Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa stroke merupakan suatu defisit
neurologis mendadak yang disebabkab oleh menurunnya aliran darah ke otak akibat adanya
sumbatan karena emboli atau trombus di pembuluh darah atau karena perdarahan intraserebral
atau subaraknoid, dengan gambaran klinis kelemahan mendadak terutama pada satu sisi tubuh,
sulit untuk berbicara atau memahami pembicaraan, gangguan penglihatan di satu mata atau
keduanya, kesulitan berjalan secara tiba-tiba, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi,
atau sakit kepala yang berat secara tiba-tiba dengan tidak diketahui penyebabnya, dan tiba-tiba
mengalami kebingungan. Stroke dapat didiagnosis dengan gambaran klinis, pemeriksaan
neurologis dan pemeriksaan penunjang.

Stroke dalam waktu singkat dapat menyebabkan kematian, oleh karena itu harus
dilakukan penatalaksanaan dengan segera, agar dapat mencegah perluasan lesi/infark yang
terjadi di otak. Selain itu, juga dilakukan rehabilitasi untuk memperbaiki fungsi motorik. Selain
dilakukan tatalaksana dini juga dilakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi serangan ulang
stroke. Stroke dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis. Prognosis
stroke bergantung pada lokasi dan luas lesi, usia saat onset, dan tingkat kesadaran.
DAFTAR PUSTAKA

1. Geinsberg, Lionel. Lecture Notes Neurologi. Edisi : 8. Erlangga : 2007, hal : 89-
97
2. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Pedoman Pewawancara Petugas
Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI, 2007
3. Sjahrir, Hasan. 2003. Stroke Iskemik. Medan: Yandira Agung Medan
4. Marincek, Borut, Robert F. Dondelinger. Emergency Radiology Imaging and
intervention. Berlin Heidelberg 2007, page : 297-300
5. World Health Organization, 2006. Neurological Disorders Public Health
Challenges. WHO. 151-155.
6. Gofir, Abdul. Manajemen Stroke Evidence Based Medicine. Editor: Dwi YH,
Agus BU, Indera. Edisi 2. Pustaka Cendekia Press. Jakarta. 2011.
7. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6
Jilid 2. Editor: Huriawati Hartanto. EGC. Jakarta. 2005.
8. Cumming, T.B., Marshall, R.S., Lazar, R.M. 2013. Stroke, Cognitive Deficits and
Rehabilitation: still an Incomplete Picture. International Journal of Stroke; Vol 8,
pp: 38-45
9. Jauch CM, 2013. Ischemic Stroke. Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/1916852-overview [Accessed 14 January
2015].
10. Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL, 2005.
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 16th edition. USA: McGraw-Hill,
2372-2376.
11. Noorving B, 2014. Oxford Text Book of Stroke and Cerebrovascular Dissease.
Sweden: Oxford University Press, 85-92
12. Adams H, Del RZG, et al., 2005. Guidelines for the early management of patients
with ischemic stroke: 2005 guidelines update a scientific statement from the
Stroke Council of the American Heart Association/American Stroke Association.
Stroke, 36: 916–923.
13. Adams HP, Brott TRJ, et al., 2003. Guidelines for the early management of
patients with ischemic stroke: a scientific statement from the Stroke Council of
the American Stroke Association. Stroke, 34: 1056–1083.
14. Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simandibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam FKUI. Jilid 2. Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam. 2006.

Anda mungkin juga menyukai