Tugas
1. Mengapa pada kasus ini pasien dalam teknik SAB digunakan spinokain
Jawab :
ukuran 25,27,29. Hal ini untuk menghindari kebocoran LCS yang lebih
luas pada durameter jika menggunakan jarum yang besar seperti ukuran
2. Apakah pada kasus ini bisa digunakan teknik regional anestesi blok saraf
perifer ?
Jawab :
Blok saraf perifer merupakan teknik anestesi yang cocok untuk operasi
superfi sial pada ekstremitas. Keuntungan blok saraf perifer adalah tidak
menganggu kesadaran dan refl eks saluran napas atas. Teknik ini
berat, atau gangguan fungsi ginjal. Akan tetapi pencapaian efek anestetik
yang adekuat pada teknik ini kurang dapat diprediksi sehingga dapat
Pada kasus ini bisa dilakukan regional anestesi blok saraf perifer, namun
pemilihan teknik anestesi kita lihat dari kondisi dan kenyamanan pasien .
Apabila pasien kooperatif untuk tindakan blok saraf perifer maka kita
3. Apa alasan yang menyebabkan pada kasus ini menjadi PS ASA II selain
obesitas ?
Jawab :
rutin terbatas.
Pada kasus ini pasien termasuk kategori obesitas. Dimana pada obesitas
iskemia miokard, dan Kegagalan napas yang dapat berbahaya bagi pasien.
Oleh karena itu pada kasus ini digolongkan menjadi PS ASA II.
4. Bagaimana cara mencegah terjadinya sindrom kompartemen pada kasus
ini ?
Jawab :
aliran darah kapiler, dan nekrosis jaringan lokal yang disebabkan hipoksia.
meninggi. Pada titik ini, tidak ada lagi darah yang akan masuk ke kapiler,
tekanan vena meningkat. Setelah itu, aliran darah melalui kapiler akan
Sehingga terjadi hipoksia jaringan ( pale). Jika hal ini terus berlanjut, maka
terjadi iskemia otot dan nervus, yang akan menyebabkan kerusakan
Pada kasus ini dengan penggunaan SAB yang memiliki efek hipotensi
pada pasien yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah yang juga
pemberian cairan prabeban yaitu Ringer Laktat (RL) dan atau obat
adalah obat sintetik non katekolamin yang mempunyai aksi langsung yang
menstimuli reseptor β1, β2, α1 adrenergik dan aksi tak langsung dengan
darah splanikus dan ginjal tetapi meningkatkan aliran darah ke otak dan
spinal.