KELOMPOK 12
B. Instrumen Gyroscope
Gyroscope banyak digunakan pada kendaraan pesawat terbang atau kendaraan luar
angkasa untuk menghasilkan penstabil sinyal dalam sistem kontrol. Cara kerja alat ini
adalah rotasi kendaraan pada kecepatan sudut θi menyebabkan rotasi yang proporsional θo
pada gimbal yang relatif terhadap penampang luar. Rotasi θo diukur dengan beberapa
gerakan. Sinyal yang sebanding dengan kecepatan sudut kendaraan demikian, berguna
untuk menstabilkan kendaraan. Ketika kendaraan mengalami perubahan gerakan yang
cepat, sudut θo cendrerung akan berosilasi sehinga memberikan sinyal kecepatan sudut yang
salah.
Untuk mengontrol osilasi ini, rotasi gimbal θo dapat diredam dengan cairan silicon
kental yang diletakan di celah-celah disekitar gimbal. Efek redaman ini akan bergantung
pada tingkat viskositas fluida dan ketebalan celah redaman. Meskipun viskositas cairan
silicon cukup konstan, namun viskositasnya dapat dipengaruhi suhu sehingga menyebabkan
perubahan viskositas yang tidak diinginkan dalam karakteristik redaman. Untuk
menandinginya digunakanlah silinder berbahan nilon dalam gyroscope. Ketika suhu
meningkat, menyebabkan turunya nilai viskositas. Secara bersamaan, silinder akan meluas
dan mempersempit celah rendaman sehingga mengembalikan redaman kembali ke nilai
yang seharusnya tepat. Dengan pemilihan material dan geometris yang tepat, kedua efek
tersebut mungkin hamper saling menghilangkan (opposite) satu sama lain pada kisaran suhu
pengoprasian alat.