Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas individu dalam mata kuliah Bahasa Indonesia
Disusun Oleh :
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report mata kuliah
Pendidikan Bahasa Indonesia. Penulis berterima kasih kepada ibu Hera Chairunnisa, selaku
dosen pengampu mata kuliah ini yang sudah memberikan bimbingan kepada Penulis.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu
kami meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan. Dan Penulis juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga tugas ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya critical book review merupakan kegiatan mengulas isi buku dengan
menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana isi buku tersebut
bisa mempengaruhi cara berpikir dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian
tertentu. Mahasiswa dapat menguji pikiran pengarang/penulis lewat sudut pandangnya
dengan berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki.
Melalui kegiatan critical book review mahasiswa di ajak untuk berfikir kritis mengenai
suatu permasalahan, menillai dan menganalisis suatu kajian secara objektif serta mampu
memandang suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.
Beberapa manfaat yang didapatkan dalam melakukan critical book review antara lain:
1. Bagi penulis kiritik yang sampaikan dapat menjadi referensi dan pertimbangan dalam
menulis karya-karya yang lain.
2. Bagi mahasiswa atau masyarakat umum kritik buku menjadi sarana menambah
wawasan berfikir dan pembelajaran untuk mengemukakan pendapat secara ilmiah.
3. Bagi dosen atau pendidik, kegiatan critical book review dapat menjadi bahan penilaian
sejauh mana pemahan peserta didik terhadap materi suatu bahan bacaan.
BAB II
ISI BUKU
A. IDENTITAS BUKU
Identitas Buku 1
Tahun : 2018
ISBN : 976-602-7938-06-9
Identitas Buku 2
Tahun : 2019
ISBN : -
B. RINGKASAN BUKU
BUKU 1
1. Pengertian Bahasa
Harimurti Kridalaksana berpengertian bahwa bahasa adalah sistem lambing berupa bunyi
arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.
2. Pengertian Kepribadian Dan Pengembangan Kepribadian
Dari sumpah pemuda pada 28 oktober 1928 dapat disimpulkan bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang menunjukkan fungsi yang sangat besar dan merupakan ciri
khas Indonesia.
Bahasa baku adalah bahasa yang menjadi pokok, yang menjadi dasar ukuran, belum
cukup memahami konsep yang sesungguhnya.
Alwasliah berpengertian bahwa bahasa tidak baku adalah bentuk bahasa yang biasa
memakai kata-kata atau ungkapan, struktur kalimat, ejaan, dan pengucapan yang tifak biasa
dipakai oleh mereka yang tidak berpendidikan (1985:116).
Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang bentuk
bahasanya telah dimodifikasi, diterima, dan difungsikan atau dipakai sebagai model oleh
masyarakat Indonesia secara luas.
Bahasa Indonesia nonbaku adalahsalah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak
dikodifikasi, tidak diterima, dan tidak difungsikan sebagai model oleh masyarakat Indonesia
secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara khusus.
Variasi bahasa yang ada dalam bahasa Indonesia terjadi karena kehidupan pemakainya
semakin lama semakin kompleks.
5. Fungsi Bahasa Indonesia Baku
Pertama, dalam komunikasi resmi ( surat menyurat dll). Kedua dalam wawancara teknis
(karangan ilmiah seperti skripsi, tugas akhir dll). Ketiga pembicaraan di depan umum ( ceramah
dll). Keempat pembicaraan dengan orang yang dihormati (atasan dengan bawahan dll).
Pelafalan relatif bebas dari atau sedikit diwarnai oleh bahasa daerah atau dialek. Bentuk
kata Berawalan me- dan ber- dll ditulis dan diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat,
Konjungsi ditulis secara jelas dan tetap didalam kalimat. Partikel –kah, -lah, dan –pun ditulis
secara jelas dan tetap didalam kalimat. Preposisi atau kata depan ditulis secara jelas dan tetap
didalam kalimat. Kata ganti atau polaritas tutur sapa ditulis secara jelas dan tetap didalam
kalimat
8. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku Dan Nonbaku Dengan Baik Dan Benar
Pemakaian bahasa Indonesia baku dan benar adalah pemakaian bahasa Indonesia yang
mengikuti kaidah bahasa yang dibakukan atau dianggap baku.
2. Pemakaian Huruf
3. Penulisan Huruf
4. Penulisan Kata
Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia ( reshuffle )
Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
(aa Belanda menjadi a)
BAB 4. DIKSI
1. Pengertian Diksi
Harimurti (1984) dalam Kamus Linguistic, menyatakan bahwa diksi adalah pilihan kata dan
kejelasan lafal untuk memperoleh efek tertentu dalam berbicara didalam umum atau karang-
mengarang.
2. Persyaratan Diksi
1. Pengertian Kalimat
Menurut KBBI, kalimat adalah (1)kesatuan ujaran yang menungkapkan suatu konsep pikiran
dan perasaan, (2) perkataan, (3) satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri (Depdikbud.
1989:380).
Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat mewakili pikiran dan keinginan penulis yang
disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi yang diinginkan penulis terhadap
pembaca atau pembaca.
BAB 6. PARAGRAF
1. Pengertian Paragraf
2. Macam-macam Paragraf
Paragraf pembuka, berperan sebagai pengantar, untuk sampai kepada masalah yang akan
diuraikan. Paragraf penghubung, masalah yang diuraikan terdapat dalam paragraf penghubung.
Paragraf penutup, paragraph penutup mengahkhiri sebuah karangan, biasanya paragraf ini
berisi kesimpulan dari paragraph penghubung.
Analogi
Analogi biasanya dipergunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah diketahui umum
dengan yang baik atau kurang dikenal umum. gunanya untuk menjelaskan hal yang kurang
dikenal tersebut.
Karya ilmiah adalah karangan yang bersifat ilmu atau memenuhi syarat ilmu pengetahuan.
2. Pemilihan Topik
3. Pembatasan Topik
Pembatasan topik bertujuan agar penulisan suatu karya ilmiah oleh seorang penulis tidak
hanyut dalam suatu persoalan yang tidak ada habis-habisnya dan dapat menulis dengan tujuan
khusus.
4. Penetuan Judul
5. Perumusan Tema
Rumusan tema adalah rumusan mengenai masalah dan tujuannya menggarap topik yang
dibahas pada sebuah karya ilmiah.
6. Pengumpulan Bahan
Pengumpulan bahan adalah langkah yang dilakukan sebelum proses penulisan yang bertujuan
untuk mempersiapkan kebutuhan akan bahan yang mungkin akan diperlukan setelah sebuah
topik dan tema sudah dirumuskan.
8. Penulisan Makalah
9. Enumerasi
Kutipan adalah fakta, ide, opini, atau pendapat yang dikutip dari sumber tertulis untuk
mendukung atau memperjelas argument, posisi, atau opini dalam suatu karya ilmiah
Contoh :
“ Harimurti Kridalaksana berpengertian bahwa bahasa adalah sistem lambing berupa bunyi
arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.”
Contoh :
12. Revisi
Revisi adalah kegiatan mengakaji ulang sebuah karya ilmiah yang sudah jadi baik menambahi
atau mengurangi konsep pada suatu karya ilmiah tersebut.
BUKU 2
Definisi bahasa menurut Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu :
- Bahasa dikatakan sebagai sistem lambang bunyi, karena bunyi bahasayan di dengar
sebenarnya bersistem dan memiliki keteraturan
- Bahasa dikatakan arbitrer, tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa dengan
konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut.
- Digunakan oleh masyarakat, komunikasi yang hanya dimiliki oleh manusia
- Untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri
Bahasa Indonesia yang awalnya berakar dari bahasa Melayu sudah memiliki aksara
berates tahun yang lalu, yaitu aksara Arab Melayu. Di nusantara ini, bukan saja aksara Arab
Melayu yang dikenal, tetapi ada Akasara Jawa, Aksara Sunda, Bugis, dan lain-lain.
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang
disampaikan sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Kalimat efektif memiliki
syarat-syarat sebagai berikut ; secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya dan
mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca
dengan yang dipikirkan pembaca atau penulisnya. Hubungan logis koordinatif adalah
hubungan setara di bagian-bagian kalimat dengan kalimat majemuk setara. Hubungan logis
korelatif adalah hubungan salling kait diantara bagian kalimat.
Tulisan ilmiah adalah tulisan berisi ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Tulisan tersebut dapat dikatakan ilmiah
apabila ; megandung suatu masalah beserta pemecahannya, masalah yang dikemukakan harus
objektif, tulisan harus lengkap, tulisan harus disusun denan metode tertentu dan tulisan harus
disusun menurut sistem tertentu.
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada
pihak lain untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum
dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran. Apabila dikatakan suatu
surat harus memnhi kriteria yaitu ; surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar
diantaranya penyusuna letak bagian-bagian surat tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang
telah ditentukan, pengetikan surat benar, jelas, bersih dan rapi dengan format yang menarik,
pemakaian kertas sesuai dengan ukuran umum. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas
dan eksplisit. Hal ini dimaksud agar penerima dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat,
tidak ragu-ragu dan pengirim pun memperoleh jawaban secara cepat sesuai yang
dikehendakinya, bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar atau baku
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baik pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun
kalimatnya.
Lomba debat antar perguruan tinggi menjadi bagian penting dari kompetisi di era
global. Lomba debat ini menuntut wawasan yang luas, kemampuan berbahasa yang baik dan
kemampuan beragumentasi. Kemampuan bahasa yang baik akan meningkatkan kemampuan
komunikasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat inernasional. Sedangkan
kemahiran dalam beragumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat
keputusan berdasarkan analisis yang logis dan faktual.
BAB III
PEMBAHASAN
Kalimat yang didalam buku sulit untuk dimengerti karena banyak kosa kata yang
kurang dimengerti
Tidak terdapat bab yang membahas sejarah bahasa Indonesia, hakikat bahasa, ejaan
bahasa indonesia, menulis surat, kompetensi debat mahasiswa indonesia seperti pada
buku kedua
Terdapat beberapa kata yang sulit untuk di pahami seperti pemakaian bahasa inggris,
Seharusnya penulis membuat arti dari bahasa inggris tersebut
Gambar yang ditampilkan hitam putih sehingga tidak jelas terlihat
Kertas yang digunakan pada buku kedua lebih baik daripada buku pertama.
Cover buku yang ditampilkan sudah baik
Materi sudah membahas sejarah bahasa Indonesia, hakikat bahasa, ejaan bahasa
indonesia, menulis surat, kompetensi debat mahasiswa indonesia yang tidak ada pada
buku pertama
Pada buku ini tidak membahas materi tentang penulisan teks proposal, teks laporan dan
teks mengulas buku
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan ringkasan buku maupun bab pembahasan yang memberikan kekurangan
dan kelebihan setiap buku, dapat disimpulkan bahwa setiap buku memiliki kelebihannya dan
memiliki kekurangannya sendiri, seperti pada buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
karya Sanggup Barus membahas membahas materi tentang penulisan teks proposal, teks
laporan dan teks mengulas buku, sedangkan pada buku Bahasa Indonesia karya Achmad Yuhdi
tidak ada membahasnya. Namun demikian, buku karya Sanggup Barus ini memiliki banyak
kelebihan lain yang tidak dimiliki buku Achmad Yuhdi.
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan pada Critical book review ini adalah sebaiknya
penulis memperbaiki kesalahan dalam penulisan baik itu kata-kata ataupun kalimat. Dari
critical book review ini, diharapkan kepada pembaca agar dapat mengetahui isi dari buku ini
dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan memakai bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Barus, S., 2018, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Unimed Press, Medan.
Yuhdi, A., Rahayu, E., dkk, Bahasa Indonesia Pengembang Kepribadian dan Penghela Ilmu
Pengetahuan, Copyright@2019, Medan.