JARINGAN
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama.
ORGAN & SISTEM ORGAN
Individu adalah makhluk hidup tunggal. Individu bisa berupa organisme uniseluler
atau multiseluler.
Populasi adalah kumpulan individu yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada
waktu yang sama.
BIOMA
B. Cabang-cabang Biologi
1. Anatomi Ilmu tentang struktur tubuh bagian dalam dari makhluk hidup.
4. Ekologi Ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan.
Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk
melakukan suatu proyek ilmiah (science project).
1) Memilih masalah.
Biasanya masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari. Misalnya mengapa
pada tempe terdapat serat-serat berwarna putih.
2) Mengumpulkan informasi awal.
Hal ini bertujuan untuk menentukan topik utama yang akan diteliti sampai
analisisnya.
3) Merumuskan masalah.
Masalah sebaiknya disusun dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat, dan
jelas (tidak panjang lebar).
4) Merumuskan hipotesis.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang akan
diteliti dan harus dibuktikan kebenarannya dengan melakukan eksperimen.
5) Melakukan eksperimen.
Eksperimen merupakan salah satu cara untuk menguji hipotesis.
6) Mengolah dan menganalisis data.
Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang
mendukung hipotesis atau tidak.
7) Membuat kesimpulan.
Kesimpulan yang dibuat harus jujur dan objektif berdasarkan fakta yang
terkumpul dari hasil percobaan atau eksperimen.
8) Mempublikasikan hasil penelitian.
Publikasi bertujuan untuk menginformasikan hasil percobaan/eksperimen yang
sudah di peroleh kepada khalayak umum atau peneliti yang lainnya.
F. Mengagumi Keteraturan dan Kompleksitas Ciptaan Tuhan dalam Mempelajari Ruang Lingkup
Biologi
Sikap dan perilaku orang yang mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dalam
mempelajari ruang lingkup biologi antara lain:
1. Senantiasa bersyukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan anugerah ciptaan-Nya
yang telah Tuhan berikan untuknya.
2. Menyadari bahwa setiap organisasi kehidupan dari tingkatan sel hingga ekosistem
memiliki fungsi dan perannya masing-masing.
3. Menyadari bahwa tidak ada sedikit pun ciptaan Tuhan yang sia-sia.
4. Menyadari pentingnya sebuah kebersamaan yang bisa melahirkan suatu produk yang
jauh lebih besar dan lebih bermanfaat. Seperti sel-sel yang bersama-sama membentuk
sebuah jaringan, kumpulan jaringan tersebut bersatu membentuk suatu organ,
kumpulan organ bersatu membentuk sistem organ, rangkaian sistem organ bersama-
sama membentuk suatu organisme baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan.
5. Mempelajari dengan sungguh-sungguh setiap hal yang terjadi di dalam maupun di luar
tubuhnya.
6. Mengakui keberadaan orang-orang yang ada di sekitarnya karena mereka memiliki
peranan yang penting bagi kesuksesan hidupnya.
7. Tidak bersikap sombong dan meremehkan orang lain karena tidak ada satu orang pun
yang bisa hidup sendiri.
Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Komponen abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat
beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya, akan terbentuk
keanekaragaman ekosistem.
Ekosistem pantai; pohon kelapa tumbuh di sekitar pantai
Ekosistem sawah; padi tumbuh di sawah
Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropika dengan kondisi tanah yang baik, basah,
dan hampir tidak ada musim kering. Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu keanekaragaman tumbuhan di hutan
tropis basah, keanekaragaman tumbuhan di hutan musim, dan keanekaragaman
tumbuhan di lahan hutan sabana (padang rumput sabana).
Ciri hutan tropis basah adalah ditemukannya liana. Liana merupakan tumbuhan yang
berakar ke tanah, mempunyai batang panjang, agak ramping, berkelok-kelok, menjalar,
dan membelit atau mengait dalam susunan khas. Contohnya talas-talasan, pandan
merambat, palem merambat, dan rotan.
Hutan musim berbeda dengan hutan tropis basah dalam hal keragaman jenis
tumbuhannya. Beberapa palem terdapat di hutan ini, sedangkan jenis liana, paku, dan
anggrek tidak ditemukan.
Sabana ditemukan di daerah kering di Indonesia. Jenis tumbuhan yang mendominasi
(menguasai) adalah rumput-rumputan dan herba sedangkan pohon jarang ditemukan.
Umumnya tumbuhan yang banyak ditemukan adalah tumbuhan xerofit.
Hal-hal
yang dapat menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati adalah sebagai berikut.
a. Perusakan dan pemusnahan habitat.
b. Masuknya jenis hewan dan tumbuhan baru pada suatu habitat tanpa penelitian dan
pengembangan yang saksama.
a. Penggunaan jenis tumbuhan dan hewan pada suatu habitat secara berlebihan.
b. Terjadinya pencemaran lingkungan dalam suatu ekosistem.
c. Terjadinya perubahan iklim global (pemanasan bumi).
d. Adanya perkembangan industri pertanian dan industri perhutanan.
e. Adanya penambangan logam dan pemanfaatan biota laut.
Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati Indonesia
o In situ
Pelestarian secara in situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati yang
dilakukan di tempat hidup aslinya (habitatnya). Contoh taman nasional dan
cagar alam.
o Ex situ
Pelestarian secara ex situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati
(tumbuhan dan hewan) dengan cara dikeluarkan dari habitatnya dan
dipelihara di tempat lain. Contoh: kebun koleksi, kebun plasma nutfah, kebun
raya, kebun binatang.
Beberapa manfaat tumbuhan dan hewan bagi manusia, yaitu:
a. Sumber pangan
b. Sumber sandang
c. Sumber bahan bangunan dan alat-alat rumah tangga
d. Sumber pendapatan
e. Sumber plasma nutfah
f. Sumber keilmuan
g. Sumber bahan obat-obatan
h. Sumber keindahan
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Monocotil
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays
Cara menggunakan kunci determinasi adalah sebagai berikut.
a. Baca dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu mulai dari 1.a.
b. Cocokkan ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi dengan ciri-ciri yang ada
pada tumbuhan atau hewan yang sedang diamati.
c. Apabila ciri-ciri yang terdapat dalam kunci determinasi sesuai dengan ciri-ciri
tumbuhan atau hewan yang diamati, catat nomornya dan lanjutkan membaca
kunci pada nomor yang sesuai dengan nomor yang tertulis di belakang setiap
pernyataan pada kunci determinasi.
d. Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri-ciri pada tumbuhan atau hewan
yang diamati, beralih pada pernyataan di bawahnya. Misalnya, pernyataan 1.a
tidak cocok/tidak sesuai, maka beralihlah ke pernyataan 1.b.
e. Identifikasi dengan cara determinasi akan berakhir pada pernyataan yang di
belakangnya menunjukkan nama tumbuhan atau hewan (kelas atau familia).
f. Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus
Sikap dan perilaku orang yang melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di
Indonesia antara lain:
1.Bersyukur dengan kekayaan alam yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.
2.Menjaga keberadaan makhluk hidup yang ada di Indonesia.
3.Tidak membunuh dan memburu satwa-satwa yang dilindungi.
4.Menjaga kelestarian hutan dengan cara sistem tebang pilih karena hutan
merupakan rumah dan tempat kehidupan bermacam-macam tumbuhan dan
hewan.
5.Ikut melakukan penghijauan terutama di kawasan-kawasan yang sudah minim
akan tumbuhan.
6.Mendata dan mempelajari dengan sungguh-sungguh jenis-jenis makhluk hidup
yang ada di Indonesia dan berperan aktif untuk menjaga kelestariannya.s
dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project).
SISTEM KLASIFIKASI
Jasanya pada ilmu Klasifikasi {Carolus Linnaeus}
Klasifikasi 2 kingdom
Sistem Takson
Binomial Nomenklatur
Taksonomi : Cabang ilmu biologi yang mengkaji
pengelompokan makhluk hidup
Plantae
Animalia
1. Avertebrata, ada 7 filum :
- Protozoa
o Hewan bersel satu
o Berdasarkan alat geraknya :
Rhizopoda
Ciliata
Flagellata
Sporozoa
- Porifera
o Hewan berpori
o Hidup di air (laut)
o Permukaan tubuh terdapat pori-pori halus
o Tubuh terdiri banyak sel
- Coelenterata
o Tubuh berongga seperti kantung
o Memiliki tentakel/alat peraba
o Bentuk tubuh ada 2 macam :
a) polip,melekat pada dasar air
b) Medusa, bergerak bebas
Contoh : Hidra, Aurelia, (ubur-ubur), Anemon laut.
- Vermes (cacing)
o Tubuh berongga seperti kantung
o Memiliki tentakel/alat peraba
o Bentuk tubuh ada 2 macam :
a) polip,melekat pada dasar air
b) Medusa, bergerak bebas
Contoh : Hidra, Aurelia, (ubur-ubur), Anemon laut.
- Molusca (hewan lunak)
o Tubuh lunak dan berlendir
o Tubuh terdiri atas kepala dan perut
o Dilindungi cangkang dari zat kapur
o Dibagi 3 kelas :
1) Gastropoda
2) Cepalophoda
3) Lamellabranchiata
- Echinodermata
o Tubuh diselimuti rangka luar dari zat kapurdengan duri-duri kecil
o Bergerak dengan kaki ambulakral
o Dibagi 5 kelas :
Asteroidea
Echinoide /landak laut
Ophiuroidea/Bintang ular
Crinoidea/Lili laut
Holothuroide/Teripang
-Arthropoda
o Tubuh bersegmen
o Kaki berbuku-buku
o Simetris bilateral
o Sistem saraf tangga tali
o Mata tunggal/majemuk
o Dibagi 4 kelas :
Insekta
Arcahnoidea
Myryapoda
Crustacea
2. Vertebrata, dibagi 5 kelas :
- Pisces
- Ampibia
- Reptil
- Aves
- Mamalia
Fungi
Monera
Protista