Anda di halaman 1dari 9

PENGANTAR TEKNIK FISIKA

KURIKULUM TEKNIK FISIKA DAN PERBANDINGANNYA

Disusun Oleh :
Muhammad Daffa Islami (02311940000137)

Dosen :
DR. IR. TOTOK SOEHARTANTO, DEA

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA


2019
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Teknik Fisika merupakan suatu bidang ilmu keteknikan dengan dasar ilmu
fisika dengan cakupan yang luas serta bidang ilmu ini ada di beberapa
perguruan tinggi nasional maupun internasional. Sehingga ada beberapa
kurikulum yang berbeda di tiap tiap perguruan tinggi yang ada. Dengan adanya
perbandingan kurikulum ini, nantinya akan bisa menjawab dan mengetahui
kesamaan serta perbedaan yang ada.

2. Rumusan Masalah
1. Apa saja kurikulum Teknik Fisika yang ada di Indonesia ?
2. Bagaimana perbandingan kurikulum Teknik Fisika antar perguruan tinggi di
Indonesia ?

3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa saja kurikulum Teknik Fisika yang ada di Indonesia.
2. Mengetahui perbandingan kurikulum Teknik Fisika antar perguruan tinggi di
Indonesia.

4. Manfaat
Dengan adanya perbandingan kurikulum ini, diharapkan kita bisa
mengetahui kurikulum Teknik Fisika yang ada di Indonesia dan perbandingan
kurikulum yang serumpun antar perguruan tinggi di Indonesia. Sehingga
sebagai mahasiswa Teknik Fisika kita dapat memahami dan mengerti standart
kurikulum Teknik Fisika di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Kurikulum di Indonesia (Nasional)


Didasarkan oleh KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). KKNI
adalah kerangka penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia Indonesia
yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan
sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu
skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di
berbagai sektor pekerjaan.
Kurikulum program studi Teknik Fisika di Indonesia ditentukan dengan
capaian belajar (CP), sehingga di semua PTN dan PTS di Indonesia
menghasilkan lulusan dengan standar kemampuan yang sama. Capaian belajar
berikut yang dijadikan acuan untuk kurikulum di seluruh Indonesia yaitu:
1. CP-1 : Mampu menerapkan pengetahuan matematika, fisika, dan
kerekayasaan.

2. CP-2 : Mampu merancang dan melaksanakan eksperimen dengan


metodologi yang benarserta menganalisis dan menginterpretasi data
dengan tepat.

3. CP-3 : Mampu merancang sistem, komponen, atau proses dalam bidang


teknik fisika untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan serta batasan
operasional yang realistis.

4. CP-4 : Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan


masalah kerekayasaan di bidang teknik fisika.

5. CP-5 : Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan


kerekayasaan modern yang diperlukan dalam bidang teknik fisika.

6. CP-6 : Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang


luas yang berkaitan dengan bidang teknik fisika.

7. CP-7 : Mampu bekerja sama dalam tim yang interdisiplin dan


multidisiplin.

8. CP-8 : Memiliki tanggung jawab dan etika profesional.

9. CP-9 : Mampu berkomunikasi secara efektif.

10. CP-10 : Mampu berpikir kreatif dan belajar sepanjang hayat.


2. Perbandingan kurikulum

Struktur kurikulum pada tiap perguruan tinggi ada yang berbeda dikarenakan
bedanya misi untuk mencapai capaian belajar (CP), fokus tiap perguruan tinggi
dan prioritasya, seperti contohnya ITB dan UGM :
Dari data struktur kurikulum yang ada, ITB dan UGM memiliki perbedaan
penempatan waktu pada mata kuliah tertentu, dan adanya penggambungan mata
kuliah yang serumpun dan perbedaan mata kuliah. Berikut tabel perbandingannya.

TAHUN 1 :
NO ITB UGM
1. Kalkulus Aljabar Linier
2. Pengantar Rekayasa & Desain
3.
4. Fisika Rekayasa 1 Kalkulus Elementer
5.
6.
7 Probabilitas & Statistika
8
9
10 Persamaan Differensial
11.
12.
13. Kalkulus Vektor
14.
15. Metode Numerik
16.
17. Kimia Dasar
18. Menggambar Teknik
19.
20. Mekanika
21.
22.
23. Optika
24.
25. Praktikum Kimia Dasar
26. Elektromagnetika
27.
28. Akustika
29
30 Fisika Atom
31
32
33 Praktikum Fisika Dasar
TAHUN 2 :
NO ITB UGM
1. Probabilitas dan Statistik Fisika Material
2. Mekanika Teknik
3.
4. Perpindahan Panas & Massa
5.
6. Termodinamika
7. Rangkaian Listrik & Elektronika Termodinamika
8. Laboratorium Teknik Fisika I
9.
10. Mekanika Fluida
11.
12.
13. Teknik Proses
14. Komputasi Rekayasa
15. Sistem Logika & Digital
16. Konversi Energi & Aktuator Rangkaian Listrik
17. Laboratorium Teknik Fisika II
18. Elektronika
19.
20.
21. Praktikum Elektronika
22. Sistem Digital
23.
24. Pengolahan Sinyal
25.
26. Praktikum Sistem Digital
27. Dinamika Sistem
28.
29.
30. Kontrol Otomatis
31.
32.
33. Sistem Pengukuran
34.
35.
36. Praktikum Sistem Pengukuran
TAHUN 3 :
NO. ITB UGM
1. Pemrosesan Sinyal Biofisika
2.
3. Fisika Bangunan
4. Fisika Material
5.
6. Teknologi Sensor
7. Pengembangan Lestari
8. Dinamika Sistem & Simulasi Teknologi Aktuator
9. Mekanika Kuantum
10. Fenomena Gelombang Praktikum Teknologi Sensor & Aktuator
11. Transfer Kalor & Massa Konversi Energi
12. Metoda Pengukuran & Sensor
13. Laboratorium Teknik Fisika III
14. Kontrol Otomatik Sistem Terintegrasi
15. Sistem Termal & Energi
16. Komunikasi Data
17.
18. Praktikum Komunikasi Data
19. Keselamatan Sistem Berbasis
Instrumentasi
20. Kapita Selekta Teknik Fisika
21. Pilihan konsentrasi I Perancangan Sistem Instrumentasi
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.

TAHUN 4 :
NO ITB UGM
1. Etika Rekayasa & Kerja Praktek Metoda Penelitian & Ujian Komprehensif
2.
3. Metoda Penelitian & Ujian Etika Rekayasa & Kerja Praktek
Komprehensif
4.
5. Etika Rekayasa & Kerja Praktek Proyek Rekayasa Interdisiplin Teknik Fisika
6. Proyek Rekayasa Interdisiplin
Teknik Fisika
7. Manajemen Rekayasa Industri Manajemen Rekayasa Industri

Walaupun adanya perbedaan, tetapi ITB dan UGM beserta PTN/PTS


lainnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu agar mencapai capaian pembelajaran
(CP) agar lulusan Teknik Fisika bisa mempunyai keahlian yang sama, berstandar
dan diharapkan dapat menguasai ke 5 bidang peminatan tersebut.
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Standar kurikulum di Indonesia ditentukan dengan capaian belajar (CP)
yang ada pada KKNI. Terdapat beberapa perguruan tinggi yang memiliki
struktur kurikulum berbeda. Contoh perbedaan yang ada seperti penempatan
jadwal mata kuliah, penamaan mata kuliah dan penggabungan mata kuliah
yang serumpun sebenarnya karena adanya perbedaan misi untuk capaian
belajar (CP), fokus tiap perguruan tinggi serta prioritasya.
Walaupun terdapat perbedaan kurikulum, Teknik Fisika di seluruh
Indonesia tetap mempunyai standar keilmuan yang sama dan menghasilkan
lulusan yang memiliki keahlian yang sama agar seluruh lulusannya dapat
mencapai semua capaian belajar (CP) yang telah di tetapkan pada KKNI.
DAFTAR PUSAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/KKNI
2. https://tf.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/332/2019/05/TRANSISI-KURIKULUM-
2019_TF.pdf
3. https://tf.ugm.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-fisika/

Anda mungkin juga menyukai