Anda di halaman 1dari 10

GORDON MOORE – ROBERT NOYCE – ANDREW GROVE

MIKROPROSESOR INTEL

Sebagai kepala sebuah perusahaan bernilai $16,2 milyar


yang bertanggung jawab atas 26.000 orang karyawan, Andrew
Grove, pejabat eksekutif kepala Intel Corporation, masih mempunyai
pandangan sebagai wirausahawan. “Hal yang paling baik adalah
membuat keputusan yang tepat. Membuat keputusan yang salah
juga oke-oke saja. Hal yang paling buruk untuk dilakukan adalah
melindungi diri sendiri dari kemungkinan menderita kerugian.
Tindakan seperti itu adalah kegagalan.
Intel tidak pernah melindungi diri sendiri dari kemungkinan
merugi atau takut mengambil risiko. Sejak awal berdirinya
perusahaan ini dengan gigih maju terus memasuki wilayah baru.
Pada tahun 1968, ketika Gorden Moore dan Robert Noyce
meninggalkan keamanan sebuah perusahaan besar yang sudah
mapan untuk memulai perusahaan mereka sendiri, rencana mereka
adalah memabrikkan satu produk yang belum mereka ciptakan:
sebuah chip semikonduktor mini dengan kemampuan yang sama
untuk menyimpan memori komputer dengan inti magnetis besar
yang digunakan dalam komputer mainframe. Di bawah pimpinan
Moore dan Noyce, para insinyur Intel mulai mengemas semakin
banyak kemampuan komputer dalam chip yang semakin kecil. Pada
tahun 1971 mereka membuat sekeping chip yang bisa aktif dalam
operasi komputer. Mikroprosesor, sebagaimana benda itu kemudian
disebut, adalah sebuah alat yang sekarang sama peringkatnya

1
dengan mesin pemanen McCormick dan jalur perakitan Henry Ford
sebagai tonggak pengukur dalam sejarah penciptaan.
Dengan membuat kompak daya komputer 3.000 kaki
persegi ke dalam sekeping chip yang ukurannya lebih kecil daripada
kuku jari tangan, mikroprosesor Intel memungkinkan bisa dibuatnya
komputer pribadi (PC). Sementara revolusi PC mendapat
momentum pada awal tahun 1980, Robert Noyce (yang meninggal
tahun 1990) memberikan komentar bahwa “perubahan yang
ditimbulkan oleh intel terjadi dalam masyarakat kita.”
Penciptaan mikroprosesor barulah permulaannya. Intel,
pemimpin teknologi awal, melakukan upaya sekuat tenaga untuk
mempertahankan kepemimpinannya. Dengan bantuan Andrew
Grove, manajer kinetik dan ahli pikir organisasi, perusahaan berhasil
tetap berada di depan calon pesaing selama dua puluh tahun.
Bahkan setelah memantapkan pembuatan mikroprosesor, yang
diproduksi dalam pabrik yang modern di seluruh dunia, sebagai
industri, Intel terus beroperasi sebagai lembaga penelitian. Dalam
tahun-tahun belakangan anggaran tahunannya untuk penelitian dan
pengembangan memuncak menjadi $1 milyar.
Penekanan yang berat pada penelitian dijelaskan dengan
dua komentar yang dikutip secara meluas masing-masing oleh
Gordon Moore dan Andrew Grove. Yang pertama, yang sekarang
dikenal sebagai “hukum Moore,” adalah bahwa “kekuatan dan
kerumitan chip silicon akan meningkat dua kali lipat setiap delapan
belas bulan. Yang kedua, yang menjelaskan dorongan Intel untuk
berada di depan setiap kali chip silicon mencapai kemanjuan, bisa

2
disebut “pernyataan Grove”: “hanya orang yang paranoid saja yang
akan lestari.”
Gordon Moore dibesarkan di sebuah kota pantai kecil di
selatan San Francisco, tempat ayahnya menjadi deputy sheriff dan
ibunya mengelola toko. Dia pergi meninggalkan kampung
halamannya untuk menuntut pendidikan yang diselesaikannya pada
tahun 1954 dengan gelar Ph.D. dalam kimia dan fisika dari Institut
Teknologi California. Pada tahun 1956, setelah dua tahun bekerja di
Laboratorium Fisika. Terapan di Johns Hopkins, Moore kembali ke
California, tempat dia mengambil pekerjaan sebagai ahli kimia
penelitian di Shockley Semiconductor. Salah satu rekan kerjanya
adalah Robert Noyce, tamatan Perguruan tinggi Grinnell dengan
gelar Ph.D. dalam enjiniring. Dari Institut Teknologi Massachusetts.
Shockley Semiconductor seharusnya merupakan tempat kerja yang
menarik; ini adalah kelompok penelitian dengan dana cukup yang
dioperasikan oleh William Shockey, yang memenangkan hadiah
Nobel pada tahun 1956 untuk perannya dalam menciptakan
transistor. Dengan mengalirkan impulses melalui “semikonduktor”
yang dipres di antara dua kepingan, transistor menggantikan tabung
hampa udara dalam elektronik, merintis jalan untuk pembuatan radio
yang lebih kecil ukurannya. Terobosan ini akhirnya akan merintis
jalan menuju pembuatan komputer pribadi.
Pada tahun 1956-57, para ilmuwan di Shockley
Semiconductor melakukan eksperimen dengan kemungkinan yang
berada di luar jangkauan transistor, menyelidiki efisiensi
penggunaannya dalam pembuatan mesin dan alat elektronik kecil

3
lainnya. Tetapi mereka menderita di bawah pemerintahan tirani
Shockley. Ketika Noyce, Moore, dan setengah lusin orang lainnya
sangat kecewa dengan administrasi Shockley, mereka berusaha
minta bantuan kepada Arthur Rock, seorang bankir investasi yang
berkantor di San Francisco. Dia mengusahakan agar mereka
berhubungan dengan Fairchild Camera dan Instrumental
Corporation, sebuah perusahaan besar di New York, yang setuju
memulai satu divisi baru yang dibaktikan kepada penelitian
semikonduktor. Ketika Fairchild Semiconductor dibuka pada tahun
1957 di mountain View, California, dengan Noyce sebagai manajer
divisi dan Moore sebagai manajer enjiniring, itu merupakan
kelompok penelitian semikonduktor yang kedua di kawasan yang
kemudian dikenal dengan nama Lembah Silikon.
Noyce adalah seorang pencipta yang cemerlang, pada
tahun 1959 dia berhasil menguji satu sirkuit terpadu: dia menguji
satu sirkuit terpadu: dia menggabungkan seluruh jalur elektris
banyak transistor pada sekeping chip silicon. Dalam waktu yang
tidak terlalu lama, sirkuit terpadu Fairchild Semiconductor
menggantikan sakelar elektromekanis yang menjalankan komputer
dan mesin-mesin lainnya. Dengan mengandaikan bahwa ini baru
merupakan awal dari pengurangan skala yang luas, Gordon Moore
membayangkan kemungkinan baru yang tidak ada habis-habisnya.
Kalau sirkuit transistor bisa dibuat agar pada pada chip silicon, dia
mempertimbangkan, banyak cara yang bisa ditemukan untuk
melipatgandakan kemampuan sekeping chip-dan kemungkinan
melipatgandakan kembali.

4
Intel didirikan sebagai sebuah perusahaan pada tanggal 18
Juli 1968, dengan nama NM Electronics (NM adalah singkatan untuk
“Noyce” dan “Moore”). Rock menjadi Pimpinan Dewan Direksi,
Noyce menjabat sebagai presiden direktur dan CEO, dan Moore
sebagai wakil presiden direktur eksekutif. Mereka mendirikan
bengkel di Mountain View, California, hanya di ujung jalan dari
Fairchild Semiconductor, dan Universitas Stanford. Setelah
merekrut kira-kira setengah lusin karyawan dari Fairchild, termasuk
Andrew Grove, mereka mulai mengisi satu sudut kecil tetapi
akhirnya menciptakan sebuah industri baru. “Bisnis memori
semikonduktor tidak ada,” kata Noyce. “Itu adalah kunci menuju
kelestarian hidup sebuah perusahaan yang masih muda. Kita
berusaha memasuki bisnis yang kurang penduduknya atau tidak
berpenduduk sama sekali.”
Walaupun produk pertama merupakan keberhasilan besar,
para manajer Intel menyadari bahwa perusahaan masih jauh dari
merealisasi tujuannya mencapai pemasukan tahunan sebesar $25
juta. “Banyak hal mungkin dicapai secara teknologis, tetapi hanya
produk yang mampu meraih keberhasilan ekonomi saja yang akan
menjadi realita,” kata Noyce.
Sejak awal, pemabrikan chip silicon sangat rumit. Pada
awal tahun tujuh puluhan pabrik akan mengurangi satu rancangan
melalui fotografi, dan kemudian mencetaknya pada sekeping kecil
silicon. Proses ini diulangi berkali-kali untuk mengepak ribuan
transistor pada sekeping chip. Produksi chip sangat mahal, dan
terobosan teknologi akan lesu kalau Intel tidak merancang cara,

5
pada setiap tahap, untuk memproduksi chip pada laju kecepatan
yang mampu dicapai.
Grove, yang dalam pikirannya mempunyai organisasi
industri, diberi tugas memimpin produksi dan membantu pengarahan
eksperimentasi awal perusahaan dengan jalur perakitan. “Kawasan
pemabrikan ini kelihatan seperti pabrik Willy Wonka, dengan slang,
kabel dan jaringan perangkat yang berjalan dengan bunyi berdegup-
degup,” Grove teringat.
Tahun-tahun awal Intel hanya merupakan pendahuluan
menuju terobosan yang akan meluncurkan pertumbuhan
perusahaan dan penyebaran komputer pribadi-pada tahun 1970-an.
Ciptaannya adalah mikroprosesor, yang disebut Gorden Moore
“salah satu produk paling revolusioner dalam sejarah umat
manusia.” Penemuan ini bukan peristiwa yang diperhitungkan, tetapi
hanya satu langkah yang logis dalam upaya Intel yang terus-
menerus untuk membuat chipnya lebih cerdik dan mengurangi
ukuran alat yang memberikan kekuatan kepada kemampuan fungsi
komputer.
Pada tahun 1969 sebuah perusahaan Jepang meminta
kepada Intel agar memproduksi rangkaian chip yang akan
memungkinkan kalkulator genggam bisa melakukan hitungan rumit
yang hanya bisa dilakukan oleh mesin hitung atau komputer yang
lebih besar. Bukannya memasang bebarapa chip berdampingan,
insinyur Intel Ted Hoff kebetulan mendapatkan gagasan
menggunakan empat chip yang saling berhubungan, dengan satu
chip yang kuat di tengah-tengahnya. Dalam proses ini, Hoff

6
merancang satu metode untuk menempatkan seluruh “cental
processing unit” (CPU) pada satu chip tunggal. Dan satu chip
tunggal ini satu pemecahan yang tidak terduga-duga untuk
memenuhi permintaan dari seorang pelanggan menjadi
mikroprosesor Intel 4004.
Dalam sebuah ilustrasi grafis hukum Moore, Intel 4004-yang
tidak lebih besar daripada seekor ulat pipih dengan kaki logam-dipak
dengan 2.300 transistor dan berisi kekuatan fungsi komputer
sebanyak ENIAC 1946, komputer elektronik pertama, yang
memenuhi tempat seluas 3.000 kaki persegi. Chip yang berharga
$200 ini, yang diperkenalkan pada tahun 1971, bisa menyelesaikan
60.000 operasi yagn menakjubkan hanya dalam waktu satu detik.
Produk elektronik konsumen seperti Altair dan TRS-80
menjadi popular dengan seketika, dan masing-masing menggunakan
sekeping chip Intel. Sampai tahun 1978, setelah perusahaan
memperkenalkan chip 8086, pemasukan Intel hampir sebesar $400
juta.
Tahun 1970-an mengubah Intel menjadi raksasa.
Pemasukan meningkat dari $4,2 juta pada tahun 1970 menjadi $661
juta pada tahun 1979, satu tahun ketika perusahaan memegang 40
persen pasar mikroprosesor yang bernilai $820 juta. Sampai tahun
1980 sahamnya meningkat 10.000 persen dari harga penawaran
aslinya $32,50 per lembar. Tanpa utang jangka panjang dan posisi
dominan dalam pasar yang dibantu terciptanya, Intel merasakan
tempatnya dalam industri aman. Namun para pemimpin perusahaan
merasa bahwa mereka baru mulai menyadari kemungkinan teknologi

7
ini. Dengan memasukkan semakin banyak kemampuan fungsi
komputer ke dalam kepingan silicon, mereka berkeyakinan bahwa
satu chip tunggal akan bisa memegang kekuatan yang sama dengan
mainframe, komputer kerja yang besar, yang terutama diproduksi
oleh IBM, yang mendorong sebagian besar usaha bisnis skala
besar.
Walaupun demikian para pionir Intel yang berani ini akan
menghadapi tantangan yang tidak terduga-duga. Ukuran maupun
tradisi tidak akan menjamin masa depan perusahaan dalam pasar
komputer yang dengan cepat bergeser. Sebagaimana yang ditulis
oleh Howard Rudnitsky dalam Forbes tentang industri
semikonduktor pada tahun 1980: “masih kompetitif tanpa kenal
ampun tetapi semakin padat modal dan rumit, bukan lagi bisnis
tempat Anda bisa memulai dalam garasi dengan modal $100.000
atau bermain di tempat lain secara besar-besaran-bahkan
seandainya Anda seorang Intel, dengan $66 juta setahun dalam
litbang dan $150 juta dalam pengeluaran modal.”
Diperkenalkannya komputer pribadi IBM mengubah dunia
komputer. Dengan dukungan perusahaan raksasa sepergi “Big
Blue,” komputer pribadi-mesin dengan “otak” dan memori-dengan
cepat menjadi produk yang panas bagi individu maupun bisnis. IBM-
PC seketika menetapkan chip 8086 Intel sebagai standar industri.
Karena IBM tidak mengembangkan banyak teknologi khusus yang
berhubungan dengan PC, perusahaan-perusahaan bisa meniru PC
tanpa terlalu banyak kesulitan.

8
Walaupun Moore dan Noyce tetap berada di puncak tangga
perusahaan Intel, Andrew Grove merupakan daya pendorong di
belakang perluasan perusahaan yang kuat, setelah diangkat menjadi
presiden direktur dan pejabat operasi kepala pada tahun 1979.
Grove yang sikapnya tegas dan mempunyai dorongan kuat yang luar
biasa ini dberi nama julukan “Jenderal Prusis.” Dia dikenal sebagai
orang yang menyimpan daftar pekerja yang datang sesudah pukul
delapan pagi; dan pada tahun 1981, ketika perusahaan mengalami
kesulitan dalam masa resesi, dia menghasilkan “pemecahan 125
persen”. Semua karyawan professional dipaksa bekerja seminggu
lima puluh jam tanpa peningkatan upah.
Intel mempunyai kesulitan dalam mempertahankan
dominasinya pada tahun 1980-an. Karena rintangan untuk
memasuki industri mikroprosesor sangat tinggi, perusahaan-
perusahaan yang berusaha merampas sudut pasar Intel yang luas
biasa menguntungkan adalah perusahaan-perusahaan besar
dengan kantong tebal: Texas Instruments, Motorola, dan semakin
banyak perusahaan Jepang.
Penyelamatan Intel datang – seperti yang selalu terjadi –
melalui terciptanya satu produk baru yang membuat standarnya
sendiri sebelumnya, dan standar semua pesaing, terasa tidak cukup
cepat lagi. Pada bulan Oktober 1985 Intel memperkenalkan
mikroprosesor 386, yang mengembangkannya makan biaya lebih
dari $ 100 juta. “Sebagai mukjIzat miniaturisasi, mikroprosesor ini
berukuran ¼ inci persegi, namun melakukan untuk kerja dengan

9
kekuatan dan kecepatan yang sama dengan banyak komputer
ukuran penuh,” Forbes melaporkan pada bulan Juni 1986.

10

Anda mungkin juga menyukai