Anda di halaman 1dari 2

Cara Memerah ASI

(* Rijal Riyadi

ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi di masa awal pertumbuhannya. Hingga usia 6 bulan, bayi
sebaiknya mendapatkan ASI eksklusif. Berikut adalah panduan cara memerah ASI yang tepat.
Selain dengan memberikan ASI secara langsung, Ibu juga dapat memerah ASI dan
menyimpannya dengan tepat. Cara ini banyak menjadi pilihan karena memberi kebebasan untuk
menyusui kapan saja. Memerah ASI biasanya juga dilakukan ketika Ibu tidak dapat menyusui
secara langsung. Misalnya, karena sakit, perlu istirahat atau karena bayi sudah diberi MPASI.
Bisa juga karena Ibu tidak dapat bersama si Kecil karena Ibu sudah memiliki aktivitas lain seperti
kembali bekerja, tapi tetap menginginkan agar si Kecil mendapatkan nutrisi terbaik.
Memerah ASI juga membantu mendekatkan Ayah dengan si Kecil, karena Ayah jadi dapat ikut
terlibat dalam memberikan ASI bagi si Kecil menggunakan botol. Berikut adalah tips dan panduan
dalam memerah ASI yang tepat.

Memerah ASI dengan Tangan

- Bersihkan
Cuci tangan dengan air dan sabun, lalu bersihkan puting susu dengan memerah sedikit ASI
dan mengoleskannya pada puting dan areola. ASI mengandung zat anti bakteri yang akan
membunuh kuman pada payudara dan puting. Usahakan untuk rileks dan nyaman, karena
kondisi psikologis Ibu berpengaruh terhadap produksi ASI.

- Pijat lembut
Topang payudara Ibu dengan sebelah tangan lalu urut dari bagian atas payudara menuju
puting. Urut menyeluruh, termasuk bagian bawahnya. Lakukan dengan lembut.

- Tekan perlahan
Sekarang, tekan perlahan-lahan pada area di belakang areola (kulit gelap yang mengitari
puting) dengan ibu jari dan telunjuk. Pencet kedua jari bersamaan, lalu tekan ke arah pucuk
puting untuk mengeluarkan ASI Ibu. Berhati-hatilah, ASI bisa memancar ke segala arah. Ulangi
secara teratur sehingga ASI telah keluar semua.
Cara memerah yang benar akan mengosongkan payudara dan meningkatkan produksi ASI.
Payudara kosong akan mengirim sinyal ke otak agar memerintahkan tubuh untuk memproduksi
air susu. Dengan begitu, produksi susu akan lancar.
- Siapkan cangkir
Letakkan cangkir bermulut lebar yang sudah disterilkan di bawah payudara yang diperah.

Hal yang Perlu Dihindari Saat Memerah ASI


Saat memerah ASI dengan tangan, sebaiknya Ibu menghindari hal-hal di bawah ini:
- Menekan/ memencet payudara, karena dapat mengakibatkan payudara terluka.
- Menarik-narik puting, karena dapat merusak lapisan lemak pada areola (bagian kecoklatan
pada payudara)
- Menekan dan mendorong payudara, karena dapat mengakibatkan kulit payudara memar dan
Memerahnya.

Tips agar ASI Mudah Dikeluarkan


- Memijat payudara mulai dari bagian atas dengan gerakan memutar dan menekan lembut ke
arah dada.
- Menekan lembut daerah payudara dari bagian atas hingga sekitar puting menggunakan jari
dengan gerakan seperti menggelitik.
- Mengguncang lembut payudara dengan arah memutar untuk membantu keluarnya ASI.

Memerah ASI dengan Pompa Elektrik


Dengan pompa ASI, Ibu bisa memerah dengan lebih cepat dan mudah dibanding menggunakan
tangan. Berikut adalah pandungannya:
- Pilih pompa yang bentuknya sederhana, sehingga mudah digunakan dan mudah dibersihkan.
- Pastikan pompa sudah disterilkan sebelum dipakai.
- Sesuaikan isapan pompa dengan kenyamanan Ibu (pegangannya dan besar pompa).
- Kendurkan otot dan saluran ASI di payudara Ibu dengan menaruh handuk hangat di atas
payudara, pijat payudara dengan lembut.
- Lamanya memompa ASI sangat bergantung pada pompa yang digunakan. Pemerahan ASI
butuh waktu 15 - 45 menit dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Anda mungkin juga menyukai