Anda di halaman 1dari 4

Knowing the basic business menegement, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,

misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan perusahaan, termasuk dapat


menghitungkan, memprediksi, mengadministrasikan dan membukukan kegiatan-kegiatan
usaha.

Having the proper attitude, yaitu memiliki sikp yang benar terhadap usaha yang
dilakukannya.

Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya berbentuk
materi, tetati juga moril. Kepercayaan dan keteguhan hatimerupakan modal utama dalam
usaha.

Managing finences effectivly, yaitu memilikin kemampuan mengatur keuangan secara efektif
dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat, serta mengendalikannya
secara akurat.

Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktuseefisien mungkin.

Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan,


menggerakkan(memotifasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

Satisfying customer by profiding highquality product, yaitu memberi keepuasan pelanggan


dengan cara menyediakan barang, dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan

Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi/ cara bersaing. Wirausaha harus dapat
mengungkap kekuatan, kelemahan, peliang dan ancaman diri dan pesaing.

Copying with regulation and paperwork, yaitu membuat aturan/ pedoman yang jelas.

Di samping keterampilan dan kemampuan, wirausahan juga harus memiliki


pengalaman yang seimbang, menurut A. Kuriloff, John M. Memphil, Jr dan Douglas Cloude
(1993: 8) ada empat kemampuan utama untuk mencapai pengalaman yang seimbang agar
kwirausahaan berhasil, di antaranya:

1. Technical competence, yaituyaitu memiliki kompetensi dalam bidang rancang bangun


sesuai dengan bentuk usahayang akan di pilih. Misalnya, kemampuan dalam bidang
teknik produksi dan desain produksi.
2. Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam menemukan pasar yang
cocok, mengidentifikasi pelanggan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
3. Financial competence, yaitumemiliki kompetensi dalam bidang keuangan, mengatur
pembelian, penjualan, pembukuan, dan perhitungan laba/rugi.
4. Human relation competence, yaitu kompetensi dalam mengembangkan hubungan
personal.
Sedangkan menurut Norman M.Scarborough (1993) mengungkapkan bahwa kompetensi
kewirausahaan yang diperlukan sebagai syarat-syarat bisnis, meliputi :

1.Proaktif. Selalu ada inisiatif dan tegas dalam melaksanakan tugas.

2.Berorientasi pada prestasi atau kemajuan, cirinya adalah :

a) Selalu mencari peluang-peluang baru


b) Berorientasi pada efisiensi
c) Konsen pada kerja keras
d) Perencanaan yang sistematis
e) Selalu memonitor keadaan

3.Komitmen terhadap perusahaan atau orang lain, cirinya adalah :

a) Selalu memegang teguh kontrak kerja


b) Mengenal tentang betapa penting hubungan bisnis

Bekal kewirausahaan yang berupa pengetahuan dan bekal keterampilan


kewirausahaan perlu dimiliki. Misalnya:

1. Bekal pengetahuan bidang usaha yaang dimasuki dan lingkungan usaha yang
ada di sekitarnya.
2. Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggumg jawab.
3. Pengetahuan tentang keperibadian dan kemampuan diri.
4. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.

Dalam lingkungan usaha yang semakin kometitif, pengetahuan keahlian dalam bidang
perusahaan yang dilakukan mutlak di perlukan bagi seorangwirausaha.pengetahuan keahlian
itu diantaranya mengetahui tentang pasar dan strategi pemasarannya, mengetahui tentang
konsumen, pengetahuan tentang pesaing, pengetahuan tentang pemasok, pengetahuan cara
mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan. Disamping itu, sangat penting
pengetahuan spesifik seperti pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan pembukuan,
jadwal produksi, manajemen personalia, manajemen keuangan,pemasaran dan perencanaan/

Sebagian besar wirausaha yang berhasil cenderung memiliki tingkat keterampilan


khusus yang cukup, yaitu:

1. Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan


sesiko
2. Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
3. Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
4. Keterampilan berkomunikasi dan berintraksi
5. Keterampilan teknik dalam bidang usaha yang dilakuakan

Pengetahuan dan keterampilan itulah yang membentuk kepribadian seorang


wirausaha. Menurut Dun & Bradstreet (1995), pengusaha harus memiliki kepribadian khusus,
yaitu penuh pendirian, realistis, penuh harapan, dan berkomitmaen. Menurut Griffin dan
Ebert (2000: 117), efektifitas manajer perusahaan tergantung pada keterampilan dan
kemampuan. Keterampilan dasar manajemen tersebut meliputi:

1. Tachnical skill, yaitu ketrampilan yang diperlukan untuk melakukan


tugas-tugas khusus, seperti sekretaris, akuntan-auditor, dan ahli
gambar.
2. Human relation skill, yaitu ketrampilan untuk memahami, mengerti,
berkomunikasi, dan berelasi dengan orang lain dalam organisasi.
3. Conceptual skill, yaitu kemampuan personal untuk berpikir abstrak,
untuk mendiagnosis dan untuk menganalisis situasi yang berbeda,
dan melihatsituasi luar. Ketrampilan konseptual sangat penting
untuk memperoleh peluang pasar baru dan menghadapi tantangan.
4. Desicion making skill, yaitu ketrampilan untuk merumuskan
masalah dan memilih cara bertindak yang terbaik untuk
memecahkan masalah tersebut.
5. Time management skill, yaitu keterampilan dalam menggunakan
dan mengatur waktu seproduktif mungkin.

Jelaslah bahwa kemampuan tertentu mutlak di perlukan bagi seorang wirausaha.


Seperti yang telah di kemukakan di dalam Small Busines Development Centre (5-6) bahwa
wirausaha yang berhasil memiliki lima kompetensiyang merupakan fungsi dari kebabilitas
yang di perlukan, yaitu technical, marketing, financial,and management. Menurut small
business development center, untuk mencapai keberhasilan usaha yang dimiliki sendiri,
sanghat tergantung pada:

1. Individual skill and attitude, yaitu keterampilan dan sikap individu


2. Knowledge of business, yaitu pengetahuan tentang usaha yang akan di lakukan
3. Establishment of goal, yaitu kemantapan dalam menentukan tujuan
perusahaan
4. Take advantages of the apportunities, yaitu keunggulan dalam mencapai
peluang-peluang
5. Adapt to the change, yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
6. Minimize the threats to business, yaitu kemampuan untuk meminimalkan
ancaman terhadap perusahaan.

Disamping bekal pengetahuan dan keterampilan di atas, pada akhirnya seorang


wirausaha harus memiliki perencanaan strategi yaitusuatu proses penentuan
tujuan,menetapkan langkah-langkah yang harus di ambil, misalnya fasilitas, pasar,
produk/jasa,dana dan karyawan. strategi tersebut sangat penting agar para wirausaha dapat
mengguanakan sumber daya seoktimal mungkin. Dan menurut Allan Filley dan Robert W.
Price (1991: 1-2) untuk mencapai keberhasilan daman wirausaha khususnya perusahaan
kecil, dan beberapa klarifikasi strategi yang harus dimiliki, meliputi:
1. Craft tulisane raketok burem

Anda mungkin juga menyukai