Anda di halaman 1dari 9

PARAGRAF ILMIAH

Demilyadioppy Abevit
Intan Kamala Aisyah
Paragraf??
 Karangan yang pendek / singkat yang berisi
sebuah pikiran dan didukung himpunan
kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk satu gagasan.

 Suatu bagian dari bab pada sebuah


karangan atau karya ilmiah yang mana cara
penulisannya harus dimulai dengan baris
baru.
Jenis Paragraf
Berdasarkan Letak Kalimat Utama
Paragraf •Awal paragraf dimulai
Deduktif dengan pokok
(Umum- permasalahan, baru diikuti
dengan kalimat penjelas.
khusus)

Paragraf •Awal paragraf dimulai


Induktif dengan kalimat penjelas dan
(Khusus- ditutup dengan kalimat
utama.
umum)
• Kalimat utama berada di awal
Paragraf atau akhir paragraf.
Deduktif – • Biasanya terjadi pengulangan
Induktif kalimat untuk mempertegas ide
pokok paragraf.
(Campuran)

• Gagasan utama tersebar di


seluruh kalimat yang
Paragraf membangun paragraf
Tersebar tersebut.
(Narasi / • Kalimat penjelas dengan
gagasan utama tersirat.
Deskripsi) • Biasa digunakan dalam
karangan narasi atau deskripsi.
Penulisan Paragraf
 Menentukan ide pokok
 Mengandung kalimat utama dan kalimat
penjelas
 Pemakaian bahasa baku
 Pemakaian EYD
 Sistematis
 pemilihan diksi
Kriteria Paragraf yang Baik
 Kepaduan atau korehensi
Merangkai kalimat sehingga logis dan padu.
Berhubungan antara kalimat sebelum dan
sesudah.
Menggunakan kata hubung.

 Kesatuan
 Tiap paragraf mengandung satu pokok pikiran.
Diwujudkan dalam satu kalimat utama.
 Kelengkapan
terdapat kalimat penjelas yang mendukung
kalimat utama.
 ciri-ciri kalimat penjelas:
o keterangan
o Contoh
o rincian
Contoh Paragraf Ilmiah
Dalam termodinamika ada macam perubahan yang
disebut proses adiabatis dan proses isotermal. Proses
adiabatis ialah proses yang tidak diikuti oleh
pemindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau
sebaliknya. Contohnya adalah reaksi kimia yang
dilakukan dalam bejana terisolasi, misalnya dalam
termos. Reaksi peledakan dapat dipandang sebagai
suatu proses adiabatis karena reaksi itu berlangsung
begitu cepat, sehingga kalor yang dihasilkan tidak
dapat segera diserap oleh lingkungan. Sedangkan
suatu proses disebut isotermal jika selama proses
berlangsung terjadi pemindahan kalor dari sistem ke
lingkungan atau sebaliknya, sehingga temperatur
sistem konstan selama proses berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai