wewenang Direktur on division of duties and authorities of the Director, and
dan lainnya. bank bjb menjamin untuk memberikan others. bank bjb guarantee to provide all information
segala keterangan yang berkaitan dengan perusahaan related to the company to shareholders, as long as they are
kepada pemegang saham, sepanjang tidak bertentangan not contrary to the interests of the company and statutory
dengan kepentingan perusahaan dan peraturan regulations. Decisions taken by the AGM are based on
perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam the interests of the company. GMS can not intervene
RUPST didasarkan pada kepentingan perusahaan. RUPS against the duties, functions and authority of the Board
tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi of Commissioners and Directors, without undermining
dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan the authority of the GMS to run its rights in accordance
tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan to the statutes and regulations. Notice of AGM have
haknya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan. been submitted to Bapepam-LK on 29 December 2010
bank bjb telah mengirimkan surat pemberitahuan with letter number 1147/DIR-CS/2009.Announced on 31
pengumuman RUPS 2010 kepada Bapepam-LK pada Desember 2009 as advertised in Pikiran Rakyat and Bisnis
tanggal 29 Desember 2010 dengan Nomor surat 1147/ Indonesia newspaper.
DIR-CS/2009. Diumumkan pada tanggal 31 Desember
2009 yang diiklankan pada surat kabar Bisnis Indonesia
dan Pikiran Rakyat.
Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders (AGM)
(RUPST) pada tanggal 31 Maret 2010 Agenda on March 31, 2010
• Laporan Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan • Accountability Reports of the Boards for the 2009
Direksi tahun buku 2009 Fiscal Year
• Penggunaan laba tahun buku 2009 • The use of the 2009 fiscal year’s earnings
• Penambahan modal disetor tahun 2010 sebesar • Paid-up share capital increase in 2010 amounted to
minimal 50% dari deviden tahun buku 2009 at least 50% of the dividend for the year 2009
• Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk • Authority grants to the Board of Commissioners for
penunjukan Akuntan Publik the appointment of Certified Public Accountants
• Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk • Authority grants to the Board of Commissioners to
menerima, mencatat dan mengefektifkan setoran receive, record and make effective capital contribution
modal tahun 2010 in 2010
• Pengalihan recipis saham sebesar Rp 209 ke dalam • The transfer of shares receipts, Rp 209, into the
cadangan reserve
• Penghapusan barang inventaris milik bank bjb • Elimination of bank bjb-owned inventory
Rp 218.849,- Rp 218,849,-
• Penunjukan perwakilan pemegang saham bank • Appointment of representatives of bank bjb
bjb untuk membahas dan memutuskan remunerasi shareholders to discuss and decide the remuneration
Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Directors
• Penerbitan Obligasi VII Tahun 2010 dengan jumlah • Issuance of Bonds VII in 2010 with a maximum total
maksimal 2 trilliun dengan jaminan umum atau of 2 trillion by general or special warranty
khusus
Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Agenda General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) pada tanggal 30 Maret 2010 (RUPSLB) on March 30, 2010
1. Penegasan kembali dan perubahan anggaran dasar. 1. Reaffirmation and changes in the basic budget.
2. Pemberian kuasa kepada Direksi untuk melakukan 2. Granting of power to the Directors to make changes
perubahan anggaran dasar apabila terdapat keberatan in the articles of association if there is objection or a
dan atau adanya permintaan dari Bappepam-LK dan request from Bappepam-LK and other regulators.
regulator lainnya.
3. Perubahan penerbitan saham seri B yang dijual kepada 3. Changes in issues of series B shares that are sold to
publik semula 20% menjadi maksimal 40% dari modal the public, from the original 20% to a maximum of
disetor setelah IPO. 40% of paid up capital after IPO.
4. Perubahan program kepemilikan saham oleh karyawan 4. Changes in employee stock ownership programs and
dan manajemen. management.
5. Pemberian kuasa kepada Direksi untuk melaksanakan 5. Granting of power to the Directors to carry out all
segala tindakan yang diperlukan dalam rangka necessary actions in order to offer its shares.
penawaran umum saham perdana.
6. Perubahan mekanisme perhitungan manfaat pensiun 6. Changes in the mechanism of the calculation of
Direksi. retirement benefits of Directors.
7. Perubahan nama dan logo perusahaan. 7. Changes of company name and logo.
• Untuk memenuhi peraturan Bappepam-LK antara • To meet the regulations of Bappepam-LK, among
lain Peraturan Bappepam-LK Nomor: IX.J.1 tahun others Bappepam- LK Regulation Number: IX.J.1
2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar in 2008 on principles of Articles of Association of
perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Company Conducting Public Offering of Equity
Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Securities and Public Companies.
• Penghapusan beberapa ketentuan dalam anggaran • To eliminate some of the regulations in the articles
dasar mengenai aktivitas syariah sehubungan of association of Islamic activity in connection with
dengan proses pemisahan (spin off) Unit Usaha the separation process (spin off) of Syariah Business
Syariah menjadi Bank Umum Syariah. Unit into Islamic Banks.
• Penyempurnaan ketentuan anggaran dasar dalam • To complete the articles of association in order to
rangka mendukung peningkatan kinerja bank support bank bjb’s performance improvement.
bjb.
• Besaran dan peruntukan atas penggunaan • Amount and designation of the use of earnings
laba sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23.2 as defined in Section 2.23 Articles of Association
Anggaran Dasar bank bjb yang semula ditentukan bank bjb which original specified percentage were
prosentasenya menyetujui menjadi diserahkan agreed upon are to be submitted to the approval
kepada persetujuan RUPS Tahunan dan struktur of the Annual General Meeting and structures
klausul ketentuan pasal 32.2 menyetujui diubah agreed clause of article 32.2 and is amended
dengan memisahkan antara ketentuan tentang by separating the provision of reserves and the
cadangan dan Deviden dengan ketentuan tentang provisions concerning Tantiem Dividend, Bonus
Tantiem, Bonus dan CSR dalam masing-masing and CSR within each chapter of its own.
bab tersendiri.
• Menyetujui komposisi besaran modal untuk seluruh • To approve the composition of capital amount for
saham yang ditempatkan adalah saham seri B the entire issued share, wherein shares of series
maksimum 40% dan selebihnya merupakan saham B is a maximum of 40% and the rest is a series A
seri A. shares.
• Menyetujui Penerbitan Saham Seri B yang dijual • Approve issuance of Series B Shares sold to the
kepada publik maksimal sebesar 40% dari modal public with a maximum of 40% of paid up capital
disetor setelah IPO melalui penawaran umum after the IPO through an initial public offering.
kepada masyarakat.
2. Menyetujui mengubah keputusan agenda 8 RUPSLB 2. Approval to change agenda decision 8 EGM dated
tanggal 9 Januari 2009 yang dibuat di bawah tangan January 9, 2009 made underhand and has been
dan telah dinyatakan dalam akta Notaris, sebagaimana declared in the notarial deed, as stated in Deed No.
dimuat dalam akta Nomor 20 tanggal 16 Januari 2008, 20 dated January 16, 2008, made with the presence
yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris of Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, regarding the
di Jakarta, perihal penetapan program kepemilikan establishment of bank bjb stock ownership program
saham bank bjb oleh karyawan dan manejemen by employees and management through the allotment
melalui penjatahan pasti dengan cara membeli saham must be a way to buy Bank shares with a nominal bank
bank bjb dengan nominal dan disetujui menjadi bjb and allocation must be approved to provide for
memberikan jatah pasti kepada karyawan dan employees and management wanting to buy bank
manajemen untuk membeli saham bank bjb dengan bjb shares at market price.
harga pasar.
3. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi bank bjb 3. Authorize the Board of Directors approved the bank
untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan bjb to implement all necessary action in connection
sehubungan dengan Penawaran Umum Saham with the Initial Public Offering of prime including but
Perdana termasuk tetapi tidak terbatas pada: not limited to:
4. Menyetujui mengukuhkan pemberlakuan perhitungan 4. Approval of the application instating the calculation
manfaat pensiun Direksi sebagaimana keputusan of pensioners of Directors benefit as the number of
Direksi No. 799/SK/DIR-SDM/2009 tanggal; 1 Directors decision 799/SK/DIR-SDM/2009 ladder;
September 2009 tentang Peraturan Dana Pensiun dari 1 September 2009 regarding the Pension Fund
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Regulations of the Regional Development Banks and
kepada seluruh Peserta Pensiun bank bjb. Banten West Answer to Pension Participants of all bank
bjb.
5. Menyetujui menggunakan nama bank bjb dan logo 5. Approval of uses of the Bank’s name and logo bank
sesuai dengan alternatif 1A yaitu: bjb 1A in accordance with the alternative, namely:
Lingkup dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Scope and Responsibilities of the Board of
Commissioners
a. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good a. Ensuring the implementation of good corporate
Corporate Governance dalam setiap kegiatan governance in each business activity in the Bank at
usaha bank pada seluruh tingkatan atau jenjang all levels of organization
organisasi.
b. Melakukan pengawasan, pengarahan serta b. Overseeing, directing and evaluating the management
mengevaluasi kepengurusan bank oleh Direksi, serta of Banks by the Board of Directors, and approved the
memberikan persetujuan atas rencana bisnis bank Bank’s business plan
c. Mengkaji dan menyetujui kebijakan-kebijakan yang c. Review and approve the policies proposed by the Board
diusulkan oleh Direksi antara lain kebijakan penyertaan of Directors include a capital investment policy
modal
d. Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi d. Determine and implement the system in a transparent
dan remunerasi yang transparan bagi Direksi dengan nomination and remuneration for the Directors
mempertimbangkan hasil kajian komite Remunerasi to consider the review of the Remuneration and
dan Nominasi Nomination Committee
e. Mengevaluasi laporan keuangan tahunan yang e. Evaluating the annual financial report prepared by
dipersiapkan oleh Direksi sebelum pelaksanaan the Board of Directors prior to implementation of the
RUPS GMS
f. Mengusulkan penunjukan Akuntan Publik, atas f. Proposed designation of Certified Public Accountants,
rekomendasi Komite Audit, untuk melakukan audit on the recommendation of the Audit Committee, to
atas laporan keuangan bank. audit the financial statements of the Bank.
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners is assisted by the Secretary of
dan membagi tugas dengan membentuk komite-komite the Board of Commissioners and divide tasks by forming
yaitu; committees namely;
a. Komite Audit; a. Audit Committee;
b. Komite Nominasi dan Remunerasi; dan b. Nomination and Remuneration Committee; and
c. Komite Pemantau Risiko. c. Risk Oversight Committee.
Jika dipandang perlu, Dewan Komisaris diperbolehkan If deemed necessary, the Board of Commissioners are
untuk meminta masukan dan bantuan dari penasihat allowed to ask for input and assistance from professional
profesional. advisers.
Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris Commissioners
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/ Duties and responsibilities of members of the Board of
SK/DK/2009 tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Commissioners based on the Decree of the Board of
Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris serta komite-komite Commissioners DK/2009 03/SK number on the Division
dapat dijabarkan sebagai berikut: of Tasks and Implementation Schedule of Events Board
of Commissioners and committees can be described as
follows:
President Commissioners Responsible for all activities of the Board of Commissioners with a focus on the
strategic.
Muhadi Disamping sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi juga bertanggung
(Komisaris) jawab terhadap kegiatan bank dalam bidang perkreditan utamanya yang terkait
dengan proyek-proyek pemerintah pusat maupun daerah serta hubungannya dengan
Commissioners
stakeholder.
A member of the Remuneration and Nomination Committee, and is also responsible for
the activities of its main lending Banks in the areas associated with projects and local
government and its relationship with stakeholders.
Achmad Baraba Disamping sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab terhadap
(Komisaris Independen) monitoring kegiatan bank terkait dengan manajemen risiko, kepatuhan, sekretariat
perusahaan, kredit produktif serta Unit Usaha Syariah.
Independent Commissioners
Chairman of the Risk Committee and is also responsible for monitoring Bank activities
related to risk management, compliance, corporate secretarial, earning credits as well as
Syariah Business Unit.
Muryanto Disamping sebagai Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi juga bertanggung jawab
(Komisaris Independen) terhadap monitoring kegiatan bank terkait dengan pengembangan Sumber Daya
Manusia, pengembangan jaringan kantor dan layanan jasa bank, treasury serta kredit
Independent Commissioners
konsumtif.
Chairman of the Remuneration and Nomination Committee and is also responsible
for monitoring Bank activities related to human resources development, network
development office and Bank services, treasury and consumer credit.
Klemi Subiyantoro Disamping sebagai Ketua Komite Audit juga bertanggung jawab terhadap monitoring
(Komisari Independen) kegiatan bank terkait dengan audit intern, akuntansi, teknologi informasi dan umum.
Independent Commissioners Chairman of the Audit Committee and is also responsible for monitoring Bank activities
associated with internal audit, accounting, information technology and general affairs.
Selama tahun 2010 Dewan Komisaris telah During the year 2010, the Board of Commissioners
melakukan pengawasan terhadap: has conducted oversight of:
− Rencana Jangka panjang bank bjb atau Corporate − Long Term Plan bank bjb or Corporate Strategic
Strategic Scenario Tahun 2010-2014 (RJPP/CSS Scenario Years 2010-2014 (RJPP/CSS 2009-2013),
2009-2013), melalui Keputusan Dewan Komisaris: through a decision of the Board of Commissioners:
04/KEP/DK/2009/RHS tanggal 28 Mei 2009 tentang 04/KEP/DK/2009/RHS dated May 28, 2009 on the
Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran bank Ratification of the Work Plan and Budget bank bjb
bjb (RKAP) tahun 2010 melalui Keputusan Dewan (CBP ) in 2010 through a decision of the Board of
Komisaris: 10/KEP/DK/2009/RHS tanggal 10 Desember Commissioners: December 10, 2009 10/KEP/DK/2009/
2009. RHS
− Pelaksanaan pengawasan tersebut mencakup antara − Implementation of these controls include:
lain: • Monitoring the implementation of CBP in
• Pemantauan atas pelaksanaan RKAP tahun 2010 2010 through a joint meeting of the Board of
melalui rapat gabungan Dewan Komisaris dan Commissioners and Directors.
Direksi. • bank bjb Financial Performance
• Kinerja Keuangan bank bjb. • Non- bank bjb Financial Performance which includes
• Kinerja Non-Keuangan bank bjb yang meliputi performance management and Operations
kinerja manajemen dan operasional.
Alamat Resmi Dewan Komisaris bank bjb Official address of Board of Commissioner bank bjb
Menara bank bjb bank bjb tower
Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111 Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111
Telp. 022-4234868, Fax. 022-4206099 Tel. 022-4234868, Fax. 022-4206099
www.bankbjb.co.id www.bankbjb.co.id
12
Jumlah Rapat
Dewan Komisaris
Number Of Meeting
Board of Commissioners
Apabila mufakat tidak dapat tercapai, pengambilan If consensus can not be achieved, decision-making is
keputusan didasarkan pada suara mayoritas anggota based on majority vote of members of the Board of
Dewan Komisaris yang hadir atau yang mewakili pada Commissioners who were present or represented at the
rapat. Apabila jumlah suara berimbang, maka keputusan meeting. If the number of votes is even, then the proposed
yang diajukan harus ditolak. Kuorum untuk seluruh decision must be rejected. The quorum for all meetings of
rapat Dewan Komisaris adalah lebih dari separuh jumlah the Board of Commissioners is more than half the number
anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili kuasa of commissioners who were present or represented by
yang diberikan kepada salah satu Komisaris yang hadir proxy granted to one of the Commissioners present at
pada rapat tersebut. such meeting.
DIREKSI DIRECTORS
Direksi terdiri atas Direktur Utama dan 4 (empat) orang Board of Directors consists of President Director and 4
Direktur. Direksi bertanggung jawab menetapkan arah (four) Directors. Directors is responsible for setting the
strategis usaha bank, serta memantau dan memastikan strategic direction of a Bank, and to monitor and ensure
bahwa arah strategis tersebut dijalankan demi tercapainya that strategic direction is being implemented to achieve
sasaran dan tujuan usaha bank, mengelola aktiva dan the goals and objectives of business Banking, managing
kewajiban bank, mengangkat dan memberhentikan assets and liabilities of Banks, to appoint and dismiss
pegawai, serta menetapkan susunan organisasi dan tata employees, and establish the organizational structure
kerja bank dengan persetujuan Komisaris. Tata tertib dan and working procedures of the Bank with the approval of
tata cara menjalankan fungsi dan tugas Direksi disetujui Commissioner. Rules and procedures to run the functions
oleh Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan dan and duties of the Board of Directors are approved by the
perundangan yang berlaku. Penjabaran tugas, tanggung Board of Commissioners in accordance to the rules and
jawab dan fungsi Direksi telah mengacu pada ketentuan regulations. Translation of duties, responsibilities and
dan panduan Komite Nasional Kebijakan Governance functions of the Board of Directors have been referred to
dan berpedoman kepada Ketentuan Bank Indonesia serta the provisions and guidelines of the National Committee
Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah on Governance and guided by the provisions of Bank
Jawa Barat No. 930/SK/DIR/2007 tanggal 28 September Indonesia and PT Bank Decree of the West Java Regional
2007 tentang Pedoman Kerja Direksi. Development 930/SK/DIR/2007 No. 28 September 2007
on the charter Board of Directors.
dan pengelolaan Bank secara efektif dan efisien, of the Bank effectively and efficiently, taking into
dengan memperhatikan asas keseimbangan dan account the principle of balance and harmony and to
keserasian serta memastikan kepatuhan terhadap ensure compliance with Bank Indonesia’s regulations
Peraturan Bank Indonesia dan perundang-undangan and legislations in force.
yang berlaku. 4. Coordinate and evaluate the application of the
4. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi principles of Good Corporate Governance (GCG) and
penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance the Bank’s Ethical Standards consistently throughout
(GCG) dan Standar Etika Bank secara konsisten dalam the company.
perusahaan. 5. The President Director has the authority to appoint and
5. Direktur Utama berwenang mengangkat dan dismiss the head of the Internal Audit Unit with the
memberhentikan kepala Unit Audit Internal atas approval of the Board of Commissioners and notify
persetujuan Dewan komisaris dan memberitahukan each appointment, replacement, or dismissal of the
setiap pengangkatan, penggantian, atau head of the internal Audit unit to Bank Indonesia and
pemberhentian kepala unit Audit internal kepada Bapepam-LK.
Bank Indoneia dan Bapepam-LK.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Director
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko mempunyai Compliance and Risk Management Director’s has primary
Tanggung jawab utama memastikan diterapkannya Good responsibility for ensuring the implementation of Good
Corporate Governance dan dipatuhinya Peraturan Bank Corporate Governance and compliance with Bank
Indonesia serta peraturan perundang-undangan lain yang Indonesia’s Regulation and other legislation in force.
berlaku.
Tugas Pokok Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Director’s duty is to
adalah untuk menetapkan kebijakan di bidang Manajemen establish policies on risk management and ensuring that
Risiko serta memastikan agar seluruh kegiatan bisnis dan all business activities and operations of the Bank is in
operasional bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku, accordance with applicable regulations, company goals
tujuan perusahaan dan pengembangan bisnis bank. and the Bank’s business development. In addition it is to
Selain itu adalah menetapkan arah kebijakan dan sasaran set policy direction and objectives of the arrangement
penataan Sumber Daya Manusia termasuk didalamnya of the Human Resources policies including recruitment,
kebijakan recruitment, training dan pengembangan, training and development, remuneration, career paths,
remunerasi, jalur karir, reward dan punishment. reward and punishment.
Tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara Compliance and Risk Management Director’s duty in
umum adalah: general is:
a. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko (Compliance a. Compliance and Risk Management Director’s to
& Risk Management Director) memantau secara directly supervise the implementation of the tasks
langsung pelaksanaan tugas-tugas pada Divisi on the Compliance and Legal Division and the Risk
Kepatuhan dan Hukum serta Divisi Manajemen Risiko, Management Division, while the principal decision-
sedangkan untuk pengambilan keputusan yang making is done with prior coordinations with the
prinsipil, sebelumnya harus melakukan koordinasi Director;
dengan Direktur Utama; b. Carry out direct coordination in terms of guidance,
b. Melaksanakan koordinasi langsung dalam hal supervision and control over the tasks of Compliance
pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap and Legal Division, Division of Risk Management and
tugas-tugas Divisi Kepatuhan dan Hukum, Divisi Human Resources Division;
Manajemen Risiko dan Divisi Sumber Daya Manusia; c. Define the steps necessary to ensure the Bank
c. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk meets all of Bank Indonesia’s Regulation, Laws and
memastikan bank telah memenuhi seluruh Peraturan Regulations and other applicable internal regulations
i. Mengkaji dan mengevaluasi usulan rotasi, mutasi i. Review and evaluate the proposed rotation, transfer
dan promosi pegawai di tingkat pimpinan dan and promotion of staff at senior levels and decide the
memutuskan sesuai kewenangan yang dimiliki; appropriate authority possessing said criteria;
j. Melakukan koordinasi kepada para pejabat di Divisi j. Coordinate to officials in the Divisions and Branches of
dan Cabang-cabang mengenai arah perkembangan the direction of the development of risk management
praktik manajemen risiko dan kepatuhan; and compliance practices;
k. Melakukan koordinasi terpadu agar bank selalu k. Coordinate integration for the Bank to always
mematuhi Peraturan Pemerintah dalam bidang comply with government regulation in areas of Risk
Manajemen Risiko dan Kepatuhan; Management and Compliance;
l. Mengkoordinasikan pengkajian hukum, peraturan l. Coordinate the assessment laws, rules and regulations
dan ketentuan operasional perbankan yang berlaku applicable in Banking operations and analyze its
serta menganalisis dampaknya bagi praktik perbankan impact on Banking practices of the Bank;
bank; m. Provide all information relating to bank bjb Members
m. Memberikan semua keterangan yang berkenaan of the Board of Commissioners as required;
dengan bank bjb sebagaimana diperlukan Anggota n. Carry out other tasks assigned by the President Director
Dewan Komisaris; in accordance with the needs of the company;
n. Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan lain yang
ditugaskan oleh Direktur Utama sesuai dengan
kebutuhan perusahaan;
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan dan Duties and Responsibilities of the Compliance and Risk
Manajemen Risiko dalam kaitannya dengan Manajemen Management Director’s in relation to Risk Management
Risiko adalah membantu Direktur Utama dalam: are to assist the President Director in:
a. Menyusun kebijakan dan strategi manajemen risiko a. Developing risk management policies and strategies
secara tertulis dan komprehensif termasuk penetapan in written and comprehensive forms, including the
dan persetujuan limit risiko secara keseluruhan, per establishment and approval of the overall risk limits,
jenis risiko dan per aktivitas fungsional (kegiatan per type of risk and functional activities (business
usaha) bank. Penyusunan kebijakan dan strategi activities) of the Bank. Preparation of risk management
manajemen risiko dilakukan sekurang-kurangnya satu policies and strategies carried out at least once a year
kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih or in a higher frequency in the event of any change
tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor in the factors affecting the Bank’s business activities
yang mempengaruhi kegiatan usaha bank secara significantly;
signifikan; b. Responsible for the implementation of risk management
b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan policies and exposure risks taken by the Bank as a
manajemen risiko dan exposure risiko yang diambil whole, including evaluating and providing direction
oleh bank secara keseluruhan, termasuk mengevaluasi of risk management strategies based on reports
dan memberikan arahan strategi manajemen risiko submitted by the Risk Management Unit and the
berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Satuan delivery of an accountability report to the Board on a
Kerja Manajemen Risiko dan penyampaian laporan quarterly basis;
pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris secara c. Evaluate and decide on transactions that exceeds the
triwulanan; authority of the Bank officials one level below the
c. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang Board of Directors or transactions requiring approval
melampaui kewenangan pejabat bank satu tingkat in accordance with policies and internal procedures
di bawah Direksi atau transaksi yang memerlukan and regulations;
persetujuan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
intern yang berlaku;
d. Memantau serta mengendalikan penerapan d. To monitor and control the application of risk
manajemen risiko dan penerapan prinsip-prinsip GCG management and implementation of GCG principles
pada bidang-bidang di bawahnya. in the lower fields.
e. Mengevaluasi dan menyetujui Rencana Kerja masing- e. To evaluate and approve Work Plan for each lower
masing bidang di bawahnya. fields.
f. Memastikan berjalannya prinsip kehati-hatian dan f. To ensure passage of the principle of prudence and
kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia, adherence to Bank Indonesia Regulation, Legislation
Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan and Internal Regulation of other applicable Bank.
Internal bank lainnya yang berlaku. g. To ensure information relating to the lower fields are
g. Memastikan informasi yang terkait dengan bidang- always available to the Board of Commissioners and
bidang di bawahnya selalu tersedia untuk Dewan the Bank Indonesia.
Komisaris dan Bank Indonesia.
Per tanggal 31 Desember 2010, struktur Direksi bank As of 31 December 2010, the structure of Board of
bjb yaitu: Directors bank bjb namely:
• Gaji • Salary
Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung Nomination and Remuneration Committee is
jawab membuat formula gaji Direksi yang selanjutnya responsible for salary formulas of the Directors
akan dibahas dalam rapat gabungan Direksi dan which would then be discussed in joint meetings of
Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. Directors and Board of Commissioners for approval.
Formula yang telah ditelaah oleh Komite Nominasi Formulas that has been reviewed by the Nomination
dan Remunerasi dan disetujui oleh rapat gabungan and Remuneration Committee and approved by the
Direksi dan Dewan Komisaris tersebut kemudian joint meeting of the Boards are then submitted to the
diajukan kepada RUPS Tahunan untuk mendapatkan Annual General Meeting for approval.
persetujuan.
• Prosedur Penentuan Gaji dan Pengukuran Kinerja • Salary Determination Procedures and Performance
Direksi Measurement of Directors
Berdasarkan akta Nomor 8 tanggal 27 Agustus 2007 Based on Deed number 8 dated August 27, 2007
tentang Pernyataan Keputusan Rapat Mengenai regarding this Statement of Meeting Resolution
Remunerasi Pengurus PT Bank Jabar dan keputusan Concerning the Remuneration Committee of PT Bank
RUPS Tahunan yang dilaksanakan setiap tahun, Dewan Jabar, and the decision of the Annual General Meeting
Komisaris ditugaskan untuk menentukan besarnya held each year, the BOC assigned to determine the
tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dengan mengacu benefits and facilities for the Board of Directors with
pada hasil telaah konsultan independen. Setelah hasil reference to the results of its review of independent
telaah independen tersebut dibahas dan disetujui consultants. After the independent review was
oleh Direksi dan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris discussed and approved by the Board of Directors and
menyusun formula penentuan Gaji, Tunjangan dan Board of Commissioners, Board of Commissioners set
Fasilitas Direksi. Besarnya gaji, tunjangan dan fasilitas formulas to determine the salaries, allowances and
Direksi yang ditentukan oleh Dewan Komisaris Facility Directors. The amount of salaries, allowances
tersebut kemudian dilaporkan kepada pemegang and facilities prescribed by the Board of Directors of
saham dalam RUPS Tahunan pada tanggal Penentuan Commissioners will then be reported to shareholders
tunjangan dan fasilitas bagi Direksi berlaku di tahun at the Annual General Meeting on the date of
fiskal yang bersangkutan dan akan diajukan kembali benefits determination and facilities for the Board of
untuk tahun fiskal berikutnya. Directors accepted in the relevant fiscal year and will
be resubmitted for the next fiscal year.
Sedangkan untuk pengukuran kinerja Direksi dan As for measuring the performance of Directors and
manajemen lainnya mengacu pada evaluasi kinerja other management, this refers to a set of performance
yang diatur berdasarkan Rapat antara Dewan Komisaris evaluation based on the meeting between the Board of
dengan Direksi minimal 1 kali dalam sebulan. Adapun Commissioners with the Board of Directors at least once a
agenda utama Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi month. The main agenda of the Board of Commissioners
adalah Pemaparan atas capaian kinerja perusahaan yang Meeting with Board of Directors is the exposure of the
terdapat pada Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) bank bjb achievements of the company’s performance contained
Tahun 2010-2012 yang diputuskan melalui Keputusan in the Revised Business Plan Bank (RBB) bank bjb Year
Dewan Komisaris No. 01/SK/DK/2010 dan agenda lainnya 2010-2012 to be decided by the Board of Commissioners
yang berkenaan dengan perusahaan. Hasil rapat tersebut Decision No. 01/SK/DK/2010 and other agenda relating
dituangkan dalam bentuk notulen rapat yang di tanda to the company. The results are set forth in the form
tangani seluruh Komisaris dan Direksi. Apabila terdapat of annotations of the meeting which is signed by all
tanggapan dewan komisaris yang berkaitan dengan Commissioners and Directors. If there is response to the
pemaparan kinerja perusahaan, Dewan Komisaris dapat commissioners relating the presentation of the company’s
meminta penjelasan kepada Direksi pada forum rapat performance, the board may request an explanation to the
Dewan Komisaris tersebut, ataupun disampaikan secara Board of Directors on said forum meeting of the Board of
tertulis. Commissioners, or submitted it in writing.
28
Jumlah Rapat Direksi
are held as many as 28 times.
Number Of Meeting
Board of Directors
Pengambilan keputusan rapat Direksi berdasarkan atas Decision-making in meetings of Directors is based upon
musyawarah untuk mufakat. Apabila mufakat tidak deliberation and consensus. If consensus is not achieved,
tercapai, maka pengambilan keputusan akan dilaksanakan then the decision will be based upon a majority vote of the
berdasarkan atas pengambilan suara mayoritas dari members of the Board of Directors in attendance. Quorum
anggota Direksi yang hadir. Kuorum rapat Direksi adalah of Board of Directors meeting is one where more than
apabila lebih dari setengah dari anggota Direksi hadir atau half of the members of the Board of Directors present or
diwakili dengan sah secara hukum dalam rapat tersebut. is legally represented in the meeting. Every Director who
Setiap anggota Direksi yang hadir memiliki satu suara (dan is presevnt has one vote (and one vote for every other
satu suara untuk setiap Direktur lainnya yang diwakili). director who is represented).
Achmad Baraba
- - -
Herry Achmad Buchory One Day Executive Class: Psychological Four Season 27 Mei 2010
Direktur Kepatuhan dan Capital Secret To Boost Productivity nd Hotel Jakarta May 27, 2010
Manajemen Risiko Win The Competition
Compliance and Risk One Day Executive Class: Psychological
Management Director Capital To Boost Productivity Secret nd
Win The Competition
Tatang Sumarna “The 5th Jakarta Risk Management Hotel Nikko - Jakarta 3-4 November 2010
Direktur Konsumer Convention” November 3-4, 2010
Consumer Banking Director The 5th Jakarta Risk Management
Convention
Dadang Agus Suryanto “The 33rd ADFIAP Annual Meeting” Wastin Bayshore 10-12 Mei 2010
Direktur Operasi “The 33rd Annual Meeting ADFIAP” Hotel Canada May 10-12, 2010
Operation Director
Program Pemeliharaan Sertifikasi Melia Bali Villas & SPA 28-29 Juli 2010
Manajemen Risiko “Making Solid Resort Bali July 28-29, 2010
Management Decisions Regarding
Credit And Operational Risk In Retail
Banking”
Risk Management Certification
Maintenance Program “Making
Solid Decisions Regarding Credit
Management And Operational Risk In
Retail Banking”
Sosialisasi BYE Laws & Regulation Grand Hyatt Hotel, Nusa 9-10 Desember 2010
Socialization BYE Laws & Regulations Dua Bali December 9-10, 2010
Prosedur standar penetapan remunerasi Dewan Komisaris Procedures of remuneration standards for the Board of
dan Direksi yang telah ditetapkan dan yang berlaku sampai Commissioner and Board 0f Directors that have been
saat ini adalah yang telah di tetapkan oleh RUPS. Namun established and accepted so far is the one that has been set
pedoman penetapan remunerasi Dewan Komisaris adalah by the AGM. However, the Board remuneration guidelines
sebagai berikut: are as follows:
Prosedur standar penetapan remunerasi Dewan Komisaris The standard procedure in determining the remuneration
dan Direksi ditetapkan sebagai berikut: of the Board of Commissioners and Board of Directors
a. Dewan Komisaris meminta Komite Nominasi dan set as follows:
Remunerasi untuk menyusun rancangan usulan a. Board of Commissioners request the Nomination and
remunerasi. Remuneration Committee to propose remuneration
b. Komite Nominasi dan Remunerasi meminta proposals.
pihak independen untuk menyusun rancangan b. Nomination and Remuneration Committee requests
remunerasi. an independent party to prepare remuneration.
c. Komite Nominasi dan Remunerasi mengusulkan c. Nomination and Remuneration Committee proposes
kepada Dewan Komisaris mengenai remunerasi. to the Board of Commissioners for remuneration.
d. Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi d. Board of Commissioners propose remuneration for
anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada RUPS members of the Board of Commissioners and Boar
e. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Of Directors to the General Meeting.
Komisaris dan Direksi. e. AGM sets the remuneration for members of the Board
of Commissioners and Board of Directors.
Jumlah Remunerasi per orang Jumlah Komisaris Total Remuneration per person in 1
Jumlah Direksi
dalam 1 tahun (Remunerasi Tetap Number of year (Remuneration Fixed and
Number of Directors
dan Tidak Tetap) Commissioners non-permanent)
Rasio
Ratio
No. Keterangan Description
Tertinggi Terendah
Highest Lowest
1 Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi dan Terendah Employee Salary Ratio Highest
8,67 1,00
and Lowest
2 Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah Salary Ratio of Highest and
1,33 1,00
Lowest Directors
3 Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah Salary Ratio of Highest and
1,33 1,00
Lowest Commissioner
4 Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai Tertinggi Ratio Highest Salary Directors and
3,57 1,00
Employees of the Supreme
Komite Audit beranggotakan 2 (dua) orang Komisaris The Audit Committee consists of 2 (two) Independent
Independen dan 3 (tiga) orang pihak independen yang Commissioners and 3 (three) independent parties who
mempunyai keahlian di bidang akuntansi, keuangan, have expertise in accounting, finance, banking and or law,
perbankan dan atau hukum. Pada 31 Desember 2010, On December 31, 2010, the Audit Committee consists of
Komite audit terdiri dari 5 anggota yaitu: five members namely:
Secara garis besar, Komite Audit bertugas melakukan Broadly speaking, the Audit Committee is tasked with the
pemantauan dan evaluasi terhadap perencanaan monitoring and evaluation of the planning and execution
dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak of audits and oversight of the audit follow-up results in
lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan order to assess the adequacy of internal control, including
pengendalian intern termasuk kecukupan proses the adequacy of the financial reporting process.
pelaporan keuangan.
Riwayat Singkat Anggota Komite Audit A Brief History of the Audit Committee
Members:
Memed Sueb
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 48 tahun. Memed Sueb
Menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Akuntansi Indonesian citizen. Currently 48 years old.
dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1993, Program Holds a degree in Accounting from the University of Gajah
Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran dibidang Kajian Mada in 1993, Padjadjaran University Graduate Program
Utama Ilmu Akuntansi pada tahun 1992, Program Pasca of Study in the field of Science in Accounting in 1992,
Sarjana Universitas Padjadjaran pada tahun 2001. Padjadjaran University Graduate Program in 2001.
Menjabat sebagai anggota Komite Audit bank bjb sejak Served as a member of the Audit Committee of bank bjb
tahun 2007. Jabatan lain yang pernah atau sedang since 2007. Other positions that has been or are being
dipegang antara lain yaitu: held, among others, are:
• Pembantu Ketua I Bidang Akademik Fakultas Ekonomi • First Assistant Chief Academic Affairs Faculty of
program Ekstensi Universitas Padjadjaran (2003- Economics, Padjadjaran University Extension program
sekarang) (2003-present)
• Direktur Konsultan PT Mediyan Consulindo Abadi • Consultant Director of PT Mediyan Consulindo Agung
Agung (2007-sekarang) Abadi (2007-present)
• Audit Manajer pada KAP Djumarna Wahyudin dan • Audit Manager at KAP Djumarna Wahyudin and
Rekan (2001-sekarang) Partners (2001-present)
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit bank bjb sejak Appointed as Member of Audit Committee of bank bjb
tahun 2007. Jabatan lain yang pernah atau sedang since 2007. Other positions that has been or are being
dipegang antara lain yaitu: held, among others, are:
• Konsultan CIBA (2004- sekarang) • CIBA Consultant (2004 - present)
• Direktur Keuangan PT Reka Jaya pada tahun 2000 • Finance Director of PT Reka Jaya in 2000
Menjabat sebagai Anggota Komite Audit bank bjb sejak Appointed as Member of the Audit Committee of bank
tahun 2010. Jabatan lain yang pernah atau sedang bjb since 2010. Other positions that has been or are being
dipegang antara lain yaitu: held, among others, are:
• Dosen FEUI (2001- sekarang) • FEUI Lecturer (2001 - present)
• Manajer Finansial Fakultas Psikologi Universitas • Financial Manager of the Faculty of Psychology,
Indonesia (2004-2008) University of Indonesia (2004-2008)
• Senior Executive pada The Indonesian CPA Examination • Senior Executive in The Indonesian CPA Examination
Indonesian Institute of Accountant (2001-2004) Indonesian Institute of Accountants (2001-2004)
Nominasi untuk calon anggota Komite Audit harus Nominations for candidates of the Audit Committee
direview oleh Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN). Members should be reviewed by the Remuneration and
Seperti telah ditetapkan oleh KRN, setiap anggota komite Nomination Committee (KRN). As determined by the
harus bersifat independen. Kualifikasi penugasan dan KRN, each committee member must be independent. The
fungsi dari komite audit harus tunduk kepada aturan qualifications of assignments and functions of the audit
yang berlaku dari Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia serta committee must follow the rules from Bapepam-LK, the
Bank Indonesia. Indonesian Stock Exchange and Bank Indonesia.
Komite Audit melaporkan kegiatannya kepada Dewan The Audit Committee will report its activities to the Board
Komisaris, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan of Commissioners as the accountability of the Audit
tugas Komite Audit. Komite audit telah melakukan Committee assignments. Herein, The Audit Committee
tugasnya, baik yang bersifat rutin maupun yang non-rutin. has performed its duties, both routine and non-routine.
Tahun 2010 merupakan momen yang cukup penting bagi The year of 2010 is a very important moment for the bank
bank bjb. Karena bank bjb telah resmi mencatatkan bjb as the bank has been officially listed its shares on the
sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2010. Saat Indonesia Stock Exchange in July 2010. Currently bank
ini bank bjb merupakan Perusahaan Terbuka yang telah bjb is a public company that has won the trust of the
mendapat kepercayaan dari masyarakat (pasar modal) public (stock market) and are required to always improve
dan dituntut untuk selalu meningkatkan Good Corporate Good Corporate Governance. Recognizing this, The Audit
Governance. Menyadari hal tersebut, Komite Audit Committee is always trying to improve its performance as
berusaha untuk selalu meningkatkan kinerjanya sebagai one of the pillars of the establishment of Good Corporate
salah satu pilar terwujudnya Good Corporate Governance Governance in bank bjb.
di bank bjb.
Komite Audit selama tahun 2010 telah melaksanakan During the year of 2010 The Audit Committee has
tugas sesuai pedoman kerja Komite Audit sebagi performed its duty according to the Audit Committee
berikut: work guidelines as follows:
1. Penelaahan atas informasi keuangan yang akan 1. Review of financial information that will be issued by
dikeluarkan bank seperti laporan keuangan, proyeksi Bank as financial statements, projections and other
dan informasi keuangan lainnya. Komite melakukan financial information. The Committee reviews the
penelaahan atas draft final laporan keuangan publikasi final draft of financial statements, the scheduled
triwulanan sesuai jadwal dengan memberikan quarterly publication by giving some suggestions for
beberapa saran perbaikan. Komite Audit telah secara improvement. The Audit Committee has been actively
aktif sesuai jadwal melakukan diskusi dengan akuntan on schedule in a discussion with external auditors and
publik dan manajemen mengenai masalah-masalah management about the problems that need to be
yang perlu didiskusikan sesuai Standar Audit Seksi discussed according to the Audit Standards Section
380 (PSA no. 48) perihal komunikasi dengan Komite 380 (PSA no. 48) concerning communications with
Audit. the Audit Committee.
2. Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan audit dari 2. Evaluation on the effectiveness of the audit execution
auditor ekstern termasuk menelaah independensi dan of the external auditor, including reviewing the
objektivitas auditor ekstern serta menelaah kecukupan independence and objectivity of the external auditor
yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko as well as reviewing the adequacy of the execution to
yang penting untuk dipertimbangkan. ensure all significant risks to consider.
3. Penelaahan atas ketaatan bank terhadap perundang- 3. Review of compliance with the Bank against any other
undangan lainnya yang berhubungan dengan legislation relating to banking activities. Testing and
kegiatan bank. Pengujian dan pemantauan kepatuhan compliance monitoring conducted by the Bank has
yang dilakukan oleh bank telah diupayakan secara pursued in an optimal efforts. However, it is necessary
optimal. Namun demikian, masih perlu dilakukan to improve the effectiveness and the efficiency
peningkatan pengawasan secara efektif dan efisien of supervision by the Internal Audit Division and
oleh Divisi Audit Internal dan Divisi Kepatuhan baik Compliance Division, either individually or together.
secara sendiri-sendiri maupun bersinergi. 4. Monitoring and evaluation on planning and execution
4. Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan of the audits and monitoring the follow up of the
pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut audit results in order to assess the adequacy of the
hasil audit dalam rangka menilai kecukupan proses financial reporting process. During the year 2010, the
pelaporan keuangan. Selama tahun 2010, Komite Audit Committee has conducted the monitoring and
Audit telah melakukan pemantauan dan evaluasi the evaluation of:
terhadap: • Implementation of Internal Audit Division (DAI).
• Pelaksanaan tugas Divisi Audit Internal (DAI). From the evaluation of risk-based auditing, the
Dari hasil evaluasi audit berbasis risiko, pelaksanaan execution and reporting of the audit have been
audit dan pelaporan telah dilakukan sesuai dengan conducted in accordance with the Standard Bank
Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Internal Audit Function (SPFAIB)
(SPFAIB) • The compliance of the audit execution by public
• Kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan accountant has to follow the applicable standard.
publik dengan standar yang berlaku. Dari hasil Based on the evaluation of the Audit Committee,
pemantauan dan evaluasi Komite Audit, kantor the appointed public accounting firm has conduct
akuntan publik telah melaksanakan audit sesuai the audit in accordance with Auditing Standards
dengan Standar Auditing yang ditetapkan Ikatan established by Indonesian Accountants Public
Akuntan Publik Indonesia. Association.
• Kesesuaian laporan keuangan dengan standar • The compliance with financial reporting standards.
yang berlaku. Komite Audit telah beberapa kali The Audit Committee has discussed the readiness
berdiskusi tentang kesiapan dan penerapan PSAK and the implementation of SFAS no. 50 and no.
no. 50 dan no. 55, baik dengan manajemen 55, both with management and with external
maupun dengan pihak auditor dan konsultan. auditors and consultants.
• Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas • Monitoring the follow-up on the findings of DAI
hasil temuan DAI, Akuntan Publik dan hasil by the Board of Directors, Public Accountant and
pengawasan Bank Indonesia. Selama tahun 2010 the result of Bank Indonesia supervision. During
Komite Audit melakukan beberapa kali pertemuan the year of 2010 the Audit Committee conducted
dengan DAI dalam rangka membahas temuan several meetings with the DAI in order to discuss
dan tindak lanjut temuan DAI. Komite Audit juga on the findings of DAI and its follow-up. The
menjaga jalur komunikasi langsung; dengan DAI, Audit Committee also maintains communication
baik yang terjadwal dalam rapat rutin, maupun di channels directly with DAI, both scheduled in a
luar jadwal rapat. routine meeting, inside or outside the meeting
• Pemberian rekomendasi mengenai penunjukan schedule.
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada • Providing recommendations on the nominations
Dewan Komisaris. Untuk tahun buku 2010, Tim of public accountants and public accounting firm
Komite Audit juga melakukan beberapa tugas lain yang The Audit Committee has also performed some other
diberikan oleh Komisaris. Di tahun 2010, Komite Audit tasks given by the Commissioners. In 2010, the Audit
memperoleh beberapa penugasan khusus oleh Dewan Committee obtained several special assignments by the
Komisaris, diantaranya yaitu memberikan masukan Commissioner, such as providing input to the discussion
terhadap pembahasan Rencana Kerja & Anggaran of Work Plan & Company Budget (CBP) in 2011.
Perusahaan (RKAP) tahun 2011.
3. Tugas yang terkait dengan Sumber Daya Manusia, 3. Tasks related to Human Resources, which are
yaitu mengevaluasi kebijakan SDM, memantau dan evaluating HR policies, monitoring and supervising
mengawasi pelaksanaan mekanisme pengembangan the implementation of human resource development
SDM. mechanisms.
4. Tugas yang terkait dengan penilaian kinerja, yaitu 4. Tasks related to performance assessment, which
memfasilitasi penilaian kinerja anggota Dewan facilitates assessment of the performance of members
Komisaris dan menyampaikan usulan penetapan of the Board of Commissioners and to submit
Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Direksi kepada proposals setting Key Performance Indicators (IKU)
Dewan Komisaris. for the Directors to the Board of Commissioners.
5. Tugas melakukan self assessment pelaksanaan 5. Conducting self-assessment , task performance of
tugas Komite Remunerasi dan Nominasi serta tugas the duties of the Remuneration and Nomination
khusus. Committee and special tasks.
Pada 31 Desember 2010, Komite Nominasi dan On December 31, 2010, the Nomination and Remuneration
Remunerasi terdiri dari: Committee comprises three members:
7
dan Remunerasi
Number Of Meeting Nomination
and Remuneration Committee
bank bjb telah memiliki Komite Pemantau Risiko bank bjb already has a Risk Oversight Committee of
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank the Board of Commissioners based on the Decree of
Jabar Banten No.04/SK/DK/2009 tentang Susunan Komite- the Organization No.04/SK/DK/2009 Bank Jabar Banten
komite Dewan Komisaris tanggal 5 Mei 2009 . Committee of the Board of Commissioners on May 5,
2009.
Komite Pemantau Risiko beranggotakan 2 orang Komisaris The Risk Monitoring Committee consists of two
Independen dan 2 orang pihak independen yang Independent Commissioners and 2 independent parties
mempunyai keahlian di bidang Manajemen Risiko dan who have expertise in Risk Management and Finance,
Keuangan, dengan susunan sebagai berikut: with the following composition:
1 Mengevaluasi implementasi kebijakan Kebijakan terkait risk phylosophy untuk membentuk risk culture telah diterapkan
manajemen risiko dengan baik. Namun demikian, pedoman manajemen risiko yang ada saat ini
akan disempurnakan terkait dengan peranan SKMR yang harus independen
terhadap kegiatan operasional bank
Evaluating the implementation of risk Risk-related policies phylosophy to establish risk culture has been implemented
management policies well. However, the risk management guidelines that exist today will be enhanced
related to the role SKMR which must be independent of the bank’s operational
activities
2 Memantau pelaksanaan manajemen SKMR telah mengidentifikasikan dan mengukur risiko dan melaporkan profil risiko
risiko pada risk taking unit secara berkala. Pengelolaan risiko oleh Risk taking Unit sudah berjalan efektif
namun masih perlu penyempurnaan mutu infrastruktur, dan mutu SDM yang
peduli risiko. Saat ini SKMR sedang terus menyempurnakan metode pengukuran
risiko.
Monitor the implementation of risk SKMR been identifying and measuring risk and report risk profile regularly. Risk
management on risk taking units management by risk-taking unit has been effective but still need to improve the
quality of infrastructure, human resources and quality of care at risk. Currently
SKMR are continuously improving our methods of risk measurement.
3 Mengkaji rencana bisnis (RBB) RBB telah memuat rencana bisnis berbasis risiko. Potensi risiko untuk produk baru
terutama potensi risiko atas produk dan ekspansi bisnis telah dikaji secara memadai
baru dan rencana ekspansi bisnis.
Review the business plan (RBB), RBB has to load a business plan based on risk. The potential risk for new products
particularly the potential risks of new and business expansion have been studied adequately
products and business expansion
plans.
12 Number Of Meeting
Risk Monitoring Committee
4 Mengevaluasi realisasi rencana bisnis Realisasi kinerja bisnis secara umum melampaui target
(RBB)
Evaluating the realization of business Realization of general business performance exceeds target
plans (RBB)
5 Memonitor risiko yang dihadapi bank Melalui laporan profil risiko, Direksi telah melakukan pengelolaan risiko terutama
dan memastikan bahwa Direksi telah untuk mitigasi risiko kredit, risiko operasional, dan risiko pasar
melakukan mitigasi risiko
Monitoring the risks faced by banks Through a risk profile report, the Board of Directors has conducted risk
and ensure that the Directors have to management primarily to mitigate credit risk, operational risk and market risk
mitigate risk
6 Mengevaluasi sistem, infrastruktur dan Sistem, infrastruktur, dan SDM untuk mengelola risiko terevaluasi semakin baik.
SDM terkait pengelolaan risiko Namun demikian, infrastruktur teknologi informasi dijadwalkan akan selesai
penyempurnaannya di tahun 2011
Evaluating the systems, infrastructure Systems, infrastructure, and human resources to manage risk better evaluated.
and related human resources risk However, the information technology infrastructure is scheduled to be complete
management perfection in the year 2011
Muryanto 12 11 92
Tugas Steering Committee Teknologi Sistem Informasi Duties of the Information System Technology Steering
adalah: Committee are:
1. Merencanakan kebijakan umum penggunaan 1. Plan a general policy of the use of Information
Teknologi Sistem Informasi, System Technology,
2. M e n y u s u n d a n m e re n c a n a k a n s t r a t e g i 2. To develop and plan a development strategy of
pengembangan Teknologi Sistem Informasi short-term and long term utilization of information
jangka pendek maupun jangka panjang untuk systems technology to support the Bank’s Business
mendukung Rencana Strategis Bisnis Bank, Plan,
Sedangkan pada tingkat kewenangan kantor cabang, While at the level of authority officers, the Credit
Komite Kredit diketuai oleh Pemimpin Cabang dengan Committee is chaired by the Head of Branch consisting
beranggotakan Wakil Pemimpin Cabang, Pemimpin of the Deputy Leader, Leader of Credit Department,
Bagian Kredit, Pemimpin Seksi Perkreditan, Pemimpin Rural Section Leader, Adum Section Leader, and Credit
Seksi Adum, serta Analis Kredit. Analyst.
f. Tim Peneliti dan Pertimbangan Masalah Kepegawaian f. Personnel Issues and Considerations Research Team
(TPPMK) (TPPMK)
bank bjb telah membentuk Tim Peneliti dan bank bjb has established a Research and Consideration
Pertimbangan Masalah Kepegawaian bank bjb of Personnel Issues Team based on bank bjb Decree
yang berdasarkan SK terakhir adalah SK Direksi No. No. Directors. 106/SK/DIR-SDM/2008 dated February
106/SK/DIR-SDM/2008 tanggal 11 Februari 2008 11, 2008 on the Establishment of the Research
tentang Pembentukan Tim Peneliti dan Pertimbangan Team and Consideration of Personnel Issues of Bank
Masalah Kepegawaian Bank Jabar Banten. Tim Jabar Banten. This team consists of Head of Human
ini beranggotakan Pemimpin Divisi SDM sebagai Resources Division as Chairman, Chief of the Internal
Ketua, Pemimpin Divisi Audit Intern sebagai wakil Audit Division as vice president, Human Resources
ketua, Pemimpin Bagian Pemeliharaan SDM sebagai Maintenance Section Chief as Secretary, while the
Sekretaris, sedangkan Pemimpin Divisi Manajemen Division of Risk Management and Compliance & Legal
Risiko dan Pemimpin Divisi Kepatuhan & Hukum Division as members.
sebagai anggota.
Tugas dan tanggung jawab Tim Peneliti dan Pertimbangan Duties and responsibilities of the Personnel Issues Research
Masalah Kepegawaian adalah: and Considerations Team are:
1. Berdasarkan instruksi Direksi melaksanakan 1. Based on the instruction of Directors to conduct
penelitian terhadap hasil temuan pengawasan/ research on the findings and monitoring / auditing
audit baik inter n maupun ekster n yang both internally and externally that requires follow-up
memerlukan tindak lanjut dalam penetapan in terms of determining disciplinary action.
hukuman disiplin.
2. Memberikan saran/pertimbangan kepada Direksi 2. Providing advice / consideration to the Board on follow-
mengenai tindak lanjut penetapan hukuman up of the determination of disciplinary punishment to
disiplin kepada pegawai yang terbukti lalai dan employees who have been proven negligent and / or
atau melanggar ketentuan-ketentuan yang violating rules enforced.
berlaku.
h. Tim Counterpart Evaluasi dan Pengembangan Struktur h. Counterpart Team Evaluation and Development of
Organisasi Organization Structure
Tim bertugas antara lain menyusun schedule dan time The team in charge of, among others, develop a schedule
table evaluasi struktur organisasi bank bjb, melakukan and time table evaluation bjb bank organizational
diskusi dan pembahasan dnegan konsultan, penghubung structure, conduct discussions and the discussion moved
konsultan dan manajemen dan lain-lain. at the consultant, liaison and management consultants
and others.
Toto Susanto menjabat sejak tahun 2010. Lahir di Toto Susanto has served since 2010. Born at Kuningan in
Kuningan pada tahun 1966. Bekerja pada bank bjb sejak 1966. Working at the bank since 1991.
tahun 1991.
Sejalan dengan prinsip keterbukaan dan ketentuan Bank In line with the principles of openness and Bank Indonesia’s
Indonesia mengenai kewajiban pengungkapan informasi provisions concerning disclosure obligations of the Bank,
Bank, Corporate Secretary bertanggung jawab atas Corporate Secretary, responsible for communication and
komunikasi dan penyampaian informasi yang penting delivery of information concerning the Bank to the Banking
mengenai Bank kepada Otoritas Perbankan, Moneter dan Authority, Monetary and Capital Markets, Shareholders
Pasar Modal, Pemegang Saham serta masyarakat umum and the general public throughout 2010.
sepanjang tahun 2010.
Bidang tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain: Assignments of the Corporate Secretary, among others,
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya are:
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar 1. Following the development of the Capital Market in
Modal. particular the rules applied in the Capital Market.
2. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang 2. Providing services for any information needed by
dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi investors relating to the condition of bank bjb.
bank bjb.
3. Memberikan masukan kepada Direksi bank bjb 3. Provide input to the Board of Directors of bank bjb
untuk mematuhi ketentuan Undang-undang No. to comply with the provisions of Law No. 8 of 1995
8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan concerning Capital Market and its implementing
pelaksanaannya. regulations.
4. Sebagai penghubung atau contact person antara bank 4. As liason or contact person between bank bjb with
bjb dengan Bapepam-LK dan masyarakat. Bapepam and LK society
Corporate Secretary telah melaksanakan kegiatan sebagai Corporate Secretary, has implemented the following
berikut: activities:
a. Pembentukan citra perusahaan serta citra produk dan a. Formation of the company’s image and the image of
jasa bank. its products and services.
b. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya b. Following the development of capital markets,
peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal. particularly the rules applicable in the capital
c. Hubungan masyarakat. market.
d. Penyelesaian pengaduan nasabah. c. Community relations.
e. Penyelenggaraan RUPS. d. Settlement of customer complaints.
f. Penyelenggaraan rapat Direksi dan rapat Dewan e. Implementation of the GMS.
Komisaris. f. Organizing meetings and meetings of the Board of
g. Menyalurkan dana Corporate Social Responsibility Commissioners.
g. Channel funds for Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2010, Fungsi Audit Intern telah sesuai In 2010, the Internal Audit function in accordance with the
dengan aplikasi metodologi audit berbasis risiko sebagai application of risk-based audit methodology as a standard
standar dalam melaksanakan program pengendalian intern in implementing internal control programs is contained
yang tertuang dalam Standar Pedoman Fungsi Audit Intern in the Standard Guidelines for Bank Internal Audit
Bank (SPFAIB). Hal ini telah dilaksanakan Divisi Audit Intern Function (SPFAIB). This was done to the Internal Audit
selama tahun 2010 yang meliputi perkembangan volume Division during 2010 which includes the development
usaha, kredit, rentabilitas, dana pihak ketiga dan kualitas of business volume, credit, earnings, third party funding
aktiva produktif, penyajian proses dan kontrol Teknologi and quality of productive assets, processes and controls
Sistem Informasi (TSI) dengan temuan yang terjadi pada of the presentation of Information System Technology
prinsipnya tidak mengganggu aktivitas operasional dan (TSI) with a finding that in principle, does not interfere
bisnis bank secara keseluruhan. Disamping itu untuk with operational activities and business of the bank as
memastikan bahwa tindakan-tindakan perbaikan yang a whole. In addition, to ensure that corrective actions
telah dilakukan oleh DAI, dilakukan monitoring terhadap have been carried out by the DAI, carried out monitoring
perbaikan yang telah disetujui bersama antara tim audit of the improvements that have been mutually agreed
dengan auditee yang mencakup temuan Audit Internal between the audit team to the auditee which includes
maupan Eksternal. Hasil monitoring tersebut disampaikan External and Internal Audit findings. The monitoring
kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana prinsip results are submitted to the Board of Directors and Board
Good Corporate Governance. of Commissioners as the principles of good corporate
governance.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal: Duties and responsibilities of the Internal Audit Division:
• Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan • Assisting the President Director and Board of
Komisaris dalam melakukan pengawasan dengan Commissioners in controlling the ways outlined in the
cara menjabarkan secara operasional, perencanaan, operational, planning, implementation and monitoring
pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit; of audit results;
• Membuat analisis dan penilaian di bidang keuangan, • Make analysis and assessment in the field of finance,
akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui accounting, operations and other activities through
pemeriksaan langsung dan pengawasan secara tidak direct examination and indirect supervision;
langsung;
• Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk • Identify all possibilities to improve and enhance the
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan efficient use of resources and funding;
sumber daya dan dana;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang • Provide suggestions for improvement and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information about the activities being examined at
tingkatan manajemen. all levels of management.
Transparansi dan kejelasan merupakan suatu hal yang Transparency and clarity is something that is very important
sangat penting dalam pengelolaan bank sehingga in the management of the Bank so that a policy regarding
kebijakan mengenai Audit Internal yang berkaitan dengan internal audit relating to the authority and level of
wewenang dan tingkat independensinya sebagai landasan independence as the foundation work necessary is stated
kerja perlu dinyatakan dalam sebuah dokumen tertulis dari in a written document from the Director approved by the
Direktur Utama yang disetujui oleh Komisaris, yang disebut Commissioner, which is referred to in the Internal Audit
Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter). Charter.
Maksud dari Piagam Audit Internal adalah untuk The purpose of the Internal Audit Charter is to provide a
memberikan pengertian umum mengenai tujuan dan general understanding about the purpose and scope of the
ruang lingkup tugas-tugas Divisi Audit Internal, serta tasks of the Internal Audit Division, as well as to distinguish
untuk membedakan antara tanggung jawab dan between the responsibility and authority of the Internal
wewenang Divisi Audit Internal dengan tanggung jawab Audit Division with the responsibility and authority of the
dan wewenang manajemen. Yang dimaksud dengan management. What is meant by the management here is
manajemen disini adalah Direksi, Pimpinan Divisi, Pimpinan the Board of Directors, Division Chairman, Chairman of
Grup, unsur Pimpinan Cabang serta semua pihak yang the Group, Branch Manager of the elements and all those
bertindak dalam kapasitasnya sebagai manajemen. acting in his capacity as part of the management.
Piagam Audit Internal ini harus dikomunikasikan kepada Internal Audit Charter should be communicated to all work
seluruh Unit Kerja dan secara periodik perlu dinilai units and periodically need to be assessed for adequacy
kecukupannya oleh Direktur Utama dan Komisaris agar by the President and Commissioner for the audit by the
pelaksanaan audit oleh Divisi Audit Internal senantiasa Internal Audit Division continues to be at an optimal level.
berada pada tingkat yang optimal. Piagam Audit Internal Internal Audit Charter includes the following:
mencakup hal-hal sebagai berikut:
Uraian pelaksanaan kegiatan Unit Audit Description of the activities of Internal Audit
Internal tahun 2010 Units in 2010
Pelaksanaan audit selama tahun 2010 meliputi: Audits for the year 2010 include:
a. Audit Umum a. General Audit
Audit umum merupakan pelaksanaan audit yang Public Audit is the audit conducted on all business
dilakukan atas seluruh kegiatan bisnis dan operasional, activities and operations, both in branches and at
baik di cabang maupun di kantor pusat. headquarters.
Selama tahun 2010 telah dilaksanakan audit umum During the year 2010 audit has been conducted
pada 3 divisi di kantor pusat dan 25 kantor cabang. generally in 3 divisions at headquarters and 25 branch
b. Audit Teknologi Informasi (TI) offices.
Audit TI merupakan audit yang dilakukan atas b. Audit of Information Technology (IT)
sistem teknologi informasi perbankan. Selama tahun IT Audit is an audit conducted on banking information
2010, audit TI meliputi proses operasional backup technology systems. During the year 2010, IT audit
management, access control, and physical security covers the process of backup operations management,
payment system SWIFT, treasury, SKN-BI dan BI-RTGS, access control, and physical securityof SWIFT payment
serta proses pengelolaan network. system, treasury, SKN-BI and BI-RTGS system, as well
c. Audit Khusus as the network management process.
Audit khusus merupakan audit yang sebelumnya c. Special Audit
tidak termasuk dalam perencanaan tahunan, namun Special audit is an audit that were not included
dilakukan karena adanya pertimbangan tertentu in the annual plan, but done because of certain
berdasarkan tingkat urgensinya ataupun karena considerations based on the level of urgency or
adanya permintaan dari stakeholder. because of requests from stakeholders. During the year
2010, the general focus of a special audit on the areas
for the implementation of SOP and its deviations.
Nama dan riwayat hidup singkat The names and brief biographies
Pemimpin Divisi Audit Internal of the head of the Internal Audit Division
Saat ini Pemimpin Divisi Audit Internal dijabat oleh: Currently the Internal Audit Division is headed by:
Nama : Rudy Dhian Dwimaya Name : Rudy Dhian Dwimaya
Jabatan : Pemimpin Divisi Audit Internal Position : Head of the Internal Audit Division
Rudi Dhian Dwimaya menjabat sejak tahun 2009. Lahir Rudi Dhian Dwimaya served since 2009. Born at
di Pandeglang pada tahun 1963. Bekerja pada bank bjb Pandeglang in 1963. Working at the bank since 1988.
sejak tahun 1988.
Divisi Audit
Internal
Fungsi kepatuhan mencakup identifikasi tanggung Compliance function includes the identification
jawab kepatuhan, penilaian risiko kepatuhan, of responsibilities of compliance, compliance risk
Sepanjang tahun 2010, Bidang Kepatuhan telah During the year 2010, the Division of Compliance has
melaksanakan pengkajian terhadap beberapa rancangan conducted an assessment of several designs related to
yang terkait dengan operasional perbankan, diantaranya banking operations, including the following:
sebagai berikut: • In principle the decision of the placement of funds and
• Pada prinsipnya rancangan keputusan penempatan securities transactions do not contain any violation and
dana dan transaksi surat-surat berharga tidak there is compliance between the decision of the Board
mengandung pelanggaran dan terdapat kesesuaian of Directors with the results of the study the Director
antara keputusan Direksi dengan hasil kajian Direktur of Compliance and Risk Management.
Kepatuhan dan Manajemen Risiko. • Develop a reminder system of reporting deadlines
• Mengembangkan reminder system tenggat waktu of internal and external regulatory databases of the
pelaporan dan database peraturan internal dan Internet portal system.
eksternal pada sistem portal internet. • Monitoring of commitments to Bank Indonesia on the
• Pemantauan tehadap komitmen kepada Bank results of the examination by Bank Indonesia.
Indonesia atas Hasil Pemeriksaan Bank Indonesia. • Monitoring and analysis of any rules and regulations
• Pemantauan dan analisis atas setiap ketentuan dan issued by Bank Indonesia.
peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. • In order to improve uniformity and common
• Dalam rangka meningkatkan keseragaman dan understanding and evaluation of implementation of
pemahaman yang sama serta evaluasi terhadap the regulations of Bank Indonesia and other legislation
pelaksanaan peraturan Bank Indonesia dan peraturan in force socialization among others are continuously
perundang-undangan lain yang berlaku secara carried out, through the delivery of educational
berkesinambungan melaksanakan sosialisasi antara materials in the introduction of banking compliance
lain melalui penyampaian materi kepatuhan dalam training for new staff.
pendidikan pengenalan perbankan bagi pegawai • The whole unit has to meet obligations for submission
baru. of reports to Bank Indonesia in accordance with
• Seluruh satuan kerja telah memenuhi kewajiban a predetermined time limit, including Director of
penyampaian laporan ke Bank Indonesia sesuai Compliance Task Execution Report submitted each
dengan batas waktu yang telah ditetapkan, termasuk semester.
Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan yang • In the framework of implementation of Know Your
disampaikan setiap semester. Customer/KYC (Know Your Customer), financial
• Dalam rangka Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah/ transaction reporting and monitoring of cash has been
KYC (Know Your Customer) telah dilakukan conducted on:
laporan transaksi keuangan tunai dan pemantauan
terhadap:
Model pengukuran risiko yang telah dibuat dapat dilihat pada tabel berikut:
Risk measurement models that have been made can be seen in the following table:
Model Pengukuran Metodologi Kegunaan
Measurement Model Methodology Purposes
1. Risiko Pasar
Market risks
• Risiko Nilai Tukar Var EWMA (Exponential Weighted Moving Mengukur potensi kerugian akibat fluktuasi nilai tukar
Average) secara bankwide terhadap posisi devisa netto bank
• Foreign Exchange Var EWMA (Exponential Weighted Moving Measuring potential losses due to exchange rate fluctuations
Risk Average) is bankwide on net foreign exchange position of banks
VaR Simulasi Historis per Treasury transactional Mengukur tingkat potensi kerugian dari portofolio yang
melibatkan nilai tukar ataupun transaksi derivatif dari aktivitas
Treasury.
Historical Simulation VaR per Treasury Measuring the level of potential losses from a portfolio that
transactional involves the exchange value of the activity or transaction
derivatife Treasury.
• Risiko Suku Bunga IRRM (Interest Rate Risk Management) secara Mengukur risiko suku bunga dari portofolio aset dan
bankwide. kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta
menentukan besaran risiko terhadap bank
• Interest Rate Risk IRRM (Interest Rate Risk Management) by Measuring interest rate risk of the portfolio of assets and
bankwide. liabilities sensitive to interest rate changes and determine the
magnitude of risk to the bank
VaR Simulasi Historisper Treasury transactional Mengukur tingkat potensi kerugian dari portofolio yang
melibatkan suku bunga dan melekat pada produk-produk
aktivitas Treasury
Simulation VaR Historis per Treasury transactional Measuring the level of potential losses from a portfolio that
involves interest rates and attached to the products of Treasury
activities
2. Risiko Likuiditas Stress testing terhadap skenario yang mungkin Mengukur risiko likuiditas dari dengan bebagai skenario untuk
terjadi dari simulasi profil jatuh tempo dalam merumuskan kondisi bank dalam menghadapi kasus terburuk
kondisi normal, kondisi spesifik dan kondisi krisis
Liquidity Risk Stress testing to scenarios that may occur from Measuring the liquidity risk of the trending scenarios to
the maturity profile simulation under normal formulate the conditions facing banks in the worst case
conditions, specific conditions and the conditions
of crisis
Credit Risk The method used in the process of identification 1. Establish the classification of borrowers based on risk
and measurement of risk: levels, among others, according to the analysis of debtor’s
a. Corporate Credit business and financial risk objectively.
Implementation of the internal rating 2. ICRR Implementation and ICS can also be used as the basis
method based on the risk of internal credit for the calculation of the liability provision of capital and
risk rating. risk-based pricing
b. Retail Credit 3. Support the implementation process of analysis and credit
Implementation of the internal rating worthiness decisions based on the parameters of accurate
method with credit scoring system and objective measurement for retail loan segment
Kebijakan prosedur, dan penetapan limit: 1. Melakukan identifikasi terhadap potensi risiko yang akan
a. Pengukuran limit dan toleransi berdasarkan diambil oleh bank maupun setiap pemangku jabatan
sektor industri dan jenis produk kredit. berdasarkan risk appetite yang dimiliki
b. Penentuan limit transaksi yang terakomodasi 2. Hitung batas toleransi risiko sesuai dengan risk appetite
dalam batas kewenangan kredit secara pada setiap pemangku jabatan
berjenjang
Policy procedures, and limits: 1. Identification of potential risks to be taken by the bank
a. Measurement and tolerance limits based and every stakeholder positions held on risk appetite
on industry sectors and types of credit 2. Calculate the risk tolerance limits in accordance with the
products. risk appetite of every stakeholder positions
b. Determination of the transaction limit
accommodated within the limits of credit
authority in stages
Model pengukuran risiko yang telah dibuat dapat dilihat pada tabel berikut:
Risk measurement models that have been made can be seen in the following table:
Model Pengukuran Metodologi Kegunaan
Measurement Model Methodology Purposes
Infrastruktur manajemen risiko kredit: 1. Memperkaya database peristiwa risiko sebagai salah satu
a. Pembangunan database peristiwa risiko landasan agar bank dapat mengurangi kemungkinan
kredit kejadian risiko akan terulang
b. Sistem Informasi Manajemen Risiko Kredit 2. Sebagai media pemantauan baik untuk satuan kerja
menggunakan credit risk dashboard manajemen risiko maupun manajemen bank terhadap
c. Sistem aplikasi pendukung yang portofolio risiko kredit.
tersentralisasi untuk Credit Rating dan 3. Mendukung penerapan metode pemeringkatan kredit
Scoring menggunakan teknologi informasi agar lebih mudah dan cepat pada sisi penggunaan di
seluruh jaringan kantor cabang serta mempermudah
pemantauan oleh kantor pusat.
Credit risk management infrastructure: 1. Enrich the database of event risk as one basis for banks to
a. Development of credit risk event database reduce the likelihood of risk event will be repeated
b. Credit Risk Management Information System 2. As a media monitoring for the risk management unit and
using a credit risk dashboard management of the bank against credit risk portfolio.
c. Supporting a centralized application system 3. Support the implementation of credit-rating method
for the Credit Rating and Scoring uses for easier and faster on the use of the entire network
information technology. of branch offices as well as facilitate monitoring by the
central office
4. Risiko Operasional, Risk Control Self Assessmment (RCSA) Penilaian sendiri untuk mengukur eksposur risiko dari
Hukum, Reputasi, kumpulan risk register sebagai analisis potensi risiko dari
Strategik, dan Kepatuhan kegiatan operasional bank. Hasil yang dikeluarkan adalah
nilai operational risk score (ORS) untuk setiap risk issue yang
membentuk suatu peta risiko. Penilaian RCSA mencakup
assessment untuk sistem pengendalian risiko yang telah
diimplementasikan bank.
Operational Risk, Legal, Risk Control Self Assessmment (RCSA) Self-assessment to measure the risk exposure of a collection
Reputation, Strategic, of risk register as an analysis of the potential risk of bank
and Compliance operations. Results are issued is the value of operational risk
score (ORS) for each risk issue that would create a risk map.
RCSA assessment includes assessment for risk control systems
that have been implemented in the bank.
Key Risk Indicator melalui tools Identifikasi Tools yang digunakan untuk mengukur eksposur risiko melalui
Indikator Risiko (Identikator) pengukuran terhadap indikator risiko yang ditetapkan sebagai
Key Risk Indicator
Key Risk Indicator through tools Identification of Tools used to measure risk exposure through the measurement
Risk Indicators (Identikator) of risk indicators are established as a Key Risk Indicator
Loss Database Approach through the tools of Tools are inputted by the risk taking on-line units. The data
Risk Event Report (LPR) and the Early Risk Matrix inputted in the form of event risk is categorized risk of potential
Approach (MPDR) loss and loss. This application is intended as a fulfillment of an
internal loss database so that the bank has the data loss that can
be used in the measurement of operational risk capital using the
methodology of the AMA
Sistem informasi Manajemen Risiko Alarm Tools yang dapat memberi informasi diantaranya meliputi
Warning System (AWAS) perhitungan pencadangan modal risiko operasional, hasil
pengukuran RCSA dan Key Risk Indicator serta peristiwa risiko
secara real time baik yang berkategori risk loss maupun potential
loss kepada Manajemen. Untuk dapat dilakukan pengendalian
sejak dini terhadap kemungkinan timbulnya dampak risiko yang
signifikan.
Risk Management Information System Alarm Tools that can provide such information include the calculation
Warning System (CAUTION) of operational risk capital provision, the measurement results
RCSA and Key Risk Indicator and the risk of events in real
time whether the categorized risk loss or potential loss to the
Management. To be done early control against the possibility of
the impact of significant risks
Model-model pengukuran tersebut digunakan sebagai Measurement models are used as risk management tools
perangkat manajemen risiko bank bjb dalam pengelolaan of bank bjb in risk management, which in turn will be
risiko, yang pada akhirnya akan dapat memberikan able to provide information to the bank’s risk profile
informasi terhadap penilaian profil risiko bank bjb. assessment.
Pada tahap awal bank akan menggunakan Standardized At this early stage the Bank will use the Standardized
Approach dalam menghitung capital charge untuk risiko Approach to calculate capital charge for credit risk and
kredit dan risiko pasar serta Basic Indicator Approach untuk market risk and Basic Indicator Approach for operational
risiko operasional, dan Bank Indonesia akan melakukan risk whilst Bank Indonesia will conduct reviews to allow
review serta dapat mengijinkan bank menggunakan banks to use a more advanced approach. Some risk
pendekatan yang lebih advance. Beberapa program mitigation program that is currently developed in the
mitigasi risiko yang saat ini dikembangkan bank bjb dalam framework of the bank’s Implementation of Basel II,
rangka Implementasi Basel II, diantaranya adalah: including:
Pengelolaan portofolio kredit dilakukan dengan memantau Credit portfolio management is done by monitoring the
kualitas kredit yang disalurkan bank, konsentrasi dan quality of bank loans extended, the concentration and
sebaran kredit, jenis dan sektor kredit yang potensial distribution of credit, types and potential credit sectors
serta menetapkan limit risiko kredit dengan tujuan untuk and set credit risk limits with the objective to minimize
meminimalisir timbulnya risiko kredit bagi bank. the incidence of credit risk for banks.
Laporan Profil dan Mitigasi Risiko Profile Reports and Risk Mitigation
Laporan profil risiko memuat semua jenis risiko yang Risk profile report contains all kinds of risks faced by the
dihadapi oleh bank serta efektivitas sistem kontrol dari Bank and the effectiveness of the control system of each
masing-masing unit bisnis. Dari kedua faktor tersebut bank business unit. Of the two factors the bank may identify
dapat mengidentifikasi tingkat risiko komposit (rendah, composite risk level (low, moderate or high). The Bank also
moderat atau tinggi). Bank juga menggunakan laporan uses the report’s risk profile as a reference to determine its
profil risiko sebagai acuan untuk menentukan strategi business strategy. From the results of the self-assessment
bisnis. Dari hasil self assessment periode Desember 2010, period of December 2010, overall bank risk is moderate,
risiko bank secara keseluruhan adalah moderat, dengan with an aggregate risk level is moderately inherent and
tingkat risiko inhern secara agregat adalah moderat dan risk control system is considered acceptable.
sistem pengendalian risiko dinilai acceptable
Penerapan Manajemen Risiko termasuk sistem Implementation of Risk Management including the
Pengendalian Intern Internal Control system
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active Supervision from the Boards of Commissioners
a. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan and Directors
manajemen risiko, a. Approve and evaluate risk management policies,
b. Mengevaluasi tanggung jawab Direksi atas b. Evaluating the responsibilities of the Directors
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, on the implementation of risk management
c. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan policies,
Direksi yang terkait dengan transaksi yang c. Evaluate and decide on the petition of the Board
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, of Directors relating to transactions which require
d. Melakukan kaji ulang terhadap metodologi approval of the Board of Commissioners,
penilaian risiko, kecukupan implementasi Sistem d. Conduct a review of risk assessment methodology,
Informasi Manajemen dan ketepatan kebijakan, adequacy of the implementation and accuracy
prosedur dan penetapan limit, of Management Information Systems policies,
e. Menyediakan sumber daya yang berkualitas untuk procedures and limits,
menyelesaikan tugas pengelolaan risiko yang e. Providing quality resources to accomplish the task
efektif, of effective risk management,
f. Merencanakan dan merealisasikan peningkatan f. Planning and realization of improving the quality
mutu keterampilan sumber daya manusia pengelola of human resource skills of risk managers regularly
risiko secara berkala dan berkelanjutan. and continuously.
2. Kecukupan Kebijakan Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Procedural policies and Limit Setting
Adanya pedoman tentang manajemen risiko dimana The existence of guidelines on risk management in
salah satu hal yang diatur didalamnya adalah which one of those specified in it is about policy and
mengenai kebijakan dan limit risiko pasar, risiko kredit the limiting of market risk, credit risk and operational
dan risiko operasional. risk.
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, 3. Identification, Measurement, Monitoring and
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Controlling Risk Process adequacy
Membangun dan mengembangkan sistem informasi Building and developing good risk management
manajemen risiko baik untuk risiko operasional, information system for operational risk, credit risk and
risiko kredit dan risiko pasar yang bertujuan untuk market risk in order to be able to perform the process
dapat melakukan proses identifikasi, pengukuran, of identification, measurement, monitoring and risk
pemantauan dan pengendalian risiko sejak dini. control early.
4. Sistem pengendalian Intern 4. Internal control system
Menerapkan sistem pengendalian intern dengan Implement internal control system in coordination with
berkoordinasi dengan Divisi Audit Intern untuk the Internal Audit Division to submit risk profile reports
menyampaikan laporan profil risiko secara triwulanan on a quarterly basis as a reference in the execution of
sebagai bahan referensi dalam pelaksanaan tugas dan duties and obligations of the Internal Audit Division.
kewajiban Divisi Audit Intern.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait/ Provision of Funds To Related Parties and
Transaksi kepada Pihak yang Terafiliasi Affiliated Parties Transactions
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan Provision of funds to related parties (related party) and the
penyediaan dana besar (large exposure), posisi pada akhir provision of funds (large exposure), position at the end of
tahun 2010, adalah sebagai berikut: 2010, are as follows:
Rp Juta / Rp Million
Etika Bisnis dan Budaya Perusahaan Business ethics and Corporate Culture
Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi In order to support the achievement of the vision and
bank bjb menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja mission of bank bjb to become the 10 largest banks in
baik di Indonesia, bank bjb telah melakukan beberapa Indonesia, bank bjb has made several changes, one of
perubahan, salah satunya perubahan budaya perusahaan. those changes is in its corporate culture. Corporate culture
Budaya perusahaan tersebut mencerminkan semangat reflects the spirit of bank bjb’s banking in the face of tight
bank bjb dalam menghadapi persaingan perbankan yang competition and dynamics. The values of the corporate
semakin ketat dan dinamis. Nilai-nilai budaya perusahaan culture (corporate values) that have been formulated, is
(corporate value) yang telah dirumuskan yaitu GO SPIRIT GO SPIRIT which is a manifestation of Service Excellence,
yang merupakan perwujudan dari Service Excellence, Profesionalism, Integrity, Respect, Intelligence, and Trust
Profesionalism, Integrity, Respect, Intelligence, Trust yang elaborated in 14 primary behaviors.
dijabarkan dalam 14 perilaku utama.
bank bjb telah melakukan beberapa langkah sebagai bank bjb has taken several steps in an effort socialization
upaya sosialisasi corporate value yang berada di bawah of corporate values that are under the coordination of
koordinasi Divisi Change Management Office. Proses Change Management Division Office. The socialization
sosialisasi tersebut dibantu pula oleh Change Leaders process is aided also by Change Leaders and Change
dan Change Agents yang telah ditunjuk diseluruh unit Agents who have been appointed in all work units to be
kerja untuk dapat mensosialisasikan perubahan budaya able to socialize cultural change to their respective working
kepada unit kerjanya masing-masing. Program-program units. The programs have been implemented by the
yang telah dilaksanakan oleh Divisi Change Management Change Management Division office, among others:
Office antara lain:
• Pembentukan tim internalisasi budaya yang terdiri dari • Establishment of Cultural Studies Internalization Team
Change sponsors, change leaders, change agents, consisting of Change Sponsors, Change Leaders,
dan change targets, serta Divisi Change Management Change Agents and Change Targets, as well as Change
Office sebagai divisi yang bertanggung jawab dalam Management Office Division as the division responsible
proses internalisasi budaya secara keseluruhan for the overall process of cultural internalization
• Training dan sosialisasi kepada Change Leaders & • Training and socialization to Change Leaders & Change
Change Agents (Batch I, II dan III) Agents (Batch I, II and III)
• Pencetakan media sosialisasi berupa X banner, sign • Printing medium of socialization in the form of X
wall, buku saku, buku pedoman, PIN dan Kartu banners, wall signs, pocket books, manuals, PIN and
Hologram Hologram Card
• Program pembahasan ketentuan perusahaan • Program provisions company discussion (including
(termasuk tentang budaya perusahaan) di seluruh unit on the corporate culture) in the entire work unit
kerja secara periodik (minimal 1 bulan sekali) periodically (at least 1 month)
• Survey budaya perusahaan untuk mengetahui dan • Survey of corporate culture to know and evaluate the
mengevaluasi tingkat pengetahuan, pemahaman, level of knowledge, understanding, perceptions and
persepsi kepentingan dan keyakinan para pegawai beliefs of the employee interests of organizational
terhadap proses transformasi organisasi dan budaya transformation processes and corporate culture
perusahaan
Agar corporate value tersebut dapat diimplementasikan These corporate values can be implemented by all levels
oleh seluruh jajaran organisasi bank bjb dalam setiap of organization within each bank bjb daily activities and
aktivitas sehari-hari, maka akan dilakukan upaya efforts will be made for internalization of cultural values
internalisasi nilai-nilai budaya melalui program-program through cultural programs, among others:
budaya antara lain:
• Training lanjutan bagi change agents dan change • Advanced Training for Change Agents and change
leaders Leaders
• Workshop Cristalizing Concept reformulasi strategi • Workshop Concept Crystallizing bank bjb
transformasi bank bjb transformation strategy and reformulation
• Mendorong setiap unit kerja untuk memiliki program • Encourages each unit to have a cultural program
budaya
• Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam HR • Integrating cultural values in the HR system
system
Proses perubahan budaya bukanlah suatu hal yang The process of cultural change is not an easy thing,
mudah, namun dengan adanya komitmen yang kuat but with a strong commitment from all levels of the
dari seluruh jajaran organisasi bank bjb terutama top organization, especially bank bjb top managements,
management, maka bank bjb optimis dapat melakukan the bank bjb is optimistic to perform transformation and
transformasi dan mencapai visi dan misinya. achieve its vision and mission.
Bahwa seluruh perkara telah diungkapkan dalam That the whole matter has been disclosed in the Prospectus
Prospektus dan perkara-perkara tersebut tidak berdampak and the case-the case had no impact on operations and
terhadap kegiatan usaha dan kondisi keuangan bank financial condition of bank bjb.
bjb.
No. Perkara
Posisi bank
No. Kantor Pusat Pihak Lawan Materi Perkara Pokok/Nilai Gugatan Pokok Putusan Status Perkara
bjb
bank bjb
1. No. 141/Pdt/ Terbantah I Drs. Syinar Pokok perkara mengenai • Menyatakan Pembantah adalah PN Bandung Perkara tersebut telah
Bant/200 Budhiartha bantahan, dimana Pembantah pemegang yang sah atas SIM Menyatakan bantahan diputus di Mahkamah
sebagai salah seorang (Surat Izin Menghuni) dari Kantor Pembantah tidak dapat Agung RI dengan
pemegang hak penghunian Urusan Perumahan Bandung No. diterima putusan No.2032K/
rumah yang terletak di Jl. 022581, tanggal 30 Juli 1957 PDT/
Serayu No. 8, Bandung tidak PT Bandung:
pernah diikutsertakan dalam Menguatkan putusan
perkara No.115/PDT.G/2002/ Pengadilan Negeri
PN.BDG jo. No.127/PDT/2003/ Bandung
PT.BDG jo. No. 675K/
PDT/2004 yang kemudian MARI:
telah ditetapkan pelaksanaan Menolak permohonan
eksekusi berdasarkan kasasi Pembantah
penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Bandung No.11/PDT/X/
PUT/2006/PN.BDG, tanggal 29
Maret 2006.
2. No.131/ Turut H.Yana Suryana Pokok Perkara mengenai • Menyatakan gugatan Penggugat PN Bandung Perkara tersebut
PDT/G/2009/ Tergugat I sebagai Perbuatan Melawan Hukum tidak dapat diterima • menyatakan gugatan sedang dalam
PN.BDG tanggal Penggugat karena Tergugat I dan Tergugat • Menguatkan Putusan Pengadilan Penggugat tidak dapat pemeriksaan tingkat
25 Agustus II tidak juga menerbitkan surat Negeri Bandung No.131/PDT/ diterima kasasi di Mahkamah
2009 jo No.71/ izin penyelenggara reklame G/2009/PN.BDG. • menyatakan Pengadilan Agung RI
Pdt/2010/ dalam waktu yang telah • Menghukum Penggugat, sekarang Negeri Klas I A Bandung
PT.Bdg tangal 3 ditetapkan padahal Penggugat Pembanding untuk membayar tidak berwenang
Maret 2010 telah membayar pajak reklame seluruh biaya perkara yang timbul memeriksa dan
kepada Tergugat I dalam kedua tingkat peradilan mengadili perkara aquo
sebesar Rp150.000, 00 (seratus dan menyatakan yang
lima puluh ribu Rupiah) berwenang adalah
Pengadilan Tata Usaha
Negara
No.131/ First H. Yana Suryana Basic Case of Unlawful Acts • To declare that the plaintiff can PT Bandung: The case is under
PDT/G/2009/ Defendant as Plaintiff by Defendant first and second not be accepted Menguatkan putusan examination at the
PN.BDG dated defendant also did not issue • Strengthen the Bandung District Pengadilan Negeri Bandung level of the Supreme
25 August an operator license billboard Court No.131/PDT/G/2009/ Court appeal
2009 jo No.71/ in a predetermined time PN.BDG. PN Bandung
Pdt/2010/ when the plaintiff has to pay • Punishing The plaintiff, now • states the plaintiff can not
PT.Bdg dated advertisement tax to the first Appellant to pay all legal costs be accepted
March 3, 2010 defendant incurred in the second level of • Class IA states Bandung
justice for Rp150.000, 00 (one District Court was not
hundred fifty thousand rupiah) authorized to investigate
and prosecute aquo
case and stated that the
authority is the State
Administrative Court
PT Bandung:
The Supreme Court decide
Bandung
3. No. 414/ Cabang Helmy Faishal Pokok perkara adalah • Menghukum Tergugat I untuk PN Bandung Perkara tersebut
PDT/G/2008/ Utama/ Zaini, dkk perbuatan melawan hukum membayar ganti kerugian yang di Mewajibkan Tergugat I sedang dalam
PN.Bdg, Tergugat I sebagai Para dimana Tergugat I dianggap derita Para Penggugat yang terdiri membayar ganti kerugian pemeriksaan tingkat
tanggal 28 Mei Pengugat telah menolak prinsip dari (a) kerugian materiil sebesar kepada Para Penggugat kasasi di Mahkamah
2009 jo No. kehati-hatian sebagaimana Rp500.000.000 dan (b) kerugian berupa (a) kerugian materiil Agung RI
309/Pdt/2009/ dimaksud dalam Undang- immateriil sebesar Rp800.000.000 sebesar Rp150.000.000
PT.Bdg, tanggal Undang Perbankan sehingga dan (b) kerugian immateriil
23 Februari menimbulkan kerugian bagi sebesar Rp50.000.000
2010 Para Penggugat.
PT Bandung
Menyatakan putusan
Pengadilan Negeri Bandung
batal demi hukum dan
menyatakan gugatan dari
Para Penggugat tidak dapat
diterima.
No. 414/ Main Branch / Helmy Faisal The principal case is a tort • Punish Defendant I to make PN Bandung The case is under
PDT/G/2008/ Defendant I Zaini, et al as where the defendant I restitution in the suffering of Requiring first defendant examination at the
PN.Bdg, dated the Pengugat considered to have rejected the plaintiff which consists of (a) make restitution to Plaintiffs level of the Supreme
May 28, 2009 the principle of prudence as material loss of Rp500.000.000 in the form of (a) material Court appeal
jo No. 309/ defined in the Banking Act and (b) immaterial losses loss of Rp150.000.000
Pdt/2009/ that caused harm to Plaintiffs. amounting Rp800.000.000 and (b) immaterial losses
PT.Bdg, dated amounting to 50,000,000
February 23,
2010 PT Bandung
Stating Bandung District
Court declared null and void
and the claim of the plaintiff
is not acceptable.
No. Perkara
Posisi bank
No. Kantor Pusat Pihak Lawan Materi Perkara Pokok/Nilai Gugatan Pokok Putusan Status Perkara
bjb
bank bjb
4. No. 19/ Cabang Dalim bin Pokok perkara adalah • Menyatakan tanah sengketa PN Cirebon Mahkamah Aguing
Pdt.G/2006/ Cirebon/ Wastila dan perbuatan melawan hukum, adalah milik Para Penggugat Menolak gugatan Menolak permohonan
PN.Cn, tanggal Tergugat III Asmeri binti dimana tanah milik Para • Menyatakan jual beli tanah Para Penggugat untuk kasasi dari Para
30 Nopember Madkasan Penggugat telah dilelang sengketa secara lelang seluruhnya Penggugat Perkara
2006 jo. No. tanpa alas hak yang sah sebagaimana Risalah Lelang tersebut telah diputus
05/PDT/2008/ tanggal 26 Maret 2004 No. PT Bandung Mahkamah Agung RI
PT.Bdg, tanggal 77/2004 berikut penyitaannya Menguatkan putusan dengan Putusan No. 7/
5 Mei 2008. adalah cacat hukum dan tidak Pengadilan Negeri Cirebon Pdt/2009, tanngal 25
sah dan tidak mempunyai titel Juni 2009
eksekutorial
• Menyatakan Sertifikat SHM No.
140/Desa Warundur Surat Ukur
tanggal 10 Januari 1991 No.
80/1991 seluas ±314 M² yang
telah dibalik nama tidak sah dan
tidak berkekuatan hukum
No. 19/ Cirebon The principal case is a tort, in • To declare the disputed land is PN Cirebon Court Aguing
Pdt.G/2006/ Branch / which land owned by Plaintiffs owned by Plaintiffs Rejecting the claim of the Rejecting the appeal
PN.Cn, Defendant III have been auctioned without • State purchase auction land plaintiff for the whole of the Plaintiffs case
November 30, a valid title disputes as the Minutes of was decided by
2006 jo. No. Auction on 26 March 2004. PT Bandung the Supreme Court
05/PDT/2008/ 77/2004 penyitaannya following is The Supreme Court decide Decision No. 7/
PT.Bdg, dated legally flawed and illegitimate and Cirebon Pdt/2009, tanngal June
May 5, 2008. has no title eksekutorial 25, 2009
• State Certificate No. SHM. 140/
Desa Warundur Measurement
Letter dated January 10, 1991 No.
80/1991 of ± 314 M ² that has
been behind the name is not valid
and legal ramifications
5. No. 46/ Cabang Dasem Pokok perkara adalah • Menyatakan tidak sah dan batal PN Indramayu Perkara tersebut telah
Pdt.G/1999/ Indramayu/ Muhaemin alias perbuatan melawan hukum, demi hukum pelaksanaan lelang Menolak gugatan diputus di Mahkamah
PN.Im, tanggal Tergugat III Muhaemin dimana tanah hak milik atas yang dilakukan oleh Kantor Penggugat untuk Agung RI dengan
30 Mei 2000 Satibi dan nama Para Penggugat yang Pejabat Lelang Klas II Cirebon seluruhnya putusan No. 2553 K/
jo. No. 461/ Rasiah Rokanah dipinjamkan ke H. Muhammad • Menyatakan tidak sah dan batal PT Bandung PDT/2001 tanggal 29
Pdt/2000/ sebagai Para Satibi bin Zainudin, kemudian demi hukum risalah lelang yang Menguatkan putusan September 2005
PT.Bdg, tanggal Penggugat dijadikan jaminan hutang dibuat oleh Kantor Pejabat Lelang Pengadilan Negeri
12 Desember kepada Bank bjbcabang Klas II Cirebon Indramayu
2000 Indramayu telah dilelang oleh • Memerintahkan kepada Kantor Mahkamah Agung RI
Kantor Pejabat Lelang Klas Badan Pertanahan Kabupaten Menolak permohonan
II Cirebon atas permintaan Indramayu untuk membatalkan kasasi dari Para Penggugat
Kantor Pelayanan Pengurusan sertifikat tanah hak milik atas
Piutang dan Lelang Negara I nama H. Agung Suryanta masing-
KP3N Cirebon masing No. 519, No. 520 dan
No. 46/ Branch Dasem The principal case is against • To declare invalid and null and PN Indramayu The case was decided
Pdt.G/1999/ Indramayu / Muhaemin aka the law, where land ownership void the auction conducted by the Rejecting the plaintiff for in the Supreme
PN.Im, dated Defendant III Muhaemin rights on behalf of Plaintiffs Office of the Auction Officer Class the whole Court by decision
May 30, 2000 Satibi and who lent to the H. Satibi II Cirebon PT Bandung No. K/Pdt/2001 2553
jo. No. 461/ Rasiah Rokanah Muhammad bin Zainudin, • To declare invalid and void by law The Supreme Court decide September 29, 2005
Pdt/2000/ as Plaintiffs then pledged as collateral to treatise that auctions created by Indramayu
PT.Bdg, Bank bjbcabang Indramayu the Office of the Auction Officer Supreme Court
December 12, have been auctioned by the Class II Cirebon Rejecting the appeal of the
2000 Office of Cirebon Officer Class • Instruct the Office of Indramayu Plaintiffs
II Auction at the request of District Land Board to cancel the
Receivables Office Handling certificate of land ownership
and Auction I KP3N Cirebon rights in the name of H. Great
Suryanta each No. 519, No.
520 and
6. No. 79/ Cabang Suci/ Nani Sumarni Pokok perkara adalah • Menyatakan tidak sah dan harus PN Bandung
Pdt/G/2007/ Tergugat I sebagai perbuatan melawan hukum, dinyatakan batal demi hukum Menolak gugatan
PN.Bdg, Penggugat dimana objek jaminan milik pelaksanaan penjualan secara Penggugat untuk
tanggal 13 Penggugat kepada bank bjb lelang atas sebidang tanah darat seluruhnya
Februari 2008 cabang Suci berupa sebidang hak milik SHM No. 1788/Desa
jo. No. 202/ tanah milik berikut bangunan Bojongloa, luas tanah 122 M² PT Bandung
Pdt/2008/ rumah yang difungsikan berikut bangunan rumah yang Menguatkan putusan
PT.Bdg, sebagai bengkel motor AHASS difungsikan sebagai bengkel Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 6 telah dilelang oleh Kantor motor AHASS tercatat atas nama Perkara tersebut sedang
Agustus 2008 Pelayanan Piutang dan Lelang Penggugat dalam pemeriksaan tingkat
Negara Bandung I Wilayah IV • Menyatakan risalah lelang atas kasasi di Mahkamah Agung
kepada H. Supardi Santoso objek tersebut di atas yang dibuat RI
oleh Kantor Pelayanan Piutang
dan Lelang Negara Bandung I
Wilayah IV adalah mengandung
cacat hukum dan harus
dinyatakan batal demi hukum dan
tidak berlaku lagi
No. 79/ Holy Branch / Nani Sumarni as The principal case is a tort, • To declare invalid and should be PN Bandung
Pdt/G/2007/ first defendant Plaintiff which the plaintiffs object to declared null and void the auction Rejecting the plaintiff for
PN.Bdg, dated the Bank’s guarantee bjb Holy sale of the implementation of a the whole
February 13, branch follows the form of a parcel of land owned by SHM No
2008 jo. No. parcel of land owned house land rights. 1788/Desa Bojongloa, PT Bandung
202/Pdt/2008/ building which functioned as 122 F ² land area and building Strengthening the
PT.Bdg, dated a motor repair shop AHASS homes that functioned as a motor Bandung District Court
August 6, been auctioned by the Office repair shop AHASS registered on case is currently in level
2008 of Accounts Receivable and behalf of Plaintiff examination at the Supreme
Auction Services Bandung • Stating the minutes of the auction Court RIndung legally
I Region IV to H. Supardi for the above-mentioned objects flawed and should be
Santoso created by the Office of Accounts declared null and void and
Receivable and Auction Services no longer valid
Bandung I Region IV is flawed law
and must be declared null and
void and no longer valid
7. No. 40/ Cabang H. Maman Rizal, Pokok perkara adalah • Menyatakan Para Penggugat PN Serang Perkara tersebut
Pdt.G/2008/ Serang/ dkk sebagai perbuatan melawan hukum, masih mempunyai saldo deposito Menolak gugatan sedang dalam
PN.Srg, tanggal Tergugat Para Penggugat dimana bank bjb cabang dan bunga bank bilyet deposito Penggugat seluruhnya pemeriksaan tingkat
12 Februari Serang tidak memindahkan yang masih tersimpan pada bank kasasi di Mahkamah
2009 jo. No. seluruh dana deposito milik bjb cabang Serang sebesar PT Banten Agung RI
43/PDT/2009/ Para Penggugat ke BRI Rp 7.403.314.779 Menguatkan putusan
PT.BTN, tanggal Cabang Serang sesuai dengan • Memerintahkan kepada bank Pengadilan Negeri Serang
19 Juni 2009 permintaan Para Penggugat bjb cabang Serang untuk segera
dan juga bank bjb cabang mengirimkan, mengembalikan
Serang telah melakukan dan membayar kepada Para
pemotongan bunga deposito Penggugat secara tunai saldo
tanpa ijin dan tanpa dana deposito dan hasil
persetujuan Para Penggugat pemotongan uang bunga bank
bilyet deposito tanpa izin dan
tanpa persetujuan Para Penggugat
yang jumlah seluruhnya sebesar
Rp 7.403.314.779
• Menghukum bank bjb cabang
Serang untuk membayar seluruh
kerugian materil dan moril sebesar
Rp 42.403.314.779
No. 40/ Branch Attack H. Maman Rizal, The principal case is a tort, • Stating The plaintiff still has the PN Attack The case is under
Pdt.G/2008/ / Defendant et al as Plaintiffs where the bank branch bjb balance of deposits and bank Rejecting plaintiff wholly examination at the
PN.Srg, dated Attack does not move all deposit rates are still stored at the level of the Supreme
February 12, deposits of funds belonging bank bjb branch Attack of PT Banten Court appeal
2009 jo. No. to the BRI branch Plaintiffs Rp 7.403.314.779 The Supreme Court decide
43/PDT/2009/ Attack in accordance with • Order banks Attack bjb branch to Attack
PT.BTN, dated the request of Plaintiffs and immediately send, return and pay
June 19, 2009 bjb bank also has branches to the Plaintiffs in cash balances of
Attack cuts deposit rates deposit funds and banks cutting
without permission and interest money deposit without
without the consent of the permission and without the
Plaintiffs consent of the Plaintiffs that total
amount Rp 7.403.314.779
• Punishing bank bjb branch
Serang to pay all material and
moral losses amounting
Rp 42.403.314.779
No. Perkara
Posisi bank
No. Kantor Pusat Pihak Lawan Materi Perkara Pokok/Nilai Gugatan Pokok Putusan Status Perkara
bjb
bank bjb
8. No.27/ Cabang H. Maman Pokok perkara adalah • Menyatakan Tergugat II telah Perkara tersebut
PDT.G/2010/ Serang/ Rizal sebagai perbuatan melawan melakukan perbuatan melawan sedang dalam
PN.SRG tanggal Tergugat II Penggugat hukum, dimana Tergugat II hukum dengan menyerahkan pemeriksaan tingkat
5 Juli 2010 menyerahkan SHM No. 202/ SHM No. 202/Serang kepada pertama di Pengadilan
Serang milik Penggugat yang Tergugat I tanpa seijin dari Negeri Serang
dijadikan jaminan berdasarkan Penggugat
permohonan kredit kepada • Menghukum Tergugat I dan II
Tergugat I untuk membayar kerugian materiil
sebesar Rp10.500.000.000 dan
kerugian moril sebesar
No.27/ Branch Attack H. Maman Rizal The principal case is a tort, • Stating the second defendant has The case is currently in
PDT.G/2010/ / second as Plaintiff which the second defendant committed acts against the law first-level examination
PN.SRG dated defendant submitted SHM No. 202/ to submit SHM No. 202/Serang at the Serang District
July 5, 2010 Serang property pledged the first defendant without the Court
as collateral on the basis of consent of the Plaintiff
Plaintiffs’ loan application to • Punish Defendant I and II to pay a
the first defendant material loss of Rp10.500.000.000
and loss of morale
9. No.29/ Cabang Hj. Wida Pokok perkara adalah gugatan • Menghukum Turut Tergugat PN Serang Perkara tersebut telah
Pdt.G/2010/ Serang/Turut Ampianny balik nama sertifikat untuk menyerahkan SHGB • Menghukum Turut diputus di Pengadilan
PN.Srg tanggal Tergugat sebagai No. 2524/Serang, tanggal 19 Tergugat cabang Serang Negeri Serang dengan
25 Oktober Penggugat September 2009 untuk menyerahkan putusan No.29/
Sertifikat Hak Guna Pdt.G/2010/PN.Srg.
Bangunan No.2524/
Serang, tanggal 19
September 2009.
• Menghukum Tergugat dan
Turut Tergugat membayar
biaya perkara secara
tanggung renteng sebesar
Rp291.000
No.29/ Serang Hj. Wida The principal case is spurious • Punishing Co Defendant to PN Serang The case was decided
Pdt.G/2010/ Branch/ Co Ampianny as certificate name submit SHGB No. 2524/Serang, • Punishing Serang Co in Serang District
PN.Srg October Defendant Plaintiff September 19, 2009 Defendant branch to Court with a verdict
25 submit a Certificate of No.29/Pdt.G/2010/
Right of Building No.2524/ PN.Srg.
Serang, September 19,
2009.
• Punishing Defendants
and Co Defendant pay
legal fees amounting to
Rp291.000 jointly and
severally
10. No.39/ Cabang Ida Dede Pokok perkara adalah • Menyatakan sah dan berharga sita PN Cianjur Perkara tersebut
Pdt.G/2009/ Cianjur/ Zubaidah perbuatan melawan hukum, jaminan terhadap sebidang tanah Menolak gugatan sedang dalam
PN.CJ tanggal Tergugat III sebagai dimana penggugat merasa dan bangunannya milik Tergugat Penggugat untuk pemeriksaan tingkat
30 September Penggugat dirugikan sehubungan III seluruhnya banding di Pengadilan
2010 dengan ditandatanganinya • Menghukum Para Tergugat untuk Tinggi Bandung
Propisi Kredit No.71/BPD/ membayar uang ganti rugi sebesar
KMKU-Cjr/2009, tanggal 17 Rp 1.200.000.000
April 2009 (”Propisi Kredit • Menghukum Tergugat II dan
No.71/2009”) Tergugat III membayar kerugian
material dan imateriil sebesar
Rp 1.000.000.000
• Menyatakan tidak sah Propisi
Kredit No. 71/2009
• Menghukum Tergugat III untuk
mengembalikan buku sertifikat
hak milik Kohir 697 Persil 38D.III
kepada Penggugat
No.39/ Branch Cianjur Ida Dede The principal case is a tort, • To declare valid and valuable PN Cianjur Perkara tersebut
Pdt.G/2009/ / Defendant III Zubaidah as which the plaintiff feels confiscation of land and buildings Rejecting the plaintiff for sedang dalam
PN.CJ Plaintiff aggrieved in connection with owned by Defendants III the whole pemeriksaan tingkat
September 30, the signing Propisi No.71/BPD/ • Punish the Defendants to pay banding di Pengadilan
2010 KMKU-Cjr/2009 Credit, dated damages of Rp 1.200.000.000 Tinggi Bandung
April 17, 2009 (the “Credit • Punish the second defendant and
Propisi No.71/2009”) third defendant to pay damages
of material and immaterial
Rp 1.000.000.000
• To declare invalid Propisi No
Credit. 71/2009
• Punishing third defendant
to return the book 697 title
certificates Kohir Persil 38D.III to
the Plaintiff
11. No. 32/ Cabang Jhonson Pokok Perkara adalah gugatan • Menyatakan Para Tergugat PN Bale Bandung Perkara tersebut
Pdt.G/2010/ Cimahi/Turut Gultom dkk perbuatan melawan hukum dan Para Turut Tergugat telah Menolak gugatan sedang dalam
PN.BB, tanggal Tergugat VI sebagai Para karena peralihan hak milik melakukan perbuatan melawan Para Penggugat untuk pemeriksaan tingkat
28 Juli 2010 Pengugat atas tanah karena warisan hukum yang menimbulkan seluruhnya Banding di Pengadilan
terhadap 2 bidang tanah kerugian terhada Para Penggugat Tinggi Bandung
SHM No. 1430/Cibabat
dan SHM No. 1133/Cibatat
keduanya atas nama Marausin
Gultom tanpa sepengetahuan
dan persetujuan dari Para
Penggugat
No. 32/ Branch Gultom The principal case is a tort • Stating the Defendants and the PN Bale Bandung The case is under
Pdt.G/2010/ Cimahi / Co Johnson et al as claim for transfer of property Co Defendant has committed acts Rejecting the claim of the examination at the
PN.BB, dated Defendant VI the Pengugat in land as a legacy of SHM No. against the law to incur losses plaintiff for the whole High Court of Appeals
July 28, 2010 2 parcels of land. No 1430/ terhada Plaintiffs level Bandung
Cibabat and SHM. 1133/
Cibatat both on behalf of
Marausin Gultom without the
knowledge and consent of the
Plaintiffs
12. No.20/Pdt. Cabang Adang Rusmana Pokok Perkara adalah • Menyatakan SHM No. 642/Desa Perkara tersebut
Bth/2010/Tsm Tasikmalaya/ dkk sebagai bantahan atas rencana Parakansayang dan SHM No. sedang dalam
26 Juli 2010 Terbantah II Para Pembantah pelelangan atas aset Para 883/Desa Parakansayang tidak pemeriksaan tingkat
Pembantah yaitu SHM No. termasuk sebagai jaminan hutang pertama di Pengadilan
642/Desa Parakansayang Terbantah III, IV dan V kepada Negeri Tasikmalaya
dan SHM No. 883/Desa Terbantah II
Parakansayang
No.20/Pdt. Tasikmalaya Rusmana The principal case is the denial • Stating SHM No. 642/Desa The case is currently in
Bth/2010/Tsm Branch / Adang et al as of the plan to auction the Parakansayang and SHM No. 883/ first-level examination
July 26, 2010 refuted II the contender assets of the contender is SHM Desa Parakansayang not included at the District Court
No. 642/Desa Parakansayang as collateral for loans refuted III, IV Tasikmalaya
and SHM No. 883/Desa and V to the indisputable II
Parakansayang
13. No.42/ Cabang Novita Dewi Pokok Perkara adalah gugatan • Menyatakan Turut Tergugat untuk Perkara tersebut
Pdt.G/2010/ Serang/Turut sebagai perbuatan melawan hukum tunduk patuh terhadap isi putusan sedang dalam
PN.Srg. 27 Tergugat XI Penggugat sehubungan dengan sengketa pemeriksaan tingkat
Oktober 2010 warisan antara Penggugat dan pertama di PN Serang
Tergugat.
No.42/ Branch Novita Dewi as The principal case is a tort Stating Co Defendant to submit The case is currently in
Pdt.G/2010/ Serang / Co Plaintiff lawsuit in connection with to adhere to the decision first-level examination
PN.Srg. October Defendant X inheritance disputes between at the PN Attack
27, 2010 Plaintiffs and Defendants.
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Berubah Bersama
Menjadi Lebih Baik
Changed for the Better Together
Program CSR bank bjb diarahkan pada pemberian bank bjb’s CSR program is aimed at providing support to
dukungan terhadap berbagai upaya peningkatan indeks various efforts to increase the human development index,
pembangunan manusia yang disesuaikan dengan adjusted to the needs and priorities in their respective
kebutuhan dan prioritas di daerah masing-masing, dengan regions, with the aim to support the establishment of
tujuan untuk mendukung terjalinnya hubungan serasi dan harmonious and balanced relationship between companies
seimbang antara perusahaan dengan masyarakat, sesuai and communities, in accordance with the values, norms
dengan nilai, norma dan budaya masyarakat setempat. and culture of local communities.
Pada tahun 2010, bank bjb telah menyalurkan dana In 2010, the bank has channeled bank bjb CSR funds
CSR sebesar Rp 29.035.789.567,- ( dua puluh sembilan amounting to Rp 29,035,789,567, - (twenty nine billion
miliar tiga puluh lima juta tujuh ratus delapan puluh thirty-five million seven hundred and eighty-nine thousand
sembilan ribu lima ratus enam puluh tujuh rupiah ) untuk five hundred sixty seven dollars) for education sector
kegiatan sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan sosial activities, health, social and economic environment that
dan ekonomi yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan are spread in West Java and Banten..
Banten.
d. Perbaikan rumah tidak - Perbaikan Rumah Rp 1.354.819.024,- Repair Uninhabitable - Uninhabitable home d.
layak huni Tidak Layak Huni Bagi home improvement improvement
Masyarakat Miskin
f. Bantuan untuk - Perbaikan Perahu SAR Rp 21.500.000,- Repair Rescue Boat SAR - Assistance for f.
bencana alam Pelabuhan Ratu Pelabuhan Ratu natural disasters
4 Mitra Binaan a. Pengadaan prasarana - Bantuan Mesin Rp 150.000.000,- Help Seed Processing - Pengadaan a.
Partners dan sarana usaha Pengolah Biji Kopi dan Machinery Building prasarana dan sarana
Bangunan Pengolahan Coffee and Coffee usaha
Kopi di Wilayah Garut Processing in Garut Procurement of
Region infrastructure and
means business
Pendidikan/Education 42%
Kesehatan/Health 22%
Lingkungan, Sosial dan Ekonomi/
Environment, Social and
Economic 31%
Mitra Binaan/Partners 5%
Selain itu bank bjb juga mengedepankan program layanan In addition, the program also emphasizes bank bjb’s
online melalui telepon yang disebut dengan “Mitra Call” online services via phone, called the “Mitra Call” bank
bank bjb 14049. bjb’s 14049.
Layanan Mitra Call 14049 dikelola secara outsourcing Mitra Call Service 14049 is managed with outsourcing
yang bekerja sama dengan PT Infomedia Nusantara. in cooperation with PT Infomedia Nusantara. Mitra Call
Mitra Call 14049 menggunakan teknologi IVR (Interactive 14049 using IVR technology (Interactive Voice Response)
Voice Response) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai is the device that serves as an agent that is able to
agen yang mampu merespon dan berinteraksi sesuai respond to and interact according to the menu. With this
menu. Dengan layanan ini, nasabah/non nasabah dapat service, customers/non customers can obtain whatever
memperoleh informasi apa saja yang dibutuhkan. Selain information is needed. Besides using the IVR engine, Mitra
menggunakan mesin IVR, Mitra Call juga menggunakan Call also use the service through the agency that operates
layanan melalui agen yang beroperasi selama 24 jam 24 hours a day. Type of Service which can be served by
sehari. Jenis Layanan yang dapat dilayani oleh Mitra Call the Mitra Call is:
adalah: 1. Customer Complaints
1. Pengaduan Nasabah 2. General information including:
2. Informasi umum yang meliputi: a. Information Products and Services
a. Informasi Produk dan Jasa • Savings Product Information
• Informasi Produk Simpanan • Loan Product Information
• Informasi Produk Pinjaman • Treasury Product Information
• Informasi Produk Treasury • Information Exchange Services
• Informasi Jasa Devisa b. Account Opening Information
b. Informasi Pembukaan Rekening c. Interest Rate Information
c. Informasi Suku Bunga d. Information exchange
d. Informasi kurs e. Information on bank bjb branch and ATM
e. Informasi lokasi ATM dan Cabang bank bjb locations
3. Informasi Saldo dan Transaksi Perbankan 3. Balance and Transaction Banking Information
a. Informasi Saldo a. Balance Information
b. Informasi dan Transaksi terakhir b. Information and latest transactions
c. Transfer antar Rekening bank bjb c. Transfers between bank bjb accounts
4. Bloking Kartu 4. Card Blocking
Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa pada tahun Based on the above data, it is known that in 2010, there
2010, terjadi total 43.219 panggilan, dengan jumlah were a total of 43,219 calls, with the highest number of
panggilan tertinggi terjadi pada bulan Desember 2010 calls occurred in December 2010; that as many as 5331
yaitu sebanyak 5.331 panggilan. Selain itu, apabila calls. In addition, when considering the growth of the
memperhatikan pertumbuhan dari jumlah panggilan, number of calls, it can be seen that from the subsequent
dapat terlihat bahwa dari bulan ke bulan berikutnya months the growing number of incoming calls to Mitra
terjadi pertumbuhan jumlah panggilan yang masuk ke Call 14049. This shows the interest of the public or
Mitra Call 14049. Hal ini menunjukkan animo masyarakat customers in Mitra Call services 14049 is quite high.
atau nasabah terhadap layanan Mitra Call 14049 cukup Customers/Mitra Call 14049 service users tend to choose
tinggi. Nasabah/pengguna layanan Mitra Call 14049 the service through Interactive Voice Response, rather than
cenderung memilih layanan melalui Interactive Voice through an agent, it is seen from a total of 43,219 calls
Response daripada melalui agen, hal ini terlihat dari total as much as 31,807 calls (73%) through the Interactive
43.219 panggilan sebanyak 31.807 panggilan (73%) Voice Response (IVR).
melalui Interactive Voice Response (IVR).
Dari data diperoleh bahwa sebagian besar layanan Mitra From the data obtained that most Mitra Call services of
Call 14049 Periode Januari sd. Desember 2010 via agen the January to December 2010 Period to 14049 via an
call center didominasi oleh layanan informasi produk agent call center is dominated by the information service
(81%), diikuti dengan permintaan blokir kartu sebesar product (81%), followed by a request to block the card by
11%, dan sisanya adalah complain ATM terdebet, 11%, and the rest are complaining ATM debit, demand
permintaan reset pin, ATM tertelan serta lainnya. reset pin, as well as other ATM swallowed.
Hal ini memperlihatkan bahwa layanan Mitra Call 14049 This shows that the service had 14,049 Call Partner to
telah dapat mengakomodir kebutuhan nasabah akan accommodate our customers’ needs for information
informasi produk bank bjb. products on bank bjb.
6.000
2.000
1.000
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Dec
Agen 723 644 269 879 933 974 1174 1114 1166 992 1117 1427
IVR 1805 1643 1886 2436 2178 2976 2794 2856 3497 2750 3082 3904
Sumber: Infomedia
Source: Infomedia
Dedy Riyadi
& Decy Wiedyaningsih
Dadang G. Wijaya
& Mimin Suryani
Wirausaha Percetakan
Printing Enterpreneur
Anak
Perusahaan
dan
Perusahaan
Afiliasi
Subsidiaries & Affiliates
Bank Jabar Banten Syariah merupakan perusahaan hasil Bank Jabar Banten Sharia is the result of a spin off of the
pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah Bank Jabar Banten Bank Jabar Banten as set forth in the Deed of Separation
sebagaimana termaktub dalam Akta Pemisahan Unit of the Sharia Unit Sharia Bank Jabar Banten from Bank
Usaha Syariah Bank Jabar Banten ke dalam Bank Jabar Jabar Banten Sharia No. 3 dated January 15, 2010 Fathiah
Banten Syariah No.3 tanggal 15 Januari 2010 dibuat di Helmi, SH, Notary in Jakarta.
hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Capital Structure and Composition of Shareholders
Saham
Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.4 Under the Deed Bank Limited No.4 January 15, 2010,
tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, the capital
S.H., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan structure and shareholding structure is as follows:
pemegang saham adalah sebagai berikut:
Per tanggal 31 Desember 2010, susunan Dewan As of December 31 2010, the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah di atas Directors and Supervisory Board of Islamic Sharia above, has
telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia received approval from Bank Indonesia as set forth in:
sebagaimana termaksud dalam:
a. Surat Bank Indonesia No.11/6/DpG/DPbS tanggal 25 a. Bank Indonesia No.11/6/DpG/DPbS Letter dated November
November 2009 perihal Izin Prinsip Pendirian PT Bank 25, 2009 regarding Permit Principles of PT Bank Jabar
Jabar Banten Syariah; Banten’s Establishment of the Sharia;
b. Surat Bank Indonesia No.12/5/GBI/DPbS tanggal b. Bank Indonesia No.12/5/GBI/DPbS letter dated March 30,
30 Maret 2010 perihal Keputusan Atas Pencalonan 2010 regarding the decision on the nomination of the
Komisaris PT Bank Jabar Banten Syariah; dan Commissioner of PT Bank Jabar Banten Sharia; and
c. Surat Bank Indonesia No.12/6/GBI/DPbS tanggal c. Bank Indonesia No.12/6/GBI/DPbS letter dated 29
29 April 2010 perihal Keputusan Atas Pencalonan April 2010 regarding the decision on the nomination
Komisaris Independen dan Direktur Kepatuhan of the Independent Commissioner and Director of
PT Bank Jabar Banten Syariah. Compliance of PT Bank Jabar Banten Sharia.
Bahwa susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana The composition of the Board of Commissioners and Directors
tercantum dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.4 of Bank Jabar Banten Sharia as stated in the Deed of
tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, Establishment of Bank Jabar Banten Sharia limited No.4
S.H., Notaris di Jakarta, telah didaftarkan dalam Daftar January 15, 2010, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in
Perusahaan sesuai dengan UUWDP No.101116515268, Jakarta, has been registered in the Company in accordance
tanggal 9 Februari 2010 juncto Akta Berita Acara Rapat with UUWDP No.101116515268, dated February 9, 2010
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.9 tanggal 25 in conjunction with the Deed of General Meeting Minutes
Maret 2010, dibuat oleh Popy Kuntari Sutresna, S.H., of the Extraordinary Shareholders No.9 March 25, 2010,
M.Hum., Notaris di Bandung dan Akta Pernyataan made by Popy Kuntari Sutresna, SH, M. Hum., Notary in
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bandung and the Deed of Statement of Shareholders’
No.3 tanggal 4 Mei 2010, dibuat di hadapan Fathiah General Meeting Extraordinary Bank Jabar Banten Sharia
Helmi, S.H., Notaris di Jakarta belum didaftarkan dalam No.3 dated May 4, 2010, Fathiah Helmi, SH, Notary
Daftar Perusahaan sesuai dengan UUWDP. in Jakarta has not been registered in the Company in
accordance with UUWDP.
Kinerja Performance
Bank Jabar Banten Syariah Merupakan Bank Umum Bank Jabar Banten Sharia is the Islamic Banks, whose
Syariah yang kegiatan usahanya menghimpun serta operations raise and channel funds to the community.
menyalurkan dana ke masyarakat. Berdasarkan angka- According to figures quoted in the financial statements
angka yang dikutip dari laporan keuangan untuk periode for the period May 5, 2010 s / d December 31, 2010,
5 Mei 2010 s/d 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh audited by Public Accountant Office Kosasih, Nurdiyaman,
Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Tjahjo & Partners (Crowe Horwath), Bank Jabar Banten
Rekan (Crowe Horwarth), aset Bank Jabar Banten Syariah Sharia assets increased by 63.8% or Rp 752 billion from
meningkat 63,8% atau Rp 752 miliar dari posisi Rp 1.178 the position of Rp 1,178 billion in May 2010 to Rp 1,930
miliar pada Mei 2010 menjadi sebesar Rp 1.930 miliar billion in December 2010.
pada Desember 2010.
Perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Development of Third Party Fund-raising (DPK) is as
adalah sebagai berikut: follows:
• DPK yang berasal dari produk giro, tabungan, deposito • Deposits originating from demand deposits, savings
dan simpanan dari bank lain meningkat sebesar deposits, time deposits and deposits from other
Rp 720 miliar atau 114,1% yaitu dari Rp 631 miliar banks increased by Rp 720 billion or 114.1% from
pada Mei 2010 menjadi Rp 1.351 miliar pada 31 Rp 631 billion in May 2010 to Rp 1,351 billion as of
Desember 2010 December 31, 2010
• Produk giro meningkat Rp 111 miliar atau 270,7% • Demand deposits increased by Rp 111 billion or
dari Rp 41 miliar pada Mei 2010 menjadi Rp 152 miliar 270.7% from Rp 41 billion in May 2010 to Rp 152
pada 31 Desember 2010. billion as of December 31, 2010.
• Per 31 Desember 2010 sebesar Rp 187 miliar atau • As of December 31, 2010 amounted to Rp 187 billion
meningkat sebesar Rp 42 miliar atau 29% dari posisi or an increase of Rp 42 billion or 29% from the
Rp 145 miliar pada Mei 2010 Rp 145 billion in May 2010
• Peningkatan dana murah berupa giro dan tabungan • Increased funding in the form of cheaper current and
tersebut berdampak kepada meningkatnya rasio savings accounts are impacted to the increasing ratio
CASA, dimana jika tanpa memperhitungkan dana of CASA, which if not considering other bank’s deposit
deposito bank lain, rasio CASA pada 31 Desember fund, CASA ratio amounted to 36.3% at December
2010 sebesar 36,3%. 31 2010.
• Deposito meningkat Rp 538 miliar atau 121,2% • Time deposits increased by Rp 538 billion or 121.2%
dari posisi Rp 444 miliar pada Mei 2010 menjadi from the Rp 444 billion in May 2010 to Rp 982 billion
Rp 982 miliar per 31 Desember 2010 as of December 31, 2010
• Komposisi deposito Bank Jabar Banten Syariah per • The composition of Bank Jabar Banten Sharia bank
31 Desember 2010 terdiri dari deposito non bank deposit as of December 31 2010 consists of non-bank
Rp 535 miliar (61%) dan deposito bank Rp 387 miliar deposit of Rp 535 billion (61%) and bank deposits of
(39%). Rp 387 billion (39%).
Pertumbuhan Pendapatan, Beban dan Laba Revenue Growth, Expense and Income
Selama periode tahun buku 2010, pertumbuhan During the period of fiscal year 2010, revenue growth,
pendapatan, beban dan laba Bank Jabar Banten Syariah expense and profit Bank Jabar Banten Sharia are as
adalah sebagai berikut: follows:
• Pendapatan operasional sebesar Rp 129 miliar dimana • Operating income amounted to Rp 129 billion which
jumlah tersebut berasal dari pendapatan penyaluran is the amount derived from the income distribution
dana Rp 119 miliar (92%) dan sisanya Rp 10 miliar of funds of Rp 119 billion (92%) and the remaining
berasal dari pendapatan operasional lainnya. Rp 10 billion coming from other operating income.
• Bagi hasil untuk DPK Rp 43 miliar atau 33,1% dari • Profit sharing of deposits is Rp 43 billion or 33.1% of
pendapatan operasional. operating income.
• Beban operasional Bank Jabar Banten Syariah Rp 78 • Bank Jabar Banten Sharia bank operating expenses
miliar terdiri dari beban tenaga kerja Rp 35 miliar, of Rp 78 billion consists of personnel expenses of
beban administrasi dan umum Rp 8 miliar, beban Rp 35 billion, general and administrative expenses of
penyisihan kerugian aset produktif bersih Rp 12 miliar Rp 8 billion, provision for losses in net earning assets
dan sisanya berupa beban lainnya. of Rp 12 billion and the rest are other expenses.
• Laba bersih Bank Jabar Banten Syariah sebesar Rp 5,39 • Bank Jabar Banten Sharia’s net profit amounted to
miliar. Rp 5.39 billion.
Informasi
Perusahaan
Corporate Informations
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
DIREKTUR DIREKTUR
DIREKTUR DIREKTUR KEPATUHAN &
OPERASI
KOMERSIAL KONSUMER MANAJEMEN
OPERATIONS
COMMERCIAL CONSUMER RISIKO
DIRECTOR
BANKING DIRECTOR BANKING DIRECTOR COMPLIANCE &
Dadang Agus
Entis Kushendar Tatang Sumarna RISK MANAGEMENT
Suryanto
DIRECTOR
Corporate Informations
Herry Achmad
Buchory
DIVISI Change
DIVISI TEKNOLOGI
DIVISI KEPATUHAN Management
DIVISI KOMERSIAL DIVISI KONSUMER INFORMASI
& HUKUM Office
COMMERCIAL CONSUMER INFORMATION
COMPLIANCE & Change
BANKING DIVISION BANKING DIVISION TECHNOLOGY
LEGAL DIVISION Management
DIVISION
Office DIVISION
DIVISI KEUANGAN
DIVISI DIVISI PENDIDIKAN
& AKUNTANSI
INTERNASIONAL & PELATIHAN
FINANCE &
INTERNATIONAL EDUCATION &
ACCOUNTING
BANKING DIVISION TRAINING DIVISION
DIVISION
DIVISI MANAJEMEN
DIVISI CORPORATE
ANAK PERUSAHAAN
SECRETARY
SUBSIDIARY
CORPORATE
COMPANIES
SECRETARY
MANAGEMNT
DIVISION
DIVISION
KANTOR CABANG
BRANCH OFFICE
ACU KUSNANDAR
Tempat/Tahun Lahir Sumedang/Tahun 1965 Sumedang/Year 1965
Place/Year of Birth
Umur Age 45 Tahun 45 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI MANAJEMEN RISIKO, HEAD OF RISK MANAGEMENT DIVISION,
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan, Head of Planning and Development Division,
Desember 2009-September 2010 December 2009 September 2010
Pemimpin Divisi Kredit Retail & Konsumer, Head of Credit Retail & Consumer Division,
Januari 2009 - November 2009 January 2009 December 2009
AGUS RISWANTO
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1961 Bandung/Year 1961
Place/Year of Birth
Umur Age 49 Tahun 49 Years
Jabatan PEMIMPIN DIVISI KEUANGAN & AKUNTANSI, HEAD OF FINANCE & ACCOUNTING
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG DIVISION, SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin Cabang Utama Bandung, Head of Main Branch Bandung,
Desember 2009-September 2010 December 2009 - September 2010
Pemimpin Cabang Soreang, Head of Soreang Branch,
Januari 2009-Desember 2009 January 2009 - December 2009
BAMBANG MULYO
ATMODJO
Tempat/Tahun Lahir Kudus/Tahun 1961 Kudus / Year 1961
Place/Year of Birth
Umur Age 49 Tahun 49 Years
Jabatan PEMIMPIN DIVISI UMUM, HEAD OF GENeRAL ADMINISTRATION
Position JANUARI 2009 - SEKARANG DIVISION, JANUARY 2009 - PRESENT
Pemimpin Divisi Kredit Retail & Konsumer, Head Of Retail & Consumer Credit Division,
Juli 2007-Januari 2009 July 2007 - January 2009
Pemimpin Cabang Cianjur, Cianjur Branch Manager,
Juni 2006-Juli 2007 June 2006 - July 2007
Awal Karir di bank bjb 01 Juli 1985 July 1, 1985
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S2 Ekonomi Universitas Padjadjaran/2006 S2 Economics, University Padjadjaran/2006
Education/Year
Pelatihan selama 2010 Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Training and Certification Exam Skills
Training during 2010 Barang/Jasa Pemerintah Procurement of Goods / Services
Workshop Asistensi BSC dan Review KPI Assistance Workshop BSC and KPI Review
Training Change Leaders dan Change Agents Training Change Leaders and Change Agents
Expand Leadership Program for BOC/BOD Expand Leadership Program for BOC/BOD
CAHYA
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1958 Bandung/Year 1958
Place/Year of Birth
Umur Age 52 Tahun 52 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI LAYANAN OPERASIONAL, HEAD OF OPERATIONAL SERVICES DIVISION,
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin Cabang Cibinong, Cibinong Branch Manager,
Januari 2009-September 2010 January 2009 - September 2010
Pemimpin Cabang Garut, Garut Branch Manager,
Januari 2008-Januari 2009 January 2008 - January 2009
Awal Karir di bank bjb 01 Mei 1980 May 1, 1980
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S2 Ekonomi Universitas Pasundan Bandung/2003 S2 Economics, University of Pasundan
Education/Year Bandung/2003
Pelatihan selama 2010 Sharpening Leadership for The Sespibank Sharpening Leadership for The SESPIBANK
Training during 2010 Alumni Seminar Alumni Seminar
Inhouse Training Trade Finance/Financing In-house Training Trade Finance / Financing
Training Change Leaders dan Change Agents Training Change Leaders and Change Agents
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
CECEP TRISNA
Tempat/Tahun Lahir Sumedang/Tahun 1967 Sumedang/Year 1967
Place/Year of Birth
Umur Age 43 Tahun 43 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI CHANGE MANAGEMENT HEAD OF CHANGE MANAGEMENT OFFICE
Position OFFICE, SEPTEMBER 2010 - SEKARANG DIVISION, SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin Divisi Corporate Secretary & Ketua Tim IPO, Head OfCorporate Secretary Division & Team
Mei 2010-September 2010 Leader IPO, May 2010-September 2010
Ketua Tim Initial Public Offering (IPO), Desember Team Leader for Initial Public Offering (IPO),
2009-Mei 2010 December 2009-May 2010
Awal Karir di bank bjb 01 Januari 1991 January 1, 1991
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S1 Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung/1990 S1 Bandung/1990 Economics,
Education/Year Padjadjaran University
Pelatihan selama 2010 Training Change Leaders dan Change Agents Training Change Leaders and Change Agents
Training during 2010 Certified Organization Development Specialist Certified Organization Development Specialist
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
DIDIT SUPRIYADI
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1968 Bandung/Year 1968
Place/Year of Birth
Umur Age 42 Tahun 42 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA, HEAD OF HUMAN CAPITAL DIVISION,
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG September 2010 - PRESENT
Pemimpin Cabang Tangerang, Desember 2009- Tangerang Branch Manager, December 2009-
September 2010 September 2010
Pemimpin Cabang Tasikmalaya, Januari 2009- Tasikmalaya Branch Manager, January 2009 –
Desember 2009 December 2009
Awal Karir di bank bjb 01 Oktober 1991 October 1, 1991
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S2 Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana/2000 S2 Economics, Krisna Dwipayana University/2000
Education/Year
Pelatihan selama 2010 Inhouse Training Trade Finance Inhouse Training Trade Finance
Training during 2010 Training Change Agent and Change Leaders Training Cahange agent and change Leaders
Sertifikasi Manajemen Risiko Level IV Risk Management Certification Level 4
Human Resources Expo 2010 Human Resources Expo 2010
HARI TAVIANTORO
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1965 Bandung/Year 1965
Place/Year of Birth
Umur Age 45 Tahun 45 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI, HEAD OF INFORMATION & TECHNOLOGY
Position JANUARI 2009 - SEKARANG DIVISION, JANUARY 2009 - PRESENT
Staff Setingkat Pemimpin Divisi Teknologi Informasi, Staff-level Leader of the Information &
Agustus 2008-Januari 2009 Technology Division, August 2008-January 2009
Awal Karir di bank bjb 15 Agustus 2008 August 15, 2008
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun D3 Perbankan STIE Perbanas/1988 Banking D3 STIE Perbanas/1988
Education/Year
Pelatihan selama 2010 Workshop Asistensi BSC dan Review KPI Assistance Workshop BSC and KPI Review
Training during 2010 The Next Step In Data Warehousing That Unifies The Next Step In Unification of Data
Business Intelligence and Advance Analytics Warehousing Business Intelligence
Training Change Leaders dan change Agents and Advanced Analytics
Seminar Manajemen Risiko Penggunaan Teknologi Training Leaders and Change Agents
Infomasi oleh Bank Umum Risk Management Seminar on Information
Technology Usage by Commercial Banks
NIA KANIA
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1966 Bandung/Year 1966
Place/Year of Birth
Umur Age 44 Tahun 44 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI KONSUMER, HEAD OF CONSUMER DIVISION,
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin Divisi Dana dan Jasa, Desember 2009 - Head of Fund and Services Division,
September 2010 December 2009 - September 2010
Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan, Head of Planning and Development Division,
Juni 2009 - Desember 2009 June 2009 - December 2009
RAHMAT
Tempat/Tahun Lahir Garut/Tahun 1961 Garut/Year 1961
Place/Year of Birth
Umur Age 49 Tahun 49 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI KEPATUHAN DAN HUKUM, HEAD OF COMPLIANCE AND THE LAW
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG DIVISION, SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko, Head of the Risk Management Division,
Desember 2009 - September 2010 December 2009 - September 2010
Ketua PMO, PMO Team Leaders,
Januari 2009 - Desember 2009 April 2008 - January 2009
Awal Karir di bank bjb 01 Maret 1981 March 1, 1981
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S2 Hukum Universitas Padjadjaran Bandung/2004 S2, Padjadjaran University Law Bandung/2004
Education/Year
Pelatihan selama 2010 Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
Training during 2010 Workshop Asistensi BSC dan Review KPI Assistance Workshop BSC and KPI Review
BaRa Risk Form 2010 BaRa Risk Form 2010
1 Day Workshop On Risk Profile “Penyusunan & 1 Day Workshop On Risk Profile “Compilation
Bedah Laporan Profil Risiko sebagai Alat Manajemen and Presentation of Risk Profile Reports as a Tool
Risiko (Refreshment Program BSMR) for Risk Management
Seminar Nasional BASEL II (Refreshment Program BSMR)
Training Change Leaders dan Change Agents National Seminar on Basel II
One Day Seminar Training Change Leaders and Change Agents
One Day Seminar
SUDI RAHAYU
Tempat/Tahun Lahir Pandeglang/Tahun 1958 Pandeglang/Year 1958
Place/Year of Birth
Umur Age 52 Tahun 52 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, HEAD OF EDUCATION AND TRAINING
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG DIVISION, SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Pemimpin SDM, Januari 2008 – Septemberi 2010 Head Of Human Capital Division, January 2008
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko, September 2007 September 2010
- Januari 2008 Head Of Risk Management Division, September
2007 - January 2008
Awal Karir di bank bjb 01 Juli 1981 July 1, 1981
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S2 Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung/2001 S2 Bandung/2001 Economics,
Education/Year Padjadjaran University1
Pelatihan selama 2010 Competency Based Human Resources Management Competency Based Human Resources
Training during 2010 Workshop Asistensi BSC dan Review KPI Management
Training Change Leaders dan Change Agents Workshop for Assistance BSC and KPI Review
Training Change Leaders and Change Agents
TEDI SETIAWAN
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1966 Bandung/Year 1966
Place/Year of Birth
Umur Age 44 Tahun 44 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI TREASURY, SEPTEMBER 2010- HEAD OF TREASURY DIVISION,
Position SEKARANG SEPTEMBER 2010-PRESENT
Pemimpin Cabang Tamansari, Desember 2009 - Tamansari Branch Manager,
September 2010 December 2009 - September 2010
Pemimpin Cabang Subang, Juni 2009 - Desember Subang Branch Manager,
2009 June 2009 - December 2009
Awal Karir di bank bjb 01 Desember 1995 December 1, 1995
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S1 Fisip Universitas Parahyangan Bandung/1991 S1 Fisip Parahyangan University Bandung/1991
Education/Year
Pelatihan selama 2010 Inhouse Training Trade Finace/Financing In-house Training Trade Finance / Financing
Training during 2010 Training Change Leaders dan Change Agents Training Change Leaders and Change Agents
Pendidikan Manajemen Umum Dana Pensiun Education General Management Pension Fund
Ujian Standar Profesi Dana Pensiun Professional Standards Exam Pension Fund
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
Workshop Foreign Exchange & Trade Finance Workshop on Foreign Exchange & Trade Finance
YUSUF
Tempat/Tahun Lahir Bandung/Tahun 1958 Bandung/Year 1958
Place/Year of Birth
Umur Age 52 Tahun 52 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI JARINGAN DAN HEAD OF NETWORK AND SERVICES
Position PENGEMBANGAN LAYANAN, DEVELOPMENT DIVISION,
SEPTEMBER 2010 - SEKARANG SEPTEMBER 2010-PRESENT
Pemimpin Tim Pendiri Anak Perusahaan, Mei 2010 – Subsidiary Team Leader,
September 2010 May 2010 - September 2010
Pemimpin Divisi Usaha Syariah, Januari 2009 - Mei Head Of Syariah Business Division,
2010 January 2009 - May 2010
Awal Karir di bank bjb 01 Juli 1981 July 1, 1981
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S2 Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung/2003 S2 Bandung/2003 Economics,
Education/Year Padjadjaran University
Pelatihan selama 2010 Workshop Asistensi BSC dan Review KPI Assistance Workshop BSC and KPI Review
Training during 2010 Training Change Leaders dan Change Agents Training Change Leaders and Change Agents
ZAENAL ARIPIN
Tempat/Tahun Lahir Garut/Tahun 1969 Garut/Year 1969
Place/Year of Birth
Umur Age 41 Tahun 41 Year
Jabatan PEMIMPIN DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS, HEAD OF STRATEGIC PLANNING DIVISION,
Position SEPTEMBER 2010 - SEKARANG SEPTEMBER 2010 - PRESENT
Ketua Program Management Office (PMO), Team Leader Program Management Office
Desember 2009- September 2010 (PMO), December 2009 - September 2010
Pemimpin Cabang Cianjur, Cianjur Branch Manager,
Januari 2009 - Desember 2009 January 2009 - December 2009
Awal Karir di bank bjb 01 Desember 1995 December 1, 1995
Early Career in the
bjb bank
Pendidikan/Tahun S3 Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung/2006 S3 Bandung/2006 Economics,
Education/Year Padjadjaran University
Pelatihan selama 2010 Inconversation with DR. Gerard Lyons In conversation with DR. Gerard Lyons
Training during 2010 Workshop Asistensi BSC dan Review KPI Assistance Workshop BSC and KPI Review
Workshop ASBANDA Workshop ASBANDA
Training Change Leaders dan Change Agents Training Change Leaders and Change Agents
Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 Risk Management Certification Level 4
Jaringan Kantor
Offices Network
KANTOR CABANG Utama KANTOR CABANG KANTOR CABANG PEMBANTU TITIK PEMBAYARAN
MAIN Branch Office BRANCH OFFICE SUB Branch Office PAYMENT POINT
BANDUNG CIMAHI MAJALAYA PBB Bandung Tiga Cimahi
Bank DEVISA Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 451 Ruko Sentra Niaga Permata Majalaya Jl. Raya Cimareme 205
Jl. Braga No.12 Kota Cimahi - 40524 Jl. Tengah No. 3 - 4 Majalaya Ngamprah - Kab. Bandung
BANDUNG - 40111 Telp : 022-6658553, 6652805, Kab. Bandung
Telp : 022-4236553 (15 saluran) 6632982 Telp : 022- 5953058, 5955747 KANTOR CABANG
Fax : 022- 4206944, 4238344, Fax : 022-6652132 Fax : 022- 5955747 BRANCH OFFICE
4231430, 4207017 SUMEDANG
I-telex : 828019, KANTOR CABANG PEMBANTU DAYEUHKOLOT Jl. Prabu Geusan Ulun No.89
telex : 28640 SUB Branch Office Jl. Raya Banjaran No.7 Kab. Sumedang - 45312
CIJERAH Banjaran, Kab. Bandung Telp : 0261 - 201395, 201006
KANTOR CABANG PEMBANTU Jl. Cijerah No. 216 A Telp : 022-5948936 Fax : 0261-201514, 202059
SUB Branch Office Cijerah, Kota Cimahi 022-5948942 telex : 28739 BPDSMD IA
SUMBER SARI Telp : 022-6124381 Fax : 022- 5948936
Depan Ruko Sumbersari Fax : 022- 6124380 KANTOR CABANG PEMBANTU
Jl. Soekarno Hatta No. 101B KOPO SAYATI SUB Branch Office
Kota Bandung CIMINDI Jl. Kopo Bihbul No. 65 CIKERUH
Telp : 022-6121221 Jl. Mahar Martanegara 22 C Kec. Margahayu, Kab. Bandung Jl. Raya Jatinangor No.96
Fax : 022-6121132 Kel. Cigugur Tengah, Telp : 022-5401382 Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang
Kec. Cimahi Tengah Fax : 022-5401292 Telp : 022-7798321
OTISTA Kota Cimahi 40522 Fax : 022-7798321
Jl. Otto Iskandardinata No. 315 Telp : 022-6647276, 6635005, PANGALENGAN
Kota Bandung 6635003 Jl. Raya Pangalengan No. 440 STPDN -JATINANGOR
Telp : 022-4200115, 4200114 Fax : 022-6634999 Kec. Pangalengan, Kab. Bandung Jl. Raya Jatinangor Km.20
Fax : 022-4202588 Telp : 022-5978166 Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang
CISANGKAN Fax : 022-5979118 Telp : 022- 7798029
JAMIKA Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 510 Fax : 022-7798029
Jl. Jamika No. 21 A Kel. Padasuka, Kec. Cimahi Tengah CIWIDEY
Kota Bandung Kota Cimahi 40526 Jl. Raya Soreang-Ciwidey RANCAEKEK
Telp : 022-6022399, 6022378 Telp : 022-6652501, 6626582, Desa Tenjolaya, Kec. Pasir Jambu Jl. Dangdeur Timur
Fax : 022-6022383 6626691 Kab. Bandung Dusun Munggang, RT 01/08 Desa
Fax : 022-6626697 Telp : 022-85920724, 85920725, Mekargalih
MOHAMAD TOHA 85920726 Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang
Jl. Mohamad Toha No. 131 BAROS Fax : 022-85920723 Telp : 022-7792678
Kel. Cigereleng, Kec. Regol, Kota Ruko Pondok Mas Raya Fax : 022-7782750
Bandung Jl. Pondok Mas Raya No. 22 BANJARAN
Telp : 022-5206801,5208420 Kelurahan Leuwigajah Jl. Raya Banjaran TANJUNGSARI
Fax : 022-5207125 Kecamatan Cimahi Selatan Desa Kemasan, Kec. Banjaran Jl. Raya Tanjungsari
Kota Cimahi Kab. Bandung Blok Lanjung, Desa Tanjungsari
GEDUNG SATE Telp : (022) 86617336,86617337 Telp : 022-5949231, 5949232 Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang
Jl. Cilamaya No. 5 Fax : (022) 6629953 Fax : 022-5941428 Telp : 022-7911052
Kota Bandung Fax : 022-7911052
Telp : 022-4200980 KANTOR KAS CIPARAY
CASH OFFICE Jl. Raya Laswi No. 845 WADO
KANTOR KAS RSU Cibabat Cimahi Desa Manggungharja Jl. Raya Wado No. 62
CASH OFFICE Jl. Jend. H. Amir Machmud No.140 Kecamatan Ciparay Blok Kaum, Desa Wado, Kec. Wado
GEDUNG SATE Kota Cimahi - 40513 Kabupaten Bandung Kab. Sumedang
Jl. Diponegoro No.22 Telp : 022-6644136 Telp : (022) 8596444,8596441 Phone : 0262-428427
Kota Bandung Fax : 022-6644136 Fax : (022) 85961432 Fax : 0262-428427
Telp : 022-4216702
Fax : 022-4216702 Pemkot Cimahi KANTOR KAS KANTOR KAS
SAMSAT Komplek Pemkot Cimahi CASH OFFICE CASH OFFICE
Jl.Soekarno Hatta No. 528 Jl. R. Demang Hardjakusumah RSI AL-IHSAN RSUD SUMEDANG
Kota Bandung Kota Cimahi Jl. Kiastramanggala Jl. Palasari No. 80
Telp : 022-7505024 Telp : 022- 6632913 Baleendah, Kab. Bandung Kec. Sumedang Selatan,
Fax : 022-7505024 Fax : 022- 6632917 Telp : 022-5944244 Kab. Sumedang
Fax : 022-5944271 Telp : 0261-202300
RS Al-ISLAM TITIK PEMBAYARAN Fax : 0261-202300
Jl.Soekarno Hatta No.644 PAYMENT POINT PPTSP SOREANG
Kota Bandung KPP Pratama Cimahi Komplek Perkantoran PEMKAB SUMEDANG
Telp : 022-7561438 Jl. Raya Barat No. 574 Pemda Kab. Bandung Jl. P.Geusan Ulun No. 36
Fax : 022-7561438 Kota Cimahi Jl. Raya Soreang Km. 17 Kab. Sumedang
Telp : 0226640347 Soreang - Kab. Bandung Telp : (0261) 201235
PEMBAYARAN PENSIUN Fax : 022 6654569 Telp : 022-5891109 Fax : (0261) 201235
Jl. Kejaksaan No. 8 Fax : 022-5891108
Kel. Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota TITIK PEMBAYARAN
Bandung KANTOR CABANG RSUD Soreang PAYMENT POINT
Telp : (022) 4236553 BRANCH OFFICE JL. Alun-alun Utara No. 1 KPP PRATAMA SUMEDANG
Fax : (022) 4236553 SOREANG Kec. Soreang, Kab. Bandung Jl. Ibrahim Ajie no. 372
Jl. Raya Soreang Km 17 Telp : 022-5891628 Bandung
TITIK PEMBAYARAN Depan Kantor Pemda Kab. Bandung Fax : 022-5891628 Telp : 0261
PAYMENT POINT Soreang
SAMSAT BTC Telp : 022-5891611,5891187 RSUD Cicalengka KANTOR CABANG
Bandung Trade Center (BTC) Fax : 022-5891220,5891273 Jl. Darham No. 35 BRANCH OFFICE
Lt. Semi Basement, Pelay & Opr : 022-5891611 Kp. Cikopo, Desa Tenjolaya TAMANSARI
Blok CS F Kav. 01, Kec. Cicalengka Kab. Bandung Jl. Tamansari No. 18
Jl. Dr. Djundjunan No.143-149 Telp : 022-7951937 Kota Bandung
Kota Bandung Fax : 022-7951937 Telp : 022- 4230547,4206666,4260917
Telp : 022-6033845 Fax : 022-4200976
Fax : 022-6033845
Lokasi ATM
ATM Locations
360 ATM KCP Balaraja Jl. Raya Kresek Km 0,5 Ruko No.2, Tangerang
Balaraja - Tangerang
361 ATM KCP Sepatan Jl. Raya Mauk Km. 11 No. 90, Desa Sepatan, Tangerang
Kec. Sepatan,Kab. Tangerang, Propinsi Banten
362 ATM KCP Tangerang City Ruko Business Park Tangerang City Blok B No. 6, Tangerang
Kel. Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang,
Propinsi Banten
363 ATM KCP Cikupa Komplek Ruko Tata Niaga Mas No. A.15, Tangerang
Kec. Cikupa, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten
364 ATM KCP Gading Serpong Jl. Raya Serpong Km. 7 No. 111, Kel. Pakualam, Tangerang
Kec. Serpong Utara, Kab. Tangerang, Propinsi Banten
365 ATM Alfamart Kebon Nanas Jl. MH. Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang
Kota Tangerang
366 ATM KCP Cipondoh Jl. K. H. Hasyim Ashari, Kec. Cipondoh, Tangerang
Kota Tangerang
367 ATM KCP Perumnas Tangerang Jl. Mendut Raya Blok N No. 21, Tangerang
Kabupaten Tangerang
368 ATM KCP Teluk Naga Kampung Melayu Barat No. II-C, RT 01/RW02 Tangerang
Kec. Teluk Naga, Kabupaten Tangerang
369 ATM KCP Kebon Besar Jl. Raya Halim Perdana Kusuma, Tangerang
Kel. Jurumudi Baru, Kec. Benda, Kota Tangerang
370 ATM KCP Jatiuwung Jl. Gatot Subroto Km 5,5 No. 8 A, Tangerang
Jatiuwung Kota Tangerang
371 ATM KCP Curug Jl. PLP Curug Sukabakti Km 4 No. 10, Curug, Tangerang
Kab. Tangerang
372 ATM Kas Mobil Tangerang Kantor Cabang Tangerang Tangerang
373 ATM Asia Plaza Jl. HZ. Mustofa No. 326, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
374 ATM KCP Rajapolah Komp. Ruko Rajapolah Permai, Rajapolah, Tasikmalaya
Kab.Tasikmalaya
375 ATM KCP Singaparna Jl. Raya Singaparna Timur No. 76, Tasikmalaya
Kec. Singaparna, Kab. Tasikmalaya
376 ATM RSU Tasikmalaya Jl. Rumah Sakit Umum No. 33, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
377 Kantor Cab. Tasikmalaya Jl. Mayor Utarya No.30, Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
378 ATM KCP Ciawi Tasikmalaya Jl. Pelita I Pasar Baru Ciawi, Desa Pakemitan, K Tasikmalaya
ec. Ciawi, Kab. Tasikmalaya
379 ATM KCP Manonjaya Jl. R.T.A Prawira Adiningrat, Pasar Kulon RT.03/03, Tasikmalaya
Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya 46197
380 ATM KCP Karangnunggal Jl. Simpang Desa Simpang, Kec. Bantarkalong, Tasikmalaya
Kab. Tasikmalaya 46187
381 ATM KCP Cikurubuk Jl. AH. Witono No. 36 Cikurubuk, Tasikmalaya
Tasikmalaya
382 ATM UNSIL Universitas Siliwangi, Tasikmalaya
Jl. Siliwangi No. 24, Kota Tasikmalaya
383 ATM KCP Mitra Batik Jl. Mitra Batik No. 61 C, Kec. Cipedes, Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya
384 ATM Pemkot Tasikmalaya Jl. Ir. H. Juanda No. 88, Kec. Indihiang, Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya
385 ATM Kas Mobil Tasikmalaya Kantor Cabang Tasikmalaya Tasikmalaya
Harta kekayaan bank bjb telah dilindungi dengan bank bjb assets have been protected with insurance
asuransi yang ditutup dengan PT Sarana Lindung Upaya that covered the PT Facility Protection Efforts and
dan PT Asuransi Bangun Askrida. PT Sarana Lindung PT Asuransi Bangun Askrida. PT Facility Protection Efforts
Upaya tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan bank have no affiliation with the bank bjb. In connection with
bjb. Sehubungan dengan perlindungan asuransi, tidak insurance coverage, there were no differences in treatment
terdapat perbedaan perlakuan yang diterima bank bjb dari received bank bjb from affiliated parties with parties who
pihak terafiliasi dengan pihak yang tidak terafiliasi dengan are not affiliated with banks bjb. The insurance policy
bank bjb. Polis asuransi bank bjb mencakup perlindungan includes protection against bank bjb property from fire
terhadap properti bank bjb dari kebakaran dan bencana and natural disasters. bank bjb has been insuring the
alam. bank bjb telah mengasuransi bangunan, gedung, building, buailding, office equipment, motor vehicles and
inventaris kantor, kendaraan bermotor dan Anjungan Pavilion (ATMs).
Mandiri (ATM).
Adapun rincian asuransi yang telah ditutup oleh bank bjb The details of insurance which has been closed by the
adalah sebagai berikut: bank bjb are as follows:
1. 0403-2121-1110-0071-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Camry tahun 2005 - Rp184.000.000,00 19-11- 2010
19-11-2010 Bangun No. Polisi D-800-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Rp25.000.000,00 19-11-2011
2. 0403-2121-1110-0078-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Innova Tipe E - Rp108.000.000,00 19-11- 2010
19-11-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-435-BJ Rp25.000.000,00 19-11-2011
3. 0403-2121-1010-0049-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Minibus - Rp111.200.000,00 12-10-2010
12-10-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-439-BJ Rp10.000.000,00 12-10-2011
4. 0403-2121-1110-0078-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp108.000.000,00 19-11- 2010
19-11-2010 Bangun Tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-452-BJ Rp25.000.000,00 19-11-2011
5. 0403.2121-1210-0093-00 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp148.000.000,00 16-12-2010
16-12-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-777-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 10-12-2011
6. 0403-2121-1210-0092-00 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp146.000.000,00 16-12-2010
16-12-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-401-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 10-12-2011
7. 0403-2121-1210-0091-00 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp148.000.000,00 16-12-2010
18-12-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-402-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 16-12-2011
8. 040.001.00027.20.0210 PT Sarana bank bjb Mitsubishi Colt L.300 - Rp75.000.000,00 18-2-2010
18-2-2010 Lindung tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-7011-BJ Rp10.000.000,00 18-2-2011
9. 040.001.00028.20.0210 PT Sarana bank bjb Mitsubishi Colt L.300 - Rp75.000.000,00 18-2-2010
18-2-2010 Lindung tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-7012-BJ Rp10.000.000,00 18-2-2011
10. 040.001.00128.20.0910 PT Sarana bank bjb Land Rover Discovery - Rp800.000.000,00 28-8-2010
6-9-2010 Lindung tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-1783-JH Rp25.000.000,00 28-8-2011
11. 040.001.00158.20.1210 PT Sarana bank bjb Toyota Crown 3.0 AT - Rp550.000.000,00 1-12-2010
1-12-2010 Lindung tahun 2007 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-1718-MR Rp25.000.000,00 1-12-2011
Perlengkapan
tambahan:
Rp30.000.000,00
12. 0403-2121-1110-0075-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla tahun - Rp220.000.000,00 19-11-2010
19-11-2010 Bangun 2007 No. Polisi D-1706-JT - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Rp25.000.000,00 19-11-2011
13. 0403-2121-1110-0072-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp144.000.000,00 19-11-2010
19-11-2010 Bangun tahun 2007 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-1871-JS Rp25.000.000,00 19-11-2011
14. 0403-2121-1110-0073-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp144.000.000,00 19-11-2010
19-11-2010 Bangun tahun 2007 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-1873-JS Rp25.000.000,00 19-11-2011
15. 0403-2121-1110-0074-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp144.000.000,00 19-11-2010
tanggal 19 Nopember 2010 Bangun tahun 2007 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-1875-JS Rp25.000.000,00 19-11-2011
16. 0405-2100-0310-0025 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-108-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
17. 0403-2100-0310-0032 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-131-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
18. 0403-2100-0310-0030 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-120-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
19. 0403-2100-0310-0029 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-119-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
20. 0403-2100-0310-0028 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-115-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
21. 0403-2100-0310-0027 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-113-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
22. 0403-2100-0310-0026 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-110-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
23. 0403-2100-0310-0024 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-104-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
24. 0403-2100-0310-0023 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-103-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
25. 0403-2100-0310-0022 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-102-BJ Rp10.000.000,00 17-3-2011
26. 040.001.00025.20.0210 PT Sarana bank bjb Toyota Minibus Innova E - Rp79.000.000,00 18-2-2010
18-2-2010 Lindung M/T tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-562-BJ Rp10.000.000,00 18-2-2011
Perlengkapan
tambahan:
Rp1.000.000,00
27. 040.001.00024.20.0210 PT Sarana bank bjb Toyota Innova E M/T - Rp79.000.000,00 18-2-2010
18-2-2010 Lindung tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-560-BJ Rp10.000.000,00 18-2-2011
- Perlengkapan
tambahan:
Rp1.000.000,00
28. 040.001.00026.20.0210 PT Sarana bank bjb Toyota Innova E M/T - Rp79.000.000,00 18-8-2010
18-2-2010 Lindung tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-908-BJ Rp10.000.000,00 18-2-2011
Perlengkapan
tambahan:
Rp1.000.000,00
29. 0403-2100-0310-0031 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 17 3 2010
17-3-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-121-BJ Rp10.000.000,00 17 Maret 2011
30. 0403-2121-1010-0048-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp111.200.000,00 12-10-2010
12-10-2010 Bangun Minibus tahun 2005 No. - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Polisi D-671-BJ Rp111.200.000,00 12-10-2011
31. 0403-2121-1210 PT Sarana bank bjb Toyota Corolla tahun - Rp117.600.000,00 16-12-2010
16-12-2010 Lindung 2006 No. Polisi D-335-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 16-12-2011
32. 0403-2121-1110-0078-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova No. - Rp108.000.000,00 19-11-2010
19-11-2010 Bangun Polisi D-432-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Rp25.000.000,00 19-11-2011
33. 0403-2121-1110-0077-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp108.000.000,00 19-11-2010
19-11-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-434-BJ Rp25.000.000,00 19-11-2011
34. 0403-2121-1210-0094-00 PT Sarana bank bjb Toyota Corolla tahun - Rp117.600.000,00 16-12-2010
16-12-2010 Lindung 2006 No. Polisi D-334-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 16-12-2011
35. 0403-2121-0810-0035-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp112.000.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-997-BJ Rp10.000.000,00 24-8-2011
36. 0403-2121-0810-0034-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Camry tahun 2006 - Rp228.000.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun No. Polisi D-101-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Rp10.000.000,00 24-8-2011
37. 0403-2121-0810-0039-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla Altis 1.8 - Rp142.400.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun G.MT tahun 2006 No. - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Polisi D-405-BJ Rp10.000.000,00 24-8-2011
38. 0403-2121-0810-0021-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla Altis 1.8 - Rp142.400.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun G.MT tahun 2006 No. - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Polisi D-809-BJ Rp10.000.000,00 24-8-2011
39. 0403-2121-0810-0020-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla Altis 1.8 - Rp142.400.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun G.MT tahun 2006 No. - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Polisi D-509-BJ Rp10.000.000,00 24-8-2011
40. 0403-2121-0810-0019-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla Altis 1.8 - Rp142.400.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun G.MT tahun 2006 No. - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Polisi D-17-BJ Rp10.000.000,00 24-8-2011
41. 0403-2121-0810-0018-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla Altis G - Rp142.400.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-1131-LM Rp10.000.000,00 24-8-2011
42. 040.001.00129.20.0910 PT Sarana bank bjb Toyota Camry tahun 2006 - Rp295.000.000,00 27-8-2010
6-9-2010 Lindung No. Polisi D-404-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 27-8-2011
43. 040.001.00130.20.0910 PT Sarana bank bjb Toyota Camry tahun 2006 - Rp295.000.000,00 28-8-2010
6-9-2010 Lindung No. Polisi D-345-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 28-8-2011
44. 040.001.00131.20.0910 PT Sarana bank bjb Toyota Camry tahun 2006 - Rp295.000.000,00 28-8-2010
6-9-2010 Lindung No. Polisi D-555-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 28-8-2011
45. 040.001.00126.20.0910 PT Sarana bank bjb Land Rover Discovery - Rp800.000.000,00 28-8-2010
6-9-2010 Lindung tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-1252-MR Rp25.000.000,00 28-8-2011
46. 040.001.00127.20.0910 PT Sarana bank bjb Land Rover Discovery - Rp800.000.000,00 28-8-2010
6-9-2010 Lindung tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya D-168-BJ Rp25.000.000,00 28-8-2011
47. 0403-2121-0810-0038-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Corolla Altis G - Rp142.400.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun tahun 2006 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-259-BJ Rp10.000.000,00 24-8-2011
48. 0403-2121-0810-0036-00 PT Asuransi bank bjb Honda Accord Vti tahun - Rp248.000.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2007 No. Polisi D-1129- - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida LM Rp10.000.000,00 24-8-2011
49. 0403-2121-0810-0032-00 PT Asuransi bank bjb Toyota Innova V AT tahun - Rp144.000.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-1597-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida Rp10.000.000,00 24-8-2011
50. 0403-2121-0810-0031-00 PT Sarana bank bjb Toyota Innova V AT tahun - Rp144.000.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Lindung 2009 No. Polisi D-1805- - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya LH Rp10.000.000,00 24-8-2011
51. 040.001.00068.21.0510 PT Sarana bank bjb Honda Supra X tahun - Rp2.800.000,00 23-4-2010
3-5-2010 Lindung 2007 No. Polisi D-6672- sampai dengan / until
Upaya EN 23-4-2011
52. 040.001.00069.21.0510 PT Sarana bank bjb Honda Supra X tahun - Rp5.000.000,00 23-4-2010
3-5-2010 Lindung 2007 No. Polisi D-6252- sampai dengan / until
Upaya FP 23-4-2011
53. 040.001.00070.21.0510 PT Sarana bank bjb Honda Supra X tahun - Rp5.000.000,00 23-4-2010
3-5-2010 Lindung 2007 No. Polisi D-6253- sampai dengan / until
Upaya FP 23-4-2011
54. 040.001.00071.21.0510 PT Sarana bank bjb Honda Supra X STD - Rp10.000.000,00 23-4-2010
3-5-2010 Lindung tahun 2009 No. Polisi sampai dengan / until
Upaya D-5397-GO 23-4-2011
55. 0403-2121-0810-0022-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6421- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
56. 0403-2121-0810-0023-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6426- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
57. 0403-2121-0810-0024-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6422- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
58. 0403-2121-0810-0025-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6427- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
59. 0403-2121-0810-0026-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6428- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
60. 0403-2121-0810-0027-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
tanggal 24 Agustus 2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6419- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
61. 0403-2121-0810-0028-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6423- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
62. 0403-2121-0810-0029-00 PT Asuransi bank bjb Honda Supra X tahun - Rp11.120.000,00- 24-8-2010
24-8-2010 Bangun 2009 No. Polisi D-6420- sampai dengan / until
Askrida GS 24-8-2011
63. 0403-2121-0810-0017-00 PT Asuransi bank bjb Honda GL 160 D Mega - Rp15.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun Pro tahun 2009 No. Polisi sampai dengan / until
Askrida D-6425-GS 24-8-2011
64. 0403-2121-0810-0030-00 PT Asuransi bank bjb Honda GL 160 D Mega - Rp15.120.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun Pro tahun 2009 No. Polisi sampai dengan / until
Askrida D-6424-GS 24-8-2011
65. 040.001.00045.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-165-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17-3-2011
Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
66. 040.001.00046.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-200-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17-3-2011
Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
67. 040.001.00047.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-300-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17-3-2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
68. 040.001.00054.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-909-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
69. 040.001.00053.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-99-BD - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
70. 040.001.00052.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-900-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
71. 040.001.00051.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-700-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
72. 040.001.00050.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-600-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
73. 040.001.00049.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-500-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
74. 040.001.00048.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Accord tahun - Rp150.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung 2005 No. Polisi D-400-BJ - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
- Perlengkapan
Tambahan:
Rp1.000.000,00
75. 040.001.00055.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda Civic tahun 2009 - Rp340.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung No. Polisi D-1130-LF - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
76. 040.001.00056.20.0310 PT Sarana bank bjb Honda City tahun 2009 - Rp220.000.000,00 17-3-2010
17-3-2010 Lindung No. Polisi D-1579-LE - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Upaya Rp25.000.000,00 17 Maret 2011
77. 0403-2100-0410-0047 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-161-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
78. 0403-2100-0410-0044 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-169-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
79. 0403-2100-0410-0053 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-144-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
80. 0403-2100-0410-0046 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-100-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
81. 0403-2100-0410-0057 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-170-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
82. 0403-2100-0410-0056 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-171-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
83. 0403-2100-0410-0049 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-158-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
84. 0403-2100-0410-0050 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-156-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
85. 0403-2100-0410-0051 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-155-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
86. 0403-2100-0410-0052 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-151-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
87. 0403-2100-0410-0054 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-141-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
88. 0403-2100-0410-0055 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-133-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
89. 0403-2100-0410-0038 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-122-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
90. 0403-2100-0410-0039 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-114-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
91. 0403-2100-0410-0040 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-174-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
92. 0403-2100-0410-0041 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-157-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
93. 0403-2100-0410-0042 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-166-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
94. 0403-2100-0410-0043 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-167-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
95. 0403-2100-0410-0045 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-173-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
96. 0403-2121-0810-0037-00 PT Asuransi bank bjb Honda Accord CM56Vti. - Rp175.000.000,00 24-8-2010
24-8-2010 Bangun AT tahun 2007 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga: sampai dengan / until
Askrida D-253-NF Rp10.000.000,00 24-8-2011
97. 0403-2100-0410-0048 PT Asuransi bank bjb Toyota Kijang Innova - Rp75.000.000,00 13-4-2010
13-4-2010 Bangun tahun 2005 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga sampai dengan / until
Askrida D-160-BJ Rp10.000.000,00 13-4-2011
98. 040.001.00015.20.0210 PT Sarana Bank bjb Toyota/ All New Civic - Rp378.000.000,00 4-2-2010
4-2-2010 Lindung tahun 2010 No. Polisi - TJH Pihak Ketiga sampai dengan / until
Upaya D-1592-FJ Rp25.000.000,00 4-2-2011
bank bjb meyakini bahwa nilai pertanggungan asuransi yang dimiliki mempunyai nilai pertanggungan yang cukup untuk
mengganti aset yang yang diasuransikan atau menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
bank bjb believes that the insurance coverage held have enough coverage to replace assets that are insured or cover
possible losses on assets insured.
2010 Consolidated
Financial Report
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi...…….. 9-160 .…Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb
Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian
language.
Catatan/
2010 Notes 2009
ASET ASSETS
Kas 1.374.719 2d, 4 1.386.775 Cash
Giro pada Current accounts with Bank
Bank Indonesia 2.719.321 2d,2e,5 1.347.701 Indonesia
Giro pada bank lain - Current accounts with other
setelah dikurangi penyisihan banks - net of allowance
kerugian penurunan for impairment losses
nilai sebesar Rp94 of Rp94
(2009: Rp2.078) 201.924 2d,2e,2l,6 176.630 (2009: Rp2,078)
Penempatan pada Placements with Bank
Bank Indonesia Indonesia and other
dan bank lain - setelah banks - net of allowance
dikurangi penyisihan kerugian for impairment losses
penurunan nilai sebesar of Rp nil
Rp nihil (2009: Rp31.815) 12.546.470 2d,2f,2l,7 6.734.048 (2009: Rp31,815):
Surat berharga -
setelah dikurangi penyisihan Marketable securities
kerugian penurunan - net of allowance for impairment
nilai sebesar Rp nihil losses of Rp nil
(2009: Rp1.151) 1.089.946 2d,2g,2l,8 2.626.865 (2009: Rp1,151)
Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased
dijual kembali 1.322.876 2d,2h,2l,11 - under agreements to resell
Kredit yang diberikan - Loans
setelah dikurangi penyisihan - net of allowance for
kerugian penurunan impairment losses of
nilai sebesar Rp574.526 2d,2j,2l, Rp574,526
(2009: Rp417.043) 2aa,9,37 (2009: Rp417,043)
- pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 512 2.702 related parties -
- pihak ketiga 21.491.279 18.505.242 third parties -
21.491.791 18.507.944
Pembiayaan syariah -
setelah dikurangi penyisihan Sharia financing - net
kerugian penurunan of allowance for
nilai sebesar Rp24.990 2k,2l,2aa, impairment losses
(2009: Rp19.653) 10,37 of Rp24,990
- pihak yang mempunyai (2009: Rp19,653)
hubungan istimewa 847 3 related parties -
- pihak ketiga 1.577.565 687.325 third parties -
1.578.412 687.328
Tagihan akseptasi
setelah dikurangi penyisihan Acceptances receivable - net
kerugian penurunan of allowance for impairment
nilai sebesar Rp nihil 14.556 2d,2l - losses of Rp nil
Penyertaan saham - Investments in shares
setelah dikurangi penyisihan - net of allowance
kerugian penurunan for impairment
nilai sebesar Rp4.380 losses of Rp4,380
(2009: Rp4.707) 30.834 2d,2l,2m,12 29.232 (2009: Rp4,707)
Aset tetap - Fixed assets
setelah dikurangi - net of accumulated
akumulasi penyusutan depreciation
sebesar Rp423.187 of Rp423,187
(2009: Rp351.914) 549.014 2n,13 527.855 (2009: Rp351,914)
Aset pajak tangguhan - bersih 48.216 2x,21 60.990 Deferred tax assets - net
Aset lain-lain - bersih 477.621 2d,2l,2o,2p,14 324.961 Other assets - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segera 685.700 2d,2q,15 662.211 Obligations due immediately
2d,2r,2aa,
Simpanan nasabah 16,37 Deposits from customers
- pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2.459.938 2.006.664 related parties -
- pihak ketiga 28.559.762 21.131.286 third parties -
31.019.700 23.137.950
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
nilai nominal Rp250 Rp250 (full amount)
(nilai penuh) per saham par value per share
Modal dasar: Authorized capital:
- Seri A - 9.600.000.000 Class A: - 9,600,000,000 -
- Seri B - 6.400.000.000 Class B: - 6,400,000,000 -
(2009: 16.000.000.000) (2009: 16,000,000,000)
lembar saham biasa common shares
Modal ditempatkan dan disetor
penuh: Issued and fully paid capital:
- Seri A - 7.272.218.666 Class A - 7,272,218,666 -
- Seri B - 2.424.072.500 Class B - 2,424,072,500 -
(2009: 6.335.584.186) (2009: 6,335,584,186)
lembar saham 2.424.073 24 1.583.896 shares
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
Catatan/
2010 Notes 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
Catatan/
2010 Notes 2009
4.894.312 3.944.548
BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND
BAGI HASIL SYARIAH (2.254.731) 2u,29 (1.841.510) SHARIA PROFIT SHARING
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Provisi dan komisi selain dari Non-loan related fees and
kredit yang diberikan 204.145 2v,30 236.195 commissions
Keuntungan dari penjualan Gain on sale of held-for-trading
surat berharga yang diperdagangkan 41.389 2g,30 2.851 marketable securities
Pendapatan transaksi Income from foreign exchange
valuta asing 13.698 2c,30 16.227 transactions
Lain-lain 18.480 30 6.810 Others
277.712 262.083
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES
Beban tenaga kerja dan tunjangan (696.880) 2y,31 (711.253) Salaries and employee benefits
General and administrative
Beban umum dan administrasi (555.563) 2w,31 (433.486) expenses
Penyisihan kerugian penurunan nilai
atas aset keuangan dan Provision for impairment losses on
non keuangan (352.667) 2l,31 (160.184) financial and non-financial assets
Estimasi kerugian Estimated losses on
komitmen dan kontinjensi (5.072) 2l,31 (7.402) commitments and contingencies
Beban lainnya (116.573) 31 (97.813) Other expenses
(1.726.755) (1.410.138)
LABA OPERASIONAL 1.190.538 954.983 OPERATING INCOME
29.090 30.394
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
Catatan/
2010 Notes 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Modal
ditempatkan Saldo laba/Retained earnings *)
dan disetor Agio saham - Modal disetor
penuh/ bersih/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan
Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2008 1.495.598 - 45.503 398.607 542.162 2.481.870 Balance as of December 31, 2008
Saldo 31 Desember 2009 1.583.896 - 228.258 570.283 709.106 3.091.543 Balance as of December 31, 2009
Saldo 31 Desember 2010 2.424.073 823.423 - 806.651 936.846 4.990.993 Balance as of December 31, 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian
language.
Catatan/
2010 Notes 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
Catatan/
2010 Notes 2009
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun terdiri dari: end of the year consisted of:
Kas 1.374.719 4 1.386.775 Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 2.719.321 5 1.347.701 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 202.018 6 178.708 other banks
Penempatan pada bank lain -
jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks -
tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or
tanggal perolehan 12.621.258 7 6.768.500 less since the acquisition date
Sertifikat Bank Indonesia -
jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates -
tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or
tanggal perolehan 986.430 8 1.950.000 less since the acquisition date
Jumlah kas dan setara kas 17.903.746 11.631.684 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi consolidated financial statements.
secara keseluruhan.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk (“Bank”, dahulu PT Bank dan Banten Tbk (the “Bank”, formerly PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat) didirikan Pembangunan Daerah Jawa Barat) was
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 established based on the Government
tahun 1960 tentang penentuan perusahaan Regulation No. 33 year 1960 regarding the
milik Belanda di Indonesia yang dikenakan nationalization of a Dutch-owned company
nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik domiciled in Indonesia. The regulation applied
Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu to a Dutch - owned company, N.V. Denis
N.V. Denis (De Eerste Nederlandsche Indische (De Eerste Nederlandsche Indische
Shareholding) terkena ketentuan tersebut dan Shareholding), which was then handed over to
diserahkan kepada Pemerintah Daerah the Regional Government of West Java
Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank Province Level I. The Bank started its
telah mulai beroperasi secara komersial pada commercial operations on May 20, 1961.
tanggal 20 Mei 1961.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Following the Government Regulation No. 33
Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah year 1960, the Regional Government of West
Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat Java Province Level I established Bank Karya
mendirikan Bank Karya Pembangunan, Pembangunan, as covered by Notarial Deeds
dengan Akta Notaris Noezar No. 152 No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184
tanggal 21 Maret 1961 dan No. 184 tanggal dated May 13, 1961 of Noezar which was
13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan approved based on Decision Letter of the
dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Governor of West Java Province
Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961,
20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya using the name of PD Bank Karya
Pembangunan Daerah Jawa Barat. Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Provincial Government Regulation No. 11/PD-
Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni DPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java
1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Province, the legal status of PD Bank Karya
Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan Pembangunan Daerah Jawa Barat was
sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di changed to become a Regional Enterprise
bidang perbankan. Selanjutnya, melalui engaged in a banking business.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Subsequently, based on Provincial
No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978
nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah dated June 27, 1978 of West Java Province,
Jawa Barat diubah menjadi Bank PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa
Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Barat changed its name to Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank
sebutan “Bank Jabar” dan logo baru Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained
berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun its trade name of “Bank Jabar” and a new logo
1995. based on Provincial Government Regulation
No. 11 year 1995.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar In the Shareholders’ Extraordinary General
Biasa tanggal 28 November 1998, pemegang Meeting held on November 28, 1998, the
saham memutuskan untuk mengubah bentuk shareholders decided to change the legal
badan hukum Bank menjadi Perseroan entity status of the Bank to be a Limited
Terbatas (PT) yang kemudian disahkan dalam Liability Company (PT) which was later
Peraturan Daerah No. 22 tahun 1998 tanggal enacted in Provincial Government Regulation
14 Desember 1998 dan Keputusan Menteri No. 22 year 1998 dated December 14, 1998
Dalam Negeri No. 584.32-027 tanggal and Decision No. 584.32-027 dated
13 Januari 1999. January 13, 1999 of the Minister of Internal
Affairs.
Penyesuaian bentuk badan hukum Bank The change in the Bank’s legal status to a
menjadi PT dinyatakan dalam Akta Notaris PT was covered by Notarial Deed No. 4 dated
No. 4 tanggal 8 April 1999 yang dibuat di April 8, 1999 of Popy Kuntari Sutresna, S.H.,
hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., which was approved by the
M. Hum., yang telah mendapatkan Minister of Justice through his decision
pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16,
keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 1999 and was published in the State Gazette
tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of
Berita Negara Republik Indonesia No. 39 Indonesia.
tanggal 14 Mei 1999.
Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank On September 12, 2007, the name of the
diubah menjadi PT Bank Pembangunan Bank was changed to PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak approval of the Minister of Justice and Human
Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 Rights through his letter No. W8-02673
HT.01.04-TH.2007. Berdasarkan Surat HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank
Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR - Directors’ Decision Letter No. 1065/SK/DIR -
PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank PPN/2007 dated November 29, 2007, the
mengubah sebutan menjadi “Bank Jabar Bank changed its name to “Bank Jabar
Banten”. Banten”.
Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan The Articles of Association of PT Bank
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian Banten Tbk as stated in the Deed of
No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Perbaikan Akta Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and
Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 15 April Establishment Deed Amendment No. 8 dated
1999 yang telah beberapa kali diubah dan April 15, 1999, have been amended several
terakhir diubah dengan Akta Pernyataan times with the latest update based on the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Minutes of the Shareholders’ Extraordinary
Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah General Meeting of PT Bank Pembangunan
Jawa Barat dan Banten Tbk Akta Notaris Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as
No. 29 tanggal 22 September 2010 oleh covered in the Notarial Deed No. 29 of Fathiah
Fathiah Helmi, S.H., yang pemberitahuannya Helmi, S.H., dated September 22, 2010, which
telah diterima oleh Kementerian Hukum dan notification has been received by the Ministry
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang of Laws and Human Rights of the Republic of
tertuang dalam surat No. AHU-AH.01.10- Indonesia through its letter No. AHU-
26476 tanggal 22 Oktober 2010. AH.01.10-26476 dated October 22, 2010.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank According to article 3 of the Bank's Articles of
didirikan dengan maksud dan tujuan untuk Association, the Bank's objective is to engage
berusaha di bidang perbankan. Untuk in the banking business. To achieve this
mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang objective, the scope of the Bank’s activities is
lingkup kegiatan Bank antara lain adalah: mainly the following:
- menghimpun dana dari masyarakat dalam - to collect third-party funds in the form of
bentuk simpanan berupa giro, deposito demand deposits, time deposits, certificates
berjangka, sertifikat deposito, tabungan of deposits, savings and/or other similar
dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan forms;
dengan itu;
10
Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar The Bank’s head office is located at Menara
yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14,
Bandung 40111. Pada tanggal 31 Desember Bandung 40111. As of December 31, 2010,
2010, Bank mempunyai 44 kantor cabang the Bank has 44 branch offices (December 31,
(31 Desember 2009: 47 kantor cabang 2009: 47 branch offices including sharia
termasuk kantor cabang syariah yang pada branches which effective on May 5, 2010 were
tanggal 5 Mei 2010 telah dioperasikan oleh operated by PT Bank Jabar Banten Syariah, a
PT Bank Jabar Banten Syariah, anak subsidiary (Note 1g)).
perusahaan (Catatan 1g)).
Bank mengklasifikasikan kantor cabang The Bank classifies its branch offices into main
menjadi kantor cabang utama, kantor cabang branches, special branches, first-class
khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang branches, second-class branches and third-
kelas II dan kantor cabang kelas III. Masing- class branches. Each branch has a sub-branch
masing cabang mempunyai kantor cabang and/or cash office and/or payment point. As of
pembantu dan/atau kantor kas dan/atau December 31, 2010, the Bank has 135 sub-
payment point. Pada tanggal 31 Desember branches, 48 cash offices, 28 office chanelling
2010, Bank memiliki 135 kantor cabang and 42 payment points. As of December 31,
pembantu, 48 kantor kas, 28 office chanelling 2009, the Bank has 124 sub-branches, 42
dan 42 payment point. Pada tanggal cash offices, 28 office chanelling and 34
31 Desember 2009, Bank memiliki 124 kantor payment points.
cabang pembantu, 42 kantor kas, 28 office
chanelling dan 34 payment point.
11
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the
susunan Dewan Komisaris, Direksi, Dewan members of the Bank’s Board of
Pengawas Syariah, Komite Audit, Komite Commissioners, Board of Directors, Sharia
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi Supervisory Board, Audit Committee, Risk
dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut: Monitoring Committee and Remuneration and
Nomination Committee were as follows:
12
Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Based on the minutes of the Shareholders’
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting (SEGM) dated
tanggal 21 Oktober 2008, pemegang saham October 21, 2008, the shareholders agreed to
menyetujui pengunduran diri Ir. Achmad accept the resignation of Ir. Achmad Hilman
Hilman Nitiamidjaja, MM. dari jabatan Nitiamidjaja, MM. from his Commissioner
Komisaris. Rapat juga menyetujui position. The meeting also approved the
pengangkatan Ir. H. Muhadi, MSp. sebagai appointments of Ir. H. Muhadi, MSp. as
Anggota Komisaris dan Klemi Subiyantoro Commissioner and Klemi Subiyantoro as
sebagai Komisaris Independen. Pengangkatan Independent Commissioner. The appointments
tersebut mulai berlaku efektif setelah disetujui became effective after the approval by Bank
oleh Bank Indonesia pada tanggal 19 Maret Indonesia on March 19, 2009.
2009.
13
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai The establishment of the Bank’s Audit
dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Committee is in compliance with the Capital
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Market and Financial Institutions Supervisory
No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004. Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5
dated September 24, 2004.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, the Bank
Bank memiliki karyawan masing-masing has 2,048 and 2,121 employees, respectively
sebanyak 2.048 dan 2.121 orang (tidak (unaudited).
diaudit).
Pada tahun 2010, Bank menawarkan In 2010, the Bank offered 2,424,072,500
2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah shares, or 25% of the total Bank’s shares, to
saham Bank, kepada masyarakat pada harga the public at an offering price of Rp600 (full
penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per amount) per share. The offering shares are
saham. Saham yang ditawarkan merupakan Class B shares with a nominal value of Rp250
saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (full amount) per share. The excess of the
(nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih share offer price over the par value per share
antara harga penawaran per saham dengan was recognized as “Premium on Share
nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Capital”, which is presented under the Equity
Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas section of the consolidated balance sheets.
pada neraca konsolidasi. Berdasarkan surat Based on a letter from Bapepam-LK No. S-
dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 5901/BL/2010 dated June 29, 2010, the
29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di registration of the Bank’s shares in the capital
pasar modal dinyatakan efektif. market was declared effective.
Bank melakukan beberapa penawaran umum The Bank conducted several public offerings
obligasi sebagai berikut: of bonds as follows:
Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal Bank Jabar Bond I was issued on
8 Juli 1991 dengan nilai nominal July 8, 1991 with a nominal value of
Rp25.000 dan tingkat bunga mengambang Rp25,000 and floating interest rate of
sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini 24.30% per annum. The bond had a five
memiliki jangka waktu lima tahun dan years term and matured on July 8, 1996.
telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli The bond was offered at its nominal
1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai value, listed on the Surabaya Stock
nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya Exchange (currently the Indonesia Stock
(sekarang Bursa Efek Indonesia) pada Exchange) on July 15, 1991 and became
tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan effective based on the Bapepam-LK
efektif berdasarkan surat keputusan decision letter dated June 11, 1991.
Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991.
14
Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal Bank Jabar Bond II was issued on July 2,
2 Juli 1993 dengan nilai nominal 1993 with a nominal value of Rp50,000
Rp50.000 dan tingkat bunga and floating interest rate of 17.25% per
mengambang sebesar 17,25% per tahun. annum. The bond had a five years term
Obligasi ini memiliki jangka waktu lima and matured on July 2, 1998. The bond
tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli was offered at its nominal value, listed on
1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai the Surabaya Stock Exchange (currently
nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya the Indonesia Stock Exchange) on
(sekarang Bursa Efek Indonesia) pada July 15, 1993 and became effective
tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan based on Bapepam-LK decision letter
efektif berdasarkan surat keputusan dated June 11, 1993.
Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993.
Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal Bank Jabar Bond III was issued on
18 April 2000 dengan nilai nominal April 18, 2000 with a nominal value of
Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada Rp150,000 and a fixed interest rate for
enam bulan pertama sebesar 16,25% per the first six months of 16.25% per annum
tahun dan mengambang untuk and floating interest rate for the rest of the
pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi interest payment. The bond had a five
ini memiliki jangka waktu lima tahun dan years term and matured on April 18,
jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. 2005. The bond was offered at its nominal
Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai value, listed on the Surabaya Stock
nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya Exchange (currently the Indonesia Stock
(sekarang Bursa Efek Indonesia) pada Exchange) on April 25, 2000 and became
tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan effective based on Bapepam-LK decision
efektif berdasarkan surat keputusan letter dated March 27, 2000.
Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret
2000.
Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal Bank Jabar Bond IV was issued on
5 Oktober 2004, terdiri dari: October 5, 2004, and consisted of:
15
Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, The bond was offered at its nominal
dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang value, listed on the Surabaya Stock
Bursa Efek Indonesia) pada tanggal Exchange (currently the Indonesia Stock
6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif Exchange) on October 6, 2005 and
berdasarkan surat keputusan Bapepam- became effective based on Bapepam-LK
LK pada tanggal 24 September 2005. decision letter dated September 24, 2005.
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada Bank Jabar Bond V was issued on
tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai December 8, 2006 with a nominal value
nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga of Rp1,000,000; a fixed interest rate of
tetap sebesar 11,25% per tahun yang 11.25% per annum due on a quarterly
dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka basis and a five years term up to
waktu selama lima tahun dan akan jatuh December 8, 2011. The bond was offered
tempo pada tanggal 8 Desember 2011. at its nominal value, listed on the
Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, Surabaya Stock Exchange (currently the
dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Indonesia Stock Exchange) on
Bursa Efek Indonesia) pada tanggal December 11, 2006 and became effective
11 Desember 2006 dan dinyatakan based on Bapepam-LK decision letter
efektif berdasarkan surat keputusan dated November 27, 2006 (Note 18).
Bapepam-LK pada tanggal 27 November
2006 (Catatan 18).
6) Obligasi VI Bank Jabar 6) Bank Jabar Bond VI
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada Bank Jabar Bond VI was issued on
tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari: July 10, 2009, and consisted of:
16
Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank On February 10, 2011, the Bank issued
menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Bank BJB Bonds VII. The bonds was
Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai offered at its nominal value, listed in the
nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange and became
Indonesia dan dinyatakan efektif effective based on Bapepam-LK Decision
berdasarkan surat keputusan Bapepam- Letter dated January 31, 2011 (Note 48).
LK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan
48).
Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah The establishment of PT Bank Jabar Banten
(“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off) Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off
dari Unit Usaha Syariah PT Bank of the Sharia Business Unit of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
(“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General
Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Bank based on the Shareholders’ Approval of
Pemegang Saham PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang dan Banten Tbk which was covered by Notarial
tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated
Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010. January 15, 2010.
BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 The BJBS was established on
berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4
Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi by the Minister of Laws and Human Rights
Manusia Republik Indonesia dalam Surat through its Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the
2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Approval of Legal Corporation dated
Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank January 26, 2010. Bank Indonesia has issued
Indonesia telah memberikan izin usaha kepada the operational license to BJBS based on the
BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Decision Letter of the Governor of Bank
Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated
tanggal 30 April 2010. April 30, 2010.
17
BJBS telah melaporkan tanggal efektif The BJBS has reported the effective date of
pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank the implementation of its business activity to
Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Bank Indonesia and Minister of Laws and
Manusia Republik Indonesia masing-masing Human Rights of the Republic of Indonesia
melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010
7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010
tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal dated May 3, 2010, respectively. The BJBS
5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk neraca determined May 5, 2010 as the cut off date for
dan telah mulai beroperasi sejak tanggal balance sheet and started its operation since
tersebut. that date.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank As of December 31, 2010, the Bank has 99%
mempunyai kepemilikan langsung sebesar 99% of direct ownership in BJBS.
pada BJBS.
Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Pelajar The BJBS’s head office is located at Jl. Pelajar
Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. Pada Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. As of
tanggal 31 Desember 2010, BJBS memiliki 6 December 31, 2010, BJBS has 6 branch
kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, offices, 15 sub-branches, 28 chanelling offices
28 office channeling dengan jumlah karyawan with 300 employees and total assets
sebanyak 300 orang dan jumlah aset sebesar amounting to Rp1,930,469.
Rp 1.930.469.
Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk The Bank’s consolidated financial statements
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember for the year ended December 31, 2010 were
2010 disusun sesuai dengan prinsip akuntansi prepared in accordance with accounting
yang berlaku umum di Indonesia yang policies generally accepted in Indonesia as
diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), issued by the Indonesian Institute of
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia Accountants (IAI), the Accounting Guidelines
(“PAPI”) 2008 yang diterbitkan atas kerjasama for Indonesian Banking (“PAPI”) 2008 issued
IAI dengan Bank Indonesia dan praktek- by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and
praktek industri perbankan yang berlaku, where applicable, prevailing banking industry
pedoman akuntansi dan pelaporan yang practices and accounting and reporting
ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia guidelines prescribed by the banking authority
serta peraturan Badan Pengawas in Indonesia and Capital Market and Financial
18
Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk The Bank’s consolidated financial statements
tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2009 have
31 Desember 2009 disajikan sesuai dengan been prepared in conformity with Statement of
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31
(PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang (Revised 2000), “Accounting for the Banking
“Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh Industry”, issued by the IAI, the Accounting
IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia Guidelines for Indonesian Banking (“PAPI”)
(“PAPI”) 2001 yang diterbitkan atas kerjasama 2001 issued by Bank Indonesia in cooperation
IAI dengan Bank Indonesia dan praktek- with IAI, and where applicable, prevailing
praktek industri perbankan yang berlaku, banking industry practices and accounting and
pedoman akuntansi dan pelaporan yang reporting guidelines prescribed by the banking
ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia authority in Indonesia and Capital Market and
serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Financial Institutions Supervisory Agency
dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (BAPEPAM-LK) Regulation No. VIII.G.7
No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat attached to the Decision Letter of the Chairman
Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP- of BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 dated
06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang March 13, 2000 regarding the Guidelines for
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Financial Statements Presentation and
Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE- BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-
02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang 02/BL/2008 dated January 31, 2008 regarding
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan the Guidelines for Financial Statements
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Presentation and Disclosure for Issuers or
Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak Publicly-Owned Companies in General Mining,
dan Gas Bumi dan Perbankan. Oil and Gas and Banking Industries.
19
20
Seluruh angka dalam laporan keuangan The figures in the consolidated financial
konsolidasi ini dibulatkan menjadi jutaan statements are rounded to and stated in
rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain. millions of rupiah, unless otherwise stated.
Laporan keuangan konsolidasi Bank meliputi The Bank’s consolidated financial statements
laporan keuangan Bank beserta anak include the financial statements of the Bank
perusahaan yang berada di bawah and subsidiary that is controlled by the Bank,
pengendalian Bank, kecuali anak perusahaan excluding those subsidiaries, if any, in which
yang sifat pengendaliannya adalah sementara control is assumed to be temporary, or those
atau jika ada pembatasan jangka panjang with long-term restrictions significantly
yang mempengaruhi kemampuan anak impairing the subsidiaries’ ability to transfer
perusahaan untuk memindahkan dananya ke funds to the Bank.
Bank.
Dalam hal pengendalian terhadap anak Where subsidiaries, if any, either began or
perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu ceased to be controlled during the period, the
periode berjalan, maka hasil usaha anak result of operations of that subsidiary is
perusahaan yang diperhitungkan ke dalam included in the consolidated financial
laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas statements only from the date that the control
hasil pada saat pengendalian tersebut mulai has commenced or up to the date that the
diperoleh atau hingga saat pengendalian itu control has ceased.
berakhir.
Suatu pengendalian atas suatu anak Control over a subsidiary is presumed to exist
perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank where more than 50% of the subsidiary’s
menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) voting power is controlled by the Bank, or the
hak suara, atau Bank dapat menentukan Bank has the ability to control the financial and
kebijakan keuangan dan operasi dari anak operating policies of the subsidiary, or has the
perusahaan, atau mempunyai kemampuan ability to remove or appoint the majority of the
untuk memberhentikan atau menunjuk subsidiary’s board of directors, or control the
mayoritas direksi anak perusahaan, atau majority vote during management meeting.
mampu menguasai suara mayoritas dalam
rapat pengurus.
21
Hak minoritas dinyatakan sebesar proporsi Minority interest represents the minority
pemegang saham minoritas atas laba bersih stockholders’ proportionate share in the net
dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai income and equity of the subsidiary based on
dengan persentase kepemilikan pemegang the percentage of ownership of the minority
saham minoritas pada anak perusahaan stockholders in the subsidiaries.
tersebut.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang Exchange gains and losses arising from
timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan transactions denominated in foreign
dari penjabaran aset dan kewajiban moneter currencies and on the translation of monetary
dalam mata uang asing diakui pada laporan assets and liabilities denominated in foreign
laba rugi konsolidasi. currencies are recognized in the consolidated
statement of income.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama Below are the major exchange rates used for
yang digunakan untuk penjabaran dalam translation into rupiah as of December 31,
rupiah pada tanggal 31 Desember 2010 2010 and 2009 using the middle rates based
dan 2009 yang menggunakan kurs tengah on Reuters (at 16.00 hours Western
berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesian Time) (in full amount).
Indonesia Barat) (dalam Rupiah penuh).
31 Desember/December 31,
2010 2009
Dolar Amerika Serikat 9.010 9.395 United States Dollar
Dolar Australia 9.169 8.453 Australian Dollar
Dolar Singapura 7.025 6.704 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 13.941 15.165 British Poundsterling
Yen Jepang 110 102 Japanese Yen
Dolar Hong Kong 1.159 1.211 Hong Kong Dollar
Euro Eropa 12.017 13.542 European Euro
Riyal Saudi Arabia 2.401 2.502 Saudi Arabian Riyal
22
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada The Bank’s financial assets consist of cash,
Bank Indonesia, giro pada bank lain, current accounts with Bank Indonesia, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank accounts with other banks, placements with
lain, surat-surat berharga, efek-efek yang Bank Indonesia and other banks, marketable
dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan securities, marketable securities purchased
saham, kredit yang diberikan, tagihan under agreements to resell, investments in
akseptasi dan aset lain-lain. shares, loans, acceptances receivable and
other assets.
Kewajiban keuangan Bank terdiri dari The Bank’s financial liabilities consist of
kewajiban segera, simpanan nasabah, obligations due immediately, deposits from
simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi, customers, deposits from other banks,
efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang acceptances payable, debt securities issued,
diterima, dan kewajiban lain-lain. borrowings and other liabilities.
Bank menerapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006), The Bank adopted PSAK No. 55 (Revised
”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan 2006), “Financial Instruments: Recognition
Pengukuran” dan PSAK No. 50 (Revisi 2006), and Measurement” and PSAK No. 50
”Instrumen Keuangan: Penyajian dan (Revised 2006), “Financial Instruments:
Pengungkapan” efektif sejak tanggal Presentation and Disclosures” with effect from
1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55
No. 55 (Revisi 1999), ”Akuntansi Instrumen (Revised 1999), “Accounting for Derivatives
Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK and Hedging Activities” and PSAK No. 50,
No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. “Accounting for Investments in Certain Debt
and Equity Securities”, respectively.
Dampak penyesuaian transisi atas penerapan The effect of the transition adjustments on the
awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK initial adoption of PSAK No. 50 (Revised
No. 55 (Revisi 2006) dijelaskan pada 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) is
Catatan 3. discussed in Note 3.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank Starting January 1, 2010, the Bank
mengklasifikasi aset keuangannya classified its financial assets in the
berdasarkan kategori sebagai berikut following categories on initial recognition:
pada saat pengakuan awal:
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets held at fair value
wajar melalui laporan laba rugi, yang through profit or loss, which have 2
memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu (two) sub-classifications, i.e. financial
aset keuangan yang ditetapkan assets designated as such upon initial
demikian pada saat pengakuan awal recognition and financial assets
dan aset keuangan yang diklasifikasi classified as held-for-trading;
dalam kelompok yang
diperdagangkan;
Kredit yang diberikan dan piutang; Loans and receivables;
Investasi dalam kelompok dimiliki Held-to-maturity investments;
hingga jatuh tempo;
Aset keuangan yang diklasifikasikan Available-for-sale financial assets.
dalam kelompok tersedia untuk dijual.
23
Diukur pada nilai wajar melalui Fair value held at fair value through
laporan laba rugi, yang memiliki 2 profit or loss, which has 2 sub-
sub-klasifikasi, yaitu kewajiban classifications, i.e. those designated
keuangan yang ditetapkan demikian as such upon initial recognition and
pada saat pengakuan awal dan those classified as held for trading;
kewajiban keuangan yang telah
diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
Kewajiban keuangan yang dicatat Financial liabilities measured at
berdasarkan biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists
aset keuangan non-derivatif yang of non-derivative financial assets that are
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are
atau yang tidak dikelompokkan ke dalam not classified in one of the other
salah satu kategori aset keuangan categories of financial assets. As of
lainnya. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2010, the Bank and its
2010, Bank dan anak perusahaan tidak subsidiary do not have available-for-sale
memiliki aset keuangan tersedia untuk financial assets.
dijual.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi market and that the Bank does not intend
di pasar aktif dan Bank tidak berniat to sell immediately or in the near term.
untuk menjualnya segera atau dalam
waktu dekat.
24
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
b. Kredit yang diberikan dan piutang b. Loans and receivables and held-to-
serta investasi dimiliki hingga jatuh maturity investments and financial
tempo dan kewajiban keuangan yang liabilities measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
25
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
- Hak kontraktual atas arus kas - The rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the financial assets have
tersebut berakhir; atau expired; or
- Bank mentransfer hak untuk - The Bank has transferred its rights
menerima arus kas yang berasal to receive cash flows from the
dari aset keuangan atau financial assets or has assumed
menanggung kewajiban untuk an obligation to pay the received
membayarkan arus kas yang cash flows in full without material
diterima tersebut secara penuh delay to a third party under a ‘pass
tanpa penundaan berarti kepada through arrangement’; and
pihak ketiga di bawah
kesepakatan pelepasan (pass
through arrangement); dan
- (a) Bank telah mentransfer secara - Either (a) the Bank has transferred
substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and
manfaat atas aset, atau (b) Bank rewards of the asset, or (b) the
tidak mentransfer maupun tidak Bank has neither transferred nor
memiliki secara substansial retained substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat atas and rewards of the asset, but has
aset, namun telah mentransfer transferred control of the asset.
pengendalian atas aset.
Ketika Bank telah mentransfer hak When the Bank has transferred its
untuk menerima arus kas dari rights to receive cash flows from an
aset atau di bawah kesepakatan asset or has entered into a pass
pelepasan (pass through through arrangement, and has neither
arrangement), dan tidak mentransfer transferred nor retained substantially
serta tidak memiliki secara all risks and rewards of the asset nor
substansial seluruh risiko dan manfaat transferred control of the asset, the
atas aset dan masih memiliki asset is recognized to the extent of
pengendalian atas aset, aset diakui the Bank’s continuing involvement in
sebesar keterlibatan Bank yang the asset.
berkelanjutan atas aset tersebut.
26
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
Bank menghapusbukukan kredit atau The Bank writes off loans or other
aset produktif lainnya ketika tidak earning assets when there is no
terdapat prospek yang realistis realistic prospect of collection in the
mengenai pengembalian kredit dalam near future or the Bank’s normal
waktu dekat atau hubungan normal relationship with the borrowers has
antara Bank dan debitur telah ceased to exist. When a loan is
berakhir. Kredit yang tidak dapat deemed uncollectible, it is written off
dilunasi dihapusbukukan dengan against the related allowance for
mendebit penyisihan kerugian impairment losses. Subsequent
penurunan nilai. Penerimaan recoveries from loans previously
kemudian atas kredit yang telah written off, if in the current period are
dihapusbukukan sebelumnya, jika credited to the allowance for
pada periode berjalan dikreditkan ke impairment losses on loans in the
dalam akun penyisihan kerugian balance sheets, but if after balance
penurunan nilai atas kredit yang sheet date, are credited to other
diberikan di neraca, sedangkan jika operating income.
setelah tanggal neraca dikreditkan
sebagai pendapatan operasional
lainnya.
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
a. Aset tersedia untuk dijual serta aset a. For available-for-sale securities and
keuangan dan kewajiban keuangan financial assets and liabilities held at
yang dicatat berdasarkan biaya amortized cost, interest income and
perolehan diamortisasi, pendapatan interest expense is recognised in the
dan beban bunga diakui pada laporan consolidated statement of income
laba rugi konsolidasi dengan using the effective interest rate
menggunakan suku bunga efektif. method.
27
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
(lanjutan) (continued)
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul b. Gains and losses arising from
dari perubahan nilai wajar aset changes in the fair value of the
keuangan dan kewajiban keuangan financial assets and liabilities
yang diukur pada nilai wajar melalui measured at fair value through profit
laporan laba rugi diakui pada laporan or loss are included in the
laba rugi konsolidasi. consolidated statement of income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from
dari perubahan nilai wajar aset changes in the fair value of available-
keuangan yang diklasifikasikan dalam for-sale financial assets other than
kelompok tersedia untuk dijual diakui foreign exchange gains and losses
secara langsung dalam ekuitas, from monetary items are recognised
kecuali keuntungan atau kerugian directly in equity, until the financial
akibat perubahan nilai tukar dari item asset is derecognised or impaired.
moneter, sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya
atau adanya penurunan nilai.
Pada saat aset keuangan dihentikan At the time the financial asset is
pengakuannya atau dilakukan derecognised or impaired, the
penurunan nilai, keuntungan atau cumulative gain or loss previously
kerugian kumulatif yang sebelumnya recognised in equity is recognised in
diakui dalam ekuitas harus diakui consolidated statements of income.
pada laporan laba rugi konsolidasi.
Bank tidak diperkenankan untuk The Bank shall not reclassify a financial
mereklasifikasi instrumen keuangan dari instrument into or out of the fair value
atau ke kategori instrumen keuangan yang through profit or loss category while it is
diukur pada nilai wajar melalui laporan held or issued.
laba rugi selama instrumen keuangan
tersebut dimiliki atau diterbitkan.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset The Bank can not classify financial assets
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga as held to maturity investments, if in the
jatuh tempo, jika dalam periode berjalan current period or in the 2 (two)
atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun preceeding years, held-to-maturity
sebelumnya, telah menjual atau investments have been sold or
mereklasifikasi investasi dimiliki hingga reclassified in more than an insignificant
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari amount before due date (more than an
jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh insignificant amount if compared to the
tempo (lebih dari jumlah yang tidak amount of held-to-maturity investment),
signifikan dibandingkan dengan jumlah unless that sale or reclassification is:
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),
kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut:
28
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
a. dilakukan ketika aset keuangan sudah a. conducted when the financial assets
mendekati jatuh tempo atau tanggal are close to maturity date or
pembelian kembali di mana repurchase date where the change of
perubahan suku bunga tidak akan interest rate will not affect significantly
berpengaruh secara signifikan its financial assets’ fair value;
terhadap nilai wajar aset keuangan
tersebut;
b. terjadi setelah Bank telah b. made after the Bank has obtained
memperoleh secara substansial substantially all the principal amount
seluruh jumlah pokok aset keuangan of financial assets in accordance with
tersebut sesuai jadwal pembayaran the payment schedule or the Bank
atau Bank telah memperoleh has obtained early payment; or
pelunasan dipercepat; atau
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and liabilities are set off
dilakukan saling hapus dan nilai and the net amount is presented in the
bersihnya disajikan dalam neraca jika, balance sheet when, and only when, the
dan hanya jika Bank memiliki hak yang Bank has a legal right to set off the
berkekuatan hukum untuk melakukan amounts and intends either to settle on a
saling hapus atas jumlah yang telah net basis or to realize the asset and settle
diakui tersebut dan adanya maksud untuk the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah bersih hanya jika diperkenankan net basis only when permitted by the
oleh standar akuntansi. accounting standards.
29
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau kewajiban keuangan liability is the amount at which the
adalah jumlah aset keuangan atau financial asset or liability is measured at
kewajiban keuangan yang diukur pada initial recognition, minus principal
saat pengakuan awal dikurangi repayments, plus or minus the cumulative
pembayaran pokok pinjaman, ditambah amortization using the effective interest
atau dikurangi amortisasi kumulatif rate method of any difference between
menggunakan metode suku bunga efektif the initial amount recognised and the
yang dihitung dari selisih antara nilai maturity amount, minus any reduction for
pengakuan awal dan nilai jatuh impairment.
temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset Fair value is the amount for which an
dapat dipertukarkan, atau suatu asset could be exchanged, or a liability
kewajiban dapat diselesaikan, diantara settled, between knowledgeable, willing
para pihak yang memahami dan parties in an arm’s length transaction on
berkeinginan untuk melakukan transaksi the measurement date, including the
yang wajar pada tanggal pengukuran, market value from the Interdealer Market
termasuk didalamnya adalah nilai pasar Association (IDMA) or the given price by
dari Interdealer Market Association brokers (quoted price) from Bloomberg
(IDMA) atau harga yang diberikan oleh and Reuters on the measurement date.
broker (quoted price) dari Bloomberg dan
Reuters pada tanggal pengukuran.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar When available, the Bank measures the
dari suatu instrumen dengan fair value of an instrument using quoted
menggunakan harga kuotasi di pasar aktif prices in an active market for that
untuk instrumen terkait. Suatu pasar instrument. A market is regarded as
dianggap aktif bila harga yang active if quoted prices are readily
dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari available from the stock exchange,
bursa, pedagang efek (dealer), perantara dealer, broker, industry group, pricing
efek (broker), kelompok industri, badan service or regulating agency and
pengawas (pricing service or regulating represent actual and regularly occurring
agency) dan merupakan transaksi pasar market transactions on an arm’s length
aktual dan teratur terjadi yang dilakukan basis.
secara wajar.
30
d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities (continued)
(lanjutan)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)
Jika pasar untuk instrumen keuangan If a market for a financial instrument is not
tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar active, the Bank determines the fair value
dengan menggunakan teknik penilaian. using a valuation technique. Valuation
Teknik penilaian meliputi penggunaan techniques include using the recent arm’s
transaksi pasar terkini yang dilakukan length transactions between
secara wajar oleh pihak-pihak yang knowledgeable, willing parties (if
mengerti, berkeinginan (jika tersedia), available), reference to the current fair
referensi atas nilai wajar terkini dari value of other instruments that are
instrumen lain yang secara substansial substantially the same and discounted
serupa dan analisis arus kas yang cash flow analysis.
didiskonto.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kuotasi Starting January 1, 2010, the appropriate
harga pasar yang sesuai bagi aset yang quoted market price for an asset held or
dimiliki atau kewajiban yang akan liability to be issued is usually the current
diterbitkan biasanya sama dengan harga bid price and, for an asset to be acquired
penawaran yang berlaku, sementara or liability held, the current offer or asking
untuk aset yang akan diperoleh atau price. When the Bank has asset and
kewajiban yang dimiliki adalah harga liability with off-setting market risk, the
permintaannya. Jika Bank memiliki aset Bank can use middle-market prices to
dan kewajiban dimana risiko pasarnya measure the fair value off-setting risk
saling hapus, maka Bank dapat positions and apply bid or ask price to the
menggunakan nilai tengah dari pasar net open positions as appropriate.
sebagai dasar untuk menentukan nilai
wajar posisi risiko yang saling hapus
tersebut dan menerapkan harga
penawaran atau harga permintaan
terhadap posisi terbuka atau neto (net
open position), dimana yang lebih sesuai.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, aset Prior to January 1, 2010, financial assets
dan kewajiban keuangan maupun long and liabilities as well as long and short
dan short position diukur pada nilai positions were measured at mid price.
tengah dari harga pasar (mid price).
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Sejak tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Starting January 1, 2010, current accounts
Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar with Bank Indonesia and other banks are
biaya perolehan diamortisasi menggunakan stated at amortized cost using the effective
metode suku bunga efektif dikurangi interest rate method less allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro impairment losses. Current accounts with
pada Bank Indonesia dan bank lain Bank Indonesia and other banks are classified
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan as loans and receivables.
dan piutang.
31
e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia and
(lanjutan) other banks (continued)
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro pada Prior to January 1, 2010, current accounts
Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, with Bank Indonesia are stated at the
dan giro pada bank lain dinyatakan sebesar outstanding balance, and current accounts
saldo giro dikurangi dengan penyisihan with other banks are stated at the outstanding
kerugian penurunan nilai. balance less allowance for impairment losses.
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia On October 4, 2010, Bank Indonesia issued
mengeluarkan peraturan No.12/19/PBI/2010 regulation No.12/19/PBI/2010 concerning
tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Statutory Reserves at Bank Indonesia for
Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan Commercial Banks in rupiah and foreign
valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif mulai currencies. This regulation was effective
tanggal 1 November 2010. Berdasarkan starting on November 1, 2010. In accordance
peraturan tersebut, GWM dalam rupiah with such regulation, the Statutory Reserves in
ditetapkan sebagai berikut: rupiah is stated as follows:
- GWM Primer dalam rupiah sebesar 8% - Primary Statutory Reserves in rupiah shall
(delapan persen) dari DPK dalam rupiah; be maintained at 8% of Rupiah Third Party
- GWM Sekunder dalam rupiah sebesar Funds.
2,5% (dua koma lima persen) dari DPK - Secondary Statutory Reserves in rupiah
dalam rupiah; dan shall be maintained at 2.5% of Rupiah
- GWM LDR dalam rupiah sebesar Third Party Funds; and
perhitungan antara Parameter Disinsentif - LDR Statutory Reserves is calculated
Bawah atau Parameter Disinsentif Atas between the Lowest Disincentive or the
dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Highest Disincentive Parameter with the
Target dengan memperhatikan selisih difference between the Bank’s LDR and
antara KPMM Bank dan KPMM Insentif. the target LDR with consideration on the
Sedangkan GWM dalam valuta asing difference between the Bank’s CAR and
ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta Incentive CAR.
asing. While, Statutory Reserve in foreign currency
is stated at 1% of foreign currency Third
Party Funds.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank On October 23, 2008, Bank Indonesia issued
Indonesia mengeluarkan peraturan regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning the
No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008
PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib regarding Statutory Reserves in Bank
Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia for Commercial Banks in rupiah and
Indonesia dalam rupiah dan valuta asing. foreign currencies. This regulation was
Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. effective on October 24, 2008. In accordance
Berdasarkan peraturan tersebut, GWM with the regulation, the minimum ratio of
ditetapkan sebesar 7,5% dari dana pihak Statutory Reserves which the Bank shall
ketiga dalam rupiah yang terdiri dari GWM maintain is 7.5% of Third Party Funds (TPF) in
Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam rupiah which consist of Primary Statutory
valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK Reserves and Secondary Statutory Reserves
dalam valuta asing. GWM Utama dalam rupiah and 1% of TPF in foreign currency. Primary
ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga Statutory Reserves are 5% of TPF in rupiah
(DPK) dalam rupiah yang mulai berlaku pada and have been effective on October 24, 2008
tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder and Secondary Statutory Reserves are 2.5%
dalam rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari of TPF in rupiah which have been effective on
DPK dalam rupiah yang mulai berlaku pada October 24, 2009.
tanggal 24 Oktober 2009.
32
f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank f. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan Starting January 1, 2010, placements with
pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan Bank Indonesia and other banks are stated at
sebesar biaya perolehan diamortisasi amortized cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga efektif method less allowance for impairment losses.
dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Placements with Bank Indonesia and other
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank banks are classified as loans and receivables.
lain diklasifikasikan sebagai kredit yang
diberikan dan piutang.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penempatan Prior to January 1, 2010, placements with
pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar Bank Indonesia are stated at the outstanding
saldo penempatan dikurangi pendapatan balance less unearned interest income, and
bunga yang ditangguhkan, dan penempatan placements with other banks are stated at the
pada bank lain dinyatakan sebesar saldo outstanding balance less allowance for
penempatan dikurangi dengan penyisihan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Marketable securities consist of Certificates of
Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank
Indonesia Syariah, obligasi yang Indonesia, bonds traded on the stock
diperdagangkan di bursa efek. exchange.
Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset Marketable securities are classified as held-to-
keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. maturity financial assets. Sharia marketable
Surat berharga syariah diklasifikasikan securities are classified as held-to-maturity.
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kecuali untuk Starting January 1, 2010, except for sharia
surat berharga syariah yang masih securities which are measured using the
menggunakan perlakuan akuntansi previous accounting treatment, securities are
sebelumnya, surat berharga pada awalnya initially measured at fair value plus transaction
disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya costs, except for those classified as fair value
transaksi, kecuali surat berharga yang through profit or loss, and subsequently
dikategorikan sebagai nilai wajar melalui laba accounted for depending on their classification
rugi dan setelah pengakuan awal dicatat as either held-to-maturity or fair value through
sesuai dengan klasifikasi masing-masing profit or loss.
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau
diperdagangkan.
\
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas The value of securities is stated based on the
klasifikasinya sebagai berikut: classification of the securities as follows:
33
Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi Any sale or reclassification of more than
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang an insignificant amount of held-to-maturity
tidak signifikan dari surat-surat berharga investment securities which are (a) not
yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) close to their maturity, (b) before the
belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) substantial collection of the financial
sebelum diperolehnya jumlah pokok aset asset principal and (c) not an isolated
keuangan secara substansial dan (c) event that is beyond the entity’s control,
bukan kejadian yang berada di luar non-recurring and can not be fairly
kendali entitas, tidak berulang dan tidak anticipated by the entity, would result in
dapat diantisipasi secara wajar oleh the reclassification of all held-to-maturity
entitas akan menyebabkan reklasifikasi marketable securities as available-for-
atas semua surat-surat berharga yang sale, and prevent the Bank from
dimiliki hingga jatuh tempo kedalam classifying marketable securities as held-
kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank to-maturity for the current and the
tidak diperkenankan untuk following two financial years.
mengklasifikasikan surat-surat berharga
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk
tahun berjalan dan untuk kurun waktu
dua tahun mendatang.
Penurunan nilai wajar permanen atas Any permanent decline in the fair value of
surat-surat berharga untuk dimiliki hingga securities classified as held-to-maturity
jatuh tempo dan tersedia untuk dijual and available-for-sale is charged to profit
dibebankan pada laba rugi periode and loss in the period incurred.
berjalan.
Keuntungan atau kerugian yang belum Unrealized gains or losses resulting from
direalisasi akibat kenaikan atau the increase or decrease in fair value are
penurunan nilai wajarnya disajikan dalam recognized in the current period
laporan laba rugi konsolidasi periode consolidated statement of income. The
yang bersangkutan. Pendapatan bunga interest income from marketable
dari surat berharga dicatat dalam laporan securities is recorded in the consolidated
laba rugi konsolidasi sesuai dengan statement of income according to the
persyaratan dalam kontrak. Atas terms of the contract. Upon sale of
penjualan portofolio surat berharga untuk trading securities portfolio, the difference
diperdagangkan, perbedaan antara harga between the selling price and the
jual dengan harga perolehan diakui purchase price is recognized as a gain or
sebagai keuntungan atau kerugian loss in the period when the securities are
penjualan pada periode dimana surat sold.
berharga tersebut dijual.
34
Sejak 1 Januari 2010, Bank mengukur bila Since January 1, 2010, the Bank assesses if
terdapat indikasi penurunan nilai dengan there is an indication of impairment using the
menggunakan metodologi penurunan nilai impairment methodology as disclosed in
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l. Note 2l.
Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas The value of marketable securities is stated
klasifikasinya sebagai berikut: based on the classification of the securities as
follows:
35
Untuk surat-surat berharga yang For marketable securities that are actively
diperdagangkan secara aktif di pasar traded in organized financial markets, fair
keuangan yang terorganisasi, nilai wajar value is generally determined by reference to
tersebut umumnya ditentukan dengan quoted market bid prices by the stock
mengacu pada harga penawaran pasar yang exchanges at the date close to the balance
terjadi di bursa efek pada tanggal yang sheet date, adjusted for transaction costs
terdekat dengan tanggal neraca, kemudian necessary to realize the assets. For securities
disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan where there is no quoted market price, a
dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. reasonable estimate of the fair value is
Untuk surat-surat berharga yang tidak determined by reference to the current market
mempunyai harga penawaran pasar, estimasi value of another instrument which is
atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan substantially the same or is calculated based
dengan dengan mengacu pada nilai wajar on the expected cash flows of the underlying
instrumen lain yang substansinya adalah sama net asset base of securities. As of
atau dihitung berdasarkan arus kas yang December 31, 2010, the Bank used quoted
diharapkan terhadap aset bersih surat-surat market bid prices by the stock exchange at the
berharga tersebut. Per 31 Desember 2010, date close to the balance sheet date as their
Bank menggunakan harga penawaran pasar fair value.
yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang
terdekat dengan tanggal neraca sebagai nilai
wajar.
Penurunan nilai wajar permanen atas surat- Any permanent decline in the fair value of
surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh securities held-to-maturity and available-for-
tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan sale is charged to profit and loss in the period
pada laba rugi periode berjalan incurred.
Surat berharga yang dipindahkan dari For securities reclassified from the held-for-
kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki trading category to held-to-maturity category,
hingga jatuh tempo, laba atau rugi yang belum unrealized gains or losses on the date of the
direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat reclassification have been recorded as income
sebagai penghasilan atau beban dan oleh or expense and therefore shall not be
karena itu tidak boleh dihapus. Untuk efek reversed. For securities reclassified from the
yang dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga held-to-maturity category to held-for-trading
jatuh tempo ke kelompok diperdagangkan, category, unrealized gains or losses on the
laba atau rugi yang belum direalisasi pada date of the reclassification are recorded as
tanggal pemindahan diakui sebagai income or expense.
penghasilan atau beban.
36
h. Surat berharga yang dibeli dengan janji h. Marketable securities purchased under
dijual kembali (Reverse Repo) agreements to resell (Reverse Repo)
Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under agreements to
kembali di masa tertentu di masa yang akan resell at a specified future date are not
datang tidak diakui pada laporan keuangan. recognised in the statement of financial
Kas yang dibayarkan, termasuk akru bunga position. The consideration paid, including
dicatat pada laporan keuangan dalam “Surat accrued interest, is recorded in the statement
berharga yang dibeli dengan janji dijual of financial position, within “Marketable
kembali”, yang menggambarkan substansi securities purchased under agreements to
ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang resell”, reflecting the economic substance of
diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli the transaction as a loan by the Bank. The
dan harga jual kembali dicatat pada difference between the purchase and resale
“Pendapatan bunga bersih”, dan diakru selama prices is recorded in ‘Net interest income’ and
jangka waktu perjanjian menggunakan suku is accrued over the life of the agreement using
bunga efektif. Jika kemudian surat berharga the EIR. If securities purchased under
yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual agreements to resell are subsequently sold to
kepada pihak ketiga, maka kewajiban untuk third parties, the obligation to return the
mengembalikan surat berharga tersebut dicatat securities is recorded as a short sale within
sebagai short sale dalam “Kewajiban ‘Financial liabilities held-for-trading’ and
keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, measured at fair value with any gains or
dan diukur pada nilai wajar dengan laba atau losses included in ‘Net trading income’.
rugi yang ada dimasukkan dalam “Pendapatan
trading bersih”.
Sejak 1 Januari 2010, pendapatan bunga Since January 1, 2010, interest income is
diamortisasi dengan menggunakan metode amortized by using the effective interest rate
suku bunga efektif. Sebelum 1 Januari 2010, method. Prior to January 1, 2010, interest
pendapatan bunga diamortisasi dengan income is amortized using straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.
Surat berharga yang dibeli dengan janji untuk Marketable securities purchased under
dijual kembali (Reverse Repo) diklasifikasikan agreements to resell (Reverse Repo) are
sebagai kredit yang diberikan dan piutang. classified as loans and receivables.
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank In the normal course of business, the Bank
melakukan transaksi instrumen keuangan enters into transactions involving derivative
derivatif seperti kontrak berjangka mata uang financial instruments such as foreign currency
asing dan foreign currency swaps. Instrumen forward and swap contracts. Derivative
keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di instruments are valued and recorded on the
neraca pada nilai wajar dengan menggunakan balance sheet at fair value using market rates.
harga pasar.
37
Derivatif dicatat pada nilai wajar dan diakui Derivatives are recorded at fair value and
sebagai aset ketika memiliki nilai wajar yang carried as assets when their fair value is
positif dan sebagai kewajiban ketika memiliki positive and as liabilities when their fair value is
nilai wajar yang negatif. Perubahan pada nilai negative. Changes in the fair value of
wajar derivatif dimasukkan dalam “Pendapatan derivatives are included in “Net trading
trading bersih”. Derivatif yang melekat pada income”. Derivatives embedded in other
instrumen keuangan lain diperlakukan sebagai financial instruments are treated as separate
derivatif yang terpisah dan dicatat pada nilai derivatives and recorded at fair value if their
wajar jika karakteristik ekonomi dan risiko economic characteristics and risks are not
derivatif melekat tersebut tidak berkaitan erat closely related to those of the host contract,
dengan yang ada pada kontrak utamanya, dan and the host contract itself is not held-for-
kontrak utama tidak dimiliki untuk trading or designated at fair value through
diperdagangkan atau ditujukan sebagai nilai profit or loss. The embedded derivatives
wajar melalui laba rugi. Derivatif melekat yang separated from the host are carried at fair
dipisahkan dari kontrak utamanya diakui pada value in the trading portfolio with changes in
nilai wajar dalam portofolio diperdagangkan fair value recognized in the income statement.
dan perubahan pada nilai wajar diakui pada
laporan laba rugi.
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan PSAK No. 55 (Revised 2006) requires that all
bahwa semua instrumen derivatif diakui dalam derivative instruments are recognized in the
laporan keuangan pada nilai wajarnya. Untuk financial statements at fair value. To qualify for
memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai, hedge accounting, PSAK No. 55 (Revised
PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan 2006) requires certain criteria to be met,
beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi, including formal documentation at the
termasuk adanya dokumentasi formal pada inception of the hedge.
awal lindung nilai.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang Changes in fair value of derivative instruments
tidak memenuhi kriteria lindung nilai dicatat that do not qualify for hedge accounting are
dalam laporan laba rugi konsolidasi periode recorded in the consolidated statement of
yang bersangkutan. Jika instrumen derivatif income for the period. If derivative instruments
dirancang dan memenuhi syarat akuntansi are designated and qualify for hedge
lindung nilai, perubahan nilai wajar yang accounting, changes in fair value of derivative
berkaitan dengan lindung nilai diakui sebagai instruments are recognized as adjustments to
penyesuaian terhadap item yang dilindung nilai the item being hedged and recognized in the
dan diakui dalam laba rugi konsolidasi periode consolidated statement of income for the
berjalan atau disajikan dalam ekuitas, current period or in the equity, depending on
tergantung pada jenis transaksi dan efektivitas the type of hedge transaction represented and
dari lindung nilai tersebut. the effectiveness of the hedge.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank tidak As of December 31, 2010, the Bank does not
memiliki transaksi derivatif. have derivative transactions.
38
Sejak tanggal 1 Januari 2010, kredit yang Starting January 1, 2010, loans are initially
diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar measured at fair value plus incremental direct
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat transaction cost, and subsequently measured
diatribusikan secara langsung dan merupakan at their amortized cost using the effective
biaya tambahan untuk memperoleh aset interest rate method, net of allowance for
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan impairment losses.
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan penyisihan kerugian
penurunan nilai.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai Loans are classified as loans and receivables.
kredit yang diberikan dan piutang.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, kredit yang Prior to January 1, 2010, loans are stated at
diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit their outstanding balance less allowance for
dikurangi dengan penyisihan kerugian impairment losses. Loans under syndicated
penurunan nilai. Kredit yang diberikan dalam loans or channeling loans are stated at the
pinjaman sindikasi ataupun penerusan kredit principal amount according to the risk portion
dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai assumed by the Bank.
dengan porsi risiko yang ditanggung oleh
Bank.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya Loan restructuring may involve extending the
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan payment arrangements and the agreement of
ketentuan kredit yang baru. Sebelum 1 Januari new loans conditions. Prior to January 1,
2010, kredit yang direstrukturisasi dinyatakan 2010, restructured loans are presented at the
sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai lower of the carrying value of the loan at the
tercatat kredit yang diberikan pada tanggal time of restructuring or the net present value
restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas of the total future cash receipts after
masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian restructuring. Losses arising from any excess
akibat selisih antara nilai tercatat kredit pada of the carrying value of the loan at the time of
tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai restructuring over the net present value of the
penerimaan kas masa depan setelah total future cash receipts after restructuring
restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi are recognized in the consolidated statement
konsolidasi. Setelah restrukturisasi, semua of income. Thereafter, all cash receipts under
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan the new terms shall be accounted for as the
dalam persyaratan baru dicatat sebagai recovery of principal and interest revenue, on
pengembalian pokok kredit yang diberikan dan a proportionate basis. After January 1, 2010,
penghasilan bunga secara proporsional. once the loan terms have been renegotiated
Setelah tanggal 1 Januari 2010, saat or modified (restructured loans), any
persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau impairment is measured using the original
dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan effective interest rate (EIR) as calculated
nilai yang ada diukur dengan menggunakan before the modification of terms and the loan
suku bunga efektif awal yang digunakan is no longer considered past due.
sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak Management continuously reviews
lagi diperhitungkan sebagai menunggak. renegotiated loans to ensure that all criteria
Manajemen secara berkelanjutan mereview are met and the future payments are likely to
kredit yang dinegosiasi ulang untuk occur. The loans continue to be subject to an
meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan individual or collective impairment
pembayaran di masa depan. Kredit terus assessment, calculated using the loan original
menjadi subjek penilaian penurunan nilai EIR.
individual atau kolektif, dihitung dengan
menggunakan suku bunga efektif awal.
39
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika Loans are written off when there is no realistic
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai prospect of collection or when the Bank’s
pengembalian kredit atau hubungan antara relationship with the borrowers has ceased.
Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang When loans are deemed uncollectible, they
tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan are written off against the related allowance
mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. for impairment losses. Subsequent recoveries
Pelunasan kemudian atau penggantian or proceeds from insurance claims are
asuransi atas kredit yang telah credited to the allowance for impairment
dihapusbukukan dikreditkan ke dalam losses in the consolidated balance sheet.
penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di
neraca konsolidasi.
Pada tahun 2009, Bank telah melakukan In 2009, the Bank conducted the sale of its
penjualan atas kredit yang dimilikinya. loans. The accounting treatment of such sale
Perlakuan akuntansi atas penjualan tersebut is based on PSAK No. 43 concerning
mengacu pada PSAK No. 43 tentang “Accounting for Receivables Factoring” which
“Akuntansi Anjak Piutang” yang menyatakan provides that factoring without recourse has a
bahwa anjak piutang tanpa recourse memiliki substance as a sale of receivables because
substansi sebagai penjualan piutang karena the seller no longer retains the economic
penjual tidak lagi memiliki manfaat ekonomi benefit and the collectibility risk on the
dan risiko kolektibilitas atas piutang yang telah transferred receivables. Financial instruments
dialihkan. Instrumen keuangan yang sudah which have been derecognized before the
dihentikan pengakuannya sebelum penerapan initial implementation of PSAK No. 55
awal PSAK No. 55 (Revisi 2006) tidak (Revision 2006) are not reevaluated based on
dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan the derecognition criteria in PSAK No. 55
penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 (Revision 2006) at the initial implementation.
(Revisi 2006) pada saat penerapan awal.
Piutang murabahah disajikan dalam neraca Murabahah receivables are stated in the
konsolidasi sebesar nilai bersih yang dapat consolidated balance sheet at net realizable
direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi value, which is the receivable balance less
pendapatan murabahah ditangguhkan dan deferred murabahah income and allowance
penyisihan kerugian penurunan nilai piutang. for impairment losses.
Pendapatan ijarah disajikan secara neto Ijarah income is presented net of related
setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya expenses such as depreciation, maintenance
beban penyusutan, beban pemeliharaan dan and repairs, and so forth.
perbaikan, dan sebagainya.
40
Piutang qardh diakui sebesar jumlah dana A qardh receivable is recognized in the
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan amount of financing granted at the transaction
penerimaan dari pinjaman qardh diakui date. Any excess amount paid by the borrower
sebagai pendapatan pada saat terjadinya. in repaying a qardh receivable is recognized
as revenue upon receipt.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai objective evidence from the impairment are as
adalah sebagai berikut: follows:
c. pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c. the creditor, with economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan dengan reason in connection with the financial
kesulitan keuangan yang dialami pihak difficulties of the debtor, provided relief
peminjam, memberikan keringanan (concession) to the debtor and that relief
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak will not be given to the debtor if the debtor
mungkin diberikan jika pihak peminjam does not have such difficulties;
tidak mengalami kesulitan tersebut;
d. terdapat kemungkinan bahwa pihak d. there is a possibility that the debtor will be
peminjam akan dinyatakan pailit atau declared bankrupt or perform other
melakukan reorganisasi keuangan financial reorganization;
lainnya;
e. hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e. the loss of an active market on financial
akibat kesulitan keuangan; atau assets as the result of financial difficulties;
or
41
f. data yang dapat diobservasi f. observed data has indicated that there is
mengindikasikan adanya penurunan yang measured impairment on future cash flow
dapat diukur atas estimasi arus kas masa estimation of financial assets since initial
datang dari kelompok aset keuangan measurement of the assets, although the
sejak pengakuan awal aset dimaksud, impairment cannot be identified to
meskipun penurunannya belum dapat individual financial assets in that group,
diidentifikasi terhadap aset keuangan including:
secara individual dalam kelompok aset
tersebut, termasuk:
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa The estimation of period between the
dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh occurrence of events and identification of loss
manajemen untuk setiap portofolio yang are determined by management for every
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut identified portfolio. Generally, that period
bervariasi antara 3 (tiga) dan 12 (dua belas) varies between 3 (three) and 12 (twelve)
bulan, dan untuk kasus tertentu diperlukan months, and for specific cases it needs longer
periode yang lebih lama. period.
Bank pertama kali menentukan apakah The Bank first assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually
secara individual atau kolektif untuk aset significant, or collectively for financial assets
keuangan yang tidak signifikan secara that are not individually significant. If the Bank
individual. Jika Bank menentukan tidak determines that no objective evidence of
terdapat bukti obyektif mengenai penurunan impairment exists for an individually assessed
nilai atas aset keuangan yang dinilai secara financial asset, whether significant or not, it
individual, terlepas aset keuangan tersebut includes the asset in a group of financial
signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan assets with similar credit risk characteristics
aset tersebut ke dalam kelompok aset and collectively assesses them for
keuangan yang memiliki karakteristik risiko impairment.
kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
Dalam menentukan penurunan nilai secara In assessing collective impairment, the Bank
kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank applies Bank Indonesia Circular Letter
Indonesia No. 11/33/DPNP (SE-BI) tanggal No. 11/33/DPNP (SE-BI) dated December 8,
8 Desember 2009, “Perubahan atas Surat 2009, “The Amendment to the Bank Indonesia
Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari Circular Letter No. 11/4/DPNP dated
2009 tentang Pelaksanaan Pedoman January 27, 2009 on the Implementation of
Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”)”. Accounting and Reporting Guidelines for the
Surat Edaran Bank Indonesia tersebut memuat Indonesian Banking Industry”. The Bank
penyesuaian atas PAPI 2008 tentang Indonesia Circular Letter contains the
ketentuan transisi atas estimasi penurunan amendment to PAPI 2008 regarding the
nilai kredit secara kolektif bagi bank yang transitional provision on estimation of
memenuhi syarat. collective impairment of loans for eligible
banks.
42
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried
yang dicatat pada biaya perolehan at amortized cost are measured as the
diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai difference between the carrying amount of the
tercatat aset keuangan dengan nilai kini financial assets and present value of estimated
estimasi arus kas masa datang yang future cash flows discounted at the financial
didiskonto menggunakan suku bunga efektif assets original effective interest rate. If loans or
awal dari aset keuangan tersebut. Jika kredit held-to-maturity marketable securities have
yang diberikan atau surat-surat berharga variable interest rate, the discount rate used to
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku measure loss on impairment is the applicable
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang effective interest rate specified in the contract.
digunakan untuk mengukur setiap kerugian As a practical guidance, the Bank can measure
penurunan nilai adalah suku bunga efektif the impairment based on the instrument’s fair
yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak. value by using observable market price, where
Sebagai panduan praktis, Bank dapat the calculation of present value of estimated
mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai future cash flows on collateralised financial
wajar instrumen dengan menggunakan harga assets reflects the generated cash flow from
pasar yang dapat diobservasi, dimana the foreclosure of collateral net of costs to
perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas acquire and sell the collateral, regardless
masa datang atas aset keuangan dengan whether such acquisition occurs or not.
agunan (collateralised financial asset) Impairment losses are recognized in the
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan consolidated statement of income and reflected
dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya- in an allowance for impairment losses account
biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, as a deduction from financial assets carried at
terlepas apakah pengambilalihan tersebut amortized cost.
berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian
penurunan nilai yang terjadi diakui pada
laporan laba rugi konsolidasi dan dicatat pada
akun penyisihan kerugian penurunan nilai
sebagai pengurang terhadap aset keuangan
yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi.
43
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang Interest income on the impaired financial
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas assets continues to be recognized using the
dasar suku bunga yang digunakan untuk rate of interest used to discount the future cash
mendiskonto arus kas masa datang dalam flow for the purpose of measuring the
pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika impairment loss. When subsequent event
peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca causes the amount of impairment loss to
menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai decrease, the impairment loss is reversed
berkurang, kerugian penurunan nilai yang through the consolidated statement of income.
sebelumnya diakui harus dipulihkan dan
pemulihan tersebut diakui pada laporan laba
rugi konsolidasi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar surat- If in a subsequent period, the fair value of an
surat berharga yang diklasifikasikan dalam impaired available-for-sale marketable
kelompok tersedia untuk dijual yang securities increases and the increase can be
mengalami penurunan nilai meningkat dan objectively related to an event occurring after
peningkatan tersebut dapat secara obyektif the impairment loss was recognized in the
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi consolidated statement of income, the
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai impairment loss is reversed, with the amount of
pada laporan laba rugi konsolidasi, maka reversal recognized in the consolidated
kerugian penurunan nilai tersebut harus statement of income.
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi konsolidasi.
Jika persyaratan kredit yang diberikan, piutang If the requirements on loans receivable or
atau surat-surat berharga yang dimiliki hingga held-to-maturity marketable securities are
jatuh tempo dinegosiasi ulang atau renegotiated or modified since the debtor or
dimodifikasi karena debitur atau penerbit issuer has financial difficulties, the impairment
mengalami kesulitan keuangan, maka is measured with the original effective interest
penurunan nilai diukur dengan suku bunga rate used before the requirements were
efektif awal yang digunakan sebelum changed.
persyaratan diubah.
44
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank Prior to January 1, 2010, the Bank provides
membentuk penyisihan penghapusan aset allowance for losses on its earning assets and
produktif dan estimasi kerugian komitmen dan estimated losses on commitments and
kontinjensi berdasarkan review dan evaluasi contingencies based upon a regular review
terhadap eksposur tiap debitur. Dalam kaitan and evaluation of individual debtor exposures.
tersebut, ketentuan Bank Indonesia (BI) In connection with this provision, the
tentang Pembentukan Penyisihan Kerugian requirement of Bank Indonesia (BI) regarding
Aset dan Estimasi Kerugian Komitmen dan the Allowance for Losses on Assets and
Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit Estimated Losses on Commitments and
digunakan sebagai acuan. Aset produktif terdiri Contingencies bearing credit risk are used as
dari giro pada bank lain, penempatan pada reference. Earning assets include current
bank lain, surat berharga, efek-efek yang dibeli accounts with other banks, placements with
dengan janji dijual kembali, kredit yang other banks, marketable securities,
diberikan, pembiayaan syariah, tagihan marketable securities purchased under
akseptasi, penyertaan saham, serta komitmen agreements to resell, loans, sharia financing,
dan kontinjensi pada transaksi rekening acceptances receivable, investments in
administratif yang mempunyai risiko kredit. shares, and commitments and contingencies
Aset non-produktif adalah aset Bank yang arising from off-balance sheet transactions
memiliki potensi kerugian antara lain dalam which carry credit risks. Non-earning assets
bentuk properti terbengkalai dan agunan yang are assets with potential losses which include
diambil alih. but are not limited to abandoned properties
and foreclosed assets.
Lancar 1% Current
Dalam perhatian khusus 5% Special mention
Kurang lancar 15% Substandard
Diragukan 50% Doubtful
Macet 100% Loss
45
Persentase di atas berlaku untuk aset produktif The above percentages apply to earning
dan komitmen dan kontinjensi, dan dihitung assets and commitments and contingencies,
langsung atas saldo aset produktif dan and apply directly to the outstanding balances
komitmen dan kontinjensi. of earning assets and commitments and
contingencies.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan Earning assets classified as current and
dalam perhatian khusus, sesuai dengan PBI, special mention, in accordance with PBI, are
digolongkan sebagai aset produktif tidak considered as performing earning assets.
bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif Non-performing earning assets consist of
dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan assets classified as substandard, doubtful and
dan macet digolongkan sebagai aset produktif loss.
bermasalah.
Penyisihan kerugian kredit yang diberikan The allowance for loan impairment losses
terdiri dari penyisihan khusus dan umum. consists of specific and general provisions.
Penyisihan khusus terhadap kredit yang Specific provisions for loans classified as
diberikan dengan kolektibilitas dalam perhatian special mention, substandard, doubtful and
khusus, kurang lancar, diragukan dan macet loss are calculated based on the borrower’s
didasari atas kemampuan peminjam dalam debt servicing capacity.
membayar hutang.
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan Specific provisions are made as soon as the
membayar diidentifikasikan kurang baik dan debt servicing of the loan is identified as
menurut pertimbangan Direksi estimasi questionable and the Board of Directors
kemampuan membayar peminjam berada di considers that the estimated recovery from the
bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman borrower is likely to fall short of the amount of
yang belum terbayar. Bank tidak outstanding principal and interest. The Bank
memperhitungkan jaminan dalam menghitung does not consider collateral in calculating the
penyisihan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk General provisions are maintained for losses
kerugian yang belum teridentifikasi namun that are not yet identified but can reasonably
diperkirakan mungkin terjadi berdasarkan be expected to arise based on historical
pengalaman masa lalu dari keseluruhan experience from the existing overall loan
portofolio pinjaman. Dalam menentukan portfolio. In determining the level of general
tingkat penyisihan umum, Direksi mengacu provisions, the Board of Directors refers to the
pada PBI. PBI.
46
Sejak 20 Januari 2006, sesuai dengan PBI Starting from January 20, 2006, in accordance
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 with PBI No. 7/2/PBI/2005 dated
tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank January 20, 2005 on “Asset Quality Ratings
Umum” yang telah beberapa kali diubah for Commercial Banks” which was amended
terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal several times, the latest by PBI No. 11/2/
29 Januari 2009, bank-bank juga wajib PBI/2009 dated January 29, 2009, banks are
melakukan pembentukan penyisihan kerugian also required to make a special allowance for
penurunan nilai khusus terhadap aset non- impairment losses on non-earning assets,
produktif seperti agunan yang diambil alih, such as foreclosed assets, abandoned
properti terbengkalai, rekening antar kantor properties, interbranch accounts and
dan suspense accounts. suspense accounts.
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan This regulation classifies foreclosed assets
yang diambil alih dan properti terbengkalai and abandoned properties into the following
ditetapkan sebagai berikut: classifications:
Batas waktu/
Klasifikasi Period Classification
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan The classifications for interbranch accounts
suspense accounts ditetapkan sebagai berikut: and suspense accounts are as follows:
Batas waktu/
Klasifikasi Period Classification
47
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di Associates are all entities over which the Bank
mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, has significant influence, but does not have
namun tidak sampai mengendalikan entitas- control. Generally, the Bank’s shareholding is
entitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya between 20% and 50% of the voting rights.
mempunyai persentase kepemilikan 20% Investments in shares in associates are
sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan accounted for under the equity method and
saham pada perusahaan asosiasi dicatat are initially recognized at cost and adjusted for
dengan metode ekuitas dan pada awalnya the Bank’s share in net profit or loss of the
dicatat sebesar harga perolehan dan associated companies less dividends received
disesuaikan dengan bagian Bank atas laba after the acquisition date.
atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai
dengan jumlah persentase kepemilikan dan
dikurangi dengan penerimaan dividen sejak
tanggal akuisisi.
Aset tetap, kecuali tanah, dicatat sebesar Fixed assets, except land, are recorded at
harga perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated depreciation.
penyusutan. Aset tetap, kecuali tanah, Depreciation is calculated using the
disusutkan dengan menggunakan metode straight-line method by allocating the
garis lurus dengan mengalokasikan harga fixed asset cost over their estimated
perolehan sepanjang estimasi masa useful lives as follows:
manfaatnya sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Kendaraan 4-8 Vehicles
Perlengkapan 4-8 Office equipment
48
Bank memiliki kebijakan kapitalisasi aset The Bank has the policy on capitalization
tetap dengan nilai minimum sebesar of its fixed assets with the minimum
Rp5.000.000 (nilai penuh). amount of Rp5,000,000 (full amount).
Biaya perolehan termasuk biaya Such cost includes the cost of replacing a
penggantian bagian aset tetap saat biaya part of the fixed assets when that cost is
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria incurred, if the recognition criteria are
pengakuan. Selanjutnya, pada saat met. Likewise, when a major inspection is
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya performed, its cost is recognized in the
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah carrying amount of the fixed assets as a
tercatat (“carrying amount”). Semua biaya replacement if the recognition criteria are
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak satisfied. All other repairs and
memenuhi kriteria pengakuan diakui maintenance costs that do not meet the
dalam laporan laba rugi pada saat recognition criteria are recognized in profit
terjadinya. or loss as incurred.
49
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Under PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed
Tetap”, Bank memilih untuk menggunakan Assets”, the Bank has chosen the cost model
metode biaya untuk mengukur aset tetapnya. for the valuation of its fixed assets.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Expenses incurred related to the legal
pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan administration fee for obtaining landrights are
dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak amortized during the period of the landrights
atas tanah menggunakan metode garis lurus. using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized during the
masa manfaat masing-masing beban dengan useful life of each expense using the straight-
menggunakan metode garis lurus. line method.
Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya Obligations due immediately are recorded at
kewajiban atau diterima perintah dari pemberi the time the obligations occur or upon receipt
amanat, baik dari masyarakat maupun dari of transfer orders from customers or other
bank lain. banks.
Sejak 1 Januari 2010, kewajiban segera Starting January 1, 2010, obligations due
dicatat berdasarkan biaya perolehan immediately are stated at amortized cost.
diamortisasi. Sebelum 1 Januari 2010, Before January 1, 2010, obligations due
kewajiban segera disajikan sebesar jumlah immediately are stated at the amounts to be
yang akan dibayarkan atau diselesaikan. paid or settled.
Giro merupakan simpanan nasabah yang Current accounts represent customers’ funds
dapat digunakan sebagai alat pembayaran, which can be used as payment instruments,
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat and which can be withdrawn by the depositors
melalui cek, atau dengan cara at any time through check writing, or transfers
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau between accounts using bilyet giro and other
sarana perintah pembayaran lainnya. orders of payment or transfer.
50
Sejak 1 Januari 2010, simpanan nasabah Starting January 1, 2010, deposits from
diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan customers are classified as financial liabilities
dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi and measured at amortized cost using the
menggunakan suku bunga efektif kecuali effective interest rate except for deposits and
simpanan dan dana syirkah temporer yang temporary syirkah fund that are stated as the
dinyatakan sebesar kewajiban Bank kepada Bank’s liability to the customers. Incremental
nasabah. Biaya tambahan yang dapat costs that can be attributed directly to the
diatribusikan secara langsung dengan acquisition of deposits from customers are
perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari deducted from total deposits received.
jumlah simpanan yang diterima.
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad- Wadiah which is a wadiah yad-adhamanah
adhamanah yakni titipan dana dalam bentuk savings and demand deposits on which the
giro dan tabungan pihak lain dimana pemilik customer may receive bonus income.
dana mendapatkan pendapatan bonus.
Dana Syirkah Temporer dalam bentuk Temporary Syirkah Fund in the form of
tabungan mudharabah yang merupakan mudharabah savings which entitle the
simpanan dana pihak lain yang memberikan customer to receive a share of the Sharia
pemilik dana imbalan bagi hasil dari unit’s income in return for the use of the funds
pendapatan unit Syariah atas penggunaan in accordance with the pre- defined terms
dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan (nisbah).
dan disetujui sebelumnya.
51
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro dan Prior to January 1, 2010, current accounts and
tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban, savings account are stated at the amounts
deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai payable, time deposits are stated at their
nominal, dan sertifikat deposito dinyatakan nominal value, and certificates of deposit are
sebesar nilai nominal dikurangi bunga yang stated at their nominal value less unamortized
belum diamortisasi. interest.
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban Deposits from other banks represent liabilities
terhadap bank lain dalam bentuk giro, to other banks, in the form of current
tabungan, interbank call money dan deposito accounts, savings, interbank call money and
berjangka. time deposits.
Di dalam simpanan dari bank lain termasuk Deposits from other banks include sharia
simpanan syariah dalam bentuk giro wadiah. deposits in the form of wadiah current
accounts.
Sejak tanggal 1 Januari 2010, simpanan dari Starting January 1, 2010, deposits from other
bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban banks are classified as financial liabilities and
keuangan dan diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif effective interest rate except for sharia
kecuali simpanan syariah yang dinyatakan deposits which are stated at the Bank’s liability
sebesar nilai kewajiban Bank kepada nasabah. amount to the customer. Incremental costs
Biaya tambahan yang dapat diatribusikan that can be attributed directly to the acquisition
secara langsung dengan perolehan simpanan of deposits from other banks are deducted
dari bank lain dikurangkan dari jumlah from the total deposits received.
simpanan yang diterima.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, simpanan Prior to January 1, 2010, deposits from other
dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah banks are stated at the amount due to the
kewajiban terhadap bank lain. other banks.
52
Sejak 1 Januari 2010, setelah pengukuran Since January 1, 2010, after the initial
awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya measurement, debt securities issued are
dinyatakan sebesar biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest rate method.
suku bunga efektif. Biaya perolehan Amortised cost is calculated by taking into
diamortisasi dihitung dengan account any discount or premium on initial
memperhitungkan adanya diskonto atau premi recognition and costs that are an integral part
terkait dengan pengakuan awal dan biaya- of the effective interest rate.
biaya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Sebelum 1 Januari 2010, efek hutang yang Prior to January 1, 2010, debt securities
diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal issued are presented at nominal value less
dikurangi saldo diskonto yang belum unamortized discount. Costs incurred in
diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan connection with the issuance of bonds are
dengan penerbitan obligasi diakui sebagai recognised as discounts and offset directly
diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil from the proceeds derived from such offering
emisi dan diamortisasi selama jangka waktu and amortized over the period of the bonds
obligasi tersebut dengan menggunakan using the straight-line method.
metode garis lurus.
Konvensional Conventional
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan dan Starting January 1, 2010, interest income and
beban bunga diakui pada laporan laba rugi expenses are recognised in the consolidated
konsolidasi dengan menggunakan metode statement of income using the effective
suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah interest method. The effective interest rate is
suku bunga yang secara tepat the rate that exactly discounts the estimated
mendiskontokan estimasi pembayaran atau future cash payments or receipts through the
penerimaan kas di masa datang selama expected life of the financial instrument (or,
perkiraan umur dari aset keuangan atau where appropriate, a shorter period) to the
kewajiban keuangan (atau, jika lebih tepat, carrying amount of the financial asset or
digunakan periode yang lebih singkat) untuk financial liability.
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau kewajiban keuangan.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate,
Bank mengestimasi arus kas di masa datang the Bank estimates future cash flows
dengan mempertimbangkan seluruh considering all contractual terms of the
persyaratan kontraktual dalam instrumen financial instrument but not future credit
keuangan tersebut, tetapi tidak losses. This calculation covers all commission,
mempertimbangkan kerugian kredit di masa provision, and other forms accepted by the
mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh parties in the contract which are an integral
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima part of effective interest rate, transaction
oleh para pihak dalam kontrak yang costs, and all other premiums and discounts.
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi, dan
seluruh premi atau diskon lainnya.
53
u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) u. Interest income and expense (continued)
Jika aset keuangan atau kelompok aset If financial assets or similar financial asset
keuangan serupa telah diturunkan nilainya groups have been impaired as a consequence
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka of loss on impairment, then the interest
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya income subsequently acquired is recognized
diakui berdasarkan suku bunga yang based on interest rate used for discounting
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa future cash flows in calculating the loss on
datang dalam menghitung kerugian penurunan impairment.
nilai.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau Loans where the principal or interest has been
bunganya telah lewat 90 hari atau lebih past due for 90 days or more, or where
setelah jatuh tempo, atau kredit yang reasonable doubt exist as to the timely
pembayarannya secara tepat waktu diragukan, collection, are generally classified as impaired
secara umum diklasifikasikan sebagai kredit loans (2009 as non-performing loans). Non-
yang mengalami penurunan nilai (2009 performing loans for the year ended
sebagai kredit non-performing). Kredit non- December 31, 2009 include loans classified as
performing untuk tahun yang berakhir pada substandard, doubtful and loss. Interest
tanggal 31 Desember 2009 terdiri dari kredit accrued but not yet collected is cancelled
yang digolongkan sebagai kredit kurang when a loan is classified as impaired (2009 as
lancar, diragukan dan macet. Bunga yang non-performing loans).
telah diakui tetapi belum tertagih akan
dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan
sebagai kredit yang mengalami penurunan
nilai (2009 sebagai kredit non-performing).
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank Prior to January 1, 2010, the Bank recognizes
mengakui pendapatan dan beban bunga interest income and expense on accrual basis.
berdasarkan sistem akrual. Bank tidak The Bank does not recognize interest income
mengakui pendapatan bunga atas kredit yang on loans or other income earning assets that
diberikan atau aset produktif lainnya yang are classified as non-performing.
diklasifikasikan sebagai bermasalah.
Pada saat kredit atau aset produktif When a loan or an earning asset is classified
diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga as non-performing, any interest income
yang telah diakui tetapi belum tertagih akan previously recognized and accrued but not yet
dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga collected is cancelled against interest income.
yang dibatalkan tersebut diakui sebagai The cancelled interest income is recognized
tagihan kontinjensi. as a contingent receivable.
Pendapatan bunga atas kredit dalam kategori Interest income on sub-standard loans (under
kurang lancar (menurut peraturan Bank Bank Indonesia guidelines) is recognized in
Indonesia) diakui dalam laporan laba rugi the statement of income as income only when
sebagai pendapatan pada saat cash collections are received.
pembayarannya diterima.
54
u. Pendapatan dan beban bunga (lanjutan) u. Interest income and expense (continued)
Penerimaan tunai atas kredit yang Cash receipts from loans classified as doubtful
diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet or loss are applied to reduce the loan principal
dipergunakan terlebih dahulu untuk first. The excess of cash receipts over the loan
mengurangi pokok kredit. Kelebihan principal on these loans is recognized as
penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai interest income in the consolidated statement
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi of income.
konsolidasi.
Bank mengakui pendapatan bunga atas kredit The Bank recognizes interest income on
bermasalah yang direstrukturisasi berdasarkan restructured troubled loans on cash basis.
sistem kas.
Syariah Sharia
Pendapatan operasi utama terdiri dari The main operating income consists of income
pendapatan dari murabahah dan istishna; from murabahah and istishna transactions,
pendapatan bagi hasil dari pembiayaan income from profit sharing of mudharabah and
mudharabah dan musyarakah, pendapatan musyarakah financing, income from ijarah
dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan muntahiyah bittamlik and others. Income from
pendapatan lainnya. Pendapatan dari istishna is recognized upon delivery of goods.
transaksi istishna diakui apabila telah terjadi Profit sharing from mudharabah and
penyerahan barang. Bagi hasil dari musyarakah financing is recognized upon
pembiayaan mudharabah dan musyarakah collection (cash basis). Other main operating
diakui pada saat angsuran diterima secara income consists of income derived from Bank
tunai (cash basis). Pendapatan operasi utama Indonesia Wadiah Certificates, placements
lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat with other Sharia banks, and revenue sharing
Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari from Sharia securities. Other main operating
penempatan pada bank Syariah lain dan income is recognized upon collection.
pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah.
Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada
saat diterima.
Pendapatan provisi dan komisi yang Starting January 1, 2010, significant fees and
jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung commission income directly related to lending
dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan activities, or fees and commission income
provisi dan komisi yang berhubungan dengan which relate to a specific period, are amortized
jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai over the term of the underlying contract using
dengan jangka waktu kontrak menggunakan effective interest interest rate. While prior to
suku bunga efektif sejak 1 Januari 2010 dan January 1, 2010, amortization is based on the
metode garis lurus sebelum 1 Januari 2010. straight-line method. Unamortized fees and
Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh commission income relating to loans settled
temponya, saldo pendapatan provisi dan prior to maturity are recognized at the
komisi ditangguhkan diakui pada saat settlement date. Other fees and commission
pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan income are recognized at the transaction date.
komisi lainnya diakui pada saat terjadinya
transaksi.
55
v. Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan) v. Fees and commission income (continued)
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan Starting January 1, 2010, fees and
provisi dan komisi yang berkaitan dengan commission income related to lending
kredit diakui sebagai bagian dari pendapatan activities are recognized as part of interest
bunga. income.
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisi Prior to January 1, 2010, fees and commission
dan komisi yang berkaitan dengan kredit diakui income related to loans are recognized as
sebagai pendapatan pada saat terjadinya income when the transaction has occurred.
transaksi.
Apabila dalam suatu kontrak sewa tidak Leases which do not transfer substantially all
mengalihkan secara substansial seluruh risiko the risks and rewards of ownership are
dan manfaat kepemilikan aset tetap berada retained by the lessor and classified as
ditangan perusahaan sewa-menyewa (lessor), operating leases. Payments made under
maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai operating leases are charged to the
sewa operasi. Pembayaran sewa operasi consolidated statement of income on a
dibebankan ke laporan laba rugi konsolidasi straight-line method over the period of the
menggunakan metode garis lurus selama lease.
masa sewa.
x. Perpajakan x. Taxation
Semua perbedaan temporer antara jumlah All temporary differences arising between the
tercatat aset dan kewajiban untuk tujuan tax bases of assets and liabilities and their
pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan carrying values for financial reporting
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan purposes is recognized as deferred income
dengan metode kewajiban (liability method). tax using the liability method.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan Deferred income tax is determined using tax
dengan menggunakan tarif pajak (dan undang- rates (and laws) that have been enacted or
undang) yang telah diberlakukan atau secara substantially enacted at the balance sheet
substansi telah diberlakukan pada tanggal date and are expected to apply when the
neraca dan diharapkan berlaku pada saat aset related deferred income tax asset is realized
pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban or the deferred income tax liability is settled.
pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar A deferred tax asset is recognized to the
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada extent that it is probable that future taxable
masa mendatang akan memadai untuk dapat profits will be available against which the
dikompensasi. asset can be utilized.
56
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terhutang kepada karyawan berdasarkan when they become payable to the employees
metode akrual. based on accrual basis.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits
pasca kerja
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment employee
pasca kerja, seperti pensiun, cuti berimbalan benefits, such as pension, long service leave,
jangka panjang, uang pisah dan uang severance pay and service pay, are calculated
penghargaan, dihitung berdasarkan in accordance with the Collective Labor
Kesepakatan Kerja Bersama antara Bank dan Agreement between the Bank and employees
karyawan yang telah sesuai dengan Undang- which is in compliance with Labor Law
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 No. 13/2003 (the ”Labor Law”).
(“UU Ketenagakerjaan”).
Sehubungan dengan manfaat pensiun, Bank In relation to pension benefits, the Bank has a
memiliki program pensiun manfaat pasti untuk defined benefit plan for all its permanent
seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun employees. The defined benefit plan is funded
manfaat pasti didanai melalui pembayaran through payments to Dana Pensiun Karyawan
kepada Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar Bank Jabar as determined by periodic
yang ditentukan dengan perhitungan aktuaris actuarial calculations. The establishment of
secara berkala. Pendirian Dana Pensiun Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar was
Karyawan Bank Jabar telah mendapat approved by the Minister of Finance through
pengesahan dari Menteri Keuangan melalui the letter No. 143/KM.17/1994 dated
suratnya No. 143/KM.17/1994 tanggal June 18, 1994 which was changed by the last
18 Juni 1994 sebagaimana terakhir diubah Minister of Finance Decision Letter No. KEP-
dengan keputusan Menteri Keuangan No.KEP- 119/KM.10/2010 dated February 24, 2010
119/KM.10/2010 tanggal 24 Pebruari 2010.
Program Manfaat pasti merupakan program A defined benefit plan is a pension plan that
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan defines an amount of pension benefit that an
pensiun yang akan diterima oleh karyawan employee will receive on retirement which
pada saat pensiun yang biasanya tergantung usually depends on one or more factors, such
pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa as age, years of service and total
kerja dan jumlah kompensasi. compensation.
Jumlah kontribusi karyawan dalam program The total employee contribution in this pension
pensiun ini ditetapkan sebesar 5% dari gaji program is 5% of the basic salary of the
dasar karyawan yang bersangkutan dan corresponding employee and the remaining
sisanya ditanggung oleh Bank. amount required to fund the plan is borne by
the Bank.
57
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits
pasca kerja (lanjutan) (continued)
Beban kewajiban masa lampau diakui secara Past service costs are recognized immediately
langsung di laporan laba rugi, kecuali in the statement of income, unless the
pembayaran imbalan tersebut tergantung pada payments of the benefits are conditional on
apakah karyawan tetap bekerja selama whether the employees remain working for a
periode waktu tertentu (periode vesting). specified period of time (vesting period). In
Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi this case, the past service costs are amortized
secara metode garis lurus sepanjang periode on a straight-line method over the vesting
vesting. period.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Based on PSAK No. 24 (Revised 2004), the
kewajiban imbalan kerja merupakan nilai kini employee benefit obligation is the present
kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca value of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program serta balance sheet date less the fair value of plan
disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian assets, together with adjustments for
aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum unrecognized actuarial gains or losses and
diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali past service costs. The defined benefit
setahun oleh aktuaris independen dengan obligation is calculated annually by
menggunakan metode projected unit credit. independent actuaries using the projected unit
credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using interest
tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan rates of government bonds (considering
pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif currently there is no deep market for high-
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) quality corporate bonds) that are denominated
dalam mata uang yang sama dengan mata in the currency in which the benefit will be
uang imbalan yang akan dibayarkan dan paid, and that have terms to maturity
waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama approximating the terms of the related pension
dengan waktu jatuh tempo imbalan yang liability.
bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial untuk actuarial assumptions for each plan at the end
setiap program pada setiap akhir periode of the previous reporting period that exceed
pelaporan sebelumnya yang jumlah whichever is higher of 10% of the present
keuntungan atau kerugian aktuarial melebihi value of defined benefit obligation or 10% of
dari salah satu yang lebih tinggi diantara 10% the fair value of plan assets at that date are
dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar charged or credited to the statement of
aset program pada tanggal tersebut maka income over the average remaining service
kelebihannya dibebankan atau dikreditkan life of the covered employees.
pada pendapatan atau beban selama sisa
masa kerja rata-rata para karyawan yang
bersangkutan.
58
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term and post-employment benefits
pasca kerja (lanjutan) (continued)
Bank harus menyediakan program pensiun The Bank is required to provide a minimum
dengan manfaat minimal tertentu sesuai amount of pension benefits in accordance with
dengan UU Ketenagakerjaan. Karena UU the Labor Law. Since the Labor Law sets the
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu formula for determining the minimum amount
untuk menghitung jumlah minimal manfaat of benefits, pension plans under the Labor
pensiun, pada dasarnya program pensiun Law are in substance defined benefit plans.
berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah The calculation of the benefit obligation
program manfaat pasti. Perhitungan manfaat performed by the actuary shows that the
pensiun yang dilakukan oleh aktuaris expected benefits provided by the Bank’s
menunjukkan bahwa perkiraan manfaat yang pension plan will exceed the minimum
disediakan oleh dana pensiun Bank akan requirements of the Labor Law, therefore,
melebihi manfaat pensiun minimal yang no revision is needed in relation to the benefits
ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan, oleh under the Bank’s pension plan.
karena itu, Bank tidak perlu melakukan
penyesuaian atas manfaat pensiun yang
disediakannya.
Di luar program pensiun manfaat pasti, Bank Other than pension benefits, the Bank also
juga memberikan imbalan yang bersifat jangka provides a lump-sum benefit for Employees
panjang lainnya yaitu meliputi Tunjangan Hari Reaching Pension Age (THT), Service
Tua (THT), uang Penghargaan Masa Kerja Reward Benefits (PMK), Pension Preparation
(PMK), Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Period (MPP) and Annual Leave to its
Cuti Besar. employees.
Sama seperti manfaat pensiun, kewajiban dan Similar to pension benefits, THT, PMK, MPP
beban pendanaan THT, PMK, MPP dan Cuti and Annual Leave liabilities and expenses are
Besar dihitung oleh aktuaris independen calculated by independent actuaries using the
dengan menggunakan metode projected unit projected unit credit method.
credit.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share amounts are
membagi laba bersih dengan rata-rata computed by dividing net income by the
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar weighted average number of shares
selama tahun berjalan. outstanding during the year.
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang The weighted average number of outstanding
beredar termasuk jumlah modal disetor lainnya shares includes other paid-up capital during
selama tahun 2009 (Catatan 26). the year 2009 (Note 26).
59
aa. Transaksi dengan pihak-pihak yang aa. Transactions with related parties
mempunyai hubungan istimewa
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Bank enters into transactions with related
yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi parties. The definition of related parties used
pihak yang mempunyai hubungan istimewa is in accordance with PSAK No. 7, “Related
yang dipakai adalah sesuai dengan yang Party Disclosures”.
diatur dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan
Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa”.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak-pihak The nature of transactions and balances of
yang mempunyai hubungan istimewa, apakah accounts with related parties, whether or not
dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat transacted at normal terms and conditions
atau kondisi normal yang sama untuk pihak- similar to those with non-related parties, are
pihak yang tidak mempunyai hubungan disclosed in the financial statements
istimewa, diungkapkan dalam laporan (Note 37).
keuangan (Catatan 37).
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok A business segment is a group of assets and
aset dan operasi yang menyediakan barang operations engaged in providing products or
atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat services that are subject to risks and returns
pengembalian yang berbeda dengan segmen that are different from those of other
usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan business segments. The financial information
berdasarkan informasi yang digunakan oleh is presented based on the information used
manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari by management in evaluating the
setiap segmen usaha. performance of each segment.
Segmen usaha terbagi dalam kelompok The business segment is determined based
perbankan konvensional, syariah sebagai on the conventional and sharia banking as
segmen primer, dan segmen geografis the primary segment, and geographical
berdasarkan lokasi sebagai segmen segments based on location as the
sekunder. secondary segment.
60
dd. Biaya emisi penerbitan saham dd. Issuance cost on shares issued
ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan ee. Use of estimates and judgments
Pertimbangan profesional dan estimasi yang The most significant uses of the judgment and
signifikan adalah sebagai berikut: estimates are as follows:
Bila nilai wajar aset keuangan dan kewajiban Where the fair values of financial assets and
keuangan yang tercatat pada neraca financial liabilities recorded on the
konsolidasi tidak tersedia di pasar aktif, consolidated balance sheet cannot be derived
ditentukan dengan menggunakan berbagai from active markets, they are determined
teknik penilaian termasuk penggunaan model using a variety of valuation techniques that
matematika. Masukan (input) untuk model ini include the use of mathematical models. The
berasal dari data pasar yang bisa diamati inputs to these models are derived from
sepanjang data tersebut tersedia. Bila data observable market data where possible, but
pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, where observable market data are not
pertimbangan manajemen diperlukan untuk available, judgment is required to establish fair
menentukan nilai wajar. Pertimbangan values. The judgment include considerations
manajemen tersebut mencakup pertimbangan of liquidity and model inputs such as volatility
likuiditas dan masukan model seperti volatilitas and discount rates, prepayment rates and
dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan default rate assumptions.
dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar.
61
ee. Penggunaan estimasi dan pertimbangan ee. Use of estimates and judgments (continued)
(lanjutan)
Penurunan nilai kredit yang diberikan dan Impairment losses on loans and receivables
piutang
Bank mereview kredit yang diberikan dan The Bank reviews its loans and receivables
piutang secara individu pada setiap tanggal individually at each balance sheet date to
neraca untuk menilai apakah penurunan nilai assess whether an impairment loss should be
harus dicatat dalam laporan laba rugi. Secara recorded in the income statement. In
khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan particular, judgment by management is
dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di required in the estimation of the amount and
masa mendatang ketika menentukan timing of future cash flows when determining
penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, the impairment loss. In estimating these cash
Bank membuat justifikasi tentang situasi flows, the Bank makes judgments about the
keuangan peminjam dan nilai realisasi bersih borrower’s financial situation and the net
agunan. realizable value of collateral.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi- These estimates are based on assumptions
asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil about a number of factors and actual results
aktual mungkin berbeda, yang tercermin dalam may differ, resulting in future changes to the
perubahan penyisihan penurunan nilai tersebut allowance.
di masa mendatang.
62
Untuk penerapan standar baru ini, Bank telah In applying these new standards, the Bank has
melakukan identifikasi atas penyesuaian transisi identified the transition adjustments in
sesuai dengan standar akuntansi tersebut, PAPI accordance with the accounting standards, PAPI
(Revisi 2008) dan Buletin Teknis No. 4 mengenai (Revised 2008) and Technical Bulletin No. 4
ketentuan transisi penerapan standar-standar regarding transitional provisionson
tersebut. Penyesuaian transisi terutama berasal implementation of those standards. The transition
dari perhitungan ulang atas penyisihan kerugian adjustments mainly consist of the reassessment
penurunan nilai. Penyesuaian transisi tersebut of allowance for impairment losses. The transition
adalah sebagai berikut: adjustments were as follows:
63
Efek dari
penyesuaian transisi
penerapan awal
PSAK No. 50
(Revisi 2006)
dan PSAK No. 55
(Revisi 2006)/
Effect of transition
adjustments on
initial adoption of
Sebelum PSAK No. 50 Setelah
penyesuaian/ (Revised 2006) penyesuaian/
Before and PSAK No. 55 After
adjustment (Revised 2006) adjustment
Ekuitas Equity
Saldo laba 1.279.389 46.675 1.326.064 Retained earnings
4. KAS 4. CASH
2010 2009
Rupiah Rupiah
Kas 1.311.473 1.339.182 Cash on hand
Kas pada mesin Anjungan Tunai Mandiri 58.524 42.357 Cash in Automatic Teller Machines
1.369.997 1.381.539
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 4.131 4.947 United States Dollar
Dolar Singapura 420 145 Singapore Dollar
Euro Eropa 103 57 European Euro
Riyal Saudi Arabia 51 63 Saudi Arabian Riyal
Dolar Australia 16 16 Australian Dollar
Yen Jepang 1 4 Japanese Yen
Dolar Hong Kong - 3 Hong Kong Dollar
Poundsterling Inggris - 1 British Poundsterling
4.722 5.236
Jumlah 1.374.719 1.386.775 Total
2010 2009
Rupiah 2.715.528 1.343.332 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3.793 4.369 United States Dollar
Jumlah 2.719.321 1.347.701
64
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) (tidak diaudit) The ratio of minimum statutory reserves (GWM)
Bank adalah sebagai berikut: (unaudited) of the Bank is as follows:
2010 2009
GWM Rupiah Statutory Reserves in Rupiah
Utama 8,07% 5,04% Primary
Sekunder 5,30% 7,47% Secondary
GWM Mata Uang Asing Statutory Reserves in Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Utama 1,10% 1,02% Primary
GWM Syariah Syariah Statutory Reserves
Rupiah 5,05% 5,41% Rupiah
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib The Bank is required to maintain statutory reserves
Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam in Rupiah currency in its activities as a commercial
kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, and sharia bank, and foreign statutory reserves in
serta GWM dalam mata uang asing dalam its activities in the conduct of foreign currency
kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. transactions. These statutory reserves are
GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank deposited in the form of current accounts with
Indonesia. Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2010 The statutory reserves ratio as of December 31,
dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia 2010 is calculated based on Bank Indonesia
(PBI) No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 Regulation (PBI) No. 12/19/PBI/2010 dated
tentang “Giro Wajib Minimum Bank Umum pada October 4, 2010 concerning “Statutory Reserves at
Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”. Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah
Sedangkan rasio GWM pada tanggal 31 Desember and Foreign Currencies”. While the statutory
2009 dihitung berdasarkan Peraturan Bank reserves ratio as of December 31, 2009 is
Indonesia (PBI) No. 10/25/PBI/2008 tanggal calculated based on Bank Indonesia Regulation
23 Oktober 2008 tentang “Perubahan Atas PBI (PBI) No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008
No. 10/19/PBI/2008 tentang GWM Bank Umum concerning “The Amendment of PBI
Pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta No. 10/19/PBI/2008 concerning The Statutory
Asing”. Reserves of Commercial Banks with Bank
Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies”.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan As of December 31, 2010 and 2009, the
31 Desember 2009, perhitungan rasio GWM calculation of statutory reserves based on sharia
berdasarkan prinsip syariah didasarkan pada PBI principles is in accordance with PBI No. 6/21/
No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang PBI/2004 dated August 3, 2004 concerning The
Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Statutory Reserves in Rupiah and Foreign
Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan Currencies for Commercial Banks conducting
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang sharia activities based on sharia principles which
diamandemen dengan PBI No. 8/23/PBI/2006 has been amended by PBI No. 8/23/PBI/2006
tanggal 5 Oktober 2006 dan PBI No. 10/23/ dated October 5, 2006 and PBI No. 10/23/
PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008. PBI/2008 dated October 16, 2008.
65
Tidak terdapat giro pada bank lain kepada pihak There were no related parties in current accounts
yang mempunyai hubungan istimewa. with other banks.
2010 2009
Rupiah 8.567 6.763 Rupiah
Mata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 184.958 165.267 United States Dollar
Euro Eropa 4.832 4.961 European Euro
Dolar Singapura 2.173 1.641 Singapore Dollar
Poundsterling Inggris 978 - British Poundsterling
Dolar Australia 420 67 Australian Dollar
Yen Jepang 90 9 Japanese Yen
193.451 171.945
Jumlah 202.018 178.708 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai (94) (2.078) for impairment losses
Bersih 201.924 176.630 Net
b. Berdasarkan mata uang dan nama bank b. By currency and counterparty bank
2010 2009
Rupiah Rupiah
Bank Pemerintah Daerah Regional Banks
BPD Jawa Timur 303 - BPD Jawa Timur
BPD DKI 18 43 BPD DKI
BPD Jawa Tengah 14 - BPD Jawa Tengah
BPD Kalimantan Timur - 6 BPD Kalimantan Timur
335 49
8.232 6.714
Jumlah rupiah 8.567 6.763 Total rupiah
66
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
b. Berdasarkan mata uang dan nama bank b. By currency and counterparty bank
(lanjutan) (continued)
2010 2009
Mata uang asing Foreign currencies
Wells Fargo Bank, New York Wells Fargo Bank, New York
(dahulu Wachovia Bank) 23.958 48.115 (formerly Wachovia Bank)
Wells Fargo, Philadelpia 50.846 - Wells Fargo, Philadelphia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.219 47.267 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
New York 45.293 15.833 New York
Citibank, New York 13.029 8.728 Citibank, New York
Citibank, Hong Kong 4.506 - Citibank, Hong Kong
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Frankfurt 2.198 125 Frankfurt
Overseas-Chinese Banking Overseas-Chinese Banking
Corporation, Singapura 2.173 1.641 Corporation, Singapore
Wells Fargo Bank, London Wells Fargo Bank, London
(dahulu Wachovia Bank) 2.112 4.161 (formerly Wachovia Bank)
Commerzbank, Frankfurt 1.406 382 Commerzbank, Frankfurt
PT Bank Central Asia Tbk 1.107 3.035 PT Bank Central Asia Tbk
Australia and New Zealand Bank, Australia and New Zealand Bank,
Melbourne 420 67 Melbourne
Indover Bank, Amsterdam 94 294 Indover Bank, Amsterdam
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Tokyo 90 9 (Persero) Tbk, Tokyo
Wells Fargo Bank, New Jersey Wells Fargo Bank, New Jersey
(dahulu Wachovia Bank) - 42.288 (formerly Wachovia Bank)
Jumlah mata uang asing 193.451 171.945 Total foreign currencies
Jumlah 202.018 178.708 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai (94) (2.078) for impairment losses
Bersih 201.924 176.630 Net
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum
2010 2009
Rupiah 1,05% 2,06% Rupiah
Mata uang asing 0,07% 1,54% Foreign currencies
67
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal- The collectibility of current accounts with other
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah banks as of December 31, 2010 and 2009 is
sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Lancar 201.924 178.414 Current
Macet 94 294 Loss
Jumlah 202.018 178.708 Total
Dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai (94) (2.078) Less allowance for impairment losses
Bersih 201.924 176.630 Net
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Tidak terdapat penempatan pada bank lain There were no related parties in placements with
kepada pihak yang mempunyai hubungan other banks.
istimewa.
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan jatuh a. By type, currency and maturity
tempo
Jatuh tempo
Maturity
(month) 2010 2009
Rupiah Rupiah
Intervensi Bank Indonesia <1 11.115.912 3.584.363 Bank Indonesia Intervention
Call money <1 1.385.000 2.197.000 Call money
1-3 - 165.000
Deposito berjangka <1 - 814.500 Time deposits
1-3 508 5.000
12.501.420 6.765.863
68
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
69
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
b. Berdasarkan jenis dan nama bank b. By type and counterparty bank (continued)
(lanjutan)
2010 2009
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum
2010 2009
Rupiah 6,12% 7,21% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,19% 2,74% United States Dollar
2010 2009
Saldo awal 31.815 24.272 Beginning balance
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation with
penerapan awal PSAK No. 50 the implementation of PSAK No. 50
(Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006) and PSAK No. 55
(Revisi 2006) (Catatan 3) (30.870) - (Revised 2006) (Note 3)
Penyisihan selama tahun berjalan 30.521 9.153 Provision during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (31.466) (1.610) Reversal during the year
Saldo akhir - 31.815 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh As of December 31, 2010, all placements with
penempatan pada bank lain tidak mengalami other banks were not impaired. All placements
penurunan nilai. Seluruh penempatan pada with other banks as of December 31, 2009
bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 were classified as current.
digolongkan sebagai lancar.
70
Tidak terdapat surat berharga kepada pihak yang There were no marketable securities with related
mempunyai hubungan istimewa. parties.
2010 2009
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 986.430 1.950.000 Certificates of Bank Indonesia
Dikurangi diskonto Less unamortized
yang belum diamortisasi (43.363) (4.164) discount
943.067 1.945.836
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh As of December 31, 2010, all marketable
surat berharga tidak mengalami penurunan securities were not impaired. As of
nilai. Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh December 31, 2009, all marketable securities
surat berharga digolongkan sebagai lancar. were classified as current.
2010 2009
Bank Indonesia 986.430 1.950.000 Bank Indonesia
Dikurangi diskonto yang
belum diamortisasi (43.363) (4.164) Less unamortized discounts
943.067 1.945.836
Perusahaan non-bank Non-bank companies
PT Danareksa (Persero) 25.000 25.000 PT Danareksa (Persero)
Perum Pegadaian 2.000 2.000 Perum Pegadaian
27.000 27.000
Bank Banks
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 50.000 25.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 25.000 25.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT BPD DKI 20.000 20.000 PT BPD DKI
PT BPD Lampung 5.000 8.000 PT BPD Lampung
PT BPD Sulawesi Utara 5.000 - PT BPD Sulawesi Utara
PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk - 10.000 Negara (Persero) Tbk
105.000 88.000
Ditambah premium
yang belum diamortisasi 25 50 Add unamortized premium
105.025 88.050
71
2010 2009
Peringkat obligasi berdasarkan hasil The bond ratings based on the result of rating
pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Indonesia (Pefindo) pada tanggal-tanggal as of December 31, 2010 and 2009 were as
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai follows:
berikut:
2010 2009
PT Bank Danamon Indonesia Tbk AA+ AA+ PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Perum Pegadaian AA+ AA+ Perum Pegadaian
PT Bank Pan Indonesia Tbk AA AA- PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT BPD DKI A A- PT BPD DKI
PT Danareksa (Persero) A A- PT Danareksa (Persero)
PT BPD Sulawesi Utara A- - PT BPD Sulawei Utara
PT BPD Lampung A- BBB+ PT BPD Lampung
PT Bank Tabungan Negara Tbk - AA- PT Bank Tabungan Negara Tbk
2010 2009
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 943.067 1.958.835 Less than 1 year
1 - 5 tahun 144.879 185.256 1 - 5 years
5 - 10 tahun 2.000 483.925 5 - 10 years
Jumlah 1.089.946 2.628.016 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai - (1.151) for impairment losses
Bersih 1.089.946 2.626.865 Net
72
2010 2009
Pemerintah Government
Sertifikat Bank Indonesia 986.430 1.950.000 Certificates of Bank Indonesia
Surat Utang Negara - 585.000 Government Bonds
Sukuk 14.854 10.000 Sukuk
1.001.284 2.545.000
Dikurangi diskonto
yang belum diamortisasi (43.363) (32.034) less unamortized discounts
957.921 2.512.966
Sehubungan dengan surat tersebut di atas, In relation to the letter as mentioned above, as
pada tanggal 1 Januari 2010, Bank melakukan of January 1, 2010, the Bank has reclassified
reklasifikasi atas obligasi pemerintah dari certain “held-to-maturity” government bonds to
kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke “trading” classification with a nominal value of
kelompok “diperdagangkan” dengan nilai Rp585,000 and fair value of Rp555,525 on the
nominal sebesar Rp585.000 dan nilai wajar date of the reclassification and the difference
sebesar Rp555.525 pada tanggal pemindahan amounting to Rp29,475 was recognized in the
dan selisihnya sebesar Rp29.475 diakui dalam 2010 consolidated statement of income.
laporan laba rugi konsolidasi 2010.
Pada bulan Desember 2009, Bank melakukan In December 2009, the Bank reclassified
pemindahan efek dengan nilai nominal certain securities with a nominal value of
Rp120.000 dan nilai wajar Rp123.613 dari Rp120,000 and fair value of Rp123,613 from
kelompok “dimiliki hingga jatuh tempo” ke “held-to-maturity” to “trading” classification.
kelompok “diperdagangkan”.
73
f. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun f. Average interest rate per annum
2010 2009
Rupiah 10,90% 10,91% Rupiah
2010 2009
Saldo awal 1.151 2.669 Beginning balance
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation with
penerapan awal PSAK No. 50 the implementation of PSAK No. 50
(Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006) and PSAK No. 55
(Revisi 2006) (Catatan 3) (1.051) - (Revised 2006) (Note 3)
Penyisihan selama tahun berjalan 3.400 100 Provision during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (3.500) (1.618) Reversal during the year
Saldo akhir - 1.151 Ending balance
74
2010 2009
2010 2009
Perdagangan 2.457.220 1.645.203 Trading
Jasa dunia usaha 1.002.203 709.712 Business services
Konstruksi 818.935 687.846 Construction
Industri 376.767 285.843 Industry
Pengangkutan dan pergudangan 326.641 423.387 Transportation and warehousing
Jasa-jasa sosial 244.039 183.236 Social services
Pertanian 233.320 202.222 Agriculture
Listrik, gas dan air 37.983 254.905 Electricity, gas and water
Pertambangan 33.592 13.955 Mining
Lain-lain 16.535.617 14.518.678 Others
Jumlah 22.066.317 18.924.987 Total
Rincian kredit yang diberikan kepada sektor The details of loans granted to “Others” are as
ekonomi “Lain-lain” adalah sebagai berikut: follows:
2010 2009
Multiguna Bhakti 15.141.206 13.557.695 Multiguna Bhakti
Purna Bhakti 439.083 433.830 Purna Bhakti
Graha Bhakti 101.340 217.488 Graha Bhakti
Lain-lain 853.988 309.665 Others
Jumlah 16.535.617 14.518.678 Total
75
Kredit Multiguna Bhakti merupakan The Multiguna Bhakti loan is a loan facility
fasilitas kredit yang diberikan kepada granted to Government Employees (PNS)
Pegawai Negeri Sipil (PNS) who have a fixed income for consumer
berpenghasilan tetap untuk keperluan purposes, such as school fees, purchases
konsumer, seperti biaya sekolah, of house appliances, etc.
pembelian peralatan rumah tangga dan
sebagainya.
Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas The Purna Bhakti loan is a loan facility
kredit yang diberikan kepada para granted to pensioners whose salaries are
pensiunan yang gajinya dibayarkan paid through the Bank.
melalui Bank.
Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas The Graha Bhakti loan is a loan facility
kredit yang diberikan kepada para PNS granted to PNS who have a fixed income
berpenghasilan tetap untuk keperluan for the purpose of housing construction or
pembangunan atau renovasi rumah. renovation.
Pembayaran kredit tersebut di atas Loan repayments are mostly collected
sebagian besar dilakukan melalui through monthly salary deduction by the
pemotongan gaji bulanan oleh Bank. Bank.
2010 2009
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 2.307.909 1.859.891 Less than 1 year
1 - 5 tahun 8.961.145 7.967.364 1 - 5 years
5 - 10 tahun 10.673.859 8.668.370 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 123.226 119.647 More than 10 years
22.066.139 18.615.272
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Kurang dari 1 tahun 178 97.197 Less than 1 year
1 - 5 tahun - 212.518 1 - 5 years
5 - 10 tahun - - 5 - 10 years
178 309.715
Jumlah 22.066.317 18.924.987 Total
Dikurangi penyisihan kerugian
penurunan nilai (574.526) (417.043) Less allowance for impairment losses
Bersih 21.491.791 18.507.944 Net
76
Saldo tersebut merupakan kredit yang The balances represent loans granted to
diberikan kepada direksi serta anggota directors and close members of the director’s
keluarga dekat direksi. families.
Tidak ada kredit yang diberikan kepada pihak No loans were granted to related parties which
yang mempunyai hubungan istimewa secara individually exceeded Rp1,000 except for the
individual yang berjumlah di atas loan granted to Eneng Aan Himawati amounting
Rp1.000, kecuali kredit yang diberikan kepada to Rp1,500 in 2009.
Eneng Aan Himawati sebesar Rp1.500 pada
tahun 2009.
77
Penyisihan Penyisihan
kerugian kerugian
Kredit penurunan Kredit penurunan
bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/
Non - Allowance Non - Allowance
performing for impairment performing for impairment
loans losses loans losses
Rupiah Rupiah
Perdagangan 150.519 119.494 94.022 78.322 Trading
Industri 115.318 102.871 20.978 17.630 Industry
Konstruksi 69.121 67.997 110.895 59.222 Construction
Jasa dunia usaha 27.161 17.748 5.863 5.436 Business services
Pertanian 6.405 5.528 6.361 4.341 Agriculture
Pertambangan 3.509 1.013 788 754 Mining
Listrik, gas dan air 3.057 2.816 2.922 2.911 Electricity, gas and water
Jasa-jasa sosial 2.897 1.964 2.443 1.955 Social services
Pengangkutan dan pergudangan 2.001 1.981 3.163 2.291 Transportation and warehousing
Lain-lain 30.621 25.782 26.730 24.464 Others
410.609 347.194 274.165 197.326
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Perdagangan - - 89.456 20.613 Trading
Industri - - 3.114 3.114 Industry
Lain-lain - - 3.354 3.354 Others
- - 95.924 27.081
Jumlah 410.609 347.194 370.089 224.407 Total
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap Non-performing loan ratio - gross to total loan
jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 1,86% (parent only) was 1.86% and 1.96% as of
dan 1,96% masing-masing untuk December 31, 2010 and 2009, respectively.
31 Desember 2010 dan 2009.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap Non-performing loan ratio - net to total loan
jumlah kredit (induk perusahaan) adalah 0,29% (parent only) was 0.29% and 0.77%, as of
and 0,77% masing-masing untuk 31 Desember December 31, 2010 and 2009, respectively.
2010 dan 2009.
Rasio kredit bermasalah - kotor terhadap jumlah Non-performing loan ratio - gross to total loan
kredit dan pembiayaan syariah (konsolidasi) and sharia financing (consolidation) was
adalah 1,86% dan 1,97% masing-masing untuk 1.86% and 1.97% as of December 31, 2010
31 Desember 2010 dan 2009. and 2009, respectively.
Rasio kredit bermasalah - bersih terhadap Non-performing loan ratio - net to total loan
jumlah kredit dan pembiayaan syariah and sharia financing (consolidation) was
(konsolidasi) adalah 0,34% dan 0,76%, masing- 0.34% and 0.76% as of December 31, 2010
masing untuk 31 Desember 2010 dan 2009. and 2009, respectively.
78
Pada tahun 2009, Bank mengakui kerugian In 2009, the Bank recognized loss on
atas restrukturisasi kredit sebesar Rp3.763. restructured loans amounting to Rp3,763.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment losses is adequate to cover
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang possible losses arising from uncollectible
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit loans.
yang diberikan.
1) Kredit yang diberikan dijamin dengan 1) Loans are secured by deposits, collateral
deposito, agunan yang diikat dengan hak bound by hypothecation or a power of
tanggungan atau surat kuasa untuk attorney to sell and other collateral
menjual dan jaminan lain yang umumnya commonly accepted by banks.
diterima oleh perbankan.
79
4) Kredit karyawan adalah kredit yang 4) Loans to employees are loans for
diberikan kepada karyawan untuk purchasing vehicles, houses or other items
membeli kendaraan, rumah, atau with an interest rate of 6.5% and a maturity
keperluan lainnya dengan tingkat bunga term of 1 to 12 years. The loans and
sebesar 6,5% dan jangka waktu antara interest payments are collected through
1 sampai 12 tahun. Pinjaman dan monthly payroll deduction.
bunganya dilunasi melalui pemotongan
gaji setiap bulan.
5) Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 5) As of December 31, 2010 and 2009, the
2009, Bank memenuhi ketentuan Bank Bank complied with the Legal Lending Limit
Indonesia tentang Batas Maksimum (LLL) requirements of Bank Indonesia.
Pemberian Kredit (BMPK).
6) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit 6) The ratio of small credit to total loans was
yang diberikan adalah 11,53% untuk 11,53% in 2010 (2009: 10.64%).
tahun 2010 (2009: 10,64%).
80
9) Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan 9) Current accounts blocked and pledged as
atas pinjaman yang diberikan pada loan collateral as of December 31, 2010
tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan and 2009 were Rp913 and Rp944,
2009 masing-masing sebesar Rp913 dan respectively (Note 16e).
Rp944 (Catatan 16e).
10) Deposito yang diblokir dan dijadikan 10) Deposits blocked and pledged as loan
jaminan atas pinjaman yang diberikan collateral as of December 31, 2010 and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 2009 were Rp86,154 and Rp51,988,
dan 2009 masing-masing sebesar respectively.
Rp86.154 dan Rp51.988.
11) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- 11) For the years ended December 31, 2010
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, and 2009, the Bank carried out a binding
Bank telah melakukan perjanjian dan contract with PT Asuransi Bangun Askrida,
perikatan dengan PT Asuransi Bangun Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912,
Askrida, Asuransi Jiwa Bersama Perum Jaminan Kredit Indonesia (formerly
Bumiputera 1912, Perum Jaminan Kredit Perum Sarana Pengembangan Usaha),
Indonesia (dahulu Perum Sarana PT Asuransi Jasaraharja Putera,
Pengembangan Usaha), PT Asuransi PT Sarana Lindung Upaya, PT Asuransi
Jasaraharja Putera, PT Sarana Lindung Kredit Indonesia and PT Asuransi Syariah
Upaya, PT Asuransi Kredit Indonesia dan Mubarakah in relation to life insurance
PT Asuransi Syariah Mubarakah, coverage of Kredit Guna Bhakti debtors for
sehubungan dengan pertanggungan the years 2004 to 2012. The insured
asuransi jiwa debitur Kredit Guna Bhakti amount per debtor is equal to the
untuk periode tahun 2004 sampai guaranteed principal amount/loan principal
dengan periode tahun 2012. Nilai amount plus 1 (one) month’s interest. The
pertanggungan per debitur sebesar insurance premium is assumed by the
Plafon Penjaminan/Plafon Pokok Kredit debtors.
ditambah bunga sebesar 1 (satu) bulan.
Premi asuransi tersebut ditanggung oleh
debitur.
81
12) Bank telah melakukan penjualan atas 12) The Bank conducted sales of Guna Bhakti
kredit Guna Bhakti kepada PT Bank loans to PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
CIMB Niaga Tbk (CIMB) sebagaimana based on the agreement between the
tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Bank and CIMB which was notarized
antara Bank dengan CIMB sesuai Akta under Notarial Deed No. 42 dated
Notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni
Rukmana, S.H., No. 42 tanggal Yunithawati Rukmana, S.H., Sales
17 Desember 2009, Perjanjian Jual Beli Agreement No. 127/DIR-PKD/2009,
Piutang No. 127/DIR-PKD/2009, No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 dated
No. 2730/SPA/BDG/XII/2009 tanggal December 21, 2009 and Cessie
21 Desember 2009 dan Perjanjian Agreement No.128/DIR-PKD/2009,
Pengalihan Piutang No. 128/DIR- No. 2731/Cessie-1/Asset Buy/2009 dated
PKD/2009, No. 2731/Cessie-1/Asset December 21, 2009. In connection with
Buy/2009 tanggal 21 Desember 2009. the sale of loans, the Bank is given six
Sehubungan dengan penjualan kredit months period since the date of cessie
tersebut, Bank diberikan waktu enam agreement to add a transferrable clause
bulan sejak tanggal perjanjian cessie on the debtor’s loan agreement, which
untuk melakukan penambahan given the Bank a right to sell the loan. As
“transferrable clause” pada perjanjian of December 31, 2010, the number of
kredit dengan debitur yang memberikan debtors who had signed the credit
hak kepada Bank untuk menjual kredit agreement addendum which added the
debitur. Sampai dengan 31 Desember transferrable clause totaled 5,562 persons
2010, jumlah debitur yang telah or 78.84% of the total debtors transferred.
menandatangani addendum perjanjian
kredit yang telah menambahkan
“transferrable clause” adalah sebanyak
5.562 orang atau sebesar 78,84% dari
total debitur yang dialihkan.
Kredit tersebut merupakan kredit yang These loans are provided to government
diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil employees which are payable through
dengan pembayaran melalui monthly salary deduction. The loan
pemotongan gaji setiap bulannya. Nilai principal sold and transferred totaled
pokok kredit yang dijual dan dialihkan Rp499,704 which consisted of 7,055
tersebut adalah sebesar Rp499.704 yang debtors with loan period ranging from 7 to
terdiri dari 7.055 debitur dengan jangka 8 years. The Bank removed the loans from
waktu kredit berkisar antara 7 sampai its balance sheets (derecognized). After
dengan 8 tahun. Bank telah the sale of loans, the Bank acts as agent,
mengeluarkan kredit yang bersangkutan or the party which manages the payment
dari neraca Bank (derecognize). Setelah from debtors and administers the debtor’s
penjualan kredit tersebut, Bank akan loan documents based on deed No. 43
bertindak sebagai agen, atau pihak yang dated December 17, 2009 of DR. Hj. Yenni
mengelola pembayaran dari debitur dan Yunithawati Rukmana, S.H. As an agent,
mengadministrasikan dokumen kredit the Bank has a monthly obligation to
debitur sebagaimana tertuang dalam transfer the payment received from the
Akta No. 43 tanggal 17 Desember 2009, debtors to CIMB and the Bank will receive
notaris DR. Hj. Yenni Yunithawati a fee from the interest spread between the
Rukmana, S.H. Sebagai agen, Bank interest received by the Bank from the
memiliki kewajiban bulanan untuk debtors and the interest transferred by the
mentransfer pembayaran yang diterima Bank to CIMB.
dari debitur kepada CIMB dan Bank akan
menerima imbalan berupa selisih bunga
antara bunga yang diterima Bank dari
debitur dan bunga yang dibayarkan Bank
kepada CIMB.
82
13) Bank telah melakukan pembelian Kredit 13) The Bank purchased Multiguna loans from
PT Bank Pembangunan Daerah Nusa PT Bank Pembangunan Daerah Nusa
Tenggara Timur (BPD NTT) Tenggara Timur (BPD NTT) based on the
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian agreement between the Bank and BPD
Kerjasama antara Bank dengan BPD NTT which was notarized under Notarial
NTT sesuai dengan Akta Notaris Sylvia Deed No. 15 dated November 6, 2010 of
Gunawan, S.H., M.Kn. No.15 tanggal Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn., Sales
6 November 2010, Perjanjian Jual Beli Agreement No. 79/BNTT/XI/2010,
Piutang No.79/BNTT/XI/2010, No.72/Dir- No. 72/Dir-Kom/2010 dated November 25,
Kom/2010 tanggal 25 Nopember 2010 2010 and Cessie Agreement
dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/2010
No.80/BNTT/XI/2010, No.73/Dir-Kom/ dated November 25, 2010. The total
2010 tanggal 25 Nopember 2010. Jumlah commitment of the loans purchased
komitmen pembelian piutang ini adalah amounted to Rp500,000. Up to
sebesar Rp500.000. Sampai dengan December 31, 2010, the total realization of
tanggal 31 Desember 2010, jumlah the loans purchased amounted to
realisasi pembelian piutang adalah Rp385,290 which consisted of 8,215
sebesar Rp385.290 yang terdiri dari debtors and the total outstanding amount
8.215 debitur dan jumlah yang tercatat in the consolidated balance sheet as of
pada neraca pada tanggal December 31, 2010 amounted to
31 Desember 2010 adalah sebesar Rp382,244.
Rp382.244.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, When the debtors default, BPD NTT is
BPD NTT secara aktif berkewajiban untuk obliged to conduct the collection
melakukan penagihan kepada debitur procedures from the debtors for the Bank’s
untuk kepentingan Bank sesuai prosedur interest in accordance with the applicable
yang berlaku. procedures.
83
Setelah pembelian kredit tersebut, BPD After the purchase of loan, BPD NTT will
NTT akan bertindak selaku pihak yang act as a party who collect from debtors,
melakukan penagihan kepada debitur, maintain and administrate the loan for the
memelihara dan mengadministrasikan Bank’s interest and transfer the payment
tagihan secara tertib untuk kepentingan received from the debtors such as
Bank dan melakukan penyetoran atas principal, interest and other liabilities
pembayaran yang diterima dari debitur payment, including advance payment from
baik berupa angsuran, bunga dan atau debtor, to BPD NTT’s account in Bank
kewajiban lainnya yang menjadi hak Bank BJB, at the latest of two working days after
termasuk dalam hal terjadinya the payment is received from the debtor.
pembayaran dipercepat oleh debitur ke
rekening penampung BPD NTT di Bank
BJB, selambat-lambatnya dua hari kerja
berikutnya sejak diterimanya pembayaran
dari debitur.
Kredit tersebut merupakan Kredit These loans are Multiguna loans which are
Multiguna yang disalurkan oleh BPD NTT provided by BPD NTT to active
kepada pegawai negeri sipil aktif di government employees of province and
lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi municipalities/regencies in the province of
Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Timur with criteria of
Kabupaten/Kota se Propinsi Nusa among others: (a) maximum credit limit of
Tenggara Timur, dengan kriteria, antara Rp100 per debtor, (b) collectibility 1
lain, (a) maksimum plafon kredit sebesar (one)/current, (c) period of loan is adjusted
Rp100 per debitur, (b) memiliki for each debtor to a maximum of 10 (ten)
kolektibilitas 1 (satu)/lancar, (c) jangka years since purchase date. After the
waktu disesuaikan dengan jangka waktu purchase of loans, BPD NTT acts as
kredit setiap debitur maksimal agent, or the party which manages the
10 (sepuluh) tahun sejak tanggal payment from debtors and administers the
pengalihan. Setelah pengalihan kredit debtor’s loan documents based on deed
tersebut, BPD NTT akan bertindak No. 16 dated November 6, 2010 of Sylvia
sebagai agen pengelolaan, atau pihak Gunawan, S.H., M.Kn. As an agent, BPD
yang mengelola pembayaran dari debitur NTT will receive a fee at 23% of every
dan mengadministrasikan dokumen kredit debtor interest obligation paid by BPD NTT
debitur sebagaimana tertuang dalam Akta and received by the Bank.
Notaris Sylvia Gunawan, S.H., M.Kn.
No. 16 tanggal 6 November 2010 tentang
Perjanjian Pengelolaan Piutang antara
Bank dan BPD NTT. Atas jasa
pengelolaan piutang tersebut, Bank NTT
mendapat imbalan sebesar 23% dari
setiap kewajiban bunga debitur yang telah
disetor oleh Bank NTT dan diterima oleh
Bank.
84
14) Bank telah menandatangani Perjanjian 14) The Bank entered into an agreement with
Kerjasama Pembiayaan Kredit Multiguna PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu
dengan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD Bengkulu) to provide Kredit
Bengkulu (BPD Bengkulu) dengan Multiguna loans in the form of channeling
bentuk Penerusan (Channeling) as notarized in the Notarial Deed No. 15
sebagaimana tertuang dalam Akta dated November 15, 2010 of Mufti
Notaris Mufti Nokhman, S.H. No.15 Nokhman, S.H., and Offering Letter of
tanggal 15 November 2010 dan Surat Kredit Multiguna loans No.485/KK-
Penawaran (Offering Letter) Kerjasama AK/2010 dated November 11, 2010 from
Pembiayaan Kredit Multiguna No.485/ the Bank which was agreed by BPD
KK-AK/2010 tanggal 11 November 2010 Bengkulu. Under the agreement, the Bank
dari Bank yang telah disetujui oleh BPD gives authority to BPD Bengkulu to
Bengkulu. Dalam kerjasama ini, Bank provide credit facilities, to sign the credit
memberikan kuasa kepada BPD agreement and collateral binding
Bengkulu untuk menyalurkan fasilitas agreement of each debtors, to execute the
kredit, menandatangani perjanjian kredit Bank’s right relating to guarantees and to
dan pengikatan jaminan masing-masing receive repayment of the credit facility by
debitur, melaksanakan hak Bank the debtors. The maximum amount of the
sehubungan dengan jaminan dan facility amounted to Rp500,000 with the
melakukan penagihan pembayaran period of the agreement and fund
fasilitas kredit oleh debitur. Maksimum withdrawal for 12 months since the date
fasilitas dalam rangka kerjasama ini the agreement was signed. Up to
adalah sebesar Rp500.000 dengan December 31, 2010, the total realization of
jangka waktu kerjasama dan penarikan the loan channeling amounted to
dana maksimal 12 bulan sejak perjanjian Rp83,799 which consisted of 1,108
ditandatangani. Sampai dengan tanggal debtors and the total outstanding amount
31 Desember 2010, jumlah realisasi in the consolidated balance sheet as of
penyaluran kredit adalah sebesar December 31, 2010 amounted to
Rp83.799 yang terdiri dari 1.108 debitur Rp83,491.
dan jumlah yang tercatat pada neraca
pada tanggal 31 Desember 2010 adalah
sebesar Rp83.491.
85
wajib diikutsertakan dalam program that the Bank appointed BPD Bengkulu as
asuransi jiwa dan PHK. Perjanjian a credit facility agent which includes the
kerjasama ini juga menjelaskan bahwa custody, administration and monitoring of
Bank mengangkat BPD Bengkulu the documents related to the credits. As
sebagai agen pengelola fasilitas an agent, BPD Bengkulu will receive fees
termasuk penyimpanan, amounting to 15% of the interest obligation
pengadministrasian dan monitoring paid by BPD Bengkulu and received by
terhadap dokumen terkait kredit yang the Bank, and 50% of the provision and
diberikan. Atas pemberian jasa agen administration fees.
pengelola ini, BPD Bengkulu berhak atas
15% dari setiap kewajiban bunga yang
disetor BPD Bengkulu dan diterima Bank
serta 50% dari pendapatan provisi dan
biaya administrasi.
Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya All sharia financing were granted in rupiah
diberikan dalam mata uang rupiah. currency.
Dalam perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
2010 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2010
Dalam perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
2009 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2009
86
2010 2009
Murabahah 766.206 471.652 Murabahah
Aset yang diperoleh untuk
Ijarah - bersih 194.058 - Asset acquired for Ijarah - net
Musyarakah 279.538 116.697 Musyarakah
Mudharabah 199.509 38.707 Mudharabah
Qardh 135.160 53.669 Qardh
Istishna 28.931 26.256 Istishna
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
2009 Current mention Substandard Doubtful Loss Total 2009
87
2010 2009
Rupiah Rupiah
Kurang dari 1 tahun 295.109 122.461 Less than 1 year
1 - 5 tahun 1.059.145 471.468 1 - 5 years
5 - 10 tahun 233.240 103.050 5 - 10 years
Lebih dari 10 tahun 15.908 10.002 More than 10 years
Jumlah 1.603.402 706.981 Total
Dikurangi
penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai (24.990) (19.653) for impairment losses
Bersih 1.578.412 687.328 Net
e. Kisaran setara marjin dan bagi hasil e. Range of equivalent margin and profit
sharing
2010 2009
Rupiah 6,50% - 10,00% 7,50% - 10,00% Rupiah
Penyisihan Penyisihan
kerugian kerugian
Kredit penurunan Kredit penurunan
bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/
Non - Allowance Non - Allowance
performing for impairment performing for impairment
loans losses loans losses
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, non-
rasio pembiayaan syariah bermasalah - kotor performing sharia financing ratios - gross to
terhadap jumlah pembiayaan syariah masing- total sharia financing were 1.81% and 2.32%,
masing sebesar 1,81% dan 2,32%. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, As of December 31, 2010 and 2009, non-
rasio pembiayaan syariah bermasalah - bersih performing sharia financing ratios - net to total
terhadap jumlah pembiayaan syariah masing- sharia financing were 1.04% and 0.55%,
masing sebesar 1,04% dan 0,55%. respectively.
88
2010 2009
Saldo awal 19.653 16.205 Beginning balance
Penyisihan selama tahun berjalan 4.814 5.154 Provision during the year
Penghapusbukuan Write-offs
selama tahun berjalan (651) (3.652) during the year
Penerimaan kembali pembiayaan
yang telah dihapus buku 1.174 1.946 Bad debts recovery
Saldo akhir 24.990 19.653 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai yang impairment losses is adequate to cover possible
dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang losses arising from uncollectible sharia
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya financing.
pembiayaan syariah yang diberikan.
11. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 11. MARKETABLE SECURITIES PURCHASED
DIJUAL KEMBALI UNDER AGREEMENTS TO RESELL
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Marketable securities purchased under agreements
pada tanggal 31 Desember 2010 terdiri dari: to resell as of December 31, 2010 are as follows:
Pendapatan
Bunga yang
Tanggal Nilai Nilai Jual Belum
Jangka Jual Nominal/ Kembali/ Diamortisasi/
Counterparties/ Waktu/ Kembali/ Nominal Resell Unamortized Nilai Bersih/
Counterparties Period Resell Date Amount Amount Interest Income Carrying Value
Bank Indonesia
Obligasi Pemerintah/
Government Bonds
Surat Utang Negara/
Government Debt
Securities
- FR19 57 hari/days 24/02/2011 250.000 286.509 3.133 283.376
- SPN20110303 64 hari/days 25/02/2011 250.000 236.924 2.622 234.302
- SPN20110407 64 hari/days 25/02/2011 181.190 170.652 1.898 168.754
- SPN20110303 64 hari/days 25/02/2011 68.810 65.214 725 64.489
Pada tanggal 31 Desember 2010, efek-efek yang As of December 31 2010, marketable securities
dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami purchased under agreements to resell are not
penurunan nilai. impaired.
89
BPR BPR
Kabupaten Cianjur 3.131 13% 3.131 14% The Regency of Cianjur
Kabupaten Serang 2.400 9% 1.485 10% The Regency of Serang
Kabupaten Bogor 1.590 9% 1.590 13% The Regency of Bogor
Kabupaten Subang 1.565 13% 1.565 14% The Regency of Subang
Kabupaten Garut 1.342 10% 1.342 14% The Regency of Garut
Kabupaten Indramayu 1.260 15% 1.260 18% The Regency of Indramayu
Kabupaten Tangerang 1.050 3% 1.050 3% The Regency of Tangerang
Kabupaten Bekasi 990 7% 990 13% The Regency of Bekasi
Kabupaten Tasikmalaya 600 13% 383 9% The Regency of Tasikmalaya
Kabupaten Majalengka 423 8% 423 10% The Regency of Majalengka
Kabupaten Lebak 405 12% 405 18% The Regency of Lebak
Kabupaten Ciamis 300 22% 210 23% The Regency of Ciamis
Kabupaten Pandeglang 150 13% 97 11% The Regency of Pandeglang
35.206 33.931
PD-LPK PD-LPK
Kabupaten Lebak 8 1% 8 4% The Regency of Lebak
8 8
Jumlah 35.214 33.939 Total
Dikurangi penyisihan Less allowance for
kerugian penurunan nilai (4.380) (4.707) impairment losses
Bersih 30.834 29.232 Net
Persentase kepemilikan Bank atas penyertaan The percentage of the Bank’s ownership in
pada PT Asuransi Bangun Askrida adalah PT Asuransi Bangun Askrida is 13%. The
sebesar 13%. Persentase kepemilikan Bank percentage of the Bank’s ownership in BPR
atas penyertaan pada BPR dan PD-LPK and PD-LPK ranged between 1% and 22%.
adalah berkisar antara 1% sampai dengan Based on the Regional Regulation No. 14
22%. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Year 2006 of West Java Province regarding
Jawa Barat No. 14 Tahun 2006 tentang Subdistrict Credit Institution Local Companies
PD.BPR dan PD.PK, porsi kepemilikan Bank in West Java Province, the maximum
maksimum adalah sebesar 15%. Bank percentage of the Bank’s ownership is
melampaui porsi kepemilikan sebesar 15% determined at 15%. The Bank exceeded the
pada beberapa BPR karena masih ada 15% limit in some BPR because some
pemegang saham lain yang belum shareholders, i.e., the Government of West
menyetorkan penyertaan modal yaitu Java Province or the respective Regency
Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Governments have not paid their ownership
Pemerintah Kabupaten yang bersangkutan. portion.
b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility
2010 2009
Lancar 29.760 26.575 Current
Kurang lancar 1.225 3.233 Substandard
Diragukan 660 350 Doubtful
Macet 3.569 3.781 Loss
Jumlah 35.214 33.939 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai (4.380) (4.707) for impairment losses
Bersih 30.834 29.232 Net
90
2010 2009
Saldo awal 4.707 4.020 Beginning balance
Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation with
penerapan awal PSAK No. 50 the implementation of PSAK No. 50
(Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006) and PSAK No. 55
(Revisi 2006) (Catatan 3) (266) - (Revised 2006) (Note 3)
Penyisihan selama tahun berjalan 4.750 687 Provision during the year
Pemulihan selama tahun berjalan (4.811) - Reversal during the year
Saldo akhir 4.380 4.707 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai di atas impairment losses mentioned above is
adalah cukup untuk menutup kerugian yang sufficient to cover impairment losses on
mungkin timbul atas penyertaan saham pada investments in shares in associated
perusahaan asosiasi. companies.
d. Penerimaan dividen dari penyertaan saham d. Dividend income received from investments in
pada Askrida, BPR dan PD-LPK untuk tahun shares in Askrida, BPR and PD-LPK for the
yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 adalah masing- amounted to Rp5,004 and Rp4,182,
masing sebesar Rp5.004 dan Rp4.182. respectively.
Berikut ini adalah aset tetap kepemilikan langsung Following is the direct ownership of fixed assets by
yang dimiliki oleh Bank: the Bank:
2010
31 Desember
2010/
1 Januari 2010/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
January 1, 2010 Additions Disposals Reclassifications 2010
91
31 Desember
2009/
1 Januari 2009/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
January 1, 2009 Additions Disposals Reclassifications 2009
Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah The details of the gain from sale of fixed assets are
sebagai berikut: as follows:
2010 2009
Harga jual - 401 Proceeds
Nilai buku - - Book value
Laba penjualan aset tetap - 401 Gain from sale of fixed assets
Rincian bangunan dan prasarana dalam The details of buildings and infrastructure in
pembangunan pada tanggal-tanggal progress as of December 31, 2010 and 2009 are
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai as follows:
berikut:
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
31 Desember 2010 completion cost completion date December 31, 2010
Bangunan Buildings
- Renovasi gedung kantor 96% 31.627 November/November 2011 Renovation of office buildings -
- Pembangunan gedung kantor 95% 1.327 Maret/March 2011 Construction of office buildings -
Prasarana Infrastructure
- Lain-lain 91% 23.432 Desember/December 2011 Others -
Jumlah 56.386 Total
92
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Bank As of December 31, 2010 and 2009, the Bank had
memiliki 26 bidang tanah dengan sertifikat Hak 26 plots of land with Building Use Rights (Hak
Guna Bangunan (HGB). Sertifikat-sertifikat tersebut Guna Bangunan or HGB) titles. Those certificates
mempunyai masa manfaat 9 sampai 30 tahun. have useful lives of 9 to 30 years. The HGB
Masa berlaku HGB berakhir antara tahun 2010 expiration period ranges from 2010 up to 2031.
sampai dengan 2031. Manajemen berpendapat Management believes that there will be no difficulty
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak in obtaining the extension of the landrights as all
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara the land were acquired legally and are supported
sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang by sufficient evidence of ownership.
memadai.
Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk The Bank has insured its fixed assets to cover
menutupi kemungkinan kerugian terhadap risiko possible losses due to fire, theft, and natural
kebakaran, pencurian, dan bencana alam dengan disasters as of December 31, 2010 and 2009, for a
nilai pertanggungan asuransi per 31 Desember total coverage of Rp595,356 and Rp564,178,
2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp595.356 respectively, with PT Asuransi Bangun Askrida,
dan Rp564.178 pada PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sarana Lindung Upaya and PT Jasaraharja
PT Sarana Lindung Upaya dan PT Jasaraharja Putera.
Putera.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the insurance coverage
pertanggungan asuransi tersebut telah memadai is sufficient to cover possible losses on these
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang terjadi insured fixed assets.
atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan oleh There are no fixed assets pledged by the Bank as
Bank pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. of December 31, 2010 and 2009.
2010 2009
Biaya dibayar di muka 211.176 95.790 Prepaid expenses
Piutang bunga 207.910 192.788 Interests receivable
Uang muka pajak 10.000 - Tax advance
Setoran jaminan 8.632 6.194 Security deposits
Persediaan keperluan kantor 6.485 4.556 Office supplies
Beban tangguhan 5.305 1.120 Deferred charges
Taksiran lebih bayar pajak Estimated claim for corporate
penghasilan badan 1.689 1.689 income tax refund
Lain-lain 26.424 22.824 Others
Jumlah 477.621 324.961 Total
93
2010 2009
Sewa 87.015 43.714 Rent
Premi asuransi 52.289 29.898 Insurance
Diskon kredit off market 32.111 - Discount on off-market credit
Biaya pemeliharaan aset tetap 25.435 15.627 Fixed assets maintenance
Uang muka karyawan 6.183 3.728 Employee advance
Biaya promosi 2.450 94 Promotions
Lain-lain 5.693 2.729 Others
Jumlah 211.176 95.790 Total
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Management believes that the allowance for
penyisihan kerugian penurunan nilai di atas impairment losses mentioned above is
adalah cukup untuk menutup kerugian yang sufficient to cover impairment losses on
mungkin timbul atas properti terbengkalai. abandoned property.
2010 2009
Rupiah Rupiah
Rekening titipan 299.505 227.976 Accounts not yet settled
Kiriman uang 214.623 263.603 Money transfers
Kewajiban kepada Kantor Liabilities to Treasury
Bendahara dan Kas Negara 145.844 139.368 Office and State Cash
Setoran jaminan yang telah jatuh tempo Matured security deposits but not yet
tetapi belum diambil nasabah 23.882 26.168 collected by customers
Titipan kredit dan pembiayaan syariah 1.121 1.235 Loans and sharia financing not yet settled
Titipan Dana Bantuan Pemerintah 577 3.686 Unsettled loans from Government Aid
Zakat, Infaq dan Shadaqah 94 48 Zakat, Infaq and Shadaqah
685.646 662.084
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Setoran jaminan yang telah Matured security deposits
jatuh tempo tetapi belum not yet collected
diambil oleh nasabah 41 104 by customers
Lain-lain 13 23 Others
54 127
Jumlah 685.700 662.211 Total
Kewajiban kepada Kantor Bendahara dan Kas Liabilities to the Treasury Office and State Cash
Negara merupakan hasil penerimaan pajak dari were tax payments received from individuals or
para wajib pajak baik perorangan maupun companies by the Bank as a collecting bank.
perusahaan yang diterima Bank sebagai bank
persepsi.
94
16. SIMPANAN NASABAH DAN SIMPANAN 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND
NASABAH SYARIAH DEPOSITS FROM CUSTOMER – SHARIA
2010 2009
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa Related parties
Rupiah Rupiah
Giro 942.516 1.983.985 Current accounts
Tabungan Savings
Tandamata 357 490 Tandamata
Simpeda 4.809 3.420 Simpeda
Tandamata Haji 11 3 Tandamata Haji
Tandamata Gold 2.011 2.578 Tandamata Gold
TabunganKu 10 - TabunganKu
Deposito berjangka 1.509.950 16.099 Time deposits
2.459.664 2.006.575
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Tabungan Tandamata 15 51 Tandamata Savings
Deposito berjangka 259 38 Time deposit
2.459.938 2.006.664
2010 2009
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa Related parties
Rupiah Rupiah
Tabungan Savings
Tabungan Wadiah 259 62 Wadiah savings
95
16. SIMPANAN NASABAH DAN SIMPANAN 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND
NASABAH SYARIAH (lanjutan) DEPOSITS FROM CUSTOMER - SHARIA
(continued)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
ii. Simpanan nasabah syariah (lanjutan) ii.Deposits from customers - sharia (lanjutan)
2010 2009
2010 2009
Rupiah Rupiah
1 bulan 12.237.443 4.516.626 1 month
3 bulan 3.323.812 3.454.886 3 months
6 bulan 507.226 970.840 6 months
12 bulan 2.462.395 1.913.010 12 months
Di atas 12 bulan 57.412 57.916 Over 12 months
18.588.288 10.913.278
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum
2010 2009
Giro Current accounts
Rupiah 1,28% 1,10% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,81% 1,00% United States Dollar
Tabungan Savings
Rupiah 2,95% 2,59% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,63% 1,07% United States Dollar
96
16. SIMPANAN NASABAH DAN SIMPANAN 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS AND
NASABAH SYARIAH (lanjutan) DEPOSITS FROM CUSTOMER - SHARIA
(continued)
d. Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan atas d. Current accounts blocked and pledged as loan
pinjaman yang diberikan dan pembiayaan and sharia financing collateral as of
syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2010 and 2009 were Rp913
2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar and Rp944, respectively (Note 9j).
Rp913 dan Rp944 (Catatan 9j).
e. Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan e. Deposits blocked and pledged as loan and
atas pinjaman yang diberikan dan pembiayaan sharia financing collateral as of December 31,
syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 and 2009 were Rp86,154 and Rp51,988,
2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar respectively.
Rp86.154 dan Rp51.988.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Tidak terdapat simpanan dari pihak yang There were no deposits from related parties.
mempunyai hubungan istimewa.
2010 2009
Rupiah Rupiah
Giro 32.745 13.049 Current accounts
Tabungan 118.491 133.821 Savings
Deposito berjangka 87.413 303.842 Time deposits
Call money 2.727.000 1.747.000 Call money
2.965.649 2.197.712
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Call money - 56.370 Call money
Jumlah 2.965.649 2.254.082 Total
Call money pada tanggal 31 Desember 2010 Call money as of December 31, 2010 and 2009
dan 2009 memiliki jatuh tempo kurang dari has a maturity period of less than 1 (one)
1 (satu) bulan. month.
97
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
c. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun c. Average interest rate per annum
2010 2009
Rupiah 6,07% 7,73% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 2,10% 0,54% United States Dollar
d. Tidak terdapat simpanan dari bank lain yang d. There were no deposits from other banks that
diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman were blocked and pledged as loan collateral
yang diberikan pada tanggal-tanggal as of December 31, 2010 and 2009.
31 Desember 2010 dan 2009.
2010 2009
Obligasi V Bank Jabar Bank Jabar Bond V
Nilai nominal 1.000.000 1.000.000 Nominal value
Obligasi VI Bank Jabar Bank Jabar Bond VI
Nilai nominal 750.000 750.000 Nominal value
1.750.000 1.750.000
Dikurangi beban emisi obligasi Less unamortized
yang belum diamortisasi (4.064) (5.747) bonds issuance cost
Jumlah 1.745.936 1.744.253 Total
Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal Bank Jabar Bonds V was issued on
8 Desember 2006 dengan nilai nominal December 8, 2006 with a nominal value of
Rp1.000.000 dan dicatat pada Bursa Efek Rp1,000,000 and was listed at the Surabaya
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Stock Exchange (currently the Indonesia Stock
Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap Exchange). The bonds bear interest at the
11,25% per tahun dan dibayarkan setiap tiga fixed rate of 11.25% per annum, payable
bulan. Obiligasi ini akan jatuh tempo pada quarterly. The bonds will mature on
tanggal 8 Desember 2011. Wali amanat untuk December 8, 2011. The trustee of the bond
penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Negara issued is PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk.
Obligasi V Bank Jabar tidak dijamin dengan Bank Jabar Bonds V is not secured by specific
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh collateral, other than general collateral in the
harta kekayaan Bank. form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 31 Desember 2010, peringkat As of December 31, 2010, the rating of the
surat berharga ini menurut Pefindo adalah bonds based on Pefindo was AA-.
AA-.
98
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Selama jangka waktu obligasi tersebut di atas, During the term of the above bonds, without
tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak the written permission of the trustee, the Bank
diperkenankan untuk: is not allowed:
2) menjaminkan sebagian maupun seluruh 2) to pledge part or all of the Bank’s existing
pendapatan atau harta kekayaan Bank or future income or assets which are
yang ada pada saat ini maupun di masa currently pledged as the bond’s collateral
yang akan datang yang menjadi jaminan based on the trust agreement; to make
berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; changes in its main business activities
melaksanakan perubahan bidang usaha and/or to grant permission or approval to
utama dan/atau memberikan ijin atau subsidiaries (if any) to make changes to
persetujuan kepada anak perusahaan their main business activities;
(bila ada) untuk mengadakan perubahan
bidang usaha utamanya;
3) mengurangi modal dasar dan modal 3) to reduce the authorized capital, issued
disetor; and fully paid capital;
99
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
Selama 2010 dan 2009, Bank tidak melanggar During 2010 and 2009, the Bank did not
persyaratan-persyaratan dalam penerbitan breach the covenants of the above debt
efek hutang tersebut. securities issued.
Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada Bank Jabar Bonds VI was issued on July 10,
tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari: 2009, and consisted of:
Obligasi VI Bank Jabar tidak dijamin dengan Bank Jabar Bonds VI is not secured by
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh specific collateral, other than general
harta kekayaan Bank. collateral in the form of all the Bank’s assets.
Pada tanggal 31 Desember 2010, peringkat As of December 31, 2010, the rating of the
surat berharga ini menurut Pefindo adalah bonds based on Pefindo was AA-.
AA-.
100
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
b. Obligasi VI Bank BJB (lanjutan) b. Bank BJB Bond VI (continued)
Selama jangka waktu obligasi-obligasi tersebut During the term of the above bonds, without
diatas, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank the written permission of the trustee, the Bank
tidak diperkenankan untuk: is not allowed:
1) menerbitkan obligasi atau instrumen 1) to issue bonds or other similar debt
hutang lainnya yang sejenis yang instruments which have a higher rank
mempunyai kedudukan lebih tinggi dan than the debt securities issued and whose
pembayaran didahulukan dari efek payments are prioritized over the debt
hutang, kecuali penerbitan obligasi yang securities issued, except for the issue of
agunannya tidak terikat berdasarkan bonds where the collateral is not bound
perjanjian perwaliamanatan yang ada saat under the existing trust agreements;
ini;
2) menjaminkan sebagian maupun seluruh 2) to pledge part or all of the Bank’s existing
pendapatan atau harta kekayaan Bank or future income or assets which are
yang ada pada saat ini maupun di masa currently pledged as the bond’s collateral
yang akan datang yang menjadi jaminan based on the trust agreement; to make
berdasarkan perjanjian perwaliamanatan; changes in its main business activities
melaksanakan perubahan bidang usaha and/or to grant permission or approval to
utama dan/atau memberikan ijin atau subsidiaries (if any) to make changes to
persetujuan kepada anak perusahaan their main business activities;
(bila ada) untuk mengadakan perubahan
bidang usaha utamanya;
3) mengurangi modal dasar dan modal 3) to reduce the authorized capital and paid-
disetor; up capital;
4) melakukan penggabungan, konsolidasi, 4) to perform any merger, consolidation or
akuisisi dengan perusahaan lain yang acquisition with other companies which
menyebabkan bubarnya Bank, atau yang causes the liquidation of the Bank, or has
mempunyai akibat negatif terhadap a negative impact on the continuity of the
kelangsungan usaha Bank, atau Bank’s business, or to allow subsidiaries
mengijinkan anak perusahaan (bila ada) (if any) to perform any merger,
untuk melakukan penggabungan, consolidation, and/or acquisition with
konsolidasi, dan/atau akuisisi dengan other companies which would cause the
perusahaan lain yang menyebabkan liquidation of the subsidiary (if any), or
bubarnya anak perusahaan (bila ada) atau have a negative impact on the continuity
yang mempunyai akibat negatif terhadap of the subsidiary’s business (if any);
kelangsungan usaha anak perusahaan
(bila ada);
5) melakukan penjualan atau pengalihan 5) to sell or transfer the Bank’s fixed assets
aset tetap milik Bank kepada pihak to other parties which in one year exceed
manapun yang dalam satu tahun berjalan 50% of all fixed assets owned by the
melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik Bank based on the last audited financial
Bank berdasarkan laporan keuangan statements;
terakhir yang diaudit;
6) melakukan transaksi dengan pihak 6) to conduct transactions with affiliated
terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut parties, except if the transaction is
dilakukan dengan persyaratan yang performed with terms and conditions
menguntungkan Bank atau setidak- which bring benefits to the Bank or at a
tidaknya sama dengan persyaratan yang minimum, similar to the terms and
diperoleh emiten dari pihak ketiga yang conditions of transactions conducted with
bukan terafiliasi; dan third parties which are affiliated; and
101
18. EFEK HUTANG YANG DITERBITKAN (lanjutan) 18. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
b. Obligasi VI Bank BJB (lanjutan) b. Bank BJB Bond VI (continued)
7) memberi pinjaman kepada atau 7) to grant loans or to invest in the form of
melakukan investasi dalam bentuk investments in share participation in other
penyertaan saham pada pihak lain dan parties or to allow subsidiaries (if any) to
mengijinkan anak perusahaan (bila ada) grant loans to or to invest in the form of
memberi pinjaman kepada atau investments in shares in other parties,
melakukan investasi dalam bentuk except if it is in line with its business
penyertaan saham pada pihak lain, activities.
kecuali dilakukan sehubungan dengan
kegiatan yang sesuai dengan bidang
usahanya.
Selama 2010 dan 2009, Bank tidak melanggar During 2010 and 2009, the Bank did not
persyaratan-persyaratan dalam penerbitan breach the covenants of the above debt
efek hutang tersebut. securities issued.
c. Obligasi VII Bank BJB c. Bank BJB Bond VII
Pada bulan 10 Pebruari 2011, Bank On February 10, 2011, the Bank issued Bank
menerbitkan Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini BJB Bonds VII. The bonds was offered at its
ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di nominal value, listed in the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif Exchange and became effective based on
berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK Bapepam-LK Decision Letter dated
pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 48). January 31, 2011 (Note 48).
Merupakan pinjaman penerusan dari Kreditanstalt These loans represent the two-step loans from
fur Wiederraufbau (KfW Jerman) melalui Kreditanstalt fur Wiederraufbau (KfW Germany)
Pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek through the Indonesian Government to finance the
program Industrial Efficiency and Pollution Control Industrial Efficiency and Pollution Control program
dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai and Small and Medium Enterprises, as follows:
berikut:
1. Program Industrial Efficiency and Pollution 1. Industrial Efficiency and Pollution Control
Control (“IEPC”) dengan jumlah fasilitas (“IEPC”) program with total borrowing facilities
pinjaman sebesar Deutsche Mark (DM) of Deutsche Mark (DM) 4,000,000 (full
4.000.000 (nilai penuh). Pinjaman ini akan amount). The borrowing facilities will mature
jatuh tempo tanggal 10 April 2012, dengan on April 10, 2012 and bear interest at the
tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per annual fixed rate of 9.00%.
tahun.
Perjanjian ini mengalami beberapa kali The agreement has been amended several
perubahan, terakhir melalui amandemen times, the latest was through amendment
No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 tanggal No. AMA-315/SLA-1135/DP3/2007 dated
26 September 2007 yang mengubah tingkat September 26, 2007 which changed the
bunga acuan menjadi mengambang yang reference interest rate to a floating rate which
ditetapkan oleh Pemerintah setiap enam bulan will be determined by the Government every
dan Bank hanya berkewajiban membayar six months. The Bank is obliged to pay two-
bunga sebesar 2/3 dari bunga acuan tersebut. thirds of the referenced interest. However, the
Namun Bank wajib mencadangkan dana untuk Bank is obliged to reserve a capacity building
capacity building sebesar 1/3 dari bunga fund at one-third of the referenced interest to
acuan tersebut untuk membiayai sosialisasi finance the socialization and monitoring of the
dan pengawasan pelaksanaan program IEPC. IEPC program.
103
Kewajiban Bank dinyatakan dalam Rupiah The borrowings are stated and repayable in
berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat rupiah based on Bank Indonesia’s prevailing
penarikan. exchange rate at the withdrawal date.
2. Pinjaman untuk membiayai UKM dengan total 2. Borrowings to finance Small and Medium
fasilitas pinjaman mencapai DM6.000.000 Enterprises with total facilities of DM6,000,000
(nilai penuh) melalui perjanjian No.31/1185/UK (full amount) through the agreement
tanggal 9 Maret 1999. No.31/1185/UK dated March 9, 1999.
Pinjaman ini memiliki periode sepuluh tahun, The borrowing has a ten-year term, including
termasuk masa tenggang tiga tahun dan akan a three-year grace period and will mature on
jatuh tempo pada tanggal 9 Maret 2012 March 9, 2012. It bears interest at a floating
dengan tingkat bunga mengambang sebesar rate based on the average three-month SBI
rata-rata suku bunga SBI berjangka waktu tiga interest rate during the six-month period
bulan selama enam bulan sebelum before such average rate is determined.
penetapan.
- jangka waktu pinjaman berubah menjadi - the borrowing period was changed to
sebelas tahun enam bulan termasuk eleven years and six months, including a
masa tenggang empat tahun terhitung four-year grace period starting from July
sejak 24 Juli 1998, dan jatuh tempo 24, 1998, and the borrowing has matured
tanggal 24 Januari 2010. on January 24, 2010.
Fasilitas pinjaman dinyatakan dalam rupiah The borrowings are stated and repayable in
berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat rupiah based on Bank Indonesia exchange
penarikan. rate prevailing at the withdrawal date.
Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank This represents credit facilities obtained from Bank
Indonesia untuk dipinjamkan kembali kepada Indonesia which are channelled to small and micro
pengusaha kecil dan mikro, Kredit Koperasi Primer entrepreneurs, Kredit Koperasi Primer for
untuk anggota, kredit mikro investasi dan kredit members, micro investment loans and basic home
rumah sederhana. Pinjaman ini jatuh tempo antara loans. These borrowings will mature between 2009
tahun 2009 sampai 2019 dengan tingkat suku and 2019 and bears interest at annual rates
bunga sebesar 3,00% sampai dengan 9,00% per ranging from 3.00% to 9.00%.
tahun.
104
Pinjaman lainnya diterima dari PT Bank Tabungan Other borrowings are obtained from PT Bank
Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk mendanai kredit Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) to finance
perumahan sederhana dan sangat sederhana serta basic and very basic housing loans and from
dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk PT Permodalan Nasional Madani (PNM) to finance
mendanai kredit investasi dan modal kerja investment and working capital loans for Small and
Perusahaan Kecil dan Mikro. Pinjaman ini jatuh Micro Enterprises. This facility will mature between
tempo antara tahun 2009 sampai 2014 dengan 2009 and 2014 and bears interest at annual fixed
tingkat suku bunga tetap sebesar antara 0,00% rates ranging from 0.00% to 3.00%.
sampai dengan 3,00% per tahun.
Tidak terdapat aset Bank yang dijadikan agunan There are no Bank assets which are pledged as
kepada Bank Indonesia, Departemen Keuangan, collateral with respect to borrowings from Bank
BTN dan PNM atas pinjaman yang diterima di atas. Indonesia, the Ministry of Finance, BTN and PNM.
Untuk semua pinjaman yang diterima di atas Bank The Bank is acting as an executing bank for all
bertindak sebagai penerus pinjaman dengan pola these borrowings and therefore the Bank bears the
executing di mana Bank menanggung risiko kredit credit risk arising from uncollectible receivables.
tidak tertagihnya piutang.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Bank As of December 31, 2010 and 2009, the Bank has
telah memenuhi sesuai jadwal semua pembayaran settled on time all amounts due on its borrowings
pokok dan bunga pinjaman yang telah jatuh tempo. and the related interest that have matured. The
Bank juga telah memenuhi semua persyaratan Bank has also complied with all covenants of the
yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman di atas. above borrowing agreements.
20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
2010 2009
Rupiah Rupiah
Fasilitas kredit yang belum digunakan 29.054 20.731 Unused loan facility
Bank garansi 6.697 8.705 Bank guarantee
Letters of credit yang masih berjalan 3 21 Outstanding letters of credit
105
20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN 20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
Jumlah minimum estimasi kerugian komitmen The minimum amount of estimated losses on
dan kontinjensi telah sesuai dengan ketentuan commitments and contingencies is in
BI. Manajemen berpendapat bahwa jumlah compliance with BI regulation. Management
estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi believes that the above estimated losses on
yang dibentuk telah memadai. commitments and contingencies is adequate.
2010 2009
Bank Bank
Pajak penghasilan badan 295 29 Corporate income tax
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 10.169 24.808 Article 21
Pasal 25 - 16.336 Article 25
Pasal 4(2) dan 23 17.051 10.531 Articles 4(2) and 23
27.515 51.704
Anak perusahaan Subsidiary
Pajak penghasilan badan 2.733 - Corporate income tax
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 21 1.790 - Article 21
Pasal 4(2) dan 23 832 - Articles 4(2) and 23
5.355 -
Jumlah 32.870 51.704 Total
2010 2009
Bank Bank
Pajak kini 329.455 308.046 Current tax
Pajak tangguhan (2.355) (31.775) Deferred tax
327.100 276.271
Anak perusahaan Subsidiary
Pajak kini 2.733 - Current tax
Pajak tangguhan (430) - Deferred tax
2.303 -
Bersih 329.403 276.271 Net
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between the Bank’s income
Bank dengan hasil perkalian laba akuntansi tax expense and the Bank’s commercial
sebelum beban pajak penghasilan dan tarif reporting income before income tax expense
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: multiplied by the tax rate is as follows:
106
2010 2009
Laba sebelum beban
pajak sebagaimana disajikan Income before income tax expense
dalam laporan laba rugi as reported in the consolidated
konsolidasi 1.219.628 985.377 statements of income
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between the Bank’s income
penghasilan Bank yang ditunjukkan dalam before income tax expense as shown in the
laporan laba rugi konsolidasi dan beban consolidated statements of income and
(manfaat) pajak penghasilan: taxable income is as follows:
2010 2009
Laba sebelum beban
pajak penghasilan Income before income tax expense
sebagaimana disajikan dalam as reported in the consolidated
laporan rugi konsolidasi 1.219.628 985.377 statements of income
107
2010 2009
Perbedaan tetap Permanent differences
Beban yang tidak dapat
dikurangkan 67.245 41.375 Non-deductible expenses
Laba kena pajak 1.317.821 1.100.166 Taxable income
Beban pajak penghasilan badan 329.455 308.046 Corporate income tax expense
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk The calculation of corporate income tax for
tahun yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2009 have
31 Desember 2009 telah sesuai dengan SPT been agreed with the Annual Corporate Tax
yang dilaporkan ke kantor pajak. Return reported to the tax office.
Dikreditkan
31 Desember (dibebankan) ke 31 Desember
2009/ laporan laba rugi/ 2010/
December 31, Credited (charged) to Koreksi/ December 31,
2009 statement of income Adjustments 2010
108
Dikreditkan
31 Desember (dibebankan) ke 31 Desember
2008/ laporan laba rugi/ 2009/
December 31, Credited (charged) to Koreksi/ December 31,
2008 statement of income Adjustments 2009
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that deferred tax assets
tangguhan dapat dipulihkan dan can be utilized and can be compensated
dikompensasikan dengan laba fiskal pada against future taxable income.
masa mendatang.
Bank mengajukan restitusi atas kelebihan The Bank claimed refund for overpayment of
pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Badan Corporate Income Tax Year 2007 through the
untuk Tahun Pajak 2007 melalui Surat Corporate Annual Income Tax Return (SPT)
Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak Year 2007 dated April 17, 2008 which was
(WP) Badan Tahun Pajak 2007 tertanggal filed to the Medium Taxpayer District Tax
17 April 2008 yang disampaikan ke Kantor Office (KPP Madya) Bandung on April 23,
Pelayanan Pajak (KPP) Madya Bandung pada 2008. Based on the Law No. 28 Year 2007
tanggal 23 April 2008. Berdasarkan Undang- regarding “The Third Amendment on the Law
Undang (UU) No. 28 Tahun 2007 tentang No. 6 Year 1983 regarding General Tax
“Perubahan Ketiga atas UU No. 6 Tahun 1983 Provisions and Procedures”, on a taxpayer
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara who claims for refund on overpayment, the tax
Perpajakan”, atas Wajib Pajak yang office will conduct the audit.
melakukan pengajuan restitusi, wajib
dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pajak.
Pada tahun 2010, Bank menerima Surat In 2010, the Bank received the Underpaid
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Tax Assessment Letter (SKPKB) Year 2007
Tahun Pajak 2007 atas PPh Badan, PPh Pasal on the Corporate Income Tax, Income Taxes
21, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4(2) dan Pajak Article 21, 23 and 4(2) and Value Added Tax
Pertambahan Nilai (PPN) Masa Pajak for December 2007. The Bank filed objections
Desember 2007. Bank mengajukan keberatan on the above SKPKB.
atas seluruh SKPKB tersebut.
Sampai dengan tanggal 10 Pebruari 2011, Up to February 10, 2011, all the Bank’s
seluruh proses keberatan telah memasuki objections are in the stage of authentication of
proses pembuktian dan pembahasan di tingkat evidence and discussion at the Regional
Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Directorate General of Tax of Jawa Barat I.
Jawa Barat I.
109
Pada bulan September 2008, Dewan In September 2008, the Indonesian House of
Perwakilan Rakyat menyetujui rancangan Representatives approved a proposal to
untuk merubah Undang-undang Pajak amend the Income Tax Law which became
Penghasilan yang akan berlaku efektif sejak effective as of January 1, 2009. Under this
1 Januari 2009. Berdasarkan UU yang diubah amended law, the corporate income tax rate
ini, tarif pajak penghasilan badan berkurang will be reduced to a fixed rate of 28.00% for
menjadi tarif tetap sebesar 28,00% pada tahun the fiscal year 2009 and to 25.00% for the
fiskal 2009 dan 25,00% pada tahun fiskal 2010 fiscal year 2010 and subsequent years. This
dan tahun-tahun berikutnya. Perubahan tarif change in tax rates is reflected in the Bank’s
pajak ini telah dicerminkan di dalam computation of deferred tax assets and
perhitungan aset dan kewajiban pajak liabilities as of December 31, 2009.
tangguhan Bank pada tanggal
31 Desember 2009.
2010 2009
Rupiah Rupiah
Jasa produksi 169.772 189.105 Production service bonus
Bunga yang masih harus dibayar 112.919 75.477 Accrued interest
Setoran jaminan 94.149 97.874 Guarantee deposit
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee
(Catatan 35) 65.740 59.974 (Note 35)
Dana Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility fund
(Catatan 27) 55.636 47.274 (Note 27)
Penghargaan kerja 29.027 20.543 Gratuity
Provisi dan komisi diterima di muka 28.661 228.851 Unearned provisions and comission
Lain-lain 53.313 48.656 Others
609.217 767.754
Mata uang asing Foreign currency
Setoran jaminan Guarantee deposits
Dolar Amerika Serikat 3.682 5.131 United States Dollar
Euro Eropa - 262 European Euro
Provisi dan komisi diterima di muka Unearned provisions and commissions
Dolar Amerika Serikat 576 1.000 United States Dollar
Bunga yang masih harus dibayar Accrued interest
Dolar Amerika Serikat 249 1.304 United States Dollar
Lain-lain Others
Dolar Amerika Serikat 2 3 United States Dollar
4.509 7.700
Jumlah 613.726 775.454 Total
110
23. DANA SYIRKAH TEMPORER (lanjutan) 23. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (continued)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan) a. By type and currency (continued)
2010 2009
Bank Bank
Giro Mudharabah 1 1.966 Mudharabah current account
Tabungan Mudharabah 1.495 1.725 Mudharabah savings
Deposito Mudharabah 386.500 65.277 Mudharabah time deposit
387.996 68.968
Jumlah 1.150.507 520.214 Total
Bank Bank
1 bulan 386.000 65.277 1 month
3 bulan - - 3 months
6 bulan - - 6 months
Lebih dari 12 bulan 500 - More than 12 months
c. Tingkat bagi hasil Deposito Mudharabah c. Profit sharing from Mudharabah Deposits
Padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk The annual equivalent revenue sharing ratio for
deposito berjangka Mudharabah: Mudharabah time deposits are as follows:
2010 2009
1 bulan 6,75% 6,71% 1 month
3 bulan 6,75% 6,71% 3 months
6 bulan 6,90% 6,86% 6 months
Lebih dari 12 bulan 7,05% 7,01% More than 12 months
d. Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan d. Deposits blocked and pledged as sharia
atas pembiayaan syariah pada tanggal-tanggal financing collateral as of December 31, 2010
31 Desember 2010 dan 2009 adalah masing- and 2009 were Rp47,502 and Rp6,518,
masing sebesar Rp47.502 dan Rp6.518. respectively.
111
Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan As of December 31, 2010, the composition of the
pemegang saham adalah sebagai berikut: Bank’s shareholders is as follows:
Jumlah lembar
saham ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam
Number of shares kepemilikan/ Rupiah/
issued and Percentage of Amount in
Pemegang saham fully paid ownership Rupiah Shareholders
B. Government of Municipalities/
B. Pemerintah Kota/Kabupaten Regencies in the Province
se-Provinsi Jawa Barat: of West Java:
Pemerintah Kota Government of Municipalities
- Bandung 116.000.006 1,20% 29.000 Bandung -
- Cimahi 104.000.000 1,07% 26.000 Cimahi -
- Depok 89.581.968 0,92% 22.396 Depok -
- Tasikmalaya 60.000.000 0,62% 15.000 Tasikmalaya -
- Bekasi 59.697.024 0,62% 14.924 Bekasi -
- Bogor 46.737.809 0,48% 11.684 Bogor -
- Banjar 41.000.000 0,42% 10.250 Banjar -
- Sukabumi 36.820.520 0,38% 9.205 Sukabumi -
- Cirebon 17.039.629 0,18% 4.260 Cirebon -
Government of Municipalities/
Pemerintah Kota/Kabupaten Regencies in the Province
se-Provinsi Jawa Barat: of West Java:
Pemerintah Kabupaten Government of Regencies
- Bandung 680.906.967 7,02% 170.227 Bandung -
- Bogor 193.458.066 2,00% 48.364 Bogor -
- Tasikmalaya 130.953.800 1,35% 32.738 Tasikmalaya -
- Cianjur 102.416.760 1,06% 25.604 Cianjur -
- Indramayu 84.047.907 0,87% 21.012 Indramayu -
- Sukabumi 83.000.000 0,86% 20.750 Sukabumi -
- Bekasi 73.550.504 0,76% 18.388 Bekasi -
- Karawang 54.318.644 0,56% 13.580 Karawang -
- Cirebon 53.609.080 0,55% 13.402 Cirebon -
- Purwakarta 51.219.171 0,53% 12.805 Purwakarta -
- Sumedang 46.052.684 0,47% 11.513 Sumedang -
- Subang 42.926.558 0,44% 10.732 Subang -
- Majalengka 35.462.669 0,37% 8.866 Majalengka -
- Ciamis 32.721.097 0,34% 8.180 Ciamis -
- Kuningan 27.508.120 0,28% 6.877 Kuningan -
- Garut 26.366.698 0,27% 6.592 Garut -
112
Jumlah lembar
saham ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam
Number of shares kepemilikan/ Rupiah/
issued and Percentage of Amount in
Pemegang saham fully paid ownership Rupiah Shareholders
Pada tanggal 8 Juli 2010, saham Bank secara resmi On July 8, 2010, the Bank’s shares have been
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah officially listed on the Indonesia Stock Exchange.
saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Total shares of the Bank listed on the Indonesia
sebanyak 2.424.072.500 saham atau 25% dari Stock Exchange were 2,424,072,500 shares or
jumlah saham Bank. Saham yang tercatat 25% of the total Bank’s shares. Listed shares are
merupakan saham Seri B dengan harga nominal Class B shares with a nominal value of Rp250
Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Harga pada (full amount) per share. Offering price of the
saat penawaran adalah Rp600 (nilai penuh) per shares is Rp600 (full amount) per share, therefore
lembar saham, sehingga Bank memperoleh the Bank obtained Rp1,454,443 from the total
Rp1.454.443 dari seluruh saham yang dijual ke shares sold to the public (Note 1e).
masyarakat (Catatan 1e).
113
Saham Seri A khusus dimiliki oleh pemerintah Class A shares are specially owned by the central
pusat, pemerintah provinsi, kota dan kabupaten government, provinces, cities and districts while
sedangkan saham Seri B dimiliki oleh direksi, the Class B shares are owned by directors,
dewan komisaris, karyawan perseroan, masyarakat commissioners, employees of the Bank, public
dan pemerintah. Saham Seri A ialah saham yang and government. Class A shares are shares that
memberikan hak khusus kepada pemegangnya give special rights to the holder in the attendance
dalam kuorum kehadiran dan kuorum persetujuan quorum and the approval of quorum at the
Rapat Umum Pemegang Saham. Shareholders’ General Meeting.
Pada tanggal 31 Maret 2010, Bank melaksanakan On March 31, 2010, the Bank conducted the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang Shareholders’ Annual General Meeting which
keputusan rapatnya diaktakan dalam Akta Notaris decisions were notarized under Notarial Deed
No. 25 tanggal 21 April 2010 dari Fathiah Helmi, No. 25 dated April 21, 2010 of Fathiah
S.H., diantaranya memutuskan hal-hal sebagai Helmi, S.H., whereby the Shareholders among
berikut: others, decided the following:
1. Menyetujui penggunaan laba tahun buku 2009 1. Approved the distribution of income for the
sesuai dengan Anggaran Dasar yang berlaku year 2009 in accordance with the prevailing
saat ini, sedangkan untuk tahun 2010 dan Articles of Association, while for the year 2010
seterusnya diubah menjadi: onwards is changed to:
a. dividen dan cadangan yang besarannya a. the amount of dividend and reserve are
ditetapkan dalam RUPS tahunan dengan determined at the Shareholders’ Annual
memperhatikan peraturan perundang- General Meeting by considering the
undangan yang berlaku prevailing laws.
b. bonus dan tantiem ditetapkan minimal b. bonus and tantiem are determined to be
sebesar 15% yang dihitung dari laba tahun at a minimum of 15% of the current year
berjalan income.
c. Corporate Social Responsibility ditetapkan c. Corporate Social Responsibility is
maksimal 5% yang dihitung dari laba tahun determined to be a maximum of 5% of
berjalan. the current year income.
2. Menyetujui pemberian komitmen dari seluruh 2. Approved the commitment from all
pemegang saham untuk melaksanakan shareholders to conduct the additional paid-
penambahan modal disetor tahun 2010 up capital for the year 2010 with a minimum of
minimal sebesar 50% dari dividen tahun buku 50% of dividend for the year 2009.
2009.
3. Menyetujui memberikan kuasa kepada Dewan 3. Approved to give the authorization to the
Komisaris untuk menerima, mencatat dan Board of Commissioners to receive, record
mengefektifkan setoran modal untuk tahun and make effective the paid-up capital for the
buku 2010. year 2010.
4. Persetujuan penerbitan obligasi VII tahun 2010 4. Approved the issuance of bonds VII year
dengan jumlah maksimal sebesar 2010 with a maximum amount of Rp2,000,000
Rp2.000.000 dengan jaminan umum atau with general or special guarantee.
khusus.
114
Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan As of December 31, 2009, the composition of the
pemegang saham adalah sebagai berikut: shareholders is as follows:
31 Desember 2009/December 31, 2009
Jumlah lembar
saham ditempatkan
dan disetor penuh/ Persentase Jumlah dalam
Number of shares kepemilikan/ Rupiah/
issued and Percentage of Amount in
Pemegang saham fully paid ownership Rupiah Shareholders
115
Pada tanggal 25 Maret 2009, Bank melakukan On March 25, 2009, the Bank held a Shareholders’
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting (“GM”) as stated on the minutes
sebagaimana tertuang dalam akta pernyataan of the Shareholders’ Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Banten Tbk No. 58 dated May 20, 2009. The
No. 58 tanggal 20 Mei 2009. Rapat tersebut telah meeting passed several resolutions, among others,
menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya the approval of the following:
melakukan persetujuan atas beberapa hal sebagai
berikut:
1. Laporan Tahunan untuk tahun buku 2008 1. The 2008 annual report which consists of the
diantaranya laporan: following reports:
a. pertanggungjawaban Dewan Komisaris a. 2008 Commissioners’ accountability
tentang pengawasan Perseroan untuk report on the monitoring of the Bank;
tahun buku 2008;
b. pertanggungjawaban Direksi tentang b. 2008 Directors’ accountability report
pengelolaan Perseroan dan Laporan regarding the management of the Bank
Keuangan Perseroan yang diaudit untuk and the Bank’s 2008 audited financial
tahun buku 2008. statements.
2. Penggunaan laba untuk tahun buku 2008 2. The distribution of the profit for 2008 annual
sebagai berikut: report with allocation as follows:
a. pembentukan cadangan sebesar a. Rp185,243 as general and special
Rp185.243. reserve.
b. pembagian dividen pemegang saham b. Rp370,486 as dividends.
sebesar Rp370.486.
c. pembayaran jasa produksi untuk c. Rp148,194 as employees’, directors’ and
karyawan, tantiem bagi Direksi dan commissioners’ bonus.
Dewan Komisaris sebesar Rp148.194.
d. dana Corporate Social Responsibility d. Rp37,049 or a maximum of 5% as
maksimal 5% untuk tahun 2008 sebesar Corporate Social Responsibility fund for
Rp37.049. the year 2008.
3. Setoran modal untuk tahun 2008 dan 3. The paid-up capital for the year 2008 and
memberikan kewenangan kepada Dewan giving authorization to the board of
Komisaris untuk pelaksanaan keputusan commissioners to implement the decision
RUPS yaitu untuk mengefektifkan setoran made in the shareholders’ meeting which is
modal untuk tahun 2008 dan tahun 2009 making effective the paid in capital for 2008
kepada Bank Jabar Banten untuk jangka and 2009 in Bank Jabar Banten for a term of
waktu paling lama 1 tahun. not more than 1 year.
4. Pengalihan sebesar Rp292 (rupiah penuh) 4. The reclassification of Rp292 (full amount)
dari modal disetor ke cadangan yang berasal from paid-up capital to reserves resulting from
dari kelebihan modal disetor di atas nilai the excess of paid-up capital over the nominal
nominal saham. value of the shares.
5. Penerbitan Obligasi VI Bank Jabar Banten, 5. The issuance of Bank Jabar Banten’s Bonds
dengan jumlah maksimal sebesar VI with a maximum value amounting to Rp2
Rp2 triliun (rupiah penuh) dengan jaminan trillion (full amount) with general guarantee.
umum.
Keputusan RUPS tersebut di atas telah The above GM resolutions have been stated in
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Notarial Deeds No. 58 and 59 dated May 20, 2009
RUPS No. 58 dan 59 tanggal 20 Mei 2009, yang of Fathiah Helmi, S.H. The resolutions have been
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H. Keputusan approved by the Minister of Laws and Human
ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Rights through his letter No. AHU-AH.01.10-
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan No. AHU- 08786. Year 2009 dated June 29, 2009. The
AH.01.10-08786.Tahun 2009 pada tanggal amendment of the Articles of Association regarding
29 Juni 2009. Pemberitahuan Perubahan the increment in the issued and fully paid capital
Anggaran Dasar tentang penambahan modal was received by the Minister of Laws and Human
ditempatkan dan disetor telah diterima oleh Rights through his letter No. AHU-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam 0037405.AH.01.09 dated June 29, 2009.
suratnya No. AHU-0037405.AH.01.09 tanggal
29 Juni 2009.
Sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris As stated in the Notarial Deed No. 20 dated
Fathiah Helmi, S.H., No. 20 tanggal 10 Desember December 10, 2009 of Fathiah Helmi, S.H., the
2009 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Decision Statement of the Shareholders’ Annual
Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank General Meeting of PT Bank Pembangunan
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Daerah Jawa Barat dan Banten, the paid-up
setoran modal tahun 2009 senilai Rp42.795 yang capital for 2009 amounting to Rp42,795 which is
telah disetorkan oleh pemegang saham kepada paid by the shareholders to the Bank during the
Bank selama periode 1 Januari 2009 sampai period January 1, 2009 to November 30, 2009
dengan 30 Nopember 2009 telah menjadi efektif. became effective.
Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari The resolutions have been approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Minister of Laws and Human Rights through his
No. AHU-AH.01.10-22685.Tahun 2009 pada letter No. AHU-AH.01.10-022685. Year 2009 dated
tanggal 14 Desember 2009. Pemberitahuan December 14, 2009. The amendment of the
Perubahan Anggaran Dasar tentang penambahan Articles of Association regarding the increase in
modal ditempatkan dan disetor telah diterima oleh the issued and fully paid capital was received by
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam the Minister of Laws and Human Rights through
suratnya No. AHU-0083469.AH.01.09.Tahun his letter No. AHU-0083496.AH.01.09. Year 2009
2009 tanggal 14 Desember 2009 dan masih dated December 14, 2009 and currently is still in
dalam proses untuk diumumkan dalam Berita the process for publication in the State Gazette of
Negara Republik Indonesia. the Republic of Indonesia.
Setoran modal (Modal disetor lainnya) sebesar Paid-up Capital (Other paid-up capital) amounting
Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana to Rp228,258 has become effective as stated in
dinyatakan dalam akta Notaris Fathiah Helmi, the notarial deed No. 10 dated January 22, 2010 of
S.H., No.10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Annual General Shareholders meeting of PT Bank
Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Jawa Barat dan Banten dan telah mendapatkan and has obtained approval from the Minister
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Right in its letter No. AGU-
Manusia dalam suratnya No. AHU-AH.01.10- AH01.10.02127 dated January 26, 2010.
02127 pada tanggal 26 Januari 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank mencatat As of December 31, 2010, the Bank recorded the
agio saham sebagai akibat dari penerbitan saham premium on share capital as a result of shares
sebagai berikut: issuance as follows:
117
Pada bulan April dan Mei 2010, dan bulan In April and May 2010, and December 2009, the
Desember 2009, para pemegang saham Bank Bank received additional capital contributions from
melakukan penambahan setoran modal dan saldo the existing shareholders and the balances as of
setoran modal lainnya pada tanggal 31 Desember December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
2010 2009
Saldo awal tahun 228.258 45.503 Balance at beginning of year
Setoran modal tahun berjalan: Paid up capital during the year:
A. Provinsi Jawa Barat - 209.000 A. Province of West Java
B. Government of
B. Pemerintah Kota/Kabupaten Municipalities/Regencies in
se-Provinsi Jawa Barat 5.900 41.295 the Province of West Java
C. Provinsi Banten - 8.000 C. Province of Banten
D. Government of
D. Pemerintah Kota/Kabupaten Municipalities/Regencies in
se-Provinsi Banten - 12.758 the Province of Banten
5.900 271.053
Reklasifikasi ke modal ditempatkan Reclassification to issued
dan disetor penuh (234.158) (88.298) and fully paid capital
Saldo akhir tahun - 228.258 Balance at end of year
Seluruh jumlah setoran di atas telah mendapat The above capital contributions have been
persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian akan approved by the Board of Commissioners which
disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham will then be approved in the Shareholders’ Annual
pada tahun buku mendatang. Jumlah tersebut General Meeting (AGM) in the next period. The
sementara dicatat sebagai Modal Disetor Lainnya amount is temporarily recorded as Other Paid-up
dan baru akan dipindahkan sebagai Modal Saham Capital and will be reclassified as Issued and Fully
setelah mendapatkan pengesahan dari Menteri Paid Capital when it is approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia. Laws and Human Rights.
Modal disetor lainnya sebesar Rp5.900 dan Other paid-up capital amounting to Rp5,900 and
Rp228.258 telah menjadi efektif sebagaimana Rp228,258 has become effective as stated in the
dinyatakan dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., Notarial Deeds No. 43 dated May 21, 2010 and
masing-masing No. 43 tanggal 21 Mei 2010 dan No. 10 dated January 22, 2010, respectively, of
No. 10 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pernyataan Fathiah Helmi, S.H., regarding Minutes of the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders’ Annual General Meeting of
Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Barat dan Banten Tbk dan telah mendapatkan Banten Tbk and has obtained approval from the
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights in its letter
Manusia dalam suratnya masing-masing No. AHU- No. AHU-AH.01.10-14135 dated June 9, 2010
AH.01.10-14135 tanggal 9 Juni 2010 dan No. AHU- and No. AHU-AH01.10-02127 dated January 26,
AH.01.10-02127 tanggal 26 Januari 2010. 2010, respectively.
118
26. MODAL DISETOR LAINNYA (lanjutan) 26. OTHER PAID-UP CAPITAL (continued)
Berdasarkan RUPS tanggal 5 April 2006, Based on the AGM held on April 5, 2006, the
pemegang saham memberikan kuasa kepada shareholders gave authority to the Board of
Dewan komisaris untuk memberikan persetujuan Commissioners to approve the additional paid-up
atas setiap penambahan setoran modal dari tahun capital for the period 2006 until 2010. Therefore,
buku 2006 sampai dengan 2010. Dengan demikian the above additional paid-in capital is included in
tambahan modal disetor di atas diperhitungkan the calculation of earnings per share and dividend
dalam perhitungan laba bersih per saham dan distribution.
distribusi dividen.
Penggunaan laba bersih tahun 2009 ditetapkan Income distribution for the year 2009 was made
berdasarkan keputusan RUPS tanggal 31 Maret based on the AGM dated March 31, 2010 as
2010, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris stated in Notarial Deed No. 25 of Fathiah Helmi,
No. 25 oleh Fathiah Helmi, S.H. Penggunaan laba S.H. Income distribution for the year 2008 was
bersih tahun 2008 ditetapkan berdasarkan made based on the AGM dated March 25, 2009 as
keputusan RUPS tanggal 25 Maret 2009 stated in Notarial Deed No. 58 of Fathiah Helmi,
sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 58 S.H.
oleh Fathiah Helmi, S.H.
Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas, Based on the above AGMs, the distributions of net
penggunaan laba bersih tahun 2009 dan 2008 income for the financial years 2009 and 2008
ditetapkan sebagai berikut: were as follows:
2010 2009
Pembagian dividen (2009 dan 2008: 50%) 472.738 370.486 Dividend (2009 and 2008: 50%)
Pembentukan cadangan umum (2009 dan
2008: 25%) 236.368 185.243 General reserve (2009 and 2008 : 25%)
Pembagian jasa produksi (2009 dan
2008: 20%) 189.095 148.194 Production service (2009 and 2008: 20%)
Corporate social responsibility (2009 Corporate social responsibility (2009
dan 2008: 5%) 47.274 37.049 and 2008: 5%)
Jumlah dividen yang diumumkan untuk masing- The dividends declared for each period were as
masing periode adalah sebagai berikut: follows:
Distribusi pada tahun 2010 untuk laba tahun 2009 472.738 74 Distribution in 2010 from 2009 net income
Distribusi pada tahun 2009 untuk laba tahun 2008 370.486 60 Distribution in 2009 from 2008 net income
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan 2009, jasa produksi dan 2009, production service and corporate social
beban corporate social responsibility dibukukan responsibility expenses are recorded as expenses
sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasi in the current year consolidated statement of
tahun berjalan. income.
119
28. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH 28. INTEREST AND SHARIA INCOME
2010 2009
Rupiah Rupiah
Kredit yang diberikan 3.911.177 3.074.044 Loans
Penempatan pada bank lain 639.786 550.696 Placements with other banks
Surat berharga 180.522 90.099 Marketable securities
Syariah Sharia
Margin 93.384 69.091 Margin
Bagi hasil 39.903 24.496 Profit sharing
Pendapatan sewa ijarah 15.475 8.004 Ijarah lease income
Bonus syariah 6.689 1.157 Sharia bonus
Fee ujroh pembatalan pesanan 152 - Ujroh order cancellation fee
4.887.088 3.817.587
Mata uang asing Foreign currencies
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
dan Bank Indonesia and Bank Indonesia
Dolar Amerika Serikat 714 1.462 United States Dollar
Kredit yang diberikan Loans
Dolar Amerika Serikat 1.506 17.708 United States Dollar
2.220 19.170
4.889.308 3.836.757
Provisi dan Komisi Kredit 5.004 107.791 Loan Provision and Commission
Jumlah 4.894.312 3.944.548 Total
29. BEBAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH 29. INTEREST EXPENSE AND SHARIA PROFIT
SHARING
Beban bunga dari pihak yang mempunyai Interest expense to related parties are disclosed in
hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 37. Note 37.
2010 2009
Rupiah Rupiah
Simpanan nasabah 1.820.582 1.467.436 Deposits from customers
Efek hutang yang diterbitkan 204.500 221.799 Debt securities issued
Simpanan dari bank lain 64.259 45.981 Deposits from other banks
Premi penjaminan 60.656 46.483 Guarantee premium
Bagi hasil syariah 56.241 15.235 Sharia profit sharing
Premi asuransi kredit 36.013 30.152 Loan insurance premium
Pinjaman yang diterima 556 2.822 Borrowings
Lain-lain 41 768 Others
2.242.848 1.830.676
Mata uang asing Foreign currencies
Simpanan nasabah 11.180 8.247 Deposits from customers
Simpanan dari bank lain 703 1.591 Deposits from other banks
Lain-lain - 996 Others
11.883 10.834
Jumlah 2.254.731 1.841.510 Total
120
2010 2009
Provisi dan komisi selain dari kredit
yang diberikan Non-loan related fees and commissions
Rupiah Rupiah
Provisi dan komisi 197.806 231.306 Fees and commissions
Fee komitmen 5.423 1.235 Commitment fees
Mata uang asing Foreign currencies
Provisi dan komisi 913 3.652 Fees and commissions
Fee komitmen 3 2 Commitment fees
204.145 236.195
Keuntungan dari penjualan Gain on sale of held-for-trading
surat berharga 41.389 2.851 marketable securities
Pendapatan transaksi valuta asing 13.698 16.227 Income from foreign exchange transactions
Lain-lain 18.480 6.810 Others
Jumlah 277.712 262.083 Total
2010 2009
Beban tenaga kerja dan tunjangan Salaries and employee benefits
Tunjangan karyawan 275.463 300.860 Employee benefits
Gaji dan upah 236.291 206.446 Salaries and wages
Jasa produksi 166.907 189.095 Production service bonus
Pendidikan dan pelatihan 18.219 14.852 Education and training
696.880 711.253
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
Gaji tenaga kerja kontrak 96.714 64.036 Contracted employees’ salaries
Penyusutan dan amortisasi 76.178 80.178 Depreciation and amortization
Biaya promosi 76.146 28.388 Promotions
Biaya sewa 54.784 41.000 Rental
Pemeliharaan dan perbaikan 41.111 41.733 Maintenance and repairs
Komunikasi 37.618 29.316 Communication
Alat tulis kantor 30.953 28.988 Office supplies
Biaya listrik, air dan gas 18.975 14.732 Electricity, water and gas
Fee konsultan 16.574 8.715 Consultant fees
Perjalanan dinas 14.371 12.256 Business trip
Premi asuransi 13.499 9.081 Insurance premium
Lain-lain 78.640 75.063 Others
555.563 433.486
Penyisihan (pembalikan) kerugian Provision (reversal) for impairment
penurunan nilai atas aset produktif losses on earning assets
Kredit yang diberikan 350.204 146.766 Loans
Pembiayaan syariah 4.814 5.154 Sharia financing
Penempatan pada bank lain (945) 7.543 Placements with other banks
Giro pada bank lain (200) 1.552 Current accounts with other banks
Penyertaan saham (61) 687 Investments in shares
Surat berharga (100) (1.518) Marketable securities
Penyisihan (pembalikan) kerugian Provision (reversal) for impairment
penurunan nilai atas aset tidak produktif losses on non-earning assets
Properti terbengkalai (1.045) - Abandoned property
352.667 160.184
121
31. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA (lanjutan) 31. OTHER OPERATING EXPENSES (continued)
2010 2009
Penyisihan kerugian penurunan
nilai atas komitmen dan kontinjensi 5.072 7.402 Commitments and contingencies
Gaji dan kompensasi lainnya yang diperuntukkan Salaries and other compensation benefits for the
kepada Direksi untuk tahun yang berakhir pada Board of Directors for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009 were Rp52,469 and
masing-masing adalah sebesar Rp52.469 dan Rp51,542, respectively.
Rp51.542.
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan Salaries and other compensation benefits for the
kepada Dewan Komisaris untuk tahun yang Board of Commissioners for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 December 31, 2010 and 2009 were Rp17,645 and
dan 2009 masing-masing sebesar Rp17.645 dan Rp8,130, respectively.
Rp8.130.
2010 2009
Pendapatan non-operasional Non-operating income
Reimbursement from credit
Penggantian dari asuransi kredit 22.759 24.358 insurance institution
Pendapatan dividen 5.004 4.182 Dividend income
Lain-lain 14.553 12.061 Others
Jumlah 42.316 40.601 Total
122
2010 2009
Kewajiban komitmen Commitments payable
Fasilitas kredit kepada debitur
yang belum digunakan (2.453.519) (1.963.323) Unused loan facilities
Irrevocable letters of credit
yang masih berjalan (1.338) (2.059) Outstanding irrevocable letters of credit
(2.454.857) (1.965.382)
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Tagihan bunga dan marjin Interest receivable and margin on
piutang dalam penyelesaian 59.100 35.022 receivable non-performing assets
Kewajiban kontinjensi Contingent liabilities
Garansi yang diterbitkan (706.025) (668.301) Guarantees issued
34. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN LIABILITIES
Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah The fair values disclosed below are based on
berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada available relevant information at the consolidated
tanggal neraca konsolidasi dan tidak diperbaharui balance sheet date and are not updated to reflect
untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi changes in market conditions which have occurred
pasar yang telah terjadi setelah tanggal neraca after the date of the consolidated balance sheet.
konsolidasi.
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan The table below presents the carrying amounts
nilai wajar asset dan kewajiban keuangan Bank and fair values of the Bank’s financial assets and
pada tanggal 31 Desember 2010. liabilities as of December 31, 2010.
Nilai wajar/
Nilai Tercatat/Carrying amount Fair value
___________________
123
34. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
(i) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, (i) Current accounts with Bank Indonesia and
penempatan pada Bank Indonesia dan bank other banks, placements with Bank Indonesia
lain, surat-surat berharga, surat-surat berharga and other banks, marketable securities,
yang dibeli dengan janji dijual kembali, wesel marketable securities purchased under
ekspor dan tagihan lainnya, penyertaan saham, agreements to resell, export drafts and other
tagihan akseptasi dan aset lain-lain. receivables, investments in shares,
acceptances receivable and other assets.
Nilai tercatat dari kas dan setara kas, giro dan Carrying values of cash and cash equivalents,
penyertaan saham serta penempatan dengan current accounts and investments in shares
suku bunga mengambang adalah perkiraan and placements at floating interest rates are
yang layak atas nilai wajar. reasonable estimates of fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan The estimated fair value of placements with
dengan suku bunga tetap, surat-surat berharga, fixed interest rate, marketable securities,
surat-surat berharga yang dibeli dengan janji marketable securities purchased under
dijual kembali, wesel ekspor dan tagihan agreements to resell, export drafts and other
lainnya, tagihan akseptasi dan aset lain-lain receivables, acceptances receivable and other
ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas assets are determined based on discounted
dengan menggunakan suku bunga pasar uang cash flows using prevailing money market
yang berlaku untuk aset-aset keuangan dengan interest rates for financial assets with the same
risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. credit risk and remaining maturity. Because the
Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun residual maturity dates are below one year, the
sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan carrying amount of fixed rate placements,
suku bunga tetap, surat-surat berharga yang securities purchased under resale agreements,
dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan investment in shares and other assets are
saham dan aset lain-lain akan mendekati nilai approximately the same as fair value.
wajar.
Portofolio kredit Bank secara umum terdiri dari Bank credit portfolio generally consists of loans
kredit yang diberikan dengan suku bunga with floating interest rates. Loans are stated at
mengambang. Kredit yang diberikan dinyatakan carrying amount. The fair value of loans shows
berdasarkan jumlah nilai tercatat. Nilai wajar the estimated value of discounted future cash
dari kredit yang diberikan menunjukkan nilai flows expected to be received by the Bank.
diskon dari perkiraan arus kas masa depan Estimated cash flows are discounted using
yang diharapkan akan diterima oleh Bank. market interest rate to determine the fair value.
Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pasar untuk
menentukan nilai wajar.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan Carrying value of loans with floating interest
suku bunga mengambang adalah perkiraan rates are reasonable estimates of fair value,
yang layak atas nilai wajar, sedangkan nilai while the carrying value of short-term loans with
tercatat atas pinjaman jangka pendek dengan fixed interest rate is a reasonable estimate of
suku bunga tetap adalah perkiraan yang layak fair value.
atas nilai wajarnya.
(iii) Kewajiban segera, simpanan dari nasabah dan (iii) Obligations due immediately, deposits from
simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi customers and deposits from other banks,
dan kewajiban lain-lain. acceptances payable and other liabilities.
124
34. ASET KEUANGAN DAN KEWAJIBAN 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Estimasi nilai wajar kewajiban segera, simpanan The estimated fair value of obligations due
tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa immediately, deposits with no maturity,
bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika including non-interest-bearing deposit represent
hutang tersebut dibayarkan. the payable amount when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan The estimated fair value of deposits with fixed
tingkat suku bunga tetap, kewajiban akseptasi interest rates, acceptances payable and other
dan kewajiban lain-lain yang tidak memiliki liabilities that do not have a quotation price in
kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan an active market is determined based on
diskonto arus kas dengan menggunakan suku discounted cash flows using interest rates of
bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo new debt with similar maturities. Because the
yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah maturity date is below one year, the carrying
satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan amount of fixed rate deposits, acceptances
dengan suku bunga tetap, kewajiban akseptasi payable and other liabilities are approximately
dan kewajiban lain-lain adalah perkiraan yang the same as fair value.
layak atas nilai wajar.
Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang The fair value for marketable securities held to
dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan maturity is determined based on market price
berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi or quotation price of intermediary
perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika (broker)/securities dealers. If this information is
informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi not available, fair value is estimated using
dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek quotation market prices of securities with
yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo similar credit characteristics, maturity and yield.
dan yield yang serupa.
(v) Surat-surat berharga yang diterbitkan dan (v) Debt securities issued and borrowings
pinjaman yang diterima
Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga The aggregate fair value is calculated based
pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, on prevailing market prices. If this information
model diskonto arus kas digunakan berdasarkan is not available, the discounted cash flow
kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa model used is based on the current yield curve
periode jatuh temponya. corresponding to the remaining period to
maturity.
Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang The Bank provides long-term benefits and post-
dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya employment benefits to all qualified employees
yang memenuhi syarat yang terdiri dari program which consist of defined benefit pension, Old-age
pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua (THT), Lumpsum Benefit (THT), Service Pay Benefit
Penghargaan Masa Kerja (PMK), Masa Persiapan (PMK), Pension Preparation Period (MPP) and
Pensiun (MPP) dan Cuti Besar. Annual Leave.
Penilaian aktuaria atas kewajiban imbalan kerja The actuarial calculation of the long-term benefits
jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh and post-employment benefits was performed by
aktuaria independen (PT Dian Artha Tama) dengan an independent actuary (PT Dian Artha Tama)
menggunakan metode projected unit credit. using the projected unit credit method. The
Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir actuarial computation for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009 are covered by the
masing-masing diperoleh dari laporan aktuaria actuarial reports dated January 13, 2011 and
masing-masing pada tanggal 13 Januari 2011 dan February 11, 2010, respectively.
11 Pebruari 2010.
125
Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun The Bank‘s defined benefit pension plan is
Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar
diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk for employees registered before 2008, and
karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola managed by DPLK Bank Jabar Banten for new
oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai employees registered from 2008 onwards. The
adalah sebesar 5,00% dari penghasilan dasar employee’s contribution is 5.00% of the
pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan employee’s pension base salary and the remaining
untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh amounts required to fund the plan are contributed
Bank. Program dana pensiun iuran pasti yang by the Bank. The latest defined benefit pension
terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan plan regulation as stipulated in Directors’ Decision
Direksi No. 784/SK/DIR-DJS/2008 tanggal Letter No. 543/SK/DIR-SDM/2007 dated July 17,
29 Oktober 2008 tentang peraturan Dana Pensiun 2007 has been approved by the Minister of
dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Finance through his Decision Letter No. Kep-
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 160/KM.10/2007 dated August 9, 2007.
yang telah disahkan dengan Surat Keputusan
Menteri Keuangan RI No. Kep-232/KM.10/2008
tentang pengesahan atas peraturan Dana pensiun
dari Dana pensiun Lembaga Keuangan Bank
Pembangunan Daerah Jawab Barat dan Banten.
Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan The THT benefit plan is managed by Yayasan
Pegawai Bank Jabar (YKP). Kontribusi pegawai Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar (YKP). The
adalah sebesar 5,00% dari penghasilan karyawan employee’s contribution is 5.00% of the
dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai employee’s salary and the remaining amounts
program tersebut dikontribusi oleh Bank. Imbalan required to fund the plan are contributed by the
THT berupa pembayaran jumlah lump-sum yang Bank. The THT benefit represents a lump-sum
diberikan kepada karyawan yang memasuki usia payment to employees who reach pension age or
pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang retire due to other reasons as mentioned in the
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Board of Directors’ Decision Letter
No. 150/SK/DIR-SDM/1999 tanggal 1 Desember No. 150/SK/DIR-SDM/1999 dated December 1,
1999 yang terakhir diubah dengan Surat 1999, which was last amended based on Board of
Keputusan Direksi No. 1092/DIR-SDM/2008 Directors’ Decision Letter No. 1092/DIR-SDM/2008
tanggal 24 Desember 2008. dated December 24, 2008.
Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur The PMK Program is self-managed by the Bank
dalam peraturan program PMK yang terakhir and is based on the latest PMK plan regulation
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi which is stipulated in the Directors’ Decision Letter
No. 433/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 25 Desember No. 433/SK/DIR-SDM/2006 dated December 25,
2006. Imbalan PMK berupa pembayaran yang 2006. The PMK benefit represents a payment
jumlahnya sebesar masing-masing 400%, 600% amounting to 400%, 600% and 800% of the
dan 800% dari penghasilan dasar pensiun (PhDP) employee’s pension base salary (PhDP) to
kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun, employees with working service periods of 15, 25
25 tahun dan 30 tahun dengan syarat hasil and 30 years, respectively. The qualifying
penilaian kinerja dua tahun terakhir berpredikat employee is required to have good results in the
baik. performance of evaluation for the last two years.
Program MPP dikelola sendiri oleh Bank dan MPP plan is self-managed by the Bank and is an
merupakan program imbalan kerja bagi karyawan employee benefit plan for employees who will
yang akan memasuki masa pensiun. enter pension age.
Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan Annual leave program is self-managed by the
merupakan program imbalan kerja bagi karyawan Bank and is an employee benefit plan for
untuk penggantian hak cuti besar. replacement of annual leave rights.
126
Status aset (kewajiban) program imbalan kerja The employee benefits assets (liabilities) status as
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2010
Nilai wajar aset 634.958 236.266 - 871.224 Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban (526.525) (215.263) (88.312) (830.100) Present value of obligation
Keuntungan/kerugian aktuari Unrecognized actuarial
yang belum diakui 70.431 (22.029) 13.870 62.272 gains/losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui - 58.017 8.702 66.719 Unrecognized past service cost
2009
Nilai wajar aset 550.859 236.730 - 787.589 Fair value of plan assets
Nilai kini kewajiban (459.575) (237.323) (88.020) (784.918) Present value of obligation
Keuntungan/kerugian aktuari Unrecognized actuarial
yang belum diakui 66.521 (21.747) 18.196 62.970 gains/losses
Biaya jasa lalu yang belum diakui - 63.179 9.850 73.029 Unrecognized past service cost
Aset dana pensiun dan YKP terutama terdiri dari Pension fund and YKP assets consist mainly of
obligasi dan deposito berjangka. bonds and time deposits.
Rekonsiliasi atas perubahan aset (kewajiban) Following are the reconciliation of the movements
imbalan kerja selama periode/tahun berjalan of employee benefit assets (liabilities) during the
adalah sebagai berikut: year:
2010
2009
127
Pendapatan (biaya) program imbalan kerja untuk Employee benefits income (expenses) for the
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2010 and 2009 are as
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai follows:
berikut:
2010
Biaya jasa kini (16.462) (14.902) (11.193) (42.557) Current service cost
Biaya bunga (38.290) (19.527) (7.220) (65.037) Interest cost
Laba (rugi) aktuaria (742) - (504) (1.246) Actuarial gain (loss)
Biaya jasa lalu - non vested - (5.162) (1.148) (6.310) Past service cost - non-vested
Hasil yang diharapkan atas Expected return on
aset dana pensiun 43.112 18.274 - 61.386 plan assets
Kewajiban cuti besar - - (2.019) (2.019) Annual leave obligation
2009
Biaya jasa kini (16.547) (14.947) (8.064) (39.558) Current service cost
Penyesuaian aset 25.154 - - 25.154 Asset adjustment
Biaya bunga (35.191) (23.865) (5.636) (64.692) Interest cost
Laba (rugi) aktuaria (682) (4.930) 9.184 3.572 Actuarial gain (loss)
Biaya jasa lalu - vested - (11) - (11) Past service cost - vested
Biaya jasa lalu - non vested - (5.350) (991) (6.341) Past service cost - non-vested
Hasil yang diharapkan atas Expected return on
aset dana pensiun 31.897 10.566 - 42.463 plan assets
Kewajiban cuti besar - - (18.995) (18.995) Annual leave obligation
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam Key assumptions used in the actuarial calculation
perhitungan aktuaria atas seluruh imbalan kerja di for all types of employee benefits are:
atas adalah:
2010 2009
Asumsi ekonomi Economic assumptions
Tingkat diskonto per tahun 10,0% 10,0% Annual discount rate
Tingkat bunga imbal hasil Investment yield of
investasi aset 8,5% 8,0% plan assets
Tingkat kenaikan penghasilan
dasar per tahun 6,0% 6,0% Annual salary growth rate
128
36. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 36. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Earnings per share amounts are calculated by
membagi laba bersih kepada pemegang saham dividing net income attributable to the shareholders
dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa by the weighted average number of common stock
yang beredar pada tahun bersangkutan. Jumlah outstanding during the year. The outstanding
saham biasa yang beredar termasuk modal disetor common stock includes other paid-up capital
lainnya selama tahun berjalan (Catatan 27). during the year (Note 27).
2010 2009
Laba bersih 890.171 709.106 Net income
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number
saham biasa yang beredar of outstanding common stock
(jumlah penuh) 8.434.483.762 6.234.056.061 (full amount)
Laba bersih per saham dasar (nilai penuh) 105,54 113,75 Basic earnings per share (full amount)
3. BPR dan PD-LPK/BPR and Pengendalian bersama oleh a. Penyertaan saham/Investments in shares
PD-LPK pemerintah provinsi dan b. Pendapatan dividen/Dividend income
kabupaten/Joint control by
the governments of the
provinces and regencies
Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan In the normal course of business, the Bank entered
transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak into certain transactions with related parties. These
yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi- transactions and balances include the following:
transaksi pada saldo tersebut meliputi:
129
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG 37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
2010 2009
Kredit yang diberikan dan Loans and
pembiayaan syariah sharia financing
Karyawan kunci 1.366 2.733 Key employees
Persentase terhadap Percentage to
jumlah aset 0,003% 0,01% total assets
Penyertaan saham Investments
BPR dan PD-LPK 15.214 13.939 BPR and PD-LPK
Persentase terhadap Percentage to
jumlah aset 0,035% 0,04% total assets
Deposits from customers, deposits from
Simpanan nasabah, simpanan nasabah customers - sharia, and temporary
syariah, dan dana syirkah temporer syirkah fund
Giro Pemerintah Current accounts of the Government
Provinsi Jawa Barat 942.516 1.811.520 of West Java Province
Giro Pemerintah Current accounts of the Government
Kabupaten Bandung - 170.134 of Bandung Regencies
Giro lainnya - 2.330 Other current accounts
Tabungan karyawan kunci 8.163 5.785 Key employee savings
Tabungan lainnya 232 1.015 Other savings
Deposito Pemerintah Time deposits of the Government
Provinsi Jawa Barat 1.500.000 - of West Java Province
Deposito karyawan kunci 6.674 15.101 Key employee time deposits
Deposito lainnya 3.925 1.764 Other time deposits
Jumlah 2.461.510 2.007.649 Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban Percentage to total liabilities
dan dana syirkah temporer 6,40% 6,85% and temporary syirkah funds
Pada tahun 2010, Bank menerima titipan dana dari In 2010, the Bank received deposit funds from the
Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebesar Government of Sukabumi Regency amounting to
Rp1.500, dan atas titipan dana tersebut Bank tidak Rp1,500 with no interest and collateral. The Bank
dikenakan bunga maupun jaminan. Bank mencatat has recorded this deposit fund as “Other Liabilities
titipan dana tersebut dalam akun “Kewajiban Lain- - Others” in the consolidated balance sheets.
lain - Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
130
*) Terdiri dari pendapatan bunga dan syariah, *) Consist of interest and sharia income, fees and
pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan commission income and other operating income.
operasional lainnya.
Informasi yang berkaitan dengan segmen usaha Information concerning the secondary segment
sekunder dari Bank disajikan dalam tabel di bawah information of the Bank is set out in the table
ini: below:
2010 2009
Jumlah aset Total assets
Jawa Barat 28.408.729 22.224.006 West Java
Banten 5.334.958 3.300.804 Banten
DKI Jakarta 9.417.524 6.601.943 DKI Jakarta
Jawa Tengah 204.860 106.610 Central Java
Jawa Timur 436.570 176.966 East Java
Medan 132.611 - Medan
Batam 21.628 - Batam
43.956.880 32.410.329
Eliminasi (511.180) - Elimination
Jumlah 43.445.700 32.410.329 Total
131
2010 2009
Pendapatan operasional *) Operating income*)
Jawa Barat 4.381.009 3.610.109 West Java
Banten 609.177 500.684 Banten
DKI Jakarta 164.771 90.659 DKI Jakarta
Jawa Tengah 4.792 3.068 Central Java
Jawa Timur 11.171 2.111 East Java
Medan 651 - Medan
Batam 453 - Batam
Jumlah 5.172.024 4.206.631 Total
*) Terdiri dari pendapatan bunga dan bagi hasil syariah, *) Consist of interest and sharia profit sharing income, fees and
pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional commission income and other operating income.
lainnya.
**) Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban **) Consist of interest expense and sharia profit sharing and other
operasional lainnya. operating expense.
132
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di In accordance with the loan characteristics, the
Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan Bank’s loan portfolio is classified into productive
kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank loans and consumer loans. In order to manage the
mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik risk, the Bank measures credit risk arising from the
secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini existing portfolio quantitatively and qualitatively to
untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak ensure that the potential losses from default loans
dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi are minimized, both for individual borrowers and
seminimal mungkin, baik untuk debitur individual the overall portfolio.
maupun secara keseluruhan.
Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan The Bank’s credit system and procedures have
untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan been formalized to ensure consistent
pelaksanaan pemberian pinjaman secara implementation and policy in credit approval. For
konsisten. Untuk kredit produktif, Bank productive loans, the Bank uses the Internal Credit
menggunakan model Internal Credit Risk Rating Risk Rating model to analyze the business and
untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari financial risks of debtors objectively and to give
debitur secara obyektif dan memberikan rating ratings to debtors. In addition, the Bank also uses
kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga Credit Risk Capital Allocation and Pricing in
menggunakan Credit Risk Capital Allocation and quantifying credit risk and determining the
Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan appropriate pricing.
menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko
kredit.
Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model For consumer loans, the Bank uses the Internal
Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan Credit Scoring model to analyze and calculate the
menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif. credit risk of consumer loans.
Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian To implement a healthy credit granting process,
kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four the Bank applies the Four Eyes Principle (credit
Eyes (pengambilan keputusan kredit yang decision-making by two persons or more) at each
dilakukan oleh dua orang atau lebih) pada setiap branch office by separating the functions of
kantor cabang dengan memisahkan fungsi analisis marketing and credit analysis.
pemasaran dan analisis risiko kredit.
The following are the non-performing loans (NPL)
Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah/
ratio and the earnings asset quality ratio of the
non-performing loan (NPL) dan rasio kualitas
Bank (consolidated) as of December 31, 2010 and
aset produktif Bank (konsolidasi) pada tanggal-
2009:
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:
2010 2009
Rasio NPL-bruto 1,86% 1,97% NPL ratio - gross
Rasio NPL-bersih 0,34% 0,76% NPL ratio - net
Rasio kualitas aset produktif 1,14% 1,25% Earnings assets quality ratio
Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset Earnings asset quality ratio is the ratio of assets
yang diklasifikasikan sebagai non-performing classified as non-performing to total earning
dibandingkan dengan jumlah aset produktif. assets.
Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank The Bank credit risk management system has
telah dibakukan dalam suatu Pedoman been standardized in the Company’s Guidelines
Perusahaan (PP) dan dikaji secara periodik. (PP) and reviewed periodically.
133
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa (i) The maximum credit risk exposure without
memperhitungkan agunan dan kredit lainnya. calculating the collateral and other credit.
Eksposur risiko kredit terhadap aset pada Credit risk exposure to assets in the
neraca konsolidasi pada tanggal consolidated balance sheet as of
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: December 31, 2010 is as follows:
Eksposur
Maksimum/
Keterangan Maximum Exposure Description
Kas 1.374.719 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2.719.321 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 202.018 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 12.546.470 Placements with Bank Indonesia and other banks
Surat-surat berharga Dimiliki hingga jatuh tempo 1.089.946 Marketable securities Held-to-maturity
Marketable securities purchased
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 1.322.876 under agreements to resell
Tagihan akseptasi 14.556 Acceptances receivable
Kredit yang diberikan 22.066.317 Loans
Penyertaan saham 35.214 Investments in shares
Aset lain-lain 216.542 Other assets
Jumlah - Kotor 41.587.979 Total - Gross
Penyisihan kerugian penurunan nilai (579.000) Allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih 41.008.979 Total - Net
Eksposur risiko kredit terhadap rekening Credit risk exposure on the consolidated
administratif konsolidasi pada tanggal administrative accounts as of December 31,
31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: 2010 is as follows:
Eksposur
Maksimum/
Maximum
Keterangan Exposure Description
Irrevocable letters of credit Outstanding irrevocable
yang masih berjalan 1.338 letters of credit
Garansi yang diterbitkan 706.025 Guarantees issued
Fasilitas kredit kepada debitur
yang belum digunakan 2.453.518 Unused loan facilities
Jumlah - Kotor 3.160.881 Total - Gross
Tabel di atas menggambarkan eksposur The above table shows the maximum exposure
maksimum atas risiko kredit bagi Bank pada to credit risk for the Bank as of December 31,
tanggal 31 Desember 2010, tanpa 2010, without calculating the collateral or other
memperhitungkan agunan atau pendukung credit support. For the consolidated balance
kredit lainnya. Untuk aset neraca konsolidasi,
sheet assets, the exposure is determined
eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai
tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada based on net carrying value as disclosed in the
laporan keuangan konsolidasi. consolidated financial statements
134
Manajemen yakin akan kemampuan Bank untuk Management believes on the Bank’s ability to
mengendalikan dan memelihara eksposur risiko control and maintain its credit risk exposure
kredit yang berasal dari kredit yang diberikan arising from loans based on the following:
berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Bank telah memiliki pedoman tertulis The Bank has written guidelines
mengenai kebijakan dan proses kredit regarding credit policies and processes
yang mencakup seluruh aspek pemberian that cover all aspects of loans granted.
kredit yang dilakukan. Setiap pemberian Each granting of credit should always
kredit harus senantiasa mengacu pada refer to such policy
kebijakan tersebut.
Bank telah memiliki sistem deteksi dini The Bank has an early problem detection
permasalahan melalui ”early warning system through "early warning system"
system” dan pemantauan yang disiplin. and disciplined monitoring.
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan konsolidasi (ii) Concentration of consolidated financial
dengan eksposur risiko kredit asset risk with credit risk exposure
Tabel berikut menggambarkan rincian The following table describes the details
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat of the Bank's credit exposure at the
(tanpa memperhitungkan agunan atau carrying amount (without calculating
pendukung kredit lainnya), yang collateral or other credit support), which
dikategorikan berdasarkan area geografis are categorized according to geographic
pada tanggal 31 Desember 2010. Untuk areas as of December 31, 2010. This
tabel ini Bank telah mengalokasikan table displays that the Bank has
eksposur area berdasarkan wilayah identified exposure by geographical
geografis tempat mereka beroperasi. area where they are operating.
31 Desember 2010/December 31, 2010
Kas 1.209.301 146.954 13.266 931 1.465 1.233 1.569 1.374.719 Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 2.719.321 - - - - - - 2.719.321 Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 201.077 2 622 14 303 - - 202.018 other banks
Penempatan pada Placements with
Bank Indonesia Bank Indonesia and
dan bank lain 12.546.470 - - - - - - 12.546.470 other banks
Surat-surat berharga 1.089.946 - - - - - - 1.089.946 Marketable securities
Efek-efek Marketable securities
yangdibeli dengan purchased under
janji dijual kembali 1.322.876 - - - - - - 1.322.876 agreements to resell
Tagihan akseptasi - 14.556 - - - - - 14.556 Acceptances receivable
Kredit yang diberikan
dan pembiayaan Loans and sharia
syariah 17.143.946 3.282.058 1.184.957 29.319 410.742 7.014 8.281 22.066.317 financing
Penyertaan saham 35.214 - - - - - - 35.214 Investments in shares
Asset lain-lain 171.069 28.240 13.678 139 3.325 50 41 216.542 Other assets
Jumlah kotor 36.439.220 3.471.810 1.212.523 30.403 415.835 8.297 9.891 41.587.979 Total - gross
135
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposure on the consolidated
administratif konsolidasi adalah sebagai administrative accounts are as follows:
berikut:
31 Desember 2010/December 31, 2010
Jumlah 1.100.391 423.994 1.626.058 2.146 1.089 830 6.373 3.160.881 Total
Tabel berikut menggambarkan rincian The following table describes the details
eksposur kredit Bank pada nilai tercatat of the Bank's credit exposure at the
(tanpa memperhitungkan agunan atau carrying amount (without calculating the
pendukung kredit lainnya), yang collateral or other credit support), which
dikategorikan berdasarkan sektor industri are categorized by industry sector.
31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemerintah
(termasuk Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Banks institutions Companies Individuals Total
Jumlah kotor 16.192.038 3.209.364 592.094 2.519.041 19.075.442 41.587.979 Total - gross
136
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposure on the consolidated
administratif konsolidasi adalah sebagai administrative accounts are as follows:
berikut:
31 Desember 2010/December 31, 2010
Pemerintah
(termasuk Lembaga
Bank keuangan
Indonesia)/ bukan bank/ Perusahaan
Government Non-bank lainnya/
(including Bank Bank/ financial Other Perseorangan/ Jumlah/
Indonesia) Banks institutions Companies Individuals Total
Ikhtisar kredit yang diberikan adalah sebagai The details of loans are as follows:
berikut:
Mengalami
penurunan nilai/Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/ Individual/ Kolektif/ Jumlah/
Not impaired Individual Collective Total
Rupiah: Rupiah:
Perdagangan 2.302.673 23.800 130.747 2.457.220 Trading
Jasa-jasa dunia usaha 974.857 444 26.902 1.002.203 Business services
Konstruksi 749.635 15.514 53.608 818.757 Construction
Pengangkutan dan gudang 323.713 928 2.000 326.641 Transportation and warehousing
Industri 261.449 79.454 35.864 376.767 Industry
Jasa-jasa sosial 241.022 522 2.495 244.039 Social services
Pertanian 226.915 - 6.405 233.320 Agriculture
Listrik, gas dan air 34.925 - 3.058 37.983 Electricity, gas and water
Pertambangan 30.083 - 3.509 33.592 Mining
Lain-lain 16.504.762 234 30.621 16.535.617 Others
137
Bank melakukan penilaian secara individual The Bank assesses individually for: (a) loans
untuk: (a) kredit dengan plafon di atas with principal above Rp5 billion which are
Rp5 miliar dengan kolektibilitas kurang lancar, classified as substandard, doubtful and loss,
diragukan dan macet; dan (b) kredit yang and (b) restructured loans.
direstrukturisasi.
Penilaian secara kolektif dilakukan untuk Collective assessment is applied to loans with
kredit dengan plafon di bawah Rp5 miliar principal below Rp5 billion which are classified
dengan kolektibilitas lancar dan dalam as current and specific and is not restructured.
perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi.
Risiko nilai tukar timbul sebagai akibat adanya Foreign currency risk arises from on- and off-
Posisi Devisa Neto (PDN) neraca dan rekening balance sheet Net Open Positions (NOP), both for
administratif baik pada sisi aset maupun kewajiban assets and liabilities, which are derived from
yang berasal dari transaksi produk-produk mata transactions with individual and corporate
uang asing dengan debitor individual dan customers on foreign currency products and from
perusahaan dan dari perdagangan mata uang foreign currency trading on the money markets.
asing di pasar uang antar bank. Kegiatan Foreign currency trading activities cover spot,
perdagangan mata uang asing meliputi transaksi forward and swap foreign currency contracts.
nilai tukar valuta asing spot, kontrak berjangka
valuta asing (forward) dan swap.
Kebijakan yang dijalankan oleh Bank adalah The policies adopted by the Bank are meant to
dengan memonitor dan melaporkan risiko nilai monitor and report currency risk on a periodic
tukar secara periodik untuk memastikan bahwa basis and to ensure that exposure arising from
exposure yang timbul oleh pergerakan nilai tukar exchange rate fluctuation is still within the defined
berada pada batas yang telah ditentukan oleh limits determined by the Bank and in accordance
ketentuan internal Bank dan sesuai dengan with Bank Indonesia regulation.
ketentuan regulasi Bank Indonesia.
Selain itu Bank juga telah mengembangkan model In addition, the Bank has also developed the Var
nilai tukar Var EWMA (Exponential Weighted EWMA (Exponential Weighted Moving Average)
Moving Average) yang mampu mengukur risiko model to measure risks of exchange rate
terhadap nilai tukar yang berkaitan dengan Posisi fluctuation relating to Net Open Positions (NOP).
Devisa Netto (PDN).
138
Berikut adalah PDN pada tanggal-tanggal Below is the NOP as of December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan 2009 per mata uang 2009 by currency (in rupiah equivalent) based on
(dalam ekuivalen rupiah) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia regulations:
Bank Indonesia:
2010
Posisi Devisa
Aset/ Kewajiban/ Neto/Net
Mata Uang Assets Liabilities Open Position Currency
Rasio PDN per 31 Desember 2010 jika NOP Ratios as of December 31, 2010, based on
menggunakan modal bulan November 2010 (tidak the total capital in November 2010 (unaudited) are
diaudit) adalah sebagai berikut: as follows:
139
2009
Posisi Devisa
Aset/ Kewajiban/ Neto/Net
Mata Uang Assets Liabilities Open Position Currency
Rasio PDN per 31 Desember 2009 jika NOP Ratios as of December 31, 2009, based on
menggunakan modal bulan November 2009 (tidak the total capital in November 2009 (unaudited) are
diaudit) adalah sebagai berikut: as follows:
Kebijakan likuiditas Bank ditujukan untuk The Bank’s liquidity policies are aimed at ensuring
memastikan bahwa kebutuhan dana dapat that fund requirements can be fulfilled, either to
dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat pay deposits at maturity or to fulfill additional loans
jatuh tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit on request.
yang belum digunakan.
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas Bank Maintaining and monitoring the Bank’s liquidity
berada dalam tanggung jawab Bagian Likuiditas di position is the responsibility of the Liquidity section
Divisi Treasury sedangkan pengukuran serta of the Treasury Group while measuring and
analisa terhadap kondisi likuiditas menjadi tugas analysing on liquidity condition is the responsibility
Divisi Manajemen Risiko diantaranya stress test of the Risk Management Group which among
likuiditas berdasarkan tiga skenario dan pembuatan others include liquidity stress test based on 3
profil risiko yang terkait risiko likuiditas. scenarios and preparing risk profile related to
liquidity risk.
140
Pengelolaan kelebihan dana likuiditas yang tidak Managing the excess of liquidity fund which are not
terserap penyaluran kredit teroptimalisasi melalui absorbed by credits will be optimized through
pengelolaan treasury. Sebagian besar kelebihan managing treasury. Most of the excess of liquidity
dana likuiditas tersalurkan melalui instrumen- will be placed in short-term and secured
instrumen yang berjangka pendek dan aman. instruments. In general, the Bank’s liquidity
Umumnya, kondisi likuiditas bank terjaga baik condition is well maintained where the customers
dimana penarikan dana nasabah dapat terpenuhi withdrawal can be fulfilled while the excess fund
sekaligus kelebihan dana teroptimalkan dengan can be optimized with optimum return.
imbal hasil yang optimal.
Sumber dana dan waktu jatuh tempo deposito Sources of funds and maturity dates of deposits
dikelola untuk menghindari adanya dana yang idle are managed to avoid idle funds and determine the
dan menentukan jumlah serta instrumen aset likuid appropriate liquidity level and liquid asset
yang tepat untuk menjamin tingkat likuiditas yang instrument to ensure a sustainable liquidity level.
terkendali secara terus menerus.
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh The following table illustrates the maturity profile
tempo aset dan kewajiban Bank dihitung analysis of the Bank’s assets and liabilities
berdasarkan sisa periode jatuh tempo kontrak pada according to their remaining maturity period at the
tanggal neraca: balance sheet date:
31 Desember 2010/December 31, 2010
Tidak
mempunyai
tanggal jatuh Sampai Lebih dari 1 Lebih dari 3 Lebih dari 1 Lebih dari 2
tempo dengan 1 sampai 3 sampai 12 sampai 2 sampai 5 Lebih dari 5
Nilai tercatat/ kontraktual/ bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ tahun/ tahun /
Carrying No contractual Up to More than 1 to More than 3 to More than 1 More than 2 More than
value maturity 1 month 3 months 12 months to 2 years to 5 years 5 years
ASET ASSETS
Kas 1.374.719 1.374.719 - - - - - - Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 2.719.321 - 2.719.321 - - - - - Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 202.018 - 202.018 - - - - - other banks - gross
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain - bruto 12.546.470 - 6.537.619 6.008.851 - - - - other banks - gross
Surat berharga - bruto: Marketable securities-gross:
Dimiliki hingga jatuh tempo 1.089.946 - - - 943.068 80.024 60.000 6.854 Held-to-maturity
Marketable securities
Efek yang dibeli dengan janji purchased under
dijual kembali 1.322.876 - 571.955 750.921 - - - - agreements to resell
Kredit yang diberikan - bruto 22.066.317 - 379.030 524.506 1.405.064 1.459.217 7.501.416 10.797.084 Loans - gross
Pembiayaan syariah- bruto 1.603.402 - 159.028 46.677 89.404 151.297 907.848 249.148 Sharia financing - gross
Tagihan akseptasi 14.556 - 14.556 - - - - Acceptances receivable
Penyertaan saham - bruto 35.214 35.214 - - - - - - Investments in shares - gross
Aset tetap - bersih 549.014 549.014 - - - - - - Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 48.216 48.216 - - - - - - Deferred tax assets
Aset lain-lain - bersih 477.621 269.711 207.910 - - - - - Other assets - net
Jumlah 44.049.690 2.276.874 10.776.881 7.345.511 2.437.536 1.690.538 8.469.264 11.053.086 Total
Dikurangi
penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai 603.990 603.990 - - - - - - for impairment losses
141
KEWAJIBAN LIABILITIES
Kewajiban segera 685.700 - 685.700 - - - - - Obligations due immediately
Simpanan nasabah 31.019.700 - 26.162.583 3.725.231 1.116.495 15.391 - - Deposits from customers
Deposits from customers
Simpanan nasabah syariah 171.251 - 171.251 - - - - - -sharia
Simpanan dari bank lain 2.965.649 - 2.932.211 21.874 11.564 - - - Deposits from other banks
Kewajiban akseptasi 14.556 - - 14.556 - - - - Acceptances payable
Efek hutang yang Debt securities
diterbitkan - bersih 1.745.936 - - - 998.643 348.880 398.413 - issued - net
Pinjaman yang diterima 12.585 - 11 - - 7.127 5.447 - Borrowings
Estimasi kerugian Estimated losses
komitmen dan on commitments
kontinjensi 37.173 37.173 - - - - - - and contingencies
Hutang pajak 32.870 - - 32.870 - - - - Taxes Payable
Kewajiban lain-lain 613.726 500.807 112.919 - - - - - Other liabilities
Perbedaan jatuh tempo 4.996.047 1.134.904 (20.389.530) 3.526.656 287.538 1.317.989 8.065.404 11.053.086 Maturity gap
ASET ASSETS
Kas 1.386.775 1.386.775 - - - - - - Cash
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 1.347.701 - 1.347.701 - - - - - Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with
lain - bruto 178.708 - 178.708 - - - - - other banks - gross
Penempatan pada Bank Placements with Bank
Indonesia dan Indonesia and
bank lain - bruto 6.765.863 - 6.595.863 170.000 - - - - other banks - gross
Surat berharga - bruto: Marketable securities - gross:
Dimiliki hingga jatuh tempo 2.628.016 - 1.945.835 - 13.000 9.953 175.303 483.925 Held-to-maturity
Kredit yang diberikan - bruto 18.924.987 - 227.565 442.545 1.286.978 1.029.535 7.150.347 8.788.017 Loans - gross
Pembiayaan syariah - bruto 706.981 - 57.452 23.745 41.265 49.090 422.376 113.053 Sharia financing - gross
Penyertaan saham - bruto 33.939 33.939 - - - - - - Investments in shares - gross
Aset tetap - bersih 527.855 527.855 - - - - - - Fixed assets - net
Aset pajak tangguhan 60.990 60.990 - - - - - - Deferred tax assets
Aset lain-lain - bersih 324.961 132.173 192.788 - - - - - Other assets - net
Jumlah 32.886.776 2.141.732 10.545.912 636.290 1.341.243 1.088.578 7.748.026 9.384.995 Total
Dikurangi
penyisihan kerugian Less allowance
penurunan nilai 476.447 476.447 - - - - - - for impairment losses
KEWAJIBAN LIABILITIES
Obligations due
Kewajiban segera 662.211 - 662.211 - - - - - immediately
Simpanan nasabah 23.137.950 - 17.561.534 4.435.817 1.097.906 42.693 - - Deposits from customers
Simpanan nasabah syariah 129.716 - 129.716 - - - - - Deposits from customers -sharia
SImpanan dari bank lain 2.254.082 - 2.245.612 5.920 2.550 - - - Deposit from other banks
Efek Hutang yang Debt securities
diterbitkan - bersih 1.744.253 - - - - 997.715 746.538 - issued - net
Pinjaman yang diterima 11.101 - - - - 33 11.068 - Borrowings
Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on
dan kontinjensi 32.101 32.101 - - - - - - Commitments and contingencies
Hutang pajak 51.704 - - 51.704 - - - - Taxes payable
Kewajiban lain-lain 775.454 698.673 76.781 - - - - - Other liabilities
Perbedaan jatuh tempo 3.091.543 934.511 (10.650.156) (3.857.151) 240.787 48.137 6.990.420 9.384.995 Maturity gap
142
Bank telah membangun model pengukuran risiko The Bank has developed a liquidity risk
likuiditas untuk mengukur risiko likuiditas dari measurement model to measure the liquidity risk of
portofolio aset dan kewajiban Bank berdasarkan the Bank’s assets and liabilities portfolio, and to
skenario normal, spesifik dan krisis secara triwulan provide additional security guarantees based on
dengan proses stress test likuiditas. best case, worst case and most probable case
scenarios.
Untuk mengelola maturity gap, Bank mengambil To manage the maturity gap, the Bank takes the
langkah-langkah sebagai berikut: following steps:
a. Melakukan pemantauan terhadap adanya a. Performs regular monitoring of funds
pencairan dan penempatan dana setiap hari; withdrawal and placement on a daily basis;
b. Memberikan tingkat bunga yang lebih tinggi b. Gives higher interest rate to priority
kepada nasabah utama; customers;
c. Menjaga hubungan baik dengan para deposan c. Maintains good relationship with depositors to
agar tetap menanamkan dananya pada Bank. maintain their funds in the Bank.
Risiko suku bunga timbul dari instrumen-instrumen Interest rate risk arises from various banking
yang sensitif terhadap suku bunga diantaranya services provided by the Bank for its customers,
instrumen surat berharga, penghimpunan dana including deposits, loans and current account
dengan suku bunga yang bervariatif dan lain-lain. facilities. The Bank also conducts limited trading
Bank juga melakukan aktivitas perdagangan dan and investment activities for its own purposes.
investasi terbatas untuk kepentingan sendiri.
Bank melakukan pengukuran risiko suku bunga The Bank performs interest rate risk monitoring by
dengan menggunakan metodologi yang dapat utilizing a methodology which can identify the risk
mengidentifikasi risiko suku bunga dari portofolio of the interest rate on the asset portfolio and
aset dan kewajiban yang sensitif terhadap liabilities that are sensitive to interest rate
perubahan suku bunga serta menentukan besaran fluctuation and can determine the risk exposure of
risiko terhadap Bank. Pengukuran tersebut the Bank. This monitoring is expected to assist and
diharapkan dapat membantu sekaligus sebagai can be used as recommendation for business units
bahan rekomendasi terhadap unit bisnis untuk to achieve the performance target as defined.
mencapai target kinerja yang telah ditetapkan
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat The table below summarizes the range of interest
bunga per tahun untuk aset dan kewajiban yang rates per annum for significant assets and liabilities
signifikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- for the years ended December 31, 2010 and 2009:
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:
2010 2009
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Rupiah/ Foreign Rupiah/ Foreign
Rupiah currencies Rupiah currencies
% % % %
ASET ASSETS
Giro pada bank lain 0,00 - 2,10 0,00 - 0,10 0,00 - 3,00 - Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain 6,00 - 6,22 0,00 - 0,19 6,20 - 13,50 0,00 - 4,50 Placements with other banks
Surat berharga 6.65 - 12,00 - 8,00 - 12,90 - Marketable securities
Kredit yang diberikan 3,86 - 31,14 8,00 4,00 - 24,58 4,23 - 8,00 Loans
Obligasi Pemerintah 6,20 - 10,00 - 9,00 - 13,18 - Government bonds
KEWAJIBAN LIABILITIES
Simpanan nasabah Deposits from customers
- Giro 0,00 - 2,56 0,00 - 0,81 0,00 - 6,55 0,00 - 5,00 Current accounts -
- Tabungan 0,00 - 5,90 0,00 - 0,63 0,00 - 6,55 0,00 - 5,00 Savings -
- Deposito berjangka 5,00 - 8,80 1,75 - 2.47 1,50 - 17,50 0,50 - 6,00 Time deposits -
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
- Giro 0,00 - 2,00 - 0,00 - 4,00 - Current accounts -
- Tabungan 0,00 - 2,50 - 0,00 - 10,25 - Savings -
- Deposito berjangka 0,00 - 7,00 - 4,18 - 11,00 - Time deposits -
- Interbank call money 6,15 - 6,25 0,00 - 2,75 0,00 - 9,30 0,00 - 2,70 Interbank call money -
Pinjaman yang diterima 2,17 - 9,60 - 2,00 - 10,00 - Borrowings
Efek hutang yang diterbitkan 11,25 - 12,50 - 11,25 - 12,50 - Debt securities Issued
143
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010 dan 2009 (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. RISIKO SUKU BUNGA (lanjutan) 42. INTEREST RATE RISK (continued)
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit): The following table summarizes the Bank’s exposure to the interest rate risk (gross) (unaudited):
31 Desember 2010/December31, 2010
Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan tapi 1 tahun tapi 2 tahun tapi 3 tahun tapi 4 tahun tapi
tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih tidak lebih
dari 1 tahun/ dari 2 tahun/ dari 3 tahun/ dari 4 tahun/ dari 5 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than More than More than More than More than Lebih dari Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ 3 months but 1 year but 2 years but 3 years but 4 years but 5 tahun/ tetap/ bunga/
Not more than not more than not more than not more than not more than not more than More than Fixed interest Non-interest Jumlah/
3 months 1 year 2 years 3 years 4 years 5 years 5 years rate bearing Total
Aset Assets
Kas - - - - - - - - 1.374.719 1.374.719 Cash
Giro pada Bank Indonesia 2.719.321 - - - - - - - - 2.719.321 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 202.018 - - - - - - - - 202.018 Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and
Indonesia dan bank lain - - - - - - - 12.546.470 - 12.546.470 other banks
Surat-surat berharga - bersih Marketable securities - net
Dimiliki hingga jatuh tempo - - - - - - - 1.089.946 - 1.089.946 Held-to-maturity
Efek-efek yang dibeli dengan Marketable securities purchased
janji dijual kembali - - - - - - - 1.322.876 - 1.322.876 under agreements to resell
Tagihan akseptasi - - - - - - - - 14.556 14.556 Acceptances receivable
Kredit yang diberikan 17.961.563 - - - - - - 4.104.754 - 22.066.317 Loans
Penyertaan saham - - - - - - - - 35.214 35.214 Investments in shares
Aset lain-lain - - - - - - - - 216.542 216.542 Other assets
Jumlah aset keuangan 20.882.902 - - - - - - 19.064.046 1.641.031 41.587.979 Total financial assets
Jumlah kewajiban keuangan 29.094.794 4.875.164 15.391 - - - - 1.758.521 1.227.499 36.971.369 Total financial liabilities
Jumlah gap repricing suku bunga (8.211.892) (4.875.164) (15.391) - - - - 17.305.525 413.532 4.616.610 Total gap repricing interest rate
144
The original consolidated financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan Operational risk is a risk incurred by insufficient
oleh ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya and or malfunction of internal processes, human
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan error, system failure, or external problems that
sistem, atau adanya problem eksternal yang affect the Bank’s operation. To monitor the
mempengaruhi operasional Bank. Untuk possible occurrence of operational risk, the Bank
mengawasi risiko operasional yang mungkin has developed a self-assessment measurement
terjadi, Bank telah mengembangkan suatu sistem system to be performed by each risk owner, which
dengan menggunakan metodologi pengukuran enables the Bank to develop a risk mapping
sendiri (self-assessment) yang dilakukan oleh system that could potentially be implemented at
masing-masing risk owner, sehingga dapat each work unit.
dibentuk suatu peta risiko yang mungkin terjadi di
setiap unit kerja.
Dengan peta risiko, risiko operasional dapat diukur With this risk mapping, operational risks can be
berdasarkan nilai komposit risiko yang ditetapkan measured accurately and enables the
oleh Regulator sehingga manajemen dapat management to control any arising risk impact. To
melakukan pengendalian terhadap dampak risiko allocate capital requirements in measuring
yang timbul. Untuk mengalokasikan kebutuhan operational risk, in accordance with the Basel
modal risiko operasional, sesuai dengan Basel Committee on Banking Supervision and also the
Committee on Banking Supervision, serta roadmap roadmap of Basel II implementation in Indonesia,
implementasi Basel II di Indonesia, pertama kali the Bank will use the Basic Indicator approach and
Bank akan menggunakan metodologi pendekatan currently is collecting data which will be used in the
Basic Indicator dan saat ini masih melakukan application of the Advanced Measurement
pengumpulan data risiko yang akan digunakan Approach methodology.
dalam perhitungan beban modal Risiko operasional
dengan menggunakan pendekatan yang lebih
kompleks (Advanced Measurement Approach).
145
Bank telah mengimplementasikan prosedur The Bank has implemented risk management
manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang procedures to comply with PBI regarding the
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Application of Risk Management for Commercial
yang dicakup dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 dan Banks as covered by PBI No. 5/8/PBI/2003 and BI
Surat Edaran BI No. 5/21/DPNP tentang Circular Letter No. 5/21/DPNP regarding
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Application of Risk Management for Commercial
yang telah diubah melalui PBI No. 11/25/PBI/2009 Banks which had been revised by PBI
tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 regarding revision for PBI
No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen No.5/8/PBI/2003 regarding Application of Risk
Risiko Bagi Bank Umum, sehingga Bank harus Management for Commercial Banks, therefore the
mengelola serta melakukan mitigasi risiko sesuai Bank has to manage and carry out risk mitigation
ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, to comply with its business activities scope,
risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas, consisting of credit risk, market risk, operational
risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risk, liquidity risk, legal risk, reputational risk,
risiko kepatuhan. strategic risk and compliance risk.
Bank juga membuat profil risiko yang secara garis The Bank also prepares a risk profile that groups
besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki those business units which carry risks as well as
risiko maupun potensi risiko yang menganggu the potential risks that affect the Bank’s ability to
kelangsungan bisnis Bank serta menggunakan 5 continue as a going concern and also use 5
(lima) komposit untuk delapan jenis risiko yang composites for eight types of risk which are dealt
dihadapi Bank. by the Bank.
Bank telah membentuk struktur organisasi The Bank has developed an independent and
manajemen risiko yang terpusat dan independen centralized organization structure for risk
yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, management which has the function to identify,
memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan measure, monitor and maintain basic risk and to
menetapkan pedoman serta kebijakan risiko. set guidelines and risk policy.
Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko The disclosure on credit risk, liquidity risk, market
likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan risiko risk (currency risk and interest rate risk) and
tingkat bunga) dan risiko operasional telah operational risk has been made in separate notes
diungkapkan dalam catatan tersendiri (Catatan 39, (Notes 39, 40, 41, 42 and 43).
40, 41, 42 dan 43).
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan Legal risk is the risk raised by weaknesses in
oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam judicial aspects of the business, which could
bisnis, yang antara lain disebabkan adanya be caused by legal claims, non-existence of
tuntutan hukum, ketiadaan peraturan supported regulation or weaknesses in
perundang-undangan yang mendukung, atau agreements, such as unfulfilled terms and
kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya conditions in contracts and binding collateral
syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan which is not complete.
yang tidak sempurna.
Bank mengelola risiko hukum dengan Legal risks are managed by ensuring that all
memastikan seluruh aktivitas dan hubungan activities and business relationships between
kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga the Bank and third parties are based on rules
didasarkan pada aturan dan persyaratan yang and conditions that are capable of protecting
dapat melindungi kepentingan Bank dari segi the Bank’s interests from a legal perspective.
hukum.
146
Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain Reputational risk is the risk that is caused by
disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang negative publicity related to the business
terkait dengan kegiatan usaha Bank atau activity of the Bank or negative perception of
persepsi negatif terhadap Bank. the Bank.
Bank mengelola risiko reputasi dengan The Bank manages its reputational risk by
memastikan kesesuaian antara aktivitas ensuring that its business activities are in
kegiatan usaha Bank bersama-sama dengan conformity with its other activities, so as to
aktivitas lain sehingga reputasi Bank tetap maintain the Bank’s reputation.
terjaga.
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain Strategic risk is the risk that is caused by
disebabkan adanya penetapan dan inappropriate determination and
pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, implementation of the Bank strategy,
pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat inappropriate business decisions or being un-
atau kurang responsifnya Bank terhadap responsive to external changes.
perubahan eksternal.
Bank mengelola risiko strategis melalui proses The Bank manages strategic risks through a
pertimbangan dan pengambilan keputusan consideration of, and decision-making process
setiap kebijakan strategis secara kolektif dan regarding every strategic policy in a collective
komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite and comprehensive manner performed by the
yang telah dibentuk. established Bank’s Directors and Committees.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang Compliance risk is the risk caused by non-
disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak compliance with or non-application of
melaksanakan peraturan perundang-undangan prevailing regulations.
dan ketentuan lain yang berlaku.
Bank mengelola risiko kepatuhan dengan The Bank manages its compliance risk by
melakukan penelaahan secara komprehensif performing comprehensive review to ensure
untuk memastikan kesesuaian kebijakan that the Bank’s Standard Operating
standar operasi dan prosedur serta Procedures and new product development
pengembangan produk baru dengan peraturan conform with external regulations.
eksternal.
Divisi Kepatuhan dan Hukum juga telah The Compliance and Legal Division has also
melaksanakan pengkajian sistem dan prosedur evaluated systems and procedures relating to new
terhadap rencana kebijakan dan rancangan or revised policies and decisions to ensure their
keputusan dalam rangka mencegah penyimpangan compliance with the applicable regulations.
terhadap peraturan perundang-undangan lain yang Furthermore, the Bank has also performed the
berlaku. Di samping itu, Bank juga telah following:
melakukan:
147
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak which was effective on September 22, 2005 and
tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah subsequently amended by the Government
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Regulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu
Undang Republik Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia
No. 3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Deposit Insurance Corporation (LPS) was formed
Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk to guarantee certain liabilities of commercial banks
menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum under the applicable guarantee program, the
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, amount of such guarantee being subject to change
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika if the situation complies with certain valid criteria.
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah On January 13, 2009, the Government of
Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu the Republic of Indonesia stipulated Perppu
No. 3/2008 menjadi Undang-undang. No. 3/2008 to become a law.
Pada tanggal 1 April 2008, Bank mengadakan On April 1, 2008, the Bank entered into a Joint
perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran
dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Elektronik. Based on this agreement, the Bank
Dalam perjanjian tersebut, Bank akan will utilize a joint ATM network of 13,000 ATM
mendapatkan manfaat jaringan ATM Bersama units throughout Indonesia. The agreement is
di lebih dari 13.000 ATM di seluruh Indonesia. for a period of five years from the agreement
Perjanjian berlaku untuk periode lima tahun date.
sejak tanggal perjanjian.
148
Pada tanggal 1 April 2008, Bank telah On April 1, 2008, the Bank entered into an
mengadakan perjanjian penyediaan layanan agreement for the provision of ATM terminal
operasional terminal ATM dengan PT Artajasa operational service by PT Artajasa
Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian Pembayaran Elektronik. Based on this
tersebut, tanggung jawab PT Artajasa agreement, PT Artajasa Pembayaran
Pembayaran Elektronik meliputi penyediaan Elektronik is responsible for providing and
dan instalasi terminal ATM. Perjanjian ini telah installing ATM terminals. The agreement was
diubah beberapa kali, terakhir dengan amended several times, the latest by
perjanjian No. 045/DIR-TI/2008 tanggal agreement No. 045/DIR-TI/2008 dated
1 Desember 2009. Perjanjian kerjasama ini December 1, 2009. The agreement is valid for
berlaku sekurang-kurangnya tiga (3) tahun at least three (3) years after signing the
terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Terminal Operational Statement (Berita Acara
Operasional Terminal (BAO) dengan biaya Operasional Terminal) (BAO) with rental cost
sewa sebesar Rp4.800.000 (nilai penuh) per of Rp4,800,000 (full amount) for each ATM
unit ATM. Sampai dengan tanggal unit. As of December 31, 2010, there are 278
31 Desember 2010, terdapat 278 unit ATM ATM units already connected online and with
yang telah online dan memperoleh izin dari BI. approval from BI.
c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada c. Collection of toll charges and promotion of
kartu tanda masuk tol toll entry cards
Bank telah mengadakan perikatan The Bank has entered into agreements for toll
pengumpulan uang tol dan perikatan promosi charge collections and the promotion of toll
pada kartu tanda masuk tol dengan delapan entry cards with eight (8) branch offices of
(8) kantor cabang PT Jasa Marga (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk summarized as
Tbk dengan ikhtisar sebagai berikut: follows:
149
c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada c. Collection of toll charges and promotion of
kartu tanda masuk tol (lanjutan) toll entry cards (continued)
Masa berlakunya perjanjian adalah lima tahun The validity period of these agreements is five
sejak perjanjian ditandatangani. years following the signing date of the
agreements.
Sesuai perjanjian tersebut, PT Jasa Marga Under these agreements, PT Jasa Marga
(Persero) Tbk memberikan kuasa kepada Bank (Persero) Tbk grants the right to the Bank to
untuk mengambil uang tol di gerbang-gerbang collect toll payments at toll gates and maintain
tol dan menyimpannya di rekening PT Jasa them in PT Jasa Marga’s bank account at the
Marga pada Kantor Pusat Bank. Di samping Bank’s Head Office. Futhermore, PT Jasa
itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan Marga (Persero) Tbk also gives its commitment
komitmen untuk menggunakan kartu tanda to use toll cards with the Bank’s logo on it.
masuk tol yang telah ada logo Bank.
Sebaliknya, Bank memberikan komitmen untuk On the contrary, the Bank also commits to
mengambil uang tol pada pintu-pintu gerbang collect toll payments at toll gates including
tol termasuk menyediakan sarana yang providing ancillary services, insurance
diperlukan serta menutup asuransi cash in coverage for cash in transit and cash in safe in
transit dan cash in safe atas nama PT Jasa the name of PT Jasa Marga (Persero) Tbk and
Marga (Persero) Tbk dan menyediakan uang providing small change.
pecahan.
Di samping itu, Bank juga melakukan perikatan In addition, the Bank has also entered into an
dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kantor agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk
cabang Cawang-Tomang-Cengkareng untuk at Cawang-Tomang-Cengkareng branch to
pengumpulan uang tol tanpa adanya perikatan collect toll payments without the Bank’s
promosi Bank pada kartu tanda masuk tol. promotion agreement on the toll entry card.
Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten
Banten Syariah, anak perusahaan, Syariah, a subsidiary, has signed a joint
menandatangani perjanjian kerjasama agreement on the information technology full
tentang pekerjaan jasa full outsource system outsource sharia core banking system with
teknologi informasi core banking system PT Collega Inti Pratama with a three years
syariah dengan PT Collega Inti Pratama, contract term. Cut over of the old system will
dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over be held on October 1, 2010.
sistem lama akan dilakukan pada tanggal
1 Oktober 2010.
150
Pada bulan 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan On February 10, 2011, the Bank issued Bank BJB
Obligasi VII bank BJB. Obligasi ini ditawarkan Bonds VII. The bonds was offered at its nominal
sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek value, listed in the Indonesia Stock Exchange and
Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat became effective based on Bapepam-LK Decision
keputusan Bapepam-LK pada tanggal Letter dated January 31, 2011.
31 Januari 2011.
Obligasi VII Bank BJB terdiri dari: Bank BJB Bonds VII consisted of:
1. Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat 1) Series A with nominal value of Rp276,000;
suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun fixed interest rate of 9.2% per annum due on a
yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka quarterly basis; and a three-year term up to
waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo February 9, 2014.
pada tanggal 9 Pebruari 2014.
2. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat 2) Series B with nominal value of Rp601,000;
suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun fixed interest rate of 10.2% per annum due on
yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka a quarterly basis; and a five-year term up to
waktu selama lima tahun dan akan jatuh February 9, 2016.
tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.
3. Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat 3) Series C with nominal value of Rp1,123; fixed
suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun interest rate of 10.4% per annum due on a
yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka quarterly basis; and a seven-year term up to
waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh February 9, 2018.
tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.
Obligasi VII Bank BJB tidak dijamin dengan Bank BJB Bonds VII are not secured by specific
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh collateral, other than general collateral in the form
harta kekayaan Bank. of all the Bank’s assets.
Selama jangka waktu obligasi tersebut diatas, During the term of the above bonds, without the
tanpa ijin tertulis dari wali amanat, Bank tidak written permission of the trustee, the Bank is not
diperkenankan untuk: allowed to:
1. menerbitkan obligasi atau instrumen hutang 1) Issue bonds or other similar debt instruments
lainnya yang sejenis yang mempunyai which have a higher rank than the debt
kedudukan lebih tinggi dan pembayaran securities issued and whose payments are
didahulukan dari efek hutang, kecuali prioritized over the debt securities issued,
pengeluaran obligasi atau instrumen hutang except for the issue of bonds where the
lain yang sejenis yang tidak mempunyai collateral is not bound under the existing trust
jaminan khusus, maka Bank tidak memerlukan agreements; except for the issue of bonds or
persetujuan tertulis dari wali amanat, namun other similar debt instruments which do not
cukup menyampaikan pemberitahuan secara have special collateral, then the Bank does not
tertulis kepada wali amanat, segera setelah need written permission from the trustee, the
Bank mempunyai rencana untuk Bank only required to submit written
mengeluarkan obligasi atau instrumen hutang announcement to the trustee, right after the
lain yang sejenis tersebut; Bank’s plan to issue the bonds or other similar
debt instruments.
2. melaksanakan perubahan bidang usaha utama 2) To make changes in its main business
dan/atau memberikan ijin atau persetujuan activities and/or to grant permission or
kepada anak perusahaan (bila ada) untuk approval to subsidiaries (if any) to make
mengadakan perubahan bidang usaha changes to their main business activities;
utamanya;
151
3. mengurangi modal dasar dan modal disetor; 3) Reduce the authorized capital and paid-up
capital;
i. semua syarat dan kondisi obligasi dalam i. all requirements and conditions of the bond
perjanjian perwaliamanatan dan dokumen in the trustee agreement and other related
lain yang berkaitan tetap berlaku dan documents are still valid and completely
mengikat sepenuhnya perusahaan penerus bind the surviving company, and in the
(surviving company), dan dalam hal Bank case where the Bank is not a surviving
bukan merupakan perusahaan penerus, company, then all obligations related to the
maka seluruh kewajiban obligasi telah bond have been transferred legally to the
dialihkan secara sah kepada perusahaan surviving company, and the surviving
penerus, dan perusahaan penerus tersebut company have adequate assets and
memiliki aktiva dan kemampuan yang capability to guarantee the payment of the
memadai untuk menjamin pembayaran bond and one of the surviving company’s
obligasi dan perusahaan penerus tersebut business line is engaged in banking
salah satu bidang usahanya adalah industry; or
bergerak dalam bidang perbankan; atau
ii. Disyaratkan oleh perundang-undangan ii. is required by the prevailing law in
yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Indonesia;
5. melakukan penjualan atau pengalihan aset 5) Sell or transfer the Bank’s fixed assets to other
tetap milik Bank kepada pihak manapun yang parties which in one year exceed 50% of all
dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari fixed assets owned by the Bank based on the
seluruh aset tetap milik Bank berdasarkan last audited financial statements, in one or
laporan keuangan terakhir yang diaudit, dalam combined transaction, in 1 (one) year.
satu transaksi atau gabungan transaksi dalam
1 (satu) tahun berjalan;
6. melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi 6) Conduct transactions with affiliated parties,
kecuali bila transaksi tersebut dilakukan except if the transaction is performed with
dengan persyaratan yang menguntungkan terms and conditions which bring benefits to
Bank atau setidak-tidaknya sama dengan the Bank or at a minimum, similar to the terms
persyaratan yang diperoleh Bank dari pihak and conditions of transactions conducted with
ketiga yang bukan terafiliasi dalam transaksi third parties which are affiliated in common
yang lazim; dan transactions; and
152
7. memberi pinjaman kepada atau melakukan 7) Grant loans or to invest in the form of
investasi dalam bentuk penyertaan saham investments in share participation in other
pada pihak lain dan mengijinkan anak parties or to allow subsidiaries (if any) to grant
perusahaan (bila ada) memberi pinjaman loans to or to invest in the form of investments
kepada atau melakukan investasi dalam in shares in other parties, except if it is in line
bentuk penyertaan saham pada pihak lain, with its business activities, in accordance with
kecuali dilakukan sehubungan dengan The Articles of Association of Bank or other
kegiatan yang sesuai dengan bidang financial service field, or related with
usahanya, sesuai dengan anggaran dasar construction of Bank’s operations facility and/or
Bank atau bidang jasa keuangan lainnya atau subsidiaries (if any) and employee loan,
sehubungan dengan pembangunan fasilitas cooperation and Bank’s employee’s
usaha Bank dan/atau anak perusahaan (bila foundation, and/or susidiaries’ employee,
ada) yang bersangkutan dan pinjaman kepada cooperation, and employee foundation (if any).
karyawan, koperasi dan yayasan karyawan
Bank dan/atau karyawan, koperasi dan
yayasan karyawan anak perusahaan (bila
ada).
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang The Accounting Standards issued by the
telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Indonesian Accounting Standards Board (DSAK)
Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian up to the date of completion of the Bank’s financial
laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di statements but not yet effective in 2010 are
tahun 2010 adalah sebagai berikut: summarized below:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2011:
1 Januari 2011:
a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan a. PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Keuangan” - Menetapkan dasar-dasar bagi Financial Statements” - Prescribes the basis
penyajian laporan keuangan bertujuan umum for presentation of general purpose financial
(general purpose financial statements) agar statements to ensure comparability both with
dapat dibandingkan baik dengan laporan the entity's financial statements of previous
keuangan periode sebelumnya maupun periods and with the financial statements of
dengan laporan keuangan entitas lain. other entities.
b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” b. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of
- Memberikan pengaturan atas informasi Cash Flows” - Requires the provision of
mengenai perubahan historis dalam kas dan information about the historical changes in
setara kas melalui laporan arus kas yang cash and cash equivalents by means of a
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan statement of cash flows which classifies cash
aktivitas operasi, investasi, maupun flows during the period from operating,
pendanaan (financing) selama suatu periode. investing and financing activities.
153
c. PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan c. PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements” - This will
Keuangan Tersendiri” - Akan diterapkan dalam be used in preparation and presentation of
penyusunan dan penyajian laporan keuangan consolidated financial statements for a group of
konsolidasi untuk sekelompok entitas yang entities controlled by the parent entity and in
berada dalam pengendalian suatu entitas accounting for investment in subsidiary entity,
induk dan dalam akuntansi untuk investasi entity’s joint control, and associate entity when
pada entitas anak, pengendalian bersama separate financial statements are presented
entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan as additional information.
keuangan tersendiri disajikan sebagai
informasi tambahan.
d. PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” - d. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
Informasi segmen diungkapkan untuk Segments” - Segment information is disclosed
memungkinkan pengguna laporan keuangan to enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak evaluate the nature and financial effects of the
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana business activities in which the entity engages
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana and the economic environments in which it
entitas beroperasi. operates.
e. PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan e. PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi” - Mensyaratkan Disclosures” - Requires disclosure of related
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo party relationships, transactions and
pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, outstanding balances, including commitments,
dalam laporan keuangan konsolidasian dan in the consolidated and separate financial
laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan statements of a parent, and also applies to
juga diterapkan terhadap laporan keuangan individual financial statements. Early
secara individual. Penerapan dini application is allowed.
diperkenankan.
f. PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada f. PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Entitas Asosiasi” - Akan diterapkan untuk Associates” - Shall be applied in accounting for
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. investments in associates. Supersedes PSAK
Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi No. 15 (1994) “Accounting for Investments in
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” Associates” and PSAK No. 40 (1997)
dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi “Accounting for Changes in Equity of
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Subsidiaries/ Associates”.
Perusahaan Asosiasi”.
g. PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tidak g. PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Berwujud” - Menentukan perlakuan akuntansi Assets” - Prescribes the accounting treatment
bagi aset tidak berwujud yang tidak diatur for intangible assets that are not dealt with
secara khusus dalam PSAK lain. specifically in another PSAK. Requires the
Mensyaratkan untuk mengakui aset tidak recognition of an intangible asset if, and only if,
berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu the specified criteria are met, and also
dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur specifies how to measure the carrying amount
jumlah tercatat dari aset tidak berwujud dan of intangible assets and related disclosures.
pengungkapan yang berhubungan.
154
h. PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” h. PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
- Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain Combinations” - Applies to a transaction or
yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna other event that meets the definition of a
meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya business combination to improve the
banding informasi yang disampaikan entitas relevance, reliability and comparability of the
pelapor dalam laporan keuangannya tentang information that a reporting entity provides in
kombinasi bisnis dan dampaknya. its financial statements about a business
combination and its effects.
i. PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan” - i. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue” -
Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria Identifies the circumstances in which the
mengenai pengakuan pendapatan akan criteria on revenue recognition will be met and,
terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. therefore, revenue will be recognized.
Mengatur perlakuan akuntansi atas Prescribes the accounting treatment of
pendapatan yang timbul dari transaksi dan revenue arising from certain types of
kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis transactions and events. Provides practical
dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan guidance on the application of the criteria on
pendapatan. revenue recognition.
j. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan j. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates and
Kesalahan” - Menentukan kriteria untuk Errors” - Prescribes the criteria for selecting
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, and changing accounting policies, together
bersama dengan perlakuan akuntansi dan with the accounting treatment and disclosure of
pengungkapan atas perubahan kebijakan changes in accounting policies, changes in
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan accounting estimates and corrections of errors.
koreksi kesalahan.
k. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai k. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Aset” - Menetapkan prosedur-prosedur yang Assets” - Prescribes the procedures applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi their recoverable amount and if the assets are
penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus impaired, an impairment loss should be
diakui. recognized.
l. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas l. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” - Bertujuan Contingent Liabilities and Contingent Assets” -
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran Aims to provide that appropriate recognition
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi criteria and measurement bases are applied to
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan provisions, contingent liabilities and contingent
informasi memadai telah diungkapkan dalam assets and to ensure that sufficient information
catatan atas laporan keuangan untuk is disclosed in the notes to enable users to
memungkinkan para pengguna memahami understand the nature, timing and amount
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan related to the information.
informasi tersebut.
m. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak m. PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi Assets, Held for Sale and Discontinued
yang Dihentikan” - Bertujuan untuk mengatur Operations” - Aims to specify the accounting
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, for assets held for sale, and the presentation
serta penyajian dan pengungkapan operasi and disclosure of discontinued operations.
dihentikan.
155
n. PSAK No. 3 (Revisi 2010) - Laporan n. PSAK No. 3 (Revised 2010) - Interim Financial
Keuangan Interim. Menentukan isi minimum Reporting. Prescribes the minimum contents of
laporan keuangan interim serta prinsip an interim financial report and the principles for
pengakuan dan pengukuran dalam laporan recognition and measurement in complete or
keuangan lengkap atau ringkas untuk periode condensed financial statements for an interim
interim. period.
o. PSAK No. 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah o. PSAK No. 8 (Revised 2010) “Events after The
Periode Pelaporan”. Menentukan kapan entitas Reporting Period”. Prescribes when an entity
menyesuaikan laporan keuangannya untuk should adjust its financial statements for events
peristiwa setelah periode pelaporan, dan after the reporting period, and disclosures
pengungkapan tanggal pelaporan keuangan about the date when financial statements were
diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah authorized for issue and events after the
periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa reporting period. Requires an entity not to
entitas tidak boleh menyusun laporan prepare financial statements on a going
keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika concern basis if events after the reporting
peristiwa setelah periode pelaporan period indicate that the going concern
mengindikasikan bahwa penerapan asumsi assumption is not appropriate.
kelangsungan usaha tidak tepat.
p. ISAK No. 17 - ”Laporan Keuangan Interim dan p. ISAK No. 17 “Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai”. Mensyaratkan bahwa entitas Impairment”. Requires that an entity shall not
tidak membalik rugi penurunan nilai yang reverse an impairment loss recognized in a
diakui pada periode interim sebelumnya previous interim period in respect of goodwill or
berkaitan dengan goodwill atau investasi pada an investment in either an equity instrument or
instrumen ekuitas atau aset keuangan yang a financial asset carried at cost.
dicatat pada biaya perolehan.
q. ISAK No. 14, “Aset Tidak Berwujud - Biaya q. ISAK No. 14, “Intangible Assets - Web Site
Situs Web” - Situs web yang muncul dari Costs” - Web site that arises from development
pengembangan dan digunakan untuk akses and is for internal or external access is an
internal maupun eksternal merupakan aset internally generated intangible asset, and any
tidak berwujud yang dihasilkan secara internal, internal expenditure on the development and
dan setiap pengeluaran internal atas operation of the web site shall be accounted for
pengembangan dan pengoperasian situs web in accordance with PSAK No. 19 (Revised
akan dicatat sesuai dengan PSAK No. 19 2010).
(Revisi 2010).
r. ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan” - r. ISAK No. 10, “Customer Loyalty Programme” -
Menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi Provides the accounting treatment by entity
oleh entitas yang memberikan poin that can gives appreciation point to its
penghargaan kepada pelanggannya. customer.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2012:
1 Januari 2012:
156
t. ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto t. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a
Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” - Foreign Operation” - Applies to an entity that
Diterapkan terhadap entitas yang melakukan hedges the foreign currency risk arising from
lindung nilai atas risiko mata uang asing yang its net investments in foreign operations and
timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan wishes to qualify for hedge accounting in
usaha luar negeri dan berharap dapat accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006).
memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai Refers to the parent entity and to the financial
sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu statements in which the net assets of foreign
pada entitas induk dan laporan keuangan operations are included as consolidated
dimana aset neto dari kegiatan usaha luar financial statements.
negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan
konsolidasian.
u. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan u. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, Reporting by Retirement Benefit Plans”,
mengatur akuntansi dan pelaporan program establish the accounting and reporting by the
manfaat purnakarya untuk semua peserta plan to all participants as a group. This
sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini Standard complements PSAK No. 24 (Revised
melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), 2010), “Employee Benefits”.
“Imbalan Kerja”.
v. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, v. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
mengatur akuntansi dan pengungkapan Benefits”, establish the accounting and
imbalan kerja. disclosures for employee benefits.
w. PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi w. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for
Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan Construction Contracts”, prescribes the
akuntansi pendapatan dan biaya yang accounting treatment of revenue and costs
berhubungan dengan kontrak konstruksi. associated with construction contracts.
x. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak x. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for
Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi Income Taxes”, prescribes the accounting
untuk pajak penghasilan dalam menghitung treatment for income taxes to account for the
konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk current and future tax consequences of the
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset future recovery (settlement) of the carrying
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada amount of assets (liabilities) that are
laporan posisi keuangan; serta transaksi- recognized in the balance sheet; and
transaksi dan kejadian-kejadian lain pada transactions and other events of the current
periode kini yang diakui pada laporan period that are recognized in the financial
keuangan. statements.
y. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen y. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip Instruments: Presentation”, establish the
penyajian instrumen keuangan sebagai principles for presenting financial instruments
liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset as liabilities or equity and for offsetting financial
keuangan dan liabilitas keuangan. assets and financial liabilities.
z. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran z. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based
Berbasis Saham”, mengatur pelaporan Payment”, specify the financial reporting by an
keuangan entitas yang melakukan transaksi entity when it undertakes a share-based
pembayaran berbasis saham. payment transaction.
157
aa. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: aa. PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan Disclosures”, requires disclosures in financial
dalam laporan keuangan yang memungkinkan statements that enable users to evaluate the
para pengguna untuk mengevaluasi significance of financial instruments for
signifikansi instrumen keuangan atas posisi financial position and performance; and the
dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya nature and extent of risks arising from financial
risiko yang timbul dari instrumen keuangan instruments to which the entity is exposed
yang mana entitas terekspos selama periode during the period and at the end of the
dan pada akhir periode pelaporan, dan reporting period, and how the entity manages
bagaimana entitas mengelola risiko-risiko those risks.
tersebut.
bb. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah bb. PSAK No. 61, “Accounting for Government
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, Grants and Disclosures of Government
diterapkan untuk akuntansi, dan Assistance”, applies in the accounting for, and
pengungkapan, atas hibah pemerintah dan in the disclosures of, government grants and in
pengungkapan atas bentuk lain bantuan the disclosures of other forms of government
pemerintah. assistance.
cc. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset cc. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Minimum dan Interaksinya”, memberikan Requirements and their Interaction”, Provides
pedoman bagaimana menilai pembatasan guidance on how to assess the limit on the
jumlah surplus dalam program imbalan pasti amount of surplus in a defined scheme that
yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK can be recognized as an asset under PSAK
No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
dd. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak dd. ISAK No. 18, “Government Assistance-No
Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, Specific Relation to Operating Activities”,
menetapkan bantuan pemerintah kepada prescribes government grants to entities that
entitas yang memenuhi definisi hibah meet the definition of government grants in
pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi PSAK No. 61, “Accounting for Government
Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Grants and Disclosures of Government
Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan Assistance”, even if there are no conditions
yang secara spesifik terkait dengan aktivitas specifically relating to the operating activities of
operasi entitas selain persyaratan untuk the entity other than the requirement to operate
beroperasi pada daerah atau sektor industri in certain regions or industry sectors.
tertentu.
ee. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan ee. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the
Dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders”,
Pemegang Saham”, membahas bagaimana prescribes how an entity should account for the
suatu entitas memperhitungkan konsekuensi current and deferred tax consequences of a
pajak kini dan pajak tangguhan karena change in tax status of entities or its
perubahan dalam status pajaknya atau shareholders.
pemegang sahamnya.
158
Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran As stated in Bank Indonesia’s Circular Letter (SE-
Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for
8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55
PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan (Revised 2006), the Bank will implement the
mengikuti/menerapkan ketentuan transisi impairment policy transition for loans that are
penurunan nilai atas kredit yang digolongkan classified as collective using estimation based on
secara kolektif dengan menggunakan estimasi Bank Indonesia regulation concerning Asset
yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia Quality Ratings for Commercial Bank. In
yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva accordance with that SE-BI, the collective loan
Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut impairment policy transition is implemented at the
ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit latest on December 31, 2011.
secara kolektif dapat diterapkan paling lambat
sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
a. PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31 a. PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK
(Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 31 (Revised 2000): Accounting for the
No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting
PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK for Investment Companies, and PSAK No.
ini berlaku untuk semua entitas yang 49: Accounting for Mutual Funds”. This
menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PPSAK is effective to all entities that
PSAK No. 42 dan PSAK No. 49. implement PSAK No. 31 (Revised 2000),
PSAK No. 42 and PSAK No. 49.
b. PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06: b. PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK
Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16
No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded
Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Derivatives in Foreign Currency Contracts”.
Asing”.
Laporan arus kas konsolidasi disusun The consolidated statements of cash flows have
menggunakan metode langsung yang dimodifikasi been prepared based on the modified direct
dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas method and cash flows have been classified on the
operasi, investasi dan pendanaan. Sejak tanggal basis of operating, investing and financing
1 Januari 2010, untuk keperluan laporan arus kas activities. Starting January 1, 2010, for the
konsolidasi, yang termasuk kas dan setara kas purpose of the consolidated statement of cash
terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro flows, cash and cash equivalents consists of cash,
pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia current accounts with Bank Indonesia and current
dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang accounts with other banks, placements with other
jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak banks and Certificates of Bank Indonesia maturing
tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan 3 (three) months since acquisition date, and not
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta used as collateral for borrowings and not
tidak dibatasi penggunaannya. restricted in use.
159
Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas hanya Before January 1, 2010, cash and cash
terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro equivalents consist only of cash, current accounts
pada bank lain yang tidak dibatasi dan tidak with Bank Indonesia and current accounts with
digunakan sebagai jaminan. Perubahan tersebut other banks which are not restricted and not used
terjadi sehubungan dengan dicabutnya PSAK No. as collateral. This change was made in conformity
31, “Akuntansi Perbankan”, efektif tanggal 1 with the revocation of PSAK No. 31, “Accounting
Januari 2010 dan PAPI tahun 2001. Untuk tujuan for Banking Industry”, effective on January 1, 2010
komparatif, akun-akun yang terdiri dari kas dan and PAPI year 2001. For comparative purposes,
setara kas di dalam laporan arus kas konsolidasi the accounts comprising cash and cash
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 equivalents in the consolidated statements of cash
Desember 2009 telah direklasifikasi: flows for the year ended December 31, 2009 had
been reclassified:
Sebelum Sesudah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassifications Reclassifications reclassifications
2009 2009
Arus kas bersih diperoleh dari
aktivitas operasi 686.270 2.916.625 3.602.895 Net cash provided by operating activities
Arus kas bersih digunakan untuk
aktivitas investasi (101.752) - (101.752) Net cash used in investing activities
Arus kas bersih digunakan untuk
aktivitas pendanaan (65.012) - (65.012) Net cash used in financing activities
Kenaikan bersih kas Net increase in cash
dan setara kas 519.506 2.916.625 3.436.131 and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal Cash and cash equivalents at
tahun 2.393.678 5.801.875 8.195.553 beginning of year
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at
tahun 2.913.184 8.718.500 11.631.684 end of year
Manajemen Bank bertanggung jawab penuh The management of the Bank is responsible for
terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi the preparation of the accompanying consolidated
terlampir yang diselesaikan pada tanggal financial statements that were completed on
10 Pebruari 2011. February 10, 2011.
160
1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan 1. In good and correct Indonesian, it is recommended to
menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. √ present the report also in English.
2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca 2. Printed on light-colored paper so that the text is clear and
√
dan jelas. easy to read.
3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. 3. Should state clearly the identity of the company.
Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: √ Name of company and year of the annual report is placed on:
1. Sampul muka, samping, dan belakang. 1. The front cover, sides, and back.
2. Setiap halaman. 2. Each page.
4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. 4. The Annual Report is presented in the company’s
√
website.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Summary of Key Financial Information
1. Informasi keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 1. Financial information in comparative form over a period
tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan of 5 financial years or since the commencement of
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 business if the company has been running its business
tahun. activities for less than 5 years.
2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham 2. The Annual Report must contain information regarding the
tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang highest price of shares, lowest price of shares, and closing
diperdagangkan (dicatatkan) untuk setiap masa triwulan price, and the number of shares placed on the market (listed)
dalam 2 tahun buku terakhir (jika ada). Harga saham sebelum for each three-month period in the last two (2) financial years
perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal (if any). The price of shares prior to the last revision in capital
47
terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, should be adjusted in the event, among others, that it was
dan saham bonus. due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus
shares.
Dalam bentuk tabel dan grafik. In the form of tables and graphs.
3. Laporan Tahunan wajib memuat informasi jumlah obligasi 3. The Annual Report must contain information regarding the
atau obligasi konvertibel yang diterbitkan yang masih beredar, number of bonds or convertible bonds issued which remain
tingkat bunga, dan tanggal jatuh tempo dalam 2 tahun buku outstanding, the interest rate, and date of maturity in the last
terakhir. 2 financial years.
48
69-70
1. Jumlah obligasi/obligasi konversi yang beredar. 1. The number of bonds/convertible bonds outstanding.
2. Tingkat bunga. 2. Interest rate.
3. Tanggal jatuh tempo. 3. Maturity date.
4. Peringkat obligasi. 4. Rating of bonds.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
Informasi memuat antara lain: 76-77 The information contains, among others:
1. Nama dan alamat Biro Administrasi Efek. 1. Name and address of Share Registrar.
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik. 2. Name and address of the Public Accountants’ Office.
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. 3. Name and address of the securities rating company.
14. Akuntan perseroan. 14. Company accountant.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan An analysis of the financial performance which includes a
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan comparison between the financial performance of the current
tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara year and that of the previous year (in the form of narration
lain mengenai: and tables), among others concerning:
126-140
1. Aktiva lancar, aktiva tidak lancar, dan jumlah aktiva. 1. Current assets, non-current assets, and amount of assets.
2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah 2. Current liabilities, non-current liabilities, and amount of
kewajiban. liabilities.
3. Penjualan/pendapatan usaha. 3. Sales/income from business.
4. Beban usaha. 4. Overhead cost.
5. Laba/Rugi bersih. 5. Net profit/loss.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang 3. Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the
dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan. company’s collectable accounts receivable.
137-138
Penjelasan tentang: Explanation on:
1. Kemampuan membayar hutang. 1. Capacity to pay debts.
2. Tingkat kolektibilitas piutang. 2. Collectable accounts receivable.
4. Bahasan tentang struktur modal, kebijakan manajemen atas 4. Discussion on capital structure, capital structure policies, and
struktur modal, dan tingkat likuiditas perusahaan. liquidity.
66
129-131
Penjelasan atas:
Laporan Keuangan/
1. Struktur modal. Explanation on:
Financial Statement
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal. 1. Capital structure.
2
3. Tingkat likuiditas perusahaan. 2. Capital structure policies.
3. Liquidity.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi 5. Discussion on material ties for the investment of capital
barang modal. goods.
8. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau 8. If the financial statement discloses a material increase or
penurunan yang material dari penjualan atau pendapatan decrease in the sales or net income, then an explanation
bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang should be included concerning the extent that such changes
sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara 131-133 can be linked to, among others, the amount of goods
lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau 135-136 or services sold, and or the existence of new products or
adanya produk atau jasa baru. services.
Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan 80-93 Information on the company prospects in connection with
industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta 104-125 industry, economy in general, and the international market,
dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber which can be accompanied with supporting quantitative data
data yang layak dipercaya. if there is a reliable data source.
12. Uraian tentang aspek pemasaran. 12. Information on marketing aspects.
Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, 102-103 Information regarding the marketing of the company’s
antara lain meliputi pangsa pasar. products and services, among others concerning the market
segment.
14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. 14. Realization of uses of funds obtained from the public
offering.
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana. Contains information on:
2. Rencana penggunaan dana. 72 1. Total funds obtained.
3. Rincian penggunaan dana. 2. Budget plan.
4. Saldo. 3. Details of budget plan.
5. Perubahan penggunaan dana (jika ada). 4. Balance.
5. Change in the budget plan (if any).
15. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, 15. Material information, among others concerning investment,
divestasi, akuisisi, restrukturisasi hutang/modal, transaksi expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring,
141-142
yang mengandung benturan kepentingan dan sifat transaksi transactions containing conflict of interest, and the nature of
dengan pihak afiliasi. transactions with affiliated parties.
16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan 16. Description on changes in laws and regulations having
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. significant effects on the company.
n.a.
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan pemerintah Information containing among others: amendment to
dan dampaknya terhadap laporan keuangan. government regulations and impacts on the financial
statements.
17. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. 17. Description of changes in the accounting policy.
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, 145-146 Description should contain among others: any revision to
alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. accounting policies, rationale and impact on the financial
statement.
VI. Tata Kelola Perusahaan VI. Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris. 1. Information on the Board of Commissioners.
10. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. 10. Description of the company’s risk management.
Mencakup antara lain informasi tentang: 201-211 Information includes among others:
1. Aktivitas pelestarian lingkungan. 1. Preserving environment activity.
2. Aktivitas pengelolaan lingkungan. 2. Environment management activity.
3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. 3. Certification to Environment management.
4. Biaya yang telah dikeluarkan. 4. Expenses incurred.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data 51 Description on the availability of access to corporate
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media information and data to the public, for example through
massa, mailing list, buletin dsb. website, mass media, mailing list, bulletin etc.
16. Etika Perusahaan. 16. Company Ethics.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Laporan Keuangan/ Contains all elements of the financial statement:
1. Neraca. Financial Statement 1. Balance sheet.
2. Laporan laba rugi. 1-8 2. Profit loss statement.
3. Laporan perubahan ekuitas. 3. Equity statement.
4. Laporan arus kas. 4. Cash flow report.
5. Catatan atas laporan keuangan. 5. Notes to the financial statement.
5. Perbandingan tingkat profitabilitas. 45 5. Comparison of profitability.
6. Penyajian Laporan Arus Kas. 6. Presentation of Cash Flow Report.
1 Rincian aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing 1 Details of the assets and liabilities in foreign currency and
serta ekuivalennya dalam rupiah. Laporan Keuangan/ the equivalent in rupiah.
2 Posisi neto dari aktiva dan kewajiban dalam mata uang Financial Statement 2 Net position of assets and liabilities in foreign currency.
asing. 140 3 Details of futures contract in foreign currency and
3 Rincian kontrak valuta berjangka dan equivalen dalam equivalent in rupiah.
rupiah. 192 4 Risk management in foreign currency.
4 Kebijakan manajemen risiko mata uang asing. 5 If hedging is not done, what is the reason?
5 Apabila lindung nilai tidak dilakukan, alasan untuk tidak
melakukannya.
www.bankbjb.co.id