Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Menggali Rahasia Aspek dan Nilai Kearifan Lokal Komunitas Towani


Tolotang dalam Penerapan Konsep Perrinyameng sebagai Prinsip dalam
Menjalani Kehidupan

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

Diusulkan oleh:

Arfiani Juhran C12116032 2016


Nurfita Dewi C12116020 2016

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 1
1.4 Luaran ............................................................................................................. 2
1.5 Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
BAB 3. METODE PENELITIAN......................................................................... 5
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 5
3.2 Prosedur Penelitian.......................................................................................... 6
3.3 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 6
3.4 Teknik Analisis Data ....................................................................................... 6
3.5 Teknik Penerikan Kesimpulan ........................................................................ 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 8
4.1 Biaya ............................................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping ....................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................................... 19

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Anggaran Biaya..................................................................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lokasi Kelurahan Amparita .............................................................. 5
Gambar 2.2 Keadaan Komunitas Towani Tolotang. ............................................. 6

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu bentuk budaya adalah kearifan lokal. Kearifan lokal dapat
didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan
hidup; pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (Wisdom)
dan kearifan hidup (Kemdikbud, 2016). Kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang
berlaku dalam tatanan masyarakat. Nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan
menjadi pedoman dalam bertingkah-laku sehari-hari suatu masyarakat. Kearifan
lokal merupakan “asset spritual” atau kebijakan hidup yang mengajarkan
masyarakat bagaimana harus bersikap. Oleh karenanya meskipun kearifan lokal
merupakan hasil produk budaya masa lalu namun patut secara terus menerus
dijadikan pegangan hidup bangsa Indonesia.
Sulawesi selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak
kebudayaan yang berkembangang di masyarakat. Namun pada dasarnya beberapa
masyarakat adat yang masih memegang teguh budaya yang diyakini memilih
tinggal dan menetap di daerah ibukota kecamatan tetapi masih kurang diketahui
keberadaannya oleh masyarakat luas. Salah satunya yaitu komunitas Towani
Tolotang. Kominitas Towani Tolotang adalah masyarakat yang bermukim di
kelurahan Amparita Kabupaten Sidenreng Rappang. Jalan menuju tempat ini
berkondisi mulus sebab jalur yang melintasi Amparita termasuk jalan poros
Pangkajenne-Soppeng. Jalanan yang menghubungkan dengan desa-desa tetangga
juga relatif bagus. Meski demikian, jalanan di lorong-lorong pemukiman masih
berupa jalan tanah yang berlubang dan tidak rata.
Oleh karena itu, melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) masyarakat
dapat mengetahui kearifanlokal yang dimiliki komunitas Towani Tolotang dalam
penerapan prinsip perrinyameng. Sehingga diharapkan model konsep
perrinyameng sebagai prinsip dalam menjalani kehidupan dapat diterapkan di
tempat lain. Selain itu, komunitas Towani Tolotang yang tertinggal dapat
dieksplor dengan mengungkap tradisi atau budaya lokal masyarakat tersebut yang
berkaitan dengan kearifan lokalnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dari penelitian ini ialah
rahasia aspek dan nilai kearifan lokal seperti penerapan konsep perrinyameng
sebagai prinsip dalam kehidupannya. Permasalahan lain yang akan dikaji dalam
penelitian ini adalah kearifan lokal yang berlaku di komunitas tersebut dapat di
adopsi dan diterapkan di tempat lain dalam menerapkan prinsip menjalani
kehidupan.

1.3 Tujuan

Dari tujuan masalah yang telah disampaikan di atas maka tujuan dari
penelitian ini untuk menggali rahasia aspek dan nilai kearifan lokal komunitas
Towani Tolotang dalam penerapan konsep perrinyameng sebagai prinsip hidup.
2

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Penelitian ini adalah model relasi antara kearifan lokal komunitas Towani
Tolotang dengan penerapan prinsip Perrinyameng dalam menjalani kehidupan.
Temuan penelitian ini akan memperkaya informasi tentang keragaman model
relasi antara masyarakat dengan prinsip yang ditetapkan. Hasil penelitian ini
selanjutnya direncanakan akan disubmit ke Journal of Forest and Society untuk
dipublikasikan.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini antara lain:
a. Menjadikan komunitas Towani Tolotang di kenal masyarakat luar
b. Mengidentifikasi kearifan lokal komunitas Towani Tolotang agar penelitian
ini terus berkembang
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Menurut data yang berhasil dihimpun oleh Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN), bahwa pada tahun 2015 di Indonesia ada sekitar 2349
komunitas masyarakat adat yang keberadaannya tersebar di seluruh wilayah
Indonesia. Persebaran sub-etnik dalam wilayah geografis yang luas di seluruh
Indonesia. Menjelaskan kesulitan komunikasi yang luar biasa yang dihadapi
dalam berbagai proses sosial dan politik. Perbedaan ini juga menunjukkan cara
pandang yang berbeda dalam berbagai hal, memperhatikan berlakunya sistem
nilai yang berbeda-beda antara komunitas satu dengan komunitas lainnya, dan
juga menegakkan adanya tingkah laku sosial, ekonomi dan politik yang berbeda
satu dengan yang lain.
Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai
strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal
dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Dalam
bahasa asing sering juga dikonsepsikan sebagai kebijakan setempat “local wisdom”
(Prabusakti,2011). Selaras dengan pandangan diatas, kearifan lokal menurut
Gobyah pada tahun 2003 merupakan kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg
dalam suatu daerah. Kearifan lokal memiliki kandungan nilai kehidupan yang
tinggi dan layak terus digali, dikembangkan, serta dilestarikan sebagai antitesa
atau perubahan sosial budaya modernitasi. Kearifan lokal produk budaya masa
lalu yang runtut secara terus menerus dijadikan pegangan hidup, meskipun
bernilai lokal tapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal.
Kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat
maupun kondisi geografis dalam arti luas.
Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng
Rappang, sebuah komunitas bernama Towani Tolotang, bermukim sejak sejak
ratusan tahun lalu. Bagi sebagian orang, ketika mendengar komunitas Towani
Tolotang disebut, mungkin akan berpikir tentang sebuah kampung pedalaman
yang orang-orang didalamnya begitu tertinggal. Namun itu sama sekali salah.
Sebaliknya, komunitas ini berada di ibukota kecamatan. Dari ibukota kabupaten,
Pangkajene, Amparita hanya berjarak sekitar 8 km. Jarak tempuh dengan
kendaraan roda dua ataupun empat paling lama setengah jam. Sementara dari kota
Makassar, Amparita hanya berjarak 231 km.
4

Sumber: https://www.google.co.id/maps
Gambar 2.1 Lokasi Kelurahan Amparita

Komunitas Towani Tolotang sebagai masyarakat yang masih


mempertahankan budaya leluhurnya. Dalam ajaran Towani Tolotang, pengikutnya
dituntut mengakui adanya molalaleng yakni kewajiban yang harus dijalankan oleh
pengikutnya. Kewajiban yang dimaksud adalah melakukan ritual Sipulung yang
dilaksanakan sekali dalam setahun, dengan waktu pelaksanaan harus
dimusyawarahkan oleh tokoh adat (Uwatta). Pada waktu tersebut komunitas
Towani Tolotang membawa berupa sesajian dan lauk pauk yang diyakini
merupakan bekal dihari kemudian. Ritual Sipulung dilaksanakan di Sumur
Pakkawaru. Pada siang hari masyarakat berkumpul di kediaman dan pada malam
hari melaksanakan prosesi Sipulung yang melakukan pembacaan Lontara oleh
Uwatta dan masyarakat memberikan daun sirih dan pinang kepada Uwatta. Semua
pengikut sealiran berkumpul dengan berpakaian kebaya bagi perempuan, sarung
dan tutup kepala (kopiah hitam) untuk laki-laki. Pada saat ritual, mereka duduk
bersila diatas tikar tradisional dengan penuh keheningan dan konsentrasi
pemusatan jiwa dan raga kepada sang pencipta (Dewata Seuwae). Selanjutnya
dilanjutkan dengan penyembahan oleh Uwatta dengan penyiraman minyak bau
(minyak berbau wangi-wangian) pada batu leluhur yang sangat disakralkan.
5

Sumber: sulselku.com
Gambar 2.2 Keadaan Komunitas Towani Tolotang

Komunitas Towani Tolotang terkenal berbudipekerti. Mereka menjalin


komunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat yang ada disekitarnya sehingga
terjalin hubungan yang baik dengan kelompok masyarakat yang lain. Selain itu,
orang-orang Towani Tolotang juga terkenal dengan prinsip hidup yang menjadi
pedoman mereka dalam berperilaku dan bertindak. Salah satunya yaitu
Perrinyameng. Kata Perrinyameng berasal dari bahasa bugis yang setiap
aspeknya berasal dari kata perri yang artinya susah, dan nyameng yang artinya
senang. jdi susah baru senang. inti dari kata Perrinyameng mengandung makna
tentang pentingnya kerja keras.
6

BAB 3. METODE PENELITIAN


Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode wawancara
mendalam dengan informan. Baik pada pimpinan adat, tokoh-tokoh adat, tokoh
masyarakat, aparat pemerintah, pihak swasta serta masyarakat yang berada di
dalam dan di luar kelurahan Amparita.
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Pada dasarnya penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Amparita
Kabupaten Sidenreng Rappang . Sekitar 5000 warga di wilayah tersebut yang
menganut kepercayaan yang sudah turun temurunyaitu komunitas Towani
Tolotang. Komunitas Towani Tolotang merupakan salah satu komunitas yang
menerapan Konsep Perrinyameng sebagai prinsip dalam menjalani kehidupannya.
Daerah penelitian memiliki jarak 231 km dari peneliti menempuh studi dan
memerlukan waktu selama empat bulan untuk mengetahui lebih jelas tentang
perkembangan penerapan prinsip dan menyelesaikan penelitian ini.

3.2 Prosedur Penelitian


Dalam melaksanakan penelitian ini, prosedur penelitian yang kami lakukan
pertama ialah penetapan daerah sasaran Kelurahan Amparita sebagai tempat
tinggal komunitas Towani Tolotang. Mengumpulkan artikel dan jurnal terkait
kearifan lokal yang dimiliki komunitas Towani Tolotang sebagai penunjang
pengetahuan kami dan pembuatan proposal. Melakukan survei daerah sasaran,
termasuk untuk meminta perizinan penelitian terhadap komunitas Towani
Tolotang. Observasi lapangan yang dilaksanakan di Kelurahan Amparita untuk
mengetahui langsung kondisi dari daerah sasaran. Persiapkan penelitian
berikutnya menyiapkan segala barang ataupun pertanyaan yang dibutuhkan.
Dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan selama tiga bulan lebih untuk
pengumpulan data dengan wawancara menggunakan prinsip triangulasi yang
bukan hanya mengambil data dari kebenaran informan saja, serta mengalami nilai-
nilai kearifan lokal komunitas Towani Tolotang. Selanjutnya mencatat hasil akhir
dan pengambilan kesimpulan yang akurat dan detail.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan yang dilakukan dilihat dari eksistensi pengetahuan
lokal dan lokal serta dielektika wawncara mendalam dengan menggunakan alat
bantu perekam agar hasilnya tidak hilang. Untuk pengumpulan data kualitatif,
penentuan informasi didasarkan pada informasi tokoh masyarakat yang menjadi
panutan serta masyarakat pada komunitas Towani Tolotang dan menggunakan
prinsip pengumpulan data triangulasi dengan melihat hasil wawancara dimana
kami mempersiapkan pertanyaan yang sama kepada masyarakat Towani Tolotang
ataupun informan diluar. Saat pengumpulan data, bila dimana dalam 1 pertanyaan
dijawab sama antar informan maka jawaban tersebut kami anggap benar.
3.4 Teknik Analisis Data
Pada teknik ini semua data yang di peroleh dari berbagai sumber dikumpul
dan dianalisa dengan komparasi konstan. Dalam analisis data ini, tahap pertama
7

yang dilakukan reduksi data dengan memilih, memilah serta menyederhanakan


informasi yang didapatkan. Sedangkan pada tahap kedua penyajian data dengan
menyusun informasi menjadi pernyataan yang nantinya dapat ditarik menjadi
kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk teks naratif, untuk data yang terpisah
dari bagian sumber informasi diklasifikasikan sesuai kebutuhan analisis.

3.5 Teknik Penarikan Kesimpulan


Dalam penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan dengan
memerhatikan hasil analisi data yang telah diperoleh sebelumnya.mengutamakan
prinsip triangulasi dari hasil wawancara berdasarkan reduksi data dan penyajian
data yang memudahkan penarikan kesimpulan.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya
Rincian biaya yang akan dikeluarkan daam pelaksanaan program ini yakni:
Tabel 4.1 Rekapitulasi Perencanaan Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Penunjang Rp. 1.950.000,-
2. Peralatan Habis Pakai Rp. 4.305.000,-
3. Perjalanan Rp. 920.000,-
4. Lain-lain Rp. 1.850.000,-
Total Rp. 9.025.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan yaitu:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan ke-
No. Kegiatan I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Obsevasi lapangan
3. Perizinan
4. Pengumpulan data
lapangan
5. Pengelolaan data
6. Analisis data
7. Penyusunan naskah
publikasi
8. Penyusunan laporan
akhir
9

DAFTAR PUSTAKA

Dokhi, M., Siagian, T. H., Sukim, Wulansari, I. Y., Hadi, D. W., & Sambodo, N.
(2016). Analisis Kearifan Lokal ditinjau dari Keragaman Budaya. Jakarta:
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Farmalindah, E. (2016). Komunitas Towani Tolotang di Amparita Kabupaten


Sidenreng Rappang (Study Tentang Pola Pendidikan Beragama). Skripsi,
82.

Haslindah. (2017). Strategi Komunikasi Penganut Kepercayaan To Lotang dalam


Menjaga Hubungan Harmonis Dengan Masyarakat di Kelurahan Amparita
Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Skripsi, 14.

Analisis Masyarakat Hutan Nusantara (AMAN).1999 . Masyatakat Adat. Abdon


Nababan. Jakarta.
10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Arfiani Juhran
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM C121 16 032
5 Tempat dan Tanggal Lahir Parepare, 6 April 1998
6 Alamat Email arfianijuhran@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082343376141

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 P2MB (Penerimaan dan Peserta Fakultas Kedokteran
Pembinaan mahasiswa Universitas
baru) Hasanuddin, 18-19
Agustus 2018
2 Pelatihan BCSS (Basic Peserta Universitas
Character Study Skill) Hasanuddin, 10, 17, 24
September dan 01, 08,
15 Oktober 2016
3 Launching ICON Jurnal Peserta Auditorium Prof.
dirangkaikan Seminar Amiruddin FK Unhas,
Nasional 29 Agustus 2016
4 Simposium Nasional Peserta Auditorium Prof.
Keperawatan Geriatri Amiruddin FK Unhas,
31 Juli 2017
5 Workshop Penulisan Peserta Hotel Grand Asia, 22
Proposal Program September 2017
Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Bagi
Mahasiswa dan Dosen
Pendamping Fakultas
Keperawatan
Universitas Hasanuddin
6 Pengabdian Kepada Panitia Gowa, 27 Oktober
masyarakat (PKM) 2017
Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas
Keperawatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Kegiatan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
11
12

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurfita Dewi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIM C121 16 020
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkep, 20 September 1998
6 Alamat Email Itaitaa209@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082351735142

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 P2MB (Penerimaan dan Peserta Fakultas Kedokteran
Pembinaan mahasiswa Universitas
baru) Hasanuddin, 18-19
Agustus 2018
2 Pelatihan BCSS (Basic Peserta Universitas
Character Study Skill) Hasanuddin, 10, 17, 24
September dan 01, 08,
15 Oktober 2016
3 Launching ICON Jurnal Peserta Auditorium Prof.
dirangkaikan Seminar Amiruddin FK Unhas,
Nasional 29 Agustus 2016
4 Simposium Nasional Peserta Auditorium Prof.
Keperawatan Geriatri Amiruddin FK Unhas,
31 Juli 2017
5 Workshop Penulisan Peserta Hotel Grand Asia, 22
Proposal Program September 2017
Kreativitas Mahasiswa
(PKM) Bagi
Mahasiswa dan Dosen
Pendamping Fakultas
Keperawatan
Universitas Hasanuddin
6 Pengabdian Kepada Panitia Gowa, 27 Oktober
masyarakat (PKM) 2017
Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas
Keperawatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Kegiatan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Lomba Senam BHD Himpunan Perawat Gawat 2017
Darurat Indonesia Sulawesi
Selatan
2 - - -
3 - - -
13
14

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rosyidah Arafat.S.Kep.Ns.,M.Kep.,Sp.KMB
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Keperawatan
4 NIP/NIDN 19850403201012 2 003/ 0004038501
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sinjai, 4 Maret 1985
6 Alamat Email shekawai@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 082112862492

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Hasanuddin Indonesia
Jurusan/Prodi Ilmu Keperawatan -
Keperawatan Medikal Bedah
Tahun Akademik 2002 -2006 2008 -2010 -

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Kegiatan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Pelatihan Assesor HPMI 2016
Kompetensi perawat
2 Stroke Care at Home : RS.Pusat Otak Nasional 2013
Challenges and
Opportunities for home
care nurses.
3 Kursus dasar Pencegahan PERDALIN 2012
dan Pengendalian Infeksi
4 Pelatihan Penatalaksanaan RS.Kanker Darmais 2012
Perawatan Pasien dengan
Kemoterapi
5 Workshop RS.Ciptomangunkusumo 2011
Neurorehabilitation in
Nursing Perspective
6 Pelatihan IELTS UM Malang & IALF 2011
7 Singapore Stroke Singapore General Hospital 2010
Conference (SGH),
8 Basic Trauma Life Pro Emergency 2010
Support
9 Basic Cardiac Life Pro Emergency 2010
Support
10 Pelatihan EKG Dasar RS. Wahidin Sudiro Husodo 2007

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalm biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hri ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
15

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM Penelitian Sosial Humaniora.

Makassar, 23-11-2018
Pendamping,

(Rosyidah Arafat S.Kep.,Ns.M.Kep.,Sp.KMB)


NIP. 198503042010122003
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
1. Jenis Perlengkapan (Rp) (Rp)

- Voice Recorder 1 buah 500.000 500.000

- Kamera 1 buah 100.000 1.000.000

- Flashdisk 32 GB 3 buah 150.000 450.000

SUB TOTAL (Rp) 1.950.000


Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
2. Bahan Habis (Rp) (Rp)

Kertas A4 80 gram 2 rim 50.000 100.000

ATK 5 paket 40.000 200.000

Biaya Print 100 lembar 1.000 100.000

Biaya Scan 30 lembar 1.500 45.000

Fotocopy dan penjilidan 4 rangkap 50.000 200.000

Materai 6 lembar 10.000 60.000

Konsumsi peneliti 2 orang / 4 800.000 1.600.000


bulan

Souvenir untuk informan 20 buah 100.000 2.000.000

SUB TOTAL (Rp) 4.305.000


Volume Harga Satuan Jumlah Biaya
3. Perjalanan (Rp) (Rp)

Perjalanan ke Kabupaten 2 orang 180.000 360.000


Sidenreng Rappang

Perjalanan pulang ke Kota 2 orang 180.000 360.000


Makassar

Perjalanan membeli konsumsi 2 orang 50.000 100.000

Perjalanan membeli peralatan 2 orang 50.000 100.000


penunjang penelitian

SUB TOTAL (Rp) 920.000


17

Volume Harga Satuan Jumlah Biaya


4. Lain-lain (Rp) (Rp)

Biaya Connection Internet 20 GB 150.000 300.000

Publikasi 1 kali 900.000 900.000

Laporan Akhir 2 Paket 75.000 150.000

Biaya tak terduga - 500.000 500.000

SUB TOTAL (Rp) 1.850.000

Total (Rp) 9.025.000

Sembilan Juta Dua Puluh Lima Ribu Rupiah


18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu
(jam/min
ggu)

1 Arfiani Juhran / Ilmu Keperawatan 12 jam / Wawancara


C12116032 Keperawatan minggu mendalam
dengan
informan,
menyusun
surat
perizinan,
menyediakan
pertanyaan
sebelum
wawancara,
mempersiapk
an
akomodasi,
serta
mengamati
aktivitas
komunitas
Towani
Tolotang

2 Nurfita Dewi / Ilmu Keperawatan 12 jam / Wawancara,


C12116020 Keperawatan minggu dokumentasi
baik rekaman
video/suara
dan notulen
dalam
wawancara,
mempersiapk
an konsumsi
serta
mengamati
aktivitas
komunitas
Towani
Tolotang
19

Anda mungkin juga menyukai