PUSKESMAS
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl. MulaiBerlaku :
PUSKESMAS
Halaman :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
NIP: 19690311 198903 1 004
Rekam Historis
Pengertian Instalasi adalah penjaringan pipa/kabel untuk fasilitas listrik, air bersih, air
limbah, telepon dan lain-lain yang diperlukan untuk menunjang kegiatan
pelayanan kesehatan.
Rekam Historis
MulaiBerlaku :
PUSKESMAS Dedi Mardianto.SKM
NIP: 19690311 198903 1 004
SEGINIM Halaman :
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
PEMANTAUAN, PEMELIHARAAN PERBAIKAN
SARANA DAN PERALATAN
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Tujuan Tersedianya sarana kerja yang nyaman dan peralatan yang berada dalam
kondisi baik dan aman
Kebijakan SK kepala puskesmas No..
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
PEMANTAUAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
PENANGANAN LIMBAH BERBAHAYA
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
PUSKESMAS SPO Tgl.
SEGINIM
MulaiBerlaku :
Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Pengertian Setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan limbah berbahaya oleh
semua petugas
Tujuan Untuk memastikan pelaksanaan dan penanganan limbah berbahaya tidak
menimbulkan pencemaran dan membahayakan lingkungan sehingga jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan dapat ditelusuri penyebabnya.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Seginim Nomor: /PKM/ /2016
Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha dan atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena
sifat dan konsentrasinya dan jumlahnya baik secara langsung maupun tidak
merusak lingkungan hidup atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hiduup lainnya.
Tujuan 1. untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup yang dilakukan oleh limbah bahan beracun dan
berbahaya
2. agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah
tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali
Kebijakan SK kepala Puskesmas No.
Referensi Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan limbah cair di
rumah sakit
Prosedur 1. Pemilhan limbah
Dilakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber yang terdiri
dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah
farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah
countainer bertekanan dan dengan kandungan logam yang berat dan
tinggi. Kategori limbah beracun dan berbahaya adalah sebagai berikut;
a. Mudah meledak
b. Mudah terbakar
c. Bersifat reaktif
d. Beracun
e. Menyebabkan infeksi
f. Bersifat korosif
2. Pengumpulan Limbah Medis
a. Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan penghasil limabah
menggunakan troli khusus yang tertutup
b. Penyimpanan limbah medis harus sesuai iklim tropis yaitu pada
musim hujan paling lama 48 jam dan pada musim kemmarau paling
lama 48 jam
3. Persyaratan Pewadahan Limbah Medis
a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air
dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya
b. Di setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat
pewadahan yang terpisah dengan limah nonmedis
c. Kantong plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3
bagian sudah terisi limbah
d. Untuk benda-benda tajam hendaknya ditampung pada wadah
khusus (safety box)
e. Tempat pewadahan limbah medis infeksius dan sitotoksik yang
tidak langsung kontak harus segera dibersihkan dengan larutan
desinfektan apabila akan dipergunakan kembali, sedangkan
kantong plastik yang sudah dipakai dan kontak langsung dengan
limbah tersebut tidak boleh dipakai kembali
f. Tempat limbah memiliki minimal dua macam tempat limbah, satu
untuk medis dan satu lagi untuk non-medis
g. Semua limbah dari ruang perawatan dan unit gawat darurat (UGD)
dianggap sebagai limbah medis
h. Semua limbah dari kantor biasanya berupa alat-alat tulis dianggap
sebagai limabh non medis
i. Tempat pewadahan limbah non medis sebagai berikut:
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap
air dan mempunyai permukaan yang halus di dalamnya
Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa
mengotori tangan
Terdapatminimal 1 buah untuk setiap ruangan atau sesuai
kebutuhan
Limbah tidak boleh dibiarkan dalam wadah maksimal 3x24
jam atau bila 2/3 bagian kantong sudah terisi penuh
4. Tempat Penampungan Sementara
a. Jika terdapat insenerator maka limbah harus dibakar selambat-
lambatnya 24 jam
b. Jika tidak mempunyai insenerator, maka limbah medis harus
dimusnahkan melalui kerjasama dengan Puskesmas atau pihak lain
yang memiliki insenerator untuk dilakukan selambat-lambatnya 24
jam apabila disimpan di suhu ruangan
5. Transportasi
a. Pengangkutan limbah ke luar Puskesmas harus menggunakan
kendaraan khusus
b. Kantong limbah medis sebelum dimasukkan ke kendaraan
pengankut harus diletakan dalam countainer yang kuat dan tertutup
c. Kantong limbah medis harus jauh dari jangkauan manusia dan
hewan
d. Petugas yang menangani limbah harus menggunakan APD
6. Pengolahan
a. Lokasi Pengolahan
Pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya dapat dilakukan di
dalam lokasi penghasil limbah atau di luar lokasi penghasil limbah.
Syarat lokasi di area penghasil limbah harus:
Daerah bebas banjir
Jarak dengan fasilitas umum minimal 50 meter
Jarak dengan daerah beraktivitas penduduk dabn aktivitas
umum minimal berjarak 300 meter
Jarak dengan wilayah terlindungi seperti cagar alam dan
hutan lindung minimal 300 meter
b. Fasilitas Pengolahan
Fasilitas pengolahan harus menerapkan system operasi meliputi:
Sistem keamanan
Sistem pencegahan kebakaran
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
PUSKESMAS SPO Tgl.
SEGINIM
Mulai Berlaku :
Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
MulaiBerlaku :
PUSKESMAS Dedi Mardianto.SKM
NIP: 19690311 198903 1 004
SEGINIM Halaman :
Tujuan Agar barang yang diterima sesuai dengan spesifikasi dan dapat
diinventarisasi
Kebijakan SK kepala puskesmas No.
Referensi Buku saku permenkes No.75 tahun 2014 tentang puskesmas
Prosedur 1. barang yang datang diverifikasi
2. bila sudah sesuai(spesifikasibarang, dokumen barang, berita acara serah
terima barang) diterima dan dicatat dalam buku penerimaan barang
3. barang disimpan, dicatat dalam blangko stok barang
Unit terkait Pengelola barang
Dokumen terkait Buku invetaris
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
PENGGANTIAN DAN PERBAIKAN
ALAT MEDIS YANG RUSAK
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Pengertian Penggantian dan perbaikan alat yang rusak adalah perbaikan alat medis
Puskesmas
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan penggantian dan perbaikan alat medis
yang rusak
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH, KOTOR
DAN ALAT YANG MEMERLUKAN
STERILISASI
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
PUSKESMAS SPO Tgl.
SEGINIM
MulaiBerlaku :
Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Pengertian Kegiatan memisahkan alat yang bersih, kotor dan yang memerlukan
sterilisasi
Tujuan Untuk memisahkan peralatan yang bersih dengan yang perlu dicuci
bersihkan serta peralatan yang perlu disterilkan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
PEMANTAUAN BERKALA PELAKSANAAN
PROSEDUR PEMELIHARAAN DAN
STERILISASI INSTRUMEN
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS
SEGINIM MulaiBerlaku :
Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
KONTROL PERALATAN, TESTING DAN
PERAWATAN SECARA RUTIN UNTUK
PERALATAN KLINIS YANG DIGUNAKAN
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
PUSKESMAS SPO Tgl.
SEGINIM
MulaiBerlaku :
Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Pengertian Prosedur ini mengatur tentang kontrol, testing dan perawatan secara rutin
untuk peralatan klinis yang digunakan
Tujuan Agar kondisi peralatan klinis dalam keadaan baik saat akan digunakan
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
PENILAIAN KUALIFIKASI TENAGA DAN
PENETAPAN KEWENANGAN
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Tujuan Untuk mengetahui seorang tenaga medis apakah sudah sesuai kewenangan
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
KREDENSIAL
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
MulaiBerlaku :
PUSKESMAS Dedi Mardianto.SKM
NIP: 19690311 198903 1 004
SEGINIM Halaman :
Pengertian Proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan kelayakan diberikan
kewenangan medis
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
PENINGKATAN KOMPETENSI,
PEMETAAN KOMPETENSI DAN
RENCANA PEMETAAN KOMPETENSI
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
PUSKESMAS SPO Tgl.
SEGINIM MulaiBerlaku :
Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
EVALUASI PENILAIAN KINERJA PETUGAS
PEMBERI PELAYANAN KLINIS
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
EVALUASI PENILAIAN KINERJA PETUGAS
PEMBERI PELAYANAN KLINIS
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1
004
Tujuan Agar jika terjadi kekeliruan dalam bekerja bisa segera diketahui dan
diperbaiki
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
EVALUASI HASIL MENGIKUTI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
Pengertian Suatu penilaian terhadap petugas yang telah mengikuti pendidikan dan
pelatihan
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
RENCANA PENINGAKTAN KOMPETENSI
Dari hasil penilaian syarat kompetensi masing-masing penanggung jawab program UKM dapat
disimpulkan beberapa poin yang harus dilakukan peningkatan agar tercapainya syarat kompetensi
yang sesuai standar, antara lain yaitu:
DITETAPKAN DI : SEGINIM
PADA TANGGAL : Januari 2016
KEPALA PUSKESMAS SEGINIM
DEDI MARDIANTO,SKM
NIP. 196903111989031004
ANALISA KEBUTUHAN PENINGKATAN KOMPETENSI TIM PONED
DITETAPKAN DI : SEGINIM
PADA TANGGAL : Juli 2016
KEPALA PUSKESMAS SEGINIM
DEDI MARDIANTO,SKM
NIP. 196903111989031004
ANALISA KEBUTUHAN PENINGKATAN KOMPETENSI TIM PERAWATAN
DITETAPKAN DI : SEGINIM
PADA TANGGAL : Juli 2016
KEPALA PUSKESMAS SEGINIM
DEDI MARDIANTO,SKM
NIP. 196903111989031004
ANALISA KEBUTUHAN PENINGKATAN KOMPETENSI DOKTER
DITETAPKAN DI : SEGINIM
PADA TANGGAL : Juli 2016
KEPALA PUSKESMAS SEGINIM
DEDI MARDIANTO,SKM
NIP. 196903111989031004
PEMANTAUAN BERKALA PELAKSANAAN PROSEDUR PEMELIHARAAN
DAN STERILISASI INSTRUMEN
VARIABEL KEADAAN
YA TIDAK TIDAK
BERLAKU
1. Petugas mengeluarkan alat dari
lemari medis, menempatkan pada
meja untuk dilakukan pemantauan
2. Petugas memeriksa satu persatu alat,
meliputi fungsi, keadaan fisik,
kekuatan batre
3. Petugas memeriksa etiket tanggal
dilakukan sterilisasi jika alat tersebut
belum digunakan , apabila sudah 1
minggu dari tanggal dilakukan
sterilisasi, maka segera lakukan
sterilisasi ulang
4. Petugas memisahkan alat yang rusak
untuk segera dilakukan perbaikan
atau diganti batre bila perlu
5. Petugas mencatat pada buku
pemantauan dan melaporkan hasil
pemantauan
6. Petugas mengembalikan alat-alat
pada tempatnya
PROSES PENANGANAN DAN PEMBUANGAN
BAHAN BERBAHYA
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl. :
PUSKESMAS MulaiBerlaku :
SEGINIM Dedi Mardianto.SKM
Halaman : NIP: 19690311 198903 1
004
Pengertian Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha dan atau
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang
karena sifat dan konsentrasinya dan jumlahnya baik secara langsung
maupun tidak merusak lingkungan hidup atau membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hiduup
lainnya.
Tujuan 1. untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup yang dilakukan oleh limbah bahan beracun dan
berbahaya
2. agar dapat dilakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah
tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali
Kebijakan SK kepala puskesmas No...
Rekam Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
KERAHASIAAN REKAM MEDIS
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Seginim
No. Revisi :
SPO Tgl.
MulaiBerlaku :
Dedi Mardianto.SKM
PUSKESMAS
Halaman : NIP: 19690311 198903 1 004
SEGINIM
Pengertian Setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi kesehatan dan segala
tindakan/perkembangan pengobatan pasien sifatnya adalah rahasia.
Informasi tersebut hanya boleh diketahui oleh pasien/wali sah, dokter
penanggung jawab dan pihak keluarga yang sudah diberi kewenangan oleh
dokter penanggung jawab dan pasien/wali yang sah.
Unit terkait Rekam Medik, Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap, IGD