Anda di halaman 1dari 2

A.

Ketidak Efisienan Pasar Sekuritas

Konsekuensi yang paling tampak adalah pelaku (trader) cukup noise, tetapi
ekspektasinya nol. Karena itu, bahkan dalam konteks ekspektasi, harga saham tergantung
pada nilai yang mendasar dari saham tersebut. Pada waktu yang lain, bagaimanapun juga,
investor rasional termasuk analysts akan menemukan mispricing dan mengambil keuntungan
dari hal tersebut, yang memicu harga pada nilai fundamental. Laporan keuangan yang
diperbaiki semakin membantu memprediksi nilai fundamental perusahaan dan mempercepat
proses arbitrasi. Kemudian, dengan mengurangi biaya analisis rasional pelaporan yang lebih
baik akanmengurangi bias dari perilaku investor. Akibatnya, inefisiensi pasar sekuritas
mendukung perpektif pengukuran.

B. Efisiensi Pasar Sekuritas dan Rasionalitas Investor

Secara bersama- sama, teori dan bahan bukti menimbulkan pertanyaan yang lebih
besar mengenai luas efisiensi pasar efisien. Terdapat bahan bukti yang membingungkan
perilaku investor dan mengakibatkan mispricing yang besar kemungkinan terjadi pada
perusahaan dimana evaluasi keuangan sulit dilakukan, misalnya untuk perusahaan dengan
sejumlah besar aset tidak berwujud, perusahaan yang sedang berkembang, dan pada
perusahaan dimana asimetri informasi antara insider dan outsider cukup tinggi. Pada intinya
adalah bahwa model pasar efisien masih bermanfaat sebagai pedoman laporan keuangan,
tetapi teori dan bahan bukti tidak efisien terakumulasi pada saat mendukung perspektif
pengukuran, meskipun harus melaluipengorbanan reliabilitas untuk peningkatan relevansi.

C. Alasan Lain Pendukung Pendekatan Pengukuran

Kemanfaatan keputusan Pelaporan Keuangan bisa ditingkatkan dengan perhatian yang


ditingkatkan pada pengukuran Pasar tidak seefisien yang diyakini dan Laba menjelaskan
hanya sedikit perubahan harga di sekitar tanggal pengumuman laba, porsi ini semakin
menurun atau semakin meningkatkan harga saham.Teori surplus bersih (CST) menyatakan
bahwa nilai pasar perusahaan dapat dinyatakan dari sisi variabel laba rugi dan neraca. CST
juga menerapkan beberapa basis akuntansi, tetapi menunjukkan bahwa nilai persh tergantung
pada variabel akuntansi fundamental, konsisten dengan Perspektif Pengukuran. Perhatian yg
meningkat pada aspek pengukuran didukung oleh lebih banyak pertimbangan praktis.
Sejumlah pertimbangan diberikan untuk menyarankan bahwa kegunaan keputusan
atas pelaporan keuangan akan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan perhatian terhadap
pengukuran. Pertimbangan-pertimbangan tersebut dijelaskan pada poin- poin berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai